Angka Penting Dalam Pengukuran

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Angka Penting Dalam Pengukuran

A.Pengertian Angka Penting


Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Angka penting
terdiri dari atas angka pasti dan angka taksiran (angka yang diragukan) sesuai dengan alat
ukur yang digunakan.

B Aturan Angka Penting

1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.

Contoh: 836,5 gr memiliki empat angka penting

2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol termasuk angka penting.

Contoh: 75, 0006 Kg memiliki lima angka penting

3. Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, maka angka nol setelah angka bukan nol
termasuk angka penting.

Contoh:0060 m memiliki angka penting

4. Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, maka angka nol sebelum angka bukan
nol tidak termasuk angka penting.

Contoh: 0,006 m memiliki satu angka penting

5. Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya yang memiliki angka nol harus
ditulis dalam notasi ilmiah. Angka-angka pada notasi ilmiah merupakan angka penting.

Contoh: 8900 gr ditulis menjadi 8,9 x 103 gr memiliki dua angka penting

C.Aturan Pembulatan Angka

Ketika angka-angka ditiadakan sari suatu bilangan, nilai dari angka terakhir yang
dipertahankan ditentukan dengan suatu proses yang disebut pembulatan bilangan. Aturan
pembulatan bilangan tersebut, antara lain:

 Angka-angka yang lebih kecil daripada 5 dibulatkan ke bawah


 Angka-angka yang lebih besar daripada 5 dibulatkan ke atas
 Angka 5 dibulatkan ke atas jika sebelum angka 5 adalah ganjil dan dibulatkan ke bawah jika
angka sebelum angka 5 adalah angka genap.
D.Operasi-operasi dalam angka penting

1. Operasi penjumlahan dan pengurangan

Dalam melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan, maka hasilnya hanay boleh
mengandung satu angka taksiran (angka terakhir dari suatu bilangan penting).Contoh 1:

35,572 2 angka taksiran

2,2626 + 8 angka taksiran

37,8346

4 dan 6 merupakan angka taksiran, sehingga hasil penjumlahan ditulis 37,835 disesuaikan
dengan atuan pembulatan.Contoh 2:

385,617 7 angka taksiran

13,2 – 2 angka taksiran

372,417

4 dan 7 merupakan angka taksiran, sehingga hasil penjumlahan ditulis 372,42 disesuaikan
dengan atuan pembulatan.

2. Operasi perkalian dan pembagian

Dalam operasi perkalian atau pembagian, maka hasilnya hanya boleh memiliki angka penting
sebanyak bilangan yang jumlah angka pentingnya paling sedikit.

Contoh 1:

34,231 mengandung lima angka penting

0,250 x mengandung tiga angka penting

8,557750

Penulisan hasil perkalian hanya boleh mengandung tiga angka penting, sehingga hasil
perkalian 8,557750 ditulis 8,56 (tiga angka penting).Contoh 2:

46,532 mengandung lima angka penting

200 : mengandung satu angka penting

0,2326

Hasil pembahian hanya boleh mengandung satu angka penting, sehingga hasil perkalian
0,2326 ditulis 0,2.

Anda mungkin juga menyukai