Operasi Global Dan Manajemen Rantai Pasokan
Operasi Global Dan Manajemen Rantai Pasokan
Operasi Global Dan Manajemen Rantai Pasokan
NO INDIKATOR KETERANGAN
1. Mengelola rantai pasokan Grup Agribisnis merupakan salah satu grup agribisnis terbesar
global yang terdiversifikasi serta terintegrasi secara vertikal di Indonesia.
(aktivitas yang ada dalam Kegiatan utamanya meliputi mengelola seluruh mata rantai
memproduksi produk dan pasokan, mulai dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan
jasa perusahaan dan benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan kelapa sawit, hingga
bagaimana aktivitas ini produksi serta pemasaran produk minyak goreng, margarin dan
terkait satu sama lain) shortening. Grup Agribisnis juga melakukan pembudidayaan
komoditas tebu, karet dan tanaman lainnya.
(Annual report 2015 hal 62)
2. Rancangan Produk dan Jasa Model bisnis terintegrasi CMFC yang didorong oleh permintaan
(jangkauan produk dan (integrated demand-driven business model) memastikan bahwa
jasa perusahaan proses budidaya dan pengolahan dijadwalkan berdasarkan pesanan
internasional yang akan yang diterima dari pelanggan, sehingga pemenuhan permintaan
distandarisasi antarnegara pelanggan dan pasar dapat dipenuhi melalui proses produksi yang
efisien dan pengendalian biaya yang lebih baik.
atau kawasan dan
Basis budidaya yang lokasinya tersebar, termasuk industrialized
diadaptasi untuk
farming di tiga lokasi, dan jaringan pemasok yang luas
memenuhi perbedaan memungkinkan CMFC untuk memanfaatkan kondisi cuaca yang
kebutuhan dari beragam mendukung agar dapat menjamin pasokan sayuran segar untuk
jenis pasar ) kebutuhan segmen usaha Pengolahan di sepanjang tahun. Melalui
penerapan berbagai rancangan metode pemrosesan, seperti (air-
drying, freeze-drying, fresh-packing dan brining), CMFC dapat
menawarkan beragam jenis produk kepada para pelanggannya di
Tiongkok dan seluruh dunia. (annual report 2015 hal 78-79)
3. Pencarian Sumber Secara
Global
- Alasan pencarian - PT Indofood mendapatkan sumber bahan baku dari luar
sumber secara untuk meningkatkan mutu dan kualitas produknya.
global Bahan baku tepung terigu yang digunakan oleh PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. didatangkan dari
negara lain seperti Kanada, Australia, Rusia, India, dan
Amerika karena negara tersebut memiliki iklim yang
cocok untuk tanaman gandum. Penanaman gandum di
Indonesia dapat dilakukan namun menghasilkan tanaman
gandum yang tidak sesuai dengan grade yang diharapkan
untuk dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan tepung
terigu yang berkulitas.
(http://www.academia.edu/6509614/Laporan_Kunjungan_
Perusahaan_PT_Indofood_Makassar)
- Pentingnya
- pencarian sumber global merupakan peluang menarik
pencarian sumber
bagi ICBP yang memungkinkan untuk memasuki segmen
global
pasar baru dan mempercepat pertumbuhan perusahaan,
(http://bisnis.liputan6.com/read/461273/indofood-
gandeng-jepang-bangun-pabrik-bahan-makanan)
- Penggunaan
pembelian secara
elektronik
(peningkatan
peranan pembelian
secara elektronik
untuk pencarian
sumber global)
NO INDIKATOR KETERANGAN
1. Akuntansi Internasional
- Akuntansi dan mata - Laporan keuangan (konsolidasian) Entitas Anak dibuat
uang untuk tahun pelaporan yang sama dengan Perusahaan,
(konsolidasi proses menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.
menjabarkan hasil Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam
dari anak Kelompok Usaha PT Indofood adalah mata uang yang
perusahaan dan paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari
menggabungkannya penjualan barang dan jasa yang dihasilkan serta sumber
kedalam satu pendanaan. Berdasarkan substansi ekonomi dari kondisi
laporan keuangan) mendasari yang relevan, mata uang fungsional dan
(mata uang penyajian Perusahaan dan Entitas Anak di Indonesia
fungsional adalah Rupiah.yaitu mata uang lokal sehingga PT
merupakan mata Indofood menggunakan metode temporal. Dimana, asset
uang utama dalam moneter dijabarkan pada kurs spot, asset tetap dijabarkan
berbisnis) pada nilai tukar akuisisi, laporan laba rugi dijabarkan pada
nilai tukar rata-rata untuk periode pelaporan, kecuali hpp
dan depresiasi dijabarkan sesuai nilai tukar historisnya.
(annual report 2015 hal 81)
- Counterpurchase
(barang yang tidak
dipasok tidak
tergantung pada
barang yang diimpor
dari Negara maju)
- Kompensasi
(Negara
berkembang
membayar dalam
barang yang
diproduksi dengan
menggunakan
peralatan yang
didapat dari Negara
maju)