Pengertian Muspan

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Pengertian

Musyawarah Pandega merupakan salah satu alat


kelengkapan Racana disamping alat kelengkapan
lain seperti Pembina Racana , Dewan racana, Badan
Pengurus Harian racana,
Musyawarah Racana

 adalah media pendidikan partisipatif yang memberikan


pengalaman langsung kepada para Pandega untuk
menerapkan prinsip-prinsip demokrasi, prinsip-prinsip
musyawarah untuk mufakat, prinsip-prinsip menggunakan
hak suara dan hak bicara secara sopan, efektif dan
argumentatif, prinsip-prinsip pengambilan keputusan yang
demokrtais-transparan dan akuntabel, prinsip-prinsip
penyusunan peraturan kehidupan organisasi dan adat
tradisi Racana yang aspiratif, serta berbagai pengalaman
partisipatif lainnya yang akan sangat bermanfaat bagi
masa depan Pandega itu sendiri.
Musyawarah Pandega

 adalah forum tertinggi para Pramuka Pandega di


bawah bimbingan Pembina Pandega. Musyawarah
pandega juga sebagai alat penyalur aspirasi
tentang arah kegiatan dan pengelolaan berbagai
aspek kehidupan Racana ke depan, dilaksanakan
sekurang-kurangnya 1 tahun sekali dan dalam
kondisi khusus dapat diselenggarakan Musyawarah
Racana Luar Biasa sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Agenda

 Mengevaluasi dan menetapkan diterima, ditolak atau


direvisi terhadap laporan akhir masa baktiBPH (Badan
Pengurus Harian) Dewan Racana yang sedang menjabat.

 Menetapkan sasaran dan jenis program kerja satu tahun


berikutnya atau masa kepengurusan BPH Dewan Racana
yang akan dipilih, yang paling tidak terdiri dari
 a. Program penataan keanggotaan dan Penerapan Program

Perjalanan Bakti Pramuka Penegak di Racana satu tahun


ke depan
b. Perencanaan program kegiatan Racana satu tahun
kedepan
c. Perencanaan kerjasama kegiatan dengan berbagai pihak
d. Dan hal-hal lain yang perlu di bahas.
 Membahas dan mengavaluasi penerapan Adat
Tradisi Racana agar lebih sesuai dengan aspirasi
dan kehendak terbaru dari seluruh warga Racana

 Menetapkan syarat-syarat dan memilih Badan


Pengurus Harian Dewan Racana Penegak untuk
satu tahun kedepan
 a. Pemilihan Ketua dewan Racana dilakukan secara
pemilihan langsung (voting atau musyawarah mufakat)
b. Pemilihan alat kelengkapan BPH (Kerani, Juru Uang dan
Juru Adat) dapat dilaksanakan melalui sistem formatur
yang beranggotakan KDR yang telah dipilih, KDR lama yang
telah usai masa jabatannya dan beberapa Pramuka
Pandega anggota Racana
 Agenda lain sesuai dengan kebutuhan Racana
Acara Musyawarah

Sidang Pendahuluan
Dipimpin oleh KDR atau Anggota BPH lain yang ditunjuk dengan agenda tunggal Pemilihan
Pimpinan/Presedium Musyawarah Racana. Presedium dapat terdiri dari 3 orang : 1 orang
dari BPH lama dan orang dari Anggota Racana.

 Sidang Pleno I Dipimpin oleh Presedium Musyawarah Racana, dengan agenda :


1) Pembahasan dan penetapan tata tertib Musyawarah Racana
2) Penyampaian, pembahasan dan penetapan Laporan Racana BPH masa bakti yang lalu
3) Pembagian anggota sidang komisi
 Sidang Komisi Dipimpin oleh Ketua Komisi yang dipilih oleh anggota komisi dengan agenda :
1) Komisi A : membahas Pembinaan Personal dan Tata Organisasi-Adminsitrasi Racana
2) Komisi B : membahas Program Kerja Racana satu tahun yang akan datang
3) Komisi C : membahas pengembangan dan penerapan Adat Tradisi Racana
 Sidang Pleno II
1) Laporan, Pembahasan dan Penetapan hasil sidang komisi
2) Pembentukan tim perumus dan penyelaras hasil-hasil sidang komisi Sidang Tim Perumus
(formatur)

 Sidang Pleno III


1) Laporan hasil sidang Tim Perumus dan Penetapan hasil sidang tim perumus menjadi hasil
Musyawarah Racana
2) Pemilihan KDR
3) Pemilihan Formatur pembentukupan kepengurusan BPH yang baru
4) Penutupan Sidang , penyerahan hasil-hasil Musyawarah Racana kepada KDR terpilih.
5) Musyawarah Racana selesai dan ditutup

Anda mungkin juga menyukai