Referat Syndrome Meigs
Referat Syndrome Meigs
Referat Syndrome Meigs
MEIGS’ SYNDROME
Disusun oleh :
Pembimbing :
dr. Deni Wirhana, SpOG
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi i
I. Pendahuluan 1
II. Tinjauan pustaka 2
2.1 Definisi Kasus & Terminologi 2
2.2 Sindrom Meigs 4
2.2.1. Epidemiologi 4
2.2.2 Diagnosis 5
2.2.3. Diagnosis Banding 8
2.2.4. Patofisiologi 8
2.2.5. Manajemen 10
2.2.6. Prognosis 11
III. Daftar Pustaka 13
i
BAB I
PENDAHULUAN
tahun 1937. Di tahun 1954 Meigs membedakan definisi antara true Meigs’
fibromata ovarium dan ada pada 2-5% kasus tumor ovarium yang diangkat
secara jelas. Sindroma Meigs bersifat jinak dengan prognosis yang sangat
baik jika ditangani dengan tepat, tetapi gejala-gejalanya terlihat mirip dengan
manajemen yang tepat dan pasien dapat pulang dengan prognosis yang baik.
i
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kasus sebagai Classic Meigs’ Syndrome yaitu; fibroma jinak atau sejenis
tumor), asites, efusi pleura, resolusi asites dan efusi pleura setelah
pleura, dan resolusi asites dan efusi pleura setelah pengangkatan tumor
3. Pseudo-Meigs’ Syndrome
Asites atau efusi pleura yang diasosiasikan dengan tumor pelvis atau
dan sifat dasar tumor). Contoh kasus, efusi pleura bilateral sanguinosa
i
Gambar 1.Klasifikasi & Diagnosis Sindrom Meigs
2.2.1 Epidemiologi
fibromata ovarium dan ada pada 2-5% tumor ovarium yang diangkat secara
operasi. Sekitar 10-15% wanita dengan fibroma ovarium memiliki asites, dan
hidup pasien pasca pengangkatan tumor akan sama dengan populasi umum.
i
2.2.2 Diagnosis
- Anamnesis
lama. Pasien dapat mengeluhkan sesak nafas, mudah lelah, lingkar perut
haid tidak teratur, dan ada nya riwayat keluarga dengankanker ovarium.
- Pemeriksaan Fisik
efusi pleura.
tetapi kadang tidak teraba masa. Asites ditandai dengan pekak alih
pleura, dan adanya masa adneksa dengan batas yang jelas tanpa
peningkatan vaskularitas.
i
Gambar 2. USG Masa Ovarium
pleura
i
CA 125 & biomarker keganasan lainnya. CA 125 dapat meningkat
bawahi bahwa masa ovarium dengan efusi pleura dan peritoneal tidak
Meigsadalah masa pasca operasi dengan hasil resolusi asitesdan efusi pleura
i
Gambar 4. Histopatologi Fibroma Ovarium
Diagnosis banding untuk tanda dan gejala yang muncul, salah satunya
adalah;4
Hypoalbuminemia
Kanker usus
Kanker paru-paru
Nephrotic syndrome
Liver cirrhosis
Tuberculosis
2.2.4 Patofisiologi
Asites
i
Patofisiologi asites pada sindrom Meigs belum diketahui
asites.
kapiler meningkat.6
Efusi Pleura
Patofisiologi dari efusi pleura juga masih belum jelas. Efskind dan
Studi Efskind
i
Terada dan Rekan
Cairan asites dan cairan pleura pada sindrom Meigsss bisa berupa
kasus dan menentukan bahwa cairan pleura dan asites memiliki karakteristik
yang serupa. Faktor penting dalam pembentukan cairan asites dan efusi
pleura bukanlah pada tipe histologis spesifik melainkan pada ukuran dari
eksudatif pada efusi pleura secara signifikan lebih umum daripada cairan
transudatif. Hal ini mungkin disebabkan karna cairan pleura pada kasus
2.2.5 Manajemen
Perawatan Medis
Konsultasi
i
Manajemen Bedah
unilateral.
jarang terjadi.5,10
i
2.2.6 Prognosis
pengangkatan massa.
i
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
5. Samanth KK, Black WC. Benign ovarian stromal tumors associated with free
factor levels in pleural and peritoneal fluid in Meigs’ syndrome. Eur J Obstet
7. Riker D, Goba D. Ovarian mass, pleural effusion, and ascites: revisiting meigs
8. CIFDS G, André SA, Maggi L, Nogueira FJ. Syndrome with Elevated CA 125:
Case Report with a Journey through Literature. J Pulm Respir Med. 2015.
5(303):2.
i
Dec. 94 (49):e2114.