Sop Filariasis
Sop Filariasis
Sop Filariasis
No. Dukumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS . EDI GUNAWAN, SKM
KASUI NIP 09690603 1993021001
1. Pengertian Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular yang
disebabkan cacing filaaraia yang ditularkan oleh berbagai jenis
nyamuk, penyakit ini beresifat menahun (kronis) dan bila tidak
mendapat pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap
berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik
perempuan maupun laki-laki.
2. Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk dokter dapat melakukan
konseling dan edukasi kepada pasien dan keluarga dan
memberikan terapi dengan baik.
3. Kebijakan Langkah-langkah penanganan Filariasis harus dengan SOP ini.
4. Refrensi PERMENKES RI No 94 tahun 2014
5. Prosedur Persiapan alat :
Tempat tidur/kursi, stetoskop, tensimeter, arloji, kaca, cairan
pembersih, pulpen, cairan pembersih, buku register
Persiapan Pasien :
Pasien dibaringkan tempat tidur atau disuruh duduk, kemudian
anamnesa pasien ukur TD, RR, suhu dan nadi.
Penatalaksanaan :
Perawatan umum : istirahat d tempat tidur, antibiotik untuk
infeksi sekunder dan abses, perawatan alephantiasis dengan
mencuci kaki dan merawat luka agar kebersihan kulit terjaga.
Pengobatan Spesifik :
Individual: Diethyl Carbamazine Citrate (DEC) 6 mg/kgBB 3x1
selama 12 hari serta Albendhazole 400 mg
Pengobatan Massal: (Rekomendasi WHO) adalah DEC 6
mg/kgBB dan Albendhazole 400 mg (+ paracetamol) dosis
tunggal sekali setahun selama 5 tahun. pada TropicalPulmonary
Eosinophylia (TPE) pengobatan diberikan selama tiga minggu.
p. Efek samping bisa terjadi sebagai reaksi terhadap DEC atau
reaksi terhadap cacing dewasa yang mati. Reaksi tubuh
terhadap protein yang dilepaskan pada saat cacingdewasa mati
dapat terjadi beberapa jam setelah pengobatan.
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait Poli Pengobatan, Kasir,UGD