Cara Mengukur Status Gizi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Cara Mengukur Status Gizi

1. Berat Badan menurut Umur (BB/U)

Lihat berat badan anak berdasarkan umurnya ada di SD mana. Misal :


Seorang anak laki-laki berumur 33 bulan memiliki berat badan 13 kg dari hasil
penimbangan terakhir. Selanjutnya kita buka buku SK Antropometri.
Berdasarkan indeks BB/U anak laki-laki dengan umur 33 bulan dan BB 13 kg,
berat badannya ada diantara -1 SD dan median. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar dibawah ini.

Cocokkan dengan Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak berdasarkan
Indeks. Ambang Batas antara -1 SD dan Median tergolong status gizi BAIK
berdasarkan Indeks Berat Badan menurut Umur.

Bagaimana ? Sudah jelas sekarang ?

2. Panjang Badan menurut Umur (PB/U)

Cara yang sama juga berlaku untuk menentukan status gizi anak berdasarkan
indeks antropometri panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan
menurut umur (TB/U). Contoh : Anak perempuan umur 7 bulan memiliki
panjang badan 61,5 cm. Bagaimanakah status gizi anak tersebut ?

Anak perempuan dengan umur 7 bulan, panjang badan 61,5 cm ada di antara
-3 SD dan -2 SD.
Berdasarkan Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak, panjang badan
anak yang berada di antara -3 SD dan -2 SD tergolong PENDEK. Sehingga
dapat disimpulkan status gizi anak perempuan tersebut dikategorikan pendek
berdasarkan indeks antropometri panjang badan menurut umur.

3. Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB)

Sampai sini semoga semua sudah pada mengerti ya. Contoh berikutnya :
anak perempuan dengan panjang badan 100 cm memiliki berat badan
sebesar 17 kg. Berdasarkan tabel, berat badan anak ada di antara 1 SD dan 2

SD.
Anak perempuan tersebut tergolong GEMUK berdasarkan indeks berat badan
menurut panjang badan.
4. IMT menurut Umur

Terakhir adalah menentukan status gizi anak berdasarkan IMT menurut


umurnya. Adapun data yang perlu kita kumpulkan adalah berat badan,
panjang/tinggi badan, dan umur. Caranya juga sama dengan indeks lainnya,
pertama hitung dulu IMT nya dengan membagi berat badan dengan tinggi
badan kuadrat yang sudah di konversi ke dalam meter sebelumnya.
Masukkan ke dalam tabel dan lihat ada di SD manakah IMT tersebut. Lihat
status gizi anak pada tabel Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak
kemudian simpulkan.

Anda mungkin juga menyukai