Pdca Icu
Pdca Icu
Pdca Icu
KABUPATEN SUMEDANG
Cara melaksanakan kegiatan dalam upaya peningkatan mutu di Instalasi Farmasi RSUD Kabupaten Sumedang dengan menggunakan metode
siklus “ Plan-Do-Check-Action” (P-D-C-A).
2. Do : Pengumpulan Data
a. Pengumpulan data dilakukan di Instalasi Farmasi
b. Data dikumpulkan oleh penanggungjawab Depo, direkap oleh penanggungjawab mutu dengan Kepala Instalasi Farmasi sebagai
penanggungjawab data
c. Metodologi pengumpulan data adalah retrospektif
d. Data dikumpulkan pada saat resep diterima dari ruang ICU kemudian dilihat Kejadian tidak tersedianya kebutuhan obat pasien ICU
tersebut
e. Penilaian data dilakukan harian
f. Pelaporan kepada auditor mutu dilakukan setiap bulan
g. Analisis data dilakukan 3 bulanan
h. Target Indikator 0%
3. Study
Capaian indikator : Kejadian tidak tersedianya kebutuhan obat pasien ICU
Bulan Januari -Maret 2018
IAM 6 : Kejadian tidak tersedianya kebutuhan obat pasien ICU
Januari 0,26 0
Pebruari 0,20 0
Maret 0,17 0
Triwulan I 0,20 0
0.2
0.15
0.1
0.05
0
Januari Pebruari Maret Triwulan I
Capaian 0.26 0.2 0.17 0.2
Standar 0 0 0 0
STUDY
Pendekatan Sistem Analisis Rekomendasi
Struktur Form harian pengumpul data sudah tersedia -
SPO pengambilan data Kejadian tidak tersedianya -
kebutuhan obat pasien ICU sudah ada
Petugas yang melakukan pengambilan data Kejadian -
tidak tersedianya kebutuhan obat pasien ICU sudah
ada
Proses Persentase kejadian tidak tersedianya kebutuhan obat -
pasien ICU melebihi target yang telah ditentukan
(>0%)
Kejadian tidak tersedianya obat ini terjadi akibat dari - Usulan tersedianya rekening khusus atau
kekosongan di gudang instalasi Farmasi Rumah Sakit dana khusus untuk pembayaran obat sehingga
Umum Sumedang, yang disebabkan oleh beberapa tidak bercampur dengan dana lain
faktor, diantaranya : - Perbaikan pembuatan SP sehingga
keterlambatan pembayaran kepada pihak kekosongan obat tidak terjadi
distributor, - Pemilihan distributor yang lebih selektif dan
keterlambatan pembuatan SP dari Rumah Sakit berkomitmen tinggi sehingga tidak terjadi
Umum Sumedang keterlambatan pengiriman obat dari
keterlambatan pengiriman dari pihak distributor.a distributor tersebut.
a. Usulan tersedianya rekening khusus atau dana khusus untuk pembayaran obat sehingga tidak bercampur dengan dana lain
b. Perbaikan ketepatan pembuatan SP sehingga kekosongan obat tidak terjadi
c. Pemilihan distributor yang lebih selektif dan berkomitmen tinggi sehingga tidak terjadi keterlambatan pengiriman obat dari
distributor tersebut.
d. Sosialisasikan kepada tim pengadaan obat terkait hasil yang diperoleh dan bagaimana tindak lanjut untuk memperbaikinya.