Bab I SPM Rsud
Bab I SPM Rsud
Bab I SPM Rsud
PENDAHULUAN
A. UMUM
Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu
Bantaeng sebagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat mempunyai
peranan yang sangat strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, sehingga diharapkan dapat mengembangkan pelayanan
kesehatan yang komprehensif dan holistik seiring dengan perkembangan jenis
penyakit, kemajuan teknologi ilmu kedokteran dan tuntutan masyarakat yang
semakin tinggi akan mutu layanan kesehatan. Kondisi tersebut akan dapat
terwujud apabila jumlah dan jenis dan mutu layanan dapat disediakan dan
ditingkatkan oleh unsur-unsur yang berperan dalam menentukan arah
kebijakan dan pelaksanaan operasional rumah sakit.
Pemerintah sebagai eksekutor kebijakan publik telah mengeluarkan
Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum
yang memberikan peluang bagi setiap rumah sakit pemerintah untuk lebih
leluasa menentukan keputusan-keputusan strategis dan
operasionalnya .Pengertian atau definisi BLU diatur dalam Pasal 1 angka 23
UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, yaitu :
“Badan Layanan Umum adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang
dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari
keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas”.
Tujuan dibentuknya BLU adalah sebagaimana yang diamanatkan
dalamPasal 68 ayat (1) yang menyebutkan bahwa “Badan Layanan Umum
dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Kemudian ditegaskan kembali dalam PP No. 23 Tahun 2005 sebagai peraturan
pelaksanaan dari asal 69 ayat (7) UU No. 1 Tahun 2004, Pasal 2 yang
menyebutkan bahwa “BLU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan
B. LANDASAN HUKUM
Penyusunan SPM tidak lepas dari berbagai aturan yang dijadikan landasan
penyusunannya, yaitu :
1. UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.
C. TUJUAN
Sebagai instrumen pengendalian rumah sakit, maka Standar Pelayanan
Minimum menjadi hal yang wajib dilaksanakan oleh unit-unit pelayanan
yang ada, dengan tujuan:
a. Menjamin hak masyarakat untuk menerima setiap jenis layanan yang
disediakan rumah sakit dengan mutu tertentu yang dilakukan masing-
masing unit pelayanan.
b. Menentukan jumlah anggaran yang dibutuhkan dalam menyediakan
suatu layanan sesuai klasifikasi rumah sakit, sehingga SPM dapat
menjadi dasar penentuan kebutuhan pembiayaan dalam mengusulkan
anggaran kepada Panitia Anggaran Daerah dan DPRD.
c. Menentukan usulan perimbangan keuangan dan/atau bantuan lain
fungsi pelayanan kesehatan yang lebih adil dan transparan dari
pemerintah pusat atau pihak lain.
d. Meningkatkan akuntabilitas rumah sakit terhadap masyarakat.
Sebaliknya, masyarakat dapat mengukur sejauhmana rumah s akit
dapat memenuhi kewajibannya dalam menyediakan pelayanannya.
I. JENIS PELAYANAN
Fasilitas dan kemampuan Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu
sebagai Rumah Sakit Umum Kelas C meliputi :
Pelayanan medik umum terdiri dari pelayanan medik dasar, pelayanan medik gigi
dan mulut, dan pelayanan kesehatan Ibu Anak/Keluarga Berencana
3. Pelayanan Bedah
Terdiri dari :
Terdiri dari :
1. Laboratorium
Pelayanan patologi klinik ; melakukan pemeriksaan rutin dan atas indikasi untuk
sediaan urin, transudat/eksudat, feses rutin, cairan tubuh lainnya, hematologi
klinik, imunologi klinik konvensional, sebagian pemeriksaan kimia klinik.
2. Radiologi
4. Instalasi Farmasi
5. Rekam medik
6. Fisioterapi
1. Laundry
3. Gudang
4. Transportasi/ambulance
Pasien Datang
UMUM
ASKES SOSIAL JAMKESMAS JAMKESDA
Kartu Askes Sosial Asli
Kartu Jamkesmas Asli Fotocopy KTP & KK
Rujukan dari Puskesmas
Rujukan dari Rujukan dari
Puskesmas Puskesmas
- POLI AHLI /
- POLI UMUM /
- POLI GIGI
LAB
PENUNJAN
G
RO
TIDAK
APOTEK
PULANG
RAWAT INAP
RUJUK
B. ALUR PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT
DATANG SENDIRI
DITERIMA DI IGD
DI RAWAT
MELENGKAPI BERKAS
UMUM
ASKES SOSIAL JAMKESMAS JAMKESDA
Kartu Jamkesmas Asli Fotocopy KTP & KK
Kartu Askes Sosial Asli
Rujukan dari Puskesmas Rujukan dari
Rujukan dari Puskesmas
Puskesmas
DATANG SENDIRI
DITERIMA DI IGD
MELENGKAPI BERKAS
UMUM
ASKES SOSIAL JAMKESMAS JAMKESDA
Fotocopy KTP & KK
Kartu Askes Sosial Asli Kartu Jamkesmas Asli
Rujukan dari
Rujukan dari Puskesmas Rujukan dari Puskesmas
Puskesmas
PASIEN DATANG
LOKET KARTU
PASIEN DATANG
LOKET TP2RJ
PEMERIKSAAN
KELENGKAPAN BERKAS
REGISTRASI PASIEN
POLI UMUM/AHLI
POLI UMUM/AHLI
LOKET TP2RI
REGISTRASI PASIEN
MENGISI BERKAS
SPM RSUD PROF. Dr. H.M. Anwar Makkatutu REKAM MEDIS Page 16
RAWAT INAP
PASIEN DATANG
LOKET KARTU
RAWAT INAP
PASIEN DATANG
LOKET KARTU
KEBIDANAN &
KANDUNGAN
TRIASE
RAWAT
I C UINAP KASUS KEBIDANANTINDAKAN KASUS KANDUNGAN
KAMAR OPERASI INSTALASI
RUJUK
JENAZAH
I. ALUR PELAYANAN RADIOLOGI
Pasien IRJ/IRNA/IGD/
Pasien Luar RSUD
LOKET PENDAFTARAN
Persiapan/ Perjanjian/
SPM RSUD PROF. Dr. H.M. Anwar Makkatutu
Langsung Page 19
Pemeriksaan Radiologi / USG
Loket Pengambilan
Hasil
Pengkajian resep
Resep tidak
Obat tersedia? ?
kembali/
copy resep ya
Kwitansi pembayaran
SPM RSUD PROF. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Page 20
Penyiapan/peracikan obat/alkes
Memberi etiket
Mengemas obat/alkes
Mengecek kembali
kesesuaian obat/alkes
dengan resep
tidak
Sesuai resep ?
ya
Penyerahan
obat/alkes &
pemberian informasi
tidak
Membayar jaminan tidak
Kartu kontrol
M.
di loket satu pintu legalisasi ASKES
ASKES ?
ya
ya
Pemeriksaan
ketersediaan obat
tidak
Resep kembali/ Obat tersedia?
copy resep
ya
tidak
Melakukan
Obat sesuai
pembayaran DPHO ?
Kwitansi ya
pembayaran
Memberi etiket
Mengemas
obat/alkes
Mengecek kembali
kesesuaian obat/alkes
dengan resep
tidak
Sesuai resep
?
ya
Penyerahan
obat/alkes &
pemberian informasi
tidak
Membayar jaminan Kartu kontrol
di loket satu pintu
ya
O.
Pemeriksaan
ketersediaan obat
tidak
Resep kembali/ Obat
copy resep tersedia?
ya
tidak
Melakukan
Obat sesuai
pembayaran Manlak ?
ya
Kwitansi
pembayaran
Mengemas
obat/alkes
Mengecek kembali
kesesuaian obat/alkes
dengan resep
tidak
Sesuai resep
?
ya
Penyerahan
obat/alkes &
pemberian informasi
PengambilanSpesimen PengambilanSpesimen
Pemeriksaan Lab
KASIR
SPM RSUD PROF. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Page 23
Pengambilan Hasil
PULANG / KEMBALI KE
DOKTER
Administrasi di Laboratorium
( Registrasi )
Pemeriksaan Laboratorium
PASIEN DATANG
Instalasi Gizi
Pengolahan makanan
LAPORAN KELUHAN
DARI
KEPALA INSTALASI
MENENTUKAN TUJUAN
DAN TARIF
MENGHUBUNGI SOPIR
MENYELESAIKAN SPJ
LOKET PEMBAYARAN
A. JENIS PELAYANAN
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 340/MENKES/PER/III/ 2010
pasal 14 tentang Klasifikasi Rumah Sakit. maka kriteria klasifikasi rumah sakit
umum type C berdasarkan jenis pelayanan adalah sebagai berikut :
4. Rumah Sakit Umum Kelas C harus mempunyai fasilitas dan kemampuan
pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar dan
4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik.
5. Kriteria, fasilitas dan kemampuan Rumah Sakit Umum Kelas C sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi Pelayanan Medik Umum, Pelayanan Gawat
Darurat, Pelayanan Medik Spesialis Dasar, Pelayanan Spesialis Penunjang
Medik, Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut, Pelayanan Keperawatan dan
Kebidanan, Pelayanan Penunjang Klinik dan Pelayanan Penunjang Non Klinik.
6. Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan Medik
Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga Berencana.
7. Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat darurat 24
(dua puluh) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan melakukan
pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat, melakukan resusitasi dan
stabilisasi sesuai dengan standar.
8. Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam,
Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi.
9. Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut minimal 1 (satu) pelayanan.
10. Pelayanan Spesialis Penunjang Medik terdiri dari Pelayanan Anestesiologi,
Radiologi, Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik.
11. Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan
keperawatan dan asuhan kebidanan.
12. Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif, Pelayanan Darah,
Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik
Table 3-1
STANDAR TENAGA PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT KELAS C
STANDAR KETERANGAN
NO UNIT PELAYANAN
(MINIMAL)
A PELAYANAN MEDIK DASAR
DOKTER UMUM 9
DOKTER GIGI 2
B PELAYANAN MEDIK SP DASAR
INTERNA 2
BEDAH 2
OBGYN 2
ANAK 2
C PEL. MEDIK SP PENUNJANG 2
(ANESTESI, RADIOLOGI, PATOLOGI
KLINIK, REHABILITASI MEDIK)
E PEL.MEDIK SPESIALIS GIGI MULUT 1
F KEPERAWATAN
PERAWAT & BIDAN 2:03 PERAWAT : TT
G KEFARMASIAN SESUAI
H GIZI KEBUTUHAN RS
I KETERAPIAN FISIK
J KETEKNISIAN MEDIS
K PETUGAS REKAM MEDIK
L PETUGAS IPSRS
M PETUGAS PENGELOLA LIMBAH
N PETUGAS KAMAR JENAZAH
2. Peralatan
Berdasarkan Pedoman Peralatan Kesehatan Rumah Sakit Umum Kelas C yang
disusun oleh Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medic departemen kesehatan
tahun 1994 dan diperbaharui dalam Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Di
Rumah Sakit yang dikeluarkan oleh Departemen kesehatan Republik Indonesia
tahun 2008, maka standar minimum peralatan yang harus ada di sebuah rumah
sakit tipe C untuk tiap-tiap unit pelayanan adalah sebagaimana tercantum
dalam Tabel 3-2 s.d. 3-19. Standar peralatan tersebut dinilai dari tiga aspek
yaitu :
o Kelengkapan peralatan yaitu jumlah bobot peralatan yang ada dibagi
dengan jumlah bobot peralatan sesuai standar.
o Kondisi peralatan yaitu jumlah peralatan dengan kondisi baik dibagi jumlah
seluruh peralatan yang ada.
o Kalibrasi peralatan (untuk yang disyaratkan) yaitu jumlah peralatan yang
ada yang memiliki sertifikat kalibrasi dibagi dengan jumlah peralatan yang
wajib kalibrasi.
STANDAR
UNIT
NO JENIS PERALATAN
PELAYANAN KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
Klinik Gigi
2 1 Chair Mounted Unit Ada
dan Mulut Baik -
2 Dental x-ray Ada Baik Ya
3 Light curing apparatus Ada Baik -
4 Full tester Ada Baik -
5 Diagnostik set Ada Baik -
6 Amalgam set Ada Baik -
7 Preparasi mahkota set Ada Baik -
8 Cetakan set Ada Baik -
9 Inersia gigi tiruan set Ada Baik -
Bedah mulut instrument Ada
10
set Baik -
Peralatan lab teknik Ada
11
dasar Baik -
12 Sterilisator listrik Ada Baik -
13 Panoramic foto Ada Baik Ya
14 Cotton roll holder Ada Baik -
15 Set penyemenan Ada Baik -
16 Scaller set Ada Baik -
17 Anestesi local set Ada Baik
18 Endodontic Ada Baik
Table 3-3
UNIT STANDAR
NO JENIS PERALATAN
PELAYANAN KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
Table 3-4
STANDAR PERALATAN KESEHATAN PADA PELAYANAN BEDAH
1 Bedah
Klinik Rawat Unit diagnostik &
1 Ada Baik
jalan treatment
2 Lampu senter Ada Baik
3 Anoskopi Ada Baik Ya
4 Stetoskop Ada Baik
5 Meja periksa Ada Baik
6 Meja Instrument Ada Baik
7 Tensimeter Ada Baik Ya
8 Alat bedah minor Ada Baik
9 Lampu operasi Ada Baik
10 Elektrokauter Ada Baik
11 Lokal anastesi set Ada Baik
12 Suction unit Ada Baik
13 Alat punch biopsy Ada Baik
14 Resusitasi set Ada Baik
15 Autoklaf Ada Baik
16 Laringoskop Ada Baik Ya
17 Spekulum hidung Ada Baik
18 Tounge spatel Ada Baik
19 Trakeostomi set Ada Baik
20 Kacamata pembesar Ada Baik
21 Head lamp Ada Baik
22 Sigmoidoskopi Ada Baik
Minor surgery set /Unit
23
diagnostic Ada Baik
2. Rawat Inap 1 Lampu senter Ada Baik -
2 Stetoskop Ada Baik -
3 Anoskopi Ada Baik Ya
4 Meja periksa Ada Baik -
5 Meja instrument Ada Baik -
6 Set bedah minor Ada Baik -
7 Unit diagnostic & terapi Ada Baik -
8 Tensimeter Ada Baik Ya
9 Suction Ada Baik -
10 Autoklaf Ada Baik Ya
Alat bedah perawatan
11
luka Ada Baik -
Table 3-5
STANDAR PERALATAN KESEHATAN PADA PELAYANAN PENYAKIT DALAM (INTERNA)
STANDAR
UNIT
NO JENIS PERALATAN
PELAYANAN KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
Penyakit dalam
1 Klinik 1. Tempat tidur periksa Ada Baik
2 ECG Ada Baik Ya
3 Reflek hammer Ada Baik -
4 Sphygmomanometer Ada Baik Ya
5 Film viewer Ada Baik -
Weightging and heigth
6 Ada
scale Baik Ya
7 Infusion stand Ada Baik -
8 Stetoscope Ada Baik -
9 Instrument trolley Ada Baik -
10 Nebulizer Ada Baik -
11 Diagnostik set Ada Baik -
12 Instrument cabinet Ada Baik -
13 Hospital Bed Ada Baik -
14 Examination lamp Ada Baik -
15 Examination Table Ada Baik -
16 Kit Tes Tempel Ada Baik -
17 Kit Tes Tusuk Ada Baik -
18 Spatel Ada Baik -
Resucitation untuk
19 Ada
dewasa Baik -
20 Rektoskop Ada Baik Ya
21 Head Lamp Ada Baik -
22 Penlight Ada Baik -
23 Spirometri Ada Baik Ya
24 USG Ada Baik Ya
Table 3-6
Table 3-7
STANDAR PERALATAN KESEHATAN PADA PELAYANAN ANAK
Table 3-8
STANDAR PERALATAN KESEHATAN PADA PELAYANAN PERAWATAN INTENSIF
STANDAR
UNIT
NO JENIS PERALATAN
PELAYANAN KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 ICU 1 Ventilator Sederhana Tidak Ada
1 set balon resusitasi
lengkap beserta
2 sungkup muka dan Ada Baik Ya
kantung penampung
oksigen
3 Alat /system pemberian Ada Baik Ya
oksigen (nasal
Table 3-9
STANDAR PERALATAN KESEHATAN PADA INSTALASI RADIOLOGI
STANDAR
UNIT
NO JENIS PERALATAN
PELAYANAN KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 X-Ray unit
Generator 100 KV -
Unit utama 150 KV Type Ada Baik
transformer
bh switch Ada Baik Ya
Ruang Dokter 1 Spot Film device Ada Baik Ya
Meja stationary
2 Ada Baik Ya
dengan bucky
3 Film viewer Ada Baik -
4 Cassete & film X-ray Ada Baik -
5 Hanger Ada Baik -
Overhead tube 500 A,
6 Ada Baik -
double focus
Mobile X-ray,
7 condensor discharge Ada Baik -
system
8 Alat Mammografhi Ada Baik
9 Control table Ada
10 Accessories :
vertical cassettestand Ada Baik
Lysholm Ada Baik
Trigator Ada Baik
HSG set Ada Baik
Hanger Ada Baik
x Ultrasonografi
Ruang USG Ada Baik
Transduser 3,5 - 5 mhz Ada Baik
Monitor Ada Baik
Tabel 3-10
STANDAR
UNIT
NO JENIS PERALATAN
PELAYANAN KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pelayanan
1 Sentrifus Ada Baik Ya
Laboratorium
Fotometer dengan
3 panjang gelombang Ada Baik Ya
340 - 600 nm
Kamar Hitung
6 Ada Baik
Improved Neubauer
Sentrifus
9 Ada Baik Ya
mikrohematokrit
Termometer 0 - 150
18 Ada Baik
derajat
Densitometer for
51 Ada Baik Ya
Protein
Micro Hematocrite
53 Ada Baik Ya
centrifuge
Laboratory
65 Ada Baik Ya
Refrigerator
Table 3-11
STANDAR PERALATAN KESEHATAN PADA INSTALASI REHABILITASI MEDIK
(Belum Terbentuk)
STANDAR
UNIT
NO JENIS PERALATAN
PELAYANAN JUMLAH KONDISI KALIBRASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Fisioterapi
Peralatan
pemeriksaan,
1 Stetoskop Ada Baik
uji dan
pengukuran
2 Tensimeter Ada Baik
3 Spriometer Ada Baik
4 Stop Watch Ada Baik
5 Meteran gulung Ada Baik
6 Goniometer Ada Baik
7 Chest deep caliper Ada Baik
8 static cycle Ada Baik
9 Pulse rate otomat Ada Baik
10 Timbangan Ada Baik
11 Skin fold Ada Baik
12 Senter Ada Baik
13 Reflex Hammer set Ada Baik
14 Cermin Sikap Ada Baik
Peralatan
2. Intervensi 1 Tripoid Ada Baik
2 Tongkat/cane Ada Baik
3 Tongkat ketiak (kruk) Ada Baik
Fore arm crutch
4 (canadian kruk) Ada Baik
5 Kursi Roda Ada Baik
Walker dewasa dan
6 anak Ada Baik
7 Pulley Ada Baik
8 Quardriceps board Ada Baik
9 Quardriceps bench Ada Baik
10 Pedal restorator Ada Baik
11 clinical rowing machine Ada Baik
12 Shoulder wheel Ada Baik
13 Wall bar Ada Baik
14 Finger ladder Ada Baik
15 Springpull exercise Ada Baik
16 Papan Licin Ada Baik
17 Matras Ada Baik
18 Strap/sabuk Ada Baik
19 Fisio ball Ada Baik
20 Tilting table Ada Baik
Table 3-13
STANDAR PERALATAN KESEHATAN PADA PELAYANAN SPESIALIS LAIN
(SPESIALIS THT)
STANDAR
UNIT
NO JENIS PERALATAN
PELAYANAN KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Klinik THT 1 Electric suction pump Ada Baik Ya
2 Head lamp Ada Baik Ya
3 Bellock tampon Ada Baik Ya
4 Flash light Ada Baik -
5 Crocodile forceps Ada Baik -
6 Balonmediktzer Ada Baik -
7 Loupe Ada Baik -
8 Portable diagnostic Ada Baik -
9 Respiration apparatus Ada Baik -
10 Cermin Laring Ada Baik -
11 Sterilisator Ada Baik -
Tabel 3-14
STANDAR PERALATAN KESEHATAN PADA PELAYANAN SYARAF
UNIT
STANDAR
NO PELAYANAN JENIS PERALATAN
KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Klinik rawat
1 1 Oftalmoskop Ada Baik
jalan
Ada Baik
2 Alat tes sensasi
Ada Baik
3 Stetoskop
Ada Baik Ya
4 Tensimeter
Ada Baik
5 Diagnostik set
Ada Baik
6 Flash light
Ada Baik
7 Garpu tala
Ada Baik Ya
8 Termometer
Ada Baik
9 Spatel lidah
Ada Baik
10 Lict kaas
Ada Baik
11 Palu Reflex
Ada Baik
3 Tindakan 1 Jarum LP
Ada Baik
2 Tabung Manometer
Ada Baik
3 Suction/slijm zuicer
Ada Baik
4 Tangki O2
Tabel 3-15
STANDAR PERALATAN KESEHATAN PADA PELAYANAN MATA
UNIT STANDAR
NO
PELAYANAN JENIS PERALATAN
KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Trial lens dan frame Ada Baik
1 1 set
Ada Baik
2 Sterilizator
Ada Baik
3 Kacamata frenzel
Ada Baik
2 Klinik 1 Slitlamp
Ada Baik
2 Lens test set
Ada Baik
3 Flash light and ruler
Ada Baik
4 Streak retenoscopi
Ada Baik
5 Lensmeter
Ada Baik
6 Loup
Ada Baik
7 Tonometer
Ada Baik
8 Opthalmoscope
Ada Baik
9 Indirect/ binoculair
Ada Baik
10 Stelizer table model
Ada Baik
11 Buku ishihara
Ada Baik
12 Kampimeter
Ada Baik
3 Bedah mata 1 Operating table
Ada Baik
2 Stool
Ada Baik Ya
3 Operating lamp
Ada Baik
4 Operating microscope
Ada Baik Ya
5 Anesthesia machine
Ada Baik
6 Infuse stand
Ada Baik Ya
7 Infuse pump
Oxygen apparatus + Ada Baik
Ya
8 flowmeter
UV lamp for room Ada Baik
9 sterilization
Ada Baik
10 Flash light
Ada Baik
11 Loupe
Ada Baik
12 Instrument table
Ada Baik
4 Perawatan 1 Loupe
Ada Baik
2 Tonometer
Ada Baik Ya
3 Sphygmomanometer
Ada Baik
4 Kartu snellen
Ada Baik
5 Flash light
Ada Baik
6 Gunting konjungtiva
Ada Baik
7 Tromol 12 inch
Ada Baik
8 Sarung tangan
Table 3-17
STANDAR PERALATAN KESEHATAN PADA PELAYANAN SPESIALIS LAIN
(SPESIALIS KULIT KELAMIN)
STANDAR
UNIT
NO JENIS PERALATAN
PELAYANAN KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Woodslamp Ada Baik
Klinik Kulit
1. 2 Meja operasi Ada
dan Kelamin Baik
3 Meja instrument Ada Baik -
4 Almari obat Ada Baik -
5 Lampu operasi Ada Baik
6 Bangku putar Ada Baik
7 Dressing drum 12 Ada Baik
8 Dressing drum 8 Ada Baik
9 Inst-bak besar dan kecil Ada Baik
10 Mangkok kecil Ada Baik
Nierbeken besar dan
11 Ada
sedang Baik
12 Knifehold no.3 & 4 Ada Baik
13 Art clamp Ada Baik
14 Pencetan anatomis Ada Baik
15 Pencetan chirurgis Ada Baik
16 Needle holder Ada Baik
Table 3-18
STANDAR PERALATAN KESEHATAN PADA INSTALASI GIZI
STANDAR
UNIT
NO JENIS PERALATAN
PELAYANAN KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
(1) (2) (3) (7) (8) (9)
STANDAR
UNIT
NO JENIS PERALATAN
PELAYANAN KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Peralatan untuk
1 Farmasi 1 Ada Baik
penyimpanan
Peralatan untuk peracikan
2 Ada Baik
obat
Peralatan untuk produksi
3 Ada Baik
obat non steril
Lemari khusus untuk
4 Ada Baik
narkotika
Lemari pendingin dan AC
5 Ada Baik
untuk obat yang termolabil
Penerangan, sarana air
bersih & sistem
6 Ada Baik
pembuangan limbah yang
baik
7 Peralatan kantor Ada Baik
Kepustakaan yang
8 memadai untuk informasi Ada Baik
obat
Table 3-20
STANDAR PERALATAN PADA INSTALASI PERAWATAN JENAZAH
(Belum Terbentuk)
UNIT STANDAR
NO JENIS PERALATAN
PELAYANAN KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Table 3-21
STANDAR PERALATAN PADA CSSD DAN LAUNDRY
UNIT STANDAR
NO JENIS PERALATAN
PELAYANAN KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
CSSD dan
1 Steam sterilizer Ada Baik Ya
Laundry
2 Autoclave Ada Baik Ya
3 Mesin cuci Ada Baik Ya
4 Mesin pengering Ada Baik Ya
5 Mesin press Ada Baik Ya
6 Strika manual Ada Baik Ya
7 Scale Ada Baik -
8 Mesin jahit Ada Baik -
Rolley pakaian basah &
9 Ada Baik -
kering
10 Trolly pakaian bersih Ada Baik -
Rak simpan pakaian
11 Ada Baik -
bersih
Table 3-22
STANDAR PERALATAN PADA IPRS
UNIT STANDAR
NO JENIS PERALATAN
PELAYANAN KETERSEDIAAN KONDISI KALIBRASI
Instalasi
1 Peralatan kerja sipil Ada Baik -
Pemeliharaan
Sarana Peralatan kerja mekanik
2 Ada Baik -
Rumah Sakit dan plumbing
Table 3-23
STANDAR PERALATAN PADA INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
1. Luas Gedung
Berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan RS yang dikeluarkan oleh
Departemen Kesehatan Tahun 2008 , standar luas gedung rumah sakit adalah
sebagai berikut :
Table 3-19
STANDAR LUAS GEDUNG
BANGUNAN STANDAR
SUMBER
NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL STANDAR
DATA
1 Kemampuan menangani life Jumlah kumulatif pasien Jumlah seluruh pasien Life saving adalah upaya Rekam medik 100%
saving anak dan dewasa yang mendapat yang membutuhkan penyelamatan jiwa manusia di gawat
pertolongan live saving penanganan life saving di dengan urutan airway, breath, darurat
di gawat darurat unit gawat darurat circulation
2 Jam buka pelayanan gawat Jumlah kumulatif jam Jumlah hari dalam satu Jam buka 24 jam adalah gawat Laporan 24 jam
darurat (kabupaten/kota) buka gawat darurat bulan darurat selalu siap bulanan
dalam satu bulan memberikan pelayanan selama
24 jam penuh
3 Pemberi pelayanan gawat Jumlah tenaga yang Jumlah tenaga yang Tenaga kompeten pada gawat Kepegawaian 100%
darurat yang bersertifikat bersertifikat memberikan pelayanan darurat adalah tenaga yang
yang masih berlaku BLS/PPGD/GELS/ALS kegawatdaruratan sudah memiliki sertifikat
BLS/PPGD/GELS/ALS pelatihan
BLS/PPGD/GELS/ALS
4 Ketersediaan tim Jumlah tim 1 tim Tim penanggulangan bencana IGD 1 tim
penanggulangan bencana penaggulangan bencana adalah tim yang dibentuk di RS
yang ada di rumah sakit dengan tujuan untuk
penanggulangan akibat
bencana yang mungkin terjadi
sewaktu-waktu
5 Waktu tanggap pelayanan Jumlah kumulatif waktu Jumlah pasien yang Kecepatan pelayanan dokter di Hasil survey ≤ 5 menit
dokter di gawat darurat yang diperlukan sejak disampling dalam satu gawat darurat adalah
kedatangan semua bulan kecepatan pasien dilayani
pasien yang disampling sejak pasien datang sampai
secara acak sampai mendapat pelayanan dokter
ditangani dokter (menit)
7 Kematian pasien < 24 jam di Jumlah pasien yang Jumlah seluruh pasien Kematian ≤ 24 jam adalah Rekam medic ≤ 2 perseribu
gawat darurat meninggal dalam yang ditangani di gawat kematian yang terjadi dalam
periode < 24 jam sejak darurat periode 24 jam sejak pasien
pasien datang datang
8 Tidak adanya pasien yang Jumlah pasien gawat Jumlah seluruh pasien Uang muka adalah uang yang Hasil survey 100%
diharuskan membayar uang darurat yang tidak yang datang di gawat diserahkan kepada pihak
muka membayar uang muka darurat rumah sakit sebagai jaminan
terhadap biaya pelayanan
Tabel 3-21
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN RAWAT JALAN
SUMBER
NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL STANDAR
DATA
1 Dokter pemberi pelayanan Jumlah hari buka klinik Jumlah seluruh hari buka Klinik spesialis adalah klinik Register rawat 100%
di Poliklinik Spesialis spesialis yang ditangani klinik spesialis dalam pelayanan rawat jalan di RS jalan poliklinik
oleh dokter spesialis waktu satu bulan yang dilayani oleh dokter spesialis
dalam waktu satu bulan spesialis
2 Ketersediaan pelayanan Jenis-jenis pelayanan Tidak ada Pelayanan rawat jalan adalah Register rawat 4 jenis
rawat jalan rawat jalan spesialistik pelayanan rawat jalan jalan
yang ada (kualitatif) spesialistik yang dilaksanakan
di RS. Ketersediaan pelayanan
rawat jalan untuk RS khusus
disesuaikan dengan spesifikasi
dari RS tersebut
4 Kepuasan pelanggan pada Jumlah kumulatif rerata Jumlah seluruh pasien Kepuasan adalah pernyataan Hasil survey ≥ 90%
rawat jalan penilaian kepuasan rawat jalan yang disurvei tentang persepsi pelanggan
pasien rawat jalan yang terhadap pelayanan yang
disurvei diberikan
5 Pasien rawat jalan TBC Jumlah semua pasien Jumlah seluruh pasien Jumlah perawatan rawat jalan Register rawat 100%
yang ditangani dengan rawat jalan TBC yang rawat jalan TBC yang TBC dengan strategi DOTS jalan
strategi DOTS ditangani dengan ditangani rumah sakit adalah pelayanan TBC dengan
strategi DOTS dalam waktu tiga bulan 5 strategi penanggulangan
TBC nasional. Penegakkan
diagnosis dan follow up
pengobatan pasien TBC harus
melalui pemeriksaan
microscopis tuberculos
Tabel 3-22
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN RAWAT INAP
SUMBER
NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL STANDAR
DATA
1 Pemberi pelayanan rawat Jumlah tenaga dokter Jumlah seluruh tenaga Pemberi pelayanan rawat inap Kepegawaian Dokter
inap dan perawat yang dokter dan perawat yang adalah dokter dan perawat spesialis dan
memberi pelayanan di bertugas di rawat inap yang kompeten (minimal D3) perawat
ruang rawat inap yang minimal
sesuai dengan pendidikan D3
ketentuan
3 Ketersediaan pelayanan Jenis-jenis pelayanan Tidak ada Pelayanan rawat inap adalah Register rawat 4 jenis
rawat inap rawat inap spesialistik pelayanan RS yang diberikan inap
yang ada (kualitatif) tirah baring di RS.
4 Jam visite dokter spesialis Jumlah visite dokter Jumlah pelaksanaan Visite dokter spesialis adalah Hasil survey 08.00 s.d.
spesialis antara jam visite dokter spesialis kunjungan kunjungan dokter 14.00 setiap
08.00 s.d. 14.00 yang yang disurvei spesialis setiap hari kerja hari kerja
disurvei sesuai dengan ketentuan
waktu kepada setiap pasien
yang menjadi tanggung
jawabnya, yang dilakukan
antara jam 08.00 s.d. 14.00
5 Kejadian infeksi pasca Jumlah pasien yang Jumlah seluruh pasien Infeksi pasca operasi adalah Rekam medic ≤ 1,5%
operasi mengalami infeksi pasca yang dioperasi dalam adanya infeksi nosokomial
operasi dalam satu satu bulan pada semua kategori luka
bulan sayatan operasi bersih yang
dilaksanakan di RS yang
ditandai oleh rasa panas
(kalor), kemerahan (kolor),
pengerasan (tumor) dan
keluarnya nanah (pus)
6 Angka kejadian infeksi Jumlah pasien rawat Jumlah pasien rawat inap Infeksi nosokomial adalah Hasil survey ≤ 1,5%
nosokomial inap yang terkena infeksi dalam satu bulan infeksi yang dialami oleh
nosokomial dalam satu pasien yang diperoleh selama
bulan dirawat di RS yang meliputi
decubitus, phlebitis, sepsis dan
infeksi luka operasi
8 Kematian pasien > 48 jam Jumlah kejadian Jumlah seluruh pasien Kematian pasien > 48 jam Rekam medic ≤ 0,24%
kematian pasien rawat rawat inap dalam satu adalah kematian yang terjadi
inap > 48 jam dalam bulan sesudah periode 48 jam
satu bulan setelah pasien masuk RS
9 Kejadian pulang paksa Jumlah pasien pulang Jumlah seluruh pasien Pulang paksa adalah pulang Rekam medic ≤ 5%
paksa dalam satu bulan rawat inap dalam satu atas permintaan pasien atau
bulan keluarga pasien sebelum
diputuskan boleh pulang oleh
dokter
10 Kepuasan pelanggan rawat Jumlah kumulatif hasil Jumlah total pasien yang Kepuasan pelanggan adalah Hasil survey ≥ 90%
inap penilaian kepuasan disurvei pernyataan puas oleh
pasien yang disurvei pelanggan terhadap pelayanan
(dalam prosen) rawat inap
11 Pasien rawat inap TBC yang Jumlah semua pasien Jumlah seluruh pasien Jumlah perawatan rawat inap Register rawat ≥ 100%
ditangani dengan strategi rawat inap TBC yang rawat inap TBC yang TBC dengan strategi DOTS inap
DOTS ditangani dengan ditangani di RS dalam adalah pelayanan TBC dengan
strategi DOTS waktu tiga bulan 5 strategi penanggulangan
TBC nasional. Penegakkan
diagnosis dan follow up
pengobatan pasien TBC harus
melalui pemeriksaan
microscopis tuberculos
SUMBER
NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL STANDAR
DATA
1 Waktu tunggu operasi elektif Jumlah kumulatif waktu Jumlah pasien yang Waktu tunggu operasi elektif Rekam medic ≤ 2 hari
tunggu operasi yang dioperasi dalam satu adalah tenggang waktu mulai
terencana dari seluruh bulan dokter memutuskan untuk
pasien yang dioperasi operasi terencana sampai
dalam satu bulan dengan operasi mulai
dilaksanakan
2 Kejadian kematian di meja Jumlah pasien yang Jumlah pasien yang Kematian di meja operasi Rekam medic ≤ 1%
operasi meninggal di meja dioperasi dalam satu adalah kematian yang terjadi
operasi dalam satu bulan saat operasi berlangsung yang
bulan diakibatkan tindakan anestesi
maupun tindakan pembedahan
3 Tidak adanya kejadian Jumlah pasien yang Jumlah pasien yang Kejadian operasi salah sisi Rekam medic 100%
operasi salah sisi dioperasi dalam waktu dioperasi dalam satu adalah kejadian dimana pasien
satu bulan dikurangi bulan dioperasi pada sisi yang salah,
jumlah pasien yang misalnya yang semestinya
dioperasi salah sisi dioperasi pada sisi kanan
dalam satu bulan ternyata dilakukan operasi
pada sisi kiri atau sebaliknya
4 Tidak adanya kejadian Jumlah pasien yang Jumlah pasien yang Kejadian operasi salah orang Rekam medic 100%
operasi salah orang dioperasi dalam waktu dioperasi dalam satu adalah kejadian dimana pasien
satu bulan dikurangi bulan dioperasi pada orang yang
jumlah operasi salah salah
orang dalam satu bulan
Tabel 3-24
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN PERSALINAN DAN PERINATOLOGI
SUMBER
NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL STANDAR
DATA
1 Kejadian kematian ibu Jumlah kematian pasien Jumlah persalinan Kematian ibu melahirkan yang Rekam medic Pendarahan ≤
karena persalinan persalinan dengan dengan pendarahan, pre- disebabkan karena 1%, Pre-
pendarahan, pre- eklampsia, eklampsia pendarahan, pre-eklampsia, eklampsia ≤
eklampsia, eklampsia dan sepsis eklampsia, partus lama dan 30%, Sepsis ≤
dan sepsis sepsis 0,2%
4 Pemberi pelayanan Jumlah tenaga dokter Jumlah seluruh tenaga Pemberi pelayanan persalinan Rekam medic Dokter Sp.OG,
persalinan dengan tindakan Sp.OG, dokter spesialis yang memberi dengan tindakan operasi Dokter Sp.A,
operasi anak, dokter spesialis pertolongan persalinan adalah dokter Sp.OG, dokter Dokter Sp.An
anestesi yang dengan operasi spesialis anak dan dokter
memberikan pertolongan spesialis anestesi
persalinan dengan
tindakan operasi
5 Kemampuan menangani Jumlah BBLR 1.500 gr - Jumlah seluruh BBLR BBLR adalah bayi yang lahir Rekam medic 100%
BBLR 1.500 gr - 2.500 gr 2.500 gr yang berhasil 1.500 gr - 2.500 gr yang dengan berat badan 1.500 gr -
ditangani ditangani 2.500 gr
6 Pertolongan persalinan Jumlah persalinan Jumlah seluruh Seksio cesaria adalah tindakan Rekam medic ≤ 20%
melalui seksio cesaria dengan seksio cesaria persalinan dalam satu persalinan melalui
dalam satu bulan bulan pembedahan abdominal baik
elektif maupun emergensi
7 Keluarga Berencana Jenis pelayanan KB Jumlah peserta KB KB yang menggunakan Rekam medic 100%
Mantap Mantap metode operasi yang aman
dan sederhana pada alat
reproduksi manusia dengan
tujuan menghentikan fertilitas
oleh tenaga yang kompeten
8 Kepuasan pelanggan Jumlah kumulatif hasil Jumlah total pasien yang Kepuasan pelanggan adalah Hasil survey ≥ 80%
penilaian kepuasan dari disurvei pernyataan puas oleh
pasien yang disurvei (%) pelanggan terhadap pelayanan
persalinan
Tabel 3-25
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN INTENSIF
SUMBER
NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL STANDAR
DATA
1 Rata-rata pasien yang Jumlah pasien yang Jumlah seluruh pasien Pasien kembali ke perawatan Rekam medic ≤ 3%
kembali ke perawatan kembali ke perawatan yang dirawat di ruang intensif dari ruang rawat inap
intensif dengan kasus yang intensif dengan kasus intensif dalam satu bulan dengan kasus yang sama
sama < 72 jam yang sama < 72 jam dalam waktu < 72 jam
dalam satu bulan
2 Pemberi pelayanan unit Jumlah tenaga dokter Jumlah seluruh tenaga Pemberi pelayanan intensif Kepegawaian Dokter
intensif Sp.An dan spesialis dokter dan perawat yang adalah dokter Sp.An dan Sp.An dan
yang sesuai dengan melayani perawatan spesialis yang sesuai dengan dokter
kasus yang ditangani, intensif kasus yang ditangani, perawat spesialis
perawat D3 dengan D3 dengan sertifikat perawat yang sesuai,
sertifikat perawat mahir mahir ICU/setara 100%
ICU/setara yang perawat
melayani pelayanan minimal D3
perawatan intensif dengan
sertifikat
mahir ICU
Tabel 3-26
SUMBER
NO INDIKATOR PEMBILANG PENYEBUT DEFINISI OPERASIONAL STANDAR
DATA
1 Waktu tunggu hasil Jumlah kumulatif waktu Jumlah pasien yang Waktu tunggu hasil pelayanan Rekam medic ≤ 3 jam
pelayanan thorax foto tunggu hasil pelayanan difoto thorax dalam bulan thorax foto adalah tenggang
thorax foto dalam satu tersebut waktu mulai pasien difoto
bulan sampai dengan menerima hasil
yang diekspertisi
2 Pelaksana ekspertisi hasil Jumlah foto rontgen Jumlah seluruh Pelaksanan ekspertisi rontgen Register Dokter Sp.
pemeriksaan yang dibaca dan pemeriksaan foto rontgen adalah dokter spesialis Instalasi Rad
diverifikasi oleh dokter dalam satu bulan radiologi yang mempunyai Radiologi
spesialisasi radiologi kewenangan untuk melakukan
dalam satu bulan pembacaan foto rontgen/hasil
pemeriksaan radiologi. Bukti
pembacaan dan verifikasi
adalah dicantumkannya tanda
tangan dokter spesialis
radiologi
3 Kejadian kegagalan Jumlah foto rusak yang Jumlah seluruh Kegagalan pelayanan rontgen Register ≤ 2%
pelayanan rontgen tidak dapat dibaca pemeriksaan foto dalam adalah kerusakan foto yang Instalasi
dalam satu bulan satu bulan tidak dapat dibaca Radiologi
4 Kepuasan pelanggan Jumlah kumulatif hasil Jumlah total pasien yang Kepuasan pelanggan adalah Hasil survey ≥ 80%
penilaian kepuasan dari disurvei pernyataan puas oleh
pasien yang disurvei (%) pelanggan terhadap pelayanan
radiologi
Tabel 3-27
1 Waktu tunggu hasil Jumlah kumulatif waktu Jumlah pasien yang Pemeriksaan laboratorium Hasil survey ≤ 140 menit
pelayanan laboratorium tunggu hasil pelayanan diperiksa di laboratorium yang dimaksud adalah
laboratorium pasien yang disurvei dalam pelayanan pemeriksaan
yang disurvei dalam satu bulan tersebut laboratorium rutin dan kimia
bulan darah. Waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium adalah
tenggang waktu mulai pasien
diambil sampel sampai dengan
menerima hasil
2 Pelaksana ekspertisi hasil Jumlah hasil lab yang Jumlah seluruh Pelaksanan ekspertisi lab Register Dokter
pemeriksaan laboratorium diverifikasi hasilnya oleh pemeriksaan lab dalam adalah dokter spesialis laboratorium Sp.PK
dokter spesialis patologi satu bulan patologi klinik yang mempunyai
klinik dalam satu bulan kewenangan untuk melakukan
pembacaan hasil pemeriksaan
lab. Bukti dilaksanakannya
ekspertisi adlah tanda tangan
pada lembar hasil pemeriksaan
yang dikirim
3 Tidak adanya kesalahan Jumlah seluruh pasien Jumlah pasien yang Kesalahan penyerahan hasil Rekam medic 100%
penyerahan hasil yang diperiksa diperiksa di laboratorium lab adalah penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium laboratorium dalam satu dalam bulan tersebut lab pada orang yang salah
bulan dikurangi jumlah
penyerahan hasil lab
salah orang dalam satu
bulan
4 Kepuasan pelanggan Jumlah kumulatif hasil Jumlah total pasien yang Kepuasan pelanggan adalah Hasil survey ≥ 80%
penilaian kepuasan dari disurvei pernyataan puas oleh
pasien yang disurvei (%) pelanggan terhadap pelayanan
laboratorium
Tabel 3-28
REHABILITAS MEDIK
1 Kejadian drop out pasien Jumlah seluruh pasien Jumlah seluruh pasien Drop out pasien terhadap Register ≤ 50%
terhadap pelayanan yang drop out dalam 3 yang diprogram pelayanan rehabilitasi yang rehabilitasi
rehabilitasi yang bulan rehabilitasi medik dalam direncanakan adalah pasien medic
direncanakan 3 bulan tidak tersedia meneruskan
program rehabilitasi yang
direncanakan
2 Tidak adanya kejadian Jumlah seluruh pasien Jumlah seluruh pasien Kesalahan tindakan rehabilitasi Rekam medic 100%
kesalahan tindakan yang diprogram yang diprogram medik adalah memberikan
rehabilitasi medic rehabilitasi medik dalam rehabilitasi medik dalam atau tidak memberikan
satu bulan dikurangi satu bulan tindakan rehabilitasi medik
jumlah paien yang yang diperlukan yang tidak
mengalami kesalahan sesuai dengan rencana
tindakan rehabilitasi asuhan dan/atau tidak sesuai
medik dalam satu bulan dengan pedoman/standar
pelayanan rehabilitasi medik
3 Kepuasan pelanggan Jumlah kumulatif hasil Jumlah total pasien yang Kepuasan pelanggan adalah Hasil survey ≥ 80%
penilaian kepuasan dari disurvei pernyataan puas oleh
pasien yang disurvei (%) pelanggan terhadap pelayanan
rehabilitasi medik
Tabel 3-29
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN FARMASI
1 Waktu tunggu obat jadi Jumlah kumulatif waktu Jumlah pasien yang Waktu tunggu pelayanan obat Hasil survey ≤ 30 menit
tunggu obat jadi pasien disurvei dalam bulan jadi adalah tenggang waktu
yang disurvei dalam satu tersebut mulai pasien menyerahkan
bulan resep sampai dengan
menerima obat jadi
2 Waktu tunggu obat racikan Jumlah kumulatif waktu Jumlah pasien yang Waktu tunggu pelayanan obat Hasil survey ≤ 60 menit
tunggu obat racikan disurvei dalam bulan racikan adalah tenggang waktu
pasien yang disurvei tersebut mulai pasien menyerahkan
dalam satu bulan resep sampai dengan
menerima obat racikan
3 Tidak adanya kejadian Jumlah seluruh pasien Jumlah seluruh pasien Hasil survey 100%
kesalahan pemberian obat instalasi farmasi yang instalasi farmasi yang
disurvei dikurangi jumlah disurvei
pasien yang mengalami
kesalahan pemberian
obat
4 Kepuasan pelanggan Jumlah kumulatif hasil Jumlah total pasien yang Kepuasan pelanggan adalah Hasil survey ≥ 80%
penilaian kepuasan dari disurvei pernyataan puas oleh
pasien yang disurvei (%) pelanggan terhadap pelayanan
farmasi
5 Penulisan resep sesuai Jumlah resep yang Jumlah seluruh resep Hasil survey 100%
formularian diambil sebagai sampel yang diambil sebagai
yang sesuai dengan sampel dalam satu bulan
formularian dalam satu
bulan
Tabel 3-30
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN GIZI
1 Ketepatan waktu pemberian Jumlah pasien rawat Jumlah seluruh pasien Ketepatan waktu pemberian Hasil survey ≥ 90%
makanan kepada pasien inap yang disurvei untuk rawat inap yang disurvei makanan kepada pasien
mendapat makanan adalah ketepatan penyediaan
tepat waktu dalam satu makanan pada pasien sesuai
bulan dengan jadwal yang telah
ditentukan
2 Sisa makanan yang tidak Jumlah kumulatif porsi Jumlah pasien yang Sisa makanan adalah porsi Hasil survey ≤ 20%
termakan oleh pasien sisa makanan dari disurvei dalam satu bulan makanan yang tersisa yang
pasien yang disurvei tidak dimakan oleh pasien
(sesuai dengan pedoman
asuhan gizi RS)
3 Tidak adanya kesalahan Jumlah pemberian Jumlah pasien yang Kesalahan dalam memberikan Hasil survey 100%
dalam pemberian diet makanan yang disurvei disurvei dalam satu bulan diet adalah kesalahan dalam
dikurangi jumlah memberikan jenis diet
pemberian makanan
yang salah diet
Tabel 3-31
1 Pemenuhan kebutuhan Jumlah permintaan Jumlah seluruh Cukup jelas Hasil survey 100%
darah bagi setiap pelayanan kebutuhan darah yang permintaan darah dalam
transfuse dapat dipenuhi dalam satu bulan
satu bulan
2 Kejadian reaksi transfuse Jumlah kejadian reaksi Jumlah seluruh pasien Reaksi transfusi adalah Rekam medic ≤ 0,01%
transfusi dalam satu yang mendapat transfusi Kejadian Tidak Diharapkan
bulan dalam satu bulan (KTD) yang terjadi akibat
transfusi darah dalam bentuk
reaksi alergi, infeksi, hemolisi
akibat golongan darah tidak
sesuai, atau gangguan sistem
imun sebagai akibat pemberian
transfusi darah
Tabel 3-32
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN KELUARGA MISKIN
1 Pelayanan terhadap pasien Jumlah pasien Gakin Jumlah seluruh pasien Pasien keluarga miskin (Gakin) Register pasien 100%
Gakin yang datang ke RS yang dilayani RS dalam Gakin yang datang ke RS adalah pasien pemegang kartu
pada setiap unit pelayanan satu bulan dalam satu bulan Askeskin
Tabel 3-33
1 Kelengkapan pengisian Jumlah rekam medik Jumlah rekam medik Rekam medik yang lengkap Hasil survey 100%
rekam medik 24 jam setelah yang disurvei dalam satu yang disurvei dalam satu adalah yang telah diisi lengkap
selesai pelayanan bulan yang diisi lengkap bulan oleh dokter dalam waktu < 24
jam setelah selesai pelayanan
rawat jalan atau setelah pasien
rawat inap diputuskan untuk
pulang, yang meliputi identitas
pasien, anamnesis, rencana
asuhan
2 Kelengkapan informed Jumlah pasien yang Jumlah pasien yang Informed consentadalah Hasil survey 100%
consent setelah mendapat tindkan medik mendapat tindakan persetujuan yang diberikan
mendapatkan informasi yang disurvei yang medik yang disurvei pasien/keluarga pasien atas
yang jelas mendapat informasi dalam satu bulan dasar penjelasan mengenai
lengkap sebelum tindakan medik yang akan
memberikan persetujuan dilakukan terhadap pasien
tindakan medik dalam tersebut
satu bulan
3 Waktu penyediaan dokumen Jumlah kumulatif waktu Total sampel penyediaan Dokumen rekam medis rawat Hasil survey ≤ 10 menit
rekam medik pelayanan penyediaan rekam rekam medis yang jalan adalah dokumen rekam
rawat jalan medis sampel rawat diamati medis pasien baru atau pasien
jalan yang diamati lama yang digunakan pada
pelayanan rawat jalan. Waktu
penyediaan dokumen rekam
medik mulai drai pasien
mendaftar sampai rekam
medis disediakan/ditemukan
oleh petugas
Tabel 3-34
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PENGOLAHAN LIMBAH
2 Pengolahan limbah padat Jumlah limbah padat Jumlah total proses Limbah padat berbahaya Hasil 100%
berbahaya sesuai dengan yang dikelola sesuai pengolahan limbah padat adalah sampah akibat proses pemeriksaan
aturan dengan standar yang diamati pelayanan yang mengandung
prosedur operasional bahan tercemar jasad renik
yang dapat menularkan
penyakit dan/atau mencederai,
antara lain : sisa jarum suntik,
sisa ampul, kasa bekas.
Pengelolaan limbah padat
berbahaya harus dikelola
sesuai dengan aturan dan
pedoman yang berlaku
Tabel 3-35
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
2 Kelengkapan laporan Laporan akuntabilitas Jumlah laporan Akuntabilitas kinerja adalah Kepegawaian 100%
akuntabilitas kinerja kinerja yang lengkap akuntabilitas kinerja yang perwujudan kewajiban RS
dan dilakukan minimal 3 seharusnya disusun untuk mempertanggung
bulan dalam satu tahun dalam satu tahun jawabkan keberhasilan/
kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan melalui
pertanggungjawaban secara
periodik. Laporan akuntabilitas
kinerja minimal 3 bulan sekali
3 Ketepatan waktu Jumlah pegawai yang Jumlah seluruh pegawai Usulan kenaikan pangkat Kepegawaian 100%
pengusulan kenaikan diusulkan tepat waktu yang seharusnya dilakukan dua kali setahun
pangkat sesuai periode kenaikan diusulkan kenaikan yaitu April dan Oktober
pangkat dalam satu pangkat dalam satu
tahun tahun
4 Ketepatan waktu Jumlah pegawai yang Jumlah seluruh pegawai Ususlan kenaikan berkala Kepegawaian 100%
pengurusan kenaikan gaji diusulkan tepat waktu yang seharusnya adalah kenaikan gaji secara
berkala sesuai periode kenaikan diusulkan kenaikan gaji periodik sesuai aturan
gaji berkala dalam satu berkala dalam satu tahun kepegawaian yang berlaku
tahun (UU No, 8/1974, UU No.
43/1999
7 Ketepatan waktu Jumlah laporan Jumlah laporan Laporan keuangan meliputi Bagian 100%
penyusunan laporan keuangan yang keuangan yang harus realisasi anggaran dan arus Keuangan
keuangan diselesaikan sebelum diselesaikan dalam tiga kas
tanggal 10 setiap bulan bulan
berikutnya dalam tiga
bulan
8 Kecepatan waktu pemberian Jumlah kumulatif waktu Jumlah total pasien rawat Informasi tagihan pasien rawat Hasil ≤ 2 jam
informasi tentang tagihan pemberian informasi inap yang diamati dalam inap meliputi semua tagihan pengamatan
pasien rawat inap tagihan pasien rawat satu bulan atas pelayanan yang diberikan
inap yang diamati dlama
satu bulan
9 Ketepatan waktu pemberian Jumlah bulan dengan 12 bulan Insentif adalah imbalan yang Catatan Bagian 100%
imbalan (insentif) sesuai kelambatan pemberian diberikan kepada karyawan Keuangan
kesepakatan waktu insentif sesuai dengan kinerja yang
dicapai dalam satu bulan
Tabel 3-36
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN AMBULANS / KERETA JENAZAH
1 Waktu pelayanan Jumlah kumulatif jam Jumlah hari dalam satu Waktu pelayanan UGD 24 jam
ambulans/kereta jenazah pelayanan bulan ambulans/kereta jenazah
ambulans/kereta adalah ketersediaan waktu
jenazah dalam satu penyediaan ambulans/kereta
bulan jenazah untuk memenuhi
kebutuhan pasien/keluarga
pasien
2 Kecepatan memberikan Jumlah penyediaan Jumlah seluruh Kecepatan memberikan Catatan ≤ 30 menit
pelayanan ambulans/kereta ambulans/kereta permintaan pelayanan ambulans/kereta penggunaan
jenazah di rumah sakit jenazah dalam satu ambulans/kereta jenazah jenazah di rumah sakit ambulans
bulan dalam satu bulan
Tabel 3-37
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN PEMULASARAAN JENAZAH
1 Waktu tanggap pelayanan Total kumulatif waktu Total pasien yang diamati Waktu tanggap pelayanan Hasil ≤ 2 jam
pmulasaraan jenazah pelayanan dalam satu bulan pemulasaraan jenazah adalah pengamatan
pemulasaraan jenazah waktu yang dibutuhkan mulai
pasien yang diamati pasien dinyatakan meninggal
dlam satu bulan sampai dengan jenazah
ditangani oleh petugas
Tabel 3-38
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT
1 Kecepatan waktu Jumlah laporan Jumlah seluruh laporan Kecepatan waktu menanggapi Catatan laporan ≥ 80%
menanggapi kerusakan alat kerusakan alat yang kerusakan alat dalam kerusakan alat adalah waktu kerusakan alat
ditanggapi kurang atau satu bulan yang dibutuhkan mulai laporan
sama dengan 15 menit alat rusak diterima sampai
dalah satu bulan dengan petugas melakukan
pemeriksaan terhadap alat
yang rusak untuk
ditindaklanjuti dengan
perbaikan, maksimal dalam
waktu 15 menit
2 Ketepatan waktu Jumlah alat yang Jumlah seluruh alat yang Waktu pemeliharaan alat Register 100%
pemeliharaan alat dilakukan pemeliharaan seharusnya dilakukan adalah waktu yang pemeliharaan
(service) tepat waktu pemeliharaan dlam satu menunjukkan periode alat
dalam satu bulan bulan pemeliharaan/service untuk
tiap-tiap alat sesuai ketentuan
yang berlaku
Tabel 3-39
INDIKATOR STANDAR MINIMUM PELAYANAN LAUNDRY
1 Tidak adanya kejadian linen Jumlah linen yang Jumlah linen yang Tidak ada Hasil survey 100%
yang hilang dihitung dalam 4 hari seharusnya ada pada
sampling dalam satu hari sampling tersebut
tahun
2 Ketepatan waktu Jumlah hari dalam satu Jumlah hari dalam satu Ketepatan waktu penyediaan Hasil survey 100%
penyediaan linen untuk bulan dengan bulan linen sesuai dengan ketentuan
ruang rawat inap penyediaan linen tepat waktu yang ditetapkan
waktu
1 Tersedianya anggota tim Jumlah anggota tim PPI Jumlah anggota tim PPI Anggota tim PPI yang telah Tata Usaha 75%
PPI yang terlatih yang sudah terlatih mengikuti diklat dasar dan
diklat lanjut PPI
2 Koordinasi APD (Alat Jumlah instalasi yang Jumlah instalasi di RS Alat terstandar yang berguna Hasil survey 60%
Pelindung Diri) menyediakan untuk melindungi tubuh,
tenaga kesehatan, pasien atau
pengunjung dari penularan
penyakit di RS seperti masker,
sarung tangan karet, penutup
kepala, sepatu boot dan gaun
3 Kegiatan pencatatan dan Jumlah instalasi yang Jumlah instalasi yang Kegiatan pengamatan faktor Hasil survey 75%
pelaporan infeksi melakukan pencatatan tersedia risiko infeksi nosokomial,
nosokomial di RS dan pelaporan pengumpulan data (check list)
pada instalasi yang tersedia di
RS, minimal 1 parameter (ILO,
ILI, VAP, ISK)
Tabel 3-42
A. STANDAR INPUT
1. Tenaga
Tabel 4-1
STANDAR KONDISI
NO UNIT PELAYANAN BOBOT
(MINIMAL) (2011)
(1) (2) (3) (4) (5)
A PELAYANAN MEDIK DASAR
DOKTER UMUM 9 12
DOKTER GIGI 2 3
B PELAYANAN MEDIK SP DASAR
INTERNA 2 1
BEDAH 2 1
OBGYN 2 1
ANAK 2 1
C PEL. MEDIK SP PENUNJANG 2 1
ANESTESI 1 0
RADIOLOGI 1 1
PATOLOGI KLINIK 1 0
E PEL.MEDIK SPESIALIS GIGI MULUT 0
F KEPERAWATAN
2 : 3 TT
PERAWAT & BIDAN 74
13
G KEFARMASIAN SESUAI
H GIZI KEBUTUHAN 3
I KETERAPIAN FISIK 3
J PETUGAS REKAM MEDIK 16
K PETUGAS IPSRS 5
L PETUGAS KAMAR JENAZAH -
Tabel 4.2
- Interna 50%
- Bedah 50%
- Anak 50%
- Obgyn 50%
Pelayanan Medik
Spesialis Penunjang :
- Anestesi 0
- Radiologi 100%
- Patologi Klinik
0
2. Peralatan
a. Kelengkapan Alat
Tabel 4-3
b. Kalibrasi
Tabel 4-4
Tabel 4.5
b.
STANDAR KONDISI
Luas NO SARANA
TIPE C (2011)
(1) (2) (3) (4)
1 Ruang Gawat Darurat Ada Ada
2 Ruang Rawat Jalan Ada Ada
3 Ruang Rawat Inap Ada Ada
4 Ruang Bedah Ada Ada
5 Ruang Rawat Intensif Ada Ada
6 Ruang Isolasi Ada Ada
7 Ruang Radiologi Ada Ada
8 Ruang Laboratorium Klinik Ada Ada
9 Ruang Farmasi Ada Ada
10 Ruang Rehab Medik Ada Ada
Ruang Pemeliharaan Sarana
11 Prasarana Ada Ada
12 Bangunan Pengelolaan Limbah Ada Ada
13 Ruang Sterilisasi Ada Tidak
14 Ruang Laundry Ada Ada
15 Ruang Pemulasaraan jenazaah Ada Ada
16 Ruang Administrasi Ada Ada
17 Ruang Gudang Ada Ada
18 Ruang Sanitasi Ada Ada
19 Rumah Dinas Asrama Ada Ada
20 Ambulans Ada Ada
21 Ruang Komite Medik Ada Ada
22 Ruang PKMRS Ada Tidak
23 Sistem Informasi Rumah Sakit Ada Tidak
24 Listrik Ada Ada
25 Air Ada Ada
26 Gas Medik Ada Ada
27 Penanganan Kebakaran Ada Ada
28 Perangkat Komunikasi Ada Ada
29 Tempat Tidur ≥ 100 94
SPM RSUD Bantaeng TOTAL BOBOT 86,21 % Page 98
Bangunan
Tabel 4-6
B. STANDAR OUTPUT
1. Pelayanan
2. Penanganan Penyakit
PROGNOSIS TARGET
TARGET
NO INDIKATOR
NASIONAL 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Kemampuan menangani life saving anak dan
dewasa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
PROGNOSIS TARGET
TARGET
NO INDIKATOR
NASIONAL
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Dokter pemberi pelayanan di
Poliklinik Spesialis 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
Ketersediaan pelayanan rawat
2 100% 100% 100% 100% 100% 100%
jalan
1. Klinik
anak
2. Klinik
Penyakit 4 klinik 4 klinik 4 klinik 4 klinik 4 klinik 4 klinik
3 Jam buka pelayanan
dalam spesialis Spesialis Spesialis Spesialis Spesialis Spesialis
3. Klinik
Kebidanan
4. Klinik
Bedah
4 Waktu tunggu di rawat jalan 08.00 – 08.00-13.00 08.00 – 08.00 – 08.00 – 08.00 – 08.00 –
13.00 setiap hari 13.00 setiap 13.00 13.00 13.00 13.00
setiap hari hari kerja setiap hari setiap hari setiap setiap hari
kecuali jumat
kerja kecuali kerja kerja hari kerja kerja
kecuali 8.00-11.00 jumat 08.00 kecuali kecuali kecuali kecuali
jumat – 11.00 jumat 08.00 jumat jumat jumat
08.00 – – 11.00 08.00 – 08.00 – 08.00 –
11.00
Tabel 4-3
PENCAPAIAN SPM PELAYANAN RAWAT INAP
TABEL 4 -4
PENCAPAIAN SPM PELAYANAN BEDAH SENTRAL
Tabel 4-5
2 Pemberi pelayanan unit intensif a. Dokter 25% 50% 55% 65% 75% 80%
Sp.Aneste
si dan
dokter
spesialis
sesuai
dengan
kasus
yang
ditangani
b. 100 %
Perawat
minimal D3
Tabel 4-7
TARGET
INDIKATOR PROGNOSIS TARGET
NO NASIONAL
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Waktu tunggu hasil pelayanan ≤ 3 jam
thorax foto
2 Pelaksana ekspertisi hasil
pemeriksaan 100% 61,87% 70% 75% 80% 85% 85%
TARGET
INDIKATOR PROGNOSIS TARGET
NO NASIONAL
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium ≤140 menit 51,1 menit
2 Pelaksana ekspertisi hasil
pemeriksaan laboratorium 100 % 0 0 100% 100% 100% 100%
Tabel 4-9
Pencapaian SPM Pelayanan Fisioterapi
TARGET
INDIKATOR PROGNOSIS TARGET
NO NASIONAL
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Kejadian drop out pasien Belum ada
terhadap pelayanan rehabilitasi ≤ 50% rehabilitasi - - - - -
yang direncanakan Medik
Tabel 4-10
Pencapaian SPM Pelayanan Farmasi
TARGET
INDIKATOR PROGNOSIS TARGET
NO NASIONAL
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Waktu tunggu obat jadi ≤ 30 menit
2 Waktu tunggu obat racikan ≤ 60 menit
3 Tidak adanya kejadian kesalahan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pemberian obat 100%
4 Kepuasan pelanggan ≥ 80%
5 Penulisan resep sesuai 100% 100% 100% 100% 100% 100%
formularium 100%
Tabel 4-11
Pencapaian SPM Pelayanan Gizi
Tabel 4-12
Tabel 4-14
PENCAPAIAN SPM PELAYANAN REKAM MEDIK
TARGET
INDIKATOR PROGNOSIS TARGET
NO NASIONAL
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Kelengkapan pengisian rekam
medik 24 jam setelah selesai 100% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
pelayanan
2 Kelengkapan informed consent
setelah mendapatkan informasi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
yang jelas
3 Waktu penyediaan dokumen
rekam medik pelayanan rawat ≤ 10 menit 9,91 menit
jalan
Tabel 4-15
PENCAPAIAN SPM PENGOLAHAN LIMBAH
TARGET
INDIKATOR PROGNOSIS TARGET
NO NASIONAL
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Baku mutu limbah cair a. BOD < 30
mg/l
b. COD < 80
mg/l Tidak ada
c. TSS < 30
mg/l
d. PH 6-9
2 Pengolahan limbah padat
berbahaya sesuai dengan aturan Tidak ada
100%
data
Tabel 4-16
PENCAPAIAN SPM PELAYANAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
Tabel 4-17
PENCAPAIAN SPM PELAYANAN AMBULANS / KERETA JENAZAH
2 Kecepatan memberikan
pelayanan ambulans/kereta ≤ 230menit Tidak ada
jenazah di rumah sakit data
Tabel 4-18
PENCAPAIAN SPM PELAYANAN PEMULASARAAN JENAZAH
2 Ketepatan waktu
pemeliharaan alat 100% 92,04%
Tabel 4-20
PENCAPAIAN SPM PELAYANAN LAUNDRY
2 Ketepatan waktu
penyediaan linen untuk 100%
ruang rawat inap
PROGNOSIS TARGET
NAMA
NO INDIKATOR
PENYAKIT 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 ISPA
2
DYSPEPSIA
3
TB PARU
4
HYPERTENSI
5 DEMAM
TYPHOID
6
COMMON COLD
7 FARINGITIS
AKUT
8 DIABETES
MELLITUS
10
OSTEOARTRITIS
Tabel 4-23
PENCAPAIAN SPM PENANGANAN 10 PENYAKIT PADA PELAYANAN RAWAT INAP
PROGNOSIS TARGET
NAMA
NO INDIKATOR
PENYAKIT 2011 2012 2013 2014 2015 2016
DEMAM
1 TYPHOID
2 DIARE
3 HYPERTENSI
4 DYSPEPSIA
KOCH
5 PULMONAL
(KP)
KOLIK
6 ABDOMEN
8 INTOKSIKASI
ASHMA
9 BRONCHIALE
10 FEBRIS