Amphibia
Amphibia
Amphibia
Latar belakang
Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Fylum : Chordata
Kelas : Amphibia
Ordo : Annura
Famili : Bufodae
Genus : Bufo
Deskripsi:
Kodok (Bufi sp.) adalah satu anggota dari classic Amphibia. Amphibia berasal dari kata
amphi artinya rangkap dan bios artinya kehidupan, karena Amphibia ialah hewan yag hidup
dengan dua bentuk kehidupan, mula-mula di dalam air tawar kemudian di darat. Kulit harus
selalu basah apabila hewan berada di luar air untuk memyngkinkan terjadinya pernapasan
melalui kulit. Kulit dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar yang menghasilkan lendir untuk
mempertahankan keadaan agar selalu basah. Setiap kelenjar berbentuk piala, terdapat tepat di
bawah epidermis dan salurannya melelui epidermis bermuara di permukaan kulit.
Morfologi
Pengamatan secara morfologi pada kodok, telah ditemukan bagian-bagian antara lain lubang
hidung bagian luar (nares eksterna), mata, membrane thympanium, valvebra superior,
valvebra inferior,falangs,radius ulna,humerus, femur, tibia fibula, metatarsal, kloaka,
karpal,tarsal, lidah, maxilla dan mandibula.
Kodok ini terdiri dari kepala (caput), badan (truncus), dan anggota depan belakang
(ekskrimitas anterior dan posterior). Dari morfologi, dapat dibedakan kodok jantan dan
kodok betina karena kodok jantan tubuhnya lebih kecil, pada kaki depan terdapat bantalan
kawin (nuptial flight yang berfungsi untuk menekan tubuh betina seta memberi tanda apabila
jantan akan mengeluarkan spermatozoa), dan pada bagian rahang bawah (mandibula) terdapat
sepasang noda hitam yang menandakan bahwa katak jantan mempunyai sepasang kantung
suara (saccus vocalis), yang berfungsi sebagai resonansi suara.
a. Kulit (Integument)
Kulit katak selalu basah karena adanya sekresi kulit yang banyak sekali. Kulit juga mudah
dilepas dari tubuhnya karena diantara kulit dan otot terdapat delapan macam kantung-kantung
limpa atau saccus limphaticus yaitu saccus limphatycus dorsalis, submandibularis, pectoralis,
abdominalis,lateralis, rachialis, dan crucalis. Bagian punggung disebut bagian dorsalis,
bagian perut disebut ventralis.
Terdapat pada ujung anterior, lebar dan berfungsi untuk menangkap mangsa dengan bantuan
lidah yang berlendir.
Merupakan sepasan lubang kecil yang terdapat diatas mulut dan lubang ini berhubungan
dengan rongga mulut melelui hidung dalam (nares interna nares posterior = choanae).
Mata menonjol dan dilindungi oleh dua kelopak mata yang tidak dapat bergerak, bagian atas
disebut valvebra superior, bagian bawah disebut valvebra inferior serta kelopak mata ketiga
berupa selaput bening yang dapat digerakkan dari bawah keatas disebut membrane nictitans
yang berfungsi untuk melindungi mata dari gesekan air.
e. Telinga (membrane thympanium)
Merupakan gendang pendengaran yang berfungsi untuk menerima getaran suara, terletak
caudal dari mata dan pada bagian permukaan. Pada telinga tidak terdapat daun telinga (pinna
auricularis).
Kodok jantan tubuhnya lebih kecil, pada kaki depan terdapat bantalan kawin (nuptial flight)
yang berfungsi untuk menekan tubuh betina serta memberi tanda apabila jantan akan
mengeluarkan spermatozoa. Seekor katak didarat bertopang pada sepasan kaki depan,
sedangkan kaki belakan terlipat pada sisi tubuhnya. Kalau melompat, kaki belakang akan
diluruskan dengan bantuan tendon achiles. bila di air, kaki ini digunakan untuk mengayuh
kuat dengan bantuan selaput renangnya, sehingga tubuhnya dapat maju kedepan.
Kulitnya sangat penting dalam respirasi dan proteksi. Kulit yang tipis fleksibel membagi
bagian luar badan untuk melindungi organisme terhadap penyakit, berfungsi dalam
pernapasan, penyerapan air, sebab kodok tidak pernah minum. Di lengkapi dengan kelenjar
mukosa yang menyebabkan kulit terjaga kelembabannya, bagi spesies yang hidup di air,
mukus memberikan minyak pelumas bagi tubuh. Sebagian besar memiliki kelenjar granular
dan kelenjar mukus. Keduanya mirip, akan tetapi hasil produksinya berbeda. Kelanjar
granular memproduksi zat abnoxious atau racun untuk melindungi diri dari musuh. Keduanya
dikelompokkan sebagai kelenjar alveolar (kelenjar yang tidak mempunyai saluran
pengeluaran, tetapi produknya di keluarkan lewat dinding selnya sendiri secara alami).
Kelenjar racundapat menimbukan iritasi pada kulit. kodok adalah bilateral simetris, dengan
bagian sisi kiri dan kanan equal. Bagian tengah disebut medial, samping/lateral, badan muka
depan adalah ujung anterior, bagian belakang disebutujung posterior, bagian punggung atau
dorsal, sedang bagian muka ventral. Bagian badan terdiri atas kepala/ caput, kerongkongan/
cervik, dada/ thorax atau pectoral, perut atau abdomen, pantat pelvis serta bagian kaudal.
2. Tujuan
Untuk mengetahui sistem integumen, sistem otot, dan sistem skeleton pada kodok
(bufo sp.)
Sistem Integumen
Sistem Otot
Sistem Skeleton