Laporan Cabe Rawit
Laporan Cabe Rawit
Laporan Cabe Rawit
LATAR BELAKANG
Di bidang pertanian pupuk merupakan salah satu komponen penting bagi tanaman.
Karena dalam pupuk terdapat unsur hara yang berperan penting tehadap pertumbuhan dan
produksi tanaman.
Unsur nitrogen merupakan unsur yang cepat kelihatan pengaruhnya terhadap tanaman.
Peran utamanya adalah merangsang pertumbuhan vegetatif (batang dan daun) dan
meningkatkan jumlah anakan. Sedangkan jika kelebihan unsur nitrogen dapat menyebabkan
tanaman menjadi lambat panen karena pertumbuhan vegetatif yang memanjang dan kualitas
Unsur phospor mempunyai peran utama bagi pertumbuhan tanaman diantaranya yaitu
tidak mudah rebah dan memperbaiki kualitas buah. Jika tanaman kekurangan unsur phospor
Unsur kalium merupakan satu-satunya kation monovalen yang esensial bagi tanaman.
Peran utamanya adalah sebagai aktivator berbagai enzim. Dengan adanya kalium dalam tanah
membuat ketegaran tanaman terjamin, pertumbuhan akar terangsang, tanaman lebih tahan
hama dan penyakit, memperbaiki kualitas buah dan mengurangi pengaruh kematangan yang
pertumbuhan kerdil dan daun tampak kering dan terbakar pada sisi-sisinya. Sedangkan jika
tanaman kelebihan unsur kalium menyebabkan daun cepat menua sebagai akibat kadar
Pupuk yang beredar dalam masyarakat ada dua macam, yaitu pupuk organik dan pupuk
anorganik.
Pupuk anorganik merupakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan kimia. Menurut
Sudaryanto Djambari seorang peneliti pada pusat pengkajian dan penerapan Teknologi
Budidaya Pertanian deputi TAB, BPPT dalam situs www.iptek.net.id, pupuk organik
seharusnya hanya bersifat suplementasi terhadap hara alamiah yang telah ada dalam tanah.
Dampak dari pemakaian pupuk anorganoik secara terus menerus tidak tampak dalam waktu
yang singkat, namun akan tampak dalam kurun waktu yang relatif lama. Pengaruh pupuk
anorganik bagi lingkungan khususnya pada tanah dapat memberikan dampak negatif bila
dilakukan terus menerus. Karena menyebabkan mikroorganisme di dalam tanah banyak yang
mati, sehingga penguraian bahan organik di dalam tanah akibat sisa-sisa pupuk yang tidak
terserap tanaman akan terganggu dan membuat kondisi tanah menjadi mengeras, bergumpal
dan PH menurun. Selain menimbulkan dampak negatif pada kondisi tanah, pupuk anorganik
juga berdampak negatif pada kesehatan manusia yaitu menimbulkan penyakit yang berbahaya
dan bagi tanaman adalah menimbulkan tanaman menjadi rawan terhadap hama.
Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan atau sisa-sisa tumbuhan
yang telah membusuk. Kotoran hewan yang dijadikan pupuk organik contohnya adalah
kotoran ayam, kotoran kambing dan kotoran sapi. Sedangkan sisa-sisa tumbuhan yang telah
Menurut Nasir, SP., MBA dalam situs www.deptan.go.id, perhatian masyarakat terhadap
pertanian dan lingkungan beberapa tahun terakhir menjadi meningkat. Keadaan ini
disebabkan karena semakin terasanya dampak negatif yang besar bagi lingkungan. Jika
pengaruh bahan kimia tersebut tidak sebanding. Bahan kimia yang selalu menjadi alasan
produktivitas dan ekonomi ternyata saat ini lebih banyak menimbulkan dampak negatif, baik
hama dan penyakit serta dapat merubah kandungan vitamin dan mineral beberapa sayuran
dan buah. Hal ini membuat banyak masyarakat saat ini lebih memilih mengkonsumsi sayuran
dan buah, terutama komoditi segar yang bebas bahan kimia. Melihat kecenderungan
masyarakat tersebut salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam bidang pertanian adalah
Telah dijelaskan di atas bahwa pupuk organik berasal dari kotoran hewan maupun sisa-
sisa tumbuhan yang telah membusuk. Oleh karena bahan dasar pembuatan pupuk organik
sangat bervariasi maka kualitas sangat beragam sesuai dengan bahan asal.
Saat ini telah beredar pupuk organik berasal dari kotoran hewan yang mutu dan
kualitasnya sangat beragam dan belum teruji keefektivitasannya. Oleh karena itu pengguna
perlu teliti dan hati-hati memilih jenis pupuk yang akan dipakai sesuai komodititas tanaman
yang ditanam.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN
pertanian tentang pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman cabe rawit.
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN PUPUK
pengertian secara luas dan khusus. Dalam arti luas, pupuk adalah suatu bahan yang
digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia dan biologi tanah, sehingga menjadi lebih baik
bagi pertumbuhan tanaman. Dalam pengertian yang khusus, pupuk adalah suatu bahan yang
2. Menurut Hasibun dalam blog rioardi.wordpress.com yang dikutip oleh Rioardi. Pupuk
merupakan bahan yang bersifat organik ataupun anorganik, bila ditambahkan ke dalam tanah
atau tanaman dapat memperbaiki sifat fisik, sifat kimia, sifat biologi tanah dan dapat
Jadi, pupuk adalah suatu bahan yang berfungsi untuk memperbaiki sifat tanah dan
Unsur nitrogen merupakan unsur yang cepat kelihatan pengaruhnya terhadap tanaman.
Peran utamanya adalah merangsang pertumbuhan vegetatif (batang dan daun) dan
meningkatkan jumlah anakan. Sedangkan jika kelebihan unsur nitrogen dapat menyebabkan
tanaman menjadi lambat panen karena pertumbuhan vegetatif yang memanjang dan kualitas
Unsur phospor mempunyai peran utama bagi pertumbuhan tanaman diantaranya yaitu
Unsur kalium merupakan satu-satuya kation monovalen yang esensial bagi tanaman.
Peran utamanya adalah sebagai aktivator berbagai enzim. Dengan adanya kalium dalam tanah
membuat ketegaran tanaman terjamin, pertumbuhan akar terangsang, tanaman lebih tahan
hama dan penyakit, memperbaiki kualitas buah dan mengurangi pengaruh kematangan yang
pertumbuhan kerdil, daun tampak kering dan terbakar pada sisi-sisinya. Sedangkan jika
tanaman kelebihan unsur kalium menyebabkan daun cepat menua sebagai akibat kadar
C. MACAM-MACAM PUPUK
Dilihat dari sumber pembuatannya, terdapat dua kelompok besar pupuk yaitu pupuk
organik atau pupuk alam dan pupuk kimia atau pupuk buatan. Pupuk organik mencakup
semua pupuk yang dibuat dari sisa-sisa metabolisme atau organ hewan dan tumbuhan.
Sedangkan pupuk kimia dibuat melalui proses pengobatan oleh manusia dari bahan-bahan
mineral.
Berdasarkan bentuk fisiknya, pupuk dibedakan menjadi pupuk padat dan pupuk cair.
Pupuk padat diperdagangkan dalam bentuk onggokan, remahan, butiran atau kristal. Pupuk
bentuk konsentrat atau cairan dan diberikan secara disemprot ke tubuh tanaman.
3. Pupuk Berdasarkan Kandungannya
majemuk. Pupuk tunggal mengandung hanya satu unsur, sedangkan pupuk majemuk paling
D. PUPUK ORGANIK
Pupuk organik adalah bahan penyusunnya yang sebagian besar berasal dari tanaman
atau hewan yang telah melalui proses rekayasa untuk menyediakan hara dan bahan organik,
organik antara lain pupuk kandang, pupuk hijau dan kompos. Pupuk kandang adalah pupuk
yang berasal dari kotoran hewan ternak. Pupuk hijau adalah pembenaman bagian-bagian
tanaman yang masih muda dengan cara membenamkan ke dalam tanah dengan maksud
meningkatkan bahan organik dan unsur hara terutama N ke dalam tanah yang bertujuan untuk
meningkatkan produksi tanaman. Kompos merupakan hasil akhir dari proses fermentasi
Cara mengaplikasikan pupuk organik pada musim hujan adalah pemberian pupuk
kandang yang diberikan pada permukaan tanah. Sedangkan pada musim kemarau, pupuk
Kelebihan dari pemberian pupuk organik antara lain yaitu tidak menyebabkan polusi
lingkungan, memiliki kandungan hara makro dan mikro yang cukup dibutuhkan oleh
kompleks Al-organik pada tanah masam, meningkatkan KTK, memperbaiki struktur tanah
dan meningkatkan kemampuan tanah menahan air. Dan kekurangannya adalah dibutuhkannya
jumlah yang banyak akibat rendahya hara makro yang terkandung di dalamnya, kurang
Lombok rawit dapat ditanam baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, pada
musim kemarau maupun musim pemnghujan. Tanah yang cocok untuk tanaman ini dalah
tanah yang subur gembur cukup mengandung humus dan tersedianya saluran pembuangan air
Dalam situs www.wikipedia.com, cabe rawit adalah tumbuhan anggota genus capsicum.
Selain di Indonesia, ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara
Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan : plantae
Ordo : solonales
Famili : solanaseae
Genus : capsicum
Spesies : frustescens
Wonosobo, bahwa pemakaian pupuk kandang sapi bagus untuk tanaman sayuran. Tetapi tidak
bagus untuk tanaman cabai. Hal tersebut dapat terjadi karena pupuk kandang sapi
berkandungan nitrogen yang jauh lebih banyak dari unsur kalium yang pada fungsinya adalah
berbentuk pati sehingga tanaman cabai pohonnya terlihat subur tetapi buah cabai kepes
(daging tipis).
Sehingga pemakaian pupuk kandang sapi dapat diganti dengan pupuk kandang yang
berasal dari pupuk kandang kambing, karena kandungan nitrogen dan kalium hampir
seimbang.
Menurut Ir. Mulyani Sutejo dalam buku berjudul Pupuk dan Cara Pemupukan,
Dari tabel tersebut dapat dilihat kandungan atau komposisi unsur hara dari pupuk sapi,
pupuk kambing dan pupuk ayam. Komposisi unsur hara dari pupuk-pupuk tersebut
1. Pupuk sapi mempunyai kandungan nitrogen sebanyak 0,60%, phospor 0,15%, dan kalium
0,45%. Kandungan terbanyak yang dimiliki pupuk sapi adalah unsur nitrogen. Pengaruh
pupuk sapi terhadap tanaman adalah merangsang pertumbuhan batang dan daun serta
meningkatkan jumlah anakan. Sehingga pupuk sapi cocok untuk tanaman sayuran.
2. Pupuk kambing berkandungan nitrogen 0,95%, phospor 0,35% dan kalium 1,00%.
Kandungan nitrogen dan kalium hampir seimbang. Sehingga pupuk kambing bagus bagi
tanaman yang berbuah. Karena pupuk kambing mempunyai pengaruh pada tanaman untuk
3. Pupuk ayam berkandungan nitrogen 1,00%, phospor 0,80% dan kalium 0,40%. Kandungan
nitrogen lebih banyak dari phospor dan kalium, tetapi kalium yang dikandungnya juga
mendekati keseimbangan dengan nitrogen. Sehingga pupuk ayam bagus bagi sayuran atau
METODOLOGI
Alat :
1) Cangkul
2) Sekop
3) Ayakan
4) Penggaris
5) Pena/pensil
Bahan :
1) Tanah
2) Pupuk Kompos 8 kg
3) Pupuk Cair
4) Benih Cabai Rawit
5) 4 Polyback
6)
C. LANGKAH KERJA
b) Bahan dicampur dengan perbandingan pupuk, tanah dan pasir adalah 1:2:1.
c) Bahan yang telah tercampur rata, dimasukan ke polibek dan benih dibenamkan di dalamnya.
1. Pengaduk
Pengaduk yang digunakan berupa kering bukan sekop, karena kondisi tanah yang berair
2. Ember
3. Polibek
Polibek yang digunakan berjumlah 4 buah. Jumlah ini dibagi 4 perlakuan yang tiap
4. Pupuk organik
Pupuk organik yang digunakan antara lain kompos dan upuk cair.
5. Tanah
Benih cabe rawit yang digunakan adalah benih cabe rawit yang telah siap tanam.
Masing-masing media tanam diberikan 2 benih cabe rawit. Hal ini dilakukan untuk
mengantisipasi jika ada salah satu benih cabe rawit yang tidak tumbuh.
B. HASIL PENELITIAN
Cabe Rawit dilaksanakan pada Jumat, 9 Juni 2010 sampai Jumat, 2 Juli 2010 di SMA
Pangudi Luhur St. Vincemtius Giriwoyo. Penelitian dilakukan pada 3 kelompok pupuk
organik yaitu kelompok pupuk sapi, kelompok pupuk kambing dan kelompok pupuk ayam.
Ketiga kelompok pupuk organik tersebut mendapat perlakuan yang sama dan dilakukan 8 kali
pengamatan.
Kelompok pupuk sapi terdiri dari 7 polibek. Setiap polibek ditanamai 2 benih cabe
rawit. Pengamatan pertama dan kedua benih cabe rawit belum tumbuh. Pengamatan ketiga,
benih cabe rawit telah berumur 7 hari setelah penanaman dan benih cabe telah tumbuh.
Dilihat dari sisi panjang batang benih, polibek a=benih cabe belum tumbuh; polibek b1=2cm
dan b2=2,5cm; polibek c1=1,2cm dan c2=0,9cm; polibek d1=1,3cm dan d2=mati; polibek
e1=1,5cm dan e2=mati; polibek f1=1,5cm dan f2=1cm; polibek g1=1,7cm dan g2=mati.
Dilihat dari sisi jumlah daun, polibek a=0; polibek b1=2 dan b2=2; polibek c1=2 dan c2=2;
polibek d1=2 dan d2=mati; polibek e1=2 dan e2=mati; polibek f1=2 dan f2=2; polibek g1=2
dan g2=mati. Pengamatan keempat, dilihat dari sisi panjang batang benih, polibek a1=1cm
dan a2=mati; polibek b1=3cm dan b2=3,5cm; polibek c1=2cm dan c2=mati; polibek
d1=2,2cm; polibek e1=2,5cm; polibek f1=2,2cm dan f2=2cm; polibek g1=2,3cm. Dilihat dari
sisi jumlah daun, polibek a1=2 sdan a2=mati; polibek b1=2 dan b2=2; polibek c1=2 dan
c2=mati; polibek d1=2; polibek e1=2; polibek f1=2 dan f2=2; polibek g1=2. Pengamatan
kelima, dilihat dari sisi panjang batang benih, polibek a1=1cm dan a2=mati; polibek b1=3cm
dan b2=3,5cm; polibek c1=2cm; polibek d1=2,2cm; polibek e1=2,5cm; polibek f1=2,5cm
dan f2=2cm; polibek g1=2,3cm. Dilihat dari sisi jumlah daun, polibek a1=2; polibek b1=4
dan b2=4; polibek c1=4; polibek d1=4; polibek e1=4; polibek f1=4 dan f2=3; polibek g1=3.
Pengamatan keenam, dilihat dari sisi panjang batang benih, polibek a1=2cm; polibek
b1=4,1cm dan b2=4,5cm; polibek c1=3cm; polibek d1=3,2cm; polibek e1=3,5cm; polibek
f1=3,4cm dan f2=2,6cm; polibek g1=3cm. Dilihat dari sisi jumlah daun, polibek a1=2;
polibek b1=4 dan b2=4; polibek c1=4; polibek d1=4; polibek e1=4; polibek f1=4 dan f2=4 ;
polibek g1=4. Pengamatan ketujuh, dilihat dari sisi panjang batang benih, polibek a1=2,5cm;
polibek b1=4,5cm dan b2=5cm; polibek c1=3,7cm; polibek d1=4cm; polibek e1=4cm;
polibek f1=4cm dan f2=3cm; polibek g1=3,5cm. Dilihat dari sisi jumlah daun, polibek a1=3;
polibek b1=5 dan b2=5; polibek c1=5; polibek d1=5; polibek e1=4; polibek f1=5 dan f2=5;
polibek g1=5. Pengamatan kedelapan, dilihat dari sisi panjang batang benih, polibek a1=3cm;
polibek b1=5,5cm dan b2=6cm; polibek c1=5cm; polibek d1=5cm; polibek e1=4,5cm;
polibek f1=4,5cm dan f2=4cm; polibek g1=4cm. Dilihat dari sisi jumlah daun, polibek a1=4;
polibek b1=6 dan b2=6; polibek c1=6; polibek d1=6; polibek e1=4; polibek f1=6 dan f2=6;
polibek g1=5. Selama pengamatan yang dilakukan benih cabe rawit belum memiliki cabang.
Tabel 1
Tabel pengamatan pengaruh pupuk sapi terhadap pertumbuhan tanaman cabe rawit.
Kelompok pupuk kambing terdiri dari 7 polibek. Setiap polibek ditanamai 2 benih cabe
rawit. Pengamatan pertama dan kedua benih cabe rawit belum tumbuh. Pengamatan ketiga,
benih cabe rawit telah berumur 7 hari setelah penanaman dan benih cabe telah tumbuh.
Dilihat dari sisi panjang batang benih, polibek a1=0,4cm sdan a2=0,5cm; polibek b1=0,5cm
dan b2=mati; polibek c1=1,cm dan c2=mati; polibek d1=0cm dan d2=mati; polibek e1=1cm
dan e2=0,8cm; polibek f1=0,4cm dan f2=0,5cm; polibek g1=0,3cm dan g2=0cm. Dilihat dari
sisi jumlah daun, polibek a1=0 dan a2=0; polibek b1=0 dan b2=mati; polibek c1=2 dan
c2=mati; polibek d1=0 dan d2=mati; polibek e1=2 dan e2=2; polibek f1=0 dan f2=2; polibek
g1=0 dan g2=0. Pengamatan keempat, dilihat dari sisi panjang batang benih, polibek
a1=2,1cm dan a2=1,7cm; polibek b1=1,6cm; polibek c1=1,8cm; polibek d1=1,5cm; polibek
e1=2cm dan e2=1,6cm; polibek f1=1,6cm dan f2=1,7cm; polibek g1=1,3cm dan g2=1cm.
Tabel 2
Tabel pengamatan pengaruh pupuk kambing terhadap pertumbuhan tanaman cabe rawit.
Kelompok pupuk ayam terdiri dari 7 polibek. Setiap polibek ditanamai 2 benih cabe
rawit. Pengamatan pertama dan kedua benih cabe rawit belum tumbuh. Pengamatan ketiga,
benih cabe rawit telah berumur 7 hari setelah penanaman dan benih cabe telah tumbuh.
Dilihat dari sisi panjang batang benih, polibek a1=0,3cm dan a2=0,4cm; polibek
b1=1,5cm dan b2=1,8cm; polibek c1=1,5cm dan c2=1,2cm; polibek d1=1cm dan d2=mati;
polibek e1=0cm dan e2=mati; polibek f1= 0,5cm dan f2=1cm; polibek g1=1,2cm dan
g2=1,2cm. Dilihat dari sisi jumlah daun, polibek a1=0 dan a2=0, polibek b1=2 dan b2=2;
polibek c1=2 dan c2=1; polibek d1=2 dan d2=mati; polibek e1=0 dan e2=mati; polibek f1=2
dan f2=2; polibek g1=2 dan g2=2. Pengamatan keempat, dilihat dari sisi panjang batang
benih, polibek a1=1,3cm dan a2=mati; polibek b1=1,7cm dan b2=2cm; polibek c1=2cm dan
c2=1,3cm; polibek d1=1,5cm; polibek e1=0,7cm; polibek f1=1,2cm dan f2=1,4cm; polibek
g1=1,5cm dan g2=1,6cm. Dilihat dari sisi jumlah daun, polibek a1=2 dan a2=mati, polibek
b1=2 dan b2=2; polibek c1=2 dan c2=1; polibek d1=2; polibek e1=2; polibek f1=2 dan f2=2;
polibek g1=2 dan g2=2. Pengamatan kelima, dilihat dari sisi panjang batang benih, polibek
a1=1,3cm; polibek b1=2cm dan b2=2cm; polibek c1=2cm dan c2=1,3cm; polibek d1=1,5cm;
polibek e1=1cm; polibek f1=1,3cm dan f2=1,5cm; polibek g1=1,6cm dan g2=1,6cm. Dilihat
dari sisi jumlah daun, polibek a1=2; polibek b1=2 dan b2=3; polibek c1=4 dan c2=2; polibek
d1=3; polibek e1=2; polibek f1=2 dan f2=2; polibek g1=2 dan g2=4. Pengamatan keenam,
dilihat dari sisi panjang batang benih, polibek a1=1,7cm; polibek b1=2,3cm dan b2=2,5cm;
polibek c1=2,1cm dan c2=1,5cm; polibek d1=2cm; polibek e1=1,5cm; polibek f1=1,6cm dan
f2=1,7cm; polibek g1=2cm dan g2=2,4cm. Dilihat dari sisi jumlah daun, polibek a1=2;
polibek b1=4 dan b2=4; polibek c1=4 dan c2=2; polibek d1=3; polibek e1=2; polibek f1=2
dan f2=2; polibek g1=4 dan g2=4. Pengamatan ketujuh, dilihat dari sisi panjang batang benih,
polibek a1=2cm; polibek b1=3cm dan b2=3,2cm; polibek c1=2,7cm dan c2=1,7cm; polibek
d1=2,1cm; polibek e1=1,8cm; polibek f1=1,7cm dan f2=2cm; polibek g1=2,1cm dan
g2=2,6cm. Dilihat dari sisi jumlah daun, polibek a1=3; polibek b1=4 dan b2=4; polibek c1=4
dan c2=3; polibek d1=4; polibek e1=3; polibek f1=3 dan f2=3; polibek g1=5 dan g2=5.
Pengamatan kedelapan, dilihat dari sisi panjang batang benih, polibek a1=2,5cm; polibek
b1=3,5cm dan b2=3,5cm; polibek c1=3cm dan c2=2cm; polibek d1=2,5cm; polibek e1=2cm;
polibek f1=2cm dan f2=2,1cm; polibek g1=3cm dan g2=3,5cm. Dilihat dari sisi jumlah daun,
polibek a1=4; polibek b1=5 dan b2=6; polibek c1=6 dan c2=3; polibek d1=4; polibek e1=3;
polibek f1=4 dan f2=4; polibek g1=6 dan g2=6. Selama pengamatan yang dilakukan benih
Tabel 3
Tabel pengamatan pengaruh pupuk ayam terhadap pertumbuhan tanaman cabe rawit.
C. ANALISIS DATA
Dari hasil penelitian pada benih cabe rawit yang dilakukan dari 10 Juni 2 Juli 2010,
rata-rata panjang batang benih cabe rawit adalah polibek a=0,13cm; polibek b=0,25cm;
g=0,17cm. Rata-rata total panjang batang cabe rawit adalah 0,196cm. Panjang batang benih
cabe rawit tumbuh 0,196cm/hari. Rata-rata jumlah daun, polibek a=0,17; polibek b=0,26;
polibek c=0,26; polibek d=0,26; polibek e=0,17; polibek f=0,26; polibek g=0,22. Rata-rata
total jumlah daun cabe rawit adalah 0,23. Jumlah daun benih cabe rawit tumbuh 0,23/hari.
Rata-rata jumlah cabang adalah 0, karena selama pengamatan benih cabe rawit belum
mempunyai cabang.
Pengaruh pupuk sapi terhadap pertumbuhan tanaman cabe rawit adalah meningkatkan
pertumbuhan jumlah daun karena perbandingan antara panjang batang dengan jumlah daun
Dari hasil penelitian pada benih cabe rawit yang dilakukan dari 10 Juni 2 Juli 2010,
rata-rata panjang batang benih cabe rawit adalah polibek a=0,14cm; polibek b=0,11cm;
polibek c=0,14cm; polibek d=0,11cm; polibek e=0,28cm; polibek f=0,29cm; polibek
g=0,11cm. Rata-rata total panjang batang cabe rawit adalah 0,17cm. Panjang batang benih
cabe rawit tumbuh 0,17cm/hari. Rata-rata jumlah daun, polibek a=0,196; polibek b=0,17;
polibek c=0,22; polibek d=0,17; polibek e=0,22; polibek f=0,196; polibek g=0,17. Rata-rata
total jumlah daun cabe rawit adalah 0,19. Jumlah daun benih cabe rawit tumbuh 0,19/hari.
Rata-rata jumlah cabang adalah 0, karena selama pengamatan benih cabe rawit belum
mempunyai cabang.
meningkatkan pertumbuhan jumlah daun karena perbandingan antara panjang batang dengan
Dari hasil penelitian pada benih cabe rawit yang dilakukan dari 10 Juni 2 Juli 2010,
rata-rata panjang batang benih cabe rawit adalah polibek a=0,11cm; polibek b=0,15cm;
g=0,14cm. Rata-rata total panjang batang cabe rawit adalah 0,12cm. Panjang batang benih
cabe rawit tumbuh 0,12cm/hari. Rata-rata jumlah daun, polibek a=0,17; polibek b=0,24;
polibek c=0,196; polibek d=0,17; polibek e=0,13; polibek f=0,17; polibek g=0,26. Rata-rata
total jumlah daun cabe rawit adalah 0,19. Jumlah daun benih cabe rawit tumbuh 0,19/hari.
Rata-rata jumlah cabang adalah 0, karena selama pengamatan benih cabe rawit belum
mempunyai cabang.
Pengaruh pupuk ayam terhadap pertumbuhan tanaman cabe rawit adalah meningkatkan
pertumbuhan jumlah daun karena perbandingan antara panjang batang dengan jumlah daun
antara kelompok pupuk sapi, pupuk kambing dan pupuk ayam. Perbandingan panjang batang
yaitu 0,197 : 0,17 : 0,12 dan perbandingan jumlah daun yaitu 0,23 : 0,19 : 0,19. Dari kedua
perbandingan, pupuk sapilah yang berpengaruh lebih besar terhadap pertumbuhan tanaman
cabe rawit dibandingkan pupuk kambing dan pupuk ayam. Sedangkan pupuk kambing dan
pupuk ayam memiliki pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan jumlah daun.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
kesimpulan bahwa pupuk sapi baik bagi pertumbuhan tanaman cabe rawit dibanding pupuk
B. SARAN
1. Kepada petani, khususnya petani cabe rawit sebaiknya menggunakan pupuk sapi
2. Sebaiknya pupuk kandang yang digunakan sebagai campuran media tanam dalam
keadaan kering dan halus (telah disaring) begitu pula tanah dan pasir. Supaya dalam
jabber.rab.co.id. 2009.
www.wikipedia.com