KAK - Konsultan Managemen BWS Kalimantan III

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA

TA 2018

Kementerian Negara/Lembaga : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Unit Eselon II : Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan SDA

Balai Wilayah Sungai Kalimantan III

Satker. Operasi dan Pemeliharaan SDA

Program : Pengelolaan Sumber Daya Air

Hasil outcome : Meningkatnya Kualitas Pengelolaan SDA Terpadu

Kegiatan : Konsultan Manajemen Balai BWS Kalimantan


III

Paket Pekerjaan : Konsultan Manajemen Balai BWS Kalimantan


III

Indikator Kinerja Kegiatan : Pelaksanaan Kegiatan

Jenis Keluaran (Output) : Dokumen Konsultan Manajemen Balai BWS


Kalimantan III

Volume Keluaran (Output) : 1 Dokumen Kegiatan

Satuan Ukur Keluaran (Output) : 1 Dokumen Kegiatan


A. Latar Belakang Dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan
dan upaya meningkatkan kemampuan ekonomi serta
kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat petani dalam melakukan kegiatan perbaikan
jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi, dan
peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah
pedesaan telah ditetapkan melalui Program Percepatan
Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Tahun Anggaran 2018.

Balai Wilayah Sungai Kalimantan III melaksanakan


Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi
untuk 60 desa tersebar di Kabupaten Penajam Paser
Utara, Kabupaten Paser, Kota Samarinda, Kabupaten
Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten
Kutai Bulungan dan Kabupaten Nunukan (Krayan). Dalam
pelaksanaannya Tim Pelaksana Balai (TPB) Balai Wilayah
Sungai Kalimantan III dibantu oleh Konsultan
Manajemen Balai (KMB) yang bertugas antara lain
membantu TPB dalam pelaksanaan P3-TGAI dan
membantu pelaksanaan ToT kepada Tenaga
Pendamping Masyarakat (TPM).

Oleh Karena itu diperlukan adanya paket pekerjaan


Konsultan Manajeman Balai BWS Kalimantan III
pada PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA II Balai Wilayah
Sungai Kalimantan III.

B. Maksud dan Tujuan Maksud dilaksanakannya Pekerjaan Konsultan


Manajemen Balai P3-TGAI BWS Kalimantan III ini adalah
adanya Konsultan Manajemen yang handal dan mampu
menjembatani antara BWS Kalimantan III, P3A, Tenaga
Pendamping Masyarakat dan Konsultan Manajemen
Pusat sehingga Program P3-TGAI dapat berjalan dengan
Baik dan Berkualitas.
Adapun Tujuan dari Pekerjaan Konsultan Manajemen
Balai P3-TGAI BWS Kalmantan III ini adalah
terlaksananya Program P3-TGAI yang sesuai dengan
peraturan dan pedoman yang berlaku.
C. Dasar Hukum Dasar hukum terhadap kegiatan ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang
Pengairan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1974 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3046);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
3. Peraturan Presiden Repubik Indonesia Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Presiden Repubik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);
4. Peraturan Persiden Repubik Indonesia Nomor 15
Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 16);
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
14/PRT/M/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kegiatan Kementeriaan Pekerjaan Umum Yang
Merupakan Kewenangan Pemerintah dan
Dilaksanakan Sendiri (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 724);
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 12/PRT/M/2015 tentang Eksploitasi
dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi (Berita Negara
Republik Indonesi Tahun 2015 Nomor 537);
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat Nomor 14/PRT/M/2015 tentang Kriteria Dan
Penetapan Status Daerah Irigasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 638);
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 881) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
05/PRT/M/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 15/PRT/M/2015 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 nomor 466);
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat Nomor 30/PRT/M/2015 tentang
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem irigasi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 869);
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1745);
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Di
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 817);

D Keluaran Pekerjaan 1. Persiapan dan Pengumpulan data dasar


(Output) 2. Pelaksanaan Pemantauan pelaksanaan P3-TGAI
yang dilaksanakan Bersama oleh seluruh anggota
P3A/GP3A/IP3A dan Kepala Desa di Desa yang
Bersangkutan
3. Pelaporan oleh Tenaga Pendamping Masyarakat,
Konsultan Manajemen Balai, dan Konsultan
Manajemen Pusat
4. Penyusunan laporan dan Penggandaan laporan.

E. Manfaat Terlaksananya Program P3-TGAI yang sesuai dengan


(Outcomes) peraturan dan pedoman yang berlaku, yang meliputi
pelaporan dan pengawasan pekerjaan.
F. Organisasi Nama Organisasi Pengguna Jasa Layanan Konsultan
Pelaksana adalah Pemerintah Republik Indonesia dengan
pelaksana teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Melalui Satker Operasi dan
Pemeliharaan SDA Kalimantan III, PPK Operasi dan
Pemeliharaan SDA II.
a. Organisasi Pelaksana secara struktural berada
dibawah Balai Wilayah Sungai Kalimantan III.
b. Secara fungsional dan sebagai penanggung jawab
pelaksanaan adalah Satker Operasi dan
Pemeliharaan SDA Kalimantan III, PPK Operasi dan
Pemeliharaan SDA II yang beralamat di jalan
Tengkawang No.05 Samarinda, No. Telepon (0541)
270972.

G. Sumber Dana Pekerjaan ini akan dibiayai dari DIPA APBN Murni Tahun
Anggaran 2018. Adapun pagu dana pekerjaan ini adalah
sebesar Rp. 711.200.000,- (Tujuh Ratus Sebelas Juta
Dua Ratus Ribu Rupiah).

H. Lingkup Pekerjaan Agar dapat mencapai hasil sesuai dengan maksud dan
tujuan pekerjaan ini, maka diperlukan batasan-batasan
yang akan dilakukan oleh konsultan, tahapan pekerjaan
sesuai tertuang dalam ruang lingkup pekerjaan sebagai
berikut :

1. Kegiatan Pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan pada


Persiapan tahap ini antara lain:
- Mobilisasi personil, peralatan dan bahan
- Inventarisasi data atau informasi teknis maupun
non-teknis yang menunjang pelaksanaan pekerjaan

2. Kegiatan Sesuai dengan lingkup pekerjaan, agar dapat mencapai


Konsultan hasil yang sesuai dengan maksud dan tujuan pekerjaan
Manajemen ini, maka pekerjaan Konsultan Manajemen Balai P3-TGAI
Balai P3-TGAI meliputi :

Tugas dan tanggungjawab KMB antara lain:


1. membantu TPB dalam pelaksanaan P3-TGAI dan
membantu pelaksanaan ToT kepada TPM;
Pelaksanaan ToT terhadap TPM dilaksanakan
sebanyak :
1 Kab. Penajam Paser Utara 18 Desa
2 Kab. Paser 8 Desa
3 Kota Samarinda 8 Desa
4 Kab. Kutai Timur 4 Desa
5 Kab. Kutai Kartanegara 10 Desa
6 Kab. Bulungan 6 Desa
7 Kab. Nunukan (Krayan) 6 Desa
2. melakukan verifikasi terhadap kelengkapan
administrasi P3A/ GP3A/IP3A;
Dilakukan terhadap 30 lokasi terpilih di Kabupaten
Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara
dan Kota Samarinda.
3. memberikan bantuan teknis dan administrasi kepada
TPM untuk melaksanakan pendampingan terhadap
P3A/GP3A/IP3A terutama dalam:
a. survei perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan
jaringan irigasi dan gambar kerja;
b. penyusunan RKP3A/RKGP3A/RKIP3A;
c. pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan;
d. pengawasan pelaksanaan fisik di lapangan;
e. rapat berkala di lapangan;
f. proses musyawarah desa dan penyiapan berita
acaranya;
Musyawarah desa dilakukan 2 kali di 60 desa
terpilih.
g. penandatanganan Pakta Integritas dan SPKS;
h. administrasi pengajuan pencairan dana;
i. administrasi pelaksanaan dan pengawasan
kegiatan secara swakelola;
j. administrasi penyelesaian pekerjaan; dan
k. administrasi persiapan audit pekerjaan.
4. membimbing TPM dalam rangka sosialisasi P3-TGAI di
tingkat masyarakat;
5. melakukan verifikasi RKP3A/RKGP3A/RKIP3A sebelum
ditetapkan PPK;
6. membantu TPM dalam penyelesaian permasalahan di
lapangan;
7. memonitor aktivitas dan peran TPM dalam
pendampingan pelaksanaan P3-TGAI dan
penyelesaian masalah, baik di tingkat persiapan,
pelaksanaan kegiatan fisik, penarikan atau pencairan
dana, dan pencapaian progres di lapangan;
8. secara berkala melakukan bimbingan kepada TPM
dalam proses pendampingan terhadap P3A/
GP3A/IP3A;
9. menyusun laporan bulanan kepada PPK yang berisi:
a. progres pelaksanaan fisik dan keuangan dari
masing-masing P3A/ GP3A/IP3A;
b. catatan masalah yang terjadi di setiap
P3A/GP3A/IP3A beserta upaya penanganan yang
telah dan akan dilakukan;
c. pengaduan masyarakat yang terjadi; dan
d. dokumentasi progres kegiatan per masing-masing
P3A/GP3A/IP3A pada saat progres fi.sik 0%, 50%,
dan 100%.
10. Menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Hasil
Pekerjaan dalam rangka pengajuan pembayaran
termijn oleh P3A/GP3A/IP3A; dan
11. Membantu PPK dalam memeriksa laporan
pelaksanaan kegiatan yang dibuat oleh
P3A/GP3A/IP3A

I Data dan 1. Penyediaan oleh Pengguna Jasa


Fasilitas Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa
Penunjang yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh Penyedia
Jasa
a. Laporan dan data menyangkut pelaksanaan P3-TGAI
pada Balai Wilayah Sungai Kalimantan III
b. Staf pengawas/pendamping
Pengguna Jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya
yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping
(counterpart).
2. Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara
semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
3. Alih pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh Pengguna Jasa, maka
Penyedia Jasa harus mengadakan pelatihan, kursus
singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan
kepada staf proyek.

J. Waktu Waktu pelaksanaan pekerjaan ini selama 5 (Lima) bulan atau


Pelaksanaan 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender terhitung dari tanggal
penandatanganan kontrak. Untuk itu maka kepada
Penyedia Jasa diminta membuat rencana kerja yang pasti.

K Tenaga Ahli Sehubungan dengan lingkup pekerjaan seperti tersebut


diatas, maka Penyedia Jasa diminta untuk menggunakan
tenaga-tenaga ahli yang cukup berpengalaman dibidangnya
masing-masing, adapun kebutuhan tenaga ahli adalah sebagai
berikut :

1 Ketua Tim (Ahli Manajemen OB 1 x 5


Irigasi)
2 Ahli irigasi OB 1 x 5

3 Asisten Tenaga Ahli Irigasi OB 1 x 4

4 Asisten Tenaga Ahli OB 1 x 4


Kelembagaan

1. Ketua Tim (Ahli Manajemen Disyaratkan seorang Sarjana Teknik


Irigasi) Pengairan/Sipil (S1), berpengalaman
dalam pelaksanaan di bidang sipil sub
bidang prasarana keairan yaitu pekerjaan
irigasi/rawa termasuk pengawasan dan
manajemennya SKA Ahli Madya di bidang
SDA pengalaman 1 tahun.
2. Ahli Irigasi Disyaratkan seorang Sarjana Teknik
Pengairan/Sipil (S1), yang
berpengalaman dalam pelaksanaan di
bidang sipil sub bidang prasarana keairan
yaitu desain pekerjaan irigasi/rawa
termasuk pengawasan dan
manajemennya, SKA ahli muda bidang
SDA pengalaman 2 tahun.
3. Asisten Tenaga Ahli Irigasi Disyaratkan seorang Sarjana Teknik
Pengairan/Sipil (S1), yang
berpengalaman dalam pelaksanaan di
bidang sipil sub bidang prasarana keairan
yaitu pekerjaan irigasi/rawa termasuk
pengawasan dan manajemennya, SKA
ahli pratama bidang SDA Pengalaman 2
(dua) tahun.
4. Asisten Tenaga Ahli Disyaratkan seorang Sarjana Ekonomi
Kelembagaan Pertanian/Sarjana Pertanian (S1), yang
berpengalaman dalam pelaksanaan di
bidang sipil sub bidang prasarana keairan
yaitu pekerjaan irigasi/rawa termasuk
pengawasan dan manajemennya, dan
sekurang-kurangnya mempunyai
pengalaman selama 2 (Dua) tahun

Apabila tenaga-tenaga yang diusulkan oleh


Penyedia Jasa dipandang tidak mampu
melaksanakan tugasnya oleh Direksi atau
Pengguna Jasa, Penyedia Jasa diwajibkan
mencari penggantinya dalam waktu 7 x 24
jam.

L. Pelaporan Pekerjaan Pelaporan Pekerjaan yang dibuat


menyesuaikan standar pada panduan
perencanaan, anatara lain :
1. Laporan Pendahuluan Paling lambat satu bulan setelah Surat
Perintah Kerja (SPK) dan sesudah
mengadakan persiapan, pengumpulan
data, review hasil studi yang terdahulu
dan peninjauan lapangan, konsultan
diminta untuk menyerahkan Laporan
Pendahuluan kepada Pengguna Jasa.
Laporan pendahuluan yang diserahkan
berisi :
a. Rencana kerja Penyedia Jasa secara
menyeluruh.
b. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga
pendukung lainnya.
c. Jadwal kegiatan Penyedia Jasa.
d. Uraian Program Kerja, Rencana
Tindak, Implementation Program,
Jadwal Pengerahan Personil, dll.
e. Metode Pelaksanaan untuk
penanganan pekerjaan yang
bersangkutan
2. Rencana Mutu Kontrak Paling lambat satu bulan setelah Surat
Perintah Kerja (SPK) dan sesudah
mengadakan persiapan, pengumpulan
data, review hasil studi yang terdahulu
dan peninjauan lapangan, konsultan
diminta untuk menyerahkan Laporan
Rencana Mutu Kontrak kepada
Pengguna Jasa. Laporan menyesuaikan
Permen PU No. 4/PRT/M/2009 tentang
Sistem Manajemen Mutu.
3. Laporan Bulanan Dibuat setiap bulannya untuk
mengetahui kemajuan/ progres
pekerjaan yang selalu diasistensikan
secara berkala kepada Pengawas dan
Direksi Pekerjaan serta diserahkan
kepada Pengguna Jasa
Berisi :
- Progress pelaksanaan fisik lapangan
di setiap P3A/GP3A/IP3A
- Dokumentasi pelaksanaan kegiatan
fisik di lapangan 0%, 50%, 100%
- Permasalahan yang terjadi di setiap
P3A/GP3A/IP3A beserta
penanganannya
- Analisis kinerja pengawasan dan
pendampingan TPM
- Pengaduan masyarakat bila ada
- Summary pelaksanaan program
secara keseluruhan pd wilayah Kerja
4. Draft Laporan Interim Merupakan Draft Laporan Interim yang
dipaparkan pada Presentasi Interim
5. Laporan Interim Pada awal bulan ke-2 (Dua) sejak
SPMK diterbitkan Penyedia Jasa
diwajibkan untuk menyerahkan
Laporan Sistem Planing pekerjaan ini.
Permasalahan dan kendala dalam
pelaksanaan di lapangan dan faktor
kondisi di lapangan serta progress
pekerjaan dan rencana pekerjaan
selanjutnya
6. Laporan Draft Akhir Pada minggu keempat bulan ke- 3 (tiga)
sejak SPMK diterbitkan penyedia jasa
menyerahkan Draft Final Report untuk
didiskusikan bersama dengan Direksi
Pekerjaan.
Berisikan Laporan Pekerjaan sampai
dengan akhir bulan ke-3 kendala-kendala
yang dihadapi serta penanganan
pekerjaan sampai akhir bulan ke-4
7. Laporan Akhir Laporan Akhir adalah hasil perbaikan dari
laporan draft final yang telah
dipresentasikan dan memperoleh
masukan dan persetujuan dari Direksi
Pekerjaan, merupakan laporan
keseluruhan pekerjaan sampai akhir
bulan ke-4.
8. Laporan Penunjang Diserahkan Pada Minggu Ketiga Bulan
Ke-4 yang berisi :
- Gambaran umum P3A/GP3A/IP3A
(identitas, jenis kegiatan yg
dilaksanakan)
- Rekapitulasi hasil musyawarah Desa
- Rekapitulasi Surat Perjanjian
kerjasama serta Pakta Integritas
antara ' Satker OP dan PPK OP II
dengan P3A/GP3A/IP3A (dilampiri
kontrak)
- Rekapitulasi pencairan progress
keuangan yg dilaksanakan
P3A/GP3A/IP3A untuk setiap
tahapannya
- Seluruh Dokumentasi pelaksanaan
fisik (0%, 50% dan 100%)
- Dokumentasi Berita Acara Hasil
Pemeriksaan Pekerjaan dan Berita
Acara Penyerahan Pekerjaan dari
P3A/GP3A/IP3A ke Satker (dilampiri
copy BA)
9. Laporan Ringkasan Laporan Ringkasan, berisi antara lain:
(Rangkuman pelaksanaan program P3-
TGAI yang dilaksanakan di 'setiap
wilayah kerja P3A/GP3A/IP3A pada
TA.2017)

JUMLAH LAPORAN
1 Laporan Rencana Mutu Kontrak (Quality Assurance) Buku 3
2 Laporan Pendahuluan Buku 3
3 Laporan Bulanan Buku 5 x 5
4 Draft Laporan Interim (Pertengahan) Buku 3
5 Laporan Interim Buku 3
6 Laporan Draft Akhir Buku 3
7 Laporan Akhir Buku 5
8 Laporan Penunjang Buku 5
9 Laporan Ringkasan Buku 5

M. Diskusi dan Penyedia Jasa yang menangani pekerjaan ini harus


Presentasi mengadakan diskusi dengan tenaga ahli yang terlibat
(intern)maupun kepada Direksi guna memperoleh
masukan:
1. Presentasi Presentasi laporan pendahuluan dilakukan berdasarkan
Pendahuluan hasil survey pendahuluan yang dilakukan dan didalam
presentasi ini dipaparkan rencana kerja berikut jadwal
rencana kerja konsultan.,Presentasi ini dilaksanakan
dihadapan Direksi, Dinas/Instansi dan semua Stakeholder
yang terkait. Tanggapan dan saran yang berguna harus
dituangkan dalam Laporan Pendahuluan. Jadwal
presentasi mengikuti jadwal yang dibuat oleh Direksi
Pekerjaan.
2. Presentasi Presentasi Interim berupa presentasi hasil kemajuan
Interim pekerjaan yang berupa hasil pekerjaan survey dan
investigasi baik di lapangan maupun laboratorium.
Presentasi ini dilaksanakan dihadapan Direksi,
Dinas/Instansi dan semua Stakeholder yang terkait.
Tanggapan dan saran yang berguna harus dituangkan
dalam Laporan interim dan menjadi acuan dalam
pembuatan laporan draft akhir. Jadwal presentasi
mengikuti jadwal yang dibuat oleh Direksi Pekerjaan.
3. Presentasi Draft Presentasi yang dilakukan merupakan paparan terhadap
Akhir hasil akhir perencanaan desain yang dilakukan, Presentasi
ini dilaksanakan dihadapan Direksi, Dinas/Instansi dan
semua Stakeholder yang terkait. Tanggapan dan saran
yang berguna harus dituangkan dalam Laporan Akhir

N. Kewajiban - Menyelesaikan pekerjaan dengan mengikuti ketentuan


Penyedia Jasa sebagaimana tertuang dalam TOR
- Menyediakan Tenaga Ahli pelaksana sesuai dengan
TOR
- Pada saat presentasi, wajib untuk menghadirkan
80% Tenaga Ahli ``
- Konsultan diwajibkan menempatkan Tenaga Ahli
yang tercantum di dalam surat perjanjian
kerja/kontrak kerja di lokasi proyek (Kalimantan
Timur) agar dapat secara rutin berkonsultansi dan
berkoordinasi dengan proyek.
- Menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu sesuai
surat perjanjian kerja/kontrak kerja
- Apabila dipandang perlu oleh Pengguna Jasa, maka
Penyedia Jasa harus mengadakan pelatihan, kursus
singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih
pengetahuan kepada staf proyek.
- Penyedia Jasa harus menunjuk wakilnya yang
sewaktu-waktu dapat dihubungi dalam rangka
pelaksananaan pekerjaan tersebut dan mempunyai
kuasa untuk bertindak dan mengambil keputusan atas
nama konsultan.
- Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka
pelaksanaan pekerjaan ini harus disediakan oleh
penyedia jasa.

O. Fasilitas Yang - Menyediakan atau memberi kemudahan dalam


Disediakan Oleh pengadaan data berupa laporan, peraturan dan
Pengguna Jasa informasi lainnya yang dimiliki atau diperlukan dan
berhubungan dengan penyelesaian pekerjaan.
- Menyediakan surat pengantar atau pendamping
konsultan dalam rangka berhubungan dengan instansi
lain dalam rangka koordinasi atau mencari
data/informasi
- Dalam hal terdapat keraguan, Pemberi Pekerjaan akan
memberikan keputusan tentang ketentuan-ketentuan
teknis yang harus dipenuhi.
- Hal-hal yang belum jelas dan belum tercakup dalam
Term Of Referance (TOR) ini, akan dijelaskan dalam
acara penjelasan pekerjaan

Samarinda, Februari 2018

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


PPK OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA II
SATKER OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA
KALIMANTAN III

ttd

SATRIMO, ST
NIP. 19740311 200701 1 001

Anda mungkin juga menyukai