Renstra PMKP PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4

RENCANA STRATEGI PROGRAM MAGISTER KAJIAN PEREMPUAN

Strategi Pencapaian

Strategi perencanaan untuk pengembangan dan perbaikan guna mencapaisasaran dan visi
yang telah ditetapkan oleh PMKW adalah:
A. Relevansi
1. Evaluasi dan penyusunan kurikulum PMKW yang isinya sesuai dengan hasil bench
mark di York University dll yang berstandar internasional dan memiliki relevansi yang
tinggi dengan kebutuhan pasar kerja dan stakeholder.
2. Meningkatkan relevansi dan perolehan penelitian kompetitif interdisiplin dan terpadu
(dalam skala nasional dan internasional) dengan kompetensi instansi/stakeholder.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara terprogram dan berkelanjutan
yang merupakan implementasi hasil penelitian yang relevan dengan kebutuhan
masyarakat.

B. Atmosfer akademik
1. Komunikasi antara dosen dengan mahasiswa dalam pembimbingan aktivitas akademik
(PA, TKPT, dan tesis) dan non akademik.
2. keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
publikasi,menyelenggarakan kegiatan ilmiah bertaraf nasional dan internasional, serta
evaluasi PBM dan program studi contoh seminar, congress, assosiasi

C. Manajemen Internal
1. Melaksanakan peran unit jaminan mutu dengan membuat manual prosedur (MP) dan
instruksi kerja (IK), monitoring implementasi internal MP dan IK serta meningkatkan
efisiensi dan efektivitas sistem manajemen informasi.
2. Perbaikan sistem manajemen program studi yang dapat meningkatkan kualitas
administrasi akademik dan kepegawaian dengan membentuk tim ad hoc yang
ditetapkan dengan surat keputusan dan diberi insentif.
3. Melakukan persiapan untuk sertifikasi manajemen administrasi
4. Melakukan efektivitas tracer study dengan komunikasi langsung melalui telpon dan
internet (membuat websitePMKW).
D. Sustainabilitas
1. Menjalin kerjasama yang melembaga dengan berbagai instansi di Indonesia dan luar
negeri untuk meningkatkan serta menjamin keberlanjutan kualitas dan produktivitas
PBM.
2. Meningkatkan jumlah penelitian yang memperoleh dana hibah kompetitif dengan
melibatkan mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhir.
3. Melibatkan mahasisadalam pengabdian kepada masyarakat yang terprogram dan
berkelanjutan serta merupakan implementasi hasil penelitian
4. Mengusahakan beasiswa dari sumber-sumber yang terkait dengan PS maupun dari
instansi lain

E. Efisiensi dan produktivitas


1. Melaksanaan perawatan prasarana dan sarana untuk penyelenggaraan PBM.
2. Perbaikan birokrasi (peraturan akademik) untuk menjamin mahasiswa dapat lulus tepat
waktu.
3. Menambah jumlah publikasi ilmiah di tingkat nasional dan internasional.
4. Mempublikasi peran/aktivitas sivitas akademika di harian umum.
5. Melibatkan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam publikasi ilmiah dan lomba karya
ilmiah.
Rencana pengembangan Program Studi
Rencana pengembangan Program Studi ini untuk masa-masa mendatang dapat dikelompokkan
ke dalam tiga periode pengembangan yaitu: program pengembangan jangka pendek (kurun
waktu 1 – 3 tahun), program pengembangan jangka menengah ( 5 – 10 tahun) dan program
pengembangan jangka panjang ( 15-25 tahun ). Secara umum, program maupun rencana
pengembangan ke depan Kajian Wanita untuk masa-masa mendatang. Dengan mewujudkan
sistem pendidikan tinggi yang berbasis pada hasil riset dan dukungan sumberdaya yang dimiliki
nantinya. Program Studi ini diharapkan dapat menjadi sebuah institusi pendidikan yang mampu
mencetak lulusan berkualitas, berkompetensi serta relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Penyelenggaraan Program Magister Kajian Wanita bertujuan menghasilkan sumberdaya
manusia yang :
1. Mampu menganalisis isu-isu jender lintas bidang ilmu dalam rangka pemberdayaan
wanita
2. Mampu mengaplikasikan metode penelitian berkepekaan jender sebagai era cara untuk
mencapai keadilan dan kesetaraan gender
3. Mampu melakukan advokasi dan solusi untuk mengatasi ketimpangan gender diberbagai
bidang.
Secara umum rencana pengembangan Program Studi ini meliputi:
1. Mengembangkan kualitas sarana dan prasarana
2. Mengembangkan sumberdaya manusia
3. Meningkatkan kualitas lingkungan akademisi
4. Melakukan kerjasama akademik pada tingkat nasional dan internasional
Melakukan Pengembangan Kualitas sarana dan Prasarana. Rencana ini pada jangka waktu
pendek meliputi :
1. kegiatan penambahan koleksi texbooks dan journal
2. pengelolaan CD Rom
3. perenovasian ruang kuliah dan pengelola dan pembuatan sistem informasi akademik dan
keuangan.
Kegiatan jangka pendek ini mutlak dilakukan agar kegiatan ini menjadi dasar berkembangnya
program studi jangka menengahdan jangka panjang. Kemudian pada jangka waktu menengah
dan panjang tetap dilakukan penambahan koleksi text book dan jurnal. Langkah-langkah ini
dilakukan agar materi-materi kuliah selalu faktual dan relevan dengan perkembangan keilmuan
yang ada.
Mengembangkan Sumberdaya Manusia adalah strategi ke dua. Strategi ini meliputi kegiatan :
1. menyekolahkan staf akademik pada program S-3
2. meningkatkan kualitas staf adiministrasi dan
3. mendesain reward system untuk staf akademik dan adminstrasi
Menyekolahkan staf akademik merupakan suatu langkah untuk mengurangi aspek
kelemahan (yang sementara pada awal program ini dieleminasi dengan cara kerjasama dengan
Perguruan Tinggi lain dan dengan perorangan atas persetujuan PPSUB. Pengiriman staf
akademik direncanakan dan dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu kegiatan
perkuliahan yang dilakukan oleh Program Studi ini. Disamping usaha peningkatan kualitas staf
akademik, maka program ini juga berusaha untuk meningkatkan kualitas staf administrasi,
karena staf ini merupakan unsur penunjang bagi kelancaran operasi. Program Studi ini.
Kemudian aktivitas kerja lain adalah mendesain reward system.
Evaluasi terhadap program dilakukan secara internal oleh mahasiswa, dosen, dan tenaga
pendukung maupun secara eksternal oleh lulusan, stakeholder pengguna lulusan, dan pakar
dengan cara pemberian kuisioner, dan seminar atau lokakarya. Hasil evaluasi terhadap suatu
program digunakan sebagai dasar untuk perbaikan program. Hasil monitoring dan evaluasi
kegiatan akademik dilaporkan Direktur atau Rektor.
Penganggaran untuk pelaksanaan aktivitas program studi didasarkan pada perencanaan
yang telah dibuat dan berasal dari dana SPP, riset dosen. Anggaran tersebut diusulkan oleh
KPS dan diajukan kepada Direktur PPS.

Anda mungkin juga menyukai