JUKLAKNo
JUKLAKNo
JUKLAKNo
bdg
Nomor: 05/Rakerkot-KARTA.bdg/XI/2015
PETUNJUK PELAKSANAAN
KARANG TARUNA KOTA BANDUNG
Nomor : 01/JUKLAK/KARTA.bdg/XI/2015
TENTANG
MUSYAWARAH WARGA KARANG TARUNA (MWKT) DAN
TEMU KARYA KARANG TARUNA (TKKT)
KARANG TARUNA KOTA BANDUNG
KETENTUAN UMUM
3. Pelaksanaan TKKTK:
a. TKKTK berlangsung atas panggilan PKTK
dan/atau atas sekurang-kurangnya usulan dua per tiga (2/3) dari
jumlah seluruh PKTC;
b. PKTK dalam masa bakti berjalan membuka
persidangan TKKTK dengan syarat jumlah Peserta Penuh (utusan)
sekurang-kurangnya setengah ditambah satu dari jumlah seluruh
Peserta Penuh (utusan) yang harus hadir (PKTK dan PKTC) dan
disetujui oleh sekurang-kurangnya setengah ditambah satu dari
seluruh Peserta Penuh (utusan) yang hadir;
c. Peserta Penuh (utusan) yang hadir adalah
pengurus yang kepengurusannya masih sah, dan harus membawa
mandat dari organisasinya dan SK Kepengurusan bagi Peserta
Penuh dari PKTC;
d. PKTK dalam masa bakti berjalan sebagai
Pimpinan Sidang Sementara (PSS) memimpin pembahasan: Agenda
Acara, Tata Tertib, dan Pemilihan Pimpinan Sidang Pleno (PSP) TKKTK
sesuai Tata Tertib dan menyerahkan palu persidangan kepada PSP
TKKTK;
e. PSP berjumlah lima (5) yang terdiri dari dua
(2) orang dari unsur PKTK dan tiga (3) orang dari unsur PKTC;
f. PSP berwewenang untuk menutup seluruh
persidangan dan bertanggung jawab merumuskan hasil-hasil TKKTK
lalu diserahkan kepada PKTK yang terpilih;
g. PKTK DEMISIONER atau Pembina Fungsional
menutup TKKTK.
1. Peserta Berhak :
a. Mendapatkan satu hak suara yang dapat dipergunakan
dalam pengambilan keputusan dengan format Satu Utusan/Delegasi
Satu Suara atau One Delegation One Vote.;
b. Mengajukan pertanyaan, usul, saran dan atau pendapat
baik lisan maupun tertulis;
c. Mendapatkan kesempatan dan kebebasan yang sama
untuk mengeluarkan Pendapat/Kritik yang bersifat membangun;
d. Dipilih dan Memilih.
2. Peninjau Berhak :
a. Mengajukan pertanyaan, usul dan atau pendapat baik
lisan maupun tertulis atas seijin Pimpinan Sidang;
b. Mendapatkan kesempatan dan kebebasan yang sama
untuk mengeluarkan Pendapat/Kritik yang bersifat membangun.
3. Setiap Peserta dan Peninjau berhak untuk menjadi
anggota salah satu Komisi MWKT dan TKKT.
4. Jumlah anggota masing-masing komisi disusun secara
proporsional.
5. Penggunaan hak bicara dan hak suara dalam
Musyawarah dan Rapat-Rapat diatur dalam Tata Tertib Musyawarah
dan Rapat-Rapat.
PELANTIKAN PENGURUS
ORIENTASI PENGURUS
KETENTUAN PENUTUP