Fisika Resultan Keseimbangan
Fisika Resultan Keseimbangan
Fisika Resultan Keseimbangan
Tentu kalian pernah mengikuti atau melihat lomba tarik tambang. Pada lomba tarik tambang
tahukah kamu kemana tali akan bergerak? Tentu tali akan bergerak ke arah tim yang kuat,
bukan?
Apabila pada sebuah benda bekerja dua gaya yang segaris tetapi berlawanan arah, besarnya
kedua gaya tersebut dapat diganti dengan sebuah gaya yang besarnya sama dengan selisih
kedua gaya tersebut dan arahnya sama dengan arah gaya yang besar. Perhatikan gambar di
bawah ini!
Contoh:
Dua buah gaya memiliki nilai dengan besar masing-masing 30 N dan 50 N. Berapa resultan
kedua vektor tersebut jika kedua vektor saling mengapit sudut 60 !
Jawab:
F
2 2
R = ( 1 + F )+ 2 F 1 F 2 cos
2
= 3400+ 1500
= 4900
=70N
Jika dua buah gaya yang saling tegak lurus, resultan gayanya diperoleh dengan
menggunakan rumus Phytagoras
Contoh :
Dua buah gaya masing-masing 6 N ke kanan dan 8 N ke atas saling membentuk sudut 900.
Berapa resultan keduanya?
Penyelesaian
F1 = 6 N ke kanan
F2 = 8 N ke atas
F2
R
F1
Dengan menggunakan gambar diperoleh hasil yang sama, sebagai berikut
3. Definisi Keseimbangan
Keseimbangan translasi adalah keseimbangan yang dialami benda ketika bergerak dengan
kecepatan linear konstan (v konstan) atau tidak mengalami perubahan linear (a = 0).
Keseimbangan rotasi adalah keseimbangan yang dialami benda ketika bergerak dengan
kecepatan sudut konstan ( konstan) atau tidak mengalami percepatan sudut ( = 0).
Jika sebuah benda yang berada dalam keadaan seimbang stabil dipengaruhi oleh gaya luar,
maka benda tersebut mengalami gerak translasi (menggeser) dan gerak rotasi
(menggelinding). Gerak translasi (menggeser) disebabkan oleh gaya, sedangkan gerak rotasi
(mengguling) disebabkan oleh momen gaya. Oleh karena itu, kita dapat menyatakan syarat-
syarat kapan suatu benda akan menggeser, menggulung, atau menggelinding (menggeser dan
menggelinding).
JenisKeseimbangan
Berdasarkan kedudukan titik beratnya, keseimbangan benda ketika dalam keadaan diam
(keseimbangan statis) dikelompokkan menjadi tiga, yaitu keseimbangan stabil, keseimbangan
labil, dan keseimbangan indeferen.
1.Keseimbangan Stabil
Keseimbangan stabil adalah keseimbangan yang dialami benda dimana apabila dipengaruhi
oleh gaya atau gangguan kecil benda tersebut akan segera ke posisi keseimbangan semula.
Keseimbangan Stabil
Gambar di atas menunjukkan sebuah kelereng yang ditempatkan dalam bidang cekung.
Ketika diberi gangguan kecil dan kemudian dihilangkan, kelereng akan kembali ke posisi
semula. Keseimbangan stabil ditandai oleh adanya kenaikan titik benda jika dipengaruhi
suatu gaya.
2. Keseimbangan Labil
Keseimbangan labil adalah keseimbangan yang dialami benda yang apabila diberikan sedikit
gangguan benda tersebut tidak bisa kembali ke posisi keseimbangan semula.
Keseimbangan Labil
Pada gambar diatas menunjukkan sebuah kelereng yang ditempatkan diatas bidang cembung.
Ketika diberi gangguan kecil dan kemudian dihilangkan, kelereng tidak akan pernah kembali
ke posisi awalnya. Keseimbangan labil ditandai oleh adanya penurunan titik berat benda jika
dipengaruhi suatu gaya.
3.Keseimbangan Indeferen
Keseimbangan indeferen atau netral adalah keseimbangan yang dialami benda yang apabila
diberikan sedikit gangguan benda tersebut tidak mengalami perubahan titik berat benda.
Keseimbangan Indeferen
Pada gambar di atas menunjukkan sebuah kelereng yang ditempatkan di atas sebuah bidang
datar. Ketika diberi gangguan kecil dan kemudian dihilangkan, kelereng akan kembali diam
pada kedudukan yang berbeda. Keseimbangan yang ditandai oleh tidak adanya perubahan
pasti titik berat jika dipengaruhi suatu gaya disebut dengan keseimbangan netral.