Rencana Strategi Puskesmas Fkour
Rencana Strategi Puskesmas Fkour
Rencana Strategi Puskesmas Fkour
PUSKESMAS FKOUR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penyusunan Rencana Strategi Puskemas Fkour Kabupaten Sorong Selatan Provinsi
Papua Barat Tahun Anggaran 2013 2017 ini dapat terselesaikan. Rencana Strategi Puskesmas
Fkour ini merupakan gambaran dari pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan di
wilayah kerja Puskesmas Fkour selama 5 (tahun) sirkulasi masa kerja berlangsung, terhitung
Penyusunan Rencana Strategi Puskesmas Fkour ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan
bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Untuk itu penyusun
menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu penyusunan rencana
Penyusun menyadari bahwa Penyusunan Rencana Strategi Puskesmas Fkour ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna perbaikan Rencana Strategi Puskesmas Fkour ini. Penyusun berharap semoga
Rencana Strategi Puskesmas Fkour ini bermanfaat bagi Puskesmas Fkour maupun pihak-pihak
Fkour, 2013
Puskesmas Fkour
A. Latar belakang
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
2014.
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat
4. Memiliki derajat kesehatan yang optima, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat
kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas membina masyarakat sehat, maka puskesmas
strategi kerja selama 5 tahun kedepan. Oleh karena itu, maka Puskesmas Fkour membuat
a. Maksud
guna pencapaian program, sasaran dan kegiatan terpadu, terararh dan terukur.
4. Adanya tolak ukur sebagai bahan evaluasi kinerja tahhunan program kegiatan
Puskesmas Fkour.
b. Tujuan
1. Menjabarkan visi, misi, program kerja puskesmas ke dalam program kegiatan untuk
C. Landasan Hukum
Negara Tahun 2004 Nomor 124, tambahan Lembaran Negara Nomor 4437).
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 126,
4. Undang Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2005 2025 ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 33 ,
Kabupaten/Kota.
D. Sitematika penulisan
Bab I. Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum
Bab ini berisi tentang struktur organisasi , susunan kepegawaian dan kelengkapan, tugas
pokok dan fungsi Puskesmas Fkour serta upaya kesehatan yang dilaksanakan.
Bab ini berisi tentang gambaran umum puskesmas, kinerja pelayanan kesehatan (capaian
indicator SPM bidang Kesehatan ) dan status kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Fkour
Bab ini berisi tentang kendala eksternal, kendala internal, peluang eksternal, peluang
Bab V. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan
Bab ini berisi tentang Visi, Misi, Sasaran, Strategi dan Kebijakan penyelenggaraan
Bab ini berisi tentang program, kegiatan dan indicator kinerja kegiatan berdasarkan
A. Struktur Organisasi
1. Kepala Puskesmas
Jumlah Seluruh karyawan Puskesmas Fkour terdiri dari 11 orang terdiri dari : PNS
3 orang, CPNS 3 orang, PTT Pusat 1 orang, Kontrak Daerah 4 orang. Sumber daya
dari 3 Ruangan
2 Kopel 1 Baik
2) Pembiayaan kesehatan
1. BOK
3. Jamkesmas
C. Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas Fkour serta Upaya kesehatan yang dilakukan
Dalam Permenkes no. 75 tahun 2104 tentang Puskesmas, dinyatakan bahwa Puskesmas
menyelenggarakan fungsi:
msyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
mempunyai tugas pokok secara paripurna diwilayah kerjanya, Untuk melaksanakan tugas
1. Kepala Puskesmas
Uraian Tugas :
menerima konsultasi
Uraian Tugas :
evaluasi tahun lalu sebagai pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan
unit kerja
6. Menatalaksanakan Puskesmas
pengunaan sarana dan prasarana kerja, penerima tamu, kegiatan surat menyurat,
penguasaannya
pegawai
kepala Puskesmas
Dinas Kesehatan
rawat inap
Uraian Tugas :
media cetak
Puskesmas
6. Menyusun laporan secara periodic baik lisan dan tertulis sebagai pertangungjawaban
pelaksanaan tugas
7. Melaksanakan tugas lain yang diberika oleh atasa sesuai dengan bidang tugasnya
pertangungjawaban kegiatan
tugasnya.
8. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektoral yang terkait
pencemaran lingkungan.
pelaksanaan tuga.
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
8. Melaksanakan surveilans gizi dan analisa daerah rawan pangan dan gizi
wabah
Fungsi: mengkoordinir kegiatan promotif dan preventif lintas program dan lintas
Uraian Tugas:
indera, kesehatan lansia, dan pelayanan kesehatan yang disesuaikan dengan kondisi
Puskesmas
a. Kondisi Geografis
Distrik Fkour yang merupakan salah satu Distrik di Kabupaten Sorong Selatan yang
1) Keadaan tanah
Sebagian wilayah Distrik Fkour terdiri dari lembah, bukit, gunung, dan banyak di aliri
sungai-sungai dan jenis tanah di daerah tersebut terdiri dari pasir dan tanah liat.
Wilayah Distrik Fkour terletak pada daerah yang beriklim Tropis dengan keadaan
suhu dan cura hujan yang tinggi berfariasi tiap tahun. Wilayah Distrik FKour meliput
(dua) sungai besar yaitu sungai Klawanit dan sungai Muslie masing-masing
berbatasan sebelah utara di aliri oleh kali-kali kecil lainya yang di gunakan sebagai
2) Luas daerah
Luas Wilayah Distrik Fkour belum dapat di ketahui secara pasti belum adanya
(BAPPEDA) Kabupaten Sorong selatan melalui RTW, seisi utara membujur dari
gunung Yonef dengan hutan homogen hutan hektrogen. Sisi selatan membujur
dengan lembah Kanek Distrik sawiat, sisi Timur membujur dari jalan Trans Sorong
GOMSWA karena persangkahan antara Tua Adat Blesia dan Tua Adat Kemesfle
pada waktu itu, maka pada tahun 1967 pindahan Kampung Gomswa ke Gintielek.
Letak geografis Kampung Pasir Putih adalah ; Kampung Pasir Putih terletak pada
89.71729 lintang selatan dan 167858 Bujur Timur. Batas wilayah Kampung Pasir
b. Kampung Wandun
89.71729 lintang selatan dan 167858 Bujur Timur. Batas wilayah Kampung
Wandun Putih Distrik Fkour Kabupaten Sorong Selatan adalah Sebagai Berikut :
c. Kampung Welek
Letak geografis Kampung Welek adalah terletak pada 89.71729 lintang selatan
dan 167858 Bujur Timur. Batas wilayah Kampung Welek Distrik Fkour
Kabupaten Maybrat,
Sorong Selatan
d. Kampung Bemus
dan 167858 Bujur Timur. Batas wilayah Kampung Bemus Distrik Fkour
b. Demografi
1) Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Fkour pada Tahun 2016 sebanyak
1.027 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 538 jiwa dan jumlah
penduduk perempuan sebanyak 489 jiwa, dengan wilayah kampung yang mempunyai
jumlah penduduk tertinggi adalah kelurahan/kampung Pasir Putih yaitu sebesar 338
Tabel 2.1
Data Penduduk Tahun 2016
NAMA LUAS JUMLAH PENDUDUK
NO TOTAL
KAMPUNG WILAYAH Laki-laki Perempuan
PASIR
1. 1.838 176 162 338
PUTIH
2. WANDUN 4.234 173 152 325
3. WELEK 1.222 102 98 200
4. BEMUS 2.273 87 77 164
TOTAL 9567 538 489 1027
laki-laki dan perempuan. Jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2016 adalah sebanyak
Table. 2.3
Kepercayaan yang Dianut
Islam Kristen Katolik Budha Hindu
- 1054 - - -
2) Pekerjaan Masyarakat
Pekerjaan masyarakat di Distrik Fkour sebagian besar adalah sebagai petani dan
Tabel 2.4
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
NO Jenis Organisasi Keterangan
1. Posyandu Lansia Terdapat 2 Pos Posyandu Lansia :
1. Klawanith (wandun dan pasir putih)
2. Sneisen (bemus dan welek)
c. Sarana/Fasilitas
1) Tenaga Kesehatan
a. Bidan : 10 orang
b. Perawat : 7 orang
c. Kesmas : 1 orang
d. Ahli Gizi : 1 orang
e. Dokter umum : 1 orang
2) Fasilitas Kesehatan
a. Puskesmas : 1 buah
b. Puskesmas Pembantu : 1 buah
c. Posyandu lansia : 2 posyandu
d. Posyandu balita : 2 posyandu
3) Tempat Ibadah
a. Jumlah Masjid : - buah
b. Jumlah Mushola : - buah
c. Jumlah Gereja Kristen : 2 buah
d. Jumlah Gereja Katholik : - buah
e. Jumlah Wihara : - buah
f. Jumlah Pura : - buah
4) Sekolah
Di Distrik Fkour terdapat 2 Sekolah Dasar (SD) milik pemerintah, 1 buah Taman
Kanak-kanak (TK), serta satu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
5) Panti Sosial
Tidak ada
6) Pasar
Tidak terdapat pasar di Distrik Fkour. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,
penduduk desa berbelanja di pasar Klamit yang berjarak sekitar 15 km dari Distrik
Fkour. Selain itu juga terdapat warung kelontong.
RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 19
7) Tempat Pertemuan
Tempat pertemuan disesuaikan dengan kegiatannya. Kegiatan seperti posyandu
lansia dan posyandu balita biasa diadakan di balai desa, pustu maupun kantor Distrik
Fkour.
1) Bangunan
Tabel 2.5
Kondisi Bangunan Puskesmas Fkour
Nama Ruangan Kondisi
- Baik. Peralatan Emergency Kit perlu dilengkapi.
Ruang Unit Gawat - Tidak ada lemari tempat peralatan dan obat-obatan
Darurat (UGD) - Troli dorong masih kekurangan
- Tidak ada lampu sorot
- Pintu tutup jendela loket masih tidak ada
Ruang Pendaftaran /
- Kekurangan kursi dan meja
Rekam Medik
- Tidak ada lampu solar cell
- Tidak ada lemari / rak untuk tempat penyimpanan
Ruang KIA dan Gizi alat kesehatan dan obat-obatan
- Tidak ada lampu solar cell
- Tidak ada lemari / rak untuk tempat penyimpanan
alat kesehatan
Ruang Poliklinik
- Kursi dan meja masih kurang
Umum
- Peralatan Poliklinik Set masih kurang
- Tidak ada lampu solar cell
- Tidak ada lemari / rak untuk tempat penyimpanan
alat kesehatan
Ruang Bersalin - Troli dorong tidak ada
- Tidak ada lampu sorot dan lampu solar cell
- Peralatan persalinan dan emergensi masih kurang
- Tidak ada solar cell untuk mikroskop
- Tidak ada lampu solar cell
Ruang Laboratorium - Tidak ada lemari / rak untuk tempat penyimpanan
alat kesehatan
- Meja dan kursi masih kurang
- Tidak ada lemari / rak untuk tempat penyimpanan
Ruang P3M dan alat kesehatan
Gudang - Tidak ada meja dan kursi
- Aki solar cell rusak
b. Bangunan Pustu
Saat ini Puskesmas Fkour memiliki 1 buah Puskesmas Pembantu (Pustu). Berikut
Tabel 2.6
Kondisi Bangunan Pustu
Nama
No Pustu Lokasi Kondisi Saat Ini
1 Pustu Kampung
Fisik bangunan baik
Welek Welek
Meubelair perlu dilengkapi
Jembatan menuju ke pustu hancur
Alat kesehatan dan peralatan medis perlu
dilegkapi
Saat ini Puskesmas Fkour telah berdiri bangunan fisik untuk fasilitas rawat jalan.
Sampai saat ini terdapat dua bangunan, hanya saja penambahan ruangan baru
belum dapat difungsikan berhubungan alat kesehatan dan prasarana medis lainnya
d. Bangunan Perumahan
Fkour yang terdiri dari dua kopel (2 pasang rumah). Kondisi kedua kopel saat
bangunan pustu dan kondisi terakhir rumah dinas paramedis pustu dapat
Di bawah ini adalah tabel ringkasan kondisi dari sarana fisik bangunan dan
Tabel 2.7
Ringkasan Kondisi Sarana Fisik Bangunan dan Perabotan Puskesmas Fkour
NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 Sarana Fisik Bangunan
Bangunan Puskesmas 1 Baik, dapat difungsikan
Bangunan Pustu
Welek 1 Baik, dapat difungsikan
Bangunan Posyandu 1 Baik, dapat difungsikan
2 Perabotan
Kursi Kayu 1 Baik, dapat difungsikan
Kursi Lipat 19 18 Baik, 1 Rusak Berat
Meja 12 Baik, dapat difungsikan
Kursi Tunggu Pasien
Panjang 1 Baik, dapat difungsikan
Bed Pasien 2 Baik, dapat difungsikan
Kasur Pasien 2 Baik, dapat difungsikan
Sofa Set 1 Baik, dapat difungsikan
Lemari kayu 5 Baik, dapat difungsikan
Rak Kayu 2 Baik, dapat difungsikan
Sumber data : Profil UPTD Puskesmas Fkour Tahun 2016
Untuk daftar ketersediaan peralatan medis puskesmas fkour per ruangan bisa kita
3) Sarana Penunjang
a. Transportasi
a) Sepeda Motor
Saat ini Puskesmas Fkour memiliki 2 Sepeda motor yaitu motor dinas untuk
Sejak awal tahun 2016, Puskesmas Fkour sudah dilengkapi dengan kendaraan
Pusling Roda 4
Radio Komunikasi
Puskesmas Fkour memiliki sarana transportasi radio komunikasi (radio SSB) yang
5) Sumber Energi
a. Genset
Saat ini sudah terdapat satu genset dengan penggunaan bahan bakar berupa
boros.
b. Solar Cell
Saat ini solar cell dalam kondisi rusak sehingga tidak bisa digunakan.
6) Prasarana
Sumber air bersih hingga saat ini belum sampai ke wilayah Puskesmas.
puskesmas.
Tidak tersedia.
Di tiap bangunan puskesmas telah tersedia jamban hanya saja sumber air tidak
1) Tenaga Kesehatan
Sutriani, A.Md.Keb
Hasdianah, A.Md.Keb
Marda, A.Md.Keb
masyarakat
Tenaga Puskesmas Fkour terbagi berdasarkan menurut pendidikan, dan menurut lokasi
kerja.
Tabel 2.8
Jenis Tenaga Menurut Pendidikan
Pendidikan (Orang)
No. Jenis Tenaga
S-2 S-1 D-IV D3 DI SMK
1 Dokter - 1 - - - -
2 Dokter Gigi - - - - - -
3 Bidan - - - 10 - -
4 Perawat - - - 7 - -
5 Perawat Gigi - - - - - -
6 Sanitarian - - - - - -
7 Tenaga Gizi - - - 1 - -
Puskesmas
1. 1 13 0 1 0 0 1 0 16
Fkour
Pustu
2. 0 4 0 0 0 0 0 0 4
Welek
Jumlah 1 17 0 1 0 0 1 0 20
Sumber data : Profil UPTD Puskesmas Fkour Tahun 2016
2) Status Kepegawaian
7 orang yang berstatus sebagai PTT Pusat termasuk dokter daan bidan
3. PEMBIAYAAN PUSKESMAS
dikenakan biaya sehingga seluruh pasien dapat memperoleh layanan secara cuma-
cuma. Hal ini mengingat masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat tentang
manfaat hidup sehat dan rendahnya tingkat ekonomi masyarakat. Penerapan layanan
cuma-cuma tersebut berlaku terhadap semua jenis layanan kesehatan dan kepada
siapa saja tanpa memandang suku, ras, dan agama serta untuk berbagai jenis layanan
kesehatan.
b. Retribusi
Tidak hanya biaya pelayanan kesehatan, Puskesmas Fkour juga tidak mengutip
bersumber dari anggaran operasional Puskesmas Fkour yang ada di Dinas Kesehatan
BPJS dan dana BOK. Mengingat pentingnya ketersediaan dana anggaran operasional
Sorong Selatan dapat mendukung ketersediaan dana ini secara rutin dan lancar.
Berikut ini adalah perincian anggaran yang diperlukan oleh Puskesmas Fkour dan
Tabel 2.10
Sumber Pembiayaan Operasional Puskesmas Fkour
Alokasi Kebutuhan Realisasi
Anggaran Puskesmas Anggaran
No. Sumber Biaya Fkour Tahun 2015
(Rupiah /
Rupiah %
Persentase)
APBD Kabupaten
1. Sorong Selatan:
1. Dana
Operasional 70.000.000 50.000.000
Puskesmas (19,28 %)
Fkour 0
2. APBN:
1. Dana Bantuan
Operasional 130.000.000
Kesehatan
(BOK)
2. Dana BPJS
Total 100%
Sumber data : Profil UPTD Puskesmas Fkour Tahun 2016
satu tahun sebesar Rp 701.000.000,- yang termasuk di dalamnya adalah biaya klaim
masyarakat baik itu bersumber dari APBN ataupun APBD. Akan tetapi pada
kenyataanya realisasi dari anggaran yang cair ditahun 2010 hanya sebesar 19,25%
dari total anggaran yang dibutuhkan. Oleh karena itu diharapkan Dinas Kesehatan
Kabupaten Sorong Selatan dapat mengalokasikan dana secara baik dan benar agar
1. MORTALITAS
Angka atau kejadian kematian Ibu, Bayi dan Balita di wilayah kerja puskesmas
2. MORBIDITAS
Jumlah penyakit menular langsung selama 3 bulan terakhir (maret mei) tahun 2016
TB paru : 9 kasus
Frambusia : 6 kasus
Malaria : 1 kasus
Di wilayah kerja puskesmas Fkour, jumlah penyakit menular yang dapat dicegah
Campak : 0 kasus
Polio : 0 kasus
Hepatitis B : 0 kasus
Difteri : 0 kasus
Pertusis : 0 kasus
Mulai Januari - Mei tahun 2016, di wilayah kerja puskesmas Fkour penyakit tidak
1) Hipertensi : 0 kasus
4) Obesitas : 0 kasus
6) Stroke : 0 kasus
8) PPOK : 3 kasus
9) Osteoporosis : 0 kasus
10 besar penyakit di Distrik Fkour Maret Mei 2016 dari kunjungan Puskesmas
Fkour
Tabel 2.11
10 penyakit Distrik Fkour
No Diagnosa Penyakit Maret April Mei Jumlah
1 Infeksi akut lain pada saluran 81 84 145 310
nafas bagian atas
2 Penyakit Kulit Infeksi, alergi 10 13 39 62
dan jamur
3 Myialgia 10 14 30 54
4 Kecelakaan dan Ruda Paksa 9 30 13 52
5 Gastritis 13 16 21 50
6 Penyakit lain-lain pada sistem 20 18 11 49
otot dan jaringan pengikat
e. Jumlah Kunjungan
2016
Tabel 2.12
Kunjungan Kesehatan
No Bulan Jumlah
1 Maret 116 orang
2 April 190 orang
3 Mei 197 orang
f. KIA
1. Ibu hamil
Berdasarkan data pada bulan Juni 2016 di Distrik Fkour terdapat 5 ibu hamil
dengan kriteria sebagai berikut :
Tabel 2.13
Karakteristik Ibu Hamil
Usia
Riwayat Masalah
No Usia Ibu kehamilan
kehamilan kehamilan
(Trimester)
1 31 III G5P4A0 KEK &
Resti
2 20 III G2P1A0 KEK &
Anemia
3 25 III G3P2A0 -
4 30 II G5P3A1 Resti, KEK
& Anemia
5 28 II G3P2A0 -
Berdasarkan data dari tabel diatas didapatkan bawa ibu hamil dengan usia
Trimester II sebanyak 2 orang, Trimester III terdapat 3 sebanyak 9 ibu hamil.
Selain itu juga didapatkan permasalahan pada ibu hamil yaitu anemia, dan KEK,
Resiko tinggi.
jumlah bayi (0 11 bulan) yang ada distrik fkour sebanyak 8 anak dan jumlah balita (12
59 bulan) yang ada distrik fkour sebanyak 132 anak. Berikut data jumlah bayi dan balita
Tabel 2.14
Data Jumlah Bayi dan Balita
Dari table diatas dapat kita lihat jumlah Semua Bayi dan Balita di kampung pasir
putih ada sebanyak 28 anak, kampung wandun ada 55 anak, kampung welek
sebanyak 38 anak, dan jumlah bayi dan balita di kampung bemus ada sebanyak 24
anak.
Berikut ini merupakan cakupan imunisasi bayi dan balita per Mei 2016:
Tabel 2.15
Pencapaian Status Imunisasi Balita
No Imunisasi Jumlah Balita
1 Hb 0 1
2 BCG + Polio 1 1
3 DPT Hb I + Polio 2 3
4 DPT Hb II + Polio 3 4
5 DPT Hb III + Polio 4 3
6 Campak 1
1. Kontrasepsi
Berdasarkan data yang didapat jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 173.
Dengan penggunaan alat kontrasepsi sebagai berikut
Tabel 2.16
Penggunaan alat kontrasepsi
No Alat Kontrasepsi Jumlah
1 Suntik 5
2 MOW -
3 MOP -
ISU-ISU STRATEGI
4. Menjalin kerjasama lintas program dan lintas sector dalam pelayanan dan