Isi Makalah Pengawasan
Isi Makalah Pengawasan
Isi Makalah Pengawasan
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu
organisasi. Dimana memiliki arti suatu proses mengawasi dan
mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu pengawasan dikatakan penting
karena tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan
tujuan yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri
maupun bagi para para pekerjanya. Di dalam suatu organisasi terdapat
tipe-tipe pengawasan yang digunakan, seperti pengawasan pendahuluan
(preliminary control), pengawasan pada saat kerja berlangsung (cocurrent
control), pengawasan feed back (feed back control). Di dalam proses
pengawasan juga diperlukan tahap-tahap pengawasan tersebut terdiri
dari beberapa macam,yaitu tahap penetapan standar,tahap penentuan
pengukuran pelaksanaan kegiatan, tahap pembandingan pelaksanaan
dengan standar dan analisa penyimpangan dan tahap pengambilan
tindakan koreksi
Suatu organisasi juga memiliki perancangan proses pengawasan, yang
berguna untuk merencanakan secara sistematis dan terstruktur agar
proses pengawasan berjalan sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau
direncanakan. Untuk menjalankan proses pengawasan tersebut
dibutuhkan alat bantu manajerial dikarenakan jika terjadi kesalahan dalam
suatu proses dapat langsung diperbaiki.selain itu, pada alat-alat bantu
pengawasan ini dapat menunjang terwujudnya proses pengawasan yang
sesuai dengan kebutuhan. Pengawasan juga meliputi bidang-bidang
pengawasan yang menunjang keberhasilan dari suatu tujuan organisasi.
B. Rumusan masalah
Apa pengertian dari pengawasan?
Apa saja tipe-tipe dari pengawasan?
Bagaimana tahap-tahap dalam proses pengawasan?
Apa yang menjadi alasan pentingnya pengawasan?
Bagaimanakah perencanaan dalam proses pengawasan?
Apa saja yang menjadi bidang-bidang pengawsan strategik?
Apa saja alat bantu yang terdapat dalam pengawasan manajerial?
Bagaimanakah karakteristik pengawasa yang efektif dalam pengawasan?
C. Tujuan Penulisan
Untuk memahami pengetian dari pengawasan
Untuk memahami tipe-tipe apa saja yang ada pada pengawasan
Untuk mengetahui tahap-tahap yang terdapat dalam proses pengawasan
Untuk mengetahui pentingnya pengawasan
Untuk mengetahui perencanaan proses apa saja yang terdapat dalam
pengawasan
1
2.1
DEFINISI PENGAWASAN
TIPE-TIPE PENGAWASAN
ditekankan
dalam
hubungannya
dengan
kerja
yang
dilaksanakan.
(1) Pra-pengawasan
Pengawasan yang terjadi sebelum kerja dilakukan dinamakan prapengawasan
atau
pengawasan
kedepan
(feed-forward
control).Pra-
yang
terjadi
ketika
pekerjaan
sedang
dilaksanakan
pengawasan
umpan
balik.
3
Ketika
menggunakan
tipe
koreksi
dalam
organisasi
dengan
melihat
pada
sejarah
yang
dapat
dihitung.
Ini
4
memungkinkan
manajer
untuk
dapat
ditangani
dengan
lebih
efektif.
Standar
harus
sulit
dicapai
tetapi
hal
ini
tetap
penting
untuk
mencoba
Pembandingan
Pelaksanaan
dengan
Standar
dan
Analisis
Penyimpangan
Tahap kritis dari proses pengawasan adalah pembandingan
pelaksanaan nyata dengan pelaksanaan yang direncanakan atau standar
yang telah ditetapkan. Walaupun tahap ini paling mudah dilakukan, tetapi
kompleksitas
dapat
terjadi
pada
saat
5
menginterpretasikan
adanya
mungkin
diubah,
pelaksanaan
diperbaiki,
atau
keduanya
dilakukan bersamaan.
Tindakan koreksi berupa :
1. Mengubah standar mula-mula (barangkali terlalu tinggi atau terlalu
rendah).
2.
Mengubah
pengukuran
pelaksanaan
(inspeksi
terlalu
sering
Mungubah
cara
dalam
menganalisis
dan
menginterpretasikan
Penetapan
Standar
Pelaksanaan
Penentuan
Pengukuran
Pelaksanaan
Kegiatan
Pengukuran
Pelaksanaan
Kegiatan
Perbandingan
dengan standar
evaluasi
Pengambilan
Tindakan Koreksi
Bila Perlu
Tahap-Tahap Pengawasan
2.4
PENTINGNYA PENGAWASAN
Ada
berbagai
faktor
yang
membuat
pengawasan
semakin
sebagainya.
Melalui
perubahan-perubahan
fungsi
yang
pengawasan
berpengaruh
manajer
pada
barang
mendeteksi
dan
jasa
organisasi,,
luar
dan
dalam
7
negeri,
perlu
selalu
dimonitor.
penelitian
yang
tersebar
luas.
Semuanya
memerlukan
organisasi
sering
membuat
kesalahan-kesalahan
seperti
pengawasan
sering
mempunyai
konotasi
yang
tidak
2.5
perencanaan
merupakan
tolak
ukur
untuk
merancang
pengawasan, maka secara logis hal ini berarti bahwa langkah pertama
dalam proses pengawasan adalah menyusun rencana. Perencanaan yang
dimaksud disini adalah menentukan standar.
B. Mengukur Kinerja
Langkah kedua dalam pengawasan adalah mengukur atau mengevaluasi
kinerja yang dicapai terhadap standar yang telah ditentukan.
C. Memperbaiki Penyimpangan
Proses pengawasan tidak lengkap jika tidak ada tindakan perbaikan
terhadap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
Sedangkan menurut G. R. Terry
tahapan, yaitu:
1.
2.
3.
4.
membandingkan
pelaksanaan
dengan
standar
yang
telah
Transaksi Keuangan
a. Analisis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis)
Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh
pertimbangan dalam rangka membantu mengevalusi posisi keuangan
dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu,
dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling
mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa
mendatang.
bawahan
tanpa
mau
mendengar
keluhan
dan
perasaan
10
mendapatkan
perhatian
dari
wirausahawan.
Manajemen
bahwa
organisasional,
bawahan
sementara
menangani
semua
wirausahawan
persoalan
menangani
rutin
persoalan
angka
dengan
angka
lainnya.
Analisa
rasio
adalah
proses
Disamping
sebagai
rencana
keuangan,
anggaran
juga
untuk
mengawasi
kegiatan-kegiatan
manajerial,
dengan
2.8
EFEKTIF
Adapun karakteristik pengawasan yang efektif harus memenuhi :
1. Ada unsur keakuratan, dimana data harus dapat dijadikan pedoman
dan valid.
2. Tepat waktu, yaitu dikumpulkan, disampaikan dan di evaluasi secara
cepat dan tepat dimana kegiatan perbaikan perlu dilaksanakan.
3. Objektif dan menyeluruh, dalam arti mudah dipahami.
4. Terpusat, dengan memusatkan pada bidang-bidang penyimpangan
yang paling sering terjadi.
5. Realistik secara ekonomis, dimana biaya system pengawasan harus
lebih rendah atau sama dengan kegunaan yang didapat.
6. Realistik secara organizacional, yaitu cocok dengan kenyataan yang
ada di organisasi.
7. Terkoordinasi dengan aliran kerja, karena dapat menimbulkan sukses
atau gagalnya operasi serta harus sampai pada karyawan yang
memerlukannya.
8. Fleksibel, harus dapat menyesuaikan dengan situasi yang dihadapi,
sehingga tidak harus buat sistem baru bila terjadi perubahan kondisi.
9. Sebagai petunjuk dan operasional, dimana harus dapat menunjukan
debais estndar sehingga dapat menentukan koreksi yang diambil.
10. Diterima para anggota organisasi, mampu mengarahkan
pelaksanaan verja anggota organisasi dengan mendorong perasaan
ekonomi, tanggung jawab dan prestasi.
12
Simpulan
Pengawasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan
standar
pelaksanaan
tujuan
denagn
tujuan-tujuan
perencanaan,
penganalisa
penyimpangan-penyimpangan,
pengambilan
tindakan
koreksi.
3.2
Saran
Pengawasan dirasa sangat di butuhkan dalam suatu organisasi.
Karena
jika
tidak
ada
pengawasan
dalam
suatu
organisasi
akan
Serta
pengawasan
dapat
memicu
terjadinya
tindak
Daftar Pustaka
1. Fahmi, Irham. 2012. MANAJEMEN Teori, kasus, dan solusi. Bandung :
ALFABETA, cv
2. Handoko, T. Hani. 1986. Manajemen edisi kedua.Yogyakarta.Yogyakarta : BPFE
3. Daft, Richard L. 2010. MANAJEMENT. Boston: McGraw-Hill
14
4. Kast, Fremont E. & James E.Rosenzweig. 2002. Organisasi dan Manajemen, jilid 2.
Jakarta: Bumi Aksara
5. Sule, Ernie Tisnawati, Kurniawan Saefullah. 2005. PENGANTAR MANAJEMEN.
Jakarta: Prenada Media Group
6. Jayanti, Linda. Bidang-Bidang Pengawasan Strategik. 22 Mei 2014.
http://lindajayanti98.wordpress.com/2013/01/11/5-bidang-bidang-pengawasanstrategik/
7. Firman, Faturrozi. Alat Bantu Pengawasan Manajerial. 22 Mei 2014.
http://faturrozifirman.blogspot.com/2012/01/alat-bantu-pengawasan-manajerial.html
8. Ramadhani, Raden N. Pengawasan. 22 Mei 2014.
http://rnurinaramadhani.blogspot.com/2011/01/pengawasan-pengawasan-diciptakankarena.html.
9. http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/kewirausahaan/bab18-pengawasan.pdf
Diakses pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2014 pukul 21.37 WIB
10. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/38093/4/Chapter%20II.pdf Diakses
pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2014 pukul 19.29
15