Diet Keto

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

20 Cara Diet Ketofastosis Untuk Pemula yang Paling Ampuh

Diet ketofastosis, mungkin terdengar asing di telinga sebagian orang termasuk kalian. Diet ini
merupakan jenis dan metode diet baru yang dikembangkan berdasarkan sebuah jenis dan metode
diet lain yaitu ketogenik. Berbeda dengan diet ketogenik, jenis diet yang satu ini sangatlah
ekstrim bagi sebagian besar orang. Ada beberapa bahan wajib yang harus disiapkan, sesekali
menguras tenaga untuk mencarinya. Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena saat ini kamu dapat
menemukannya dengan mudah. Berkat kecanggihan tekhnologi, kini diet ini sangatlah viral.
tidak hanya dikalangan wanita tapi juga pria. Karena manfaatnya yang sangat menguntungkan.
Bagi wanita, mereka memilih diet ini demi tubuh yang indah. Dan bagi pria, mereka memilih
diet ini karena kesehatan stamina.

ads
Cara Diet Ketofastosis
Dan untuk kamu yang belum tahu betul mengenai diet ketofastosis berikut penjelasannya. Diet
ketofastosis yaitu metode diet gabungan dari diet ketogenik dan fastosis. Seperti yang kamu tahu
jika ketogenik menggunakan diet dengan pola makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak
serta protein sedang. Maka fastosis adalah fasting on ketosis yang artinya puasa disaat kamu
mengalami fase ketosis. Lamanya puasa berkisar 6- 12 jam lebih.

Sebenarnya, Fastosis merupakan usaha dalam mengembalikan pola hidup dengan pola makan
manusia sebenarnya. Hal ini menghasilkan pola makan yang diperlukan untuk mempertahankan
kondisi metabolisme lemak yang optimal. Sehingga bukan hanya kesehatan tubuh yang baik.
Metabolisme tubuhmu akan baik pula. Tubuhmupun akan menjadi indah dan berat badan akan
terkontrol dengan baik.

Jika kamu benar-benar ingin menjalankan diet ketofastosis ini, ada beberapa hal yang harus
kamu perhatikan. Tidak hanya dilihat dari segi fungsi maupun manfaatnya saja. Kamu harus
memperhatikan bagaimana cara yang benar menjalankan diet ini. Agar dietmu tidak salah dan
berjalan lancar. Berikut merupakan cara- cara dalam menjalankan diet ketofastosis :

1. Perhatikan Kesehatan Tubuh Sebelum Diet


Sebelum kamu menjalani diet yang satu ini kamu diwajibkan untuk berkonsultasi dulu ke dokter.
karena, diet ketofastosis lebih cocok dijalani oleh orang yang memiliki kesehatan normal dan
belum pernah mengalami penyakit kronis apapun. Selain itu, Sebelum kamu memulai diet ini,
carilah banyak informasi dan cari tahu bagaimana diet ini akan mengubah tubuhmu. Selain itu,
persiapkan dirimu apakah benar-benar berubah secara drastis atau tidak.

2. Persiapkan Bahan Yang Dibutuhkan untuk Diet


Sebelum memulai program diet ketofastosis, ada bahan wajib yang harus kamu persiapkan.
Bahan wajib tersebut harus kamu konsumsi saat dan jam makan. Bahan tersebut adalah VCO
(virgin Cococnut Oil). VCO atau virgin coconut oil merupakan minyak nabati yang terdapat pada
daging kelapa segar atau santan. VCO merupakan minyak hasil ekstraksi tanpa menggunakan
panas yang menyebabkan perubahan komposisi ataupun karakteristik minyak.

3. Puasa 16 Jam hingga 23 Jam


Ini adalah langkah yang wajib kamu jalankan ketika diet ketofastosis. Selama berpuasa kamu
hanya boleh minum air, kopi atau teh tanpa gula atau gula bebas kalori. Hal ini bertujuan untuk
memicu proses ketogenesis saat semua cadangan karbohidrat di tubuh dan liver telah habis.
Sehingga dapat meningkatkan respon sistem imun, mempercepat detoxifikasi dan memberi
kesempatan perbaikan terhadap seluruh sel-sel di tubuhmu. Puasa ini dijalankan pada 1-2
minggu pertama.

4. Puasa 18 Jam
Setelah kamu menjalankan puasa 16 jam pada 1-2 minggu pertama, lanjutkan puasa 18 jam
untuk minggu berikutnya atau seterusnya. Fase ini merupakan fase dimana tubuh di picu untuk
menggunakan dan menghabiskan semua cadangan glukosa dalam bentuk glikogen pada massa
otot dan liver tubuh. Tujuannya agar setelah glikogen habis, maka tubuh akan memulai
pembentukan keton di liver sebagai bahan bakar pengganti glukosa di seluruh tubuh, terutama
sel- sel otak.

5. Puasa 20 Jam
Untuk memaksimalkan Cara Diet Ketofastosis, kamu dapat meningkatkan jam puasamu. Yaitu
ditingkatkan hingga 20 jam setiap hari, atau 20 jam selama 6 hari. Pada fase ini tubuhmu
diperkenalkan kembali dengan unsur karbohidrat yang berasal dari nabati, dimana sumbernya
pun harus memiliki nilai karbohidrat rendah. Batasan maksimum asupan karbohidrat per hari
adalah 15 gram.

6. Puasa 23 Jam
Puasa 23 jam 1 hari dalam periode 1 minggu. Fase ini merupakan fase pemeliharaan kondisi
ketosis optimal. Dimana pada fase ini batasan asupan karbohidrat bisa lebih tinggi dibanding
fase- fase sebelumnya. Dalam fase ini seharusnya gula darah puasa telah terpantau stabil di
bawah 80 mg/ dL.

7. Intermittent Fasting (IF)


Puasanya Intermittent Fasting (IF) ini dapat dimulai saat jam 8 malam (setelah makan malam)
hingga jam 12 siang esoknya (saat jam makan siang), sehingga total puasa IF 16 jam. Pengaturan
jam untuk memulai puasa IF bisa dirubah- rubah (flexible) sesuai dengan jadwal yang
diinginkan. Dengan mengacu terhadap jam total jam puasa IF yang tidak boleh dikurangi
(minimal 16 jam).

8. Hindari Kalori
Tidak boleh ada sumber kalori (makanan/ minuman) yang masuk dan bisa memicu respon
insulin. Karena puasa IF ini bertujuan untuk menekan hormon insulin. Lalu sebaliknya
meningkatkan hormon glucagon dan HGH ( Human growth hormones) yang menunjang proses
metabolisme lemak serta memicu perbaikan dan regenerasi secara menyeluruh di tubuh. Puasa IF
juga memicu pelepasan dan pembersihan lemak dari berbagai jaringan di tubuh, untuk digunakan
sebagai bahan bakar dalam metabolisme lemak.

9. Minum Air Putih yang Cukup


Selama jam puasa IF disarankan untuk minum air putih minimal 2 liter sehari, dan sangat lebih
baik jika bisa sampai 3 liter. Jenis air Alkali (Contoh : 2 sdt Baking soda + 1 liter air, Kangen
Water atau Millagros) sangat disarankan dalam program diet ketofastosis untuk membantu
meningkatkan ph darah, dan juga menekan inflamasi yang mungkin terjadi di tubuh.

10. Perhatikan Komposisi Makan


Ketika kamu menjalankan diet ketofastosis, perhatikan selalu komposisi makanan yang kamu
konsumsi. Komposisi makanan dalam diet ketofastosis berpatokan dengan rumus sebagai berikut
: ( sumber kalori : 75% lemak, 20% protein, dan 5% karbo). Konsumsi karbohidrat lebih dari 50
gram/ hari, akan otomatis membatalkan ketosis ( metabolisme lemak ) yang sedang berlangsung.

11. Mengatur Hari Makan Dalam Seminggu


Jadi polanya memilih 2 hari dalam seminggu untuk membatasi asupan makanan maksimal 500
kcal atau sekitar 1,5 porsi makan. Misal kamu memilih hari senin dan kamis untuk makan 1 kali
saja. Atau sekalian saja digabungkan dengan puasa sunnah jika kamu seorang muslim. 5 hari
yang lain makan bebas, tapi tetap menu yang kamu konsumsi berpatokan pada komposisi diet
ketofastosis.

12. Mulai Diet Dengan Cara Ringan


Cara Diet Ketofastosis selanjutnya adalah memulai diet dengan cara ringan terlebih dahulu. Hal
mendasar sebelum menjalankan diet apapun adalah mengenali tujuan dari diet yang akan kamu
lakukan. Lalu pilih mana yang menurutmu lebih cocok. Jika kamu merasa tidak nyaman,
kemungkinan akan terjadi diet yoyo. Turun, lalu naik lagi. Atau kamu bisa mulai dulu dari
langkah paling ringan misal dengan mengurangi makan nasi, mie, dan roti, lalu mulai menambah
porsi lemak di makanan anda.

13. Gunakan IH ( Immunator Honey )


Immunator Honey merupakan alat yang digunakan untuk memicu sensitifikasi sistem imun,
dimana hal ini dapat terjadi di saat tubuh mengalami ancaman. Immunator Honey menggunakan
protein yang berasal dari colostrum sapi, yang di proses secara ultrafiltrasi sehingga
menghasilkan ukuran partikel yang sangat kecil. Alat ini sangatlah penting untuk menjaga daya
tahan tubuhmu ketika diet.

14. Batasi Makananmu


Seperti yang kamu ketahui, saat menjalankan diet ketofastosis makanan yang tinggi karbohidrat
harus dibatasi. Berikut ini adalah daftar makanan yang harus dikurangi atau dihilangkan pada
diet ketofastosis yaitu makanan yang banyak mengandung gula, biji-bijian dan pati, buah-
buahan, kacang-kacangan , sayuran, produk rendah lemak yang di proses sangat lama, lemak
tidak sehat, alkohol, serta bumbu- bumbuan seperti saus dan mayonais.

15. Makanan Harus Bersumber Dari Hewani


Apa yang dimakan harus berasal dari sumber hewani ( ikan, ayam, telur, daging, seafood dsb),
ddengan syarat tidak ada tepung, gula, kecap di proses masakannya/ olahannya. Sehingga kamu
harus mencermati dan memperhatikan makananmu ketika sedang diet ketofastosis.

16. Mengkonsumsi Buah-Buahan


Untuk kamu pecinta buah alpukat, kamu tidak perlu khawatir. ketika menjalankan diet ini kamu
boleh mengkonsumsi buah yang satu ini. Tidak hanya buah alpukat, kamu juga diperbolehkan
untuk mengkonsumsi buah ataupun minyak zaitun. Selain itu adapun beberapa makanan yang
boleh kamu konsumsi yaitu cincau hijau dan rumput laut. Selain rasanya enak dan segar seratnya
juga baik untuk tubuhmu.

17. Takaran Bahan Wajib


Karena diet yang satu ini sangat khususs, kamu harus memperhatikan berbagai takaran bahan
yang kamu konsumsi. Takaran tersebut yaitu :

 Immunator Honey (IH ) diminum 4-6X 1/2 sdt


 Virgin coconut oil (VCO) diminum 4-6 X 1 atau 2 sdm

18. Perpanjang Jam Puasa


Ketika kamu menjalankan diet ketofastosis, usahakanlah untuk selalu berusaha memperpanjang
jam puasa dengan menunda buka puasa ke jam yang lebih sore. Contohnya stop makan jam 8
malam, lalu buka puasa jam 1 atau 2 siang. Sehingga jeda makan makin pendek dan membatasi
kemampuan makan di jeda makannya.

19. Minum Teh Hijau


Bahan lain yang wajib kamu konsumsi ketika sedang diet ketofastosis yaitu teh hijau. Teh hijau
ini wajib kamu minum setelah selesai makan.

20. Kontrol Gula Darah Puasa ( GDP ) Per 3 Hari Atau Per 7 Hari
Cara terakhir yang kamu lakukan ketika menjalankan diet ketofastosis yaitu cek kadar gula
darahmu. Ini berguna untuk mengontrol gula darahmu saat berpuasa. Tak hanya itu, dengan
kamu selalu mengontrol gula darah yang ada pada tubuhmu, kamu akan mudah mengatur pola
makanmu saat diet berlangsung.

Itulah Cara Diet Ketofastosis dengan benar. Lakukanlah cara- cara tersebut agar kamu
mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapanmu. Jangan biarkan hal- hal kecil dapat merusak
dietmu. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan tubuhmu sebelum dan ketika
menjalankan diet. Bukan hanya diet Ketofastosis, juga terhadap jenis dan metode diet lainnya.

Kesehatan tubuh sangatlah penting, karena hal itu akan berdampak pada diet yang sedang kamu
jalani. Usahakan untuk selalu cek kesehatanmu ke klinik terdekat. Hal ini bukan hanya
mempermudah untuk memilih diet apa yang cocok, namun agar kamu tahu apa saja yang harus
kamu siapkan ketika kamu ingin menjalanka sebuah jenis dan metode diet. Seperti diet
ketofastosis yang sangat perlu menjaga dan memperhatikan kesehatan orang yang sedang
menjalankannya. Karena itu Perhatikan selalu caramu dalam berdiet dan selamat mencoba.
Langkah-langkah Fase Induksi
1) Persiapkan Immunator Honey (IH), Virgin Coconut Oil (VCO) dan Teh Hijau

2) Stop makan jam 8 malam, dan buka puasa jam 12 siang esoknya.

3) selama jendela puasa sejak jam 8 malam hingga jam 12 siang esoknya, hanya boleh masuk :
IH, VCO, Air putih, Kopi/teh (Tanpa gula/pakai diabetasol), air kaldu (wajib u/ underweight)

4) sejak jam 12 siang saat buka hingga jam 8 malam, itu adalah jendela makannya

5) Apa yang dimakan harus berasal dari sumber hewani (ikan, ayam, telur, daging, seafood dsb),
dengan syarat tdk ada Tepung, Gula, Kecap diproses masakannya/olahannya

* Tepung = semua jenis tepung spt terigu, sagu, maizena dsb (perhatikan dan teliti terhadap
olahan tepung spt bakso, sosis, kornet, somay, nugget dsb)

* Gula = semua jenis gula spt gula pasir, gula batu, gula jawa, gula aren dsb

* Kecap = Kecap manis

6) Bumbu masakan lain boleh, dan tidak berlebihan (bawang, jahe, kunyit, dsb)

7) Buah yang diperbolehkan hanya Alpukat dan Zaitun

sumber serat di induksi : Alpukat, Cincau Hijau, Rumput laut, Psyllium Husk

9) Teh Hijau wajib diminum setiap selesai makan apapun di jendela makan

10) Makan bisa berkali-kali di jendela makan, dan bila sudah kenyang, berhenti makan.

11) Immunator Honey (IH) diminum 4 – 6 x 1/2 sdk teh (dewasa) atau 4 – 6 x 1/4 sdk teh (anak-
anak)

12) Virgin Coconut Oil (VCO) diminum 4 – 6 x 1 atau 2 sdk makan (dewasa) atau 4 – 6 x 1/2
atau 1 sdk makan (anak-anak)

13) Selalu berusaha memperpanjang jam Puasa dengan menunda buka puasa ke jam yang lebih
sore.

contohnya stop makan jam 8 malam, lalu buka puasa jam 1 atau 2 siang. Sehingga jendela makan
makin pendek dan membatasi kemampuan makan di jendela makannya

14) Setelah minimal 7 hari di Fase induksi, dan telah mendapatkan Gula Darah Puasa (GDP) <
80mg/dL, maka bisa lanjut ke Fase Konsolidasi.

Bila belum mencapai target GDP tersebut tetap lanjutkan di fase induksi selama 3 hari – 7 hari
lagi, hingga memperoleh GDP sesuai target.

15) Kontrol Gula Darah Puasa (GDP) per 3 hari atau per 7 hari, selama di fase induksi, agar bisa
digunakan sebagai acuan pindah ke fase berikutnya, yaitu fase konsolidasi.

Demikian Cara Memulai Diet Keto atau fase induksi yang merupakan fase awal dalam KF.
Semoga sukses dan bisa merasakan manfaat baik dari segi kesehatan maupun berat badan.
Bagi anda yang berminat untuk memulai diet ketofastosis, berikut akan kami berikan beberapa
kumpulan menu yang dapat anda gunakan sebagai menu diet ketofastosis anda selama 10 hari ke
depan.

1. Hari ke 1 diet ketofastosis

 sarapan pagi : satu gelas kopi susu


 makan siang : Daging ayam rebus dan sayur bayam
 camilan : Buah apel potong
 makan malam : Jus Alpukat dan tempe

2. Hari ke 2 diet ketofastosis

 sarapan pagi : satu gelas teh tarik


 makan siang : Gule sapi dan sayur kankung
 camilan : Buah melon potong
 makan malam : Cincau dan tahu

3. Hari ke 3 diet ketofastosis

 sarapan pagi : satu gelas teh susu


 makan siang : Semur daging , beberapa potong ikan,
 camilan : Untuk hari ke-3 anda boleh mengonsumsi 1 potong roti saja
 makan malam : Yoghurt dan keju

4. Hari ke 4 diet ketofastosis

 sarapan pagi : satu gelas kopi susu


 makan siang : Rendang dan sayur buncis + wortel
 camilan : Semangka potong
 makan malam : Coklat bubuk murni

5. Hari ke 5 diet ketofastosis

 sarapan pagi : satu gelas teh susu


 makan siang : Sop Ikan Patin, Balado Telur Puyuh, Kerupuk Kulit Sap
 camilan : Jus Alpukat, Cream Cheese, Whip Cream dan Gula Subtitusi
 makan malam : Ikan Kembung Goreng, Sambal Teri, Kerupuk Kulit Ikan

6. Hari ke 6 diet ketofastosis

 sarapan pagi : Teh hijau


 makan siang : Pepes Ikan Mas, Ayam Goreng
 camilan : Bengkoang potong dan apel potong
 makan malam : Tumis Ikan Sardin, Opor Ayam

7. Hari ke 7 diet ketofastosis

 sarapan pagi : Teh hijau atau teh tawar


 makan siang : Balado Ikan Kembung, Tumis Brokoli, Keripik Usus Ayam
 camilan : Melon potong
 makan malam : Ikan Bandeng Presto, Tumis Bok Choy

8. Hari ke 8 diet ketofastosis

 sarapan pagi : Kopi susu


 makan siang : Ayam Goreng , Sayur Asam Tetelan
 camilan : Pisang
 makan malam : Pepes Ikan Mas, Tumis Kacang Panjang

9. Hari ke 9 diet ketofastosis

 sarapan pagi : Teh tawar atau yoghurt


 makan siang : Sambal Teri, Sayur Sop Tetelan, Kerupuk Kulit Sapi
 camilan : Apel potong
 makan malam : Balado Telur Puyuh, Gulai Daun Singkong,

10. Hari ke 10 diet ketofastosis

 sarapan pagi : Kopi susu


 makan siang : Ikan Gurame Goreng, Tumis Kangkung, Kerupuk Kulit Sapi
 Cemilan : Semangka potong
 makan malam : Ayam Balado (jeroan, paha atau sayap), Gulai Pakis

Berikut adalah Menu Diet Ketofastosis yang bisa anda jalankan selama 10 hari ke depan. Pada
dasarnya prinsip yang harus anda pegang dalam menjalankan diet ini adalah sangat
meminimalisir konsumsi dari karbohidrat yang ada. Anda pasti akan mengalami kesulitan dalam
menahan nafsu memakan karbohidrat, apalagi orang Indonesia memiliki moto “belum kenyang
tanpa nasi”. Apabila anda berhasil menahan nafsu ini selama beberapa hari ke depan, anda akan
mendapatkan khasiat yang luar biasa dari diet yang satu ini

Apabila anda sudah menjalani diet ini dalam jangka panjang, anda mulai bisa mengonsumsi
karbohidrat dalam jumlah yang sedikit. Tidak lebih dari 50 gram. Setelah itu, anda sudah terbiasa
dengan pola hidup sehat dengan Menu Diet Ketofastosis. Selamat mencoba bagi anda sekalian
dan semoga berhasil menjalankan diet ini!
Di bawah ini merupakan beberapa contoh menu diet ketofastosis seminggu mudah dibuat dan
juga bervariasi :
1. Hari Pertama
Sarapan : Telur rebus + berbagai jenis sayuran
Makan siang : daging steak + selada, wortel, tomat
Cemilan : Strawberry + yogurt
Makan malam : Ayam goreng + sayur sop
2. Hari Kedua
Sarapan : Milkshake
Makan siang : Semur daging + tumis buncis, wortel
Cemilan : 1 buah alpukat + susu kental manis
Makan malam : Ikan pesmol + cah kangkung
3. Hari Ketiga
Sarapan : Omelete
Makan siang : ikan nila goreng + capcay
Cemilan : Dark chocolate + yogurt
Makan malam : Ayam goreng mentega pedas manis + selada, tomat, timun
4. Hari Keempat
Sarapan : Telur dadar + susu full cream
Makan siang : Gulai daging + sayur pepaya
Cemilan : Salad sayur
Makan malam : Pepes ikan mas + sayur bayam
5. Hari Kelima
Sarapan : sosis, daging ham bakar + susu full cream
Makan siang : ikan kakap asam manis + tumis kacang panjang
Cemilan : strawberry, apel, alpukat, kiwi salad
6. Hari Keenam
Sarapan : Telur ceplok + lalapan
Makan siang : Ikan mujair goreng + sayur asam
Cemilan : 1 buah apel
Makan malam : daging balado + sayur sup kacang merah
7. Hari ketujuh
Sarapan : Daging goreng + susu
Makan siang : sup ikan gurame
Cemilan : salad buah
Makan malam : fillet ayam + sayur labu siam

Itulah beberapa menu diet ketofastosis seminggu Anda, selain berbagai macam variasi sayuran
pelengkap, Anda juga dapat membuat jus sayur untuk diet sebagai tambahan variasi sayuran atau
cemilan. Sayuran ini mampu menyeleksi mana yang merupakan lemak sehat dialirkan ke seluruh
tubuh dan yang merupakan lemak jahat dapat dikikis dari dinding pembuluh darah dan
dikeluarkan dari tubuh.
Karena meskipun pada diet keto ini Anda dianjurkan mengkonsumsi makanan tinggi lemak,
namun Anda juga harus dapat memilah mana lemak baik dan mana lemak jahat. Karena pada
lemak jahat jika terlalu banyak dikonsumsi, dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh
Anda. Selain itu, lemak jahat inipula yang dapat membuat diet Anda terancam gagal, karena
lemak jahat biasanya menempel pada dinding pembuluh darah dan membuat berat badan Anda
naik juga menyumbat aliran pembuluh darah.
Oleh karena itulah betapa pentingnya menu diet untuk ketofastosis ini Anda perhatikan dan
terapkan dalam menu harian Anda. Agar efeknya pun terasa bagi tubuh dan kesehatan Anda,
serta tentunya pada program diet Anda. Semoga sukses dan selamat mencoba !
Contoh Menu Diet Keto Dalam Seminggu

Menu Diet Keto Via www.dietdoctor.com


Senin :
 Sarapan : Bacon, telur dan tomat.
 Makan siang : Salad ayam dengan minyak zaitun dan keju feta.
 Makan malam : Salmon dengan asparagus yang dimasak dengan mentega.
Selasa :
 Sarapan : Telur, tomat, kemangi dan telur dadar keju kambing.
 Makan Siang : Susu almond, selai kacang, coklat bubuk dan milkshake stevia.
 Makan Malam : Bakso, keju cheddar dan sayuran.
Rabu :
 Sarapan : Milkshake ketogenik (silahkan cari resepnya ya)
 Makan siang : Salad udang dengan minyak zaitun dan alpokat.
 Makan Malam : Potongan daging dengan keju parmesan, brokoli dan salad.
Kamis :
 Sarapan : Telur dadar, salsa, paprika, bawang dan rempah-rempah.
 Makan Siang : Segenggam kacang dan sebatang seledri degan guacamole dan salsa.
 Makan Malam : Ayam yang diisi dengan krim keju, bersama dengan sayur-sayuran.
Jumat :
 Sarapan : Yoghurt bebas gula dengan selai kacang dan bubuk coklat.
 Makan Siang : Tumis daging yang dimasak dengan minyak kelapa dan sayuran.
 Makan Malam : Burger tanpa roti manis, telur dan keju.
Sabtu :
 Sarapan : Ham dan telur dadar keju dengan sayuran.
 Makan Siang : Ham dan irisan keju dengan kacang.
 Makan Malam : Ikan putih, telur dan bayam yang dimasak dengan minyak kelapa.
Minggu :
 Sarapan : Telur goreng dengan jamur.
 Makan Siang : Burger, keju dan guacamole.
 Makan Malam : Steak dan telur dengan sedikit salad.
Cobalah untuk mengganti-ganti sayuran dan daging dalam jangka panjang. Karena setiap jenis
makanan tersebut mengandung nutrisi yang berbeda dan dapat memberi manfaat kesehatan yang
berbeda. Jadi kesimpulan dari menu diet keto di atas, Anda dapat makan berbagai jenis makanan
lezat dan bergizi sesuai selera.
Saat menjalankan diet, kadang Anda merasa lapar sebelum waktu makan tiba. Dengan ini saya
juga akan berbagi beberapa contoh makanan ringan sehat yang sesuai dengan menu diet keto.
Cekidot!
Contoh Cemilan Ketogenik Yang Sehat :
 Daging berlemak atau ikan
 Keju
 Segenggam kacang-kacangan atau biji-bijian
 Keju dengan zaitun
 1-2 Telur rebus matang
 Dark coklat 90%
 Milkshake rendah karbohidrat dengan susu almond, coklat bubuk dan mentega kacang
 Yoghurt kaya lemak dicampur dengan mentega kacang dan coklat bubuk
 Stroberry dan krim
 Seledri dengan salsa dan guacamole
 Sedikit makanan sisa makanan utama
Jadi kesimpulan contoh camilan menu diet keto adalah makanan ringan yang baik untuk diet keto
mengandung potongan daging keju, zaitun, telur rebus, kacang-kacangan dan juga dark coklat.
Puasa dalam kondisi Ketosis (protokol untuk adapatasi terhadap kondisi
puasa dengan metode diet ketogenic) * Dapat digunakan untuk pengobatan
FASE INDUKSI (INDUCTION PHASE) – 3 S/D 4 HARI
 Semua makanan bersumber dari HEWANI, terutama bagian yang berlemak
dan juga dari lemak nabati (contohnya minyak kelapa, minyak zaitun,
santan, dsb).
 Rasio Makronutrisi yang digunakan adalah 4 : 1 (80% Lemak : 20% Protein
+ Karbohidrat dari total kalori per hari dengan 30% defisit kalori), “Net
Karbohidrat” selalu di bawah 10g per hari.
 Timbang semua makanan di atas piring (<500g ; perkiraan kasar untuk diet
dibawah 1600 kalori) atau 30% defisit kalori dari total kebutuhan kalori per
hari.
* Berhenti makan saat sudah terasa kenyang tanpa berusaha mengejar total
kalori (makanan yang ditimbang) yang telah diperhitungkan sebelumnya.
 VCO atau MCT oil 1 sdm dicampur dengan 1/4 – 1/2 sdt Immunator Honey®
x 4 – 6 per hari
* Jika merasa mampu berpuasa tanpa menggunakan tambahan kalori, tidak
perlu menggunakan VCO atau MCT oil dan sebaiknya melakukan olahraga
yang dapat memicu penggunaan lemak cadangan ditubuh lebih maksimal.
 Puasa hanya minum air dan minuman bebas kalori lainnya, selama 16 jam
hingga 18 jam.
* Perpanjang jam puasa tersebut jika belum terasa lapar saat jam puasa
yang ditetapkan sebelumnya telah selesai (misalnya menambahkan 1 – 2
jam puasa lagi)
 Olahraga pagi selama 30 – 45 menit.
 Periksa gula puasa pada hari ke 3 – 4 (2 jam sebelum berbuka), jika gula
puasa dibawah 80mg/dL, maka lanjutkan ke fase konsolidasi. Dan jika
belum maka lanjutkan kembali fase induksi selama 3 – 4 hari lagi sebelum
pengetesan gula puasa berikutnya.

FASE KONSOLIDASI (CONSOLIDATION PHASE) – 6 S/D 7 HARI


 Makanan dari sumber Hewani yang berlemak dan sumber Nabati yang
berupa sayuran yang memiliki unsur daun, batang dan bunga saja (Rasio
Hewani : Nabati = 3 : 1 dari total berat makanan).
 Rasio Makronutrisi yang digunakan adalah 4 : 1 (80% Lemak : 20% Protein
+ Karbohidrat dari total kalori per hari dengan 20% defisit kalori), “Net
Karbohidrat” selalu di bawah 15g per hari.
 Timbang semua makanan diatas piring (< 600g ; dengan komposisi 400g
Hewani & 200g Nabati, perkiraan kasar untuk diet dibawah 1800 kalori) atau
30% defisit kalori dari total kebutuhan kalori per hari.
* Berhenti makan saat sudah terasa kenyang tanpa berusaha mengejar total
kalori (makanan yang ditimbang) yang telah diperhitungkan sebelumnya.
 VCO atau MCT oil 1 sdm dicampur dengan 1/4 – 1/2 sdt Immunator Honey®
x 4 – 6 per hari.
* Jika merasa mampu berpuasa tanpa menggunakan tambahan kalori, tidak
perlu menggunakan VCO atau MCT oil dan sebaiknya melakukan olahraga
yang dapat memicu penggunaan lemak cadangan ditubuh lebih maksimal.
 Puasa hanya minum air dan minuman bebas kalori lainnya, selama 18 jam
hingga 20 jam.
* Perpanjang jam puasa tersebut jika belum terasa lapar saat jam puasa
yang ditetapkan sebelumnya telah selesai (misalnya menambahkan 1 – 2
jam puasa lagi).
 Olahraga pagi selama 30 – 45 menit dan ditambah dengan olahraga fitness
selama 4 hari per minggu jika mampu.
 Periksa gula puasa pada hari ke 6 – 7 (2 jam sebelum berbuka), jika gula
puasa masih dibawah 80mg/dL, maka lanjutkan ke fase pemeliharaan. Dan
jika ternyata naik diatas 80mg/dL namun masih dibawah 90mg/dL maka
lanjutkan kembali fase konsolidasi ini selama 6 – 7 hari lagi sebelum
pengetesan gula puasa berikutnya. Namun jika gula puasa naik diatas
90mg/dL maka gunakan kembali fase induksi selama 3 – 4 hari untuk
mengembalikan gula puasa kebawah 80mg/dL

FASE PEMELIHARAAN (MAINTENANCE PHASE)


 Senin hingga rabu menggunakan menu fase induksi (sumber Hewani
berlemak dan lemak Nabati), Kamis hingga sabtu menggunakan menu fase
konsolidasi (sumber Hewani berlemak, lemak Nabati dan sayuran dengan
unsur daun, batang, bunga), dan hari minggu menggunakan menu fase
induksi ditambah unsur buah ketogenic (buah ketogenic dibawah 100g per
hari & dimakan dengan 50g sumber lemak, such as seperti santan, whip
cream, cream cheese dsb).
 Rasio Makronutrisi yang digunakan adalah 3 : 1 (75% Lemak : 25% Protein
+ Karbohidrat dari total kalori per hari dengan 10% defisit kalori), “Net
Karbohidrat” selalu di bawah 20g per hari.
 Timbang semua makanan diatas piring sesuai dengan anjuran disetiap fase
yang ditentukan pada hari tersebut (untuk perhitungan kasar kebutuhan
kalori per hari) atau gunakan perhitungan makronutrisi sesuai fasenya.
Untuk hari minggu, timbang makanan dengan menu induksi dengan jumlah
tidak lebih dari 500g dan tambahkan 100g buah ketogenic dan 50g sumber
lemak seperti santan, whip cream, cream cheese sebagai topping buah
ketogenic tersebut.
* Berhenti makan saat sudah terasa kenyang tanpa berusaha mengejar total
kalori (makanan yang ditimbang) yang telah diperhitungkan sebelumnya.
 VCO atau MCT oil 1 sdm dicampur dengan 1/4 – 1/2 sdt Immunator Honey®
x 4 – 6 per hari.
* Jika merasa mampu berpuasa tanpa menggunakan tambahan kalori, tidak
perlu menggunakan VCO atau MCT oil dan sebaiknya melakukan olahraga
yang dapat memicu penggunaan lemak cadangan ditubuh lebih maksimal.
 Puasa hanya minum air dan minuman bebas kalori lainnya, selama 20 jam
hingga 23 jam.
* Perpanjang jam puasa tersebut jika belum terasa lapar saat jam puasa
yang ditetapkan sebelumnya telah selesai (misalnya menambahkan 1 – 2
jam puasa lagi).
 Olahraga pagi selama 30 – 45 menit dan ditambah dengan olahraga fitness
selama 5 hari per minggu jika mampu.
 Periksa gula puasa pada hari ke 6 – 7 (2 jam sebelum berbuka), jika gula
puasa masih dibawah 80mg/dL, maka tetap lanjutkan fase pemeliharaan.
Dan jika ternyata naik diatas 80mg/dL namun masih dibawah 90mg/dL
maka kembali mengulang ke fase konsolidasi selama 6 – 7 hari lagi sebelum
pengetesan gula puasa berikutnya. Namun jika gula puasa naik diatas
90mg/dL maka gunakan kembali fase induksi selama 3 – 4 hari untuk
mengembalikan gula puasa kebawah 80mg/dL

CATATAN PENTING
 Inti dari protokol ini adalah untuk membentuk adapatasi terhadap kondisi
puasa dengan menggunakan diet Ketogenic, dimana puasa ini adalah kunci
untuk mendapatkan efek pengobatan dan juga estetika (seperti penurunan
kadar lemak ditubuh). Tujuan dari protokol ini adalah memperoleh efek
kesehatan optimal dan juga mendapatkan keuntungan dari segi estetika
sebagai hasil akhirnya.
 Zona optimal untuk gula puasa pada protokol ini adalah dibawah 80mg/dL
(4,4mMol), yang merupakan penanda untuk bisa maju ke fase-fase
berikutnya. Zona ini merupakan zona ideal untuk mempertahankan adaptasi
terhadap kondisi puasa, dan juga merupakan zona yang dapat memberikan
efek pengobatan seperti anti-inflamasi, anti-infeksi, anti-kejang, anti-
kanker, anti-diabetes, anti-alergi, dsb dengan mengkombinasikan Immuno-
Therapy menggunakan Immunator Honey®.
 Makanan yang ditimbang di setiap fase (kalkulasi makronutrisi di setiap
fase) hanyalah merupakan takaran maksimum perhari saja, dan harus
berhenti ketika rasa kenyang telah muncul, yang di picu oleh hormon leptin
yang di kontrol otak.
 Kalkulasi makronutrisi hanyalah perhitungan kasar terhadap kebutuhan
kalori perhari, namun tubuh akan memperhitungkan pula jumlah lemak
cadangan yang ada sebagai sumber kalori juga. Jadi kalkulasi makronutrisi
hanyalah perhitungan untuk mencegah kita dari makan berlebih disaat
program berlangsung.
 Selalu berusaha untuk memperpanjang jam puasa jika belum terasa lapar
saat jam makan telah tiba, dan VCO dapat digunakan sebagai sumber energi
untuk memperpanjang jam puasa jika merasa dibutuhkan. Olahraga dan
aktivitas tinggi di saat jam puasa akan memberikan efek kesegaran dan
menunda lapar, sehingga disarankan agar melakukan hal-hal ini disaat jam
puasa.
 Semua sumber hewani harus memilih bagian yang berlemak, agar jumlah
protein didalam makanan tidak terlalu tinggi dan sumber nabati yang
diizinkan hanyalah sayuran yang memiliki unsur daun, batang dan bunga.
 Semua sumber protein hewani harus dimakan beserta dengan lemaknya
atau dengan tambahan lemak lainnya, agar tidak memicu kenaikan insulin
karena tingginya jumlah protein. Nilai persentase Insulinogenic ditiap
makanan harus dibawah 20% untuk menjaga kondisi insulin selalu rendah
dan memperpanjang efek dari puasa sebelumnya.
 Perhitungan nilai persentase Insulinogenic dari tiap makanan dapat
menggunakan rumus sebagai berikut :
Insulinogenic % = (“Net Karbohidrat” + (0,56 x Protein)) x 4 / Total Kalori
Net Karbohidrat = Total Karbohidrat – Serat (fiber)
Nilai gula sewaktu (diukur 2 – 3 jam setelah makan) dalam protokol ini tidak
boleh melebihi dari 95mg/dL (5,3mMol).
 Jumlah garam disetiap makanan tidak boleh dikurangi, atau bahkan
ditambah agar membantu mengikat kadar air ditubuh untuk mencegah
dehidrasi. Dan dalam protokol ini diwajibkan untuk minum minimal 2 liter
perhari (optimal > 3 liter perhari)
 Jika muncul gejala-gejala pada masa transisi maupun gejala saat terjadi
krisis penyembuhan (Healing Crisis) disarankan untuk segera menggunakan
VCO + Immunator Honey® sebagai peredam gejala (1 sdm VCO + 1/4 sdt
Immunator Honey setiap jam hingga gejala mereda)
 Selama jam puasa, semua minuman tanpa kalori dapat di konsumsi, seperti
kopi, teh, dsb (kecuali Immunator Honey®). Teh Hijau disarankan untuk
selalu dikonsumsi setiap selesai makan pada jam makan yang telah
ditetapkan, dan juga dapat dikonsumsi pada jam puasa. Fungsi teh hijau
disini untuk menekan respon insulin yang mungkin ditimbulkan oleh tinggi
nya protein dalam makanan, ataupun kemungkinan adanya sumber
karbohidrat berlebih yang tersembunyi didalam makanan
 Disarankan untuk mengkonsumsi air alkali setiap hari, agar membantu
mempertahankan gula puasa agar selalu dibawah 80mg/dL dan juga
membantu meningkatkan PH darah. Air alkali dapat dibuat dengan
mencampurkan 2 sdt soda kue (Baking Soda) dengan 1 liter air dan
dikonsumsi sepanjang hari dengan sumber cairan lainnya. Air alkali ini juga
dapat digunakan selama berolahraga, untuk menahan efek laktat yang
dihasilkan disaat berolahraga dan juga untuk menambah daya tahan tubuh
(endurance) selama berolahraga.
 Buah Ketogenic adalah buah yang memiliki nilai “Net Karbohidrat” dibawah
10% dari berat buah tersebut, seperti alpukat, zaitun, dan buah-buahan tipe
berri (strawberry, blueberry, raspberry, dsb)
Net Karbohidrat = Karbohidrat Total – Serat (fiber).
 Selama fase induksi, semua kebutuhan vitamin dan mineral dapat diperoleh
dari suplemen tambahan yang bebas dari penambahan karbohidrat seperti
gula, fruktosa atau pati (tepung). Dan kebutuhan serat (fiber) dapat
diperoleh dari puding agar-agar, cincau, rumput laut atau suplemen serat
tambahan yang bebas penambahan karbohidrat, seperti inulin (FOS),
psyllium husk, dsb.
 Contoh suplemen yang disarankan didalam protokol adalah Potassium,
Magnesium, Calcium, Zinc, Alpha Lipoic Acid, Vit B Complex, Vit C, Vit D,
Prebiotic, Probiotic & Supplement sistem immune seperti ekstrak colostrum,
habbatus sauda (ekstrak atau minyak), sari kulit manggis, rebusan daun
sirsak, dsb.
 Untuk referensi sumber-sumber makanan ketogenic paling optimal yang
memiliki nutrisi tinggi namun sangat rendah “Net Karbohidrat” dapat dilihat
dari Posting berikut ini :
 Di anjurkan untuk selalu tidur sebelum jam 10 malam (optimal jam 9
malam) agar mendapatkan efek positif dari ritme circadian pada manusia
yang dapat mempercepat proses penyembuhan, pembakaran lemak,
perbaikan sel-sel tubuh, modulasi sistem immune, dan menyeimbangkan
kadar hormon ditubuh.
 Dianjurkan untuk melakukan “Calorie Cycling” setelah mencapai fase
pemeliharaan dan mempertahankan gula puasa optimal (< 80mg/dL)
selama minimal 1 bulan, dengan cara menaikkan jumlah asupan kalori dari
10% – 20% defisit kalori menjadi 0% – 10% surplus kalori selama 1 minggu
tiap bulannya. Hal ini juga dilakukan dengan cara mengurangi jam puasanya
ke 16 jam atau 18 jam saja, sehingga jam makan menjadi lebih panjang dan
mampu untuk menambahkan jumlah makanan didalam jam makan yang
lebih panjang tersebut. Hal ini dilakukan untuk menaikkan metabolisme
yang mungkin turun akibat defisit kalori yang berkepanjangan. “Calorie
Cycling” ini juga dapat membantu menambah massa otot kering ditubuh
yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh secara menyeluruh.
 Jika ingin menambah massa otot didalam fase pemeliharaan, maka
perhitungan kalori dapat menggunakan 0% – 10% surplus kalori dalam total
kalori makanan per hari.
Catatan : Kurangi jam puasa menjadi 16 jam.
 Jika ingin mempercepat pembakaran lemak didalam fase pemeliharaan,
maka perhitungan kalori dapat menggunakan 20% – 30% defisit kalori
dalam total kalori makanan perhari. Menu fase induksi juga dapat digunakan
dengan kombinasi defisit kalori tersebut untuk mempercepat pembakaran
lemak tubuhnya.
Catatan : Tambahkan jam puasa menjadi 23 jam.
 Dianjurkan untuk selalu mengukur kadar lemak ditubuh setiap bulannya
(dengan “skin fold calliper atau “bio-impedance scale”), untuk mengatur
perhitungan ulang makronutrisi disetiap fase yang sedang dijalankan. Hal ini
diperlukan untuk mengantisipasi perubahan kadar lemak yang dapat
berkurang drastis dalam durasi 1 bulan didalam protokol ini, yang dapat
mempengaruhi jumlah kebutuhan kalori perhari yang telah diperhitungkan
sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai