Jurnal Gloria Bgs-1
Jurnal Gloria Bgs-1
Jurnal Gloria Bgs-1
ABSTRACT
Research about mercury translocation (Hg) into the leaf of Amaranthus Spinosus L from polluted
soil has been carried out. The research aim was to know influences of remediation time on the
abilty of mercury absorptions , knowing the concentration of mercury distribution in the leaf of
A. spinosus L and abilty of A. spinosus L as hyperacumulator plant to the mercury. Remediation
times used 14 days, 21 days and 42 days. The consentration of Mercury on the growth medium
were 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, and 100 ppm. The result showed that the time of maximum
absorptions were at remediation times of 14 days by mercury acumulation of 70.6901 mg/kg
DM (Dry Measure). This value indicated that A. spinosus L. is hyperacumulator to the mercury
and it have a potential as phytoremediator on the area that contaminated by mercury.
Keywords : Phytoremediation, mercury, leaf of Amaranthus spinosus L
ABSTRAK
Penelitian tentang translokasi merkuri (Hg) pada daun tanaman bayam duri (Amaranthus
spinosus L) dari tanah tercemar telah dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh waktu
remediasi terhadap kemampuan daun bayam duri dalam menyerap merkuri, mengetahui
konsentrasi merkuri yang terdistribusi pada daun tanaman bayam duri dan mengetahui
kemampuan tanaman bayam duri sebagai tanaman hiperakumulator terhadap merkuri. Waktu
remediasi yang digunakan adalah 14 hari, 21 hari dan 42 hari. Konsentrasi media tanam yang
digunakan adalah 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, dan 100 ppm. Hasil yang diperoleh menunjukkan
bahwa penyerapan maksimum terjadi pada waktu remediasi 14 hari dengan konsentrasi
penyerapan sebesar 70,6901 mg/kg BK (Berat Kering). Konsentrsi yang diperoleh tersebut
mengindikasikan bahwa tanaman bayam duri merupakan tanaman hiperakumulator terhadap
merkuri, dan berpotensi sebagai fitoremediator pada area yang terkontaminasi logam merkuri.
21 hari dan 42 hari berbeda nyata. merkuri pada daun bayam duri terhadap
konsentrasi media tanam menunjukkan
C. Pengaruh Konsentrasi Media Tanam bahwa jumlah konsentrasi merkuri yang
terhadap Konsentrasi Merkuri pada
Daun Bayam duri terakumulasi oleh tanaman dan
ditranslokasikan ke bagian daun meningkat
Jumlah merkuri yang terakumulasi
dengan naiknya konsentrasi merkuri yang
pada daun tanaman bayam duri sebagai
ditambahkan. Hal ini dapat disebabkan pula
fungsi konsentrasi yang ditambahkan dalam
karena pada media tanam dengan
media tanam ditunjukan pada gambar 2.
konsentrasi 100 ppm kepadatan populasi
Variasi konsentrasi yang digunakan adalah
logam lebih besar dibandingkan pada
25, 50, 75 dan 100 ppm dan waktu remediasi
konsentrasi 25 ppm, 50 ppm dan 75 ppm.
dilakukan mulai 14 hari, 21 hari dan 42 hari.
Pada grafik di atas, hasil yang diperoleh
Dari hasil penelitian diperoleh konsentrasi
dalam penelitian sesuai dengan hasil
rata-rata tertinggi merkuri pada daun bayam
penelitian yang dilakukan oleh Sukamto
duri pada waktu remediasi 14 hari sehingga
(1995) menyatakan bahwa konsentrasi
waktu remediasi dilakukan mulai 14 hari
logam yang ditambahkan dalam media
sesuai dengan konsentrasi maksimum
penanaman mempengaruhi penyerapan
merkuri yang dapat diakumulasi oleh daun
tanaman, dimana jumlah konsentrasi logam
bayam duri pada variasi waktu.
yang ditambahkan dalam media tanam
berbanding lurus dengan akumulasi logam
pada tanamannya. Syahputra (2005)