Buku Instalasi PLTS Dos & Don'Ts

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 277

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Dos & Don’ts


Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Dos & Don’ts


Terbitan
Bekerja sama dengan:
Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (DJ EBTKE)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Republik Indonesia

Dipublikasikan oleh:
Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH
Energising Development (EnDev) Indonesia
Gedung De RITZ, Lantai 3
Jl. HOS. Cokroaminoto No. 91
Menteng, Jakarta Pusat 10310
Indonesia
Tel: +62 21 391 5885
Fax: +62 21 391 5859
Website: www.endev-indonesia.info

Penulis:
ing. Bagus Ramadhani, M.Sc.

Kontributor:
Amalia Suryani, M.Sc.
Atiek P. Fadhillah, M.Sc.
Dipl.-Ing. Pelangi Saichu
M. Husni Mubarok, M.Sc.

Foto, gambar, dan grafik disediakan oleh:


Proyek Energising Development (EnDev) Indonesia

Dicetak dan didistribusikan oleh GIZ


Jakarta, 2018

Foto, gambar, dan elemen grafis lainnya adalah hak cipta intelektual yang dilindungi dan oleh karena
itu tidak boleh diekstraksi secara terpisah dari publikasi ini. Akan tetapi bab-bab lengkap dari buku ini
dapat diterjemahkan ke dalam bahasa lain dan dengan demikian direproduksi untuk tujuan pelatihan,
asalkan penerbit diberitahu tentang tujuan tersebut dan diberi penghargaan yang layak.
Sangkalan:

Publikasi ini telah dibuat untuk mengilustrasikan contoh-contoh praktik yang baik dan kurang baik
dalam instalasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) off-grid. Meskipun segala perhatian yang
layak telah diambil dalam persiapan publikasi ini, penulis, kontributor, GIZ dan setiap individu serta
pihak lain yang terlibat tidak bertanggung jawab atas kerusakan, cedera, atau kejadian yang tidak
diinginkan lainnya sebagai akibat penerapan atau interpretasi buku ini.

Tanggung jawab utama untuk kualitas, keandalan, dan keselamatan tetap ada pada para desainer,
pemasok, tim instalasi, dan pihak pengoperasi. Sangat disarankan bahwa setiap desain, konstruksi,
instalasi listrik dan mekanik, operasi, pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan dilakukan dan/atau
diawasi serta diperiksa oleh teknisi dan insinyur yang berkualifikasi saja.
Kata Pengantar

Dalam beberapa tahun terakhir, Pembangkit Listrik tenaga Surya (PLTS) off-grid mengambil
peranan penting dalam meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah perdesaan di Indonesia.
Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dan sejumlah
institusi lain termasuk sektor swasta, telah berusaha meningkatkan kualitas dan keandalan
instalasi sistem PLTS yang dibangun dengan dana APBN maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).
Desain yang bagus dan kualitas yang baik merupakan kunci penting dalam keandalan dan
berkelanjutan sistem PLTS.
Untuk meningkatkan dan menyeragamkan kualitas PLTS serta menyebarluaskan pengetahuan
mengenai sistem PLTS off-grid yang baik kepada para pemangku kepentingan termasuk
Pemerintah Daerah, pelaku usaha, operator, teknisi, dan inspektur energi terbarukan, pada
tahun 2018 Ditjen EBTKE bekerja sama dengan GIZ melalui Proyek Energising Development
(EnDev) Indonesia menyusun Buku Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts
sebagai rekomendasi praktik terbaik instalasi PLTS off-grid di Indonesia.
Buku Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts ini menyajikan sekitar 600
foto instalasi PLTS off-grid yang telah dibangun, dan disertai dengan rekomendasi dan
landasan teori singkat tentang kondisi di dalam foto tersebut.
Buku ini diharapkan dapat dijadikan rujukan di dalam proses perancangan, pemasangan,
proses verifikasi, serta pengoperasian dan pemeliharaan sistem PLTS off-grid sehingga
keamanan dan keandalan sistem dapat terjamin, umur pakai komponen meningkat,
operasional yang lebih efisien, risiko kerusakan yang kecil, dan memahami apa yang harus
dilakukan jika terjadi kerusakan.
Akhirnya, kami berharap semoga Buku Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and
Don’ts ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang berpartisipasi dalam
pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Jakarta, 31 Agustus 2018


Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi
Rida Mulyana

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | i


Daftar Isi

Kata Pengantar i
Daftar isi ii

Daftar Singkatan iv
Tentang Buku Ini vi
Bab 1 : Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid 1-1
1.1. Gambaran umum PLTS Off-Grid 1-3
1.2. Sistem DC-coupling 1-6
1.3. Sistem AC-coupling 1-7
Bab 2 : Rangkaian Modul Fotovoltaik 2-1
2.1. Dasar-dasar rangkaian modul fotovoltaik 2-2
2.2. Modul fotovoltaik 2-5
2.3. Interkoneksi modul fotovoltaik 2-18
2.4. Struktur penopang dan pondasi rangkaian modul fotovoltaik 2-25
Bab 3 : Kotak Penggabung 3-1
3.1. Dasar-dasar kotak penggabung 3-2
3.2. Selungkup pelindung 3-4
3.3. Komponen listrik di dalam kotak penggabung 3-10
Bab 4 : Solar Charge Controller 4-1
4.1. Dasar-dasar solar charge controller 4-2
4.2. Instalasi dan pengkabelan solar charge controller 4-5
4.3. Pengaturan parameter solar charge controller 4-15
Bab 5 : Inverter Jaringan 5-1
5.1. Dasar-dasar inverter jaringan 5-2
5.2. Instalasi dan pengkabelan inverter jaringan 5-5
5.3. Pengaturan parameter inverter jaringan 5-11
Bab 6 : Baterai 6-1
6.1. Dasar-dasar baterai 6-2
6.2. Pengoperasian baterai 6-7
6.3. Interkoneksi bank baterai 6-13
6.4. Instalasi bank baterai 6-20

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | ii


Bab 7 : Panel Distribusi DC 7-1
7.1. Dasar-dasar panel distribusi DC 7-2
7.2. Selungkup pelindung 7-3
7.3. Komponen listrik di dalam panel distribusi DC 7-5
Bab 8 : Inverter Baterai 8-1
8.1. Dasar-dasar inverter baterai 8-2
8.2. Instalasi dan pengkabelan inverter baterai 8-6
8.3. Pengaturan parameter inverter baterai 8-15
Bab 9 : Panel Distribusi AC 9-1
9.1. Dasar-dasar panel distribusi AC 9-2
9.2. Selungkup pelindung 9-4
9.3. Komponen listrik di dalam panel distribusi AC 9-6
Bab 10 : Sistem Pemantauan 10-1
10.1. Dasar-dasar sistem pemantauan 10-2
10.2. Instalasi sistem pemantauan 10-5
10.3. Parameter pemantauan 10-9
Bab 11 : Rumah Pembangkit 11-1
11.1. Dasar-dasar rumah pembangkit 11-2
11.2. Pagar pelindung 11-6
11.3. Konstruksi rumah pembangkit 11-8
11.4. Instalasi di dalam rumah pembangkit 11-14
Bab 12 : Jaringan distribusi 12-1
12.1. Dasar-dasar jaringan distribusi 12-2
12.2. Distribusi tegangan rendah 12-5
12.3. Lampu penerangan jalan 12-16
12.4. Distribusi tegangan menengah 12-19
Bab 13 : Sambungan Rumah Tangga 13-1
13.1. Dasar-dasar sambungan rumah tangga 13-2
13.2. Sambungan tenaga listrik 13-4
13.3. Pengkabelan dan instalasi rumah tangga 13-11
13.4. Penggunaan energi 13-16
Bab 14 : Sistem Pembumian dan Penangkal Petir 14-1
14.1. Dasar-dasar sistem pembumian dan penangkal petir 14-2
14.2. Instalasi pembumian 14-4
14.3. Sistem penangkal petir 14-18

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | iii


Daftar Singkatan

AC Alternating Current
ACPDB Alternating Current Power Distribution Box
Ah Ampere hour
AM Air Mass
APAR Alat Pemadam Api Ringan
BCR Battery Charge Regulator
BMS Battery Management System
BRC British Reinforced Concrete
BTS Battery Temperature Sensor
CCV Closed Circuit Voltage
CV Constant Voltage
DC Direct Current
DCPDB Direct Current Power Distribution Box
DHI Diffuse Horizontal Irradiance
DJ EBTKE Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
DNI Direct Normal Irradiance
DoD Depth of Discharge
ELCB Earth-Leakage Circuit Breaker
EMC ElectroMagnetic Compatibility
EVA Ethylene-Vinyl Acetate
FSPC Frequency Shift Power Control
GB Gigabyte
GHI Global Horizontal Irradiance
GPRS General Packet Radio Service
GSM Global System for Mobile Communications
ID Identification
IP Ingress Protection
LED Light Emitting Diode
LPS Lightning Protection System
LVD Low Voltage Disconnection
MCB Miniature Circuit Breaker
MCCB Molded Case Circuit Breaker
MPPT Maximum Power Point Tracking
OPzV Ortsfest (stationary) PanZerplatte (tubular plate) Verschlossen (closed)
P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
PLN Perusahaan Listrik Negara

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | iv


PLTS Pembangkit Listrik Tenaga Surya
PV Photovoltaic
PVC Polyvinyl Chloride
RCD Residual Current Device
RMS Remote Monitoring System
SCC Solar Charge Controller
SD Card Secure Digital Card
SoC State of Charge
SoH State of Health
SPD Surge Protection Device
STC Standard Temperature Condition
TM Tegangan Menengah
TR Tegangan Rendah
UV Ultra Violet
VRLA Valve Regulated Lead Acid

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | v


Tentang Buku Ini
Buku Instalasi PLTS: Dos and Don’ts ditulis untuk menjadi referensi dalam meningkatkan kualitas
instalasi PLTS off-grid yang sudah maupun yang akan dibangun. Buku yang didominasi dengan foto
contoh-contoh instalasi yang baik dan kurang baik ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk para
praktisi khususnya dalam proses instalasi, desain, inspeksi, serta pengoperasian dan pemeliharaan
PLTS off-grid.
Foto contoh-contoh instalasi dalam buku ini sebagian besar diambil dari hasil pemeriksaan teknis yang
dilakukan oleh GIZ pada kurun waktu 2013 hingga 2015. Berdasarkan hasil kunjungan ke lebih dari 300
PLTS off-grid, diperoleh informasi berharga dalam bentuk kumpulan foto yang terkait dengan kualitas
instalasi dan kinerja sistem yang layak untuk dibagikan sebagai bahan evaluasi demi meningkatkan
kualitas instalasi PLTS off-grid.
Contoh instalasi yang baik merupakan rekomendasi agar keamanan sistem dan pengguna tetap
terjamin. Contoh tersebut berguna untuk menghindari situasi berbahaya atau pengurangan umur
pakai komponen. Sedangkan dengan adanya contoh instalasi yang kurang baik, pengulangan
kesalahan yang sama dapat dihindari. Dengan demikian PLTS off-grid akan lebih dapat diandalkan,
umur pakai komponennya meningkat, serta dapat beroperasi secara efisien dengan risiko kerusakan
yang lebih rendah.

Cakupan
Buku ini terbagi dari 14 bab yang topik bahasannya berdasarkan pada komponen inti dan pendukung
dalam PLTS off-grid. Karena gambar dianggap lebih efisien dan efektif dalam menyampaikan informasi
dibandingkan kata-kata, buku ini didesain dengan menyajikan informasi dalam bentuk foto contoh-
contoh praktik instalasi PLTS off-grid yang baik dan kurang baik.
Setiap bab didahului dengan gambaran umum dan fungsi komponen, lalu dilanjutkan dengan
instalasinya. Masing-masing topik komponen dilengkapi contoh baik dan kurang baik serta didukung
penjelasan singkat di balik penilaian. Setiap pasang foto baik dan kurang baik diikuti juga dengan
landasan teori singkat tentang temuan di dalam foto serta rekomendasi untuk meningkatkan kualitas
instalasi. Penilaian terhadap praktik baik dan kurang baik didasarkan pada standar internasional dan
nasional yang relevan, instruksi dari produsen komponen, serta praktik terbaik dalam melakukan
instalasi PLTS off-grid. Pada pembahasan topik komponen tertentu terdapat peringatan akan
berkurangnya kinerja sistem hingga bahaya keselamatan jika rekomendasi diabaikan.
Contoh instalasi yang kurang baik tidak selalu berarti bahwa kualitas keseluruhan PLTS kurang baik.
Foto tersebut merupakan contoh yang ditemukan di sebagian kecil lokasi sebagai contoh untuk
dihindari. Pada umumnya, sistem PLTS off-grid dibangun dengan baik dan beroperasi secara efektif
dalam menyediakan layanan energi untuk masyarakat.

Desain dan kualitas pengerjaan yang baik adalah upaya pertama untuk menghadirkan sistem yang
dapat diandalkan. Akan tetapi keberlanjutan sistem tidak dapat dipastikan jika tidak dioperasikan dan
dipelihara dengan baik. Buku ini juga memberikan beberapa rekomendasi untuk operator dalam
mengoperasikan dan melakukan pemeliharaan pada PLTS off-grid. Isi buku ini mencakup:

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | vi


1. Prinsip dasar sistem PLTS off-grid dan komponennya
2. Konsep desain dan kiat instalasi secara umum
3. Kiat untuk memperbaiki instalasi dan menghindari bahaya keselamatan
4. Anjuran untuk proses verifikasi kinerja PLTS
5. Rekomendasi pengoperasioan dan pemeliharaan untuk operator dan teknisi.

Dikarenakan buku ini didesain sebagai referensi pedoman instalasi secara umum, buku ini tidak dapat
menggantikan fungsi panduan instalasi dari produsen komponen (khususnya komponen elektronika
daya) serta standar internasional maupun nasional. Desainer, instalatir, inspektur, maupun teknisi
tetap harus merujuk kepada referensi yang bersifat khusus dan lebih rinci demi menghadirkan sistem
PLTS off-grid yang prima. Seiring dengan perkembangan teknologi baterai maupun elektronika daya,
diperkirakan akan ada perbedaan secara khusus dalam instalasi PLTS yang terdapat di buku dengan
instalasi PLTS off-grid terbaru yang tidak menjadi cakupan buku ini.

Target pembaca
Buku ini ditujukan kepada siapa saja yang ingin mengembangkan pengetahuan teknisnya di bidang
PLTS off-grid. Namun target diutamakan pada praktisi yang terlibat langsung dalam proses
perencanaan, konstruksi, hingga pemeliharaan PLTS. Konten dalam buku ini dimaksudkan untuk
menjadi rujukan bagi praktisi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Berikut adalah
matriks untuk penggunaan buku.

Pembaca Informasi
Desainer sistem • Konsep desain secara umum
• Pemilihan komponen sesuai spesifikasi yang ideal
• Perhitungan ukuran komponen untuk menghindari ketidakcocokan
kapasitas
Instalatir • Rekomendasi untuk melakukan instalasi komponen yang baik
• Cara menghindari instalasi yang kurang baik
• Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan konfigurasi parameter
elektronika daya
Inspektur • Hal-hal yang harus diuji saat inspeksi teknis atau komisioning
• Dampak yang timbul jika tidak memenuhi syarat pengujian
Teknisi • Cara memperbaiki dan meningkatkan instalasi yang kurang baik
Operator • Rekomendasi untuk melakukan pengoperasian dan pemeliharaan rutin

Terdapat beberapa kegiatan yang hanya dimaksudkan untuk dilakukan oleh orang yang kompeten.
Setidaknya instalatir, inspektur, teknisi, maupun operator mampu dalam mengidentifikasi bahaya dan
risiko yang terkait dengan instalasi dan penggunaan perangkat listrik dan baterai serta pemasangan
dan pengujian perangkat listrik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | vii


Simbol yang digunakan
Simbol-simbol berikut digunakan di dalam buku ini untuk memudahkan pembaca dalam menavigasi
poin-poin penting yang perlu perhatian khusus.

Contoh instalasi yang baik. Instalasi dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk
kinerja yang lebih baik.

Contoh instalasi yang dapat diperbaiki dan ditingkatkan untuk menghindari


kerusakan dan bahaya pada sistem dan juga personel.

Pemberitahuan yang menunjukkan informasi penting yang perlu diperhatikan.

Peringatan yang dapat menimbulkan kerusakan pada sistem maupun komponen atau
penurunan kinerja jika rekomendasi diabaikan.

Peringatan yang dapat menimbulkan bahaya keselamatan jika rekomendasi diabaikan.

Informasi umum mengenai cara kerja komponen, spesifikasi yang ideal, konfigurasi,
cara pehitungan, atau faktor-faktor yang harus diperhatikan saat instalasi.

Rekomendasi yang harus dilakukan saat melakukan pengujian sistem atau komisioning.

Rekomendasi yang harus dilakukan saat melakukan pemeliharaan komponen

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | viii


Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid

Photovoltaic Mini-Grid System

✓ Penjelasan tentang cara kerja PLTS Off-Grid


✓ Perbedaan antara sistem AC (AC-coupling) dan sistem DC (DC-coupling)
✓ Komponen di dalam PLTS Off-Grid

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 1 - 1


Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid

Sistem fotovoltaik atau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) mengubah energi elektromagnetik dari
sinar matahari menjadi energi listrik. Pembangkit listrik berbasis energi terbarukan ini merupakan
salah satu solusi yang direkomendasikan untuk listrik di daerah pedesaan terpencil di mana sinar
mataharinya melimpah dan bahan bakar sulit didapat dan relatif mahal. Alasan utama menggunakan
teknologi fotovoltaik ini adalah sebagai berikut:

▪ Sumber energi yang melimpah dan tanpa biaya


▪ Sumber energi tersedia di tempat dan tidak perlu diangkut
▪ Biaya pengoperasian dan pemeliharaan sistem PLTS yang relatif kecil
▪ Tidak perlu pemeliharaan yang sering dan dapat dilakukan oleh operator setempat yang
terlatih
▪ Ramah lingkungan, tidak ada emisi gas dan limbah cair atau padat yang berbahaya

Tipikal sistem pembangkit listrik tenaga surya terpusat off-grid dengan larik (array)
fotovoltaik dan rumah pembangkit yang berisi komponen elektronik dan baterai.

Sistem PLTS terdiri dari modul fotovoltaik, solar charge controller atau inverter jaringan, baterai,
inverter baterai, dan beberapa komponen pendukung lainnya. Ada beberapa jenis sistem PLTS, baik
untuk sistem yang tersambung ke jaringan listrik PLN (on-grid) maupun sistem PLTS yang berdiri
sendiri atau tidak terhubung ke jaringan listrik PLN (off-grid). Meskipun sistem PLTS tersebar (SHS,
solar home system) lebih umum digunakan karena relatif murah dan desainnya yang sederhana, saat
ini PLTS terpusat dan PLTS hibrida (PLTS yang dikombinasikan dengan sumber energi lain seperti angin
atau diesel) juga banyak diterapkan, yang bertujuan untuk mendapatkan daya dan penggunaan energi
yang lebih tinggi serta mencapai keberlanjutan sistem yang lebih baik melalui kepemilikan secara
kolektif (komunal). PLTS tersebar dapat menjadi pilihan ketika persebaran rumah penduduk yang
berjauhan satu sama lain.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 1 - 2


Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid

Apa saja jenis sistem pembangkit listrik tenaga surya ?

Sistem pembangkit listrik tenaga surya

PLTS on-grid (tersambung


PLTS off-grid
dengan jaringan PLN)

PLTS PLTS rooftop


PLTS komunal PLTS skala
tersebar atau terpusat PLTS hibrida (dipasang di
utilitas
(SHS) atap)

Dibandingkan teknologi energi terbarukan lainnya, seperti pembangkit listrik tenaga air (hidro), sistem
PLTS relatif baru di Indonesia. Pemerintah pertama kali mengimplementasikan sistem PLTS tersebar
untuk listrik pedesaan pada tahun 1987. Seiring berjalannya waktu, penerapan sistem PLTS di
Indonesia telah berkembang dari sistem tersebar ke sistem komunal atau terpusat. Terlepas dari
kenyataan bahwa Indonesia telah menjajaki teknologi PLTS sejak tahun 1970-an, keahlian tentang
sistem fotovoltaik masih dalam tahap awal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya ketersediaan tenaga
ahli, teknisi terampil, dan perusahaan rekayasa yang kompeten untuk merancang, membangun, dan
memelihara sistem.
Sementara itu, rantai pasokan suku cadang sistem PLTS yang lebih baik sangat diperlukan untuk
menjamin keberlanjutan sistem ini di Indonesia terutama di daerah pedesaan. Sangat disadari, butuh
waktu yang cukup lama untuk membangun penyedia layanan teknis dan suku cadang di daerah
pedesaan. Meskipun demikian, dengan tetap konsisten menjaga kualitas sistem, kemungkinan
rusaknya sistem akan berkurang dan umur pakai sistem akan lebih panjang.

1.1. PLTS Off-Grid


Suatu PLTS off-grid yang dikelola secara komunal atau yang sering disebut sistem PLTS berdiri sendiri
(stand-alone), beroperasi secara independen tanpa terhubung dengan jaringan PLN. Sistem ini
membutuhkan baterai untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan di siang hari untuk memenuhi
kebutuhan listrik di malam hari. Ada dua konfigurasi sistem PLTS off-grid yang umum digunakan yang
akan dijelaskan dalam bab ini, yaitu sistem penyambungan AC atau AC-coupling dan penyambungan
DC atau DC-coupling.
Secara singkat, DC adalah singkatan untuk direct current (arus searah), sementara AC adalah singkatan
untuk alternating current (arus bolak-balik). Penyambungan (coupling) mengacu pada titik
penyambungan di dalam sistem. Sistem DC-coupling menghubungkan rangkaian modul fotovoltaik ke
sisi DC sistem PLTS melalui solar charge controller. Sementara itu, sistem AC-coupling menghubungkan
rangkaian modul surya dan baterai ke sisi AC melalui inverter jaringan dan inverter baterai. Jika ada
kelebihan daya yang tidak digunakan oleh beban, maka kelebihan daya akan dikonversi kembali ke DC
oleh inverter baterai dan energi akan disimpan dalam baterai. Gambar di bawah mengilustrasikan
contoh sistem PLTS dalam konfigurasi DC-coupling.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 1 - 3


Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid

Tipikal sistem pembangkit listrik tenaga surya terpusat off-grid dengan larik (array)
fotovoltaik dan rumah pembangkit yang berisi komponen elektronik dan baterai.

Secara umum, kedua konfigurasi tersebut menggunakan komponen yang sama kecuali untuk solar
charge controller (SCC), komponen yang dipasang di sisi setelah kotak penggabung (combiner box).
Penggunaan SCC di dalam sistem DC-coupling diganti dengan inverter jaringan di dalam sistem
AC-coupling. Tabel berikut menjelaskan secara singkat fungsi masing-masing komponen.

1 Rangkaian modul fotovoltaik Rangkaian modul fotovoltaik atau juga disebut larik atau array terdiri
dari beberapa modul yang dihubungkan secara seri dan/atau paralel.
Rangkaian ini mengubah radiasi sinar matahari yang mengenai seluruh
permukaan rangkaian menjadi tenaga listrik.

2 Kotak penggabung Kotak penggabung atau combiner box menggabungkan beberapa


string modul surya atau modul surya dalam konfigurasi paralel. Kotak
penggabung ini juga dilengkapi perangkat proteksi untuk melindungi
setiap string modul fotovoltaik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 1 - 4


Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid

3 Pengkabelan dari larik Pengkabelan menghubungkan keluaran dari kotak penggabung ke


fotovoltaik ke rumah solar charge controller yang berada di rumah pembangkit. Kabel pada
pembangkit umumnya dipasang di bawah tanah dan harus tahan cuaca maupun
tahan sinar ultraviolet (UV).

4 Solar charge controller (SCC) SCC mengubah keluaran dari modul surya untuk mencapai tingkat
tegangan baterai dan mengendalikan proses pengisian baterai.

5 Panel distribusi DC Panel distribusi DC digunakan sebagai titik sambungan (bus) untuk
tegangan DC. Panel ini menghubungkan SCC, bank baterai, dan
inverter.

6 Bank baterai Bank baterai menyimpan energi yang dihasilkan modul surya di siang
hari dan digunakan ketika beban meningkat dan energi dari modul
fotovoltaik tidak mencukupi untuk memasok energi.

7 Inverter baterai Inverter baterai mengubah tegangan DC bank baterai (sekitar 48 VDC)
ke tegangan AC pada 230 VAC. Inverter ini juga menjaga baterai agar
energi di dalam baterai tidak habis terpakai.

8 Panel distribusi AC Panel distribusi AC digunakan untuk menghubungkan beberapa


inverter baterai secara paralel serta menghubungkan ke jaringan
distribusi. Panel ini terdiri dari beberapa titik sambungan atau busbar,
sistem proteksi, meteran energi, dan indikator operasional.

9 Sistem pemantauan dan Sistem pemantauan jarak jauh atau remote monitoring system (RMS)
pyranometer dan pyranometer adalah instrumen untuk memantau kinerja sistem
secara lengkap dan iradiasi matahari di lokasi tertentu. Jika jaringan
komunikasi tersedia dan bekerja dengan baik, pemantauan dapat
dilakukan dari jarak jauh selama sistem terhubung dengan GSM.

10 Rumah pembangkit Rumah pembangkit adalah bangunan tempat dipasangnya sebagian


besar komponen elektronik termasuk inverter baterai, panel
distribusi AC , SCC, dan bank baterai. Rumah pembangkit melindungi
komponen-komponen yang sensitif terhadap cuaca buruk atau kondisi
lingkungan lainnya yang dapat merusak sistem PLTS.

11 Penangkal petir Penangkal petir digunakan untuk menangkap sambaran petir untuk
menghindari sambaran langsung ke bagian-bagian yang berbahan
konduktor lainnya di area sistem pembangkit. Sistem PLTS juga harus
didukung pembumian yang baik dan perangkat proteksi tegangan surja
(surge protection device) tambahan untuk melindungi perangkat
elektronik dari efek tak langsung dari sambaran petir.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 1 - 5


Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid

12 Kotak pembumian (elektroda Kotak pembumian (grounding box) berfungsi sebagai tempat
pembumian dan ikatan penanaman elektroda pembumian dan ikatan ekipotensial dari semua
ekipotensial) sistem pentanahan komponen PLTS termasuk rangkaian modul surya,
rumah pembangkit, dan penangkal petir.

13 Distribusi tegangan Distribusi tegangan menengah adalah solusi alternatif untuk


menengah mengurangi rugi-rugi distribusi termasuk jatuh tegangan (voltage
drop). Distribusi tegangan menengah terdiri dari transformator penaik
dan penurun tegangan untuk mengubah tegangan dari tegangan
rendah ke menengah, dan sebaliknya. Distribusi tegangan menengah
diperlukan bila jarak dari sistem PLTS ke beban atau ke sambungan
pelanggan lebih dari 1 hingga 3 km, tergantung pada ukuran kabel dan
beban yang tersambung.

14 Distribusi tegangan rendah Distribusi tegangan rendah terdiri dari tiang jaringan yang
dan lampu jalan dikombinasikan dengan lampu jalan untuk menopang kabel saluran
udara (overhead cable). Konfigurasi jalur distribusi tersebut dapat
berupa satu-fasa (230 VAC) atau tiga-fasa (400 VAC) tergantung pada
total kapasitas sistem.

15 Rumah tangga Para pelanggan tersambung melalui tiang jaringan dan masing-masing
dilengkapi dengan soket dan tiga lampu LED (Light Emitting Diode).
Setiap instalasi rumah tangga dilindungi oleh miniature circuit breaker
(MCB) dan pembatas energi (energy limiter) untuk mengendalikan
alokasi energi.

1.2. Sistem DC-coupling


Sistem dianggap memiliki konfigurasi penyambungan sistem DC (DC-coupling) jika komponen
utamanya terhubung di bus DC. Daya listrik dibangkitkan oleh modul fotovoltaik dan digunakan untuk
mengisi baterai melalui solar charge controller. SCC adalah pengonversi DC-DC untuk menurunkan
tegangan modul fotovoltaik ke level tegangan baterai yang juga dilengkapi dengan maximum power
point tracker (MPPT) untuk mengoptimalkan penangkapan energi.

Di siang hari, dengan radiasi sinar matahari yang cukup, baterai diisi untuk mencapai kondisi pengisian
(SoC, state of charge) yang maksimal. Seiring dengan meningkatnya permintaan listrik hingga beban
melebihi daya larik fotovoltaik yang terhubung, inverter baterai akan menyalurkan energi dari baterai
ke beban dan akan berhenti beroperasi ketika SoC baterai mencapai batas minimum.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 1 - 6


Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid

Bagaimana konfigurasi sistem DC-coupling?

Pengisian Baterai
Pelepasan

Modul fotovoltaik Solar charge Beban


controller
Inverter baterai

1.3. Sistem AC-coupling


Komponen utama yang membedakan sistem AC-coupling dengan DC-coupling adalah inverter
jaringan. Dalam konfigurasi AC-coupling, modul fotovoltaik dan baterai dihubungkan di bus AC melalui
inverter jaringan dan inverter baterai. Modul fotovoltaik terhubung ke inverter jaringan dimana
tegangan diubah dari DC ke AC. Serupa dengan charge controller, inverter jaringan juga dilengkapi
dengan perangkat MPPT untuk mengoptimalkan penangkapan energi. Daya dari rangkaian modul
fotovoltak dapat langsung digunakan oleh beban di siang hari dan kelebihannya digunakan untuk
mengisi baterai melalui inverter baterai pada saat yang sama.

Bagaimana konfigurasi sistem AC-coupling?

Pengisian
Pelepasan

Modul fotovoltaik Inverter jaringan

Beban

Baterai Inverter baterai

Berbeda dengan sistem DC-coupling, inverter baterai dalam sistem AC-coupling bekerja secara dua
arah (bidirectional). Alat ini berfungsi sebagai pengatur pengisian baterai (charger) ketika radiasi sinar
matahari cukup, beban terpenuhi, dan baterai belum terisi penuh (SoC rendah). Ketika beban

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 1 - 7


Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid

melampaui jumlah daya masukan modul fotovoltaik, biasanya pada malam hari atau saat hari sedang
berawan, maka inverter baterai akan beralih menjadi inverter mengubah arus DC-AC sehingga energi
dari baterai dapat digunakan untuk memenuhi permintaan beban.

Sistem konversi di sistem AC-coupling bekerja dalam dua cara. Hal ini menyebabkan rugi-rugi konversi
yang lebih besar dibandingkan sistem DC-coupling. Namun demikian, sistem AC-coupling lebih
menguntungkan jika kemungkinan beban pada siang hari lebih besar karena dalam hal ini kerugian
konversi hanya akan terjadi di inverter jaringan. Disisi lain, konfigurasi AC memberi lebih banyak
fleksibilitas untuk dengan mudah diperluas dengan tambahan rangkaian modul fotovoltaik atau
dijalankan secara hibrida bersama dengan pembangkit listrik lainnya.

Mirip dengan sistem DC-coupling, inverter baterai harus bekerja secara paralel untuk mencapai
keluaran daya yang lebih besar. Karena inverter baterai adalah “otak” pembentukan jaringan distribusi
di dalam PLTS off-grid, harus ada setidaknya satu inverter yang bertindak sebagai “master” yang
menyediakan referensi tegangan dan frekuensi, sementara inverter baterai sisanya bertindak sebagai
“slave” yang bergabung di dalam jaringan. Konfigurasi inverter baterai dan pembuatan jaringan (grid
forming) akan dijelaskan lebih detail pada bab inverter baterai.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 1 - 8


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Photovoltaic Array

✓ Cara mengidentifikasi kualitas modul fotovoltaik yang baik dan yang kurang baik
✓ Kiat-kiat untuk menghindari kerusakan pada modul fotovoltaik
✓ Hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika menggabungkan modul fotovoltaik
di dalam suatu rangkaian
✓ Pedoman untuk meningkatkan kualitas instalasi rangkaian modul fotovoltaik

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 1


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Dasar-dasar rangkaian modul fotovoltaik

Modul fotovoltaik adalah salah satu komponen yang paling penting dalam sistem PLTS. Modul
fotovoltaik mengubah radiasi sinar matahari menjadi energi listrik melalui proses fotoelektrik. Instalasi
rangkaian modul fotovoltaik sendiri terdiri dari komponen-komponen berikut ini:

Modul fotovoltaik
Interkoneksi modul
fotovoltaik

Struktur penopang

Pondasi

▪ Modul fotovoltaik adalah rangkaian beberapa sel fotovoltaik yang terhubung secara seri.
▪ Interkoneksi modul fotovoltaik adalah interkoneksi listrik untuk mengakumulasi daya
keluaran dari modul fotovoltaik yang saling terhubung.
▪ Struktur penopang adalah struktur pemasangan yang menopang modul fotovoltaik dan
menentukan sudut kemiringan, azimut, dan ketinggian rangkaian modul fotovoltaik.
▪ Pondasi digunakan sebagai angkur struktur pemasangan ke dalam tanah. Bahan yang
digunakan untuk pondasi harus berkualitas baik dan tertanam secara dalam agar memiliki
sistem yang stabil.

Komponen di dalam rangkaian modul fotovoltaik

 Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keluaran dari modul fotovoltaik?


• Radiasi sinar matahari atau intensitas radiasi elektromagnetik sinar matahari yang jatuh di
permukaan. Radiasi diukur dalam satuan W/m2 dan nilainya bervariasi di tempat yang
berbeda. Oleh karena itu, pengukuran langsung radiasi atau pengolahan data sekunder
penting dilakukan sebelum merancang sebuah sistem PLTS. Daya keluaran dari modul
fotovoltaik berbanding lurus secara proporsional dengan radiasi sinar matahari.
• Orientasi dan kemiringan modul fotovoltaik. Modul fotovoltaik di dalam satu rangkaian seri
maupun paralel harus dipasang pada orientasi, kemiringan, dan sebaiknya pada ketinggian
yang sama.
• Bayangan benda (shading) yang menghalangi sinar matahari dan penumpukan debu yang
dapat menghalangi transmisi sinar.
• Kenaikan temperatur pada modul yang dapat menyebabkan berkurangnya efisiensi modul
fotovoltaik sesuai dengan koefisien temperatur dari modul (%/°C).

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 2


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Bayangan (shading) pada modul fotovoltaik

Bayangan adalah masalah yang sangat penting pada PLTS karena dapat secara signifikan mengurangi
kinerja sistem. Terkena bayangan sebagian maupun secara penuh tidak hanya mengurangi produksi
energi, namun juga berisiko mempengaruhi kondisi modul fotovoltaik. Ketika terkena bayangan
sebagian, pelepasan panas pada sel yang terkena bayangan cenderung akan meningkat (dikenal
sebagai titik panas atau hot spot) dan dapat mengurangi umur modul fotovoltaik.

Rangkaian modul fotovoltaik terletak Modul fotovoltaik bebas dari mutual


di permukaan yang lebih tinggi dan shading antar larik dan dari bayangan
dengan jarak yang cukup. rumah pembangkit.

Bayangan sebagian pada modul


Bayangan

Bayangan oleh rumah pembangkit Bayangan dari pohon di sekitar modul


menyebabkan hilangnya daya dapat mengurangi produksi tenaga
keluaran dari modul yang terbayangi. listrik.

 Bagaimana menghindari penurunan produksi energi akibat bayangan?


• Melakukan identifikasi lokasi dengan benar selama studi kelayakan untuk memastikan bahwa
modul fotovoltaik akan bebas dari bayangan di sepanjang hari dan di sepanjang musim dalam
setahun.
• Desain dengan benar tata letak tiap lokasi PLTS. Rangkaian modul fotovoltaik harus memiliki
jarak yang cukup satu sama lain untuk menghindari bayangan dari rangkaian modul
fotovoltaik yang berdekatan atau dengan bangunan yang lebih tinggi di sekitarnya.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 3


Rangkaian Modul Fotovoltaik

• Selama proses komisioning pastikan modul fotovoltaik bebas dari bayangan di setiap saat dan
pertimbangkan kemungkinan bayangan di masa mendatang misalnya pohon yang tumbuh.
• Tumbuhan yang berada di bawah dan di sekitar rangkaian modul fotovoltaik harus tetap
rendah. Penting untuk melakukan pembersihan tumbuhan pada saat pemeliharaan rutin.

Tinggi

Tinggi tidak memadai


Jarak tidak memadai

Jarak antar larik yang tidak mencukupi Rangkaian modul fotovoltaik terlalu
menyebabkan terjadinya bayangan rendah. Tumbuhan bisa membayangi
antar modul (mutual shading) pada modul fotovoltaik dan mengurangi
instalasi yang lebih rendah. aliran udara di bawah modul.

Berapa jarak antar rangkaian modul fotovoltaik yang ideal?

Penting untuk menghitung secara akurat jarak antar rangkaian modul fotovoltaik, terutama jika rangkaian
tidak dipasang pada ketinggian yang sama. Jarak yang berdekatan dapat menyebabkan bayangan,
sementara pengaturan jarak antar rangkaian yang sangat jauh menyebabkan penggunaan lahan yang
berlebihan.

Jarak minimum antar rangkaian modul fotovoltaik yang diperlukan (D) sangat tergantung pada titik lintang
lokasi, ketinggian permukaan rangkaian modul fotovoltaik (H), dan waktu, terutama di tempat dimana
lintasan matahari berubah secara signifikan sepanjang tahun. Dalam hal lokasi dekat dengan daerah
khatulistiwa, ketentuan praktisnya adalah bahwa jarak tersebut setidaknya dua kali lipat ketinggian dari
permukaan modul fotovoltaik (lihat gambar).

Tinggi (H)

Jarak (D)

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 4


Rangkaian Modul Fotovoltaik

𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 [𝑚]
≥2
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑚𝑜𝑑𝑢𝑙 𝑠𝑢𝑟𝑦𝑎 [𝑚]

Ada beberapa perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menyederhanakan analisis bayangan (misalnya
PVsyst dan PV*SOL). Perangkat lunak ini memungkinkan para desainer untuk mendesain tata letak sistem,
lengkap dengan grafik lintasan matahari di lokasi yang ditetapkan dan perkiraan jumlah keluaran energi
yang mempertimbangkan rugi-rugi ketika rangkaian modul fotovoltaik terkena bayangan.

Modul fotovoltaik

Modul fotovoltaik terdiri dari sejumlah sel fotovoltaik yang saling terhubung secara seri dan diproduksi
menjadi sebuah unit. Sel-sel tersebut berikut dengan kawat busbar penghubungnya dilindungi oleh
bahan pelapis atau enkapsulasi (encapsulating material) yang melindungi sel-sel dari kontak langsung
dengan lingkungan dan kekuatan mekanik yang dapat merusak sel-sel yang tipis. Kinerja kelistrikan
modul fotovoltaik dicirikan dengan kurva arus-tegangan (I-V). Kurva tersebut menjelaskan operasi
arus dan tegangan modul fotovoltaik pada radiasi sinar matahari dan suhu tertentu. Karena modul
fotovoltaik merupakan komponen utama dalam PLTS, kualitas modul fotovoltaik yang baik sangatlah
penting untuk mempertahankan operasional sistem.

Kotak junction
(junction box)

Sel
fotovoltaik

Bingkai
Sisi depan Sisi belakang

Modul fotovoltaik berbasis silikon pada umumnya

 Apa yang harus dipertimbangkan ketika memilih modul fotovoltaik?


• Gunakan modul fotovoltaik dengan efisiensi yang lebih besar dari 15%. Menggunakan modul
fotovoltaik dengan efisiensi yang tinggi akan meminimalkan penggunaan lahan.
• Toleransi daya modul fotovoltaik harus kurang dari 2,5% di bawah kondisi uji standar (STC -
standard test conditions). Informasi ini dapat ditemukan di label kinerja modul fotovoltaik di
belakang setiap modul, misalnya: “Daya puncak 100 W ± 2%” atau “Toleransi keluaran ± 2%”.
• Rangka modul fotovoltaik harus tahan terhadap korosi, yaitu aluminium anodized atau
pelapisan aluminium dengan zat warna.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 5


Rangkaian Modul Fotovoltaik

• Modul fotovoltaik harus mampu beroperasi pada tegangan sampai dengan 1000 VDC dan
direkomendasikan tidak lebih dari 1000 VDC. Tujuan mengatur batas untuk maksimum
tegangan sistem adalah untuk menyesuaikan dengan tegangan perangkat lain yang terhubung
ke modul fotovoltaik yang sebagian besar nilainya tidak lebih dari 1000 VDC.

Modul fotovoltaik harus diuji dan memenuhi standar kualitas sesuai dengan IEC 61215
untuk modul monocrystalline dan polycrystalline sedangkan tipe thin film merujuk pada
IEC 61646. Modul fotovoltaik juga harus memiliki masa garansi yang melebihi 20 tahun
operasi dengan penurunan kinerja maksimal 10% per 10 tahun.

Bagaimana cara menghitung kapasitas modul fotovoltaik yang


dibutuhkan?

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 6


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Bagaimana struktur sebuah modul fotovoltaik?

Bingkai
Kaca pelindung
Enkapsulasi
Sel fotovoltaik
Bahan enkapsulasi
Lembar insulasi (backsheet)
Kotak junction

▪ Bingkai atau frame biasanya terbuat dari aluminium anodized untuk menghindari korosi.
Oleh karena pemasangan bingkai dilakukan di akhir proses pembuatan, bingkai memiliki
fungsi untuk memastikan kekokohan panel.
▪ Kaca pelindung melindungi sel fotovoltaik dari lingkungan dan memastikan kekokohan
panel. Karena fungsinya tersebut, kaca pelindung mengambil proporsi tertinggi dari total
berat modul fotovoltaik.
▪ Enkapsulasi atau laminasi adalah lapisan antara sel fotovoltaik dan kaca pelindung.
Laminasi digunakan untuk mencegah kerusakan mekanis pada sel fotovoltaik dan
mengisolasi tegangan dari sel fotovoltaik dengan bagian modul lainnya. Biasanya
lembaran laminasi menggunakan bahan ethylene-vinyl acetate (EVA).
▪ Sel fotovoltaik merupakan komponen utama dari modul fotovoltaik. Sel ini terbuat dari
bahan semikonduktor yang menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik.
Sel-sel saling terhubung secara seri untuk mendapatkan tegangan total yang lebih tinggi
melalui kawat busbar. Bahan yang digunakan untuk sel fotovoltaik umumnya adalah
silikon, seperti polycrystalline dan monocrystalline.
▪ Lembar insulasi (backsheet) terbuat dari bahan plastik untuk melindungi dan secara
elektrik mengisolasi sel-sel dari kelembaban dan cuaca.
▪ Kotak penghubung (junction box) digunakan sebagai terminal penghubung antara
serangkaian sel fotovoltaik ke beban atau ke panel lainnya. Perangkat ini berisi kawat
busbar dari rangkaian sel fotovoltaik, kabel dan bypass diode.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 7


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Label kinerja modul fotovoltaik

Label terpasang di bagian belakang


Label akan segera terlepas dari panel
yang menunjukkan karakteristik
seiring dengan berjalannya waktu.
modul fotovoltaik.

Modul fotovoltaik harus diberi label dengan karakteristik kinerjanya di sisi belakang
panel.

Informasi berikut ini setidaknya harus disebutkan pada label:

Merek dan jenis modul fotovoltaik Pabrikan dan tipe produk modul fotovoltaik.

Jenis Jenis sel (misalnya monocrystalline, polycrystalline, dll)

Daya nominal modul fotovoltaik yang didapat dari kondisi uji


standar (STC, Standard Test Condition). STC meliputi kondisi uji
Module nominal power, PMAX [Wp]
dengan radiasi sinar matahari sebesar 1000 W/m2, suhu modul
25°C, dan massa udara1 (AM – air mass) sebesar 1.5 AM.

Tegangan pada keluaran dari modul fotovoltaik ketika tidak ada


Open circuit voltage, UOC [V]
beban.

Arus yang melalui modul fotovoltaik ketika terjadi hubungan arus


Short circuit current, ISC [A]
pendek.

Maximum power point voltage [Ump] Tegangan operasional pada daya maksimum.

Maximum power point current [Imp] Arus operasional pada daya maksimum.
Tegangan maksimum dimana modul fotovoltaik dapat beroperasi
Maximum voltage [Umax]
dengan aman.

1Massa udara (AM – air mass) merupakan ketebalan atmosfer. Massa udara di Eropa = AM1,5, sedangkan di khatulistiwa
sekitar AM1.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 8


Rangkaian Modul Fotovoltaik

 Mengapa adanya label itu penting?


• Label berfungsi sebagai referensi untuk kinerja modul fotovoltaik selama proses komisioning
dan juga saat pemeriksaan.
• Menyediakan informasi tentang karakteristik modul fotovoltaik ketika diperlukan
penggantian.

Sel fotovoltaik

Sel fotovoltaik sangat sensitif dan rentan terhadap kerusakan akibat beban mekanik. Pita busbar tipis,
yang melakukan interkoneksi antara sel-sel fotovoltaik, juga cenderung dapat retak karena proses
pembuatan modul fotovoltaik yang tidak tepat. Cacat ini dapat mengurangi kinerja dan keluaran
modul fotovoltaik bahkan bisa menimbulkan tidak ada keluaran sama sekali.

 Bagaimana mengatasi kerusakan pada sel fotovoltaik?

• Menetapkan proses jaminan mutu yang menyeluruh di pabrik seperti:


▪ Memilah sel-sel yang buruk.
▪ Melakukan pemeriksaan elektroluminesens2 untuk mengidentifikasi kualitas penyolderan
yang buruk, keretakan mikro, dan laminasi yang buruk.
▪ Menjalankan tes beban mekanik untuk menentukan kerusakan yang mungkin disebabkan
oleh getaran atau beban tersebut.
• Pemeriksaan rutin harus dilakukan untuk memeriksa kondisi modul fotovoltaik sebagai bagian
dari pemeliharaan yang bersifat pencegahan (preventif). Modul fotovoltaik yang terdiri dari
sel-sel yang buruk harus diganti oleh pabrikan selama masa garansi.

Snail track

Snail track pada panel. Dalam jangka


Modul fotovoltaik bebas dari
panjang, snail track akan
keretakan, snail track3, dan memiliki
menyebabkan microcrack pada sel
kualitas penyolderan yang baik.
fotovoltaik dan hot spot.

2 Electroluminescence adalah suatu fenomena optis dan listrik dimana sebuah bahan memancarkan cahaya sebagai respons
terhadap arus listrik yang dialirkan pada bahan tersebut.
3 Snail track adalah tanda yang menyerupai jalur siput di atas permukaan sel fotovoltaik pada suatu modul fotovoltaik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 9


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Kualitas penyolderan yang buruk Modul fotovoltaik retak di dalam


dapat meningkatkan serangkaian serangkaian modul fotovoltaik dapat
hambatan tambahan. mempengaruhi keluaran modul.

Hot spot Hot spot

Hot spot pada sebagian modul dapat


Sel fotovoltaik yang terbakar karena
mengurangi produksi listrik dan jika
peningkatan panas yang signifikan.
dibiarkan dapat merusak modul surya

 Apakah hot spot itu?


Suatu bagian yang diakibatkan oleh panas yang terlokalisasi pada sel fotovoltaik yang terjadi ketika
ada perbedaan pencahayaan di antara sel-sel fotovoltaik. Karena keluaran dari sel sebanding dengan
jumlah radiasi, sel-sel dapat berperilaku berbeda dan dapat menciptakan masalah ketika dihubungkan
secara seri. Sel dengan arus keluaran yang lebih rendah akan mengurangi dan membatasi operasional
arus seluruh rangkaian sel fotovoltaik (string). Hal ini menjadi lebih parah jika sel-sel tersebut benar-
benar tertutup dan menghilangkan daya total yang dihasilkan oleh sel-sel yang terpapar sinar.

Karena ada keterbatasan di dalam sel untuk mengatasi disipasi daya, sel-sel tersebut dapat menjadi
terlalu panas sehingga menghasilkan hot spot. Penyebabnya tidak terbatas dikarenakan terkena
bayangan sebagian (partial shading), kecenderungan kenaikan suhu mungkin juga berasal dari
pemanasan karena buruknya kualitas sel, penyolderan yang buruk antara sel-sel dan sel-sel yang
memiliki nilai hambatan paralel (shunt resistance) yang rendah. Nilai hambatan paralel yang rendah
dapat menyebabkan hilangnya daya listrik di sel fotovoltaik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 10


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Hot spot dapat menurunkan kinerja atau merusak sel, menyebabkan sambungan
meleleh, dan menyebabkan busur listrik (arc) karena terjadinya kerusakan lembar
pelindung dan laminasi.

 Bagaimana cara menghindari hot spot?


• Deteksi dini hot spot dengan pemeriksaan rutin pada suhu permukaan modul fotovoltaik
menggunakan thermografi (thermal imaging camera).

Deteksi titik panas pada modul fotovoltaik. Ada


Contoh thermografi 4. Titik panas diidentifikasi
salah satu blok sel yang memiliki suhu yang secara
dengan mengarahkan kamera ke modul fotovoltaik.
signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan lainnya.

• Hubungkan dioda bypass secara paralel terbalik dengan sel atau sekelompok sel. Selama
operasi normal, ketika semua sel mendapat paparan sinar, sel-sel tersebut menghasilkan
listrik. Dioda bypass mulai beroperasi ketika satu atau beberapa sel tertutup bayangan.

Enam dioda bypass

Modul fotovoltaik dilengkapi enam Modul fotovoltaik dengan dua dioda


dioda bypass yang terletak di dalam bypass melindungi dua rangkaian seri
kotak junction. sel fotovoltaik di satu modul.

4 FLIR. Sumber: http://www.flir.fr/cs/display/?id=60636 (Diakses: 27 Februari 2017).

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 11


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Cara memilih dioda bypass

Arus modul fotovoltaik


Gambar disamping mengilustrasikan modul fotovoltaik dengan 72 sel
yang dihubungkan secara seri dan dilindungi oleh tiga dioda bypass
selama operasi normal. Jumlah maksimum sel yang akan dilindungi
oleh satu dioda terutama dihitung berdasarkan tegangan jatuh
(breakdown voltage) dari sel dan tegangan maju (VF - forward voltage)
dari dioda. Biasanya, tegangan jatuh dari sel adalah 30 V untuk jenis
monocrystalline dan 12 sampai 24 V untuk jenis polycrystalline.

Dioda Schottky sering digunakan untuk tujuan ini karena memiliki nilai
VF yang rendah di kisaran 0,15 sampai 0,5 V. Dioda Schottky dapat
melindungi hingga 24 sel dengan mengasumsikan bahwa tegangan
rangkaian terbuka dari sel berbasis silikon adalah 0,5 V5. Oleh karena
itu, tiga dioda digunakan untuk melindungi panel dengan 72 sel.

Selain itu, dioda harus memiliki nilai puncak tegangan lebih yang terjadi
Modul fotovoltaik dengan
secara periodik (VRRM - maximum repetitive reverse voltage) yang
72 sel yang dihubungkan
mencukupi. Hal ini diperlukan karena pada suhu terendah tegangan
secara seri dan dilindungi
mungkin sama dengan nilai maksimum tegangan rangkaian terbuka
oleh tiga dioda bypass.
dari modul fotovoltaik dibagi dengan jumlah dioda. Mengingat
tegangan rangkaian terbuka modul fotovoltaik adalah sebesar 40 V dan
maksimum 48 V karena suhu modul fotovoltaik menurun, VRRM dari
masing-masing dioda harus lebih tinggi dari 16 V.

Kaca pelindung modul fotovoltaik

Salah satu fungsi kaca pelindung adalah untuk melindungi seluruh modul fotovoltaik. Kaca pelindung
tersebut harus bebas dari keretakan untuk memastikan kinerja modul fotovoltaik yang optimal serta
melindungi modul fotovoltaik. Namun, beberapa kerusakan mungkin tidak dapat dihindari, misalnya
tertimpa batu ketika terjadi tanah longsor, tertimpa pohon tumbang, dan kesalahan manusia seperti
penanganan material dan kemasan yang buruk selama pengiriman dan penyimpanan di gudang.
Kenaikan temperature yang signifikan karena terjadinya hot spot, buruknya struktur penopang, dan
tarikan yang disebabkan oleh rangka modul fotovoltaik juga dapat menyebabkan retaknya kaca.

Modul fotovoltaik harus bebas dari keretakan dan hindari untuk menghubungkan modul
fotovoltaik yang retak ke suatu rangkaian modul fotovoltaik.

5STMicroelectronics. Bagaimana memilih dioda bypass untuk kotak penghubung panel silikon. Catatan Aplikasi AN3432,
2011.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 12


Rangkaian Modul Fotovoltaik

 Mengapa modul fotovoltaik dengan kaca pelindung yang rusak tidak boleh terhubung?
• Kelembaban, oksigen dan air bisa masuk ke bagian yang rusak dan menimbulkan korosi pada
kabel, dan dapat menyebabkan hubungan arus pendek.
• Kerusakan kaca yang parah dapat membahayakan sel-sel fotovoltaik dan mengganggu koneksi
busbar di antara sel-sel sehingga dapat menyebabkan seluruh string terlepas dari jaringan.
• Keretakan dapat mengurangi transmisi cahaya ke sel fotovoltaik sehingga mengurangi
keluaran daya dari modul fotovoltaik. Kerusakan akibat peningkatan pelepasan panas atau
pemanasan hot spot di sel dengan paparan sinar matahari yang minimal mungkin dapat terjadi
jika dioda bypass tidak dipasang di modul fotovoltaik.
• Penurunan kinerja atau produksi listrik dari modul fotovoltaik.

Keretakan pada modul


fotovoltaik
Kaca pelindung yang pecah

Modul fotovoltaik dengan kaca Keretakan pada kaca yang


pelindung yang pecah di antara mungkin disebabkan karena
beberapa modul fotovoltaik yang baik. terkena lemparan batu.

 Bagaimana menghindari penurunan daya karena kaca yang retak?


• Pastikan bahwa modul fotovoltaik terpasang pada penopang struktur dengan baik.
• Tingkatkan penanganan material dan metode pengemasan selama transportasi.
• Selalu simpan modul fotovoltaik lengkap dengan pembungkusnya di dalam kemasannya.
• Periksa kondisi semua modul fotovoltaik secara teratur untuk mengidentifikasi
kemungkinan penyebab retak seperti terkena bahaya longsor atau modul fotovoltaik yang
longgar. Modul fotovoltaik yang retak harus segera diganti dengan jenis modul fotovoltaik
yang sama.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 13


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Kaca yang bersih memberikan Penumpukan debu pada kaca dapat


transmisi cahaya yang optimal ke sel menyebabkan berkurangnya keluaran
fotovoltaik daya modul fotovoltaik

 Bagaimana menjaga kebersihan modul fotovoltaik?


• Pasanglah rangkaian modul fotovoltaik dengan sudut kemiringan setidaknya 10° untuk
menyediakan mekanisme pembersihan melalui siraman air hujan. Modul fotovoltaik harus
dipasang dengan jarak yang cukup antara satu dengan yang lain.
• Jadwalkan pembersihan rangkaian modul fotovoltaik secara teratur sesuai dengan
karakteristik lokasi. Pembersihan mingguan dianjurkan bila lokasi tersebut terletak di daerah
yang kering dan berdebu seperti di dekat pantai, dekat gunung berapi, gurun atau bukit pasir.
• Pastikan modul fotovoltaik bebas dari residu pada kaca pelindungnya selama pemasangan.

 Bagaimana cara membersihkan modul fotovoltaik?


• Bersihkan modul fotovoltaik di pagi hari karena embun yang muncul di malam hari membasahi
kotoran sehingga memudahkan proses pembersihan.
• Jangan gunakan alat logam atau benda tajam untuk membersihkan kaca pelindung karena
dapat menggores kaca sehingga menciptakan bayangan.
• Gunakan hanya air bersih sebagai sarana pembersih. Hindari menggunakan bahan pembersih
kimia seperti deterjen untuk menghindari goresan.

Laminasi

Delaminasi (pengelupasan lapisan) dapat terjadi antara kaca pelindung dan laminasi serta antara
laminasi dan sel fotovoltaik. Cacat terutama terjadi karena kualitas yang tidak memadai dari perekat
yang sensitif terhadap radiasi sinar ultraviolet (UV) dan kelembaban. Delaminasi mengakibatkan
berkurangnya transmisi cahaya sehingga mengurangi keluaran daya dan berpotensi menimbulkan
hotspot.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 14


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Laminasi yang buruk di sekitar busbar Gelembung besar di bawah kaca


menciptakan celah di antara kaca dan menunjukkan kualitas pembuatan
sel fotovoltaik. modul fotovoltaik yang buruk.

Lembar insulasi (backsheet)

Backsheet atau lembar insulasi di bagian belakang terbuat dari lembaran tipis polimer yang secara
mekanikal harus kuat, tahan sinar UV, dan berfungsi sebagai penghalang yang baik terhadap paparan
langsung dari lingkungan seperti perlindungan dari cuaca, kotoran, dan kelembaban. Lembaran ini
juga mengamankan pengoperasian modul fotovoltaik karena lembaran ini digunakan untuk
mengisolasi tegangan DC yang tinggi pada string sel. Lembar insulasi di bagian belakang modul
fotovoltaik ini harus bebas dari keretakan, gelembung, dan delaminasi. Hal ini untuk menghindari
kebocoran air yang dapat mengurangi kinerja modul akibat korosi, penurunan kualitas laminasi
(encapsulant), dan hubungan arus pendek internal.

Lembar insulasi bagian


belakang yang terkelupas

Kondisi lembar insulasi bagian Lembar insulasi di bagian belakang


belakang yang baik. Tidak ada yang terkelupas dan rusak dapat
gelembung dan tidak ada yang mendatangkan risiko koneksi
terkelupas. internal.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 15


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Delaminasi menyebabkan kemungkinan paparan terhadap bahan konduktif yang dialiri


listrik terhadap lingkungan. Delaminasi yang tidak ditangani dapat menyebabkan
koneksi internal rusak. Rusaknya busbar dapat membuat celah percikan dan dengan
demikian mengakibatkan terjadinya busur listrik terutama pada tegangan tinggi.

 Bagaimana mengurangi risiko delaminasi?

• Lebih selektif dalam memilih bahan dan perekat yang tahan lama terhadap kelembaban dan
radiasi sinar UV.
• Pengujian modul fotovoltaik dalam jangka panjang dengan paparan luar ruangan. Modul
fotovoltaik harus juga lulus tes sesuai dengan IEC 61730 – “Photovoltaic (PV) module safety
qualification” dan IEC 61701 – “Salt mist corrosion testing of photovoltaic (PV) modules”.
• Lakukan pemeriksanaan secara visual terhadap modul fotovoltaik sebelum pengiriman ke
lokasi.

Kotak junction

 Seperti apakah kotak penghubung (junction box) yang baik itu?


• Kotak junction dipasang menggunakan sistem perekat yang berkualitas baik untuk
mempertahankan daya rekat jangka panjang.
• Kotak junction harus tertutup dan disegel karet untuk menghindari masuknya air, hubungan
arus pendek, dan bahaya tersengat listrik karena adanya tegangan listrik. Kotak penghubung
yang baik harus memiliki tingat perlindungan minimal IP 65 yang memberikan perlindungan
terhadap debu dan semburan air bertekanan rendah.
• Dilengkapi dengan gland kabel yang tepat sesuai dengan ukuran konduktor. Gland kabel
tersebut harus dikencangkan untuk menghindari masuknya air ke kotak.
• Dilengkapi dengan dioda bypass untuk melindungi modul fotovoltaik dari kemungkinan
timbulnya titik panas (hot spot).

Gland kabel

Kotak junction terpasang dengan baik Kotak junction tidak ditutup dengan
dan tertutup rapat di balik modul benar sehingga mungkin kehilangan
fotovoltaik. rating ingress protection (IP).

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 16


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Gland kabel yang tidak


dikencangkan

Gerakan fisik karena kekuatan angin Kotak junction yang terbuka dapat
dapat menggeser blok kayu dan menyebabkan korosi koneksi internal
menyebabkan kotak terbuka. dan hubungan arus pendek.

Bingkai modul fotovoltaik

Modul fotovoltaik harus dirancang untuk dapat menahan tekanan mekanis yang berat. Rangka harus
mampu menjaga bentuknya untuk memastikan kokohnya modul fotovoltaik dan menjaga ikatan
dengan struktur penopang. Selain itu, rangka yang tidak seragam dapat meningkatkan tekanan pada
kaca, sehingga dapat menyebabkan risiko retak bagi kaca pelindung dan sel fotovoltaik dalam jangka
panjang.

Bingkai modul fotovoltaik harus dalam kondisi baik dan dikencangkan dengan aman.

Bingkai modul fotovoltaik yang


Mur tidak dipasang untuk mengikat
terpuntir menyebabkan kaca retak.
bingkai modul fotovoltaik dengan
Modul fotovoltaik yang kacanya pecah
penyangga modul.
harus diganti.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 17


Rangkaian Modul Fotovoltaik

 Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah bingkai berubah bentuk?


• Modul fotovoltaik harus dipasang dengan erat dan dicegah agar tidak roboh karena angin yang
kencang atau beban mekanis lainnya yang tinggi.
• Penanganan yang tepat selama transportasi modul fotovoltaik, kemasan harus dijaga dari
getaran dan benturan.
• Dianjurkan untuk menggunakan clamp dibandingkan pemasangan baut secara langsung pada
bingkai modul. Pergerakan mekanis pada struktur penopang dapat berdampak pada bingkai
panel.

Interkoneksi modul fotovoltaik

PLTS dibangun dari koneksi seri dan paralel dari modul fotovoltaik individual untuk mencapai tegangan
dan arus yang dikehendaki. Pembangkit terdiri dari modul fotovoltaik individual yang terhubung
secara seri untuk menaikkan tegangan. Setelah tegangan keluaran yang dikehendaki tercapai,
sambungan secara seri dari modul fotovoltaik individual dihubungkan secara paralel di dalam kotak
penggabung (combiner box) untuk menaikkan arus. Keluaran daya yang dikehendaki adalah linear
(sebanding) dengan jumlah panel. Oleh karena modul fotovoltaik memiliki keterbatasan tegangan,
jumlah panel dan tegangan rangkaian terbuka tidak boleh melebihi tingkat tegangan dari panel
individual.

Kotak junction
(junction box)

Interkoneksi modul Label kotak combiner


fotovoltaik

Contoh konfigurasi beberapa modul fotovoltaik yang membentuk string fotovoltaik

 Apa yang harus dipertimbangkan ketika melakukan interkoneksi modul fotovoltaik?


• Jumlah panel yang terbentuk secara seri harus mempertimbangkan tegangan masukan
maksimum dan minimum dari solar charge controller dan inverter jaringan.
• Semua komponen harus memiliki rating insulasi 1000 VDC atau setidaknya sebesar tegangan
rangkaian terbuka maksimum di seluruh string modul fotovoltaik dalam kondisi apapun.
Tegangan string modul fotovoltaik tidak boleh melebihi rating tegangan (1000 VDC) atau
tegangan maksimum dari perangkat lainnya.
• String modul fotovoltaik harus terdiri dari modul fotovoltaik degan karakteristik yang sama
untuk menghindari penurunan daya.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 18


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Bagaimana cara menghubungkan modul fotovoltaik?

Gambar kerja konfigurasi rangkaian modul fotovoltaik secara lengkap harus tersedia di
lokasi. Setiap kotak penggabung atau bahkan string harus diberi label dengan diberi
nomor untuk memudahkan penelusuran.

Apakah yang dimaksud dengan sel fotovoltaik, modul fotovoltaik,


string, dan larik modul fotovoltaik?

Sel Modul fotovoltaik String modul fotovoltaik Larik modul fotovoltaik


fotovoltaik
Blok dasar yang umumnya Sekelompok sel Beberapa modul Seluruh kelompok modul
memiliki tegangan fotovoltaik yang fotovoltaik yang fotovoltaik di dalam suatu
keluaran sebesar 0,5 VDC. dihubungkan secara seri. dihubungkan secara seri. sistem. Rangkaian modul
Jumlah modul fotovoltaik fotovoltaik dapat berupa
tergantung pada solar beberapa string modul
charge controller dan fotovoltaik yang terhubung
inverter jaringan. secara paralel.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 19


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Komposisi modul fotovoltaik di dalam rangkaian

Menggabungkan modul fotovoltaik dengan karakteristik yang berbeda di dalam suatu rangkaian tidak
dianjurkan karena ketidakcocokan modul fotovoltaik akan mengurangi kinerja total suatu rangkaian.
Perhatikan bahwa rangkaian harus terdiri dari modul fotovoltaik dengan spesifikasi yang mirip sebagai
berikut: jenis sel (monocrystalline, polycrystalline atau thin film), daya nominal, tegangan operasi dan
arus pada daya maksimum, tegangan pada rangkaian terbuka, dan arus hubung pendek.

Campuran berbagai kualitas modul


Rangkaian modul fotovoltaik dengan
fotovoltaik di dalam rangkaian
modul yang identik untuk memastikan
memungkinkan adanya perbedaan
kinerja yang sama.
pada kinerja.

Rangkaian modul fotovoltaik harus berisi modul fotovoltaik yang identik dengan merek,
jenis, dan karakteristik yang sama. Pada saat proses komisioning, diwajibkan untuk
melakukan verifikasi kinerja dari setiap string modul fotovoltaik untuk keluaran yang
diharapkan dan kesamaan antara tiap string modul fotovoltaik.

 Mengapa suatu rangkaian harus terdiri dari modul fotovoltaik yang sejenis?
• Total arus dan tegangan di dalam rangkaian dibatasi oleh modul fotovoltaik yang terlemah.
Jika di dalam suatu string modul fotovoltaik ada modul fotovoltaik dengan rating arus lebih
rendah dari modul fotovoltaik yang lainnya, maka secara total arus akan turun ke besaran arus
yang dihasilkan oleh modul fotovoltaik yang terlemah ini. Untuk modul fotovoltaik yang
terhubung secara paralel, tegangan akan sama dengan rating tegangan dari modul fotovoltaik
yang terlemah.
• MPPT di solar charge controller dan inverter jaringan sulit untuk menemukan tegangan dan
arus operasi yang paling optimal oleh karena adanya karakteristik yang berbeda.
• Tingkat penurunan daya dan degradasi performa yang berbeda di antara modul fotovoltaik.

 Apa yang bisa dilakukan ketika suatu modul fotovoltaik perlu diganti?

• Ganti modul fotovoltaik yang rusak di string modul fotovoltaik hanya dengan modul
fotovoltaik dari merek, jenis, dan tingkat arus pada daya maksimum dan arus hubung pendek
yang sama.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 20


Rangkaian Modul Fotovoltaik

• Ganti modul fotovoltaik yang rusak di blok modul fotovoltaik hanya dengan modul fotovoltaik
dari merek, jenis, serta tingkat tegangan pada daya maksimum dan sirkuit terbuka yang sama.

Pemasangan kabel dan penopangnya

Kabel tray

Kabel terpasang dengan aman di Kabel menggantung longgar di bawah


dalam kabel tray. modul fotovoltaik.

Konduit kabel Kabel mengalami


ketegangan

Meletakkan kabel di dala konduit Kabel tidak dilindungi, terpapar sinar


dapat meningkatkan umur pakai matahari, dan mengalami
kabel. ketegangan.

 Bagaimana cara meningkatkan kualitas instalasi diatas?


• Atur ulang rute kabel dan, jika perlu, kurangi panjang kabel untuk mengurangi rugi-rugi.
Pastikan rugi-rugi pada kabel dari modul fotovoltaik ke rumah pembangkit tidak lebih besar
dari 1%.
• Hindari kabel yang melingkar di antara fasa positif dan negatif. Fasa positif dan negatif dari
kabel string modul fotovoltaik harus sedekat mungkin untuk menghindari tegangan induksi
yang disebabkan oleh sambaran petir.
• Pemeriksaan rutin harus dilakukan untuk memeriksa kondisi kabel dan koneksinya. Kabel
yang memperlihatkan tanda-tanda koneksi yang buruk, seperti insulasi yang meleleh atau
terbakar dan rusak, harus diperbaiki atau diganti.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 21


Rangkaian Modul Fotovoltaik

• Meskipun kabel yang digunakan mempunyai fitur tahan sinar UV dan air, akan lebih baik untuk
memasang kabel di konduit kabel untuk membantu agar tahan terhadap gerakan mekanis
ketika angin bertiup kencang.

Risiko kerusakan insulasii

Kabel dipasang di dalam saluran Kabel tidak terlindung di dalam


kabel. Faktor turunnya daya saluran kabel. Ada risiko kerusakan
(derating) harus dipertimbangkan. insulasi karena tepian yang tajam.

Kerusakan insulasi dapat menyebabkan bahaya sengatan listrik dan juga kegagalan
pembumian (ground fault).

 Bagaimana cara melakukan pengaturan (route) kabel modul fotovoltaik?


• Pasang modul fotovoltaik di dalam satu string dengan konfigurasi di mana bagian sisi atas
modul fotovoltaik ditempatkan sejajar dengan sisi atas modul fotovoltaik lainnya.
• Gunakan kabel yang lebih panjang untuk menghubungkan baris bagian atas dan baris bagian
bawah. Jalur yang panjang akan sedikit meningkatkan tegangan jatuh tetapi mengurangi risiko
terhadap tegangan induksi.
• Pasang kabel sepanjang kotak junction modul fotovoltaik untuk mengurangi jarak antara kabel
positif dan negatif (lihat contoh konfigurasi di halaman 2-18).

Jalur yang pendek

Kabel dipasang di sepanjang kotak Lingkaran kabel (loop) yang besar


junction untuk menghindari loop dapat sehingga meningkatkan risiko
kabel. terjadinya tegangan induksi.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 22


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Konduktor tidak
terpakai

Kabel dengan
konduktor tunggal

Kabel inti tunggal dan ukuran yang Solusi kurang tepat dengan hanya
tepat digunakan untuk interkoneksi menggunakan kabel tunggal dari
antar modul fotovoltaik. kabel inti ganda.

Luas penampang dari kabel interoneksi antar modul surya dalam satu string modul
fotovoltaik tidak kurang dari 4 mm2. Hindari pembengkokan kabel yang ekstrem.
Minimum radius pembengkokan (bending radius) tidak kurang dari empat kali diameter
kabel (Radius ≥ 4D).

Interkoneksi kabel antara modul fotovoltaik

 Apa yang harus dipertimbangkan ketika memilih konektor kabel modul fotovoltaik?
• Sangat dianjurkan untuk menggunakan konektor yang sudah dirakit terlebih dulu
(pre-assembled atau dedicated plug-in) dari pabrikan modul fotovoltaik.
• Gunakan konektor dengan model dan jenis yang sama untuk menghindari ketidakcocokan dan
koneksi yang buruk. Direkomendasikan untuk menggunakan konektor MC4 dengan hambatan
maksimum 400 Ω.
• Konektor harus memiliki rating tegangan maksimal sebesar 1000 VDC (atau lebih) dan nominal
arus lebih tinggi dari arus hubung singkat string modul fotovoltaik.

Pemasangan kabel yang rapi dengan Penyambungan kabel yang buruk dan
instalasi permanen dari kotak diisolasi dengan pita isolasi listrik
penghubung (junction box). yang tidak aman.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 23


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Konektor MC4

Konektor MC4 Terminal jenis sekrup

Terminal sekrup dipasang tanpa


Kabel inti tunggal dan konektor MC4
perlindungan apapun. Terminal yang
digunakan untuk interkoneksi modul
terbuka menyebabkan bahaya serius
fotovoltaik.
sengatan listrik serta gangguan listrik.

Hindari menggunakan terminal jenis sekrup dan pita insulasi listrik yang tidak andal.
Konektor berkualitas buruk dan tidak dilindungi serta peralatan yang di bawah standar
rating dapat menyebabkan busur listrik, panas berlebih, bahaya sengatan listrik, dan
risiko kebakaran.

 Bagaimana cara untuk memperbaiki instalasi diatas?


• Karena tegangan pada keluaran modul fotovoltaik akan selalu ada pada siang hari, selalu
gunakan sepasang sarung tangan terinsulasi ketika bekerja dengan konduktor hidup. Modul
fotovoltaik individual dapat menghasilkan tegangan yang lebih besar dari 30 VDC hingga
1000 VDC yang sangat berbahaya.
• Selalu lepaskan string modul fotovoltaik dari beban sebelum menginterupsi sirkuit atau
melepaskan modul fotovoltaik.

Jangan pernah memutuskan hubungan modul fotovoltaik yang sedang terhubung


dengan beban. Melepaskan modul fotovoltaik yang sedang terhubung dengan beban
dapat menyebabkan busur listrik.

• Pasang atau ganti terminal jenis sekrup dengan konektor MC4 atau terminal jenis plug-in.
Pastikan bahwa konduktor telah terpasang dan terhubung dengan benar untuk menghindari
kontak yang buruk. Kontak yang buruk akan meningkatkan hambatan dan dapat menimbulkan
busur listrik.
• Gunakan ukuran konektor yang benar untuk kabel yang digunakan. Pemasangan kabel yang
terlalu besar ukurannya akan menyebabkan masuknya air ke dalam koneksi internal.
• Jika konektor MC4 atau terminal plug-in tidak tersedia, terminal jenis sekrup yang memiliki
tingkatan 1000 VDC dan dengan arus yang tepat dapat digunakan. Terminal harus dipasang di
dalam suatu kotak pelindung (enclosure) dengan skun kabel yang sesuai dan terpasang dengan
baik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 24


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Struktur penopang dan pondasi rangkaian modul fotovoltaik

Pemilihan struktur penopang dan pondasi sangatlah penting untuk menentukan keandalan rangkaian
modul fotovoltaik. Identifikasi lokasi yang tepat penting dilakukan ketika studi kelayakan untuk
memperoleh informasi rinci mengenai jenis tanah, topografi tanah, luas lahan, kondisi iklim setempat,
dan sudut kemiringan yang dibutuhkan. Struktur harus dirancang untuk dapat menopang modul
fotovoltaik dan menyalurkan beban mekanis ke pondasi dengan baik.

Penyesuai kemiringan

Penopang modul
Tiang penopang
fotovoltaik

Pelat dasar Pondasi

Struktur rangkaian modul fotovoltaik terdiri dari pondasi, tiang penopang, dan penopang
modul

Rangkaian modul fotovoltaik harus dipasang dengan sudut kemiringan dan sudut azimut6 yang tepat,
jarak yang cukup antara rangkaian modul fotovoltaik dengan bangunan atau pohon yang lebih tinggi
serta dengan pondasi yang sesuai.

Arah hadap rangkaian modul fotovoltaik

S 0°03'53.7" N 1°03'17.9"
E 97°51'14.9" E 97°38'24.9"

Modul fotovoltaik terletak di garis Sudut kemiringan yang kurang dari


khatulistiwa dan dimiringkan dengan 10° mungkin tidak cukup untuk
sudut 13°. pembersihkan modul di saat hujan.

6 Sudut azimut adalah arah kompas dari arah datangnya sinar matahari.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 25


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Arah hadap modul fotovoltaik sangat menentukan jumlah keluaran yang cukup dari pembangkit listrik.
Idealnya, arah hadap modul fotovoltaik harus diatur tegak lurus dengan sinar matahari untuk
menerima radiasi secara langsung. Arah hadap harus ditetapkan dengan baik selama tahap desain dan
konstruksi oleh karena modul fotovoltaik secara langsung terpengaruh oleh arah hadap pondasi dan
struktur.

Apa yang harus dipertimbangkan ketika menentukan arah hadap


rangkaian modul fotovoltaik?

• Sudut kemiringan Sudut kemiringan atau sudut inklinasi ditentukan oleh garis lintang lokasi.
Di tempat yang terletak di dekat khatulistiwa seperti Indonesia,
datangnya sinar matahari hampir tegak lurus. Oleh karena itu, sudut
kemiringan 0° adalah sudut yang paling optimal untuk menangkap radiasi
langsung7. Namun demikian, sudut 0° atau sudut yang relatif datar dapat
menyebabkan genangan air atau penumpukan debu di permukaan panel.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk menempatkan modul fotovoltaik
Sudut kemiringan dapat diukur dengan sudut kemiringan minimal 10° untuk mendapatkan mekanisme
dengan menggunakan pembersihan diri, terutama di saat hari hujan.
klinometer atau busur derajat.
Di tempat dimana ketinggian matahari bervariasi sepanjang tahun, sudut
optimal untuk mempertahankan kinerja tinggi ditentukan berdasarkan
rata-rata ketinggian matahari di musim yang berbeda.

• Sudut azimut Sudut azimut juga dikenal sebagai arah datangnya sinar matahari. Modul
fotovoltaik harus diatur arah hadapnya untuk menghadap khatulistiwa
agar mendapatkan hasil energi yang optimal.

Karena azimut berbeda-beda menurut garis lintang dan waktu, di belahan


bumi utara dimana garis lintang di atas 0°, arah hadap optimal modul
fotovoltaik adalah 180° atau menghadap ke selatan. Di belahan bumi
selatan atau di bawah garis khatulistiwa, modul fotovoltaik harus
menghadap ke utara atau 0°. Arah hadap boleh menyimpang hingga 45°
ke timur atau barat tanpa secara signifikan mengurangi energi yang
dihasilkan.
Sebuah kompas dapat
digunakan untuk menentukan Koordinat lokasi dapat ditentukan dengan menggunakan GPS
sudut azimut yang benar. (General/Global Positioning System) genggam. Setelah garis lintang
diketahui, arah hadap rangkaian modul fotovoltaik dapat ditentukan.

7 Jumlah total radiasi dari sinar matahari yang mencapai permukaan tanah diwakili oleh nilai Radiasi Global Horizontal (GHI
- Global Horizontal Irradiance). Nilainya meliputi nilai Radiasi Normal secara Langsung (DNI - Direct Irradiance Normal) yang
datang secara langsung dari matahari dan Radiasi Horisontal Tersebar (DIF - Diffuse Horizontal Irradiance) yang merupakan
radiasi yang telah tersebar oleh partikel di atmosfer.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 26


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Belahan bumi utara Belahan bumi selatan

Lokasi terletak dibawah equator


Rangkaian modul fotovoltaik berada
namun modul menghadap ke
pada arah hadap yang baik. Modul
selatan. Sudut datang matahari8 >0°
terletak di belahan bumi utara dan
mengakibatkan berkurangnya
menghadap ke selatan.
radiasi yang diterima modul.

Pondasi rangkaian modul fotovoltaik

 Bagaimana karakteristik pondasi rangkaian modul fotovoltaik yang direkomendasikan untuk


dipakai di jaringan PLTS off-grid?
• Untuk lokasi dengan tanah yang stabil dan padat, seperti tanah berbatu atau berkerikil,
gunakan pondasi beton sebagai pilihan. Beton harus dibangun dengan campuran yang baik
dari semen, pasir, kerikil kasar, dan air. Campuran yang direkomendasikan memiliki
perbandingan 1 bagian semen, 3 bagian kerikil kasar, dan 3 bagian pasir.
• Jika tanah tidak padat, seperti berawa atau tanah pertanian, penggunaan tiang pancang dapat
memberi kestabilan yang lebih baik untuk pondasi, meskipun pondasi beton yang ditanam
lebih dalam masih dapat digunakan.
• Menggunakan pondasi beton pracetak sebagai alternatif. Beton akan dicetak dalam
lingkungan yang terkendali, mempercepat jadwal konstruksi, dan kualitasnya dapat dengan
ketat dikontrol. Namun demikian, pengangkutan blok beton pracetak ke lokasi bisa menjadi
masalah.
• Pembangunan pondasi harus mematuhi dimensi minimal 35 cm x 35 cm x 60 cm (panjang x
lebar x tinggi). Jika ketinggian 60 cm yang digunakan, kedalaman pemasangan pondasi harus
setidaknya 40 cm atau dua pertiga dari total tingginya (20 cm dari tingginya tetap terlihat).

8 Sudut datang adalah sudut antara kejadian radiasi sinar matahari dan normal-ke-permukaan-modul-fotovoltaik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 27


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Bagaimana pondasi yang baik seharusnya dibuat?

Baut angkur Pelat dasar

Pembuatan pondasi rangkaian modul fotovoltaik yang disarankan

• Baut angkur harus dimasukkan ke dalam pondasi dengan kedalaman ≥ 30 cm. Jarak antara
baut angkur ke tepi dan sudut pondasi tidak boleh terlalu dekat dengan tepinya (≥ 10 cm).
• Pondasi harus diperkuat dengan kerangka baja 10 cm.
• Jangan menggunakan kayu sebagai pondasi karena bahan kayu dapat lapuk dan melemahkan
struktur.

Kayu

Rangkaian modul fotovoltaik dipasang Papan kayu yang tidak tertanam


pada pondasi beton. Pondasi beton digunakan sebagai pondasi.
yang kokoh akan menjamin kestabilan Pergerakan kecil akan menyebabkan
struktur. ketidakstabilan yang besar.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 28


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Celah

Terlalu dekat
dengan pinggiran

Pondasi yang yang baik dengan beton Pondasi yang di bawah ukuran tidak
plester dan kuat terpasang ke pelat mampu menahan beban mekanik
dasar menggunakan baut angkur. yang tinggi.

Baut yang berkarat Celah

Instalasi pondasi beton yang sangat


Pondasi rangkaian modul fotovoltaik
baik dengan ketinggian yang berbeda
yang retak dan pecah karena
untuk menjaga modul fotovoltaik
pada ketinggian yang sama. campuran beton yang buruk.

 Bagaimana cara memperbaiki pondasi beton diatas?


• Bangun ulang pondasi dengan memperluas ukuran blok beton dan diikuti dengan
meningkatkan jarak antara baut angkur dan tepi landasan.
• Bersihkan dan padatkan tanah di sekitar pondasi dan tutupi dengan campuran beton yang
benar. Pelat dasar harus dipasang dengan benar di pondasi.

 Apa yang dapat menyebabkan kerusakan pondasi?


• Campuran beton yang buruk atau struktur yang keropos karena penggunaan air yang
berlebihan dan kurangnya kedalaman pondasi.
• Ukuran pondasi yang kurang besar dan jarak antara baut angkur dan tepi pondasi yang tidak
mencukupi.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 29


Rangkaian Modul Fotovoltaik

• Hilangnya baut angkur yang dapat menyebabkan getaran dan meningkatkan tekanan pada
baut-baut lainnya.
• Celah antara pelat dasar dan pondasi yang menyebabkan struktur tidak stabil.

Ketinggian pondasi tidak mencukupi.


Kualitas dan tinggi pondasi terlihat
Pelat dasar tidak terpasang dengan
(visible height) yang baik.
baik.

Pelat dasar bidang fotovoltaik yang Pelat dasar terlalu dekat dengan sisi
tidak sejajar dan tidak dikencangkan. tertentu dari tepi pondasi dan tidak
Perlu dilakukan perhitungan dan diikat dengan baik dengan baut
pekerjaan konstruksi yang lebih baik. angkur.

 Bagaimana cara memperbaiki pondasi di atas?


• Kencangkan mur sampai pelat dasar terpasang erat di pondasi.
• Potong baut dan masukkan serta kencangkan baut angkur yang baru untuk memasangkan
pelat dasar dengan aman.
• Pindahkan pondasi beton untuk menyelaraskan pelat dasar sehingga berada tepat di tengah-
tengah blok.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 30


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Pondasi yang kokoh dan struktur Pondasi yang terkena erosi dapat
penopang yang terpasang dengan rapi menyebabkan masalah bagi seluruh
diatas pondasi. struktur.

Grout

Meskipun kualitas harus dijaga dari Baut angkur yang tidak dikencangkan
tahap awal, grouting9 adalah salah dan berkarat. Baut harus galvanis hot-
satu cara untuk mengisi celah. dip dan dikencangkan.

 Bagaimana menjaga kualitas pondasi yang baik?

• Secara teratur periksa kondisi baut angkur. Baut harus terpasang erat dan bebas dari korosi.
Harus menggunakan besi anti karat atau besi galvanis.
• Padatkan tanah sebelum membuat pondasi untuk menghindari struktur yang tidak stabil.
• Buatkan saluran air disekitar pondasi untuk menghindari penggerusan tanah pada pondasi.
• Selalu periksa kualitas beton dan lakukan tindakan pencegahan bila diperlukan. Tindakan
preventif terdiri dari grouting atau menambal tanda-tanda keretakan, memperbesar ukuran
pondasi.

9 Grouting adalah proses mengisi celah antar lempengan/ubin dengan semen

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 31


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Tiang penopang

 Bagaimana cara membangun tiang penopang untuk rangkaian modul fotovoltaik?


• Gunakan pipa baja atau baja berbentuk L untuk penopang modul fotovoltaik. Dimensi pipa
baja harus memiliki diameter yang sama atau lebih besar dari 100 mm (≥ 4 inci) dan dengan
ketebalan minimal 3 mm. Jika baja berbentuk L yang digunakan, ukurannya harus sama atau
lebih besar dari 100 mm x 100 mm dan dengan ketebalan minimal 4 mm.
• Tiang penopang harus memiliki pelat dasar berbentuk persegi empat dan berdiri bebas di atas
pondasi. Pelat dasar ini harus memiliki ketebalan minimal 8 mm dan dimensi 200 mm x 200
mm dan juga harus memiliki empat lubang di semua sudutnya dan dipasang dengan baut
angkur ke pondasi.
• Pastikan bahwa tidak ada celah antara bagian bawah tiang (kaki) dan pondasi.
• Struktur penopang dan semua baut harus terbuat dari baja galvanis hot-dip.
• Ketinggian modul fotovoltaik harus dipertahankan pada ketinggian minimum 70 cm dari atas
permukaan tanah agar terhindar dari debu tanah dan tumbuhan.

Tiang penopang dan struktur modul Pemasangan modul fotovoltaik yang


fotovoltaik yang kuat dan kokoh kurang baik dengan sudut kemiringan
dengan pengaturan kabel yang rapi. yang tidak seragam.

Baut yang
hilang

Tiang penopang galvanis baik untuk Tiang penopang galvanis yang


mencegah karat pada struktur berkualitas buruk dengan baut yang
penopang. hilang.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 32


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Semua baut pengikat harus dipasang dan diperiksa secara teratur. Tidak adanya baut
dapat membahayakan konstruksi dan dapat menyebabkan struktur runtuh.

Solusi asal-asalan dengan


Cable ties tidak boleh digunakan
menggunakan potongan kayu untuk
untuk pemasangan struktur. Gunakan
mengisi celah antara tiang dan
baut berbentuk U sebagai gantinya.
penopang panel.

Pelat dasar digunakan di bagian Pondasi yang retak mungkin karena


bawah tiang sebagai angkur tiang ke tidak adanya pelat dasar. Struktur
pondasi untuk meningkatkan yang rapuh tidak bisa menahan
kestabilan. beban.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 33


Rangkaian Modul Fotovoltaik

 Apa yang harus dipertimbangkan ketika membangun di daerah lereng?


• Tiang harus ditopang dengan penopang (strut10) tambahan untuk memastikan kemantapan
struktur.
• Semua pondasi beton rangkaian modul fotovoltaik harus pada tingkat ketinggian yang sama.
Pertahankan proporsi antara bagian yang terlihat dan yang tertanam dimana jika bagian
pondasi yang terlihat nampak lebih tinggi, harus diikuti oleh pondasi yang lebih dalam.
• Strukturnya tidak boleh terlalu tinggi. Struktur yang sangat tinggi mendatangkan kesulitan di
saat melakukan pemeliharaan pada modul fotovoltaik.

Struktur pemasangan yang stabil dan Pondasi yang miring dan baja
kuat dengan beberapa penopang penopang yang tidak mencukupi
(struts). dapat membahayakan struktur.

Modul fotovoltaik yang jaraknya


Jarak yang cukup antara modul
terlalu dekat ke tanah berisiko
fotovoltaik dengan permukaan tanah
menumpuk debu dan pembayangan
untuk memberikan ruang aliran angin.
oleh tumbuhan.

10 Strut adalah potongan tipis panjang kayu atau logam yang digunakan sebagai penopang di suatu bangunan, kendaraan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 34


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Penopang modul

Penopang modul digunakan untuk memasang modul fotovoltaik ke struktur penopang. Penopang
modul harus kuat dan modul fotovoltaik harus dipasang dengan benar untuk mencegah kerusakan
akibat tertiup angin kencang.

Balok (beam) utama

Rel modul fotovoltaik

Struktur penopang rangkaian modul fotovoltaik menggunakan metode rangka pemasangan


untuk melekatkan modul fotovoltaik

Konstruksi rangkaian modul Pemasangan rangkaian modul


fotovoltaik yang baik dan pemasangan fotovoltaik sangat tidak stabil dan
balok utama dan rel panel yang kuat. tidak rata.

 Bagaimana cara memasang penopang modul fotovoltaik yang baik?


• Untuk mencegah korosi galvanik antara bingkai (frame) aluminium dan struktur pendukung,
perlu dilakukan pemisahan menggunakan PVC atau ring pelat (washer) yang terbuat dari baja
anti karat. Semua bahan harus dari bahan non-korosif seperti aluminium atau baja anti karat.
• Gunakan baja anti karat di tempat dengan kelembaban tinggi dan kandungan garam tinggi.
• Disarankan untuk memberi jarak antar rangka modul fotovoltaik minimum sebesar 20 mm
untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mengantisipasi pemuaian.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 35


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Bagaimana cara memasang modul fotovoltaik?

• Sistem penyisipan
- Modul fotovoltaik dipasang menyusur ke sisi
dalam rel pemasang.
- Untuk melindungi permukaan rangka dari
kerusakan, dapat mempergunakan pelindung
rangka dari PVC di dalam rel.

• Klem tengah
- Modul fotovoltaik dijepit oleh klem di kedua
sisi.
- Klem dipasang pada struktur penopang
sepanjang rangka modul fotovoltaik dan harus
dalam posisi simetris.
- Tidak boleh diberi tekanan yang berlebihan
untuk menghindari kerusakan/deformasi
rangka yang akan segera membahayakan
penutup kacanya.

• Lubang pemasangan di rangka


- Modul fotovoltaik dipasang secara langsung di
struktur pemasangan.
- Modul fotovoltaik harus memiliki empat lubang
pemasangan yang terlebih dahulu dibor di
sepanjang sisi memanjang rangka dengan dua
lubang pemasangan di setiap sisi.

Modul fotovoltaik yang longgar Kabel ties digunakan untuk


karena baut-bautnya hilang. Angin memasang rangka modul
kencang dapat mengangkat modul. fotovoltaik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 36


Rangkaian Modul Fotovoltaik

Klem tengah

Celah

Klem dipasang dengan baik dan Klem tengah tidak memegang


menjepit rangka. Klem tidak boleh modul fotovoltaik dengan baik.
membayangi sel. Perlu menyesuaikan posisi modul.

Klem ujung Panjang rel tidak mencukupi

Klem ujung tidak terpasang

Modul fotovoltaik terpasang pada rel Rel panel yang tidak cukup panjang.
modul dengan menggunakan klem Rel harus diperpanjang atau diganti
ujung di bagian akhir. dan harus diberi klem ujung.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 2 - 37


Kotak Penggabung

Kotak penggabung

✓ Fungsi utama kotak penggabung


✓ Komponen di dalam kotak penggabung
✓ Praktik-praktik terbaik untuk merancang dan memasang kotak penggabung

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 1


Kotak Penggabung

Dasar-dasar kotak penggabung

Fungsi utama kotak penggabung atau (combiner box) adalah untuk menggabungkan string fotovoltaik
modul agar mendapatkan arus keluaran larik fotovoltaik yang lebih tinggi. Masing-masing String
modul fotovoltaik dihubungkan pada busbar yang sama dan dilindungi secara elektrik maupun
mekanis di dalam selungkup pelindung (enclosure). Kotak penggabung umumnya berisi perangkat
proteksi arus lebih (overcurrent protection) string, perangkat proteksi tegangan surja (surge protection
device), busbar atau terminal tambahan, sakelar pemutus arus dan batang pembumian (grounding
bar). Keluaran gabungan dari kotak penggabung tersebut kemudian dihubungkan langsung ke solar
charge controller pada sistem DC-coupling atau ke inverter jaringan pada sistem AC-coupling.

Selungkup pelindung
(enclosure) Segel karet

Busbar
Perangkat proteksi
string modul surya
Sakelar pemutus

Perangkat proteksi
Terminal kabel string tegangan surja

Penempatan kabel dari


Batang pembumian
string modul surya (grounding bar)

▪ Perangkat proteksi string modul fotovoltaik digunakan untuk melindungi individual string modul
fotovoltaik terhadap arus berlebih. Untuk tujuan ini biasanya digunakan sekering atau MCB.

▪ Busbar adalah titik sambungan untuk beberapa string modul fotovoltaik. Perangkat ini membawa
beberapa string ke konduktor yang sama. Busbar DC terbuat dari konduktor tembaga padat dan
berlapis timah untuk perlindungan terhadap korosi.

▪ Sakelar pemutus memungkinkan kotak penggabung terputus secara aman dari solar charge
controller atau inverter jaringan saat pemeliharaan dilakukan.

▪ Perangkat proteksi tegangan surja (surge protection device) digunakan sebagai pengaman
terhadap tegangan surja akibat sambaran petir. Perangkat ini dihubungkan ke kutub positif bus
DC, kutub negatif bus DC dan pembumian.

▪ Selungkup pelindung (enclosure) merupakan rumah dari komponen listrik dengan fungsi untuk
melindungi komponen dari paparan langsung terhadapa lingkungan dan mencegah gangguan luar.

▪ Batang pembumian (grounding bar) memberi sambungan pembumian untuk selungkup


pelindung (jika kotak logam digunakan) dan untuk menyalurkan surja ke pembumian dengan
menggunakan perangkat proteksi tegangan surja.

Kotak penggabung dengan empat string modul fotovoltaik yang terhubung secara paralel

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 2


Kotak Penggabung

Tergantung dari konfigurasi string, komponen di dalam kotak penggabung harus mampu beroperasi
pada tegangan DC yang bisa mencapai 1000 VDC jika string yang tersambung memiliki sirkuit tegangan
terbuka (open circuit voltage) hingga 1000 VDC . Sistem AC-coupling dengan inverter jaringan biasanya
memiliki tegangan masukan lebih tinggi hingga 1000 VDC dibandingkan solar charge controller pada
sistem DC-coupling yang berada pada kisaran 150 VDC. Meskipun sistem dengan tegangan lebih tinggi
akan mengurangi rugi-rugi (losses) di sirkuit, sistem dengan tegangan rendah dapat menjadi pilihan
terkait keselamatan operator dengan tegangan yang lebih rendah dan kurangnya ketersediaan
komponen pendukung dengan tegangan hingga 1000 VDC.

Apa yang harus dipertimbangkan ketika merancang kotak penggabung?

• Selungkup pelindung (enclosure) diletakkan di luar ruangan sehingga harus tahan terhadap
berbagai macam kondisi lingkungan, tahan terhadap sinar UV, dan memiliki rating IP1 tinggi
untuk menghindari masuknya air dan benda-benda kecil.
• Dirancang sesuai dengan IEC 60364-7-712 - “Low voltage electrical installations –
Requirements for special installations or locations – Solar photovoltaic (PV) power supply
systems”.
• Kondisi lingkungan dan rugi-rugi daya dari komponen mempengaruhi panas di dalam kotak
penggabung. Temperatur di dalam kotak penggabung harus dijaga untuk mencegah panas
berlebih dan penurunan rating komponen-komponen internal.
• Memastikan pemisahan konduktor positif dan negatif yang terbuka seperti busbar untuk
mencegah hubungan arus pendek yang tidak disengaja atau busur listrik.
• Semua sambungan kabel harus dikencangkan dengan aman untuk mencegah bahaya
kebakaran.

Kotak penggabung yang terbuat dari Kotak penggabung berbahan dasar


bahan polikarbonat. logam.

1
Peringkat atau rating IP adalah singkatan dari ingress protection atau perlindungan terhadap kebocoran yang digunakan
untuk menentukan tingkat efektivitas penyegelan (sealing) selungkup pelindung (enclosure) komponen-komponen listrik
terhadap gangguan dari benda-benda asing (alat, kotoran, dll.) dan kelembaban.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 3


Kotak Penggabung

Selungkup pelindung

Kotak penggabung modul fotovoltaik diletakkan di luar ruangan dan mungkin terpapar berbagai
kondisi lingkungan seperti kelembaban, debu, dan hujan. Oleh karena itu, dibutuhkan rating luar
ruangan yang sesuai dan harus memiliki rating IP yang tinggi dan tahan sinar UV. Pertimbangan khusus
juga harus diberikan pada pengaturan panas di dalam selungkup pelindung untuk meningkatkan umur
pakai komponen-komponen di dalamnya.

 Apa yang harus dipertimbangkan dari sebuah selungkup pelindung?


• Isolasi ganda atau rating proteksi kelas II. Jenis selungkup pelindung seperti ini tidak
memerlukan sambungan tambahan ke pembumian karena adanya beberapa lapisan bahan
isolasi antara komponen internal dan permukaan kotak.
• Polikarbonat, poliester, atau bahan logam yang dicat dapat dipakai sebagai kotak pelindung.
Namun, dianjurkan untuk menggunakan bahan polikarbonat karena daya tahannya di
berbagai kondisi lingkungan, tahan terhadap sinar UV, dan merupakan bahan isolasi.
• Sebagai tindakan pengamanan tambahan, kotak penggabung harus diberi label dan
diamankan dari pihak yang tidak berwenang.
• Kotak penggabung harus berukuran sesuai dengan jumlah string modul fotovoltaik yang akan
dihubungkan.

Kualitas selungkup pelindung

Selungkup pelindung harus memiliki kelas proteksi minimum IP 54 atau direkomendasikan IP 65


(terproteksi dari debu dan semburan air yang kuat). Untuk mencapai hal ini, pintu harus memiliki segel
karet dan gland kabel pada pada bagian masuknya kabel.

Segel karet Tidak ada segel karet

Tidak ada gland


Gland kabel kabel

Segel karet di sekitar pintu dan gland Tidak adanya segel karet dan gland
kabel meningkatkan rating IP kabel akan memungkinkan air dan
selungkup. binatang masuk ke dalam selungkup.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 4


Kotak Penggabung

 Bagaimana cara memperbaiki instalasi diatas?


• Pasang segel karet di sekitar pintu dan tutup lubang besar di bagian dasar kotak.
• Atur ulang pemasangan kabel. Jika memungkinkan, hitung ulang ukuran kabel yang diperlukan
sesuai kebutuhan arus, karena kabel yang terlalu besar ukurannya akan mengurangi
kelenturannya.
• Buatlah lubang untuk gland kabel dan gunakan gland kabel yang sesuai dengan besarnya
penampang kabel.

Laba-laba

Sarang serangga di dalam kotak


Laba-laba di dalam kotak
penggabung karena tingkat
penggabung menandakan adanya
perlindungan terhadap pengaruh luar
celah pada kotak penggabung.
(IP) yang kurang tinggi.

 Bagaimana cara memastikan rating IP suatu selingkup pelindung?

• Rating IP yang kurang baik ditunjukkan oleh masuknya air, tanda-tanda karat, dan binatang
yang berada di dalam kotak penggabung. Pemeriksaan dan pembersihan secara rutin harus
dilakukan sebagai perawatan pencegahan.
• Semua kabel yang masuk harus melewati gland kabel. Gland harus memiliki ukuran yang
benar dan dikencangkan sesuai diameter luar kabel. Jangan menaruh beberapa kabel inti
tunggal (single core) di dalam gland kabel tunggal.
• Tutuplah ventilasi udara di selungkup pelindung dengan segel karet untuk meningkatkan
rating IP. Pada selungkup dengan rating IP tinggi (≥IP 65), harus disediakan katup pembuangan
atau pernapasan untuk mengurangi kondensasi atau pengembunan dalam kotak.
• Dianjurkan agar kotak penggabung sudah dirakit terlebih dahulu (pre-assembled) dan diuji di
pabrik menurut IEC 61439 – “Low-voltage switchgear and controlgear assemblies”.
• Pada saat komisioning, periksa apakah kotak penggabung memiliki rating minimum IP 54. Jika
informasi tertulis tidak tersedia, pastikan tidak ada lubang terbuka yang lebih besar dari
1 mm.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 5


Kotak Penggabung

Tidak diberi gland kabel

Tidak terpasangnya gland kabel


Gland kabel terpasang dengan baik
dapat merusak isolasi kabel karena
sesuai jumlah string.
tepi yang tajam.

Korosi pada kotak akibat kualitas


Kotak penggabung dicat dengan baik
pelapisan kotak penggabung yang
untuk perlindungan terhadap korosi.
kurang baik.

 Bagaimana mencegah karat pada kotak penggabung?


• Sediakan penghalang antara bahan korosif dan kotak logam dengan cara melapisinya dengan
cat atau spray anti karat.
• Pertimbangkan untuk menggunakan bahan baja anti karat jika kotak berjenis logam
dipersyaratkan.
• Pelapisan kotak logam harus menggunakan proses galvanisasi dengan hot-dip galvanis atau
penambahan lapisan aluminium.
• Gunakan kotak penggabung yang terbuat dari bahan anti karat seperti polikarbonat atau
poliester.

Kotak penggabung harus aman untuk disentuh jika terjadi gangguan insulasi atau
konduktor hidup bersentuhan dengan kotak. Hal ini dapat dicapai dengan menerapkan
isolasi ganda atau dengan membumikan (grounding) kotak jika kotak terbuat dari bahan
konduktif.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 6


Kotak Penggabung

Selungkup polikarbonat memiliki Selungkup berbahan dasar logam


isolasi yang bagus jika terjadi yang tidak disambungkan dengan
gangguan kelistrikan. Pembumian pembumian membahayakan
tambahan tidak diperlukan. operator jika terjadi gangguan.

Pemasangan kotak penggabung

Kondisi lingkungan secara signifikan akan mempengaruhi temperatur lingkungan pada kotak
penggabung sehingga menurunkan kinerja komponen listrik internalnya. Kotak penggabung harus
dipasang di lokasi yang aman dan di bawah modul fotovoltaik untuk menjaga temperatur dalam kotak
yang dikehendaki.

Paparan sinar matahari langsung harus dihindari karena dapat meningkatakan


temperatur selungkup dan mempengaruhi kondisi kotak dalam jangka panjang.

Kotak penggabung
di area terbuka

Kotak penggabung diletakkan di


Radiasi sinar matahari langsung akan
bawah modul fotovoltaik untuk
meningkatkan temperatur kotak dan
menghindari paparan sinar matahari
juga temperatur di dalam kotak.
dan hujan secara langsung.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 7


Kotak Penggabung

Posisi instalasi yang baik dari kotak


Solusi asal-asalan dengan menutupi
penggabung. Berada di bawah modul
kotak dari paparan sinar matahari
fotovoltaik dan gland kabel
dengan menggunakan karton.
ditempatkan di dasar kotak.

Bagaimana cara meningkatkan instalasi?

• Pindahkan dan pasang kotak penggabung di bawah modul fotovoltaik. Pastikan tidak ada sinar
matahari yang mengenai secara langsung sepanjang hari.
• Atur ulang orientasi kotak sesuai dengan posisi yang telah ditentukan yang tertulis di dalam
spesifikasi agar tidak mengurangi rating IP.
• Jika pemindahan tidak mungkin dilakukan, beri atap yang kokoh di atas kotak.

Kabel ties

Kotak penggabung dipasang dengan Instalasi yang kurang baik dan tidak
baik menggunakan pengencang yang stabil, kabel ties mungkin tidak dapat
sesuai. menahan beban.

Kabel ties seharusnya tidak boleh digunakan untuk memasang kotak penggabung. Kotak
penggabung lebih baik dipasang pada struktur penopang dengan baut dan mur.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 8


Kotak Penggabung

Ruang dalam yang besar menghindari Kotak penggabung yang sangat kecil,
panas yang berlebih di dalam mengingat banyaknya komponen
selungkup. listrik yang terpasang.

 Mengapa kotak penggabung tidak boleh terlalu kecil?


• Area yang luas di dalam kotak penggabung memberikan pendinginan yang lebih baik bagi
komponen listrik di dalamnya.
• Memberikan ruang yang cukup untuk operator atau teknisi dalam melakukan perbaikan dan
pemeliharaan. Kotak penggabung yang sangat kecil rentan terhadap kesalahan tak terduga.

Tanda peringatan dan label

Kotak penggabung dilengkapi tanda Tidak ada tanda peringatan. Operator


peringatan bahaya akan sengatan mungkin tidak sadar aka adanya
listrik. tegangan yang berbahaya.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 9


Kotak Penggabung

Pada siang hari, tegangan DC akan selalu ada pada busbar walaupun sakelar pemutus
terbuka. Sangat dianjurkan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan sebelum
membuka selungkup seperti memberi peringatan akan tanda bahaya sengatan listrik.

Kotak dilengkapi dengan kunci untuk Kotak penggabung tidak dilengkapi


mencegah akses dari orang yang tidak kunci dan bisa diakses oleh siapa saja
berwenang. dengan menggunakan obeng.

Komponen listrik di dalam kotak penggabung

Komponen di dalam kotak penggabung terdiri dari perangkat proteksi arus lebih string, busbar,
perangkat proteksi tegangan surja (surge protection device), sakelar pemutus, dan batang pembumian
(grounding bar). Komponen listrik harus dipilih dan dipasang dengan benar untuk mendapatkan
kinerja PLTS yang baik dan memberikan perlindungan pada PLTS.

 Apa yang perlu dipertimbangkan saat memasang komponen?


• Semua komponen harus dari tipe yang diperuntukkan bagi arus DC dan mampu bekerja hingga
pada tegangan maksimum dari string modul fotovoltaik.
• Pastikan konduktor penghantar arus ukurannya benar dan dilindungi dengan perangkat
proteksi arus lebih untuk menghindari kenaikan temperatur kabel yang signifikan karena arus
hubung singkat. Ukuran perangkat proteksi juga harus benar untuk menghindari perangkat
tidak responsif atau trip secara tak terduga.
• Dianjurkan menggunakan perangkat proteksi yang dapat diatur ulang (resettable), misalnya
DC MCB, dikarenakan terbatasnya suku cadang di daerah pedesaan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 10


Kotak Penggabung

Seperti apakah diagram listrik sebuah instalasi rangkaian modul


fotovoltaik secara umum?

Proteksi tegangan surja

Proteksi
arus
lebih

Sakelar
pemutus

Kotak penggabung

Gambar kelistrikan tersedia dan Instalasi tidak dilengkapi dengan


ditempel pada kotak penggabung gambar dan label. Hal ini dapat
untuk mempermudah menyebabkan kesulitan dalam
mengidentifikasi komponen. memahami instalasi.

Perangkat proteksi string

Setiap string modul fotovoltaik harus dilindungi dengan perangkat proteksi string jika kotak
penggabung memiliki lebih dari dua string yang dihubungkan secara paralel. Perangkat proteksi ini
akan melindungi kabel yang terhubung serta melindungi modul fotovoltaik dari arus berlebih dan arus
balik (reverse current) pada string modul fotovoltaik. Perangkat ini akan memutus string yang
mengalami gangguan dari rangkaian dan menjaga string lainnya untuk tetap beroperasi.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 11


Kotak Penggabung

Mengapa perangkat proteksi string itu penting?

I_String_1 = 8 A I_String_fault = 24 A I_Reverse = 8 A x 3


=24 A

Proteksi I_Total = 8 A x 4 = Proteksi


Proteksi
32A arus lebih
arus lebih arus lebih

Sakelar Sakelar
pemutus pemutus

Kondisi normal Kondisi terjadi gangguan

Arus balik pada string modul fotovoltaik akan muncul jika terjadi kesalahan pengkabelan atau
terjadi hubungan arus pendek (kortsluiten) pada modul fotovoltaik. Pada kondisi normal, arus di
setiap string dijumlahkan dan masuk ke solar charge controller. Begitu terjadi gangguan pada
string, tegangan string yang mengalami gangguan akan lebih rendah secara signifikan dibandingkan
string yang sehat. Hal ini menyebabkan mengalirnya arus dari string yang sehat ke string yang
mengalami gangguan.

Sejumlah besar arus dari string yang sehat dapat meningkatkan temperatur modul fotovoltaik yang
mengalami gangguan. Hal ini juga mungkin dapat menyebabkan kebakaran jika tidak dilengkapi
dengan perangkat proteksi arus lebih.

Apa yang harus dipertimbangkan saat memilih perangkat proteksi arus lebih string?

• Dianjurkan untuk menggunakan MCB daripada sekering. MCB lebih sensitif, mudah untuk
mengidentifikasi gangguan, dapat diatur ulang, dan lebih aman.
• Jika memilih untuk memakai sekering, gunakan jenis sekering yang dirancang khusus untuk
instalasi fotovoltaik.
• Kemampuan perangkat proteksi harus mempertimbangkan faktor penurunan kinerja
(derating) pada temperatur ruangan yang tinggi. Perhitungan perangkat proteksi sebaiknya
mempertimbangkan faktor penurunan kinerja (derating) pada temperatur sekitar 45°C.

Jangan pernah menggunakan pemutus sirkuit yang diperuntukkan bagi arus AC di


rangkaian DC. Gunakan hanya pemutus arus yang telah terbukti kemampuannya dalam
memutus arus (switching) DC.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 12


Kotak Penggabung

Rating tegangan = 1000 VDC MCB untuk sistem AC Sekering utama

MCB dengan jenis yang diperuntukkan MCB AC tidak seharusnya digunakan


bagi pemakaian pada tegangan DC . pada sistem DC.

 Bagaimana cara memperbaiki instalasi di atas?

• Sekering utama atau sekering pada keluaran kotak penggabung tidak perlu dipasang karena
kemungkinan sangat kecil untuk sekering terputus akibat arus lebih. Dianjurkan untuk
melepas sekering utama dan menyambung kabel keluaran langsung ke MCB utama karena
sekering tersebut akan berkontribusi pada rugi-rugi pada rangkaian yang tidak perlu.
• Ganti semua MCB yang berjenis AC dengan perangkat proteksi yang diperuntukkan bagi
pemakaian pada tegangan DC.

Bagaimana sakelar pemutus rangkaian AC dan DC memadamkan


busur listrik?

Fungsi sakelar adalah untuk memutus sirkuit dari/ke sumber daya, dalam hal ini rangkaian modul
fotovoltaik dan beban. Selama terjadi pemutusan, kontak internal akan terlepas dan busur listrik
akan terjadi saat arus melintas di celah udara. Pada periode waktu ini, busur listrik harus
dipadamkan untuk menghentikan aliran arus yang melalui sirkuit. Karena karakteristik tegangan
AC dan DC yang berbeda, sakelar AC dan DC memadamkan busur listrik dengan cara yang
berbeda.
• Sakelar AC
Di dalam rangkaian bertegangan AC, tegangan akan muncul 50 kali per detiknya secara bergantian
antara tegangan +V dan -V dalam bentuk sinusoidal (untuk jaringan listrik dengan frekuensi 50
Hz). Karena ada titik di mana tegangan berada pada nilai 0 V, sekering akan memutus sambungan
dan juga memadamkan busur listrik pada 0 V.
• Sakelar DC
Berbeda dengan rangkaian AC, rangkaian DC merupakan rangkaian dengan arus yang konstan dan
tidak bolak-balik. Karena tidak ada 0 V, sakelar AC tidak akan bisa memutus arus sirkuit DC. Sakelar
DC menggunakan magnet untuk menarik busur listrik dari celah udara dan memadamkannya.
Karena itu, jangan pernah menggunakan sekering AC yang tidak dilengkapi magnet karena tidak
dapat memadamkan busur listrik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 13


Kotak Penggabung

Sekering string

Blocking diode

Sekering dipasang baik di sisi positif Sisi negatif (lihat kabel hitam) tidak
maupun negatif. Sekering cadangan dilindungi dengan perangkat proteksi
juga disediakan di dalam kotak apapun. Sekering dan blocking diode
penggabung. digunakan bersamaan.

Penggunaan sekering untuk melindungi string fotovoltaik dari arus balik lebih direkomendasikan
dibandingkan blocking diode. Blocking diode menyebabkan penurunan tegangan tambahan sekitar
0,5 V sampai 1 V yang menyebabkan rugi-rugi daya yang signifikan.

 Mengapa perangkat proteksi string harus disediakan baik di sisi positif maupun negatif?
• Untuk melindungi kabel string jika terjadi gangguan pembumian ganda. Gangguan
pembumian ganda terjadi saat sisi negatif dan positif menyentuh tanah pada saat yang
bersamaan. Dalam kasus ini, gangguan jalur arus via pembumian akan masih ada jika
perangkat proteksi tidak tersedia.
• Memberikan isolasi di dalam rangkaian pada sisi positif dan negatif.

Jarak antar sekering Aliran udara panas

Sekering yang dipasang secara


Sekering dipasang secara horisontal
vertikal dapat menyebabkan
dengan jarak antar sekering yang
putusnya sekering secara tak terduga
mencukupi.
akibat akumulasi udara panas.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 14


Kotak Penggabung

Pertimbangkan temperatur ruangan, rugi-rugi daya, dan temperatur ideal komponen


saat merancang tata letak instalasi.

 Bagaimana cara memastikan pengoperasian perangkat proteksi yang tepat?


• Gunakan perangkat proteksi dengan ukuran yang tepat.
• Lakukan pemeriksaan secara teratur untuk memantau kondisi sekering. Sekering yang
terbakar atau MCB yang jatuh (trip) harus segera diselidiki.
• Gangguan kelistrikan harus ditemukan dan diatasi sebelum menghidupkan kembali MCB atau
mengganti sekering.
• Tempat sekering tidak boleh dibiarkan kosong. Masukkan sekering kosong (dummy) untuk
menghindari celah percikan.
• Sediakan sekering cadangan sebesar minimal 20% dari jumlah sekering yang terpasang
dengan ukuran dan nilai yang sama di dalam kotak.

 Tindakan pengamanan apa yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan pemeriksaan?


• Modul fotovoltaik selalu menghasilkan listrik saat terpapar sinar matahari. Lebih tidak
berbahaya jika pemeriksaan dilakukan saat malam hari atau sedang mendung.
• Pastikan bahwa selungkup sudah tersambung pembumian atau memiliki isolasi yang baik.
• Selalu kenakan sarung tangan karet terisolasi dengan minimum kelas “0”.
• Buka sakelar pemutus untuk memutus beban.

Bagaimana cara menentukan ukuran perangkat proteksi atus


lebih string?

Hindari membuka tempat sekering atau melepas kabel pada terminal selama unit
beroperasi atau terhubung dengan beban karena dapat menimbulkan busur listrik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 15


Kotak Penggabung

Terminal busbar

Jarak tidak mencukupi

Kabel menyentuh busbar

Busbar positif dan negatif dipisahkan Jarak yang tidak mencukupi antara
dengan kabel tray. busbar positif dan negatif.

 Bagaimana cara memasang busbar positif dan negatif dengan aman?


• Jaga jarak yang cukup antara busbar positif dan negatif. Dianjurkan untuk memasang
sambungan dari kutub yang berbeda pada sisi yang berbeda.
• Pastikan tidak ada kontak antara konduktor kabel dan busbar untuk menghindari kerusakan
pada isolasi kabel yang rawan terhadap hubungan arus pendek (korsleting).
• Jika penataan ulang tidak memungkinkan, pasang pemisah non-konduktif antara busbar
positif dan negatif.
• Selongsong isolasi (insulation tube) harus dipasang di permukaan busbar untuk mengurangi
risiko mengalami hubungan arus pendek serta mengurangi jarak di antara keduanya.

Busbar sisir
terisolasi

Busbar sisir (comb busbar) terlindungi


Busbar yang tidak diisolasi dan
dengan bahan isolasi untuk
berdekatan berisiko lebih besar
menghindari hubungan arus pendek
terjadi hubungan arus pendek.
yang tidak disengaja.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 16


Kotak Penggabung

Sakelar pemutus (disconnector switch)

Memutus rangkaian DC pada tegangan yang relatif tinggi dapat menyebabkan busur listrik dan
mungkin menyebabkan bahaya kebakaran. Sakelar harus dipasang pada keluaran kotak penggabung
untuk dapat memutus hubungan atau memisahkan larik fotovoltaik dan beban dengan aman. Sakelar
ini akan memastikan tidak adanya arus dan tegangan yang mengalir ketika melakukan perbaikan dan
pemeliharaan pada kotak penggabung, kabel ke rumah pembangkit, SCC atau inverter jaringan.

 Apa yang harus diperhatikan saat memasang sakelar pemutus?


• Rating arus harus 1,25 kali lebih tinggi dari arus total string modul fotovoltaik yang terhubung.
Sebagai contoh, jika lima string modul fotovoltaik dengan arus sirkuit pendek sebesar 8 A
terhubung ke kotak penggabung, maka sakelar pemutus yang digunakan harus yang memiliki
rating 50 A (dari perhitungan: 8 A x 5 string x 1,25 = 50 A).
• Sakelar harus yang diperuntukkan bagi tegangan DC dan nilainya sesuai dengan tegangan
maksimum sirkuit terbuka dari rangkaian modul fotovoltaik. Jika tegangan mencapai 1000
VDC, empat kutub (pole) MCB diperlukan untuk memutus rangkaian.
• Sakelar pemutus harus memungkinkan dilakukannya pemutusan hubungan yang aman.
Sebelum melakukan perawatan, sakelar pemutus harus mudah diakses oleh operator atau
teknisi.

Pemasangan sekering
secara vertikal

MCB Tidak ada sakelar pemutus


pada sisi keluaran

DC MCB digunakan sebagai sakelar


Kotak penggabung tidak dilengkapi
pemutus untuk memisahkan string
dengan sakelar pemutus.
modul fotovoltaik dari beban.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 17


Kotak Penggabung

MCB untuk tegangan DC MCB untuk tegangan


(dengan tanda “=”) AC (dengan tanda “~”)

MCB DC berkutub ganda dengan


MCB AC berkutub tunggal digunakan
rating 800 VDC digunakan untuk
untuk memutus rangkaian DC.
memutus dan mengisolasi sirkuit.

 Bagaimana cara memperbaiki instalasi diatas?


• Pasang sakelar pemutus berkutub ganda (double-pole) pada sisi keluaran untuk memutus
rangkaian modul fotovoltaik selama perbaikan dan perawatan dilakukan.
• Jika sakelar pemutus DC tidak tersedia, MCB DC berkutub ganda dengan rating tegangan dan
arus yang benar dapat digunakan.
• Atur ulang pemasangan sekering menjadi konfigurasi horisontal untuk menghindari putusnya
sekering bagian atas yang tidak diinginkan. Kabel harus masuk ke dalam kotak penggabung
secara vertikal dari bawah.

Pemasangan kabel

Tidak menggunakan kabel skun

Kabel tunggal

Kabel string modul


fotovoltaik

Penggunaan ukuran konduktor inti Kabel inti ganda dihubungkan secara


tunggal dengan kuat hantar arus paralel untuk meningkatkan
sesuai dengan arus larik modul kapasitas kabel. Kabel tidak
fotovoltaik. dilengkapi kabel skun.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 18


Kotak Penggabung

Crimping kabel yang buruk dapat


Tanda terbakar di terminal MCB yang
membahayakan keselamatan
mungkin disebabkan oleh sambungan
operator dan dapat menyebabkan
kabel yang longgar.
ground fault2.

Kabel harus diterminasi3 dengan dan dikencangkan dengan benar. Crimping4 dan
sambungan yang buruk dapat menyebabkan peningkatan panas akibat koneksi
hambatan tinggi (high-resistance connection) dan kemungkinan risiko kebakaran.

Kabel dilengkapi dengan sepatu kabel Terminal sekrup yang meleleh. Kuat
dan sekrup dikencangkan hantar arus termina tidak dirancang
sebagaimana mestinya. untuk menangani arus string.

2 Ground fault adalah gangguan hubungan arus pendek antara konduktor hidup ke pembumian.
3 Terminasi adalah proses pemasangan konektor atau kabel skun pada sebuah kabel.
4 Crimping adalah proses pemasangan konektor ke kabel dengan cara dijepit dan/atau disolder.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 19


Kotak Penggabung

 Bagaimana cara menghindari pemasangan kabel yang buruk?


• Semua kabel harus diterminasi dengan menggunakan jenis dan ukuran sepatu kabel yang
benar. Pastikan kekuatan crimping dengan sedikit menarik kabelnya. Dan pastikan semua
sekrup dan baut terpasang dengan kencang.
• Pemeriksaan harus dilakukan secara teratur. Gunakan kamera inframerah untuk
mengidentifikasi sambungan yang longgar. Sambungan yang buruk bisa ditunjukkan dengan
titik yang lebih hangat. Koneksi direkomendasikan tidak lebih dari 50°C.
• Dianjurkan untuk menggunakan komponen yang sudah terlebih dahulu dirakit
(pre-assembled) dan diuji untuk menghindari kesalahan yang tidak perlu saat melakukan
perakitan di lokasi. Jaminan kualitas, misalnya uji kontinuitas, juga dapat dilakukan di pabrik
untuk memastikan sambungan yang tepat dan temperatur lingkungan yang ideal.
• Hindari penggunaan terminal kabel yang berlebihan. Terminal sekrup tambahan akan
menambah sumber masalah baru serta memberi hambatan tambahan.

Terminal yang berkarat pada lokasi Korosi dapat menaikkan nilai


dengan kelembapan udara tinggi. hambatan terminal.

Label menunjukkan nomor string


Terbakar

MCB dan kabel diberi label dan diberi Komponen tidak berlabel dan warna
kode warna dengan benar. kabel tidak sesuai standar.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 20


Kotak Penggabung

Dianjurkan untuk memberi label pada semua komponen, menggunakan warna kabel
yang sesuai, dan menempelkan gambar diagram rangkaian di pintu kotak penggabung
agar mempermudah operator atau teknisi saat melakukan pemeliharaan atau
perbaikan.

Warna isolasi kabel seperti apa yang harus digunakan?

Merah DC Positif

Hitam DC Negatif

Hijau / kuning Pembumian

Kabel tidak dipasang di dalam kabel


Kabel tersambung dengan rapi dan
tray dan tidak memikirkan minimum
dipasang di dalam kabel tray.
radius penekukan kabel.

Kabel harus diatur rapi dan tidak terlalu panjang. Kabel yang sangat panjang akan
menyebabkan tegangan jatuh yang tidak perlu. Pastikan tegangan jatuh dari string
module fotovoltaik ke rumah pembangkit tidak lebih dari 1%.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 3 - 21


Solar Charge Controller

Solar Charge Controller

✓ Apa yang dimaksud dengan solar charge controller?


✓ Contoh instalasi solar charge controller yang baik dan kurang baik
✓ Hal yang harus dipertimbangkan ketika mengatur parameter

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 1


Solar Charge Controller

Dasar-dasar solar charge controller

Solar charge controller (SCC) atau juga dikenal sebagai battery charge regulator (BCR) adalah
komponen elektronik daya di PLTS untuk mengatur pengisian baterai dengan menggunakan modul
fotovoltaik menjadi lebih optimal. Perangkat ini beroperasi dengan cara mengatur tegangan dan arus
pengisian berdasarkan daya yang tersedia dari larik modul fotovoltaik dan status pengisian baterai
(SoC, state of charge). Untuk mencapai arus pengisian yang lebih tinggi, beberapa SCC dapat dipasang
secara paralel di bank baterai yang sama dan menggabungkan daya dari larik modul fotovoltaik.

Pemasangan solar charge controller di sistem PLTS pada umumnya.

 Apa saja fungsi solar charge controller?


• Mengubah arus DC bertegangan tinggi dari larik modul fotovoltaik ke tegangan yang lebih
rendah baterai (tegangan sistem 48 VDC).
• Melindungi bank baterai dari pengisian yang berlebih dengan mengurangi arus pengisian dari
larik modul fotovoltaik di saat baterai sudah penuh. Tergantung pada teknologi baterai,
pengisian baterai yang berlebihan (overcharge) dapat menyebabkan timbulnya gas dan
ledakan.
• Memaksimalkan transfer daya dari larik modul fotovoltaik ke baterai dengan menggunakan
algoritma maximum power point tracker (MPPT1).
• Memblokir arus balik dari bank baterai di saat radiasi sinar matahari tidak mencukupi atau di
malam hari.
• Mengukur dan memonitor tegangan, arus, dan energi yang ditangkap dari larik modul
fotovoltaik dan mengirimkannya ke bank baterai.

1 Maximum power point tracker (pelacak titik daya maksimum) adalah algoritma atau teknik yang digunakan oleh solar
charge controller atau inverter jaringan untuk melacak dan mendapatkan daya maksimum dari larik modul fotovoltaik dalam
kondisi tertentu

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 2


Solar Charge Controller

Heat sink (perangkat


pendingin pasif)

Tampilan menunjukkan
status SCC

Kompartemen kabel

Schneider MPPT 60 150 SMA SIC 50-MPT

Leonics SCB 48120 Morningstar TriStar TS-MPPT-60

Spesifikasi solar charge controller

Memilih tipe dan desain SCC yang tepat merupakan hal penting untuk menjaga efisiensi PLTS dan
umur pakai dari baterai. Spesifikasi SCC ditentukan berdasarkan konfigurasi larik modul fotovoltaik,
sistem tegangan yang dipakai, dan karakteristik baterai. Oleh karena itu, penting untuk memahami
spesifikasi SCC agar tidak menyebabkan kerusakan pada komponen SCC maupun baterai. Tabel di
bawah ini menjelaskan istilah umum yang digunakan di dalam spesifikasi.

Max. open circuit voltage [V] Tegangan DC maksimum dari larik modul fotovoltaik pada tegangan
larik terbuka (UOC)
MPP or operating range [V] Rentang tegangan untuk pelacak titik daya maksimum (MPPT)
Max. input current [A] Arus DC masukan maksimum dari larik modul fotovoltaik pada arus
hubungan arus pendek (ISC)
Output voltage [V] Tegangan keluaran atau tegangan nominal baterai
Max. battery charging current [A] Arus keluaran untuk pengisian baterai (charging current)

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 3


Solar Charge Controller

Label yang tertempel pada SCC menunjukkan karakteristik kelistrikan SCC yang terpasang. Informasi
yang tertera pada label bermanfaat untuk mengidentifikasi tipe dan spesifikasinya, terutama di saat
melakukan pemeriksaan atau pemeliharaan.

Seperti apa spesifikasi solar charge controller yang ideal?

▪ Tegangan dan arus masukan (input) maksimum SCC harus lebih tinggi dari tegangan dan
arus maksimum larik modul fotovoltaik yang terhubung pada kondisi apapun, dengan
mempertimbangkan juga koefisien temperatur modul fotovoltaik. Temperatur modul
yang kurang dari 25°C akan menaikkan tegangan keluaran modul, sementara temperatur
yang lebih tinggi akan menaikkan arus keluarannya. Batas aman (safety margin) sebesar
1,25 untuk arus dan tegangan masukan harus dipertimbangkan.

Tegangan masukan maksimum SCC > 1,25 x UOC larik modul fotovoltaik

Arus masukan maksimum SCC > 1,25 x ISC larik modul fotovoltaik

▪ Efisiensi yang tinggi (≥ 98%) pada tegangan sistem dan dilengkapi dengan MPPT.
▪ Dilengkapi dengan sistem proteksi berikut ini:
a. Proteksi polaritas terbalik di sisi masukan (input reverse polarity), bila secara tidak
sengaja salah menghubungkan kabelnya.
b. Proteksi tegangan tinggi baterai (high voltage diconnect), yang secara otomatis
menghentikan proses pengisian di saat tegangan baterai telah mencapai batas yang
ditentukan untuk menghindari pengisian baterai yang berlebihan.
c. Proteksi arus lebih (overcurrent), perangkat ini harus memiliki rating paling sedikit
125% dari arus hubungan arus pendek larik modul fotovoltaik.
d. Proteksi ground fault, untuk melindungi kabel ketika konduktor modul fotovoltaik
bersentuhan dengan sistem pembumian (grounding).
e. Proteksi tegangan berlebih (overvoltage), dipasang di sisi masukan larik modul
fotovoltaik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 4


Solar Charge Controller

f. Pengisian (charging) baterai dengan kompensasi temperatur adalah kemampuan


SCC dalam mengendalikan tegangan pengisian berdasarkan temperatur baterai.
▪ Sesuai dengan teknologi baterai yang terpasang (misalnya lead-acid, lithium-ion, zinc-air,
dll.). Setiap baterai memiliki karakteristik yang berbeda, oleh karena itu perlu konfigurasi
yang tepat, terutama di saat merancang dan memasang sistem. Arus keluaran nominal SCC
seharusnya tidak lebih tinggi dari arus pengisian yang diperbolehkan baterai yang
digunakan. Batas pemutusan (cut-off limit) atau nilai ambang pemutusan tegangan-tinggi
dari baterai harus dikonfigurasi secara berbeda untuk setiap teknologi baterai yang
berbeda.

Arus pengisian maksimum SCC ≤ I10*) rating baterai (lead-acid)

Tegangan pada tahap bulk dan absorption ≤ tegangan maksimum baterai

*)
C-rate adalah nilai yang menentukan durasi baterai untuk diisi atau dipakai pada
kapasitas penuh. Charging atau discharging rate atau I10 berarti arus yang diperlukan untuk
membuat baterai penuh dan habis terpakai waktu 10 jam, misalnya I10 dari baterai 1000 Ah
adalah 100 A. Baterai lithium-ion dapat digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan arus
yang lebih tinggi hingga 1C.
▪ Tampilan yang mudah digunakan untuk mengatur dan menunjukkan status SCC.
Tampilan ini akan membantu operator atau teknisi untuk dapat dengan mudah
memantau sistem.
▪ Diuji dan disertifikasi sesuai standar IEC 62509. Standar ini mengatur persyaratan
minimum untuk fungsi dan kinerja solar charge controller.
▪ Diproduksi oleh perusahaan terkemuka yang memiliki rekam jejak yang bagus dan
prosedur garansi yang jelas.
▪ Hanya hubungkan merek dan tipe SCC yang sama secara paralel saat menghendaki daya
yang lebih tinggi.

Instalasi dan pengkabelan solar charge controller

Oleh karena persyaratan pemasangan berbeda antara produk, bab ini hanya akan membahas aspek
umum pemasangan. Untuk memperoleh informasi yang spesifik mengenai pabrikan atau produk
tertentu, sangat disarankan untuk mengikuti panduan penggunaan produk yang bersangkutan.

Lokasi dan pengaturan unit

Aliran udara yang baik sangatlah penting untuk menjaga temperatur perangkat pada temperatur
operasi yang ideal. Perangkat yang terlalu panas akan mengurangi daya keluaran sistem atau bahkan
membuat perangkat menjadi rusak. Untuk mekanisme pendinginan yang baik, disarankan untuk
mempertimbangkan jarak vertikal dan horisontal minimum antara perangkat yang ditentukan oleh
pabrikan. Jarak biasanya tergantung di mana heat sink dan ventilasi ditempatkan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 5


Solar Charge Controller

Jarak minimum

Konfigurasi SCC dengan jarak bebas minimum yang dipersyaratkan oleh pabrikan (periksa
panduan penggunaan untuk jarak minimum)

<15 cm
Heat sink

>15 cm Ventilasi

Jarak yang sempurna antar perangkat.


Jarak antar perangkat yang tidak
Perpindahan panas tidak akan
mencukupi akan menghambat
mempengaruhi peralatan di
penurunan panas perangkat.
sebelahnya.

Harus ada jarak yang cukup antar SCC untuk proses pelepasan panas. Rating kinerja yang
diinginkan mungkin tidak tercapai jika jarak bebas (clearance) berada di bawah yang
dipersyaratkan yang menyebabkan naiknya temperatur perangkat.

 Bagaimana cara memperbaiki pengelolaan panas pada instalasi?


• Atur ulang letak charge controller berdasarkan tata letak yang disarankan oleh pabrikan.
Secara umum, 20 cm adalah jarak antar perangkat yang dapat diterima, baik untuk jarak
vertikal maupun horisontal.
• Pastikan temperatur ruangan tidak lebih dari 35°C dan temperatur perangkat tidak lebih dari
45°C.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 6


Solar Charge Controller

• Peralatan daya elektronik tidak boleh dipasang di dalam sebuah kotak, kecuali jika disediakan
ventilasi yang memadai, misalnya pendingin aktif. Jika kotak tidak dilengkapi dengan kipas
pendingin, pindahkan SCC ke area terbuka di dalam rumah pembangkit untuk mendapatkan
pendinginan alami bagi perangkat.
• Secara teratur bersihkan ventilasi SCC menggunakan lap kering untuk menghindari
penumpukan debu.

SCC

Proteksi terhadap string modul surya


seharusnya tidak ditempatkan di sini

Jarak antar perangkat yang baik. Pemasangan yang tidak rapi dan
Perpindahan panas tidak akan sangat sesak. Memasang SCC di
mempengaruhi perangkat di dalam kotak mensyaratkan ventilasi
sebelahnya. udara yang baik.

Pemasangan kabel solar charge controller

Pemasangan kabel solar charge controller mencakup kabel daya dan kabel komunikasi. Kabel daya
memudahkan distribusi daya dari larik modul fotovoltaik dan ke baterai, sementara kabel komunikasi
memastikan terjadinya komunikasi antar SCC untuk bertukar informasi, memberikan kendali serta
pengambilan data. Sangat penting untuk memasang kedua jenis kabel ini dengan cara yang benar.
 Mengapa pemasangan kabel solar charge controller harus dilakukan dengan tepat?
• Mengurangi risiko terjadinya hubungan arus pendek dan sengatan listrik bagi
operator/teknisi.
• Menghindari tegangan jatuh yang tinggi yang dapat menyebabkan terhentinya pengisian
baterai secara dini (sebelum waktunya).
• Menyelaraskan status pengisian antar SCC untuk mendapatkan pengisian baterai yang optimal
dan berbagi informasi tentang temperatur di antara SCC untuk mengaktifkan kompensasi
temperatur.
• Mengambil data pengukuran dari sistem pemantauan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 7


Solar Charge Controller

Kompartemen kabel Terminal yang terpapar


terbuka

Terminal solar charge controller yang terpapar. Tegangan DC hingga 150 V pada terminal modul
fotovoltaik dapat menyebabkan sengatan listrik. Kabel daya dan komuikasi tidak boleh dipasang
secara bersama-sama dalam satu konduit.

Kompartemen kabel SCC harus selalu tertutup. Tegangan DC yang berbahaya mungkin
terdapat pada terminal masukan. Sakelar pemutus pada kotak combiner harus
dimatikan sebelum bekerja di kompartemen kabel.

Kabel bersentuhan
secara langsung

Penggunaan gland kabel untuk Gland kabel hilang. Tidak ada karet di
melindungi kabel dan mencegah sekitar tepi yang tajam dapat
binatang memasuki kompartemen. merusak insulasi kabel.

 Bagaimana cara memasang kabel daya dengan benar?


• Pilihlah jenis dan penampang kabel daya yang benar sesuai dengan besarnya arus yang
mengalir, tegangan jatuh yang diizinkan, ukuran penampang kabel maksimum dan minimum
yang direkomendasikan oleh pabrikan, dan ukuran perangkat proteksi. Biasanya untuk
tegangan rendah DC digunakan kabel dengan insulasi PVC dengan jenis NYAF, NYY, atau NYF.
• Pasang gland kabel dengan ukuran yang benar untuk menghindari kontak langsung antara
kabel dan tepi yang tajam. Gland ini juga akan mencegah benda-benda lain masuk ke dalam
kompartemen kabel.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 8


Solar Charge Controller

• Gunakan konduit kabel untuk melindungi kabel dari gangguan lingkungan. Pasang kabel
komunikasi dan kabel daya pada konduit yang terpisah. Pegiriman data mungkin terganggu
ketika memasang kabel komunikasi dan kabel daya dalam jarak yang dekat dikarenakan
medan elektromagnetik disekitar kabel.

Kabel daya Kabel komunikasi

Kabel daya dan kabel komunikasi Pemasangan kabel yang tidak rapi.
dipasang secara terpisah dan Kabel dipasang pada struktur tanpa
terlindungi di dalam konduit kabel. konduit kabel.

Bagaimana saran untuk memasang beberapa SCC secara paralel?

Uinput SCC > UOC larik modul


fotovoltaik
Iinput SCC > n x ISC larik modul

Irated MCB larik modul fotovoltaik ≥


n x Irated MCB string PV

Max. 1% tegangan jatuh dan


Irated kabel larik ≥ Irated MCB larik
modul fotovoltaik

Max. 1% tegangan jatuh dan


Irated kabel keluaran ≥ Irated MCB SCC
Irated SCC cable > Irated SCC MCB
Irated MCB SCC ≥ 1.25 x Irated
keluaran SCC

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 9


Solar Charge Controller

Dua kabel
Masukan dari
modul surya

Terminal Terminal
Keluaran dari
baterai positif negatif

Lebih baik memasang kabel tunggal


Kabel tunggal per terminal dan warna
dengan rating yang lebih tinggi
insulasi kabel yang benar digunakan
dibandingkan dua kabel secara
untuk kabel DC.
paralel.

 Mengapa menggunakan kabel tunggal lebih baik dibandingkan dua kabel secara paralel?
• Sebagian besar terminal sambungan dirancang untuk kabel tunggal, memasangkan dua kabel
di dalam satu terminal dapat mengurangi keandalan sambungan.
• Perangkat proteksi atau MCB harus disediakan untuk setiap kabel. MCB akan mencegah arus
berlebih pada kabel terutama ketika arus tidak terbagi sama rata.

Insulasi Tanda terbakar


tambahan

Terminator jaringan Tembaga yang terbuka


(network terminator) terlalu dekat

Instalasi kabel yang rapi dengan Tanda terbakar di terminal masukan.


insulator tambahan untuk Ini mungkin karena sambungan kabel
memastikan agar konduktor tidak yang buruk yang menimbulkan busur
menyentuh terminal lainnya. listrik.

Pastikan kabel terpasang dengan aman untuk menghindari timbulnya busur listrik dan
kemungkinan meningkatnya temperatur pada terminal kabel.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 10


Solar Charge Controller

Pemisahan antara kabel positif dan


Tidak terpasangnya satu SCC akan
negatif dengan menggunakan isolasi.
mengurangi produksi energi dari
Tanda bahaya atas sengatan listrik
modul fotovoltaik.
harus disediakan.

 Apa yang harus dilakukan jika salah satu SCC tidak berfungsi?
• Lepaskan SCC secara dari sistem PLTS dengan mematikan perangkat proteksi pada sisi
masukan (di kotak penggabung) dan sisi keluaran (panel distribusi DC).
• Amankan kabel yang tersambung dengan memisahkan kabel positif dan negatif agar tidak
menyentuh satu sama lain dan peralihan yang tidak disengaja yang dapat menyebabkan
hubungan arus pendek.

Kabel bertegangan tinggi mungkin ada di ujung kabel. Konduktor yang terlepas dari larik
modul fotovoltaik harus dilindungi dan diputuskan pada kotak combiner.

Antarmuka ke sensor
temperatur baterai

Terminal kabel komunikasi

Kabel komunikasi tersambung Adaptor komunikasi tidak berfungsi.


dengan benar. Pada jenis ini, network SCC dengan adaptor yang tidak
terminator harus dipasang di setiap berfungsi tidak akan terbaca di dalam
ujungnya. sistem pemantauan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 11


Solar Charge Controller

Silakan merujuk ke panduan perangkat untuk jenis kabel komunikasi yang disarankan.
Beberapa pabrikan hanya membolehkan jenis kabel ethernet straight2, bukan yang
crossover3. Gunakan kabel twisted untuk mengurangi gangguan terhadap data transmisi.

 Bagaimana cara untuk memastikan bahwa komunikasi berfungsi dengan baik?


• Periksa akumulasi daya dan energi pada tampilan SCC.
• Semua SCC yang terhubung harus ditampilkan di dalam sistem pemantauan bersama dengan
parameter pemantauan yang dikehendaki. Pastikan sambungan dengan memeriksa data yang
terekam dari semua SCC di dalam sistem pemantauan.

Kabel pembumian

Kabel pembumian
tidak terpasang

Perangkat dibumikan secara berantai


Tidak ada pembumian pada solar
(daisy-chain). Namun, lebih baik
charge controller dapat
memiliki konfigurasi bintang atau
menimbulkan bahaya sengatan listrik.
pembumian titik tunggal.

Proteksi dan instrumentasi

 Proteksi ground fault

Ground fault adalah salah satu gangguan yang paling umum terjadi pada PLTS yang biasanya
disebabkan oleh insulasi kabel yang terkelupas atau rusak. Kegagalan terjadi ketika konduktor positif
menyentuh kabel pembumian atau bersinggungan dengan bagian dari konduktor yang tidak beraliran
listrik yang diberi pembumian, yaitu kerangka modul, struktur penopang, dan lain-lain. Ground fault
dapat menyebabkan gangguan arus dan busur listrik yang dapat meningkatkan risiko sengatan listrik
dan bahaya kebakaran.

Untuk mengurangi risiko tersebut, sistem pembumian dan proteksi ground fault harus dipasang
dengan benar untuk menghindari arus yang mengalir pada jalur yang tidak dikehendaki di saat
terjadinya ground fault.

2 Jenis kabel untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda jenis, misalnya antara modem dengan komputer.
3 Jenis kabel untuk menghubungkan dua perangkat yang sama jenisnya, misalnya antara dua komputer secara langsung.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 12


Solar Charge Controller

Proteksi ground fault secara otomatis akan membumikan jalur negatif larik modul
fotovoltaik ke tanah. Oleh karena itu, jangan membumikan jalur negatif larik modul
fotovoltaik secara terpisah. Gunakan proteksi ground fault eksternal jika SCC tidak
dilengkapi dengan proteksi yang dibutuhkan. Struktur penopang modul fotovoltaik juga
harus disambung ke pembumian dengan baik.

Bagaimana cara kerja proteksi ground fault?

 Selama operasi normal, arus mengalir melalui jalur normal dan daya dari modul
fotovoltaik dikirim ke beban.

 Karena beberapa alasan seperti korosi, insulasi yang meleleh, kegagalan insulasi, dan
pengkabelan yang buruk, terjadi hubungan arus pendek antara konduktor positif yang
terkelupas dengan pembumian. Jalur aliran arus berubah dan arus mengalir melalui kabel
pembumian dan sekering proteksi ground fault. Sekering ini akan segera melakukan
interupsi terhadap kegagalan tersebut dan melaporkan ke perangkat bahwa telah
terdeteksi adanya ground fault.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 13


Solar Charge Controller

Sekering ground fault


terintegrasi

Sekering ground fault


terintegrasi

Proteksi ground fault terintegrasi Sekering dipasang di setiap SCC yang


terpasang pada SCC. terhubung secara paralel.

Jika beberapa solar charge controller terpasang secara paralel dan terhubung ke bank
baterai yang sama, hanya satu proteksi ground fault yang harus dipasang. Untuk SCC
yang memiliki proteksi ground fault terintegrasi, lepaskan sekering dari masing-masing
unit dan biarkan hanya satu unit yang ada sekeringnya.

 Sensor temperatur baterai

Sensor temperatur baterai (BTS - battery temperature sensor) harus dipasang dengan benar agar
fungsi pengisian baterai sesuai-temperatur dapat berjalan dengan benar. Kompensasi bekerja dengan
menyesuaikan tegangan pengisian berdasarkan perubahan temperatur baterai. Tegangan pengisian
berkurang di saat temperatur mencapai di atas temperatur referensi (biasanya 25°C) dan sebaliknya,
sehingga mencegah pengisian baterai saat temperatur baterai tinggi.

Terminal sensor Sensor suhu baterai


temperatur menggantung

Sensor temperatur baterai tidak SCC akan mengukur temperatur


terpasang. lingkungan, bukan temperatur baterai.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 14


Solar Charge Controller

 Bagaimana cara untuk memasang sensor temperatur baterai (BTS) dengan benar?
• Pasang sensor di terminal negatif baterai atau di antara dua baterai dari bank baterai yang
sama. Gunakan pita perekat untuk memasang BTS di bagian samping baterai dan di bawah
ketinggian tingkat cairan elektrolit.
• Kabel BTS tidak boleh dipasang di konduit yang sama dengan kabel daya untuk menghindari
gangguan transmisi data.
• Hanya satu BTS yang dibutuhkan jika beberapa SCC dipasang pada bank baterai yang sama.
Semua SCC di jaringan yang sama akan berbagi informasi temperatur baterai. Pada kasus
dimana BTS dipasang pada bank baterai yang sama, temperatur yang tertinggilah yang akan
digunakan sebagai masukan untuk mengubah tegangan pengisian.

Pengaturan parameter solar charge controller

Pengaturan parameter adalah langkah yang penting di saat pemasangan untuk memastikan proses
pengisian baterai yang aman. Pengaturan parameter yang benar tidak hanya akan memungkinkan SCC
untuk bekerja secara efisien dalam larik paralel namun juga untuk melindungi baterai dari pengisian
berlebih, dengan demikian meningkatkan umur pakai baterai. Parameter tersebut dapat dikonfigurasi
sesuai dengan nilai yang disarankan dari pabrikan baterai. Semua parameter dasar harus diatur
dengan benar sebelum dilakukannya komisioning.

Parameter apa yang harus dipertimbangkan saat mengatur parameter


solar charge controller?

• Nomor perangkat atau nomor identifikasi (ID) masing-masing SCC dalam jaringan harus
ditetapkan dan harus unik.
• Jenis baterai, penting untuk mengatur parameter jenis baterai yang benar untuk
memastikan pengisian baterainya. Jenis baterai bisa dipilih antara baterai lead-acid
(Flooded, GEL, AGM) atau jenis lainnya seperti lithium ion, zinc-air. Baterai OPzV adalah
baterai GEL.
• Tegangan nominal bank baterai, yang sebagian besar ditetapkan pada 48 V DC. Bergantung
pada jenis baterainya, tegangan sistem mengikuti tegangan nominal baterai.
• Kapasitas bank baterai dalam Ah (Ampere-hour). Kapasitas total dari bank baterai yang
terhubung harus ditetapkan untuk digunakan sebagai acuan untuk menghentikan proses
pengisian.
• Batas arus pengisian menentukan arus keluaran yang dapat diterima untuk mengisi baterai.
• Siklus pengisian adalah proses pengisian, baik tiga tahap maupun dua tahap tanpa tahapan
mengapung (float). Siklus tiga tahap yang terdiri dari tahap bulk atau tahap arus-konstan,
tahap absorption atau tahap tegangan-konstan dan floating biasanya dipakai untuk baterai
lead-acid dan proses pengisian dua tahap untuk baterai lithium-ion.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 15


Solar Charge Controller

• Tegangan bulk, pada tahap bulk, baterai akan diisi dengan nilai batas maksimum arus yang
diizinkan hingga mencapai tahap absorption. Mengingat baterai yang berbeda memiliki
pengaturan yang berbeda pula, gunakan nilai yang disarankan dari pabrikan baterai.
• Tegangan absorption, pada langkah ini, baterai akan diisi dengan tegangan konstan, yang
ditetapkan dengan nilai untuk tegangan absorption, dan arus akan menurun.
• Tegangan float adalah tegangan baterai setelah tahap absorption. Selama tahap floating,
pengisian baterai akan terhenti, daya dari modul fotovoltaik akan secara langsung dialirkan
ke beban saat dibutuhkan. Tahapan akan kembali ke tahap bulk di saat tegangan mencapai
tegangan yang ditetapkan. Tabel berikut ini adalah nilai yang disarankan jika nilai-nilai
tersebut tidak diberikan oleh pabrikan baterai.

Tegangan
Teknologi Tegangan Tegangan Tegangan Rekomendasi
nominal
baterai bulk [V] absorption [V] float [V] C-rate
per sel [V]
Lead-acid
2V 2,4 V 2,4 V 2,25 V ≥ C10
(OPzV)
Lithium-ion 3,7 V 4,2 V 4,2 V - ≥ C1

Lithium-iron-
3,2 V 3,65 V 3,65 V - ≥ C1
phosphate

Pastikan tegangan pengisian diatur dengan benar. Pengaturan parameter pengisian yang
tidak tepat dapat menyebabkan bahaya kebakaran akibat pengisian baterai yang
berlebihan atau overcharge (jika diatur di atas batasan) atau pengisian yang tidak
mencukupi pada akhir tahap pengisian (jika diatur di bawah batasan).

Label identifikasi

Nomor ID akan membantu operator 16 solar charge controller tidak


atau teknisi untuk mengidentifikasi dilengkapi dengan nomor ID dapat
SCC. Nomor harus sesuai dengan menimbulkan kesulitan saat melakukan
nomor kotak penggabung. perbaikan

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 4 - 16


Inverter Jaringan

Grid Inverter

✓ Apa fungsi dari inverter jaringan?


✓ Contoh pemasangan inverter jaringan yang baik dan kurang baik
✓ Hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika mengatur parameter inverter

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 5 - 1


Inverter Jaringan

5.1 Dasar-dasar inverter jaringan

Inverter jaringan atau dikenal juga sebagai inverter PV atau grid inverter adalah komponen elektronik
daya yang mengonversi tegangan DC dari larik modul fotovoltaik menjadi tegangan AC baik untuk
pemakaian langsung atau untuk menyimpan kelebihan daya ke dalam baterai. Serupa dengan solar
charge controller (SCC), perangkat ini juga dilengkapi dengan MPPT (maximum power point tracker)
untuk mengoptimalkan daya yang ditangkap dari larik modul fotovoltaik.
Karena inverter ini tidak dapat beroperasi tanpa tegangan dan frekuensi jaringan, inverter baterai
harus tetap dalam kondisi operasional dan menjaga bank baterai tetap pada state of charge baterai
yang ditetapkan. Pada kasus khusus dimana tersedia tegangan jaringan, inverter akan melakukan
sinkronisasi dengan tegangan dan frekuensi jaringan agar dapat bergabung dengan jaringan tersebut
dan mengirimkan daya yang telah dikonversi ke jaringan AC.

Pemasangan inverter jaringan pada sistem PLTS pada umumnya

 Apa saja fungsi lain inverter jaringan?


• Anti-islanding1 atau mematikan otomatis inverter dari jaringan ketika jaringan listrik tidak
tersedia untuk memberikan keamanan terhadap jaringan.
• Memaksimalkan transfer daya dari larik modul fotovoltaik ke baterai dengan menggunakan
algoritma MPPT.

1 Anti-islanding
adalah sebuah fitur inverter jaringan untuk mengetahui bila ada penghentian daya dan secara otomatis akan
mematikan sendiri dan menghentikan produksi listrik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 5 - 2


Inverter Jaringan

Spesifikasi inverter jaringan

Keluaran dari inverter dapat dimasukkan ke dalam satu-fasa (220 VAC) atau tiga-fasa (380 VAC)
tergantung pada jenis dan konfigurasi jaringan. Beberapa inverter jaringan biasanya memiliki masukan
dari multi-string untuk memungkinkan beberapa string dihubungkan tanpa menggunakan kotak
penggabung tambahan. Spesifikasi inverter jaringan ditetapkan berdasarkan parameter-parameter
berikut.

UDC max[V] Tegangan DC masukan maksimum dari larik modul fotovoltaik

UDC MPP [V] Rentang tegangan MPPT

IDC max [A] Arus DC masukan maksimum dari larik modul fotovoltaik

UAC rated [V] Tegangan keluaran (satu-fasa atau tiga-fasa)

PAC rated [W] Daya keluaran pada kondisi normal, pada umumnya pada frekuensi 50 Hz

Maksimum daya nyata (apparent). Daya nyata adalah kombinasi dari daya aktif
S max [VA]
[kW] dan daya reaktif [var]

IAC max [A] Arus keluaran maksimum pada tegangan yang ditentukan

Label yang terpasang pada inverter yang menunjukkan karakteristik kelistrikan inverter jaringan yang
terpasang.

Informasi yang tertulis pada label bermanfaat untuk mengidentifikasi jenis dan
spesifikasinya, terutama ketika melakukan pemeriksaan atau pemeliharaan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 5 - 3


Inverter Jaringan

Apa yang harus dipertimbangkan saat memilih inverter jaringan?

▪ Daya keluaran inverter jaringan harus berada pada kisaran 0,9 sampai 1,25 kali dari
kapasitas terpasang larik modul fotovoltaik yang tersambung. Namun demikian,
disarankan untuk menggunakan rasio 1:1 antara kapasitas PV dan daya inverter dalam
pengukuran agar tidak terjadi inefisiensi2 yang disebabkan oleh ukuran inverter yang
terlalu besar.

0,9 PDC larik modul surya ≤ PAC inverter jaringan ≤ 1,25 PDC larik modul

PAC inverter jaringan ≤ 2 x PAC inverter baterai

Nilai tegangan dan arus harus dipilih berdasarkan tegangan dan arus maksimum dari larik
modul fotovoltaik yang tersambung dalam kondisi apapun, dengan mempertimbangkan
koefisien temperatur modul fotovoltaik.
▪ Efisiensi konversi yang tinggi (≥ 98%) dan dilengkapi dengan MPPT.
▪ Dilengkapi dengan sistem proteksi berikut ini:
a. Input reverse polarity (alat proteksi polaritas terbalik di sisi masukan) bila secara tidak
sengaja salah menghubungkan kabel dari larik modul fotovoltaik.
b. Proteksi arus lebih (overcurrent) di sisi DC dan AC, nilai perangkat ini harus
setidaknya 125% dari arus hubung pendek larik modul fotovoltaik.
c. Proteksi ground fault dari modul fotovoltaik untuk melindungi kabel apabila
konduktor modul fotovoltaik menyentuh sistem pembumian (grounding).
d. Proteksi tegangan berlebih (overvoltage) di sisi masukan dari larik modul fotovoltaik.
▪ Sebaiknya terdapat minimum dua inverter untuk menambah keandalan sistem PLTS jika
salah satu rusak. Direkomendasikan untuk hanya menggunakan inverter jaringan dengan
merk sama untuk menjaga konsistensi dalam protokol komunikasinya.
▪ Tampilan yang mudah digunakan yang menunjukkan status inverter jaringan. Ini akan
membantu operator atau teknisi untuk memantau sistem dengan mudah.
▪ Diuji dan disertifikasi menurut EN 50530, yang menjelaskan standar untuk efisiensi
keseluruhan inverter yang tersambung ke jaringan listrik PLN, serta IEC 62109 yang
menguraikan standar keselamatan pengubah daya yang digunakan dalam sistem PLTS.
▪ Diproduksi oleh perusahaan terkemuka yang memiliki rekam jejak yang bagus dan
prosedur garansi yang jelas.
▪ Dilengkapi dengan masukan multi-string dan modul komunikasi untuk keperluan
pemantauan.

2Masyarakat Energi Jerman (the German Energy Society) (2008). Planning and Installing photovoltaic systems (Edisi kedua).
Earthscan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 5 - 4


Inverter Jaringan

Inverter jaringan harus memenuhi persyaratan dan diuji menurut EN 50530 dan IEC
62109 untuk memastikan kualitas inverter. Inverter juga harus memiliki masa garansi
selama lebih dari lima (5) tahun.

5.2 Instalasi dan pengkabelan inverter jaringan

Lokasi dan pengaturan unit

Inverter jaringan ini dapat dipasang baik di luar maupun di dalam rumah pembangkit tergantung pada
rating IP yang telah ditentukan oleh pabrikan. Dalam kedua kasus tersebut, jarak antar komponen
penting diperhatikan untuk menghindari panas berlebih. Jarak minimum 30 cm secara horisontal dan
50 cm secara vertikal perlu dijaga agar tersedianya ruang untuk pelepasan panas secara alamiah.
Harus disediakan pula ventilasi yang baik di dalam ruangan untuk mendapatkan sirkulasi udara yang
baik.

Jarak yang
sangat dekat

Jarak yang cukup antar inverter Jarak yang tidak cukup antar
memungkinkan sirkulasi udara yang perangkat akan meningkatkan
baik dan pelepasan panas. temperatur perangkat.

Memasang inverter jaringan di dekat larik modul fotovoltaik lebih disarankan untuk mengurangi rugi-
rugi daya serta efisiensi biaya untuk kabel DC. Selain itu, memasang inverter di luar juga akan
memberikan pendinginan alamiah untuk inverter. Namun demikian, beberapa pertimbangan
mengenai perlindungan terhadap cuaca harus diperhitungkan.

 Apa yang harus diperhatikan ketika memasang inverter jaringan di luar?


• Lokasi pemasangan harus berada di bawah atap atau di bawah modul fotovoltaik.
• Kelas IP inverter minimal harus proteksi dengan kelas IP 54.
• Struktur penopang harus sesuai untuk dapat menahan beban inverter..
• Ventilasi inverter jaringan harus tetap bersih untuk meningkatkan pendinginan. Bersihkan
dengan lap kering untuk menghindari penumpukan debu yang menghalangi ventilasi.
• Kabel AC harus memiliki nilai yang sesuai untuk pemakaian di luar ruangan dan terlindung dari
paparan sinar matahari secara langsung.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 5 - 5


Inverter Jaringan

Paparan sinar matahari langsung

Inverter jaringan terpapar sinar


Inverter jaringan dipasang di bawah
matahari langsung. Tambahkan atap
modul fotovoltaik dan terlindungi dari
yang memadai untuk menghindari
paparan sinar matahari langsung.
panas berlebih.

Untuk menghindari komponen terlalu panas, inverter jaringan harus terlindungi dari
paparan sinar matahari secara langsung. Meningkatnya temperatur bisa menurunkan
kinerja dan umur pakainya.

Penggunaan kabel DC yang panjang.


Inverter jaringan dipasang dekat
Instalasi seperti ini meningkatkan
dengan kotak combiner untuk
biaya investasi untuk kabel serta
menghindari rugi-rugi pada kabel DC.
meningkatkan tegangan jatuh.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 5 - 6


Inverter Jaringan

Struktur penopang inverter yang


Struktur penopang dari bahan galvanis
berkarat. Struktur penopang yang
yang baik akan menjamin kualitas
buruk dapat berisiko terhadap daya
instalasi.
tahan beba instalasi.

Pemasangan kabel inverter jaringan

Interkoneksi inverter jaringan terdiri dari kabel daya, kabel komunikasi untuk pengiriman atau
pengambilan data, dan pembumian (grounding) komponen. Kabel dan pemasangannya harus diukur
dan dirancang sesuai standar nasional dan rekomendasi dari pabrikan.

Konduit kabel Tanpa konduit kabel

Tempat masuk kabel


yang kurang baik

Pemasangan kabel yang rapi. Faktor


Tempat masuk kabel yang kurang baik
derating kabel dan pemisahan antara
dan kabel dipasang tanpa konduit
kabel daya dan kabel komunikasi
atau kabel tray.
harus diperhitungkan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 5 - 7


Inverter Jaringan

Kabel komunikasi Sakelar pemutus beban DC


(load break switch )

Kabel komunikasi yang


terpotong

Komunikasi antar inverter jaringan Kabel komunikasi tidak tersambung


terinterkoneksi melalui RS485 dalam kemanapun. Data tidak bisa diambil
konfigurasi berantai (daisy chain). oleh sistem pemantauan.

Kabel string modul


Kabel dari gabungan string
fotovoltaik

Pembumian
Ventilasi harus
(grounding) tambahan
tetap bersih

String tergabung di dalam kotak


Masing-masing String modul
combiner dan dibagi rata untuk
fotovoltaik tersambung secara
digunakan sebagai masukan inverter
terpisah ke inverter jaringan.
jaringan.

Tambahan pembumian (grounding) diperlukan untuk melindungi operator atau teknisi


dari tegangan sentuh atau tersengat listrik jika pembumian pada terminal kabel AC
bermasalah. Pastikan penampang minimum dan maksimum sesuai standar dan
rekomendasi pabrik. Umumnya, penampang berukuran antara 10 sampai 16 mm2.

 Bagaimana cara memperbaiki pemasangan kabel?

• Pastikan kabel komunikasi tersambung dan berfungsi dengan baik. Gunakan kabel data khusus
untuk komunikasi antarmuka inverter.
• Lakukan instalasi ulang terhadap kabel string modul fotovoltaik dan hubungkan kabel secara
langsung dari string modul fotovoltaik ke sisi masukan inverter jaringan. Lakukan perancangan
string ulang jika diperlukan sesuai dengan spesifikasi masukan (input) inverter jaringan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 5 - 8


Inverter Jaringan

Perlu diingat bahwa tegangan string larik modul fotovoltaik dapat mencapai 1000 VDC.
Selalu putuskan MCB pada sisi keluaran inverter jaringan, sisi masukan modul
fotovoltaik pada kotak penggabung, dan sakelar pemutus secara berurutan ketika
bekerja di inverter jaringan.

MCB string modul


fotovoltaik

6 String yang
digabung

String yang keluar 2 string keluar

String digabungkan terlebih dahulu di


String masuk ke inverter jaringan
busbar dan dipisah menjadi dua
dengan multi-string input secara
keluaran untuk disambugkan ke
individu.
inverter dengan 6 input string.

Larik modul
surya
dipisahkan String
digabungkan

String
digabungkan

Larik modul surya


dipisahkan dan kabel tidak
terlindungi

String digabungkan menjadi larik (array) dan kemudian dipecah menjadi “string” individual untuk
menyesuaikan dengan terminal multi-input inverter jaringan. Kabel keluar dari kotak combiner ke
inverter jaringan harus dilindungi konduit kabel.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 5 - 9


Inverter Jaringan

Apabila menggunakan inverter multi-string, input sebaiknya datang langsung dari string
modul fotovoltaik, bukan digabungkan di dalam kotak penggabung terlebih dahulu dan
kemudian dibagi secara merata.

 Mengapa koneksi multi-string lebih baik?


• Masukan tunggal hanya akan menyediakan data larik modul fotovoltaik, sedangkan masukan
multi-string dapat menunjukkan kinerja setiap string. Sehingga data performa modul
fotovoltaik lebih detil.
• Masukan multi-string biasanya dilengkapi dengan pelacak MPPT ganda. MPPT ganda akan
meningkatkan fleksibilitas sistem serta jumlah energi yang didapat.
• Minimalkan jumlah komponen dalam kotak combiner misalnya busbar dan pemutus
sambungan utama. Beberapa inverter jaringan dilengkapi dengan sekering elektronik
terintegrasi dan proteksi tegangan surja di sisi DC. Arus masukan maksimum per string harus
dipastikan pada saat proses perancangan sistem.

Bagaimana pemasangan yang disarankan ketika menggunakan


inverter jaringan dengan multi-string input?

UOC string modul ≤ UDC max inverter jaringan


ISC string modul ≤ IDC max inverter jaringan

Max. 1% tegangan jatuh dan


Irated kabel ≥ Irated MCB string PV

Irated kabel ≥ Irated MCB inverter


jaringan
Irated MCB inverter jaringan ≥
1,25 Ioutput inverter jaringan

Irated MCB kabel keluar =


n x Irated MCB inverter jaringan
*n adalah jumlah inverter
paralel

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 5 - 10


Inverter Jaringan

Tidak ada MCB Tidak ada MCB

Warna kabel tidak sama Warna insulasi


dengan warna busbar Tidak ada MCB kabel salah
MCB is not
Kabel keluar tidak dilindungi oleh present Perangkat proteksi inverter jaringan
MCB. Membiarkan kabel tidak dan kabel keluar tidak terpasang.
terlindungi dapat meningkatkan risiko Kabel pembumian digunakan sebagai
arus pada kabel. kabel fasa.

Setiap inverter jaringan dan kabel keluar tidak boleh dibiarkan tidak terlindungi. Jenis
dan ukuran perangkat proteksi yang tepat sangatlah penting dalam memberikan
keamanan pada instalasi.

5.3 Pengaturan parameter inverter jaringan

Pada prinsipnya, inverter jaringan dapat digunakan baik di sistem off-grid maupun on-grid. Inverter
bekerja dengan cara yang sama, yaitu dengan mengikuti tegangan dan frekuensi jaringan. Dalam
sistem on-grid, inverter akan terus memberikan daya selama matahari bersinar dan jaringan mampu
mandistribusikan daya yang dikonversi.
Di sisi lain, jika berbicara mengenai sistem PLTS off-grid, dimana operasinya berdasarkan pada
penyimpanan baterai dan beban, inverter jaringan dikendalikan oleh inverter baterai. Inverter baterai
harus berkomunikasi dengan inverter jaringan untuk membatasi daya keluarannya jika bank baterai
sudah terisi penuh dan daya yang dihasilkan modul fotovoltaik lebih tinggi dari beban. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengubah frekuensi jaringan sehingga inverter jaringan mengurangi daya
keluarannya. Besarnya daya keluaran tersebut tergantung pada perubahan frekuensi dengan
menggunakan kontrol droop3.

Pengaturan inverter jaringan harus dikonfigurasi dengan benar ke mode off-grid. Mode off-grid akan
memungkinkan inverter untuk mengatur nilai rujukan yang dikhususkan untuk aplikasi off-grid.

3 Droop adalah strategi kontrol yang biasa diterapkan pada pembangkit untuk mengendalikan frekuensi utama (dan
terkadang untuk mengendalikan tegangan).

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 5 - 11


Inverter Jaringan

Parameter apa yang harus dipertimbangkan ketika mengatur parameter


inverter jaringan?

• Country data set untuk menyesuaikan parameter ke jaringan yang dikehendaki. Untuk sistem yang
berdiri sendiri (stand-alone), pilih mode off-grid atau island grid.
• Frekuensi dasar adalah frekuensi jaringan off-grid (stand-alone), yaitu 50 Hz.
• Tegangan AC minimum adalah tegangan minimum sistem untuk beroperasi. Nilainya tergantung
pada kisaran inverter baterai.
• Tegangan AC maksimum adalah tegangan maksimum sistem untuk beroperasi.
• Frekuensi AC minimum adalah frekuensi minimum sistem untuk beroperasi. Umumnya, frekuensi
ini didefinisikan dalam persentase dari frekuensi dasar (50 Hz).
• Frekuensi AC maksimum adalah frekuensi maksimum sistem untuk beroperasi.
• Start power control frequency adalah titik di mana kontrol daya droop frekuensi mulai bekerja.
• Maximum power control frequency adalah batas maksimum frekuensi untuk mengendalikan daya
keluaran. Daya inverter jaringan pada frekuensi ini harus bernilai nol.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 5 - 12


Baterai

Battery Bank

✓ Jenis baterai apa yang digunakan di PLTS off-grid


✓ Istilah teknis untuk baterai
✓ Pemasangan bank baterai yang baik dan buruk
✓ Hal-hal yang harus dipertimbangkan untuk memperpanjang usia pakai baterai

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 1


Baterai

Dasar-dasar baterai

Baterai digunakan dalam sistem PLTS komunal untuk menyimpan energi yang dihasilkan oleh modul
fotovoltaik di siang hari, lalu memasok ke beban di malam hari atau saat cuaca berawan. Baterai
bertindak sebagai penyimpan energi sementara (buffer) untuk mengatasi perbedaan antara pasokan
listrik dari modul fotovoltaik dan permintaan listrik. Saat ini, baterai merupakan cara paling praktis
untuk menyimpan tenaga listrik yang dihasilkan oleh rangkaian modul fotovoltaik melalui reaksi
elektrokimia. Komponen ini merupakan salah satu komponen yang penting dan sekaligus rentan
dalam sistem PLTS off-grid. Desain yang kurang baik atau ukuran baterai yang tidak tepat dapat
mengurangi umur pakai yang diharapkan, berkurangnya energi, kerusakan, hingga bahaya
keselamatan pada pengguna. Baterai memiliki keterbatasan umur pakai yang bergantung pada
perilaku penggunaan serta temperatur pengoperasian.

 Apa fungsi lain dari bank baterai?


▪ Sebagai suplai bagi beban dengan tegangan dan arus yang stabil melalui inverter baterai, juga
dalam hal terjadi putusnya pasokan daya (intermittent) dari modul fotovoltaik.
▪ Bertindak sebagai cadangan untuk mengatasi perbedaan antara daya yang tersedia dari modul
fotovoltaik dan permintaan dari beban.
▪ Menyediakan cadangan energi untuk digunakan di hari-hari dengan cuaca berawan atau pada
kondisi darurat. Penentuan kapasitas baterai harus memperhitungkan hari-hari ketika sistem
berjalan penuh tanpa pasokan daya dari modul fotovoltaik untuk memenuhi kebutuhan listrik
(hari otonom).
▪ Memasok daya ke komponen elektronika daya seperti solar charge controller dan inverter.

Bank baterai

String baterai
24 x 2V secara seri Bank baterai

Instalasi umum bank baterai lead-acid di dalam rumah pembangkit. Bank baterai disusun
dari beberapa sel baterai yang dihubungkan secara seri atau paralel untuk mendapatkan
tegangan dan kapasitas sistem yang dikehendaki.

Terdapat banyak teknologi baterai yang tersedia untuk sistem PLTS off-grid seperti lead-acid, lithium
ion, Zinc air, Nickel cadmium, dll. Namun, mempertimbangkan kematangan teknologi, kinerja, serta
keamanannya, hanya sedikit jenis baterai yang digunakan di daerah terpencil. Baterai lead-acid paling

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 2


Baterai

umum digunakan pada sistem PLTS off-grid, meskipun terdapat alternatif baterai penyimpan yang
lebih baru seperti Lithium ion dan Zinc air yang sudah mulai dipertimbangkan dengan umur pakai yang
lebih panjang. Baik baterai Lithium ion maupun Zinc air memerlukan sistem pengelolaan baterai
(battery management system) untuk keamanannya dan memperpanjang umur pakai baterai.
Dikarenakan densistas energi baterai lithium yang lebih tinggi (Wh/kg) dibanding lead acid, terkadang
penggunaannya lebih menguntungkan untuk dipakai di daerah terpencil.

Terminal positif

Terminal negatif

Baterai OPzV lead acid dipasang Baterai OPzV lead acid dipasang
dalam susunan vertikal. dalam susunan horizontal.

Blok baterai lithium ion dipasang


Bank baterai Zinc air. Setiap bank
secara paralel pada rak baterai. Tiap
memiliki kapasitas 21 kWh pada
blok berkapasitas nominal 100Ah di
tegangan nominal 48 V.
tegangan nominal 48V.

Baterai berjenis lead acid dengan pemakaian hingga charge rendah (deep cycle) banyak digunakan
karena andal dalam waktu lama, lebih aman, mudah digunakan, dan biaya yang relatif lebih rendah
per siklusnya. Penting untuk menggunakan jenis baterai yang mudah dirawat untuk dipasang di daerah
terpencil dan sulit diakses. Jenis baterai OPzV atau Ortsfest (stasioner) PanZerplatte (pelat tubular)
Verschlossen (tertutup) adalah salah satu jenis baterai yang paling banyak digunakan untuk sistem
PLTS off-grid. Baterai ini adalah baterai valve regulated lead acid (VRLA) dengan teknologi pelat
tubular dan gel yang tidak bergerak (immobilized) sebagai elektrolitnya untuk kinerja yang lebih tinggi.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 3


Baterai

Baterai ini mampu mencapai setidaknya 1500 siklus dengan 80% depth of discharge, dimana sangat
ideal untuk digunakan. Bab ini hanya akan menjelaskan instalasi untuk jenis baterai tersebut.

Spesifikasi baterai

Baterai biasanya ditentukan oleh tegangan dan kapasitas nominalnya. Tegangan nominal pada
dasarnya adalah tegangan titik tengah baterai atau tegangan yang diukur saat baterai memiliki status
pengisian sebesar 50%. Sedangkan kapasitasnya adalah jumlah arus yang dapat disediakan baterai
untuk waktu tertentu (Ah). Kapasitas nominal biasanya diukur dengan pemakaian baterai dalam 10
jam dengan pemakaian arus 1/10 dari kapasitas baterai.

Jenis sel

Tegangan dan kapasitas Tidak diberi label


nominal

Label yang menunjukkan tegangan,


Spesifikasi baterai atau label pada sisi
kapasitas, dan tegangan float dari
baterai tidak terlihat atau tidak
setiap sel baterai harus berada di sisi
mudah diakses.
yang dapat dilihat.

Disarankan agar baterai harus diuji sesuai dengan standar sebagai berikut: IEC 60896-21
– “Baterai lead acid stasioner – Bagian 21: Jenis dengan pengatur katup – Metode
pengujian”; IEC 60896-22 - “Baterai lead acid stasioner – Bagian 22: Jenis dengan
pengatur katup – Persyaratan”; serta IEC 61427 – “Sel dan baterai sekunder untuk
penyimpanan energi terbarukan – Persyaratan umum dan metode pengujian” untuk
memenuhi standar kualitas minimum.

Harga baterai masih relatif mahal dan mengambil porsi yang besar dari biaya modal di PLTS Off-grid
sehingga pemilihan dan penetapan kapasitasnya harus dilakukan dengan benar agar kapasitas yang
digunakan tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Kapasitas yang kurang dapat menyebabkan pelepasan
energi (depth of discharge) yang terlalu dalam sehingga mengurangi umur pakainya serta energi yang
tidak mencukupi di malam hari. Sedangkan kapasitas yang berlebihan mengakibatkan penggunaan
baterai yang tidak efektif. Penetapan kapasitas dilakukan dengan menggunakan perhitungan
matematis lalu dapat dikoreksi menggunakan perangkat lunak simulasi seperti HOMER atau yang
serupa untuk mencari solusi optimal.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 4


Baterai

Istilah dalam baterai

• Kapasitas nominal atau C menunjukkan jumlah pengisian yang dapat disimpan di dalam
baterai atau yang dapat diambil dari sel baterai yang terisi penuh berdasarkan tingkat
pemakaian tertentu. Kapasitas nominal menggunakan satuan Ampere-jam (Ampere-hour, Ah),
atau terkadang dapat dikonversi ke dalam Watt-jam jika tegangan sistem diketahui.
• State of charge atau SoC adalah kondisi charge dalam baterai atau rasio antara kapasitas sisa
dan kapasitas nominal yang dinyatakan dalam persentase (%).
• Depth of discharge atau DoD adalah jumlah energi yang digunakan dari baterai. Ini adalah
kebalikan dari state of charge. Oleh karena itu, ketika spesifikasi baterai menyatakan bahwa
siklus hidupnya mungkin lebih besar dari 1500 siklus dengan DoD 80%, artinya hal tersebut
hanya akan terjadi jika penggunaan energi tidak melebihi 80% dari kapasitas nominalnya.
• C-rate biasanya menyatakan pengisian atau pemakaian energi yang sama dengan kapasitas
baterai dibagi dengan waktu. Sebagai contoh: tingkat pemakaian C10 (atau I10) untuk 1000 Ah
adalah sebesar 1000/10 atau sebesar 100 A.
• Deep discharge adalah ketika energi baterai dipakai di bawah tegangan end-of-discharge atau
tegangan di pemakaian akhir. Tegangan end-of-discharge itu sendiri adalah titik tegangan
baterai ketika baterai telah benar-benar habis terpakai atau ketika SoC kurang dari 20%
• Round-trip efficiency adalah menyatakan rasio antara energi yang digunakan selama
pemakaian dan energi untuk mengisi kembali baterai sampai penuh. Efisiensi termasuk rugi-
rugi selama pemakaian dan pengisian. Baterai lead acid pada umumnya memiliki efisiensi
sekitar 85% atau sedikit lebih rendah dari lithium-ion yang efisiensinya mencapai 95%.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 5


Baterai

• Overcharge adalah kondisi ketika arus berlebih diterapkan pada baterai di akhir pengisian.
Overcharge menyebabkan terjadinya elektrolisis sehingga terjadi pembentukan gas serta
hilangnya air.
• Siklus/ Cycle adalah satu kali urutan pengisian dan pemakaian. Lead acid baterai ditentukan
sebagai siklus pakai atau jumlah siklus sebelum baterai mengalami penurunan kapasitas atau
rusak. Idealnya, baterai yang baik harus memiliki setidaknya 2000 siklus atau setara dengan 5
tahun operasi.
• State of health (SoH) adalah rasio kondisi baterai saat ini terhadap kondisi ideal atau
kapasitasnya ketika masih baru. SoH dinyatakan dalam persentase (%). Salah satu alasan
turunnya nilai SoH adalah meningkatnya hambatan internal baterai yang membuat sebagian
dari kapasitas baterai tidak dapat digunakan
• Self-discharge rate adalah tingkat penurunan kapasitas baterai tanpa terhubung ke beban atau
karena aktivitas kimia internal. Tingkat penurunan kapasitas pada baterai lead acid biasanya
maksimal 2% per bulan pada temperatur 20° C. Angka ini akan menentukan persyaratan untuk
pengisian daya baterai di saat tidak digunakan.
▪ Open circuit voltage adalah tegangan baterai tanpa beban.

 Faktor apa yang harus dipertimbangkan di saat menentukan kapasitas baterai?


• Kebutuhan energi di malam hari dan profil beban. Energi akan menentukan kapasitas,
sedangkan daya puncak menentukan pengeluaran arus maksimum yang harus dijaga pada
tingkat yang disarankan.
• Perkiraan jumlah hari yang mampu menyediakan energi tanpa pasokan tenaga listrik dari
modul fotovoltaik atau selama cuaca berawan. Perkiraan umumnya dua atau tiga hari.
• Efisiensi bolak-balik (round-trip efficiency) baterai harus dipertimbangkan ketika menetapkan
kapasitas baterai, karena menimbulkan rugi-rugi di baterai secara signifikan.
• Depth of discharge yang diizinkan harus diketahui untuk mencegah pemakaian energi baterai
yang terlalu banyak (deeply discharged). Depth of discharge juga mempengaruhi siklus umur
pakai baterai secara signifikan.
• Jumlah siklus yang diperlukan untuk mencegah seringnya melakukan penggantian baterai.
▪ Temperatur berpengaruh terhadap umur pakai dan kapasitas baterai.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 6


Baterai

Bagaimana cara untuk menentukan kapasitas bank baterai?

* Sumber siklus umur pakai: Hoppecke

Pengoperasian baterai

Pelepasan energi (discharging)

Pada saat pelepasan energi baterai, tegangan rangkaian tertutup (closed-circuit voltage, CCV) dari
baterai penurunan awal disebabkan oleh rugi-rugi hambatan (ohmic losses). Tegangan tersebut
menurun secara bertahap tergantung pada karakteristik baterainya, hingga terjadi pemutusan karena
tegangan yang rendah (low voltage disconnection, LVD). Dalam hal ini, beban harus diputus untuk
menghindari pelepasan energi sampai habis (deep discharge) dari baterai sehingga menurunkan
konsentrasi asam di dalam elektrolit dan timbul sulfidasi pada terminal baterai.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 7


Baterai

 Apa yang harus dipertimbangkan ketika menggunakan baterai?


• Hindari pemakaian baterai sampai habis. Sebaiknya, paling sedikit 1,95 V per sel dengan waktu
pemakaian hingga 24 jam. Hal ini berarti tegangan sistem sebesar 48 V, tegangan pelepasan
terakhir sebesar 46,8 V.
▪ Baterai tidak boleh diisi dengan arus yang terlalu tinggi. Semakin tinggi arus maka semakin
cepat tegangannya menurun, sehingga LVD akan dicapai lebih cepat. Energi total yang dapat
diambil juga menurun. Produsen baterai sering menyatakan kapasitas baterai dalam fungsi C-
rate. Biasanya, kapasitas nominal lead acid diperoleh dengan C10 rate.

Faktor apa saja yang mempengaruhi umur pakai dan kapasitas


baterai?

▪ Depth of discharge (DoD)  Semakin


besar depth of discharge, maka semakin
kecil jumlah siklus umur pakainya. Untuk
mencapai minimum 1.825 siklus
(5 tahun) pada temperatur 20° C, DoD
dari baterai tidak boleh lebih tinggi dari
sekitar 75%.

Siklus umur pakai OPzV dalam fungsi DoD dan temperatur1.

▪ Temperatur ruangan  Semakin tinggi temperatur ruangan, maka semakin berkurang


siklus umur pakainya. Grafik menunjukkan bahwa umur pakai berkurang hingga
setengahnya dengan peningkatan temperatur sebesar 10℃.

Rancangan umur pakai OPzV sebagai fungsi temperatur ruangan2

1
Hoppecke, “Installation, commissioning and operating instructions for valve-regulated stationary lead-acid
batteries,” 2013.
2
Hoppecke, “Installation, commissioning and operating instructions for valve-regulated stationary lead-acid
batteries,” 2013.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 8


Baterai

▪ Swallow discharge atau pelepasan energi baterai dengan depth of discharge yang sangat
rendah, dapat mengurangi charge acceptance atau efisiensi baterai. Dianjurkan untuk
menggunakan baterai secara efektif setidaknya hingga mencapai 30% DoD.

Charge acceptance dari baterai lead acid3

• Arus pelepasan energi (discharging current)  Semakin tinggi arus yang dipakai maka
semakin rendah kapasitas yang dapat digunakan.
▪ Pengaturan tegangan pengisian. Tegangan yang tinggi saat pengisian baterai diatas batas
yang ditetapkan dapat menyebabkan pengisian berlebih pada baterai. Hal ini dapat
mengakibatkan proses timbulnya gas sehingga mengurangi jumlah cairan.

Pengisian baterai

Selama proses pengisian, khususnya di tahap absorpsi, terjadi pemuaian gas di dalam baterai karena
pemisahan air menjadi oksigen dan hidrogen sebagai akibat dari proses elektrolisis. Gas terperangkap
di dalam baterai dengan tekanan rendah dan membentuk air. Dalam beberapa kasus, ketika tekanan
meningkat secara signifikan dan mencapai batasnya, katup akan melepaskan gas sehingga cairan
elektrolit akan berkurang. Dalam hal ini, konsentrasi gas hidrogen meningkat di dalam ruangan
sehingga harus disediakan ventilasi yang baik. Fungsi katup baterai penting untuk dijaga agar dapat
mencegah kehilangan oksigen yang tidak perlu pada tekanan yang lebih rendah. Efek munculnya gas
ini juga lambat laun menyebabkan karat pada pelat positif dari baterai.

 Bagaimana cara meningkatkan proses pengisian untuk memperpanjang umur pakai baterai?

• Bank baterai harus diisi sesuai dengan spesifikasi dengan metode pengisian tiga tahap, yaitu
bulk, absorption, dan float. Pengisian dengan cara penyetaraan (equalization) tidak boleh
dilakukan untuk baterai berjenis lead acid OPzV atau GEL.
• Hindari mengisi daya baterai dengan tegangan sangat tinggi yaitu tegangan maksimum
sebesar 2,4 V selama tahap bulk dan absorption. Arus pengisian baterai tidak boleh lebih tinggi
dari tingkat C10 dari bank baterai. Daya baterai yang berlebihan menyebabkan berkurangnya
kapasitas, peningkatan konsentrasi asam di dalam elektrolit, serta baterai yang terlalu panas.

3
D. Linden and T. B. Reddy, “Handbook of batteries,” 2001.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 9


Baterai

▪ Selama pengiriman dan penyimpanan, baterai kehilangan sebagian dayanya karena terjadinya
self-discharge. Oleh karena itu, selama komisioning disarankan untuk mengisi baterai minimal
selama 16 jam dengan tegangan tetap.

Katup dengan kondisi baik mencegah


Tanda adanya kebocoran bahan kimia
kehilangan oksigen yang tidak perlu
aktif baterai dari katup.
selama pengoperasian normal.

Asam sulfat bersifat korosif dan berbahaya yang dapat menyebabkan cedera serius serta
kebutaan. Hindari kontak dengan kulit dan segera bersihkan dengan air jika terkena
cairan ini. Selalu gunakan sarung tangan yang diinsulasi saat membersihkan cairan.

Katup yang rusak

Kantong plastik digunakan untuk


Katup baterai yang rusak akan mudah menutup katup pelepas tekanan.
mengeluarkan sebagian gas dan Katup yang rusak sebaiknya diganti.
mengurangi kapasitas baterai. Tekanan yang berlebihan dapat
merusak baterai.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 10


Baterai

 Mengapa katup yang rusak tidak boleh dipasang?

• Kerusakan katup baterai dapat menyebabkan kebocoran gas hidrogen dan mungkin elektrolit.
Kebocoran campuran hidrogen dan oksigen dapat menyebabkan risiko ledakan apabila
kandungan hidrogen di udara mencapai 4%, sementara elektrolit sangat berbahaya dan
korosif jika tumpah.
▪ Pelepasan oksigen pada tekanan rendah akan menyebabkan kerugian yang tidak dapat
diperbaiki

Pastikan baterai dalam kondisi yang baik tanpa adanya kerusakan sebelum dipasang.
Baterai harus dikemas dengan benar selama pengiriman. Jangan pasang baterai
dengan katup yang rusak atau terminal yang rusak.

Korosi

Korosi pada terminal mengurangi luas


Terminal baterai dalam kondisi baik
permukaan pada timbal dan
dan bebas dari korosi dan kristal
meningkatkan tahanan internal
sulfida.
baterai.

Tanda kebocoran bahan kimia aktif Munculnya kristal sulfat dapat


mengenai rak baterai, disebabkan menyebabkan korosi pada rak
oleh pelepasan gas yang berlebihan baterai. Bersihkan baterai dan
(pengisian yang berlebihan). kurangi tegangan pengisian jika perlu.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 11


Baterai

 Bagaimana cara menghindari korosi pada terminal?

• Baterai harus diisi penuh setidaknya setiap bulan dan lakukan siklus pengisian baterai. Caranya
dengan memutus beban agar baterai terisi penuh dan menghubungkannya kembali untuk
melepas energi baterai. Jangan mengisi penuh baterai dan membiarkan baterai kurang terisi
karena menyebabkan korosi atau munculnya kristal sulfida (sulphation) pada terminal negatif.
• Baterai tidak boleh disimpan dalam waktu yang sangat lama dan dibiarkan pada kondisi SoC
yang rendah.
• Hindari kontak langsung antara timbal (terminal baterai) dengan tembaga (konduktor).

Batasan temperatur

Temperatur ruang yang ideal dari ruang baterai harus berada di antara 20° C hingga 30° C. Di beberapa
lokasi, temperatur luar mungkin lebih tinggi. Dalam hal ini, perbedaan temperatur antara ruang dalam
dan luar ruang sebaiknya tidak lebih tinggi dari 2° C.

Temperatur ruang baterai yang dapat Temperatur ruang baterai yang


diterima dan ideal. Peningkatan sangat tinggi menyebabkan
sebesar 4° C dari nominal hanya akan penurunan umur pakai baterai yang
mengurangi 20% dari umur pakai. signifikan, yaitu lebih dari 50%.

Sensor berada di tutup baterai.


Sensor temperatur dari solar charge
Sensor tidak dapat mengukur
controller berada di bagian tengah
temperatur pelat tubular secara
badan baterai.
akurat.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 12


Baterai

Perbedaan temperatur antar bank baterai tidak boleh lebih besar dari 3° C.
Penyimpangan temperatur akan menyebabkan kondisi pengoperasian yang berbeda
dan menyebabkan penurunan umur pakai yang berbeda pula.

 Bagaimana cara menentukan baterai yang buruk?


• Baterai yang rusak dapat dilihat dari peningkatan temperatur yang terjadi ketika pengisian
atau pemakaian karena tahanan internal yang tinggi dari baterai yang rusak.
• Tahanan internal yang tinggi juga dapat dilihat dari peningkatan atau penurunan tegangan
yang signifikan selama pengisian dan pemakaian. Baterai yang buruk cenderung mencapai
tahap absorption lebih cepat dalam proses pengisian atau mengalami pemutusan yang lebih
awal dalam proses pelepasan dan lebih cepat habis.
▪ Deviasi dalam tegangan rangkaian terbuka yang lebih besar dari 0,5 V menandakan bahwa
baterai tidak pada state of charge dan state of health (SoH) yang sama.

Interkoneksi bank baterai

Bank baterai terdiri dari satu rangkaian atau beberapa rangkaian baterai yang terhubung secara
paralel. Satu rangkaian terdiri dari sel baterai individual yang dihubungkan secara seri. Masing-masing
sel menghasilkan tegangan sekitar 2,1 V untuk baterai lead acid dan bervariasi tergantung pada
teknologi baterai serta kondisi state of charge-nya. Bank baterai kemudian dikonfigurasi berdasarkan
tegangan sistem yang diinginkan (tegangan baterai) dan kapasitas.
Ketika membutuhkan tegangan yang lebih tinggi, baterai dengan kapasitas yang sama dihubungkan
secara seri sampai tegangan rangkaian baterai mencapai tegangan yang dibutuhkan, biasanya senilai
48 VDC. Sementara untuk meningkatkan kapasitas, rangkaian baterai dengan tegangan dan
karakteristik nominal yang sama dihubungkan secara paralel.

 Apa yang harus dipertimbangkan saat menghubungkan baterai?


• Sebaiknya hanya menyambungkan baterai dengan teknologi, pabrikan, jenis, kapasitas
nominal, serta state of health yang sama di bank baterai. Karakteristik yang berbeda dapat
mengakibatkan pengisian dan pemakaian yang tidak efisien bahkan mungkin merusak baterai.
• Ketidakcocokan kapasitas baterai dapat menyebabkan baterai yang lebih besar tidak terisi
penuh dan baterai yang kecil akan terisi penuh bahkan berlebih. Selama berlangsungnya
pemakaian, baterai yang kecil akan habis lebih cepat dan memungkinkan membuat rusak
baterai.
• Sebaiknya tidak menghubungkan lebih dari empat (4) string baterai secara paralel, untuk
menghindari masalah pengisian dan pemakaian karena adanya perbedaan state of charge dan
state of health dari setiap rangkaian.
▪ Perangkat proteksi arus berlebih harus dipasang pada setiap sisi positif dan negatif dari
rangkaian baterai. Perangkat proteksi arus berlebih tersebut harus ditentukan berdasarkan
1,25 x tegangan baterai dan 1,25 x kemungkinan pengisian atau pemakaian arus, biasanya I10-
rate. Kompensasi untuk temperatur maksimal 45℃ harus diterapkan dalam perhitungan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 13


Baterai

▪ Baterai di bank baterai harus berada pada state of health dan state of charge yang sama. State
of charge dilihat dari tegangan setiap sel selama kondisi rangkaian terbuka atau tanpa beban.
Tegangan di tiap sel sebaiknya tidak memiliki perbedaan hingga 0,02 V atau mengacu pada
ketentuan pabrikan. State of charge harus disesuaikan sebelum pemasangan dilakukan.
▪ Tegangan, arus, dan temperatur baterai harus diperiksa secara berkala untuk dapat
mengambil tindakan pencegahan jika tegangan dan temperatur baterai menunjukkan
penurunan state of health.

Bagaimana konfigurasi yang pada umumnya dilakukan untuk bank


baterai lead-acid?

NYAF 35 mm2 ≈
103 A max

Kabel NYAF 50 mm2 digunakan untuk


Kabel NYAF berukuran kecil
menangani maksimum 104 A. Faktor
digunakan dalam rangkaian baterai
koreksi karena temperatur ruangan
yang mungkin dilalui arus lebih tinggi
dan pengelompokan yang digunakan
dari kelas (rating) kabelnya.
adalah 0,75.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 14


Baterai

Kabel yg lebih panjang

Kabel interkoneksi antara sel baterai Kabel paralel dengan panjang yang
memiliki panjang dan tahanan yang berbeda menyebabkan tahanan kabel
sama. yang berbeda.

Warna insulasi kabel


pembumian

Menambah tahanan
tambahan

Meski jenis dan luas penampangnya Warna kabel yang berbeda untuk
mirip. Kabel dengan insulasi warna terminal yang sama dapat
kabel grounding tidak bisa digunakan membingungkan. Pemanjangan kabel
untuk konduktor aktif. menyebabkan rugi-rugi tambahan.

 Bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas pengkabelan?


• Kabel untuk rangkaian baterai harus dirancang dengan baik untuk mengakomodasi arus
selama pengisian dan pemakaian daya, serta memiliki ukuran kabel (rating) yang lebih tinggi
dari ukuran gawai proteksi arus berlebih di rangkaian tersebut. Sebaiknya tiap kabel rangkaian
baterai berpenampang minimal 50 mm2, meski nilai aktual seharusnya mengikuti arus beban.
• Gunakan jenis kabel, panjang, penampang lintang, dan pengaturan kabel yang serupa untuk
memperoleh tahanan listrik dan penurunan tegangan yang sama diantara rangkaian baterai.
▪ Hindari memperpanjang kabel menggunakan konektor tambahan serta gunakan kabel yang
utuh. Kualitas buruk dari konektor dan penyambungan kabel akan meningkatkan tahanan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 15


Baterai

Panjang kabel yang berbeda

Perbedaan panjang kabel antara


Panel distribusi DC diatur secara
rangkaian baterai. Sebaiknya panel
merata untuk mencegah perbedaan
distribusi DC lebih dekat ke rangkaian
panjang kabel antar rangkaian baterai.
baterai.

Panjang kabel antara perangkat proteksi arus berlebih dan terminal baterai harus
sependek mungkin untuk menghindari penurunan tegangan yang signifikan. Hal ini
dapat menyebabkan pemutusan awal di saat pengisian dan pelepasan energi.

Kabel dipasang rapi di dalam konduit. Kabel tidak dipasang di dalam konduit.
Faktor koreksi pemasangan perangkat Pemasangan kabel di dalam konduit
penutup (enclosed) dan terkelompok akan melindungi kabel serta mencegah
diterapkan sesuai IEC 60364-5-52. operator tersandung kabel.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 16


Baterai

Contoh mengenai cara untuk menentukan ukuran kabel bank


baterai

Sumber tabel: IEC 60364-5-524

4
International Electrotechnical Commission, “Low-voltage electrical installations - Part 5-52: Selection and
erection of electrical equipment - Wiring systems,” 2009.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 17


Baterai

Penyambungan terminal baterai

Pelat sambungan
terbuat dari logam
yang terbuka

Terminal yang
disekrup terbuat dari
Akrilik dengan tanda peringatan logam yang terbuka

Terminal baterai terbuka, berpotensi


Terminal baterai diberi penutup
jadi timbul hubungan arus pendek di
papan akrilik dan diberi label dengan
baterai yang menyebabkan percikan
tanda bahaya tegangan.
dan ledakan.

Terminal yang terbuka

Terminal baterai terlindung dengan Karton digunakan untuk menutupi


baik dengan bahan isolator, dan kabel terminal baterai. Solusi darurat ini
dipasang dengan rapi. tidak cukup menutup terminal.

Terminal baterai selalu memiliki tegangan, oleh karena itu jangan meninggalkan
terminal tanpa proteksi. Bagian logam dapat memicu hubungan arus pendek yang tidak
disengaja. Gunakan kunci baut yang terisolasi ketika memasang sambungan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 18


Baterai

Pelindung terbuat dari karet

Terminal yang terbuka

Konektor terminal dilengkapi dengan Penggunaan selang plastik yang salah


pelindung karet. untuk mengisolasi terminal baterai.

Pelat konektor digunakan untuk Hanya satu kabel yang terhubung ke


menghubungkan terminal akhir dari terminal. Perlu disediakan pelat
rangkaian baterai. sambungan.

Pastikan bahwa baterai selalu bersih dari debu dan uap air yang berlebihan untuk
meningkatkan jarak rambat (creepage distance) di antara terminal. Gunakan hanya lap
kain yang dibasahi air untuk membersihkan baterai. Lap yang kering dapat menyebabkan
timbulnya muatan elektrostatik melalui gesekan dan meningkatkan risiko ledakan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 19


Baterai

Instalasi bank baterai

 Apa yang harus dipertimbangkan ketika memasang baterai?

• Pemasangan baterai mencakup penyusunan, pemasangan pada rak, dan persyaratan ruang
baterai harus didasarkan pada IEC 62485-2 - Persyaratan keselamatan untuk baterai sekunder
dan instalasi baterai - Bagian 2: Baterai stasioner.
• Baterai dapat disusun secara vertikal atau horizontal. Namun, perlu ada tanda peringatan
khusus dari produsen seperti indikator panah ketika memasang baterai secara horizontal.
Pastikan bahwa pelat internal disusun secara vertikal (polaritas yang sama disusun vertikal).
• Baterai harus dipasang pada rak yang stabil dan kokoh untuk mencegah baterai jatuh serta
untuk pendinginan yang lebih baik.
▪ Ruang baterai harus memiliki ventilasi yang memadai untuk mencegah konsentrasi gas
hidrogen yang tinggi di dalam ruangan selama pengisian. Baterai lead acid dapat menghasilkan
gas hidrogen yang dapat terbakar karena adanya busur listrik atau percikan api.

Lokasi dan tata letak

Sinar matahari langsung

Beberapa baterai terpapar sinar


Rangkaian baterai secara zig-zag
matahari langsung. Pemanasan dalam
dengan ventilasi mencegah paparan
jangka panjang dapat memperpendek
sinar matahari secara langsung.
umur pakai baterai tersebut .

Bank baterai tidak boleh ditempatkan dekat dengan sumber panas atau di tempat yang
langsung terkena sinar matahari. Temperatur tinggi dapat menyebabkan berkurangnya
umur pakai, kebocoran, atau bahkan ledakan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 20


Baterai

>50 cm Paparan sinar matahari


langsung

Jarak yang cukup antara baterai dan Ruang terlalu sempit antara dinding
dinding. Konfigurasi ini mengalirkan rumah pembangkit dan baterai.
udara lebih baik dan lorong yang lebih Paparan sinar matahari dapat
besar untuk pemeliharaan. meningkatkan temperatur baterai.

< 10 mm

> 1 cm

Sel baterai dipasang dengan jarak Jarak antar sel baterai yang tidak
yang cukup agar baterai dapat memadai. Harus disediakan jarak
melepaskan panas. minimum sebesar 1 cm.

Baterai yang sangat banyak di dalam


Bank baterai dipasang dengan ruang
ruangan dapat meningkatkan sumber
yang cukup di antara rangkaian
panas dan konsentrasi gas hidrogen di
baterai.
dalam ruangan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 21


Baterai

 Bagaimana cara memperbaiki pemasangan diatas?


• Rak baterai dengan dinding harus memiliki jarak yang cukup untuk mengakses baterai agar
dapat dibersihkan. Semua baterai harus mudah diakses untuk pemeliharaan.
▪ Geser rak baterai dari dinding hingga berjarak 50 cm. Pastikan bahwa baterai tidak terkena
sinar matahari secara langsung dan terdapat cukup ruang untuk melakukan perawatan.

Ruangan baterai yang sangat gelap


Ruang baterai dengan pencahayaan
dengan ventilasi yang tidak memadai
alami dan tanda peringatan yang
dan luminasi yang rendah. Sulit untuk
terpasang di ruang baterai.
melakukan perawatan.

Jauhkan baterai dari komponen yang dapat memercikan api sehingga mungkin
menimbulkan kebakaran seperti: api terbuka, busur listrik, percikan api, atau muatan
listrik statis.

 Bagaimana cara memperbaiki pemasangan seperti itu?


• Jumlah baterai di dalam ruang baterai perlu dihitung berdasarkan ruang yang tersedia dan
kemungkinan produksi gas selama pengisian. Jika jumlah baterai relative banyak, pastikan
agar ventilasi mampu menyediakan laju aliran yang dibutuhkan. Biasanya, dibutuhkan laju
aliran sebesar 6,8 m3/h untuk setiap 48 V / 1000 Ah selama berlangsungnya pengisian 5. Hal ini
membutuhkan bukaan ventilasi minimal sebesar 200 cm2.
• Sediakan pencahayaan alami dengan memberi ventilasi tambahan. Ventilasi tambahan juga
akan meningkatkan aliran udara di dalam ruangan. Disarankan agar intensitas cahaya
setidaknya 100 lx.
▪ Pasanglah tanda peringatan seperti tanda “Dilarang merokok”, risiko ledakan gas, bahan
korosif, dan adanya aliran tegangan yang aktif, yang dapat dilihat jelas di ruang baterai.

5
North Star, “NSB OPzV Batteries - Tubular Gel Technology,” 2017.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 22


Baterai

Rak baterai

 Apa yang harus dipertimbangkan dari rak baterai?


▪ Pastikan rak baterai dan lantai mampu menopang berat baterai.
▪ Semua barang yang dipasang di ruang baterai harus tahan korosi untuk memberikan
dukungan yang stabil dan kokoh pada baterai relatif berat.
▪ Hindari penggunaan kayu, terutama di tempat yang banyak rayapnya.

Tanpa rak

Tanpa konduit kabel

Baterai dipasang di dalam rak baterai Baterai tidak dipasang dengan benar
dengan diberi pinggiran (edges) untuk di rak atau tanpa penopang yang
menjaga agar baterai tidak jatuh. memadai.

Rak baterai yang kokoh tanpa tanda Rak yang terbuat dari kayu rawan
korosi. Rak dilengkapi pelindung terhadap rayap dan risiko kayu
samping (sidebar) untuk melindungi melapuk, sehingga dapat
baterai agar tidak jatuh. menyebabkan seluruh bank runtuh.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 23


Baterai

Pemasangan baterai dengan susunan Rak yang berkarat akan mengurangi


secara horizontal pada struktur rak ketebalan material yang
besi yang dilapisi hot-dip galvanis mengakibatkan hilangnya kekuatan
tanpa adanya tanda-tanda korosi. mekanik.

Mempertimbangkan berat masing-masing sel baterai kira-kira 70 kg sehingga totalnya


adalah 1.680 kg untuk seluruh bank, melemahnya kekuatan material yang cukup serius
akan menyebabkan kegagalan atau kerusakan struktural.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Fotovoltaik: Dos and Don’ts | 6 - 24


Panel Distribusi DC

DC Distribution Panel

✓ Apa fungsi panel distribusi DC?


✓ Apa saja yang seharusnya ada di dalam panel ini?
✓ Contoh pemasangan panel yang baik dan kurang baik

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 7 - 1


Panel Distribusi DC

Dasar-dasar panel distribusi DC

Panel distribusi DC atau dikenal juga dengan DC power distribution board (DCPDB) adalah tempat
terhubungnya solar charge controller (SCC), bank baterai, dan inverter baterai. Panel ini
mendistribusikan daya DC yang dikonversi dari solar charge controller ke bank baterai dan dari bank
baterai ke inverter baterai yang umumnya pada tegangan sistem 48 VDC. Panel distribusi DC pada
umumnya terdiri dari busbar sebagai titik sambungan dan perangkat proteksi untuk melindungi bank
baterai serta melindungi kabel dari SCC dan ke inverter baterai.

Selungkup
Proteksi kabel ke
inverter baterai
Proteksi kabel dari
SCC

Proteksi bank
baterai

Terminal DC Batang pembumian

▪ Proteksi bank baterai digunakan untuk melindungi setiap string baterai dalam bank
baterai terhadap hubungan arus pendek. MCB atau sekering biasanya digunakan untuk
tujuan ini.
▪ Terminal DC atau busbar adalah titik interkoneksi antara bank baterai, SCC, dan inverter
baterai. Perangkat ini bertujuan untuk menghubungkan beberapa perangkat ke dalam
sebuah konduktor yang sama. Perangkat ini terbuat dari konduktor tembaga padat dan
berlapis timah untuk proteksi korosi.
▪ Proteksi kabel masuk dari SCC berfungsi untuk memberikan perlindungan tambahan
terhadap arus berlebih (overcurrent) atau hubungan arus pendek pada SCC dan kabel dari
SCC.
▪ Proteksi kabel keluar ke inverter baterai melindungi kabel keluar menuju inverter
baterai terhadap arus berlebih dan hubungan arus pendek.
▪ Selungkup (enclosure) tempat dipasangnya perangkat proteksi dan busbar.
▪ Batang pembumian (grounding bar) menyediakan koneksi pembumian untuk selungkup,
jika selungkup terbuat dari bahan yang dapat menghantarkan listrik.

Panel distribusi DC yang menghubungkan tiga string baterai, lima SCC dan tiga inverter
baterai

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 7 - 2


Panel Distribusi DC

 Apa yang harus diperhatikan ketika merancang sebuah panel distribusi DC?
• Kondisi temperatur ruangan dan rugi-rugi daya komponen berpengaruh terhadap panas di
dalam panel. Pengelolaan panas yang baik diperlukan untuk menghindari penurunan daya
mampu (derating) komponen yang disebabkan oleh panas berlebih.
• Pemisahan antara konduktor positif dan negatif harus dijaga agar tidak terjadi hubungan arus
pendek yang tidak disengaja. Bank baterai memiliki kandungan energi yang tinggi, sehingga
mungkin akan timbul percikan api yang berarti.
• Semua sambungan kabel harus dikencangkan dengan aman untuk mencegah bahaya
kebakaran.

Selungkup pelindung

 Apa yang harus dipertimbangkan untuk selungkup?

• Bahan polikarbonat, poliester, atau baja yang dicat dapat digunakan sebagai selungkup.
• Panel harus memiliki insulasi ganda atau kelas proteksi II. Selungkup memiliki beberapa
lapisan bahan insulasi antara komponen-komponen internal dan permukaan selungkup untuk
melindungi operator atau teknisi dari tegangan sentuh.
• Tindakan pengamanan tambahan seperti label dan perlindungan dari personel yang tidak
berwenang harus disediakan karena sistem beroperasi pada tegangan maksimal 56 VDC yang
dapat berbahaya untuk disentuh terutama pada kondisi basah.
• Panel distribusi harus diukur dengan benar sesuai jumlah SCC, inverter baterai, dan bank
baterai yang perlu untuk dihubungkan.

Kualitas selungkup

Panel harus memiliki kelas proteksi minimal IP 3X atau terlindung terhadap benda padat berukuran
lebih besar dari 2,5 mm. Untuk mencapai hal ini, gland kabel pada tempat masuknya kabel harus
digunakan dan ventilasi selungkup tidak boleh terlalu besar untuk mencegah binatang masuk.

Warna kabel yang salah

Sealant

Kotak tidak disambung pembumian


Kotak terbuat dari polikarbonat yang
dan penggunaan sealant akan
memberikan insulasi yang baik dan
membuat pemasangan kabel menjadi
diberi label bahaya sengatan listrik.
semi permanen.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 7 - 3


Panel Distribusi DC

Gland kabel Segel karet Tidak ada gland kabel

Cicak

Gland kabel digunakan untuk Lubang masukan kabel yang besar


mencegah masuknya binatang ke memberikan akses masuknya
dalam panel. binatang.

 Bagaimana cara meningkatkan kualitas panel diatas?


• Tutup bukaan besar di tempat masuknya kabel dengan menggunakan papan yang kuat dan
buatlah lubang untuk tempat gland kabel.
• Gunakan gland kabel yang tepat sesuai dengan penampang kabel dan pasang kembali semua
kabel melalui gland kabel ini.
• Gunakan warna insulasi kabel yang benar untuk menghindari salah tafsir fungsi untuk setiap
jenis kabel.
• Pintu harus ditutup rapat dan dikunci.
• Jika selungkup terbuat dari logam, pastikan panel dicat menggunakan spray anti karat.

Panel harus aman untuk disentuh pada kondisi apapun. Hal ini dapat dicapai dengan
menggunakan kotak yang memiliki insulasi ganda atau membumikan panel beserta
pintunya, jika menggunakan bahan logam.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 7 - 4


Panel Distribusi DC

Komponen listrik di dalam panel distribusi DC

Bagaimana diagram kelistrikan panel distribusi DC pada


umumnya?

Irated MCB SCC ≥


1,25 x Irated arus keluaran SCC

Irated MCB bank baterai ≥


(1,25 x Irated arus masukan inventer x jumlah
inverter) ÷ jumlah bank baterai Irated MCB inverter baterai ≥
Irated MCB bank baterai ≥ Irated MCB SCC 1.25 x Irated arus masukan inverter

Label Gambar kelistrikan

Gambar kelistrikan dan label Baik gambar maupun label tidak ada.
komponen ditempelkan pada pintu Hal ini dapat menyebabkan kesulitan
panel. saat perbaikan atau pemeliharaan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 7 - 5


Panel Distribusi DC

Gambar kelistrikan dan label untuk semua komponen harus tersedia di lokasi dan
mungkin ditempelkan pada panel untuk membantu operator, teknisi, atau petugas
pemeriksa untuk mengidentifikasi komponen yang terpasang.

Selongsong insulasi kabel (heat-shrink)

Jarak yang memadai antar komponen Pemasangan yang rapi namun relatif
dan ruang internal yang lebih besar rapat. Pemasangan yang rapat dapat
memungkinkan komponen listrik menimbulkan kesulitan untuk
melepaskan panas. pengukuran dan pemeliharaan.

Perangkat proteksi arus lebih

Perangkat proteksi melindungi kabel dan bank baterai dari arus berlebih dan hubungan arus pendek.
Perangkat ini akan memutuskan perangkat atau jalur yang rusak jika terjadi hubungan arus pendek
dan menjaga perangkat yang lain tetap beroperasi.

 Apa yang harus diperhatikan ketika memasang perangkat proteksi?


• Gunakan hanya perangkat proteksi yang telah terbukti memiliki kemampuan memutus arus
DC dan dengan aman beroperasi pada tegangan sistem baterai.
• Dianjurkan menggunakan MCB dibandingkan sekering. MCB atau MCCB (molded-case circuit
breaker) lebih sensitif, mudah mengidentifikasi kerusakan, dapat diset ulang, lebih aman, dan
bisa memutus sambungan dengan mudah. Menggunakan sekering akan membutuhkan
peralatan khusus dan suku cadang yang seringkali tidak tersedia di daerah pedesaan.
• Kemampuan perangkat proteksi untuk memilih untuk menjaga MCB, yang melindungi bank
baterai, menjadi perangkat terakhir yang jatuh (trip) jika terjadi kerusakan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 7 - 6


Panel Distribusi DC

MCB melindungi kabel (+) dan (-) dari SCC Sekering jenis pisau (NT)

MCCB melindungi kabel (+)


dan (-) dari bank baterai Kabel tidak
dan inverter terlindungi

Bank baterai, SCC, dan inverter baterai Kabel dari SCC dan ke inverter baterai
dilindungi oleh MCB dan MCCB di sisi tidak terlindungi oleh perangkat
positif dan negatif. proteksi.

Inverter dipasang secara paralel

Sambungan paralel

Dua inverter tersambung ke dalam Satu pemutus arus digunakan untuk


satu terminal dari tiga kutub MCCB. melindungi tiga bank baterai.

 Bagaimana cara memperbaiki instalasi diatas?


• Pasanglah MCB khusus untuk tegangan DC pada setiap kabel masuk ke SCC dan kabel keluar
dari inverter baterai.
• Jangan gabungkan beberapa instalasi ke dalam satu perangkat proteksi. Proteksi gabungan
akan kehilangan fleksibilitas instalasi, misalnya tidak dapat memutus hanya jalur yang rusak.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 7 - 7


Panel Distribusi DC

• Pisahkan sambungan dan pasang MCB untuk setiap jalur.


• Ganti ukuran kabel dengan ukuran penampang yang benar. Kapasitas pembawa arus kabel
setidaknya harus lebih besar dari arus maksimum yang mungkin masuk dan keluar dari bank
baterai.

Menggunakan sekering standar tipe


Penggunaan sekering sakelar-
NT atau NH tanpa sakelar pemutus
pemutus. Perangkat ini memberi
memerlukan penarik sekering dan
perlindungan, keamanan, serta
mungkin menimbulkan busur listrik
memudahkan penggantian sekering.
saat memutus hubungan.

 Apa yang harus diperhatikan ketika menggunakan sekering?


• Gunakan hanya jenis sekering sakelar-pemutus dan jenis yang tersedia secara luas di dalam
negeri untuk memudahkan proses pemeliharaan dan perbaikan, serta untuk menghindari
kesulitan dalam mencari komponen pengganti.
• Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk memantau kondisi sekering. Pengukuran perlu
dilakukan jika ada tanda-tanda terbakar.
• Kerusakan listrik harus ditemukan dan dihilangkan sebelum menyetel ulang (reset) MCB atau
mengganti sekering.
• Harus disediakan sekering cadangan sebanyak 20% dari total jumlah sekering yang terpasang
dengan ukuran dan kelas yang sama di dalam kotak.

Jangan pernah menginterupsi rangkaian atau melepas sekering selama operasi atau jika
sedang ada beban. Inverter baterai dan SCC harus dimatikan sebelum melepas sekering.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 7 - 8


Panel Distribusi DC

 Tindakan pengamanan apa yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan pemeriksaan?


• Pastikan SCC dan inverter baterai dalam keadaan tidak beroperasi dan buka MCB atau fuse
yang menghubungkan komponen tersebut dengan busbar sebelum membuka sambungan
baterai.
• Kabel yang terhubung ke bank baterai selalu teraliri arus. Gunakan sarung tangan karet
berinsulasi untuk mencegah terkena sengatan listrik.

Pemasangan busbar dan kabel

Jarak yang
terlalu dekat

Jarak antar busbar yang mencukupi.


Jarak antara busbar positif dan
Terdapat pemisah untuk menghindari
negatif yang sangat dekat. Penataan
hubungan arus pendek yang tidak
ulang komponen harus dilakukan.
disengaja.

Sisi positif Sisi negatif


Pembengkokan kabel tidak benar

Positif Negatif

Pemasangan busbar kanan- kiri secara


Beberapa kabel positif menyentuh
horisontal membuat pemasangan
busbar negatif dan sebaliknya
jalur kabel lebih mudah dan
dikarenakan letak busbar atas-bawah.
pemisahan yang jelas.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 7 - 9


Panel Distribusi DC

Pemisahan yang cukup antara terminal positif dan negatif diperlukan untuk menghindari
hubungan arus pendek yang tidak diinginkan. Lebih mudah memisahkan sambungan jika
dipasang dengan pengaturan kiri dan kanan. Lihat Bab 3 mengenai cara memasang
busbar positif dan negatif dengan aman.

Rating arus harus ≥


1,25 x arus masukan
total dari inverter
baterai

Jalur keluar

Kabel bank baterai memiliki ukuran Temperatur kabel yang berlebih


kabel yang sama dengan kabel keluar karena ukuran kabel yang terlalu
dan tidak dilindungi oleh perangkat kecil dan kabel tidak terlindungi oleh
proteksi arus berlebih. perangkat proteksi.

Jangan pernah membiarkan kabel tanpa proteksi arus lebih dan selalu gunakan ukuran
kabel yang sesuai. Hitung kuat hantar arus yang diperlukan berdasarkan kemungkinan
besarnya arus yang lewat serta metode pemasangannya1.

1 SNI 0225:2011 Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011)

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 7 - 10


Inverter Baterai

Battery inverter

✓ Apa fungsi dari inverter baterai?


✓ Contoh instalasi inverter baterai yang baik dan kurang baik
✓ Hal-hal yang harus dipertimbangkan pada saat melakukan pengaturan
parameter

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 1


Inverter Baterai

8.1. Dasar-dasar inverter baterai

Inverter baterai atau juga dikenal sebagai inverter yang berdiri sendiri (stand-alone) adalah otak dari
sistem PLTS off-grid berbasis komunal. Inverter baterai bertugas untuk membentuk jaringan distribusi
AC dengan mengatur tegangan dan frekuensi dalam batas yang diijinkan dan menjaga keseimbangan
energi di dalam jaringan. Inverter baterai biasanya dapat digunakan secara dua arah (bidirectional)
atau satu arah (unidirectional) tergantung pada konfigurasi dari sistem. Dalam sistem penyambungan
AC-coupling, inverter baterai berfungsi sebagai inverter (pengubah tegangan DC-AC) serta charger
(pengubah tegangan AC-DC). Jika terdapat kelebihan energi dari modul fotovoltaik dan baterai tidak
terisi penuh, inverter baterai bertindak sebagai charger. Dan jika terdapat kekurangan energi dan
baterai masih memiliki energi yang tersisa, baterai akan mengeluarkan daya untuk memenuhi
permintaan melalui inverter.
Beberapa inverter baterai dapat ditingkatkan dayanya atau diinterkoneksikan secara modular untuk
mencapai keluaran (output) yang lebih besar. Inverter baterai dapat dikonfigurasi secara paralel
sebagai klaster tunggal (single-cluster) dalam konfigurasi satu fasa atau tiga fasa serta beberapa
klaster (multi-cluster) dengan panel distribusi tambahan. Dalam konfigurasi multi-cluster, jika satu
klaster tambahan bermasalah, yang lainnya masih dapat beroperasi.

Inverter
baterai

Instalasi inverter baterai pada umumnya dalam sistem pembangkit listrik tenaga surya off-grid

 Apa saja fungsi dari inverter baterai?


• Mengubah tegangan DC dari bank baterai (48 VDC) ke jaringan listrik AC 230 VAC
• Melindungi bank baterai dari pengisian yang berlebihan dengan mengurangi arus pengisian
(charging) ketika baterai sudah penuh. Pengisian baterai yang berlebihan dapat menyebabkan
timbulnya gas atau ledakan, tergantung pada teknologi baterai.
• Melindungi bank baterai dari terkurasnya energi secara berlebih (deeply discharged) dengan
cara menghentikan keluaran ketika kondisi penyimpanan energi pada baterai (state of charge)
turun di bawah batas minimum. Karena inverter baterai membutuhkan baterai untuk dapat
beroperasi, terkurasnya daya baterai secara berlebih dapat menyebabkan tidak
beroperasinya inverter baterai atau terhentinya pasokan daya listrik ke jaringan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 2


Inverter Baterai

• Memantau tegangan dan arus pengisian serta tegangan dan arus pelepasan (discharging) dan
energi ke dan dari bank baterai serta tegangan dan arus keluaran AC
• Saklar pemindah secara otomatis (automatic transfer switch) di saat inverter baterai
terhubung ke sumber daya lain seperti jaringan listrik eksternal atau pembangkit listrik
eksternal. Jaringan listrik eksternal atau pembangkit listrik eksternal dapat digunakan sebagai
cadangan ketika kondisi penyimpanan daya baterai sedang rendah.

Kisi ventilasi Tampilan informasi Kisi ventilasi

Tampilan informasi Kompartemen kabel Kompartemen kabel Ventilasi udara

Enam inverter baterai dari jenis SMA Tiga inverter dari jenis Schneider XW
Sunny Island 8.0H dipasang secara 6048 terhubung secara paralel untuk
paralel untuk membentuk jaringan mendapatkan keluaran daya sebesar
distribusi AC tiga fasa berdaya 36 kW. 18 kW.

Spesifikasi inverter baterai

Bagaimana spesifikasi dari inverter baterai yang ideal?

▪ Minimal harus menggunakan dua inverter baterai untuk meningkatkan redundansi dalam
sistem satu fasa dan tiga inverter dalam sistem tiga fasa. Lebih baik menggunakan merek
atau tipe yang sama atau inverter manapun yang kompatibel yang direkomendasikan oleh
produsen.
▪ Inverter baterai harus dapat beroperasi secara paralel. Kontrol daya inverter dilakukan
dengan cara menyesuaikan frekuensi jaringan AC atau yang disebut sebagai frequency shift
power control (FSPC). Jika baterai terisi penuh, frekuensi jaringan meningkat dan daya dari
sumber daya lainnya seperti inverter jaringan menurun. Setelah tegangan baterai
menurun, frekuensi jaringan juga menurun dan dengan demikian meningkatkan daya yang
diperbolehkan masuk dari inverter jaringan.
▪ Fleksibel untuk dikonfigurasi dalam sistem fasa tunggal atau tiga fasa dan mudah
diperluas dengan konfigurasi multi-klaster. Inverter juga kompatibel untuk konfigurasi TN.
▪ Ukuran inverter baterai harus sesuai dengan beban rata-rata dan beban puncak yang
beroperasi selama lebih dari 30 menit. Perkiraan atau profil beban yang diukur harus
ditetapkan untuk mengidentifikasi beban kontinyu dan beban puncak. Kapasitas (rating)
inverter baterai tidak boleh lebih tinggi dari kapasitas modul fotovoltaik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 3


Inverter Baterai

Kapasitas daya AC kontinyu @ 25°C ≥ Daya beban rata-rata

Kapasitas daya AC @ 25°C selama 30 menit ≥ Beban puncak selama 30 menit

Kapasitas daya kontinyu @ 25°C ≤ modul fotovoltaik

• Efisiensi yang tinggi (≥ 94%) pada tegangan puncak sistem dan dilengkapi dengan MPPT.
• Dilengkapi dengan sistem proteksi berikut ini:
▪ Proteksi arus lebih dan arus hubung pendek di sisi tegangan AC, perangkat harus
dilindungi terhadap beban berlebih dan hubungan pendek selama pemakaian.
▪ Proteksi tegangan tinggi baterai, yang secara otomatis menghentikan proses pengisian
ketika tegangan baterai mencapai batas yang ditetapkan untuk menghindari pengisian
baterai yang berlebihan (overcharge).
▪ Proteksi tegangan rendah baterai, yang secara otomatis mengalihkan inverter ke status
siaga atau benar-benar mati bila tegangan baterai atau SoC berada di bawah batas yang
telah ditetapkan untuk menghindari penggunaan energi yang berlebih (deeply
discharged) pada baterai.
▪ Pengisian baterai dengan kompensasi temperatur (temperature-compensated
battery charging) adalah kemampuan inverter baterai dalam mengendalikan
tegangan pengisian berdasarkan temperatur baterai.

• Tampilan antar muka yang ramah pengguna yang menunjukkan status inverter baterai
dan SoC dari bank baterai. Sistem manajemen baterai harus didasarkan pada penetapan
SoC yang tepat. Ini akan membantu operator atau teknisi untuk memantau sistem dengan
mudah.
• Pengambilan data atau pemantauan data untuk mendapatkan data kinerja dari sistem
secara langsung dari inverter atau melalui sistem pemantauan jarak jauh yang terpisah.
• Sesuai dengan tegangan sistem dan teknologi baterai yang terpasang (yaitu baterai lead-
acid, lithium-ion, zinc-air, dll.). Inverter harus dapat beroperasi dengan tegangan sistem
sebesar 48 VDC. Pengisian dan pengeluaran arus dan tegangan inverter baterai tidak boleh
lebih tinggi dari nilai yang diizinkan dari baterai yang terpasang. Batas proteksi tegangan
tinggi (high-voltage disconnect) dan proteksi tegangan rendah (low-voltage disconnect)
baterai harus dikonfigurasi secara berbeda untuk setiap teknologi baterai. Jika jenis baterai
lithium-ion atau zinc-air yang dipakai, sistem manajemen baterai (battery management
system, BMS) harus mampu membangun komunikasi dengan inverter.

Max. arus pengisian dari SCC ≤ I10* baterai (lead-acid)

Tegangan pada tahap bulk dan absorption ≤ Tegangan maksimum baterai

* I10 atau arus pelepasan nominal dalam 10 jam (Kapasitas [Ah] / 10 jam]

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 4


Inverter Baterai

• Diuji dan disertifikasi sesuai dengan standar IEC 61000, IEC 62109, dan IEC 61683. Standar
ini menjelaskan gangguan kompatibilitas elektromagnetik (electromagnetic compatibility,
EMC), keselamatan unit konversi daya, dan panduan mengenai cara mengukur efisiensi
inverter yang digunakan dalam sistem yang berdiri sendiri (stand-alone).
• Diproduksi oleh perusahaan terkemuka yang memiliki rekam jejak yang baik dan prosedur
garansi yang jelas.
• Rating ingress protection (IP) dari inverter baterai setidaknya IP 40 untuk pemakaian di
dalam ruangan (indoor) untuk menghindari masuknya serangga, debu, zat korosif,
kelembaban dan air.

Kisi ventilasi Tampilan informasi Kompartemen kabel

Kompartemen kabel Tampilan informasi Kisi ventilasi

Tiga inverter dari jenis Leonics Apollo Tiga inverter dari jenis Kehua Tech
S-219C terhubung secara paralel DBX 12-5 kW dipasang untuk
menghasilkan daya keluaran total menghasilkan daya keluaran sebesar
15 kW. 15 kW.

IP 54 IP 20

Rating IP54 memberikan Rating IP yang rendah dapat


perlindungan terhadap debu dan menyebabkan benda-benda kecil
percikan air yang dapat menyebabkan seukuran 12,5 mm untuk dapat
kerusakan memasuki kompartemen

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 5


Inverter Baterai

8.2. Instalasi dan interkoneksi perangkat keras inverter baterai

Lokasi dan penyusunan unit

Inverter baterai harus dipasang di dalam rumah pembangkit untuk melindungi perangkat dari paparan
sinar matahari secara langsung dan lingkungan yang keras. Pengelolaan panas yang baik di dalam
ruangan harus dipertimbangkan dengan menyediakan sirkulasi aliran udara yang baik. Jarak bebas
yang cukup antara inverter baterai harus dijaga untuk memungkinkan terjadinya pembuangan panas.

Pengaturan pemasangan inverter baterai dengan jarak bebas minimum untuk bukaan lubang ventilasi
dan pemasangan kabel. Periksalah anjuran dari produsen untuk jarak minimum antar inverter.

Ventilasi

± 10 cm
± 30 cm

Ventilasi sebagian
terhalang

Jarak bebas yang memadai antara


Inverter baterai dipasang sangat
inverter untuk memastikan pasokan
dekat satu sama lain. Ventilasi
udara dan memungkinkan terjadinya
terhalang oleh konduit kabel.
pelepasan panas.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 6


Inverter Baterai

Udara hangat

Ventilasi
terhalang

Lubang bukaan ventilasi bebas dari Lubang bukaan ventilasi dari inverter
benda-benda yang memungkinkan baterai terhalang oleh benda-benda
untuk terlepasnya udara hangat. asing.

Lubang bukaan ventilasi dari inverter baterai tidak boleh terhalang oleh benda apa pun
untuk menghindari peningkatan panas yang signifikan pada inverter. Meningkatnya
panas akan mengurangi daya keluaran. Ventilasi inverter baterai harus dibersihkan
secara teratur dari penumpukan debu.

>1m ± 50 cm

Jarak bagian depan yang tidak


Bagian depan inverter baterai
mencukupi dapat menyebabkan
memiliki jarak bebas lebih dari satu
kesulitan saat melakukan perbaikan
meter.
dan pemeliharaan.

 Bagaimana cara meningkatkan penyusunan inverter?


• Posisi inverter baterai harus diatur berdasarkan tata letak yang disarankan oleh produsen.
Tergantung pada lokasi ventilasi, jarak minimum antar inverter dianjurkan tidak kurang dari
30 cm untuk menyediakan ruang pelepasan panas dan untuk pemasangan kabel. Jarak bebas
pada sisi depan inverter juga tidak boleh kurang dari 1 meter.
• Pastikan temperatur ruangan dari rumah pembangkit tidak melebihi 35°C atau perbedaan
antara temperature ruangan dan luas tidak lebih dari 2°C dikarenakan inverter yang dipasang
di dalam ruangan yang jumlahnya berlebihan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 7


Inverter Baterai

Struktur penopang dari kayu Inverter baterai dipasang di atas blok


digunakan untuk menambah beton yang berdiri bebas sangat
ketinggian instalasi inverter. beresiko jatuh.

 Bagaimana cara memperbaiki instalasi diatas?


• Karena kayu rentan terhadap kerapuhan akibat basah, ganti struktur penopang dengan
struktur logam anti korosi. Jika rumah pembangkit tidak rawan banjir, inverter baterai dapat
dipasang diatas lantai secara langsung.
• Blok beton yang berdiri bebas sangat tidak stabil. Pergerakan pada inverter dapat dengan
mudah menyebabkan robohnya seluruh instalas. Gunakan struktur yang lebih stabil untuk
menambah ketinggian instalasi inverter.

Pemasangan kabel inverter baterai

 Mengapa pemasangan inverter baterai harus dilakukan dengan benar?


• Mengurangi risiko terjadinya kabel yang terlalu panas, gangguan listrik, dan mungkin bahaya
sengatan listrik pada operator atau teknisi.
• Agar pengoperasian paralel antar inverter baterai master dan slave serta antara klaster utama
dan kluster tambahan dapat berjalan dengan baik.
• Memperoleh data pengukuran dari inverter baterai melalui kabel komunikasi.

Inverter baterai dan kabel dipasang Kabel yang sangat panjang


dengan rapi dan kabel dipasang mengurangi efisiensi sistem dan
melalui saluran kabel. menambah jatuh tegangan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 8


Inverter Baterai

Bagaimana konfigurasi dari beberapa inverter baterai yang


dihubungkan secara paralel?

• Satu klaster, satu fasa


Dalam konfigurasi ini, tiga atau empat
inverter baterai (tergantung pada merek)
terhubung pada sebuah bank baterai dan
membentuk klaster. AC keluaran dari
inverter baterai terhubung secara paralel
pada jaringan distribusi satu fasa.
Komunikasi klaster atau sinkronisasi AC
harus terhubung antar inverter baterai di
dalam klaster yang sama.
• Satu klaster, tiga fasa
Tiga inverter baterai dihubungkan secara
paralel di bus DC dan membentuk sistem
distribusi tiga fasa. Setiap inverter baterai
mewakili satu fasa dari tiga fasa dan
beroperasi pada pergeseran fasa sebesar
120° atau 240° antara satu sama lain.

• Multi-cluster, tiga fasa


Sistem multi-cluster terdiri dari beberapa klaster yang terhubung secara paralel. Daya keluaran dari
sistem multi-cluster meningkat seiring dengan jumlah klaster. Karena sistem multi-cluster ditujukan
untuk konfigurasi tiga fasa, jumlah inverter baterai yang dipasang harus kelipatan tiga. Tergantung
pada mereknya, panel distibusi multi-cluster mungkin diperlukan untuk menghubungkan klaster-
klaster tersebut seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Komunikasi multi-cluster harus terbentuk di
antara para master di setiap klaster

 1
m

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 9


Inverter Baterai

▪ Master bertindak sebagai pusat kendali dan pemantauan serta berkomunikasi dengan para
slave di dalam klaster yang sama dan dengan master yang lainnya. Master mengatur frekuensi
dan tegangan yang harus diikuti oleh slave. Master tersebut juga mengontrol operasi baterai
dan menghubungkan atau memutuskan slave serta memonitor status baterai.
▪ Slave mengikuti pengaturan konfigurasi dan perintah dari master di dalam klaster. Slave
beroperasi berdasarkan perintah yang dikeluarkan oleh inverter dan memberikan feedback
kepada master-nya.
▪ Main cluster adalah klaster yang memiliki tingkatan yang tertinggi di dalam sistem multi-
cluster. Master dari klaster utama lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dengan master
dari klaster tambahan (extension). Tugas master adalah berkomunikasi dengan panel multi-
cluster, memulai dan menghentikan operasi dari seluruh sistem, dan mengontrol serta
memantau master lainnya.
▪ Extension cluster adalah kluster tambahan dalam sistem multi-cluster yang berada di bawah
kendali klaster utama. Master dari klaster tambahan tersebut harus mengikuti perintah yang
dikirim oleh master dari klaster utama. Klaster tambahan tersebut independen terhadap
operasional seluruh sistem, yang berarti jika klaster mengalami kerusakan, klister lain masih
bisa tetap beroperasi.
Sumber: SMA1 dan Schneider2

Kabel daya dan kabel komunikasi Pemasangan kabel yang buruk bisa
terlindung di dalam konduit kabel dan mengurangi umur pakai kabel dan
terpasang dengan rapi. memengaruhi kinerja sistem.

 Bagaimana cara meningkatkan pemasangan kabel inverter baterai?


• Pasang konduit kabel untuk melindungi kabel serta mencegah beban mekanis pada kabel
dengan mencegah agar kabel tidak menggantung.

1
SMA, “Installation - Quick Reference Guide Off-Grid Systems,” 2014.
2
Schneider Electric, “Conext XW Multi-Unit Power Systems Design Guide,” 2016.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 10


Inverter Baterai

• Panjang kabel di antara inverter baterai dan bank baterai serta panel distribusi AC di dalam
klaster yang sama harus identik untuk menghindari operasi yang tidak simetris.
• Gunakan jenis kabel yang tepat berdasarkan tegangan operasi, arus pengisian dan pelepasan
maksimum, dan arus keluaran AC. Ukuran kabel harus dihitung berdasarkan IEC 60364 atau
PUIL dan tidak boleh kurang dari 70 mm2 untuk DC dan 10 mm2 untuk AC atau sesuai instruksi
produsen. Arus puncak keluaran AC harus dipertimbangkan ketika menetapkan ukuran kabel
dan perangkat proteksi (rating arus kabel ≥ arus nominal MCB ≥ arus puncak keluaran AC).
• Inverter baterai harus dipasang dekat dengan bank baterai yang terhubung. Panjang kabel
antara bank baterai dan inverter baterai tidak boleh melebihi 10 meter. Dan total panjang
jaringan komunikasi tidak boleh melebihi 40 meter.
• Kabel daya dan kabel komunikasi tidak boleh dipasang berdekatan atau disatukan di dalam
konduit yang sama.
• Beri label untuk setiap kabel daya dan kabel komunikasi untuk memudahkan identifikasi kabel.

Kabel komunikasi Kabel daya

Warna isolasi Disatukan dengan


kabel salah pengikat kabel

Disatukannya kabel komunikasi dan


Kabel daya dan kabel komunikasi
kabel daya dapat mengakibatkan
dipasang dengan rapi dan di dalam
timbulnya interferensi pada
saluran kabel yang berbeda
komuniakasi yang tidak diinginkan

Terminal positif Terminal negatif


baterai baterai

Koneksi terminal baterai dilindungi


Tidak adanya sepatu terminal dapat
dengan bahan isolator dari sentuhan
menyebabkan hubungan pendek
langsung dan bahaya hubungan
yang tidak disengaja.
pendek.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 11


Inverter Baterai

Sinkronisasi AC Terminator jaringan


pada sisi
sinkronisasi AC

Crimping kabel ethernet


Jaringan Xanbus yang buruk

Menggunakan kabel ethernet buatan


Kabel ethernet untuk sinkronisasi
sendiri yang berkualitas rendah. Jaket
antara inverter baterai dan jaringan
luar tidak dijepit dengan aman di
komunikasi terpasang dengan baik
dalam konektor

Terminal Sinkronisasi AC

Tidak ada
terminator

Tidak adanya terminator jaringan Kabel komunikasi Sinkronisasi AC


dapat menyebabkan terjadinya antara master dan slave tidak
masalah komunikasi. dipasang.

Terminator jaringan biasanya digunakan untuk terminasi perangkat pertama dan


terakhir dari rantai komunikasi. Periksalah instruksi produsen untuk perlunya
dilakukannya terminasi jaringan komunikasi.

 Bagaimana cara memperbaiki instalasi diatas?


• Pada jenis inverter baterai seperti di atas, jaringan klaster untuk sinkronisasi AC tidak boleh
diterminasi dengan terminator jaringan. Terminator jaringan hanya boleh dipasang pada
perangkat yang pertama dan yang terakhir dari jaringan komunikasi data.
• Silakan merujuk ke manual untuk jenis kabel komunikasi yang direkomendasikan. Beberapa
produsen hanya mengizinkan jenis kabel straight-thru Category 5 (CAT 5 atau CAT 5e) dengan
konektor RJ45. Menggunakan kabel twisted pair untuk koneksi sinyal dapat mengurangi noise.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 12


Inverter Baterai

• Ganti kabel ethernet dengan crimping berkualitas tinggi atau gunakan kabel yang disediakan
oleh produsen inverter. Kabel kecil mungkin tidak dapat menahan beban mekanis. Panjang
kabel yang berlebih harus dipotong dan konektor harus dapat menahan jaket luar dengan
menjepitkannya ke dalam konektor.
• Gunakan strain relief boot di sekitar konektor untuk melindungi konektor dari tekukan
ekstrem pada kabel

Lubang masuk kabel yang terbuka

Tepi yang
Gland kabel tajam

Tidak adanya gland kabel dapat


Gland kabel digunakan untuk
merusak insulasi kabel karena
mengamankan kabel daya pada
terkena tepi yang tajam dan juga
inverter baterai.
menyebabkan turunnya rating IP

Koneksi pembumian pada casis Kotak yang tidak dibumikan dapat


inverter baterai untuk mengurangi menyebabkan bahaya sengatan listrik
bahaya terkena sengatan listrik jika jika bersentuhan langsung dengan
ada gangguan. bagian konduktif inverter.

Multi-cluster box

Beberapa produsen memerlukan adanya panel distribusi tambahan untuk membangun sistem multi-
cluster dan untuk menghubungkan antara inverter baterai, inverter jaringan, dan beban. Panel
tersebut biasanya sudah dilengkapi dengan perkabelan, sakelar, dan perangkat proteksi. Panel
biasanya tersedia sesuai dengan jumlah inverter yang harus dihubungkan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 13


Inverter Baterai

Multicluster box 12.3 Panel distribusi AC Multicluster box 6.3

SMA Multicluster box 12.3 digunakan SMA MC box 6.3 digunakan untuk
untuk menghubungkan tiga klaster memasang enam inverter baterai
yang terdiri dari sembilan inverter secara paralel sebelum
baterai didistribusikan ke jaringan distribusi.

Sensor temperatur baterai

Mirip dengan solar charge controller, informasi mengenai temperatur baterai diperlukan untuk
mencegah pengisian baterai pada temperatur yang tinggi. Kompensasi pengisian daya dilakukan
dengan menyesuaikan tegangan pengisian berdasarkan peningkatan temperatur baterai.

Sensor temperatur baterai

Sensor temperatur baterai terhubung ke inverter baterai (master) dan dipasang pada baterai untuk
fitur kompensasi charging baterai. Lihat bab 4 mengenai cara memasang sensor temperatur baterai
dengan benar.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 14


Inverter Baterai

8.3. Pengaturan parameter inverter baterai

Penetapan parameter inverter baterai merupakan langkah yang penting selama pemasangan untuk
memastikan operasi paralel dari beberapa inverter dan operasi baterai dapat berjalan dengan aman.
Parameter tersebut harus dikonfigurasi sesuai dengan instruksi produsen dan nilai yang
direkomendasikan dari produsen baterai. Konfigurasi inverter baterai dapat dilakukan menggunakan
panel kontrol sistem yang terhubung ke inverter master melalui jaringan komunikasi data.

Conext SCP

Panel kontrol

Empat panel pengendali SMA Panel Pengendali Sistem Conext


dipasang untuk mengkonfigurasi dan dipasang untuk mengatur dan
memonitor setiap klaster memantau inverter baterai

Tanda Pengenal (ID) Perangkat

Fasa 1, Master

Inverter baterai diberi label dengan Tidak adanya label pada inverter
tanda pengenal (ID) yang dapat menyebabkan kesulitan di saat
menunjukkan jenis perangkat dan melakukan pemeriksaan atau
koneksi fasa-nya pemeliharaan

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 15


Inverter Baterai

Parameter apa yang harus dipertimbangkan ketika melakukan


pengaturan parameter inverter baterai?

▪ Konfigurasi dasar
• Jenis perangkat untuk mengidentifikasi master dan slave
• Moda operasi harus diatur ke moda berdiri sendiri (stand alone) atau off-grid
• Jenis baterai dapat dipilih antara teknologi baterai lead acid (valve regulated atau flooded) atau
jenis lain seperti lithium-ion. Spesifikasi baterai OPzV adalah baterai jenis valve regulated lead acid
(VRLA).
• Tegangan nominal baterai, yang biasanya ditetapkan pada 48 V DC. Tegangan baterai harus
berada dalam kisaran tegangan nominal baterai.
• Kapasitas nominal baterai bank dalam Ah (Ampere-hour) berdasarkan kapasitas C10 bank baterai.
Jumlahkan kapasitas bank baterai jika beberapa rangkaian terhubung secara paralel.
• Tegangan dan frekuensi jaringan distribusi diatur di 230 VAC dan 50 Hz.
• Jumlah konduktor di jaringan untuk satu fasa maupun tiga fasa.
• Klaster tunggal atau multi-cluster untuk menentukan konfigurasi sistem.
• Jenis klaster yakni klaster utama (main cluster) atau klaster tambahan (extension cluster)
• Alamat klaster dan jenis panel distribusi untuk mengidentifikasi alamat klaster tambahan dan
panel distribusi multi-cluster yang digunakan
• Sumber energi yang terhubung seperti modul fotovoltaik yang dilengkapi dengan inverter
jaringan, generator, atau jaringan listrik eksternal
▪ Konfigurasi tambahan untuk keluaran arus bertegangan AC hanya dilakukan di master
• Tegangan dan frekuensi AC nominal dari jaringan yang berdiri sendiri dengan nilai 230 V / 50 Hz
• Fungsi frequency droop adalah untuk mengatur perubahan frekuensi per kW
• Tegangan minimum dan maksimum inverter adalah rentang operasi tegangan AC inverter
• Frekuensi minimum dan maksimum inverter adalah rentang operasi frekuensi inverter
▪ Konfigurasi tambahan untuk konfigurasi baterai hanya dilakukan di sisi master
• Pemutusan arus tegangan rendah adalah batas pemutus (cut-off) dari tegangan baterai di mana
inverter harus berhenti beroperasi
• Batas arus pengisian menentukan arus keluaran yang dapat diterima untuk mengisi (charge)
baterai. Nilai ini biasanya tergantung pada besarnya arus pengisian maksimum yang dapat
diterapkan ke baterai.
• Siklus pengisian (charge cycle) adalah proses pengisian tiga tahap atau dua tahap tanpa adanya
tegangan float. Siklus tiga tahap terdiri dari tahap bulk atau tahap arus konstan, tahap absorption
atau tahap tegangan konstan, dan tahap float.
• Pengaturan tegangan pengisian untuk memastikan pengisian baterai yang tepat. Lihat Bab 4 untuk
nilai yang direkomendasikan untuk pengaturan tegangan. Tegangan yang direkomendasikan untuk
baterai lead acid OPzV adalah 2,35 - 2,4 V untuk tahap bulk dan absorption, dan 2,25 - 2,3 V untuk
float atau konsultasikan dengan produsen baterai untuk batas yang diperbolehkan.
• Kompensasi temperature baterai adalah penyesuaian yang dibutuhkan per kenaikan temperatur
yang ditetapkan dalam mV per °C.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 8 - 16


Panel Distribusi AC

Chapter 1: AC Distribution Panel

Bab 9:
Panel Distribusi AC

✓ Apa fungsi panel distribusi AC?


✓ Apa saja komponen di dalam panel?
✓ Contoh instalasi panel yang baik dan kurang baik

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 9 - 1


Panel Distribusi AC

9.1. Dasar-dasar panel distribusi AC

Panel distribusi AC atau dikenal juga sebagai AC power distribution box (ACPDB) digunakan untuk
membagi dan mendistribusikan daya dari inverter baterai untuk dialirkan pada beban melalui
beberapa lateral penyulang (sub-feeder). Panel ini adalah tempat di mana inverter baterai terhubung
secara paralel untuk menggabungkan daya keluaran serta perangkat proteksi dari seluruh penyulang.
Pada umumnya panel distribusi AC berisikan busbar, perangkat proteksi arus lebih, perangkat proteksi
tegangan surja, serta sistem pemantauan lokal seperti energi meter. Panel distribusi AC dapat
dikonfigurasikan dalam sususan satu fasa atau tiga fasa, tergantung pada kapasitas dan topologi
sistem.

Timer dan
Selungkup
kontaktor

MCB

Busbar

Sekering

Perangkat proteksi
tegangan surja
Meteran energi
Earth leakage
Transformator circuit breaker
arus
Batang pembumian

▪ Selungkup (enclosure) sebagai rumah perangkat proteksi dan busbar.


▪ Busbar merupakan titik interkoneksi antara inverter baterai, inverter jaringan serta feeder
keluar. Umumnya, empat busbar yang terdiri dari tiga kabel dan satu netral digunakan
untuk konfigurasi tiga-fasa, sedangkan dua busbar yang terdiri dari satu lin dan satu netral
digunakan untuk konfigurasi satu-fasa.
▪ Meteran energi untuk mengukur total energi yang sudah diproduksi oleh PLTS dan telah
digunakan oleh beban.
▪ Current transformer (CT) atau transformator arus digunakan sebagai pengukur arus untuk
meteran energi. Alat ini mengukur arus dari tiap fasa dan mengonversinya menjadi arus
yang lebih rendah sehingga terbaca oleh meteran energi.
▪ Timer dan kontaktor mengatur waktu operasional lampu jalan. Biasanya lampu jalan
hanya beroperasi selama lima jam waktu malam hari.
▪ Miniature circuit breaker (MCB) melindungi kabel masuk dari inverter baterai dan feeder
keluar menuju jaringan distribusi.
▪ Sekering untuk memutus pengukuran tegangan dari busbar apabila ada hubungan arus
pendek tiba-tiba atau kerusakan pada meteran energi.
▪ Perangkat proteksi tegangan surja - surge protection device (SPD) atau lightning arrester
digunakan untuk melindungi perangkat AC dari tegangan surja atau sambaran petir.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 9 - 2


Panel Distribusi AC

▪ Earth-leakage circuit breaker (ELCB) atau gawai pemutus arus sisa mencegah orang
terkena sengatan listrik akibat kontak langsung pada komponen konduktif. ELCB akan trip
seandainya aliran arus total semua fasa tidak sama dengan aliran arus yang kembali lewat
neutral atau terdapat arus sisa yang lebih besar dari rating ELCB (biasanya 30 mA untuk
proteksi terhadap manusia). Residual current device (RCD) juga sering digunakan untuk
tujuan ini.
▪ Batang pembumian (grounding bar) memberikan pembumian pada selungkup, perangkat
proteksi surja, serta transformator arus.

Panel distribusi AC 30 kW dengan konfigurasi tiga-fasa

Bagaimana warna insulasi kabel pada sistem 1-fasa dan 3-fasa?

Seluruh komponen pada panel distribusi AC beroperasi pada tegangan AC yang dapat mencapai
380 hingga 400 V untuk konfigurasi tiga-fasa. PLTS Off-grid dengan kapasitas yang lebih dari 15 kWp
biasanya terkonfigurasi dalam tiga fasa. Sedangkan sistem yang kurang dari 15 kWp normalnya
beroperasi dalam satu fasa atau 230 V.

Warna insulasi merujuk pada PUIL 2011 dan SNI IEC 60445. Pewarnaan isolasi sebelumnya adalah
merah untuk fasa 1, kuning untuk fasa 2, biru untuk fasa 3, dan hitam untuk netral.

 Bagaimana instalasi panel yang baik?


• Selungkup harus aman dari tegangan sentuh jika terjadi gangguan. Hal ini dapat dilakukan
dengan pembumian selungkup.
• Tindakan pengamanan tambahan seperti tanda dan label peringatan harus ditempel untuk
meningkatkan kesadaran akan adanya tegangan berbahaya pada sistem.
• Diperlukan pengelolaan panas yang baik untuk mencegah penurunan rating daya komponen
secara signifikan.
• Indikator meteran dan lampu harus tersedia pada pintu dan terlihat jelas.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 9 - 3


Panel Distribusi AC

Panel distribusi AC yang berdiri bebas


Panel dipasang pada dinding dan
dapat menjadi tidak stabil dan
kabel-kabel terpasang dengan rapi.
mengakibatkan panel jatuh.

9.2. Selungkup pelindung

Kualitas selungkup

Semua komponen yang teraliri listrik penting untuk diberi label peringatan yang jelas agar operator
atau teknisi waspada akan adanya tegangan berbahaya pada konduktor terbuka yang ada di dalam
panel. Selain label, panel juga harus dilengkapi dengan kunci untuk mencegah orang yang tidak
berkepentingan mengakses instalasi.

Tidak adanya label mengurangi


Panel dilengkapi dengan label bahaya
kesadaran akan adanya tegangan
sengatan listrik.
yang berbahaya.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 9 - 4


Panel Distribusi AC

Pelabelan komponen

Panel harus memiliki minimum IP3x


Papan tambahan untuk melindungi
untuk menjaga instalasi dari
instalasi dari sentuhan langsung.
pengaruh lingkungan.

Gland kabel

Tanpa gland kabel

Penggunaan sealant pada masukan


Gland kabel digunakan untuk
kabel mengurangi fleksibilitas dari
mencegah binatang masuk ke panel.
instalasi.

Sambungan pembumian

Pintu yang tidak disambung ke


Selungkup termasuk pintunya pembumian menimbulkan bahaya
disambung ke pembumian. keselamatan jika terjadi kegagalan
isolasi.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 9 - 5


Panel Distribusi AC

Tidak ada jaminan bahwa pintu panel terhubung secara konduktif dengan selungkup.
Menyambungkan kabel pembumian pada pintu akan mengurangi risiko tersengat listrik
saat terjadi kegagalan isolasi.

9.3. Komponen listrik di dalam panel distribusi AC

Bagaimana diagram listrik panel distribusi AC satu-fasa pada


umumnya?

Irated MCB Inverter baterai ≥ 1.25 x


Arus keluaran inverter

Irated pengukuran tegangan MCB ≥


1.25 x Irated energy meter

Irated kabel lampu jalan ≥


Irated MCB lampu jalan ≥ • Irated kabel lateral penyulang ≥ Irated MCB
1.25 x Irated lampu jalan x jumlah lampu feeder keluaran ≥ Irated MCB rumah tangga x
jumlah rumah tangga
jalan • Irated inverter baterai MCB ≥ Irated MCB
lateral penyulang (feeder)

Sangat dianjurkan bahwa jumlah lateral penyulang (sub-feeder) sambungan rumah


tangga setidaknya sama dengan jumlah inverter baterai yang terpasang. Hal ini akan
memungkinkan koordinasi proteksi yang mencegah rating yang lebih tinggi pada MCB
lateral penyuang (sirkuit bagian hilir) dibandingkan MCB dari inverter baterai (sirkuit
bagian hulu).

 Mengapa diperlukan koordinasi proteksi?


• Untuk memastikan perangkat proteksi beroperasi dengan keandalan yang diperlukan.
• Untuk memutus hanya jalur yang mengalami gangguan dalam sistem.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 9 - 6


Panel Distribusi AC

• Untuk mencegah pemutusan yang tidak perlu pada perangkat proteksi bagian hulu saat terjadi
kelebihan beban atau hubungan arus pendek.

Gambar listrik sesuai instalasi tersedia Panel tanpa gambar dan label
di tempat untuk menunjukkan lokasi komponen menyebabkan sulitnya
dan interkoneksi antar komponen. untuk mengidentifikasi komponen

Perangkat proteksi

 Apa yang perlu dipertimbangkan saat memasang perangkat proteksi?


• Dianjurkan menggunakan MCB dibanding sekering. Apabila terjadi kerusakan, MCB dapat
digunakan kembali dan lebih banyak tersedia di daerah terpencil dibandingkan sekering.
• Proteksi untuk feeder harus ditentukan dan dipasang berdasarkan persyaratan yang sesuai
standar internasional maupun nasional (IEC 60364 dan PUIL 2011).
• Selalu periksa bahwa rating MCB atau sekering lebih tinggi dari arus beban dan lebih rendah
dari rating arus kabel yang terproteksi (I_beban ≤ I_MCB ≤ I_kabel).
• Seluruh perangkat harus memiliki rating arus dan rating yang sama dengan atau lebih besar
dari tegangan operasional (230VAC / 400 VAC).

MCB tiga-fasa
MCB ke feeder

MCB tiga-fasa digunakan untuk tiga


MCB satu-fasa digunakan untuk feeder berbeda. Kerusakan di salah
melindungi masing-masing feeder. satu feeder akan memutuskan
lainnya.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 9 - 7


Panel Distribusi AC

MCB yang menggantung bebas Jarak sangat dekat

Menggunakan sekering,
perlu cadangan

Kabel pembumian

Instalasi yang tidak aman pada MCB. Busbar dipakai untuk menyambung
MCB seharusnya terpasang dan antar komponen. Kabel pembumian
terlindungi di dalam panel. digunakan sebagai kabel fasa.

Earth-leakage circuit Hanya kabel netral


breaker (ELCB) yang tersambung

ELCB tidak terpasang dengan benar.


Instalasi ELCB yang benar. Semua fasa
Seluruh fasa seharusnya tersambung
dan netral tersambung pada ELCB.
pada perangkat proteksi.

Seluruh kabel fasa dan netral harus tersambung pada ELCB untuk mendapatkan
pengukuran yang akurat dari arus sisa. ELCB atau RCD hanya dapat digunakan pada
sistem pembumian berikut: TT, TN-S, atau TN-C-S.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 9 - 8


Panel Distribusi AC

Sekering

Pengukuran
tegangan

Pengukuran tegangan untuk meteran Pengukuran tegangan tidak


energi terlindung oleh sekering. terlindungi oleh perangkat proteksi.

Sambungan kabel dari instrumen pengukuran tegangan ke busbar tidak boleh dibiarkan
tanpa proteksi. Meteran energi yang rusak atau sambungan yang salah dapat
menyebabkan hubungan arus pendek.

 Bagaimana memastikan pengoperasian perangkat proteksi yang tepat?

• Lakukan verifikasi saat komisioning bahwa perangkat proteksi berfungsi dengan benar dan
menggunakan rating yang benar (tidak terlalu rendah atau tinggi).
• Lakukan pemeriksaan untuk memantau kondisi sekering secara berkala. Sekering yang
terbakar atau MCB yang jatuh (trip) harus segera diperiksa. Kerusakan listrik harus ditemukan
dan diperbaiki sebelum menyalakan MCB kembali atau sebelum mengganti sekering.
• Apabila menggunakan sekering, sediakan di dalam kotak minimal 20% cadangan sekering dari
total sekering yang terpasang, dengan ukuran dan rating yang sama.

Indikator

Kabel tidak
tersambung

Kabel yang tidak tersambung pada


Perangkat proteksi surja (SPD) perlu
perangkat proteksi tegangan surja
diganti sebagaimana ditunjukkan
mebuat sistem dalam keadaan tidak
dengan indikator merah pada SPD.
terlindungi.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 9 - 9


Panel Distribusi AC

Tegangan surja dapat terjadi pada seluruh fasa, maka dari itu, seluruh fasa termasuk
netral harus terhubung pada perangkat perlindungan lonjakan listrik (SPD). SPD harus
disambungkan dengan pembumian.

Terminal busbar

Kabel menyentuh
busbar

Kabel fasa tidak melewati busbar Kontak langsung antara kabel fasa
netral. Hindari kontak langsung antara dan busbar netral. Insulasi dapat
kabel dan busbar dari fasa yang rusak akibat ujung yang tajam dan
berbeda. gesekan.

Jarak yang cukup antara busbar fasa Instalasi busbar dari fasa terlalu dekat
dan busbar netral. dan tidak tersedia pemisahan.

Seluruh busbar sebaiknya dipisahkan menggunakan bahan insulasi untuk mencegah


kontak langsung atau hubungan arus pendek yang tidak disengaja.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 9 - 10


Panel Distribusi AC

Sistem pemantauan lokal

Sistem pemantauan lokal dibutuhkan untuk memberikan informasi dasar seperti tegangan sesaat,
arus, frekuensi, daya, dan total energi yang dialirkan pada beban. Unit pemantauan ini dapat berupa
meteran digital atau analog. Sistem pemantauan local terdiri dari meteran energi, pengukuran
tegangan dan transformator arus (current transformer, CT) sebagai input untuk meteran tersebut.

Meteran energi tersedia untuk Meteran digital pada panel


memantau penggunaan energi oleh memberikan visualisasi dan akurasi
beban. pengukuran yang lebih baik.

Meteran energi bekerja dengan baik Meteran tidak berfungsi dan fasa
dan seluruh fasa tersambung pada ketiga tidak tersambung pada
alat ukur. meteran.

Pastikan seluruh fasa dan netral tersambung pada meteran energi untuk pembacaan
yang benar. Rasio transformator arus harus sesuai dengan arus masukan pada meteran
energi.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 9 - 11


Panel Distribusi AC

Arus keluaran tidak terukur pada


Terdapat indikator arus, tegangan,
panel. Arus keluaran diperlukan
dan frekuensi pada pintu panel.
untuk menghitung daya keluaran.

Pengukuran tegangan dan arus keluaran setidaknya harus terpasang pada panel untuk
menampilkan daya yang dialirkan ke beban. Informasi ini berguna bagi operator atau
teknisi untuk melihat daya sesaat dari pembangkit.

Instalasi kabel

Kabel pembumian

Warna insulasi yang salah (kabel Sambungan dan insulasi kabel yang
pembumian) digunakan untuk kabel tidak benar. Ganti kabel tersebut
fasa. dengan kabel yang utuh.

Kabel harus diterminasi dan dikencangkan dengan baik. Pemipihan (crimping) dan
sambungan yang buruk dapat mengakibatkan pemanasan, rugi-rugi pada pengkabelan,
serta meningkatkan risiko kemungkinan tersengat listrik dan kebakaran. Selalu periksa
kekencangan crimping dengan cara sedikit menarik kabel tersebut.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 9 - 12


Panel Distribusi AC

Selotip listrik

Slotip listrik digunakan untuk


Instalasi yang rapi dan menggunakan
melindungi kabel serabut yang tidak
kabel skun yang benar.
diberi kabel skun.

 Bagaimana cara meningkatkan instalasi yang kurang baik?


• Gunakan panel distribusi yang sudah dirakit dan diuji sebelumnya. Panel semacam ini lebih
dapat diandalkan karena panel tersebut sudah diuji untuk memastikan kualitas instalasi.
• Saat komisioning pastikan tidak ada kabel atau konektor yang terlalu panas. Verifikasi dapat
dilakukan secara visual, secara mekanikal dengan memeriksa kekencangan sambungan,
secara elektrikal dengan memeriksa tegangan dan arus, serta berdasarkan panas.
• Kamera infra merah dapat digunakan untuk mendeteksi panas yang tidak normal akibat
ukuran kabel yang terlalu kecil atau instalasi yang buruk. Pemeriksaan perlu dilakukan apabila
terdapat perbedaan suhu yang signifikan antar komponen. Temperatur kabel dan terminal
tidak direkomendasikan lebih dari 50°C saat beroperasi.
• Lakukan pemeriksaan dan pemeliharaan secara rutin untuk memastikan tidak ada baut,
sekrup, atau kabel yang kendor akibat getaran atau variasi temperatur. Kencangkan kembali
baut apabila diperlukan.

Kabel tidak terpasang


dengan baik

Sambungan yang tidak benar dapat Konduktor dari kabel inti ganda
menyebabkan busur listrik. MCB tidak tersambung secara paralel dan tidak
dilengkapi label. terlindungi.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 9 - 13


Panel Distribusi AC

Kabel terpasang dengan rapi dan Panjang kabel yang tidak perlu dan
disusun dalam kabel tray. Kode warna instalasi yang berantakan dapat
dan label digunakan untuk meningkatkan risiko kerusakan pada
mengidentifikasi fasa dan komponen. insulasi kabel.

 Bagaimana cara memperbaiki instalasi diatas?


• Hindari penggunaan kabel inti ganda yang dihubungkan secara paralel untuk meningkatkan
kuat hantar arus kabel. Ganti kabel dengan kabel inti tunggal.
• Lakukan pangaturan ulang instalasi kabel yang tidak rapi dan terlalu panjang. Potong kabel
yang tidak perlu dan gunakan konduit kabel untuk menata dan melindungi insulasi kabel.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 9 - 14


Sistem Pemantauan Bab 10

Bab10:
Chapter 10: Pemantauan System

Sistem Pemantauan

✓ Contoh instalasi baik dan kurang baik dari sistem pemantauan


✓ Daftar parameter yang harus dipantau
✓ Hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat pengaturan sistem pemantauan

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 10 - 1


Bab 10 Sistem Pemantauan

10.1. Dasar-dasar sistem pemantauan

Pemantauan (monitoring) adalah aktivitas yang sangat penting untuk mengevaluasi kinerja sistem
serta mendapatkan masukan untuk perbaikan sistem di masa yang akan datang. Pemantauan dapat
juga dikategorikan sebagai pemeliharaan prediktif dimana kinerja sistem diukur secara berkelanjutan
selama beroperasi. Pemantauan sistem dapat dilakukan dengan pemeriksaan secara local dan/atau
dari jarak jauh menggunakan perangkat penyimpan dan pengirim data.

 Apa saja fungsi utama sistem pemantauan?


• Mengevaluasi apakah produksi dari PLTS memenuhi permintaan konsumen.
• Memahami kinerja sistem termasuk efisiensi dan keandalannya.
• Memberikan bantuan pada operator lokal dalam melakukan perbaikan saat terjadi masalah
(troubleshooting).
• Memberikan informasi penting untuk perbaikan lebih lanjut terhadap desain sistem sehingga
mengoptimalkan komponen yang digunakan dalam sistem.

Instalasi sistem pemantauan secara umum, kabel komunikasi terhubung dalam rantai daisy1

PLTS off-grid harus dilengkapi alat pemantauan untuk mengawasi kondisi sistem dan untuk melakukan
pemeliharaan saat dibutuhkan. Sistem pemantauan jarak jauh secara umum terdiri dari perangkat
pemantauan sebagai pusat data dari perangkat individu serta panel kontrol sistem. Proses
pemantauan dilakukan dengan mengambil data seperti tegangan dan arus dari tiap perangkat
elektronik daya, data iradiasi dari pyranometer kemudian mengirim data ke perangkat pemantauan
melalui kabel komunikasi. Selanjutnya, data tersebut dapat secara langsung divisualisasikan, disimpan
di data logger atau ditransmisikan pada data cloud apabila terdapat sinyal GSM/GPRS.

1
Rantai daisy (daisy chain) adalah rangkaian komponen yang saling terhubung atau berhubungan secara seri.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 10 - 2


Sistem Pemantauan Bab 10

 Apa saja persyaratan sistem pemantauan yang baik?


• Dilengkapi dengan fungsi pencatatan (logging) data menggunakan kartu memori. Interval
pencatatan data paling sedikit setiap satu jam.
• Dapat diakses dari komputer melalui peramban (browser) web.
• Cocok dengan tipe dan merk dari peralatan elektronik daya dan pyranometer. Kecocokan
(kompatibilitas) berarti kedua perangkat mampu berkomunikasi secara mudah dengan
antarmuka (interface) dan protokol yang tersedia.
• Dilengkapi dengan antarmuka komunikasi melalui ethernet dan RS 485.

Conext ComBox, perangkat


Sunny WebBox, perangkat komunikasi
komunikasi dan pemantauan untuk
dan pemantauan untuk SMA.
Schneider.

SMA Sunny Remote Control untuk Schneider XW System Control Panel


(SCP) untuk mengontrol dan
mengontrol dan memantau inverter
memantau seluruh elektronik daya
baterai Sunny Island.
yang terhubung

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 10 - 3


Bab 10 Sistem Pemantauan

Bagaimana cara memantau sistem PLTS off-grid?

▪ Memeriksa sistem secara manual atau lokal


Pemantauan dilakukan oleh operator setiap hari. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memeriksa
data pada sistem pemantauan lokal di panel distribusi AC dan pada panel kontrol sistem secara
manual. Operator harus mendatangi rumah pembangkit dan mencatat data dasar seperti keluaran
energi, tegangan baterai, masukan energi dari modul fotovoltaik, dll. Daftar pemeriksaan tersebut
harus dikirim secara rutin oleh operator kepada pemilik sistem.

▪ Sistem pemantauan menggunakan data logger


Data dikumpulkan oleh perangkat pemantauan dan disimpan pada kartu memori dengan interval
yang telah ditetapkan. Seluruh parameter yang diperlukan untuk analisis harus terdaftar saat
pemasangan sistem pemantauan. Saat dibutuhkan pelaporan, kartu memori harus dikirim pada
pemilik. Perlu diperhatikan bahwa panjangnya data yang tersimpan dalam kartu memori
bergantung pada variasi parameter yang direkam serta ukuran kartu memori yang digunakan untuk
sistem tersebut. Data baru akan menghapus data lama apabila kartu memori penuh.
▪ Sistem pemantauan menggunakan GSM/GPRS
Sistem pemantauan menggunakan GSM/GPRS sangat dianjurkan karena lokasi yang jauh. Dengan
menggunakan metode ini, pemilik dapat mengakses data dari jauh tanpa harus datang ke lokasi.
Sistem ini mengumpulkan data dari parameter-parameter yang terdaftar, kemudian mengirimkan
data yang diperoleh ke penyimpanan data (data cloud) pemilik atau yang disediakan oleh perangkat
pemantauan.
Tiap metode yang disebutkan di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Pemeriksaan secara manual jelas merupakan cara yang paling handal untuk memantau sistem
karena operator akan memeriksa sistem secara langsung dan melaporkannya dalam bentuk buku
catatan (log book). Namun demikian, data detail yang dapat diperoleh dari metode pemeriksaan
manual ini terbatas, sehingga kurang menguntungkan untuk analisis lebih lanjut. Implementasi
sistem pemantauan bergantung pada situasi lokasi. Data logger dapat dipertimbangkan untuk
lokasi yang tidak memiliki jaringan seluler yang baik. Akan tetapi, apabila jaringan seluler cukup kuat
dan dapat diandalkan, pengiriman data real time menggunakan GSM/GPRS harus dijadikan pilihan.
Dalam hal ini, perangkat pemantauan harus dilengkapi dengan router dan modem.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 10 - 4


Sistem Pemantauan Bab 10

10.2. Instalasi sistem pemantauan

Pemasangan perangkat keras (hardware)

Sambungan
pyranometer
Ke
perangkat
Sambungan ke
lain
komputer

Sistem pemantauan yang berfungsi


Sistem pemantauan terpasang namun
dengan sambungan ke perangkat lain
tidak tersambung pada perangkat
menggunakan Xanbus dan RS 485
apapun.
untuk pyranometer.

Pastikan seluruh komponen yang dipantau tersambung perangkat pemantauan. Ada


batas maksimum jumlah perangkat yang tersambung pada sebuah perangkat
pemantauan yang harus diperhitungkan. Pertimbangkan untuk memiliki perangkat
pemantauan tambahan dan membuat konfigurasi multi-cluster saat jumlah maksimum
perangkat yang terpasang melebihi batas.

Schneider SCC

Perangkat pemantauan
merk Schneider

Inverter baterai
merk SMA

SCC dan inverter baterai dari pabrikan Kombinasi dari pabrikan yang
yang sama dipantau dalam jaringan berbeda mengakibatkan masalah
komunikasi yang sama. komunikasi antar komponen.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 10 - 5


Bab 10 Sistem Pemantauan

Strain relief boot

Kabel ethernet dengan strain relief Strain relief boot RJ45 tidak
boot digunakan untuk melindungi digunakan pada kabel berwarna
ujung kabel dan konektor. abu-abu.

Terminator jaringan
komunikasi

Tidak ada terminator


jaringan

Terminator jaringan terpasang pada


Jaringan komunikasi tidak diterminasi
perangkat pemantauan. Perangkat
dengan terminator jaringan dapat
tersebut adalah perangkat pertama
menimbulkan masalah komunikasi.
yang terpasang pada jaringan.

Pemasangan yang rapi pada kabel


Pyranometer tidak tersambung
perangkat pemantauan dan panel
dengan benar pada perangkat
kontrol sistem. Router hanya akan
pemantauan. Data bisa jadi tidak
digunakan saat pemantauan jarak
dapat terbaca.
jauh via GSM/GPRS dapat dilakukan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 10 - 6


Sistem Pemantauan Bab 10

 Apa yang perlu dipertimbangkan saat memasang kabel komunikasi?


• Kabel ethernet berkualitas tinggi dengan strain relief boot harus digunakan untuk mengurangi
tekanan pada konduktor yang dapat mengakibatkan kegagalan jaringan.
• Jenis kabel straight-through sering digunakan untuk menyambungkan perangkat dengan tipe
yang berbeda. Silakan merujuk pada buku manual penggunaan dari pabrikan untuk tipe kabel
yang dianjurkan.
• Saat jaringan tersambung secara rantai daisy, terminator jaringan harus tersedia pada kedua
ujungnya.

Sambungan pyranometer Dari pyranometer

Pyranometer tersambung pada Pyranometer terpasang namun tidak


perangkat pemantauan melalui tersambung pada perangkat
antarmuka RS 485. pemantauan.

Modul masukan analog


dengan antarmuka Modbus

Terminator
120 Ohm

Sambungan
RS 485

Perangkat yang tidak diketahui

Pyranometer tersambung pada


Pemasangan modul input analog dari
terminal Modbus RS 485. Jaringan
pyranometer yang berantakan dan
Modbus diterminasi dengan resistor
tidak aman.
120 Ω.

Pyranometer tidak hanya harus terpasang dengan baik, melainkan juga harus
tersambung dengan benar pada perangkat pemantauan. Ketersediaan dan keandalan
data harus divalidasi dari perangkat pemantauan. Untuk sistem yang tidak dilengkapi
terminator resistor internal pada jaringan RS 485, resistor tambahan sebesar 120 Ω
harus terpasang.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 10 - 7


Bab 10 Sistem Pemantauan

 Bagaimana memperbaiki pemasangan yang tidak aman?


• Sambungkan pyranometer ke perangkat pemantauan pada masukan yang tersedia pada
sistem pemantauan.
• Apabila antarmuka Modbus RS485 tersedia pada perangkat pemantauan, pastikan
pyranometer memiliki protokol komunikasi dan antarmuka yang sama untuk mencegah
modul konversi data tambahan.
• Pasang kembali modul masukan analog dan atur ulang rute kabel.
• Pasang resistor terminator pada ujung jaringan serial RS485 jika tidak tersedia pada
perangkat.

Perangkat pengambil
data tambahan

Sambungan komputer

Pyranometer tersambung pada


Pengukuran iradiasi sesaat. Perangkat
perangkat pengambil data tambahan.
hanya akan menunjukkan data sesaat
Data hanya dapat diperoleh dan
tanpa merekamnya.
dimonitor pada komputer.

Sunny Sensorbox Pyranometer

Kabel data

Pyranometer terkena cahaya matahari


Pyranometer memiliki kemungkinan
secara langsung dan berada pada
tertutup bayangan dan nantinya akan
bidang yang sama dengan rangkaian
memberikan data iradiasi yang tidak
modul fotovoltaik. Sunny sensorbox
dapat diandalkan.
terpasang sebagai sensor tambahan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 10 - 8


Sistem Pemantauan Bab 10

 Apa yang perlu dipertimbangkan saat memasang alat pengukur iradiasi?


• Pyranometer harus dipasang pada bidang yang sama dengan rangkaian modul fotovoltaik
untuk mewakili iradiasi aktual yang diterima oleh rangkaian modul fotovoltaik.
• Sama dengan modul fotovoltaik, pyranometer harus bebas dari bayangan dan tanpa potensi
tertutup bayangan di masa depan.
• Pastikan validitas data iradiasi saat komisioning. Data dapat diambil dari kartu memori pada
perangkat pemantauan.
• Permukaan kaca pyranometer harus selalu dibersihkan dan bebas dari kerusakan atau kotoran
untuk meningkatkan transmisi cahaya ke dalam elemen sensor.

Pyranometer terbebas dari bayangan Pyranometer terpasang di bawah


namun terpasang sebidang dengan bidang modul fotovoltaik. Bayangan
atap. Sudut kemiringan akan dari modul fotovoltaik dapat
mengikuti sudut atap. menutupi sensor.

Memasang pyranometer sebidang dengan modul fotovoltaik akan memberikan analisis


kinerja modul fotovoltaik pada sudut kemiringan dan posisi tertentu. Dianjurkan untuk
memasang pyranometer di atas struktur rangkaian modul fotovoltaik untuk mencegah
pembayangan oleh modul fotovoltaik dari sudut manapun.

10.3. Parameter pemantauan


Pemantauan tidak hanya bagian dari proses pemeliharaan prediktif, namun juga dapat digunakan
sebagai bahan evaluasi dari kinerja PLTS yang sudah dibangun. Pemantauan hanya akan menjadi
penting bila data yang diperoleh dianalisis dan digunakan untuk perbaikan kedepannya. Data perlu
disimpan, diolah pada tahap awal, dan dianalisis dengan benar untuk mendapatkan informasi yang
terpercaya dari sistem, misalnya kinerja sistem dan efisiensi. Agar dapat mengevaluasi sistem dengan
benar, indikator kinerja sebuah PLTS off-grid harus ditetapkan sebelum pengaturan konfigurasi.
Berikut adalah sebuah pilihan alternatif untuk mengevaluasi PLTS off-grid dengan konfigurasi DC
coupling.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 10 - 9


Bab 10 Sistem Pemantauan

Apa yang perlu dianalisis dari PLTS Off-grid?

1. Kinerja modul fotovoltaik


• Efisiensi fotovoltaik
• Faktor produksi
• Pembatasan energi (curtailment)

2. Kinerja keseluruhan
• Rasio kinerja (performance ratio)
• Faktor kapasitas
• Efisiensi solar charge controller
• Efisiensi inverter baterai

4. Perilaku beban
• Profil beban
• Tren konsumsi

3. Kinerja baterai
• Efisiensi baterai
• State of charge baterai

Evaluasi tidak hanya meliputi kinerja sistem secara keseluruhan seperti rasio kinerja, namun juga
kinerja setiap komponen individu. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki desain atau mengambil
langkah pencegahan berkurangnya kinerja sistem, sebagai contoh: efisiensi baterai, perilaku siklus
baterai, rugi-rugi energi pada modul fotovoltaik yang diakibatkan kotoran dan temperatur, dan
sebagainya. Studi “Performance Analysis of Photovoltaic Mini-grid for Rural Communities in
Indonesia”2 dapat dirujuk sebagai metode evaluasi terperinci dan untuk sistem AC dan DC-coupling.
Studi tersebut didasarkan pada IEC 61724 – Photovoltaic system performance dan dikombinasikan
dengan beberapa literatur lainnya. Dalam kasus ini, terdapat parameter-parameter yang harus diukur
dan direkam dalam data logger untuk melakukan evaluasi.

2Fadhilah, A., Ramadhani, B., “Performance Analysis of Photovoltaic Mini-grid for Rural Communities in Indonesia”, Jakarta,
2017.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 10 - 10


Sistem Pemantauan Bab 10

Parameter apa saja yang harus diukur pada sistem DC-coupling?

TPV

G
UPV, IPV

USCC, ISCC

UBATT_INV_IN, IBATT_INV_IN UBATT, IBATT, SOC

TBATT

TROOM_BATT

UBATT_INV_OUT, IBATT_INV_OUT

No Parameter Simbol Satuan Komponen


1 Iradiasi G W/m2 Pyranometer
2 Temperatur modul fotovoltaik TPV °C Sensor temperatur
Tegangan keluaran rangkaian modul
3 UPV V Solar charge controller
fotovoltaik
Arus keluaran rangkaian modul
4 IPV A Solar charge controller
fotovoltaik
5 Tegangan keluaran SCC USCC V Solar charge controller (dikombinasikan)
6 Arus keluaran SCC ISCC A Solar charge controller (dikombinasikan)
7 Temperatur baterai TBATT °C Solar charge controller
8 Tegangan baterai UBATT V Inverter baterai (dikombinasikan)
9 Arus baterai IBATT A Inverter baterai (dikombinasikan)
10 Temperatur ruangan baterai TROOM_BAT °C Sensor temperatur
11 Tegangan masukan inverter baterai UBATT_INV_IN V Inverter baterai (dikombinasikan tiap klaster)
12 Arus masukan inverter baterai IBATT_INV_IN A Inverter baterai (dikombinasikan tiap klaster)
13 Status pengisian baterai SOC % Inverter baterai (dikombinasikan tiap klaster)
14 Tegangan keluaran inverter baterai UBATT_INV_OUT V Inverter baterai (dikombinasikan)
15 Arus keluaran inverter baterai IBATT_INV_OUT A Inverter baterai (dikombinasikan)

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 10 - 11


Bab 10 Sistem Pemantauan

Parameter apa saja yang harus diukur pada sistem AC coupling?

TPV

G
UPV, IPV

~
UGRID_INV, IGRID_INV

UBATT_INV_IN, IBATT_INV_IN UBATT, IBATT, SOC

TBATT

TROOM_BATT

UBATT_INV_OUT, IBATT_INV_OUT

No Parameter Simbol Satuan Komponen


1 Iradiasi G W/m2 Pyranometer
2 Temperatur modul fotovoltaik TPV °C Sensor temperatur
3 Tegangan keluaran rangkaian modul UPV V Inverter jaringan
fotovoltaik
4 Arus keluaran rangkaian modul IPV A Inverter jaringan
fotovoltaik
5 Tegangan keluaran inverter jaringan USCC V Inverter jaringan
6 Arus keluaran inverter jaringan ISCC A Inverter jaringan
7 Temperatur baterai TBATT °C Inverter baterai
8 Tegangan baterai UBATT V Inverter baterai (dikombinasikan tiap klaster)
9 Arus baterai IBATT A Inverter baterai (dikombinasikan tiap klaster)
10 Temperatur ruangan baterai TROOM_BAT °C Sensor temperatur
11 Tegangan masukan inverter baterai UBATT_INV_IN V Inverter baterai (dikombinasikan tiap klaster)
12 Arus masukan inverter baterai IBATT_INV_IN A Inverter baterai (dikombinasikan tiap klaster)
13 Status pengisian baterai SOC % Inverter baterai (dikombinasikan tiap klaster)
14 Tegangan keluaran inverter baterai UBATT_INV_OUT V Inverter baterai (dikombinasikan)
15 Tegangan masukan inverter baterai IBATT_INV_OUT A Inverter baterai (dikombinasikan)

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 10 - 12


Sistem Pemantauan Bab 10

Terdapat parameter yang tidak diukur secara langsung oleh peralatan namun penting untuk
dimasukkan pada sistem pemantauan, yaitu temperatur modul dan temperatur ruangan baterai. Data
tersebut harus diukur menggunakan sensor tambahan dan disambungkan pada perangkat
pemantauan dengan protokol yang tersedia atau umumnya menggunakan Modbus RS 485.

Seuruh parameter yang diperlukan harus terdaftar dan masuk dalam penyimpan data
atau kartu memori. Beberapa pabrikan hanya menyediakan jumlah data yang terbatas
untuk dapat disimpan di dalam data logger. Dalam hal ini, lebih baik menyimpan
kombinasi atau gabungan data dari beberapa komponen dengan fungsi yang sama,
sebab menyimpan data dari komponen individu tidak memungkinkan akibat
keterbatasan sistem.

 Bagaimana cara memastikan data yang terpercaya?


• Pastikan kartu penyimpan data atau kartu memori sudah diformat dan dimasukkan pada
perangkat pemantauan. Ukuran kartu memori harus sekurangnya cukup untuk satu (1) tahun
dengan interval pencatatan satu (1) menit. Sebaiknya sediakan kartu memori dengan ukuran
minimum 2 GB.
• Data dalam kartu memori harus diverifikasi saat komisioning yang mencakup interval,
parameter yang tercatat (logged), dan akurasi nilainya. Data pengukuran selama seminggu
harus disediakan sebagai bagian dari laporan komisioning.
• Analisis kinerja sederhana harus dilakukan saat komisioning untuk memvalidasi data dengan
menggunakan sekurangnya data pengukuran selama satu minggu. Proses ini dapat
mengurangi anomali pada pengukuran, sehingga mencegah kesalahan analisis sesudahnya.

Informasi pencatatan (logging) data


Kartu memori berukuran 128 MB
menunjukkan bahwa kartu memori 4
mungkin tidak cukup untuk
GB akan terpakai penuh setelah menyimpan data secara lengkap
penggunaan lebih dari 10 tahun selama satu tahun.
dengan interval pencatatan 1 menit.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 10 - 13


Bab 10 Sistem Pemantauan

Kekurangan
125 W

Aliran daya yang tidak realistis


Antar muka jaringan sistem
dengan nilai daya masukan kurang
menunjukkan aliran daya yang benar.
dari keluaran. Hal ini disebabkan oleh
Jumlah daya masukan dan keluaran
satu inverter yang tidak tersambung
sesuai.
pada perangkat pemantauan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 10 - 14


Rumah Pembangkit

Chapter 11: Power House

Bab 11:
Rumah Pembangkit
✓ Hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat merancang rumah pembangkit
✓ Contoh konstruksi pembangunan rumah pembangkit dan pagar pelindung
✓ Pemasangan kabel di dalam rumah pembangkit

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 1


Rumah Pembangkit

11.1. Dasar-dasar rumah pembangkit

Rumah pembangkit adalah tempat untuk melindungi seluruh perangkat, terutama peralatan listrik
yang sensitif dari lingkungan luar, cuaca, serta akses tanpa izin. Bangunan ini umumnya terbagi dalam
dua ruangan, yang terdiri dari ruangan baterai dengan bank baterai dan ruangan control yang berisi
komponen elektronik daya dan panel distribusi. Bangunan biasanya terbuat dari beton atau poliuretan
tergantung ketersediaan material dan spesifikasi. Dimensi serta tata letak bangunan ini harus
memberikan fleksibilitas untuk operator atau teknisi dalam mengoperasikan sistem dan melakukan
tindakan pemeliharaan maupun perbaikan.

Instalasi SCC pada sistem PLTS off-grid secara umum.

Atap aluminium seng

Rumah pembangkit terbuat dari beton


Rumah pembangkit yang terbuat dari
dan dicat. Rumah pembangkit terletak
baja galvanis ringan yang dicat
di bawah pohon untuk perlindungan
sebelumnya, dengan busa poliuretan
dari sinar matahari dan menjaga
sebagai material isolasi.
temperatur tetap rendah.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 2


Rumah Pembangkit

Banjir di rumah pembangkit dapat


Rumah pembangkit dibangun pada mengakibatkan kerusakan listrik,
tempat yang tinggi untuk mencegah merusak komponen listrik serta
air masuk saat banjir. membahayakan operator akibat
tersengat listrik.

 Apa saja yang harus dipertimbangkan saat membangun rumah pembangkit?

• Rumah pembangkit harus dirancang dengan ventilasi dan pencahayaan yang cukup, serta
aman dari air dan gangguan binatang. Insulasi panas yang baik harus disediakan untuk
mengurangi kenaikan temperatur di dalam rumah pembangkit akibat paparan sinar matahari.
• Lahan harus aman dari risiko bencana alam seperti banjir atau tanah longsor. Risiko kerusakan
komponen akibat bencana alam harus dicegah.
• Seluruh sistem pembangkit harus terlindung dari gangguan binatang dan orang yang tidak
berkepentingan dengan menggunakan pagar pelindung.
• Rumah pembangkit sebaiknya berlokasi dekat pemukiman dengan tujuan mengurangi rugi-
rugi listrik dalam jaringan.
• Tanda peringatan terhadap risiko bahaya dalam pekerjaan kelistrikan, seperti tersengat listrik
serta ledakan, harus tersedia pada sistem pembangkit untuk meningkatkan kesadaran
operator dan teknisi.

Rumah pembangkit dan rangkaian Tanah longsor di lokasi yang


modul surya dipasang di atas platform mengakibatkan terkuburnya rumah
kayu untuk melindungi dari banjir. pembangkit.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 3


Rumah Pembangkit

Rumah pembangkit beserta seluruh komponen listrik harus dibangun lebih tinggi dari
ketinggian banjir yang telah disurvei. Ketinggian banjir serta informasi historis lainnya
harus diperoleh dari masyarakat setempat sebelum pembangunan dilakukan.

 Bagaimana menghindari banjir dan risiko terjadinya tanah longsor?


• Lakukan pemetaan bahaya banjir dan penilaian kondisi tanah saat studi kelayakan untuk
memilih tempat yang paling tepat untuk membangun pembangkit listrik.
• Hindari membangun pembangkit dekat dengan daerah lereng yang curam dan resiko longsor.
• Apabila lokasi yang dipilih masih rentan terhadap banjir, lakukan survei terhadap sebab dan
sumber banjir, frekuensi terjadinya banjir, serta ketinggian banjir yang mungkin terjadi, untuk
digunakan sebagai referensi dalam merancang pondasi dan struktur pendukung.
• Sediakan sistem drainase yang cukup untuk menampung keseimbangan air di lokasi.
• Bangun dinding penahan dan lakukan penanaman di area rumah pembangkit untuk
mengurangi bahaya tanah longsor.

Jalur masuk harus


disediakan

PLTS terpasang di lahan berlumpur


Jalan yang dibangun dengan baik
dan berair tanpa jalan yang cukup
untuk mengakses rangkaian modul
memadai untuk mengakses rumah
fotovoltaik.
pembangkit.

Tanda peringatan

Rumah pembangkit tidak seharusnya


Rumah pembangkit yang dibangun
digunakan sebagai gudang. Hanya
dengan bersih dan rapi serta
komponen, suku cadang dan perkakas
dilengkapi dengan tanda peringatan.
terkait yang boleh disimpan di sana.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 4


Rumah Pembangkit

 Peralatan apa saja yang harus tersedia di rumah pembangkit?


• Perangkat keamanan seperti sepatu pengaman dan sarung tangan insulasi kelas 0 sampai
1000 VAC/1500 VDC.
• Set obeng dan kunci pas terinsulasi atau set kunci sok (socket wrench).
• Multimeter klem digital untuk mengukur tegangan dan arus AC/DC.
• Tangga untuk melakukan layanan atau pemeliharaan pada lokasi yang lebih tinggi seperti
membersihkan modul surya, dll.
• Termometer digital, sebaiknya yang menggunakan laser inframerah.
• Petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan PLTS off-grid serta petunjuk penggunaan
komponen dalam bahasa yang bisa dimengerti oleh operator.

Kotak Pertolongan Pertama Pada


Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Kecelakaan (P3K) tersedia di rumah
tersedia untuk keadaan darurat.
pembangkit untuk penanganan bila
Jarum penunjuk tekanan harus
terjadi kecelakaan. Pemantauan
berada dalam indikator hijau dan
temperatur tersedia di rumah
harus diperiksa secara rutin.
pembangkit.

Panduan pengoperasian dan


Set kunci pas dan multimeter untuk
pemeliharaan untuk operator. Buku-
digunakan oleh operator dalam
buku tersebut harus dapat dimengerti
melakukan pemeliharaan rutin.
oleh operator.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 5


Rumah Pembangkit

11.2. Pagar pelindung

PLTS off-grid harus dilengkapi dengan pagar pelindung di sekelilingnya untuk melindungi keseluruhan
instalasi dari orang yang tidak berkepentingan dan binatang liar. Hal ini akan memastikan tidak hanya
operasional dari sistem, tapi juga sebagai tindakan keamanan untuk menjaga jarak antara komponen
berlistrik dengan orang-orang di luar area pembangkit listrik. Oleh karena itu, pemasangan pagar yang
kokoh dan benar menjadi penting.

Tanda peringatan area


bertegangan tinggi

> 1 meter
Ketinggian ≤ 15 cm

Pagar pelindung terpasang dengan Jarak yang sangat tinggi antara pagar
benar dengan jarak yang baik dari dan tanah akan memungkinkan
tanah serta dilengkapi tanda binatang dan orang memasuki area
peringatan. pembangkit listrik.

Potongan kayu

Pondasi pagar terbangun sempurna Pondasi tidak terkubur dan tidak


dengan ketinggian yang baik. Dua- dalam bentuk balok yang lengkap.
pertiga (2/3) tinggi pondasi harus Cetakan kayu masih menempel pada
terkubur. beton.

 Bagaimana cara memperbaiki instalasi yang demikian?


• Pasang pagar tambahan untuk menutupi celah. Celah antara pagar dan tanah tidak boleh
memungkinkan orang dan binatang untuk masuk, yang dapat membahayakan instalasi.
• Alternatif lain, bangun ulang pondasi atau perpendek ketinggian tersebut menjadi hanya
15 cm dari tanah apabila kontur tanah memungkinkan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 6


Rumah Pembangkit

• Tambal pondasi dengan campuran beton yang baik (satu takaran semen, tiga takaran pasir,
dan tiga takaran kerikil). Pastikan pondasi memiliki ketinggian yang cukup (45 cm) dan pasang
beton pada kedalaman 30 cm dan 15 cm bagian terlihat.

Seberapa sebaiknya tinggi pagar pelindung?

Pagar galvanis BRC 240 cm


hot-dip galvanized

≥ 150 cm

30 cm 45 cm

Pondasi 20 cm

Celah yang besar

e
Engsel berkarat
B

Tebing curam

Erosi tanah di sekitar pondasi pagar


Engsel gerbang berkarat. Kualitas
dapat menyebabkan ketidakstabilan.
engsel yang buruk dapat
Perbaiki pondasi, padatkan tanah dan
menyebabkan gerbang rusak.
buat sistem drainase.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 7


Rumah Pembangkit

Pagar BRC harus dilapisi material seng (galvanis hot-dip) untuk mencegah korosi
terutama bila dipasang di tempat dengan kelembapan udara tinggi dan berkadar garam
tinggi.

Tiang penyangga
sementara

Pondasi tambahan

Instalasi pagar pelindung yang baik


Pagar yang miring ditahan dengan
dengan tinggi yang cukup. Pondasi
tiang penyangga. Perbaiki pondasi
tambahan dipasang untuk tanah yang
dan luruskan pagar.
berpasir.

11.3. Konstruksi rumah pembangkit

Pembangunan rumah pembangkit harus mempertimbangkan kualitas pondasi, ukuran rumah


pembangkit yang memadai, ventilasi, dan konstruksi pondasinya harus mengakomodasi pengalihan
aliran air atau sistem drainase. Ukuran rumah pembangkit harus didasarkan pada jumlah komponen
yang terpasang serta memberikan ruang yang cukup bagi operator untuk mengoperasikan dan
melakukan pemeliharaan.

Pondasi rumah pembangkit

≥ 20 cm

Pondasi yang sangat baik dengan jarak Pondasi retak diakibatkan campuran
pinggiran beton yang sempurna dari beton yang buruk. Tambal beton
dinding. dengan campuran yang lebih baik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 8


Rumah Pembangkit

Area pondasi rumah pembangkit setidaknya harus lebih besar dari bangunan rumah
pembangkit dengan jarak 70 cm dari dinding di sisi depan serta 20 cm untuk sisi lainnya.
Pondasi tersebut harus dibangun dengan kedalaman minimum 50 cm.

≤ 20 cm

Rumah pembangkit berkualitas baik


Tidak ada pinggiran beton. Ukuran
dengan pondasi dan pinggiran yang
pondasi yang tidak memadai.
baik.

Retakan

Celah
Longsor

Retakan

Pondasi yang terkikis. Pengikisan


Keretakan pada pondasi yang
lebih jauh dapat menyebabkan
mungkin disebabkan oleh tanah
pondasi mengambang dan
longsor.
mengakibatkan keretakan pondasi.

 Bagaimana memperbaiki instalasi yang demikian?


• Tambal celah dengan rasio campuran beton yang baik.
• Dinding penyangga harus dibangun apabila rumah pembangkit berlokasi di lereng.
• Sistem drainase harus dibangun terpisah untuk mencegah air mengalir dekat ke pondasi yang
dapat menyebabkan pengikisan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 9


Rumah Pembangkit

Ventilasi rumah pembangkit

Kanopi

Jendela rumah pembangkit tidak


Kanopi tersedia untuk melindungi
dilengkapi kanopi. Sinar matahari dari
ventilasi dari sinar matahari secara
sudut tertentu dapat secara langsung
langsung.
mengenai komponen di dalamnya.

Kanopi harus dipasang untuk memberikan perlindungan bagi jendela dari kondisi cuaca
seperti hujan dan sinar matahari secara langsung.

Tidak ada
ventilasi

Ventilasi silang yang dikombinasikan Ventilasi yang tidak memadai dalam


dengan kipas pembuang (exhaust) memberikan sirkulasi udara di dalam
untuk mengeluarkan panas dari dalam ruangan baterai dan untuk menjaga
ruangan. temperatur ruangan tetap rendah.

 Mengapa rumah pembangkit harus dilengkapi dengan ventilasi yang memadai?


• Temperatur ruang baterai tidak boleh terlalu tinggi untuk memastikan umur pakai baterai
yang diharapkan. Temperatur ruangan 30°C dapat mengurangi umur pakai baterai secara
signifikan.
• Menjaga konsentrasi hidrogen di dalam ruangan tetap rendah saat proses pengisian baterai
lead-acid. Hidrogen bersifat mudah meledak, bahkan percikan kecil dapat menyebabkan
ledakan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 10


Rumah Pembangkit

• Temperatur ruangan harus divalidasi tidak terlalu panas saat komisioning dan diperiksa secara
rutin oleh operator. Pendinginan harus dilakukan saat temperatur melebihi batas yang
direkomendasikan.

Rumah pembangkit harus memiliki ventilasi yang memadai untuk menjaga temperatur
ruangan tidak lebih dari 30°C atau perbedaan antara temperature dalam ruangan dan
luar tidak lebih dari 2°C. Ventilasi tidak boleh terhalang oleh komponen apapun.

Bagaimana meningkatkan pendinginan rumah pembangkit?

Pendinginan rumah pembangkit dapat dilakukan menggunakan metode aktif maupun pasif.
Pendinginan pasif adalah metode yang menggunakan rancangan bangunan untuk mengontrol
pembuangan panas di dalam bangunan tanpa konsumsi energi atau disebut konveksi alami.
Sedangkan pendinginan aktif akan memaksa udara untuk bergerak atau meningkatkan
perpindahan panas menggunakan energi atau perangkat tambahan seperti kipas angin atau alat
pengatur udara (AC, air conditioner).
• Pilihan pendinginan pasif:
▪ Ventilasi silang (cross-ventilation) dengan meletakkan jendela masuk dan keluar pada
sisi berlawanan untuk memungkinkan angin mengalir secara alami. Sistem ini bergantung
pada hembusan angin ke dalam bangunan melalui jendela masuk dan dikarenakan
konveksi alami, udara panas mengalir menuju jendela keluar. Dalam hal ini, jendela harus
memungkinkan udara mengalir dan jendela masuk harus ditempatkan pada
kemungkinan arah angin berhembus.
▪ Turbin ventilator dapat meningkatkan laju ventilasi ruangan.
▪ Panel insulasi untuk atap digunakan untuk mengurangi konveksi dengan cara menjebak
udara pada panel dan menggunakan udara yang terjebak untuk menghentikan konduksi.

Pasang panel insulasi Pasang turbin


pada atap ventilator

Jendela keluaran
Kipas pembuang

Udara panas
keluar
Jendela masukan
udara

Udara dingin masuk

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 11


Rumah Pembangkit

• Pilihan pendinginan aktif:


▪ Kipas buang (exhaust fan atau kipas angin) dapat digunakan saat pendinginan pasif atau
konveksi alami tidak memadai untuk mengeluarkan panas atau meniupkan udara dingin
masuk. Kipas angin harus dikontrol oleh alat pengatur panas (thermostat).
▪ Alat pengondisi udara (AC, air conditioner) dapat secara signifikan menjaga temperatur
ruangan tetap dingin. Namun demikian, perangkat ini dapat mengkonsumsi listrik
setidaknya 10 kWh per hari. Ini bisa menjadi pilihan yang menguntungkan ketika
konsumsi energi AC per hari kurang dari energi yang hilang karena masa pakai baterai
berkurang. Sistem pengelolaan energi yang pintar harus dipertimbangkan ketika
menggunakan AC.

Kisi-kisi ventilasi

Bukaan ventilasi tertutup oleh kasa Kasa serangga yang rusak memberi
serangga untuk mencegah binatang jalan masuk bagi binatang. Kabel tidak
memasuki rumah pembangkit. seharusnya melewati jendela.

Ventilasi harus selalu tertutup kisi-kisi ventilasi dan jaring atau kasa serangga untuk
meningkatkan aliran udara dan melindungi dari binatang.

Jendela kaca pecah. Lebih baik


Bukaan ventilasi yang buruk. Kasa
menggunakan jendela terbuka
yang lebih kecil seharusnya
dengan kisi-kisi dan kasa sebagai ganti
digunakan.
jendela kaca.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 12


Rumah Pembangkit

 Bagaimana memperbaiki instalasi yang demikian?


• Tambal lubang pada kasa atau bila memungkinkan lakukan pengaturan ulang arah kabel
distribusi jaringan. Kabel feeder sebaiknya dipasang di bawah tanah dengan perlindungan pipa
PVC.
• Pasang dan ganti jendela kaca yang pecah dengan kisi-kisi ventilasi dan kasa serangga.

Instalasi titik masukan kabel

Kabel terpasang di atas tanah tanpa


Kabel-kabel dari kotak penggabung
proteksi apapun dari paparan sinar
terpasang di bawah tanah dan
matahari. Semen digunakan untuk
terlindungi di dalam pipa PVC.
menutup masukan kabel.

Jangan pernah gunakan semen untuk menutup masukan kabel. Penggunaan semen
dapat menurunkan sifat insulasi kabel dan menyebabkan hilangnya fleksibilitas kabel
karena pemasangan semen yang bersifat permanen.

Kabel yang keluar menuju jaringan Ventilasi seharusnya tidak digunakan


melewati pondasi dan terlindung di untuk tempat masuknya maupun
dalam pipa. keluarnya kabel.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 13


Rumah Pembangkit

Genangan dan kotoran di dalam


Kabel seharusnya tidak masuk melalui
terowongan akibat terowongan kabel
dinding rumah pembangkit. Tidak
yang tidak tertutup. Terowongan yang
adanya gland kabel dapat
tidak tertutup bisa menjadi jalan
masuk binatang pengerat dan reptil. menyebabkan kerusakan insulasi.

Ujung tajam dinding baja dan gesekan dengan kabel dapat menyebabkan
terkelupasnya insulasi dan mengakibatkan hubungan arus pendek. Ruangan (shelter)
harus dibumikan.

11.4. Instalasi di dalam rumah pembangkit

Lantai belum selesai dan kabel tidak


Pemasangan komponen daya listrik rapi. Lantai seharusnya dipasang
yang terorganisir dan rapi. Kabel keramik putih. Semua kabel
terpasang rapi di dalam tray kabel. seharusnya dipasang di dalam
konduit.

 Mengapa menggunakan ubin lantai keramik?

• Keramik anti air dan noda.


• Mudah untuk memelihara dengan mengelap atau mengepel kotoran, air atau noda.
• Lebih tahan lama dan sulit untuk retak.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 14


Rumah Pembangkit

Televisi terpasang di rumah


Lemari pendingin mengkonsumsi
pembangkit. Rumah pembangkit
listrik tanpa pembatas energi di
seharusnya tidak digunakan untuk
dalam rumah pembangkit.
tempat umum atau hiburan.

Peralatan selain komponen PLTS off-grid seharusnya tidak dipasang di dalam rumah
pembangkit. PLTS off-grid ditujukan untuk masyarakat dan bukan untuk penggunaan
pribadi. Perangkat hiburan seharusnya dipasang di tempat umum untuk mencegah
orang-orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam rumah pembangkit. Adanya
perangkat elektronik tambahan dapat membuat sumber panas di dalam rumah
pembangkit dan penggunaan energi tambahan.

Kabel pembumian terpasang dengan Pemasangan kabel yang tidak rapi


rapi dengan metode peletakan dapat menyebabkan kesulitan saat
langsung terjadi masalah atau kesalahan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 15


Rumah Pembangkit

Pengabelan internal yang berantakan.


Kabel terlindungi dan tertutup di
Jalur kabel bawah tanah seharusnya
dalam jalur kabel.
tertutup

Kabel harus dipasang dengan rapi dengan metode peletakan langsung. Faktor koreksi
akibat pengelompokan dan pemasangan bawah tanah harus dipertimbangkan saat
menghitung ukuran konduktor yang diperlukan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 11- 16


Jaringan Distribusi

Grid Distribution

✓ Bagaimana konfigurasi ideal jaringan distribusi?


✓ Contoh baik dan kurang baik instalasi dan konstruksi jaringan distribusi
✓ Pemasangan lampu penerangan jalan yang direkomendasikan
✓ Distribusi tegangan menengah

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 1


Jaringan Distribusi

12.1. Dasar-dasar jaringan distribusi

Jaringan distribusi mengalirkan listrik dari rumah pembangkit ke rumah tangga melalui sistem
tegangan rendah (TR) sistem satu fasa (230 V) atau tiga fasa (400 V). Rancangan konfigurasi garis pada
dasarnya tergantung pada kapasitas PLTS off-grid dan jumlah konsumen. Sistem dengan kapasitas
setara atau lebih besar dari 15 kWp biasanya menggunakan konfigurasi tiga fasa, sementara sistem
yang lebih kecil menggunakan konfigurasi satu fasa. Sistem konfigurasi pada PLTS off-grid umumnya
menggunakan sistem radial yang mana jaringan listrik didistribusikan secara radial dari inverter baterai
sebagai penyulang (feeder) utama dan dicabangkan ke beberapa saluran cabang (lateral penyulang)
menuju sambungan rumah tangga yang dilayani.

Jaringan distribusi yang umum diaplikasikan pada PLTS off-grid yang terdiri dari distribusi
tegangan menengah dan distribusi tegangan rendah.

Pada jaringan distribusi satu fasa, daya dibagi ke beberapa saluran cabang pada panel distribusi AC.
Jumlah saluran cabang atau lateral penyulang tergantung pada lokasi dan jumlah konsumen atau
rumah tangga yang terhubung ke jaringan. Pada sistem tiga fasa, lateral penyulang terhubung ke fasa
yang berbeda dan harus didistribusikan secara merata untuk menghindari tegangan yang tidak
seimbang.

Komponen utama pada jaringan distribusi adalah tiang jaringan, kabel saluran udara dan kabel
penopang. Lampu penerangan jalan dibahas dalam bab ini karena menggunakan tiang jaringan yang
sama dan terpasang pada jalur distribusi yang sama meskipun lampu penerangan jalan bukan
merupakan komponen utama pada sistem distribusi. Jaringan distribusi mencakup jaringan tegangan
menengah (TM) ketika terdapat beban yang tinggi dan jarak yang relatif jauh antara rumah
pembangkit dan rumah tangga (konsumer) yang dapat menyebabkan jatuh tegangan yang tinggi.
Dalam hal ini, jaringan distribusi harus menggunakan trafo penaik tegangan tiga fasa dari 400 V ke
20 kV dan trafo penurun tegangan dari 20 kV ke 400 V.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 2


Jaringan Distribusi

Konfigurasi umum jaringan distribusi dengan sistem pembumian TN-C.

Jaringan distribusi menghantarkan listrik dari rumah pembangkit ke rumah tangga dan dipasang di
sepanjang jalan hingga mencapai pengguna listrik atau konsumen. Oleh karena itu, kualitas instalasi
yang aman dan andal harus terjaga untuk mencegah kecelakaan atau kerusakan sistem. Kualitas
instalasi yang kurang baik tidak hanya dapat mengakibatkan seluruh penyulang mati tapi juga dapat
menyebabkan sengatan listrik pada warga sekitar jaringan ditribusi.

 Apa yang harus diperhatikan saat merancang dan membangun jaringan distribusi?

• Semua instalasi harus mengikuti standar praktis terbaik dan standar konstruksi lokal untuk
jaringan distribusi tegangan rendah, distribusi tegangan menengah serta instalasi gardu
distribusi1. Standar menjelaskan secara rinci jarak minimum antara permukaan tanah dengan
kabel saluran udara, rentang kabel yang memadai, penopang kabel yang sesuai, dsb.
• Kabel saluran udara harus kuat dan tahan cuaca. Kabel saluran udara pada PLTS off-grid
dianjurkan menggunakan kabel udara terpilin dengan spesifikasi NFA2X-T kabel terpilin 3x35
mm2 + 1x25 mm2 + 1x16 mm2 (tiga fasa + neutral + lampu jalan) untuk lateral penyulang
sambungan rumah tangga serta lampu penerangan jalan. Ukuran kabel dapat berubah
bergantung pada jarak dan beban.
• Skema pembumian jaringan distribusi harus mengikuti peraturan setempat yang berlaku.
Sistem TN-C merupakan sistem yang umum digunakan di Indonesia untuk jaringan distribusi.
TN-C adalah konfigurasi dimana konduktor netral dan pembumian digabungkan (PEN).
• Letak geografis rumah tangga. Pemetaan rumah tangga harus dilakukan sebelum
pembangunan untuk mengidentifikasi dan merancang rute jaringan distribusi, lokasi tiang dan
panjang total jaringan.
• Penurunan tegangan pada jaringan yang dapat diterima tidak lebih besar dari 10% dari
nominal tegangan.

1
PT. PLN (Persero), Buku 1: Kriteria desain enjinering Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik. Buku 3:
Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Rendah Tenaga Listrik. Buku 4: Standar Konstruksi Gardu Distribusi dan
Gardu Hubung Tenaga Listrik. Buku 5: Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Menengah Tenaga Listrik, 2010

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 3


Jaringan Distribusi

Bagaimana cara menghitung jatuh tegangan pada jaringan


distribusi?

Tata letak jaringan tegangan rendah di


Instalasi umum distribusi tegangan
desa menentukan jenis instalasi kabel
rendah pada PLTS Off-grid.
pada puncak tiang.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 4


Jaringan Distribusi

 Langkah-langkah yang direkomendasikan untuk kajian perancangan jaringan distribusi


• Lakukan pemetaan rumah tangga di desa dan ukur jarak antara rumah pembangkit dengan
rumah tangga, terutama sambungan terjauh.
• Pelajari kondisi lingkungan, topografi lahan dan jenis tanah di desa untuk memilih tiang
jaringan, desain pondasi serta penopang tiang yang dibutuhkan.
• Desain rute jaringan distribusi terpendek yang memungkinkan dan tentukan letak tiang
jaringan. Alat pelacak lokasi dengan teknologi GPS (Global Positioning System) dapat
digunakan untuk menunjukkan lokasi rumah tangga serta lokasi yang tepat untuk tiang. Data
harus terdiri dari koordinat GPS, ketinggian, dan foto lokasi jika memungkinkan. Cari medan
yang mudah, jarak yang memadai antara kabel dengan pohon dan jarak yang sesuai antara
kabel dengan permukaan tanah.
• Sosialisasikan dengan pihak yang berwenang atau pemilik kebun dan pohon jika pohon
berpotensi untuk mengganggu jaringan distribusi sehingga harus dipangkas secara berkala.
• Gambar tata letak jaringan dengan memproyeksikan konstruksi puncak tiang. Konstruksi
puncak tiang dirancang berdasarkan sudut dari satu tiang ke tiang berikutnya pada jalur
distribusi. Perkirakan konsumsi daya puncak oleh rumah tangga pada setiap feeder.

12.2. Distribusi tegangan rendah

Jalur distribusi tegangan rendah pada PLTS off-grid pada umumnya ditempatkan di atas dan dipasang
pada ketinggian yang memadai di atas permukaan tanah. Hal ini bertujuan untuk menjaga jarak aman
antara jalur distribusi dengan penduduk. Pemasangan tiang jaringan dan konstruksi kabel puncak tiang
yang baik sangat penting dan harus dirancang sesuai dengan fungsi tiang dan beban kerja.

Jalur Distribusi

Kardus

Kabel dari rumah


pembangkit

Kabel dari rumah pembangkit Kabel bersentuhan dengan tepi logam


dipasang di bawah tanah dan yang tajam dan tidak dilindungi
terlindungi dengan baik. dengan lapisan yang memadai.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 5


Jaringan Distribusi

Jarak dengan atap


terlalu dekat

Pipa ditutup untuk


Rangkaian kabel dari menghindari air
rumah pembangkit masuk

Konstruksi yang baik pada tiang Aerial bundle conductor tidak boleh
pertama. Kabel terpasang rapi di menggantung bebas dan bersentuhan
dalam pipa PVC. dengan tepi logam yang tajam.

Kabel saluran udara harus jauh dari kontak fisik atau berdekatan dengan tepi logam
yang tajam untuk mencegah kerusakan pada insulasi. Kerusakan insulasi meningkatkan
risiko tersengat listrik dan hubungan arus pendek.

Rekomendasi konstruksi jaringan distribusi tegangan rendah

3
2

1. Tiang pertama terletak tepat di sebelah rumah pembangkit. Puncak tiang dibangun dengan konfigurasi
fixed dead-end yang menopang kabel terpilin dari rumah pembangkit ke tiang selanjutnya.
2. Perakitan sudut besar (α > 30°) dibangun dengan konstruksi fix dead-end atau adjustable dead-end.
Konstruksi dead-end juga digunakan pada tiang penegang untuk menyesuaikan ketegangan pada kabel
saluran udara. Sebuah tiang penegang diperlukan pada setiap 10 tiang.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 6


Jaringan Distribusi

3. Perakitan sudut kecil (0° - 30°) dibangun menggunakan konstruksi suspensi atau tiang penyangga.
Dalam konstruksi ini, klem suspensi digunakan untuk menahan kabel netral.
4. Tiang akhir dengan konstruksi adjustable dead-end dengan menggunakan span sekrup (turnbuckle).
Bagian ujung kabel pada tiang akhir harus tertutup rapi dan konduktor dilapisi dengan insulasi yang baik.

 Berapa jarak aman pada jaringan distribusi tegangan rendah?


• Jaringan distribusi tidak boleh terlalu dekat dengan benda apapun yang berpotensi
mengganggu instalasi. Menjaga jarak minimum 50 cm antara kabel saluran udara dengan
bangunan atau pepohonan. Verifikasi terhadap persyaratan ini harus dilakukan selama
pengujian dan pemeriksaan sistem.
• Jarak minimum antara bagian bawah kabel saluran udara dengan permukaan tanah adalah 4
meter untuk pekarangan rumah dan 5 meter untuk jalan desa.
• Jarak minimum antara jaringan distribusi tegangan rendah dan tegangan menengah adalah
120 cm.

Jarak ≈ 5 m
Jarak ≈ 2 m

Kabel dipasang pada jarak aman dari Ketinggian kabel yang tidak memadai
permukaan tanah dimana jarak sekitar dipinggir jalan. Berpotensi
5 meter. menimbulkan bahaya bagi warga.

Ketegangan (tension) pada kabel


Kabel saluran udara terpasang secara
dapat meningkat ketika pohon
permanen padad pohon.
semakin besar.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 7


Jaringan Distribusi

Kabel saluran udara harus tidak mudah dijangkau oleh manusia. Jarak lendutan tidak
lebih rendah dari 60 cm untuk menghindari tegangan yang lebih tinggi pada kabel.

 Bagaimana memperbaiki instalasi yang demikian?


• Tarik kabel pada konstruksi puncak tiang melalui strain clamp (klem tarik) dan sesuaikan jarak
minimum kabel dari permukaan tanah.
• Pepohonan atau ranting harus dipotong apabila ranting mendekati jalur distribusi. Operator
harus melakukan pemeliharaan rutin untuk memeriksa potensi gangguan pada kabel dari
benda yang ada disekitarnya.

Jenis konstruksi jaringan distribusi tegangan rendah2

1 Tiang 8 Kabel netral


2 Pelat baja 9 Fasa terpilin + Netral
3 Stopping buckle (gesper pengikat) 10 Pipa PVC
4 Tension bracket (braket ketegangan, 11 Suspension bracket (Braket suspensi) (sampai
sampai dengan 1000 daN3) dengan 700 daN)
5 Strain clamp (klem tarik) 12 Klem suspensi
6 Tali plastik 13 Konektor
7 Kabel fasa terpilin 14 Span sekrup (turnbuckle)

2
PT. PLN (Persero), “Buku 3 – Standard Konstruksi Jaringan Tegangan Rendah Tenaga Listrik,” 2010.
3
1 Dekanewton (daN) = 10 newtons (N)

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 8


Jaringan Distribusi

Klem tarik

Tension bracket
(braket ketegangan) Braket suspensi

Klem tarik digunakan untuk menahan Kabel saluran udara menggantung


kabel saluran udara. Kabel dengan bebas pada braket suspensi. Klem
panjang tertentu harus disisakan suspensi (suspension clamp) harus
untuk menyesuaikan ketegangan pada digunakan untuk menahan konduktor
kabel. netral pada bundel kabel.

Kabel pilin Braket


NYA2X 3x35 mm2 suspensi
+ 1x25 mm2

Sambungan layanan
tanpa saluran
Jarak ≈ 30 cm Sambungan layanan percabangan

Sambungan layanan dan kabel Banyak klem terkait pada satu braket
distribusi dipasang pada braket yang suspensi. Klem service dead-end
berbeda. Jarak yang memadai antara harus dikaitkan pada braket yang
sambungan dan penopang kabel. berbeda di bawah kabel utama.

Jalur percabangan Klem suspensi

Konektor klem tarik

Pemasangan kabel percabangan yang Pemasangan yang berantakan pada


rapi pada perakitan sudut kecil. konstruksi tiang. Banyak sambungan
Penggunaan aksesoris dan konektor yang tidak dilengkapi dengan klem
yang layak. service dead-end.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 9


Jaringan Distribusi

 Bagaimana memperbaiki instalasi yang demikian?


• Kabel saluran udara tidak boleh digantung tanpa penopang. Tambahkan klem suspensi dan
kaitkan kabel netral.
• Untuk menghindari beban berlebih pada braket, tambahkan braket ketegangan dibawah
braket yang sudah terpasang dengan jarak minimum 30 cm.
• Pasang klem service dead-end di setiap percabangan sambungan listrik rumah tangga dan
kaitkan dengan rapi pada braket yang terpisah.

Selalu gunakan konstruksi dan komponen yang sesuai dengan posisi dan fungsinya.
Kerusakan pada braket dapat terjadi jika beban mekanis terlalu besar atau terlalu
banyak klem yang dikaitkan.

Braket ketegangan Konduktor


netral

Klem tarik

Kabel saluran udara digunakan


Konstruksi yang baik dari tiang
sebagai penopang kontramast antar
distribusi sudut besar dengan braket
tiang. Gunakan kawat baja dengan
tegangan dan klem tarik.
ukuran 50 mm2 sebagai gantinya.

Konduktor Pipa PVC untuk


netral melindungi ujung kabel Konduktor terbuka

Konduktor terbuka tanpa insulasi


Ujung konduktor dipasang di dalam
apapun. Konduktor dapat
pipa PVC. Konduktor netral dibumikan
bersentuhan dengan tiang logam dan
untuk menjaga sistem TN-C.
menyebabkan gangguan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 10


Jaringan Distribusi

Jangan membiarkan konduktor yang dialiri listrik tanpa insulasi yang baik. Ujung
konduktor harus dipotong dengan panjang yang berbeda dan diberikan insulasi pada
ujung kabel untuk menghindari hubungan arus pendek antar konduktor.

Jalur distribusi TM

Jarak > 120 cm Jalur distribusi TR

Jalur tegangan menengah dan


Jarak aman antara jalur tegangan
tegangan rendah di pasang
menengah dan tegangan rendah.
berdekatan satu sama lain.

NYM 1.5 mm2

Klem tarik

Insulasi kabel yang meleleh karena api Kabel NYM digunakan sebagai kabel
pada lahan yang dilewati. Kerusakan distribusi saluran udara. Kabel dengan
insulasi dapat menyebabkan luas penampang 1.5 mm2 terlalu kecil
terjadinya hubungan arus pendek. untuk menahan beban mekanis.

Jangan menggunakan konduktor kecil untuk kabel saluran udara. Penggunaan kabel
kecil menyebabkan ketegangan berlebih pada kabel dan dalam waktu yang panjang
dapat menyebabkan kerusakan pada titik sambungan akibat beban mekanik.

 Bagaimana memperbaiki instalasi ini?


• Pindahkan jaringan distribusi tegangan rendah di bawah konstruksi jaringan tegangan
menengah. Pastikan jarak antara distribusi tegangan rendah dan tegangan menengah tidak
kurang dari 120 cm.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 11


Jaringan Distribusi

• Pada tahap perencanaan, pastikan rute jaringan distribusi tidak melewati lokasi dimana
insulasi kabel akan terpapar resiko terkena api seperti pembakaran hutan, dsb.
• Hanya menggunakan komponen yang tepat sesuai dengan lokasi dan sudut dari jaringan
distribusi. Pemasangan yang buruk kurang baik dapat menyebabkan gangguan pada sistem
dan resiko keamanan pada manusia.
• Kabel NYM harus diganti dengan kabel yang sesuai yaitu kabel tipe NFA2X-T 3x35mm2+N
untuk kabel saluran udara atau NFAAX 2x10 mm2 untuk kabel sambungan rumah tangga.

Tiang jaringan

Tiang jaringan harus berdiri tegak dan kuat untuk menjaga instalasi jaringan distribusi dan mencegah
penduduk yang tidak sengaja menyentuh konduktor yang dapat meningkatkan resiko terkena
sengatan listrik. Tiang harus dirancang pada ketinggian sesuai standar lokal. Tiang harus dibangun
dengan pondasi beton dan jika diperlukan, guy wire (topang tarik) untuk menahan beban yang
disebabkan berat konduktor, tensile stress (regangan) akibat perubahan temperatur dan angin.

20 cm 10 cm

20 cm

Pondasi tiang jaringan yang baik. Tiang jaringan tidak ditopang pondasi
Menggunakan beton berukuran beton. Tergantung pada kedalaman
20x20x60 cm (PxLxT) dimana 50 cm dan struktur tanah, tiang mungkin
terkubur dan 10 cm terlihat. tidak dapat menahan beban.

Tiang jaringan harus ditopang oleh pondasi beton untuk memperkuat posisinya. Jenis
dan ukuran pondasi harus disesuaikan dengan lokasi tiang dan kondisi tanah.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 12


Jaringan Distribusi

Terdapat celah antara pondasi beton Pondasi tiang jaringan yang kurang
dengan permukaan tanah. Celah pada baik dan tidak dikubur dalam tanah.
pondasi dapat menyebabkan Beban yang besar dapat
ketidakstabilan pada tiang. menyebabkan ambruknya tiang.

Tiang kayu

Penggunaan tiang besi yang Kabel distribusi tegangan rendah


digalvanisasi dan dipasang dengan digantung pada tiang kayu karena
jarak yang cukup antar tiang. jarak antar tiang yang jauh

Jarak antar tiang jaringan tidak boleh lebih dari 50 meter untuk menghindari beban
akibat lendutan kabel. Hal ini harus dipertimbangkan pada saat perencanaan jalur
jaringan distribusi di fasa awal proyek.

 Bagaimana cara memperbaiki instalasi diatas?


• Lakukan perbaikan pada konstruksi beton pondasi dan tanam pondasi dan tiang didalam
tanah setidaknya 1/6 bagian dari pondasi dan tiang.
• Dahan berbentuk “V” tanpa klem tambahan tidak dianjurkan untuk dipakai sebagai tiang
penopang kabel saluran udara, sebagai gantinya pasang tiang jaringan dengan konstruksi yang
dikhususkan untuk instalasi sudut kecil.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 13


Jaringan Distribusi

Tiang dengan lapisan


hot-dip galvanis

Saluran kabel

Tiang yang berkarat dikarenakan


Tiang besi yang digalvanisasi dengan
kualitas lapisan galvanis yang buruk.
metode hot-dip dan bagian bawah
Korosi dapat menyebabkan
tiang yang berdiameter lebih besar.
berkurangnya kekuatan tiang.

Tiang jaringan dipasang dengan sudut Tiang jaringan distribusi yang miring
kemiringan yang sesuai. Sudut dikarenakan beban berlebihan pada
kemiringan pada tiang tidak boleh instalasi sudut besar dan struktur
lebih besar dari 5°. pondasi yang kurang baik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 14


Jaringan Distribusi

 Bagaimana menghindari agar tiang tidak miring?


• Pastikan beban kerja pada tiang dihitung dengan benar sesuai dengan luas penampang kabel,
posisi tiang dan kondisi tanah dalam batas antara 200 daN, 350 daN, dan 500 daN.
• Gunakan penopang tiang tambahan seperti guy wire (topang tarik), strut pole (topang tekan)
atau span guy wire (kontramast) untuk memperkuat dan menstabilkan tiang.
• Pelajari jenis tanah dan bangun pondasi tiang yang paling sesuai.
• Pastikan bahwa 1/6 dari panjang total tiang terkubur dalam tanah. Dalam hal ini, jika panjang
tiang 7 meter, 1.2 meter bagian tiang harus terkubur dalam tanah.
• Lakukan perawatan rutin untuk mengecek kondisi tiang dan lakukan perbaikan apabila sudut
kemiringan lebih besar dari 5°.

Guy wire (topang Kabel NYAAF


tarik)

85° < α < 95°

Penggunaan kabel distribusi TR yang


Tiang dipasang dengan kuat dan
tidak sesuai sebagai topang tarik
distabilkan dengan topang tarik.
untuk menahan tiang.

Hanya gunakan kawat baja yang sesuai dengan minimum penampang 50 mm2 sebagai
guy wire. Pastikan sudut guy wire tidak lebih kecil dari 60°.

 Bagaimana melakukan perawatan pada tiang jaringan distribusi?


• Pastikan MCB pada feeder dalam keadaan mati. Ukur tegangan pada feeder dan pastikan tidak
ada tegangan pada jaringan. Lakukan pembumian pada feeder jika memungkinkan. Tutup
panel untuk memastikan tidak ada seorangpun yang dapat mengoperasikan MCB.
• Periksa kestabilan tiang dan gunakan peralatan keamanan yang benar sebelum menaiki tiang.
Gunakan tangga yang sesuai dan dipasang dengan kokoh di tanah.
• Periksa konstruksi puncak tiang, sambungan kabel dan tegangan kabel.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 15


Jaringan Distribusi

Kabel pembumian

Kabel pembumian yang terlalu kecil.


Tiang dan konduktor netral dibumikan
Ukuran konduktor pembumian
dengan kabel pembumian yang sesuai
sekurang-kurangnya setengah dari
untuk menjaga konfigurasi TN-C.
luas penampang konduktor fasa.

Pembumian tiang dan konduktor netral harus dilakukan pada tiang pertama, tiang
akhir dan setiap 200 meter (5 tiang) dari tiang pertama. Ketika tiang yang sama
mengalirkan distribusi tegangan menengah dan tegangan rendah, pembumian harus
dilakukan setiap 3 tiang. Nilai resistansi pembumian tidak boleh lebih besar dari 10 Ω.

12.3. Lampu penerangan jalan

Lampu penerangan jalan dipasang pada setiap 2 (dua) tiang jaringan dengan tambahan lengan lampu
(mounting arm) untuk pemasangan lampu penerangan jalan. Lampu penerangan jalan pada umumnya
dikendalikan oleh pengatur waktu (timer) atau sensor cahaya yang dikombinasikan dengan kontaktor
yang secara otomatis menyalakan dan mematikan lampu berdasarkan sinar matahari. Untuk memiliki
kendali terpusat dari semua unit, lampu penerangan dipasang pada sebuah lateral penyulang yang
terpisah dari sambungan rumah tangga.

 Apa yang harus dipertimbangkan untuk mendapatkan pencahayaan yang baik dari lampu
penerangan jalan?
• Lampu LED hemat energi digunakan pada lampu penerangan jalan untuk lumen per watt atau
efikasi (lumen/watt) yang lebih baik. Oleh karena itu, lampu penerangan jalan membutuhkan
energi yang lebih sedikit untuk menerangi suatu area.
• Lampu penerangan jalan jangan dipasang terlalu tinggi dan harus bebas dari benda-benda
yang dapat menghalangi cahaya.
• Sinar harus difokuskan pada jalan dengan sudut sinar maksimum 120°. Pada umumnya jalan
desa mempunyai lebar maksimum 3 meter, karena itu tidak diperlukan sinar yang lebih tinggi.
• Sesuai dengan SNI 7391:2008 – “Spesifikasi penerangan jalan di daerah perkotaan”, rata-rata
iluminansi minimum pada jalan desa adalah 5 lux atau 5 lumen per meter persegi.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 16


Jaringan Distribusi

Dua lampu jalan dipasang pada tiang Lampu penerangan jalan yang tidak
yang sama tanpa lengan dan tidak optimal karena dipasang diantara
fokus ke jalan. Penerangan tidak pepohonan sehingga sinar yang
efektif dan dapat menyebabkan silau. dihasilkan terhalang oleh dedaunan.

Pemasangan lampu jalan menghadap Lampu penerangan jalan menghadap


ke arah yang benar dengan ke arah yang salah. Lampu
ketinggian, panjang mounting arm penerangan jalan harus menyediakan
dan sudut kemiringan yang sesuai. pencahayaan pada jalan.

Rumah lampu

Lengan lampu

Penggunaan lampu LED tahan air Penggunaan rumah lampu yang


rating IP 65 untuk penerangan jalan kurang tepat. Lampu penerangan
sangat dianjurkan untuk menjaga jalan ini tidak memiliki rating IP yang
umur pakai lampu. memadai.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 17


Jaringan Distribusi

Tingginya kerusakan pada lampu penerangan jalan sebagian disebabkan karena


penggunaan produk yang tidak sesuai. Pastikan lampu penerangan jalan tahan air dan
sudah menjalani pengujuan sesuai dengan IEC 60598 untuk peringkat luminaires
ingress protection (IP). Lampu jalan setidaknya harus memiliki rating IP 65.

Kabel NYM tergantung bebas

Kotak sambungan Sambungan yang tidak


listrik Kontak langsung benar dan tanpa MCB

Lampu jalan dipasang tanpa MCB dan


Lampu jalan dilengkapi dengan MCB
tidak adanya PVC tule dapat
untuk memutus lampu jalan dari
menyebabkan kerusakan pada
penyulang, ketika terjadi hubungan
insulasi. Kabel NYM tidak seharusnya
arus pendek pada lampu
digunakan di tempat terbuka.

MCB harus dipasang hanya untuk memutuskan satu lampu penerangan jalan apabila
terjadi hubungan arus pendek karena kerusakan lampu. Proteksi tegangan surja
kombinasi tipe 1 dan 2 juga harus dipasang pada tiang lampu penerangan jalan yang
memiliki instalasi pembumian.

 Bagaimana memperbaiki instalasi pada contoh yang kurang baik?


• Pepohonan atau ranting yang berpotensi menutupi lampu harus disingkirkan. Periksa secara
teratur untuk memastikan lampu penerangan jalan masih beroperasi dengan baik dan tidak
terhalang benda apapun.
• Pindahkan lengan lampu ke arah yang benar.
• Hanya menggunakan kabel yang dirancang untuk penggunaan di tempat terbuka. Ganti kabel
NYM dengan kabel jenis NYY.
• Kabel tidak boleh bebas menggantung. Pasang kabel di dalam saluran kabel atau pipa dan
pasang pada tiang menggunakan pelat logam.
• Tambahkan kotak sambungan listrik tahan cuaca yang berisikan MCB dan proteksi tegangan
surja pada ketinggian yang dapat dijangkau untuk melindungi lampu penerangan jalan jikan
terjadi sambaran petir dan seluruh penyulang jika terjadi gangguan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 18


Jaringan Distribusi

Rumah lampu jalan yang tergantung Bambu digunakan sebagai tiang untuk
bebas disebabkan oleh kurang baiknya penerangan di dalam area
pemasangan rumah lampu pada pembangkit listrik. Rumah lampu
lengan lampu. terpapar sinar matahari dan hujan.

12.4. Distribusi tegangan menengah

Untuk mengurangi penurunan tegangan pada jalur distribusi karena jarak yang jauh antara rumah
pembangkit dengan rumah tangga, tegangan diubah menjadi tegangan menengah pada 20 kV
menggunakan trafo penaik tegangan dan diturunkan menggunakan trafo penurun tegangan ke 400 V
ketika mendekati sambungan rumah tangga. Tergantung pada panjang dan beban di setiap fasa,
distribusi tegangan menengah harus dipertimbangkan dari awal ketika jarak lebih jauh dari 1 km. Hal
ini disebabkan karena ketika jarak melebihi 1 km, penurunan tegangan dapat melebihi 10% atau
melampaui batas yang disyaratkan oleh standar. Distribusi tegangan menengah terdiri dari trafo
penaik dan penurun tegangan, panel distribusi, perangkat proteksi seperti proteksi petir, proteksi
arus lebih dalam bentuk fuse cut-out (kombinasi fuse dengan sakelar), dan kabel saluran udara.

 Apa yang harus dipertimbangkan pada pemasangan distribusi tegangan menengah?

• Traformator daya dipasang di tingkat yang lebih tinggi sesuai dengan peraturan setempat atau
minimum 4 meter untuk menghindari akses oleh orang yang tidak berkepentingan.
• Pasang pagar pengaman yang memadai dengan ketinggian minimum 2 meter dan pengaman
anti panjat untuk mencegah manusia atau binatang mencapai area tegangan tinggi. Pasang
tanda bahaya listrik.
• Pastikan komponen komponen berikut ini disambung ke pembumian: konduktor netral sisi
sekunder, badan trafo, penangkal petir dan bagian penghantar yang terbuka. Masing-masing
harus disambung ke pembumian menggunakan elektroda tersendiri dan dihubungkan
menggunakan konduktor tembaga minimum 50 mm2.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 19


Jaringan Distribusi

• Kabel saluran udara tegangan menengah harus mempunyai tinggi minimum 6 meter dari
permukaan tanah dan 2.5 meter dari benda-benda seperti atap rumah, pepohonan, antena,
dsb.

Saluran TR Proteksi petir

Panel distribusi Pemutus arus lebih


Tinggi < 3 meters

Trafo penaik tegangan dipasang


Pemasangan trafo yang terlalu rendah
dengan rapi pada jarak aman dari
di dalam pagar pengaman yang
permukaan tanah dan dilengkapi
kurang memadai.
dengan proteksi petir dan panel.

Trafo dipasang tanda peringatan


Trafo daya dipasang di dalam pagar
adanya tegangan 20 kV untuk
kayu yang mudah dijangkau tanpa
meningkatkan kesadaran masyarakat
ada tanda peringatan.
akan adanya potensi bahaya.

Trafo harus terpasang dengan aman untuk menghindari adanya pergerakan karena
getaran atau beban mekanis.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 20


Jaringan Distribusi

Panel distribusi Kabel distribusi TR

Panel distribusi dipasang untuk Kabel distribusi LV tidak dilindungi


mendistribusikan daya ke lateral oleh perangkat proteksi. Kabel dari
penyulang dan melindungi sisi bushing TR tersambung langsung ke
tegangan rendah dari trafo. kabel distribusi TR.

Panel distribusi atau perangkat hubung bagi tegangan rendah (PHB-TR) harus tersedia
pada sisi tegangan rendah transformator dan terletak di bagian bawah gardu.
Perangkat hubung bagi harus berisikan sakelar utama, busbar, perangkat proteksi arus
lebih dari penyulang.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 12 - 21


Sambungan Rumah Tangga Bab 13

Chapter 13: Household Connection

Bab 13:
Sambungan Rumah Tangga
✓ Contoh yang baik dan yang buruk dari instalasi sambungan rumah tangga
✓ Bagaimana cara memasang sambungan listrik yang aman di dalam rumah
✓ Kesadaran dalam menggunakan energi secara efisien

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 1


Bab 13 Sambungan Rumah Tangga

13.1. Dasar-dasar sambungan rumah tangga

Sambungan rumah tangga termasuk layanan sambungan dari jalur distribusi jaringan tegangan rendah
menuju instalasi listrik di dalam rumah. Dimulai dari service drop yang mengantarkan sambungan dari
tiang jaringan menuju service connection lalu dilanjutkan dengan instalasi di dalam rumah atau
pengkabelan rumah. Listrik pada rumah tangga dipasok dengan daya satu fasa. Dengan demikian, tiap
rumah dilengkapi dengan alat pembatas energi yang dapat disesuaikan, sebuah MCB sebagai
perangkat pelindung, dan perlengkapan peralatan yang terdiri dari tiga bohlam LED dengan saklar
dinding, dan satu soket untuk beban tambahan. Gambaran dari layanan sambungan yang umum,
ditunjukkan pada diagram di bawah ini.

Tiang distribusi Service drop

Dead-end clamp

Sambungan pelayanan
(kotak energi meter)

Perlengkapan Peralatan
• Tiga soket bohlam lampu LED
• Satu soket listrik
Jaringan distribusi Service connection Pengkabelan rumah • Sakelar dinding

▪ Tiang distribusi jaringan menahan dan menyangga jalur distribusi utama


▪ Klem jepit (service dead-end clamp) atau wedge cable clamp untuk menahan service drop
▪ Service drop adalah jalur layanan listrik dari jalur distribusi utama menuju sambungan
pelayanan rumah.
▪ Sambungan pelayanan terdiri dari alat pembatas energi dan MCB sebagai perangkat
perlindungan.
▪ Pengkabelan rumah adalah pengkabelan internal dari seluruh peralatan di dalam rumah
seperti pengkabelan antar peralatan dan soket dinding.

Sambungan tenaga listrik untuk rumah tangga pada umumnya menggunakan strain
hook pada bangunan, komponen dasar sebagaimana disebut di atas dan perlengkapan
peralatan di dalam rumah.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 2


Sambungan Rumah Tangga Bab 13

Keselamatan pengguna dan penggunaan energi yang lebih baik adalah hal utama yang harus
dipertimbangkan secara hati-hati dari sambungan rumah tangga. Instalasi rumah tangga harus
memiliki kualitas yang sangat baik dan dibuat seaman mungkin untuk mengurangi resiko keselamatan
dari pengguna akhir, terutama bagi yang belum familiar dan memiliki pengetahuan yang terbatas
mengenai kelistrikan. Hal ini sangat penting untuk menjamin bahwa seluruh instalasi tidak berbahaya
bagi pengguna selama mereka menjalankan aktivitas serta memastikan tidak ada kemungkinan
rusaknya sistem yang diakibatkan oleh hubungan arus pendek. Oleh karena itu, penting bagi instalasi
rumah tangga agar sesuai dengan persyaratan dari regulasi nasional serta dipasang oleh instalatir
profesional. Selain masalah keamanan, pengguna perlu memahami dasar penggunaan energi. Hal ini
termasuk bagaimana cara menghemat energi, menggunakan peralatan yang efisien energi, serta
menggunakan listrik untuk aktifitas yang produktif.

 Apa saja resiko yang harus dipertimbangkan saat instalasi pada rumah tangga?
• Tersengat listrik diakibatkan oleh kontak secara langsung dan tidak langsung dengan kabel
konduktor yang aktif. Kontak tidak langsung terjadi saat adanya kegagalan isolasi dan kabel
konduktor yang aktif menyentuh bagian logam atau cairan.
• Kebakaran yang diakibatkan elemen yang mengalami panas berlebih atau percikan busur
listrik. Elemen mengalami panas berlebih saat kapasitas peralatan tidak dihitung dengan
benar sesuai dengan bebannya. Percikan busur listrik terjadi saat ada sambungan yang buruk
antara konduktor.
• Tegangan listrik yang rendah dikarenakan tegangan jatuh pada jaringan yang dapat
mengakibatkan kerusakan pada beberapa peralatan rumah tangga yang sensitif, contohnya
kulkas, lampu, dan peralatan yang menggunakan motor listrik seperti bor, pompa, dsb.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 3


Bab 13 Sambungan Rumah Tangga

13.2. Sambungan tenaga listrik

Sambungan tenaga listrik atau service connection adalah kumpulan komponen, termasuk penghantar
yang terdapat di atas rumah, yang berfungsi untuk menyambungkan instalasi kelistrikan rumah tangga
dengan jaringan distribusi tegangan rendah. Service connection utamanya terdiri dari service drop dan
sambungan pelayanan.

Service drop

Service drop adalah kabel yang menghubungkan kabel distribusi tegangan rendah menuju meteran
energi dengan menggunakan tap connector. Service drop berfungsi untuk mengantarkan layanan
listrik pada rumah. Kabel terhubung pada service dead-end clamp di kedua ujungnya untuk
menyesuaikan ketegangan kabel.

 Bagaimana cara memasang service drop yang baik?


• Seluruh instalasi harus sesuai dengan standar penyedia listrik lokal dalam menyambungkan
layanan listrik1.
• Hindari menggunakan kabel konduktor yang terlalu panjang yang dapat mengakibatkan
penurunan tegangan yang tidak perlu. Penurunan tegangan harus tidak lebih dari 1%.
• Walaupun beban rumah tangga sangat kecil dan hanya membutuhkan kabel tipis, kabel pilin
dengan 10 mm2 sebaiknya digunakan untuk meningkatkan kekuatan kabel.
• Gunakan service dead-end clamp pada kedua ujung untuk menahan dan menyesuaikan
tegangan kabel.

Kabel service drop


NFAAX 2x10 mm2

Panjang kabel yang tidak perlu pada


Kabel service drop tidak terlalu rumah tangga tanpa adanya
kencang dan terpasang dengan baik penyangga kabel yang baik. Semakin
pada dinding mengunakan klem kabel. panjang kabel, semakin tinggi
tegangan jatuh.

1
PT. PLN (Persero), Buku 2: Standar Konstruksi Sambungan Tenaga Listrik, 2010.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 4


Sambungan Rumah Tangga Bab 13

Strain hook

Klem tidak dikaitkan


Service dead-end clamp pada strain hook

Strain hook terpasang untuk


Penggunaan service dead end clamp
mengaitkan service dead end clamp.
yang tidak tepat. Klem harus dikaitkan
Tipe dari strain hook tergantung dari
pada strain hook.
material permukaan.

Kabel ties yang MCB Kabel menyentuh


tidak tahan sinar bagian atap yang tajam
ultraviolet (UV)

Kabel distribusi tidak seharusnya


Kabel tie biasa digunakan untuk
menyentuh ujung atap yang tajam.
mengikat kabel service drop. MCB
Kenaikan suhu dan gesekan dapat
tidak seharusnya terpasang di atap.
merusak insulasi kabel.

Selalu gunakan service dead-end clamp apabila jarak antara tiang dan rumah lebih
dari 3 meter. Dalam kasus ini, pemasangan tap connector di tengah cable span boleh
dilakukan. Namun demikian, kabel tetap harus berada menempel dengan dinding
untuk mencegah kegagalan service drop connection yang disebabkan pergerakan angin.

 Bagaimana cara memperbaiki instalasi yang demikian?


• Untuk meminimalisasi kerugian, kurangi panjang kabel dan sesuaikan service drop. Jarak
service drop dari atas ke tanah tidak boleh kurang dari 4 meter.
• Instalasi MCB utama ke jaringan harus dapat mudah dijangkau oleh pengguna.
• Usahakan untuk menghindari penggunaan kabel ties untuk mengencangkan instalasi. Pasang
service dead-end clamp dan kaitkan klem pada strain hook yang tersedia.
• Tambahkan lapisan yang keras antara kabel dan sisi atap yang tajam. Alternatif lainnya adalah
memasang ulang service drop ke lokasi yang aman dari sisi atap yang tajam.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 5


Bab 13 Sambungan Rumah Tangga

Sambungan pelayanan

Sambungan pelayanan memberikan fungsi untuk menghubungkan peralatan rumah tangga pada
jaringan. Sambungan pelayanan yang dimaksud berupa kotak energi meter yang terdiri dari alat
pembatas energi, MCB, dan sambungan pembumian. Alat pembatas energi digunakan untuk
membatasi penggunaan energi harian untuk tiap rumah tangga yang terhubung. Kuota energi harian
ditetapkan oleh operator berdasarkan ketersediaan energi dari sistem PLTS dan jumlah rumah tangga
dengan kuota yang umumnya mencapai 600 Wh untuk tiap rumah tangga.

Tap connector

180 cm
Plastik pembungkus
untuk melindungi dari
hujan

Kotak energi meter terpasang pada


Energi meter tidak akan dapat dibaca
ketinggian yang baik dari tanah dan
bila terpasang pada gable (lebih dari 3
terlindungi dari sinar matahari. Energi
m dari tanah).
meter dapat dipantau dengan mudah.

Kotak energi meter harus dapat diakses secara visual dan secara fisik oleh pemilik serta
terpasang pada lokasi yang aman dengan jarak minimum 150 cm dari tanah.

 Di mana dan bagaimana cara memasang kotak energi meter?


• Alat pembatas energi dan MCB harus terpasang di dalam kotak dengan rating penggunaan di
luar ruangan atau minimum IP 45.
• Kotak energi meter harus terpasang pada ketinggian antara 150 cm hingga 200 cm.
pemasangan yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan kesulitan pembacaan layar sedangkan
pemasangan pada ketinggian yang rendah dapat berbahaya bagi anak-anak.
• Kotak energi meter harus dipasang di bawah atap untuk melindungi kotak dari sinar matahari
secara langsung serta hujan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 6


Sambungan Rumah Tangga Bab 13

Kantong plastik
digunakan sebagai
bahan isolasi

Sambungan yang buruk


dengan konduktor yang
terbuka
Tidak adanya alat pembatas akan Sambungan bypass yang tidak aman.
membuat penggunaan energi dari Service drop terhubung langsung
sambungan tersebut tidak terkendali. dengan pengkabelan rumah.

Instalasi tanpa alat pembatas energi dan MCB atau juga dikenal sebagai sambungan
bypass dapat dianggap sebagai sambungan yang ilegal. Sambungan bypass yang buruk
dapat menghasilkan busur elektrik dan mengakibatkan kebakaran terutama bila
dipasang pada rumah yang terbuat dari kayu.

 Mengapa alat pembatas energi dan MCB penting untuk instalasi rumah tangga?
• Alat pembatas energi digunakan untuk mencegah penggunaan energi yang berlebih oleh
konsumen yang dapat menghabiskan seluruh energi yang tersedia dari sistem PLTS.
• Sambungan tanpa alat pembatas energi akan mengakibatkan alokasi energi yang tidak adil di
antara pengguna.
• MCB melindungi instalasi dari kelebihan arus dan hubungan arus pendek yang dapat
mengakibatkan kebakaran.

Klem kabel Sambungan yang


buruk

Kabel pembumian di
dalam konduit kabel
MCB untuk genset
Pengkabelan rumah diesel

Kotak energi meter terpasang dengan Instalasi yang berbahaya. Sambungan


kuat pada dinding dengan instalasi kabel harus memenuhi standar dan
kabel yang rapi dalam konduit kabel. terpasang dengan kuat pada dinding.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 7


Bab 13 Sambungan Rumah Tangga

Segel
kabel

Energi meter dengan IP 54 digunakan Pemasang anperalatan di dalam kotak


dan tersegel/ tertutup. MCB dapat dengan rating IP yang rendah yang
diakses oleh pemilik. kurang tinggi.

Tanpa konduit

Kabel dengan isolasi tunggal

Untuk alasan keamanan dan


Alat pembatas energi dan MCB tidak
keselamatan, kotak harus dikunci dan
dipasang dalam selubung yang tahan
hanya operator yang boleh
terhadap cuaca. Kabel terpasang pada
mengaksesnya. Namun, MCB tidak
langit-langit tanpa konduit.
boleh dipasang dalam kotak.

 Bagaimana cara memperbaiki instalasi yang demikian?


• Atur ulang kabel, pasang kabel dalam konduit kabel dan letakan pada dinding.
• Gunakan kotak percabangan sambungan untuk melindungi sambungan kabel dari sentuhan
langsung.
• Jangan pernah sambungkan genset diesel rumah tangga dengan PLTS komunal secara paralel.
Gunakan saklar pengalih antara PLTS komunal dengan genset apabila ingin menggunakan
instalasi rumah tangga yang sama.

Paparan cuaca langsung pada energi meter dengan rating IP yang rendah dapat
mengakibatkan kerusakan energi meter terutama untuk daerah pantai. Energi meter
dan MCB harus terpasang di dalam kotak yang aman serta tahan terhadap cuaca untuk
instalasi luar ruangan atau sedikitnya memiliki rating IP 45 atau lebih.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 8


Sambungan Rumah Tangga Bab 13

Bagaimana cara menghitung jumlah sambungan baru yang


mungkin dibuat?

Pada desa yang memiliki keterbatasan jumlah alat pembatas energi dan MCB, terkadang
sambungan rumah tangga yang baru menggunakan sambungan bypass yang dapat
membahayakan instalasi rumah tangga serta PLTS off-grid. Untuk alasan ini, dianjurkan untuk
menyediakan sedikitnya 10% dari jumlah alat pembatas energi dan MCB yang tersedia sebagai
cadangan atau untuk penyambungan baru pada PLTS off-grid sesuai kemampuan sistem.

Jumlah maksimum sambungan ditentukan oleh energi yang tersedia dari rangkaian modul
fotovoltaik dan daya keluaran maksimum dari inverter baterai. Perhitungan sederhana mengenai
bagaimana cara menghitung jumlah sambungan baru yang dapat dibuat sebagaimana dijelaskan
dalam bagan di bawah ini.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 9


Bab 13 Sambungan Rumah Tangga

Dari hasil perhitungan tersebut, sistem PLTS dapat memberikan energi pada 65 sambungan
lainnya namun tidak dapat memenuhi beban puncak. Maka dari itu, berdasarkan perhitungan
alokasi daya, hanya terdapat 15 rumah tangga tambahan yang dapat terhubung pada sistem.
Dalam hal ini, cadangan alat pembatas energi dan MCB harus disediakan bagi operator lokal
sebagai antisipasi adanya sambungan baru. Saat menghubungkan sambungan baru pada feeder,
sangat penting untuk memeriksa arus yang ada pada feeder (silakan merujuk pada Bab 9 Panel
Distribusi AC untuk melakukan pemeriksaan). Sambungan rumah tangga yang baru harus
tersambung pada lateral penyulang (sub-feeder) dengan beban rendah.

C1 = 1 A

Seal C4 = 4 A

Sebuah MCB 1 A digunakan untuk Penggunaan rating MCB yang lebih


melindungi instalasi rumah tangga tinggi (4 A). Rating tinggi dapat
yang secara kasar setara dengan mengakibatkan kelebihan arus pada
konsumsi daya 230 W. MCB rumah pembangkit.

Kabel terkena cat

Tidak ada tap connector


sepatu kabel menggantung

Sambungan rumah tangga yang tidak


Kabel untuk pembumian digunakan
aman dan tidak rapi dengan kabel dan
untuk kabel sambungan. Kabel juga
tap connection yang tergantung.
tidak dilengkapi dengan sepatu kabel.
Kabel seharusnya tidak tertutup cat.

Selalu gunakan warna isolasi kabel yang tepat. Warna kuning-hijau hanya boleh
digunakan untuk pembumian. Kesalahpahaman terhadap warna kabel dapat
mengakibatkan hubungan arus pendek.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 10


Sambungan Rumah Tangga Bab 13

13.3. Pengkabelan dan instalasi rumah tangga

Pengkabelan untuk rumah dimulai dari MCB pada kotak energi meter, yang lalu mengalirkan daya dari
jaringan ke seluruh peralatan dalam rumah. Pengkabelan mencakup instalasi soket lampu, soket
keluaran, saklar dinding, kabel serta pembumian. Sangat penting bahwa instalasi memiliki kualitas
yang sangat baik serta aman dari bahaya sengatan listrik dan kebakaran.

 Bagaimana cara meningkatkan keamanan pada instalasi rumah tangga?


• Instalasi harus sesuai dengan IEC 60364 – instalasi elektrik untuk gedung serta PUIL (Pedoman
Umum Instalasi Listrik) untuk standar Indonesia.
• Instalasi yang aman harus dapat dipastikan secara profesional saat komisioning. Pemeriksaan
secara sampling harus dilakukan untuk memvalidasi hasil komisioning.
• Seluruh peralatan elektrik yang membutuhkan pembumian atau umumnya dengan kotak
logam harus disambungkan dengan pembumian. Peralatan yang di sambungkan dengan
pembumian akan mengurangi aliran arus menuju tubuh orang yang menyentuh peralatan
listrik yang mengalami kegagalan insulasi.
• Gunakan residual current device (RCD) untuk melindungi pengguna dari tersengat listrik saat
menyentuh konduktor yang teraliri listrik. Konduktor yang teraliri listrik tidak boleh dibiarkan
tidak terlindungi.
• Gunakan peralatan yang terisolasi ganda untuk mencegah kebocoran atau kegagalan arus
pada rumah sambungan.
• Operator lokal harus memeriksa kabel dan instalasi pembumian dari tiap rumah tangga secara
rutin. Sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan dua kali dalam setahun.

Sambungan
pembumian Konduktor
yang baik pembumian yang
menggantung

Pembumian yang untuk pembumian


Kabel pembumian tidak terhubung
peralatan dan mengurangi resiko
dengan tanah.
terhadap sengatan listrik.

Instalasi pembumian yang utama serta pembumian peralatan harus selalu dirawat
untuk untuk mengurangi resiko tersengat listrik dan kegagalan peralatan.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 11


Bab 13 Sambungan Rumah Tangga

Soket tidak
terproteksi

Kabel menggantung

Dudukan E27 dengan ulir

Soket bohlam tidak terpasang dengan


Lampu terpasang pada balok
tepat di bawah atap. Hujan lebat
terlindung di bawah atap.
dapat mengakibatkan gangguan.

Seluruh peralatan yang tidak tahan terhadap cuaca atau memiliki rating IP yang rendah
harus selalu terlindung dari hujan dan kelembapan.

Tanpa steker

Kabel NYM
digunakan

Steker daya

Steker daya AC digunakan dengan tipe Instalasi yang sangat berbahaya.


kabel yang tepat. Terminal dan kabel Kabel harus selalu dilengkapi dengan
pembumian harus dihubungkan saat steker. Kabel dengan isolasi tunggal
peralatan membutuhkan pembumian. tidak boleh digunakan.

Jangan pernah menghubungkan kabel langsung pada soket. Sambungan yang buruk
dapat mengakibatkan busur elektrik dan meningkatkan temperature soket. Selalu
gunakan steker daya yang tepat untuk menghubungkan peralatan. Kabel ekstensi yang
dapat diandalkan harus dipilih secara hati-hati, setidaknya ditunjukkan dengan
sertifikasi SNI atau badan sertifikasi yang diakui.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 12


Sambungan Rumah Tangga Bab 13

Lampu terpasang pada dudukan balok Lampu-lampu menggantung dan tidak


dan saklar terpasang pada ketinggian terpasang dengan benar. Kabel-kabel
yang mudah dicapai. sebaiknya tidak terlalu kendur.

 Bagaimanakah instalasi pengkabelan dalam rumah yang baik?


• Selalu gunakan kabel dengan isolasi ganda seperti NYM atau NYY. Gunakan kabel tiga inti
untuk fasa, netral dan konduktor pengaman dengan potongan melintang minimum 1,5 mm2.
Kemampuan penghantar arus untuk NYM 1,5 mm2 adalah 18 A saat terpasang pada 30°C.
• Kabel harus dipasang di dalam konduit kabel untuk melindungi isolasi kabel dari kerusakan.
Pipa PVC atau konduit fleksibel dapat digunakan. Pemasangan kabel dengan isolasi tunggal di
dalam konduit.
• Bohlam lampu harus dipasang pada soket berulir dan tidak dibiarkan menggantung.
• Soket keluaran harus dilengkapi dengan pelindung terminal pembumian. Terminal tersebut
harus terhubung secara internal dengan kabel pembumian untuk memberikan pembumian
pada peralatan.
• Untuk alasan keamanan, saklar dinding dan soket keluaran harus dipasang dengan ketinggian
minimal 150 cm dari tanah dan mudah untuk digapai.

Konektor kabel pilin

Selotip listrik Konduktor yang


telanjang

Instalasi pengkabelan dalam rumah Percabangan sambungan tidak


yang rapi. Terdapat kotak terpasang di dalam kotak. Konektor
percabangan sambungan sebagai kabel pilin seharus digunakan untuk
rumah kabel intersambungan. menyambungkan konduktor.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 13


Bab 13 Sambungan Rumah Tangga

Sambungan dua atau lebih konduktor harus dilakukan dengan memilin konduktor dan
mengencangkannya dengan konektor kabel pilin. Hindari penggunaan selotip elektrik
karena konduktor dapat merusak selotip yang tipis dengan mudah dan mengakibatkan
konduktor kehilangan pelindungnya. Konduktor aktif yang tidak terlindungi dapat
mengakibatkan sengatan listrik dan merusak rangkaian. Kotak percabangan harus
selalu tersedia.

Kabel ekstensi
tanpa pembumian

Instalasi kabel dan percabangan yang


Pengkabelan dalam rumah yang
rapi. Kabel NYM dan konduit
sangat tidak teratur. Kabel-kabel
digunakan untuk peralatan rumah
menggantung di dinding.
tangga.

Tanpa Kabel ekstensi Soket terpasang


steker dengan pembumian sangat rendah

Isolasi kabel yang rusak

Kabel ekstensi sebaiknya tidak Soket keluaran terpasang sangat


diletakkan terlalu rendah di atas rendah. Soket harus dijauhkan dari
lantai. jangkauan anak-anak.

 Bagaimana cara memperbaiki instalasi yang demikian?


• Instal ulang kabel dan pasang di dalam konduit untuk mengurangi ketegangan pada kabel.
• Gunakan kabel ekstensi dengan terminal pembumian untuk memastikan sambungan
pembumian selalu ada.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 14


Sambungan Rumah Tangga Bab 13

• Hindari memasang soket keluaran atau meletakkan kabel ekstensi terlalu redah yang mudah
dijangkau anak-anak. Seluruh tipe sambungan elektrik harus dipasang pada ketinggian
minimum 150 cm dari tanah.

Terjadi penurunan tegangan


Tegangan sambungan terjauh berada
sebanyak 14.4% pada sambungan
pada angka yang wajar.
terjauh.

Tegangan pada sambungan rumah terjauh dari rumah pembangkit tidak boleh kurang
dari 10% atau lebih dari 5% tegangan nominal. Dalam hal ini tegangan tidak boleh lebih
rendah dari 207 V untuk 230 V atau 198 V untuk 220 V. Selain itu, tegangan maksimal
tidak boleh lebih dari 241,5 V untuk 230 V dan 231 V untuk 220 V.

 Mengapa penurunan tegangan yang besar atau jaringan dengan tegangan yang kurang, tidak
diperbolehkan?
• Tegangan yang rendah dapat mengakibatkan peralatan mengkonsumsi arus lebih tinggi yang
dapat memanaskan serta membahayakan isolasi kabel dan merusak peralatan dalam rumah.
• Penurunan arus juga dapat membuat MCB mengalami trip tanpa sengaja dikarenakan naiknya
arus.
• Motor atau kipas tidak akan bekerja secara efisien karena torsi yang dihasilkan pada beban
tidak tercapai. Hal ini dapat meningkatkan suhu kumparan serta mengurangi umur pakai
motor.
• Untuk TV CRT (Catode Ray Tube), tegangan yang rendah dapat mengubah warna tampilan TV.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 15


Bab 13 Sambungan Rumah Tangga

13.4. Penggunaan energi

Radiasi matahari memang melimpah dan gratis, namun energi yang dapat ditangkap dan disimpan
berjumlah terbatas. Maka dari itu, sangat penting bagi pengguna listrik untuk dapat menghemat
energi dengan menggunakan energi listrik secara bijaksana hanya pada saat dibutuhkan, dan gunakan
komponen elektronik yang hemat energi. Menghemat energi tidak hanya akan mengamankan
ketersediaan energi pada pembangkit, namun juga memperpanjang umur pakai baterai.

Penggunaan energi listrik tidak boleh hanya terbatas untuk penerangan dan hiburan. Energi listrik
harus juga digunakan aktifitas yang produktif seperti penerangan toko kecil, lemari pendingin untuk
menyimpan minuman dingin, toko kue, bengkel kecil, dan sebagainya.

Cara manual untuk mengaduk adonan


Penggunaan lemari pendingin pada
dan pembuatan makan digantikan
toko kecil menunjukkan penggunaan
oleh penggunaan mixer dan blender
energi secara produktif.
elektrik.

Karena konsumsi daya dan energi dapat melebihi batas umum pada perumahan, regulasi atau instalasi
khusus harus dibuat oleh operator lokal dan tim manajemen desa. Keamanan energi pada rumah
pembangkit serta keamanan instalasi harus dipertimbangkan saat pemberian izin untuk pemilihan
peralatan.

 Apa yang perlu dipertimbangkan saat seorang wirausaha mengajukan kegiatan produktif?
• Memahami perilaku beban dari peralatan. Konsumsi peralatan tidak boleh melebihi 1000 W
saat terhubung dengan sambungan rumah tangga satu fasa. Hal ini berarti beberapa motor
kecil seperti mesin jahit, mixer, atau blender masih boleh digunakan untuk satu fasa. Pastikan
bahwa MCB yang terpasang sudah sesuai dengan kemampuan daya yang dibutuhkan jika akan
menggunakan peralatan listrik tambahan.
• Beban yang lebih tinggi atau motor yang lebih besar dari 1000 W harus mempertimbangkan
sambungan tiga fasa. Dalam hal ini, sambungan khusus harus didesain. Pastikan regulasi
mengenai penggunaan energi listrik untuk kegiatan produktif sudah dibuat di desa, seperti
tarif serta alokasi waktu operasi peralatan dengan beban yang lebih tinggi.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 16


Sambungan Rumah Tangga Bab 13

• Hitung kemungkinan penggunaan energi dan waktu dari peralatan. Energi untuk penerangan
rumah tangga harus diutamakan sebelum memenuhi energi untuk aktifitas produktif
menggunakan kelebihan energi. Sangat dianjurkan agar mengoperasikan peralatan dengan
beban yang tinggi untuk melakukan aktifitas produktif di siang hari.
• Untuk motor-motor dengan arus awalan yang tinggi, pertimbangkan penggunaan soft starter
pada fasilitas untuk menghindari gangguan pada jaringan.

Konservasi energi

Konservasi energi artinya perilaku mengurangi jumlah layanan energi seperti menyalakan lampu
hanya saat terdapat orang, mematikan TV setelah digunakan, tidak menggunakan kipas saat udara
dingin, atau gunakan sistem pengeras suara yang sederhana saat menyelenggarakan suatu acara.
Penggunaan energi yang tidak perlu dapat mengakibatkan terbuangnya kuota energi pada alat
pembatas energi.

Penggunaan lampu yang berlebih di


Sebuah lampu digunakan untuk tempat ibadah yang kosong. Lampu
menerangi proses belajar mengajar. seharusnya hanya dinyalakan saat
fasilitas umum sedang digunakan.

Lampu dinyalakan secara tidak perlu Lampu jalan terpasang di gedung


di siang hari. Sekitar 60 Wh energi umum tanpa penyangga yang
(5 W x 12 jam) terbuang di siang hari memadai serta dinyalakan pada siang
untuk sebuah lampu. hari.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 17


Bab 13 Sambungan Rumah Tangga

Penggunaan energi yang sia-sia dan tidak perlu di siang hari akan mengurangi kuota
energi untuk penggunaan malam hari. Lupa mematikan lampu LED 5 W di siang hari
akan mengurangi kuota hingga 60 Wh dalam 12 jam atau sama dengan seperlima
bagian dari kuota harian 300Wh.

Pemasangan lampu tidak boleh


Lampu-lampu terpasang dengan jarak
terlalu dekat satu dengan yang lain.
yang memadai untuk menghasilkan
Untuk meningkatkan penerangan,
distribusi pencahayaan yang lebih
dianjurkan ganti lampu dengan nilai
baik.
lumen yang lebih tinggi.

Pastikan lampu memiliki sudut penerangan yang lebar minimum 300°. Beberapa bohlam
LED konvensional hanya dapat mendistribusikan cahaya dengan sudut 120°. Lampu
dengan sudut pencahayaan yang sempit tidak boleh dipasang secara horizontal.

Sistem pengeras suara yang


Seluruh peralatan dimatikan saat berlebihan untuk sumber energi yang
pemilik tidak menggunakannya. terbatas. Satu speaker pasif dapat
mengkonsumsi daya sekitar 400 W.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 18


Sambungan Rumah Tangga Bab 13

 Usaha tambahan untuk mengurangi penggunaan energi listrik


• Penerangan untuk fasilitas umum dapat dilengkapi dengan sensor gerak, pengatur waktu,
atau sensor cahaya untuk mematikan penerangan secara otomatis saat tidak ada orang dalam
ruangan atau saat matahari terbenam.
• Mewarnai dinding dengan warna yang memantulkan cahaya seperti putih dapat membantu
meningkatkan pencahayaan.
• Selalu pasang lampu pada posisi vertikal dengan kepala lampu menghadap ke bawah untuk
meningkatkan pencahayaan

Efisiensi energi

Penghematan energi melalui penggunaan peralatan yang hemat energi dapat berkontribusi secara
signifikan dalam mengurangi konsumsi energi pada rumah tangga. Efisiensi energi adalah sebuah cara
penggunaan teknologi yang mengunakan energi lebih sedikit untuk mendapatkan keluaran atau
layanan yang sama, contohnya mengganti lampu pijar dan TV tabung (CRT) dengan teknologi LED.
Harga komponen yang hemat energi mungkin sedikit lebih mahal dibandingkan dengan komponen
konvensional. Namun, harga yang lebih mahal diganti dengan konsumsi energi yang lebih sedikit serta
umur pakai lebih panjang sehingga peralatan tersebut lebih murah dalam jangka waktu pemakaian
yang panjang.

 Apa saja yang perlu dipertimbangkan saat membeli peralatan yang baru?
• Lakukan analisis sederhana pada keuntungan biaya dari opsi yang berbeda. Pilih peralatan
yang paling efisien untuk harga terbaik.
• Selalu lihat konsumsi daya dari peralatan sebelum membeli peralatan elektronik. Hal ini untuk
mencegah penggunaan peralatan yang tidak optimal dikarenakan kelebihan beban pada MCB
atau kekurangan kuota.
• Hitung perkiraan penggunaan energi harian untuk dicocokkan dengan kuota energi harian.

Lampu LED dengan efikasi tinggi Lampu fluorescent tidak dianjurkan


digunakan. LED tersebut hanya untuk digunakan karena
membutuhkan 5 W untuk menggunakan energi yang tinggi dan
menghasilkan sekitar 400 lumen. umur pakai yang lebih pendek.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 19


Bab 13 Sambungan Rumah Tangga

Bagaimana menghitung konsumsi daya dan energi di dalam


rumah?

Sebuah contoh bagaimana menghitung daya puncak dan konsumsi energi harian pada rumah
tangga adalah sebagai berikut. Sebuah keluarga di sebuah desa memiliki tiga lampu LED 5 W,
sebuah lampu LED 10 W, sebuah TV LCD 40 W, sebuah kipas angin 15 W, dan charger telepon 15
W. Keluarga ini berencana membeli penanak nasi 300 W. Peralatan tersebut dilindungi oleh MCB
1 A dan alat pembatas energi di set pada 450Wh. Perhitungan dilakukan dengan asumsi bahwa
peralatan digunakan bersamaan.

TV LED dengan konsumsi daya yang TV CRT digunakan. TV CRT murah tapi
rendah lebih menjadi pilihan kurang efisien dibanding TV LCD atau
walaupun harganya yang mahal. LED.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 20


Sambungan Rumah Tangga Bab 13

Tipe lampu yang bagaimana yang harus dipilih?

Selain hanya mempertimbangkan harga dan konsumsi daya atau nilai watt dari sebuah lampu,
kita harus melihat nilai lumen yang tepat saat memasang titik lampu yang baru atau mengganti
bohlam lampu yang rusak. Efikasi atau lumen per watt serta umur pakai harus dipertimbangkan
saat memilih lampu yang tepat. Semakin tinggi efikasi artinya lampu semakin efisien dan saat
biaya per umur pakai lebih rendah, artinya lampu ini lebih murah dalam jangka waktu lama.
Berikut adalah perbandingan teknologi lampu yang terpasang di lokasi PLTS.

Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa walaupun harga awal lampu LED tinggi, lampu ini
memberikan lumen yang lebih tinggi untuk konsumsi daya yang lebih rendah pada harga per
umur pakai yang lebih rendah. Compact fluorescent lamp (CFL) harus dipertimbangkan saat lampu
LED tidak tersedia di desa namun lampu perlu diganti.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 13 - 21


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

PV system grounding and


Lightning Protection

✓ Mengapa pembumian itu penting?


✓ Contoh baik dan kurang baik instalasi sistem pembumian
✓ Bagaimana sistem penangkal petir pada PLTS off-grid?
✓ Contoh baik dan kurang baik instalasi sistem penangkal petir

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 1


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

14.1. Dasar-dasar sistem pembumian dan penangkal petir

Pembumian adalah suatu teknik untuk menyambungkan material yang bersifat konduktif secara
elektrik ke bumi. Pembumian bertujuan untuk memastikan instalasi yang aman dari gangguan arus
yang dapat membahayakan keselamatan pengguna. Pembumian menyambungkan konduktor yang
sedang aktif dan juga konduktor lain yang tidak sedang dialiri arus seperti rangka modul fotovoltaik,
struktur penopang, selungkup berbahan logam, dan peralatan konduktif lainnya. Ketiadaan
pembumian tidak saja akan menyebabkan bahaya sengatan listrik tapi juga berpotensi memicu
kerusakan instalasi terutama saat terjadi sambaran petir.

 Mengapa pembumian sangat diperlukan?


• Melindungi instalasi dan peralatan kelistrikan dari gangguan arus dan sambaran petir
• Menghindari perbedaan potensial pada komponen konduktif dengan cara menyatukan di
ikatan ekipotensial
• Memastikan keamanan untuk manusia dan binatang dari sengatan listrik baik langsung
(kontak langsung dengan konduktor aktif) maupun tidak langsung (i.e. menyentuh komponen
konduktif yang teraliri listrik karena gangguan insulasi)
• Menyediakan jalur aman untuk menyalurkan gelombang petir ke tanah

Skema pembumian di sistem PLTS off-grid

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 2


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Sambaran petir adalah salah satu ancaman bagi PTLS off-grid karena lokasi sistem yang berada di
ruang terbuka dan jauh dari struktur tinggi yang bersifat konduktif. Kerusakan sistem yang tidak
terduga dan juga kerusakan insulasi mungkin dapat terjadi jika tindakan pencegahan seperti
pemasangan sistem penangkal petir dan pembumian tidak dilakukan. Kerusakan yang timbul dapat
diakibatkan oleh sambaran petir secara langsung (petir menyambar langsung ke struktur) dan
sambaran petir tidak langsung (petir menyambar ke area sekitar struktur) yang dapat mengakibatkan
tegangan berlebih pada jaringan sistem.

Petir adalah pelepasan muatan listrik dengan aliran arus listrik yang tinggi diakibatkan oleh adanya
perbedaan potensial listrik antara awan dengan awan lainnya atau dengan bumi (tanah). Pelepasan
muatan listrik ini terjadi saat kapasitas insulasi udara terganggu dikarenakan bertambahnya muatan
listrik. Petir dari awan ke tanah adalah tipe petir yang paling sering terjadi dan sering menimbulkan
kerusakan. Kerusakan yang dapat terjadi akibat sambaran petir dijelaskan dalam IEC 62305-1 dan
dibagi menjadi S1, S2, S3, dan S4 berdasarkan lokasi sambaran petir, seperti digambrakan pada
gambar berikut ini. Kerusakan yang terjadi adalah bingkai dan kaca pelindung modul fotovoltaik yang
rusak, gangguan pada perangkat elektronika daya atau perangkat sensitif lainnya akibat tegangan
berlebih, insulasi kabel yang rusak, dan sengatan listrik karena sentuhan dan tegangan yang berubah
tiba-tiba dengan cepat dikarenakan adanya impuls elektromagnetik dari petir.

Jenis kerusakan yang diakibatkan sambaran petir dan konsep zona proteksi petir

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 3


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Untuk menentukan perlindungan yang sesuai terhadap sambaran petir, konsep mengenai zona
perlindungan sambaran petir seringkali didefinisikan. Zona perlindungan dibagi menjadi zona luar
(dari struktur perangkat sistem PLTS) diantaranya LPZ 0A yaitu zona yang rawan terkena sambaran
petir langsung dengan arus petir penuh, LPZ 0B yaitu zona yang beresiko terkena sambaran petir
dengan arus petir sebagian, dan zona dalam LPZ 1 dan LPZ 2.

Untuk menghindari kerusakan, sistem penangkal petir atau lightning protection system (LPS) harus
dipasang untuk melindungi PLTS off-grid dari sambaran petir baik sambaran langsung maupun tidak
langsung. LPS diklasifikasikan menjadi LPS internal dan eksternal. LPS luar (eksternal) adalah sistem
terminasi udara, konduktor penangkal petir (down conductor), dan system terminasi pembumian yang
utamanya menyediakan zona perlindungan dari sambaran petir langsung pada struktur PLTS off-grid.
Sementara itu, LPS dalam bertujuan untuk mencegah percikan listrik dan kerusakan lainnya yang
diakibatkan oleh adanya lonjakan tegangan. LPS dalam terdiri dari ikatan ekipotensial, jarak pemisah,
dan perangkat proteksi tegangan surja.

14.2. Instalasi pembumian

Koneksi pembumian harus dipasang dengan baik untuk meningkatkan keamanan dari instalasi
kelistrikan yaitu dengan mengurangi resiko sengatan listrik dari gangguan arus dan mengurangi
dampak buruk tegangan surja pada peralatan elektronik. Pembumian yang baik meliputi konduktivitas
tinggi dari konduktor, kemampuan konduktor pembumian untuk menerima gangguan arus yang
besar, resistansi dan impedansi kecil, tahan terhadap korosi, dan tahan lama.

Komponen dalam sistem pembumian

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 4


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

▪ Pembumian peralatan menyambungkan bagian konduktor terbuka yang tidak sedang


dialiri listrik ke tanah
▪ Sistem pembumian memberikan sambungan ke bumi pada bagian yang tengah dialiri listrik
▪ Sistem pembumian yang fungsional dipasang untuk memastikan PLTS off-grid dapat
berfungsi dengan sesuai, seperti menghindari Potential Induced Degradation1 (PID) pada
modul fotovolataik. Caranya adalah dengan menyambungkan kutub negatif PV ke bumi.
Pembumian biasa dilakukan pada komponen elektronika daya
▪ Pembumian petir menyediakan jalur untuk arus petir ke tanah saat terjadi sambaran petir
▪ Batang ikatan ekipotensial memastikan semua bagian konduktif memiliki level tegangan
yang sama dan berada pada potensial nol
▪ Konduktor elektroda pembumian menyambungkan batang pengikat ke elektroda
pembumian dengan menggunakan klem
▪ Elektroda pembumian adalah konduktor yang menyambungkan pembumian sistem PV ke
tanah

Desain, ukuran, dan instalasi konduktor pembumian dan ikatan harus memenuhi
standar lokal PUIL 2011 atau standar internasional seperti IEC 60364-5-54 and IEC
60364-7-712.

 Bagaimana cara mencegah PID?


• Tanahkan kutub negatif rangkaian PV untuk menghindari adanya level tegangan negatif relatif
ke lingkungan sekitar.
• Lepaskan energi pada modul yang telah terisi dengan cara membalikan tegangan pada
rangkaian PV di malam hari. Cara ini dapat dilakukan dengan peranti khusus yang dilengkapi
pelepas energi PV otomatis seperti PV offset box.

Pembumian kutub negatif dari rangkaian modul fotovoltaik diperbolehkan sepanjang


ada isolasi galvanis antara sisi AC dan DC, atau ketika inverter jaringan dengan isolasi
galvanis digunakan. Pembumian kutub negatif di sistem yang menggunakan inverter
tanpa transformer dapat berujung pada hubungan arus pendek antara rangkaian
modul fotovoltaik dengan jaringan saat terjadi gangguan.

1
PID atau Potential Induced Degradation adalah fenomena yang biasanya memengaruhi modul fotovoltaik
berbasis silikon kristaline. PID diakibatkan oleh kebocoran arus dan potensial tegangan di dalam modul antara
sel surya dab bagian lain dari modul seperti bingkai yang dibumikan, kaca, dll. Fenomena ini mengakibatkan
penurunan performa yang cukup signifikan setiap tahunnya dan penurunan ini semakin cepat dengan pengaruh
kelembapan dan suhu.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 5


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

 Apa yang harus dipertimbangkan saat akan memasang sistem pembumian?


• Perangkat proteksi sistem pembumian dan perangkat proteksi arus berlebih harus dipasang
saat kutub negatif rangkaian modul fotovoltaik tersambung ke tanah. Hal ini untuk
menghindari aliran gangguan arus di dalam konduktor pembumian.
• Sistem pembumian yang berfungsi harus dipasang diantara sakelar pemisah rangkaian modul
fotovoltaik dan inverter jaringan atau SCC. Beberapa pabrikan menyediakan sambungan
pembumian melalui ground fault detection interruption (GFDI) dengan sekering untuk
menginterupsi sambungan saat terjadi gangguan.

Pembumian peralatan

Pembumian peralatan dibutuhkan untuk memastikan bagian terbuka konduktif yang tidak aktif atau
biasanya tidak dialiri arus di sistem PLTS off-grid berada pada level tegangan yang sama dan potensial
nol relatif terhadap bumi. Komponen yang tidak aktif mencakup bingkai modul fotovoltaik, struktur
penopang, konduit kabel berbahan logam, selungkup pada kotak penggabung dan panel distribusi,
kerangka perangkat elektronika daya, dan pagar BRC. Instalasi pembumian yang baik melindungi
pengguna atau operator dari tegangan sentuh, terutama saat gangguan atau saat konduktor yang
teraliri arus bersentuhan dengan kerangka berbahan logam.

Karet

Kabel pembumian 10 mm2

Masing-masing modul PV dibumikan Pengikatan antar modul PV dilakukan


dengan menyambungkan kabel pada klem. Sebaiknya, klem
pembumian secara langsung pada dilengkapi karet penutup untuk
bingkai modul. menghindari kontak langsung.

Bingkai modul fotovoltaik harus dibumikan untuk mencegah adanya perbedaan


potensial antara bingkai dan pembumian terutama untuk sistem yang menggunakan
inverter tanpa transformer. Inverter memiliki komponen switching dengan frekuensi
tinggi mengakibatkan fluktuasi pada kabel. Kabel modul fotovoltaik yang secara
kapasitif terhubung (capacitive coupling) dengan bingkai modul mengakibatkan
tegangan induksi pada bingkai.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 6


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Struktur penopang diikat pada bingkai Konduktor pembumian terlepas dari


modul fotovoltaik dan disambung ke skun kabel menjadikannya tidak
pembumian dengan baik. terlindungi.

Konduktor elektroda pembumian 10 mm2 Karat

Harus
disambung ke
pembumian

Koneksi dan pemasangan pembumian


Pembumian struktur penopang yang
yang buruk. Ukuran konduktor tidak
baik dengan ukuran tepat dan
cukup besar dan tidak menggunakan
diarahkan dengan baik.
skun kabel.

Konduktor pembumian peralatan tidak lebih kecil dari 6 mm2 untuk tembaga, 16 mm2
untuk alumunium or 50 mm2 untuk baja.

 Bagaimana cara untuk memperbaiki instalasi?


• Pembumian bingkai modul fotovoltaik harus dilakukan dengan menyambungkan kabel
pembumian secara langsung ke bingkai. Pastikan ada kontak langsung antar modul karena
lapisan khusus atau layer mungkin mengisolasi sambungan.
• Lakukan inspeksi visual dan verifikasi kinerja secara rutin dengan menguji ketahanan
pembumian lanjut pada semua sambungan pembumian, untuk memastikan kualitas
penyambungan pembumian.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 7


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

• Struktur penopang dari rangkaian modul fotovoltaik harus terikat satu sama lain dengan cara
menyambungkannya ke jaringan ikatan modul fotovoltaik. Koneksi ikatan ekipotensial
dipasang dibawah tanah dengan konektor silang anti korosi.

Tidak ada skun kabel

Skun kabel tidak dipasang di baut


Solusi sementara menggunakan paku
struktur penopang. Pergerakan kecil
untuk mengencangkan konduktor
dapat menyebabkan sambungan
pembumian di struktur penopang.
terlepas.

Kerangka dari inverter baterai Tidak ada SCC yang tersambung ke


disambung ke pembumian melalui pembumian. Tiap SCC harus
terminal pada kerangka perangkat. disambung ke pembumian

Hindari pemasangan pembumian peralatan dengan konfigurasi rantai daisy.


Kontinuitas pembumian dapat terputus dengan mudah saat sambungan pertama hilang
dan meningkatkan bahaya sengatan listrik.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 8


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Skun tembaga
Ring baut

Korosi pada ring baut meningkatkan


Warna kabel insulasi yang keliru
resistansi sambungan. Hindari kontak
dapat membingungkan dan kesalahan
langsung antara logam berbeda
pemasangan kabel.
dengan potensial anoda berbeda.

Baja terbungkus tembaga

Pagar disambung ke pembumian Jalur kabel logam yang tidak


untuk melindungi manusia atau dibumikan dapat menyebabkan
binatang dari sengatan listrik dari sengatan listrik saat terjadi gangguan
kontak tidak langsung. kelistrikan

Konduktor ikatan SPD

Ketiadaan konduktor pengikat dapat


Pintu selungkup disambungkan secara menghilangkan proteksi dari kontak
fisik ke batang ikatan ekipotensial. tidak langsung dengan aliran arus
maupun sambaran petir.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 9


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

 Bagaimana cara untuk memperbaiki instalasi?


• Untuk mencegah korosi galvanis, hindari kontak langsung antara tembaga dan bingkai
alumunium atau antara tembaga dan baja dengan hot dip galvanized. Ring baut bilogam atau
sambungan bilogam dapat digunakan untuk mencegah kontak langsung.
• Gunakan insulasi kabel yang berbeda antara kabel daya dan konduktor pembumian. Kabel
berwarna kuning/hijau harusnya hanya digunakan untuk pembumian.

Sistem pembumian

Sistem pembumian atau dikenal juga penyusunan pembumian adalah penyambungan konduktor
pembumian pada bagian instalasi untuk tujuan keamanan. Salah satu konfigurasi pembumian yang
paling umum dan digunakan pada jaringan distribusi adalah sistem TN yang merupakan singkatan dari
Terre Neutre. Pada konfigurasi ini, line netral dikombinasikan dengan konduktor pembumian yang
terproteksi. Ada tiga tipe sistem TN yang bisa diimplementasikan yaitu: (1) TN-C atau kombinasi
protective earth and neutral (PEN), (2) TN-S atau separated neutral and grounding, (3) TN-C-S yang
merupakan gabungan (hybrid) dari TN-C dan TN-S.

Jaringan TN-C biasanya digunakan untuk jaringan ditribusi rendah karena ini adalah penyusunan
pembumian yang paling hemat biaya. Sistem pembumian ini tidak memerlukan konduktor tambahan
untuk koneksi protective earth (PE), walaupun ini merupakan sistem pembumian yang paling tidak
aman dengan resiko terputusnya sambungan PEN yang tinggi.

Netral dibumikan Konduktor pembumian

Kabel netral dikombinasikan dengan Kabel netral disambung pembumian


batang pembumian untuk untuk menjaga konduktor PEN pada
membentuk konduktor PEN. tiang jaringan distribusi.

 Apa yang harus dipertimbangkan saat menentukan ukuran konduktor?


• Ukuran konduktor pembumian terproteksi harus sama seperti konduktor fasa, untuk
konduktor fasa sampai ukuran 16 mm2, seperti disebutkan dalam IEC 60364-5-54 “ Instalasi
kelistrikan bangunan– Bagian 5-54: Pemilihan dan pemancangan peralatan listrik –
penyusunan pembumian, konduktor terproteksi, dan konduktor pengikat terpoteksi”.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 10


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

• Untuk konduktor fasa yang lebih besar atau sama dengan 35 mm2 ukuran konduktor
pembumian harus setengah kali lebih kecil dari konduktor fasa.

Pastikan bahwa sepanjang jaringan distribusi konduktor netral dibumikan. Pembumian


setidaknya harus dilakukan pada tiang pertama, tiang terakhir, dan setiap 5 tiang dari
tiang pertama dengan maksimum resistansi pembumian sebesar 10 Ω.

Ikatan ekipotensial

Ikatan ekipotensial adalah koneksi secara elektrik seluruh kabel pembumian kecuali kabel pembumian
untuk fungsional komponen bersama-sama pada batang ikatan ekipotensial untuk mencapai level
potensial yang sama. Proses ini memastikan bahwa tidak akan ada aliran arus pada bagian konduktif
yang mungkin dapat mengakibatkan sengatan listrik saat terjadi gangguan kelistrikan atau tersambar
petir.

 Apa yang harus dipertimbangkan saat melakukan pemasangan batang ikatan ekipotensial?
• Ikatan ekipotensial harus ditempatkan dekat dengan jalur masuk konduktor pembumian yang
tersambung ke batang ikatan ekipotensial utama.
• Pembumian harus dilabeli dengan peralatan pembumian sesuai diagram pembumian yang
dibangun
• Pastikan bahwa koneksi antara konduktor pembumian, batang ikatan ekipotensial, dan
elektroda pembumian memiliki jalur rangkaian dengan resistansi rendah. Lakukan uji
pembumian lanjut untuk memverifikasi bahwa sambungan pembumian memiliki resistansi
yang rendah.

Klem elektroda pembumian

Konduktor elektroda
pembumian

Konduktor pembumian dan pengikat


Jumlah konduktor berlebihan
dari batang yang lain tersambung
diikatkan pada klem elektroda
dengan baik pada batang ikatan
pembumian.
ekipotensial utama.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 11


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Elektroda
pembumian individu

Pemasangan pembumian yang


Kombinasi instalasi pembumian dari
terpisah mengakibatkan perbedaan
beberapa sistem ikatan ekipotensial di
potensial antar peralatan yang
dalam ikatan ekipotensial utama.
tersambung ke pembumian.

 Bagaimana cara untuk memperbaiki instalasi?


• Utamakan menggunakan batang pengikat sebagai ikatan ekipotensial utama dibandingkan
menyambungkan ke elektroda pembumian, untuk mendapatkan resistansi yang lebih baik.
• Jangan pernah memasang sistem pembumian yang terpisah. Gabungkan elektroda
pembumian dengan menggunakan konduktor tembaga berukuran setidaknya 6 mm2 .

Pastikan bahwa semua batang pembumian diikatkan bersama, termasuk elektroda


pembumian rangkaian modul fotovoltaik, rumah pembangkit, dan penangkal petir.
Sebaiknya gunakan konduktor ikatan ekipotensial dengan ukuran setidaknya 6 mm2
untuk tembaga atau 16 mm2 untuk aluminium.

Skun kabel tidak


dipipihkan

Batang ikatan ekipotensial dipasang Konduktor pembumian terlepas dari


secara tepat dengan penyambungan skun kabel. Pastikan seluruh bagian
konduktor pembumian yang aman. konduktor dikencangkan pada skun.

Pasang batang ikatan ekipotensial di dekat jalur masuk kabel untuk mencegah sebagian
arus sambaran petir masuk ke dalam rumah pembangkit.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 12


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Elektroda pembumian

Elektroda pembumian adalah konduktor yang menyediakan koneksi ke tanah dan menentukan
tahanan pembumian sistem PLTS ke bumi. Rantai elektroda pembumian terdiri dari:
▪ Konduktor elektroda pembumian yang menyambungkan antara ikatan ekipotensial utama ke
elektroda lain.
▪ Klem elektroda pembumian untuk mengikat konduktor pembumian dan elektroda.
▪ Elektroda pembumian. Penting untuk memperoleh tahanan pembumian yang rendah dengan
cara menggunakan material elektroda yang tepat, panjang yang tepat, pemasangan yang
tepat, dan resistivitas tanah yang rendah.
Resistivitas tanah adalah salah satu faktor kunci dalam merancang sistem pembumian, seperti panjang
elektroda atau jenis material elektroda, untuk mencapai resistansi pembumian yang rendah.
Resistivitas tanah adalah kemampuan tanah untuk mengalirkan listrik, yang bergantung pada jenis
tanah, kelembapan, dan temperatur.

Elektroda pembumian Batang berkarat

Klem elektroda
pembumian

Konduktor elektroda
pembumian

Pemasangan batang pembumian yang Instalasi kurang baik dari batang


tepat. Elektroda pembumian pembumian di dalam bebatuan.
terpasang dengan baik dan berada Batang yang tidak ditanam tidak
pada lokasi yang tepat. menyediakan kontak ke bumi.

Elektroda Elektroda
pembumian berdiri sendiri

Elektroda pembumian disambung Elektroda pembumian tidak


paralel untuk mengurangi tahanan disambung ke kabel apa pun dan
pembumian. Namun, jarak antar ditempatkan diluar kotak
elektroda baiknya tidak terlalu dekat. pembumian.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 13


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

 Apa yang harus dipertimbangkan saat memasang elektroda pembumian?


• Semakin kecil resistivitas tanah, semakin tinggi sifat korosifnya. Elektroda pembumian harus
dibuat dari material anti karat, konduktivitas tinggi, dan resistansi kecil seperti tembaga.
• Pastikan panjang elektroda cukup untuk memiliki kontak dengan tanah disekitarnya sehingga
memperkecil tahanan sistem pembumian. Minimal panjang elektroda dua meter dengan luas
penampang 25 mm2 dapat digunakan untuk konduktor dari tembaga. Resistivitas tanah
berkurang drastis hingga kedalaman empat meter, selanjutnya tidak ada perubahan
resistivitas secara signifikan.
• Resistansi pembumian harus dijaga rendah sampai 5 Ω untuk pembumian utama, rangkaian
modul fotovoltaik, dan batang penangkal petir. Resistansi pembumian harus secara rutin
diukur, setidaknya sekali dalam setahun, dan perbaikan dibutuhkan saat resistansi berada
diatas batas minimal.

Elektroda pembumian dipasang di Material beton sangat buruk untuk


tanah yang lembap. Kelembapan mengatasi arus tinggi. Saat terjadi
tinggi dapat meningkatkan gangguan, air akan berubah menjadi
konduktivitas tanah secara signifikan. uap dan menyebabkan retakan.

Klem G5

Instalasi konduktor elektroda


Klem digunakan untuk menyediakan
pembumian yang buruk. konduktor
koneksi pembumian yang lebih baik
sangat tipis dan tidak menggunakan
atau jalur dengan hambatan rendah.
klem.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 14


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Sambungan konduktor elektroda pembumian ke elektroda pembumian harus terkontak


dengan baik untuk menjaga koneksi kelistrikan antara kedua komponen. Sambungan
harus terlihat dan mudah dipelihara.

Penggunaan klem elektroda


Penggunaan klem baut U dengan
pembumian yang tidak standar. Karat
kualitas baik dan tanpa karat untuk
tidak hanya menyebabkan resistansi
ditanam. Diutamakan untuk menjaga
bertambah tetapi juga memutuskan
koneksi tetap berada diatas tanah.
sambungan.

 Bagaimana cara untuk memperbaiki instalasi?


• Tambahkan jarak antara elektroda pembumian, setidaknya sampai sama dengan kedalaman
batang pembumian, untuk merasakan pengaruh resistansi tanah yang lebih tinggi.
Pemasangan batang yang dekat satu dengan lainnya menyebabkan penyilangan area
resistansi elektroda lain sehingga resistansi tidak akan berkurang secara signifikan.
• Pastikan bahwa resistansi dari sambungan tidak lebih besar dari 1 mΩ.
• Lapisan proteksi karat atau plester anti korosi dapat digunakan untuk mengisolasi klem
pembumian dan melindungi sambungan ikatan dari karat, terutama saat sambungan berada
di bawah tanah.
• Gunakan klem elektroda yang sesuai seperti tipe G5 atau klem baut U.

4.27 Ω 18.78 Ω

Resistansi pembumian yang rendah Resistansi batang pembumian yang


pada elektroda pembumian utama relatif tinggi

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 15


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Resistansi pembumian untuk elektroda pembumian utama, rangkaian modul fotovoltaik,


dan penangkal petir harusnya tidak lebih besar dari 5 Ω. Resistansi pembumian harus
sering diukur setidaknya sekali dalam satu tahun dan perbaikan dibutuhkan saat
resistansi meningkat sampai melewati batas minimal.

Batang ikatan ekipotensial seharusnya


Instalasi elektroda pembumian dan
tidak dipasang diatas tanah. Batang
ikatan ekipotensial yang baik dengan
ikatan ekipotensial yang terendam
jarak yang cukup dari dasar tanah.
dapat mempercepat proses korosi

Pastikan bahwa lubang pembumian mengandung tanah berpori untuk menyerap air
dan menjaga kondisi saat basah. Lebih diutamakan untuk menjaga semua koneksi
(klem) diatas dasar tanah.

 Apa yang harus dipertimbangkan dari kotak pembumian?


• Kotak pengendali pembumian dibuat oleh tukang dan dicor serta diperhalus. Ketinggian dan
penutup dari kotak harus didesain agar mudah dilakukan perawatan.
• Garam dan batu bara dapat ditambahkan kedalam tanah untuk menjaga agar tanah tetap
basah dan meningkatkan konduktivitas tanah. Sebagai aturan praktis, 8 kg garam per 1 M3
tanah sudah cukup untuk meningkatkan konduktivitas tanah secara signifikan.
• Minimal 20% kelembapan harus dipertahankan untuk mendapatkan resistivitas yang kecil.
Konsentrasi yang lebih kecil dapat dengan cepat meningkatkan resistansi. Tanah harus rutin
disiram untuk menjaga agar resistivitas tetap rendah, terutama di musim kemarau.
• Kotak pembumian di area berbukit atau lanskap miring mungkin memiliki tanah yang lebih
kering karena permukaan air yang cepat kering. Selalu pilih lokasi kotak pembumian yang tidak
mudah untuk kering.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 16


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Bagaimana cara memperbaiki resistansi pembumian?

▪ Ukur resistansi pembumian dengan menggunakan earth ground tester sebagai referensi
▪ Sebelum melakukan instalasi, lakukan tes resistivitas tanah untuk mendapatkan lokasi
terbaik untuk instalasi dan untuk mengidentifikasi kedalaman penanaman batang
pembumian untuk memperoleh resistansi pembuian yang kecil.
▪ Hitung panjang elektroda yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai resistansi 5 Ω. Untuk
mengurangi resistansi, tambahkan panjang batang atau pasang beberapa batang secara
paralel. Dari grafik berikut ini, setidaknya 20 m kedalaman penanaman elektroda
dibutuhkan untuk tanah beton agar mendapatkan nilai resistansi sebesar 5 Ω. Solusi
lainnya yaitu dengan memasang beberapa batang secara parallel.

Tipe tanah Resistivitas dalam Ωm

Beton 100 – 500

Rawa 20 – 40

Lahan pertanian 90 – 100

Tanah berpasir 200 – 400


lembap (1000 – 1100)

Tanah berbatu 100 – 3000

kerikil 200 – 1500

Air sungai (laut) 10 – 100 (0.3) Tahanan (RA) elektroda vs panjangnya2

▪ Alternatif dari memasangkan elektroda pembumian secara paralel adalah dengan


menggunakan sistem pembumian ring yang tertanam dalam tanah. Kabel tembaga
telanjang atau kabel tembaga tanpa isolasi dengan ukuran setidaknya 25 mm2 dapat
dibenamkan disekitar rumah pembangkit atau rangkaian modul fotovoltaik.

Sistem pembumian tertanam dengan


Batang pembumian paralel
konfigurasi ring

▪ Bangun kotak pembumian untuk menjaga sambungan pembumian dan kondisi tanah.

2
Lightning Protection Guide, 3rd updated version, 2015, Dehn, Neumarkt, Germany

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 17


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Kotak pengendali pembumian Batang pengikat yang berkarat dan


berbahan beton untuk melindungi dan tertutupi pasir. Elektroda pembumian
menjaga instalasi pembumian. tidak terpasang.

14.3. Sistem Penangkal Petir

Sistem penangkal petir menyediakan sebuah zona perlindungan untuk memastikan keamanan bagi
sistem PLTS maupun manusia dan binatang dari sambaran petir, baik sambaran langsung ataupun
tidak langsung, dengan menggunakan peralatan seperti sistem terminasi udara, kabel penghantar
petir, pembumian dengan nilai hambatan yang kecil, ikatan ekipotensial, jarak pemisah dengan
komponen konduktif lainnya, dan proteksi surja. Standar IEC 62305-2 – “Protection against lightning
- Part 2: Risk management” and IEC 62305-3 – “Protection against lightning – Part 3: Physical damage
to structures and life hazard” saat melakukan identifikasi resiko, kemungkinan kerusakan, dan
pengamanan yag dibutuhkan dari sambaran petir pada sistem PLTS.

 Bagaimana cara mencegah kerusakan akibar sambaran petir?


• Pasang sistem terminasi udara yang memadai. Rangkaian modul fotovoltaik dan rumah
pembangkit harus berada dalam zona sistem terminasi udara.
• Ukuran konduktor penangkal petir dan elektroda pembumian harus sesuai dengan kebutuhan
dan dipasang dengan baik.
• Jarak pemisah antara sistem terminsasi udara dan baian konduktif lain seperti bingkai modul
fotovoltaik harus diajaga sedemikian untuk menghindari bunga api.
• Semua elektroda pembumian seperti elektroda pembumian penangkal petir, elektroda
pembumian rangkaian modul fotovoltaik, dan elektroda pembumian utama harus
tersambung melalui ikatan ekipotensial.
• Semua perangkat kelistrikan dan elektronik harus terlindung dari tagangan berlebih baik DC
maupun AC dengan menggunakan Surge Protection Device (SPD).
• Untuk melindungi dari tegangan berlebih, hindari kabel yang terputar dalam pemasangan
sistem. Kabel positif dan negatif harus terpasang berdekatan. Lindungi kabel panjang di dalam
konduit logam yang dibumikan ke ikatan potensia untuk melindungi kabel dari lonjakan
induktif.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 18


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Bagaimana sistem penangkal petir yang biasa dipasang pada PLTS


off-grid?

Batang penangkal petir

Konduktor penangkal petir

DC SPD

AC SPD

Rumah pembangkit

Pemisah jarak
(separation distance)

Pembumian Ikatan ekipotensial

▪ Batang penangkal petir menyediakan jalur ke tanah yang dapat digunakan untuk
mengalirkan arus petir yang tinggi saat terjadi sambaran petir atau untuk menangkap kilat.
▪ Tiang penangkal petir menopang batang penangkal petir agar dapat mencapai ketinggian
yang ditargetkan. Tiang ini juga menunjang kawat pengencang untuk menyediakan
stabilitas terhadap tiang penangkal petir.
▪ Konduktor penangkal petir menyediakan jalur arus sambaran petir yang aman untuk
disalurkan oleh elektroda pembumian.
▪ Pembumian penangkal petir atau sistem terminasi bumi bertanggungjawab dalam
menyalurkan arus sambaran petir ke tanah.
▪ Ikatan ekipotensial memastikan bahwa tidak ada perbedaan potensial atau penurunan
potensial antar elektroda pembumian.
▪ Jarak pemisah adalah jarak antara sistem terminasi udara atau konduktor penangkal petir
dan komponen logam di dalam instalasi.
▪ Perangkat proteksi surja melindungi peralatan kelistrikan dari lonjakan arus dan
tegangan saat terjadi sambaran petir.

Sistem penangkal petir harus didesain sesuai dengan IEC 62305 – Protection against
lightning.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 19


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Sistem terminasi udara

Sistem terminasi udara memberikan perlindungan dengan cara menarik muatan listrik dan
mengalirkannya ke kabel penangkal petir. Lokasi dan desain sistem terminasi udara harus didefinisikan
dengan benar agar pembangkit listrik mendapatkan perlindungan utuh dari sambaran petir langsung.
Beberapa metode seperti rolling sphere atau protective angle dapat digunakan untuk memperkirakan
luas area sistem terminasi udara yang mendapat perlindungan. Tiang penangkal petir yang berdiri
bebas menggunakan batang sistem terminasi udara dengan desain protective angle biasanya
digunakan di dalam sistem PLTS off-grid. Protective angle atau sudut terlindungi adalah sudut antara
ujung tiang penangkal petir dan proyeksinya ke tanah. Area yang terlindungi adalah berupa area tiga
dimensi yang berbentuk kerucut. Area terlindungi akan bergantung pada ketinggian batang sistem
terminasi udara dari tanah dan kelas dari LPS seperti terdefinisi didalam IEC 62305-3.

17 m

51°
Area tidak terlindungi
51° area
17 m
Area terlindungi

Area terlindungi

Beberapa rangkaian PV berada di area


Rangkaian PV dan rumah pembangkit
tidak terlindungi dan beresiko terkena
berada di dalam area terlindungi
sambaran petir langsung

Ketinggian dari tiang penangkal petir sebaiknya tidak lebih rendah dari 15 m agar dapat
mencapai radius perlindungan sebesar 20 m. Dengan mempertimbangkan kelas LPS III
(Sistem PLTS yang lebih besar dari 10 kWp), penambahan ketinggian hanya akan
menambah radius perlindungan hingga 2 meter.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 20


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Tiang penangkal petir

Ikatan ekipotensial

Tiang dipasang di lokasi yang tepat Pemasangan batang penangkal petir


untuk melindungi modul fotovoltaik yang terlalu tinggi dapat membuat
dan rumah pembangkit. bayangan pada rangkaian PV.

 Bagaimana cara untuk memperbaiki instalasi?


• Tambahkan radius pelindungan dengan mengganti batang franklin dengan batang early
streamer atau dengan memasang batang franklin tambahan. Metode desain rolling sphere
dapat dipertimbangkan saat memasang beberapa batang penangkal petir.
• Pemasangan beberapa batang penangkal petir tidak dibutuhkan. Untuk PLTS yang relatif kecil,
optimasi ketinggian tiang penangkal petir lebih dianjurkan daripada memasang beberapa
batang penangkal petir untuk menambah area perlindungan.
• Ikatan ekipotensial dari batang penangkal petir harus dipasang di bawah tanah menggunakan
sistem terminasi pembumian berjala.

Batang Early Streamer Emmision (ESE) Batang sederhana atau jenis Franklin
digunakan untuk memperbesar radius digunakan. Batang logam akan
perlindungan dan meningkatkan mengalirkan secara pasif saat
akurasi penangkapan. disambar petir.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 21


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Tiang

Batang penangkal petir

Kawat penopang

Konstruksi tiang penangkal petir yang


Tiang penangkal petir yang bengkok
sangat baik dengan tambahan kawat
karena dorongan angin dan tidak
penopang untuk menambah stabilitas
dipasangnya kawat penopang.
tiang yang berdiri bebas

 Mengapa batang ESE atau batang penangkal petir aktif lebih dianjurkan daripada batang
penangkal pasif?
• Batang ESE menyediakan radius perlindungan yang lebih jauh. Sistem ionisasi dari batang ini
diaktivasi oleh gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan saat badai dan berujung pada
terbentuknya streamer.
• Batang ESE tidak lebih mahal dibanding pemasangan beberapa batang Franklin untuk
melindungi area yang lebih besar.
• Batang ESE memiliki akurasi yang lebih baik saat mengalirkan arus ke batang penangkal petir.

Spanskrup Kabel berkarat

Kepala jangkar Beton

Kawat penopang dikaitkan pada Kawat penopang yang berkarat.


jangkar dengan menggunakan pengait Tambahan kawat anti-karat
spanskrup. Spanskrup digunakan seharusnya dipasang untuk
untuk mengatur tegangan kawat. menunjang tiang penangkal petir.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 22


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Konduktor penangkal petir

Down conductor terlindungi

Konduktor penangkal petir terlindungi Konduktor penangkal petir yang kecil


dengan baik di dalam pipa PVC dan (16 mm2) mempunyai resistansi jalur
dipancangkan pada tiang. aliran petir yang lebih tinggi.

Konduktor penangkal petir


Kabel 50 mm2 digunakan sebagai
disambung dengan kabel biasa yang
konduktor untuk mengalirkan arus
dibungkus dengan isolasi. Kabel
petir ke tanah dengan aman.
terlalu kecil untuk menahan arus petir

Konduktor penangkal petir menghubungkan batang penangkal petir dan elektroda


pembumian, sehingga konduktor ini harus memiliki luas penampang setidaknya
sebesar 35 mm2, untuk bahan tembaga, agar dapat mengatasi kenaikan temperatur
yang diakibatkan aliran arus penangkal petir.

Jarak pemisah (separation distance) antara tiang penangkal petir, termasuk konduktor penangkal petir
dan bagian konduktif lainnya di area pembangkit seperti bingkai modul fotovoltaik dan rumah
pembangkit, harus dijaga untuk menghindari induksi tegangan dan busur listrik. Tegangan surja dapat
terjadi karena adanya medan elektromagnetik yang besar akibat aliran arus pada tiang penangkal
petir. Jarak pemisah adalah isolasi kelistrikan antara sistem terminasi udara, termasuk konduktor
penangkal petir dan bagian konduktif lainnya.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 23


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

> 1 meter
< 1 meter

Jarak pemisah antara konduktor Batang penangkal petir dipasang


penangkal petir dan bingkai modul terlalu dekat dengan rangkaian modul
fotovoltaik yang jauh dan aman. fotovoltaik.

 Bagaimana cara untuk memperbaiki instalasi?


• Tambah jarak pemisah antara batang penangkal petir dan rangkaian fotovoltaik untuk
menghindari busur listrik atau induksi tegangan dengan memindahkan lokasi batang
penangkal petir yang lebih jauh.
• Jarak minimum sesungguhnya yang dibutuhkan pada pemisah jarak harus dihitung
berdasarkan IEC 62305-3, yaitu dengan mempertimbangkan kelas LPS, bahan insulasi,
pergerakan arus melalui terminal udara, dan konduktor penangkal petir, serta ketinggian
antar titik dimana jarak pemisah diukur ke tanah. Direkomendasikan jarak pemisah tidak lebih
dekat dari 1 meter (s ≥ 1 meter).

Pembumian penangkal petir

Elektroda pembumian dari penangkal Elektroda pembumian seharusnya


petir dikubur didalam tanah dan tidak ditanam di beton karena
dipasang di dalam sebuah kotak temperatur elektroda akan meningkat
pembumian. dan berakibat rusaknya beron.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 24


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

 Apa yang harus dipertimbangkan dari pembumian penangkal petir?


• Pembumian penangkal petir harus memiliki jalur dengan impedansi rendah agar dapat
menyalurkan arus petir ke tanah secara efektif dan menghindari kerusakan mekanis, panas,
atau percikan.
• Sambungan pembumian harus sependek mungkin dan dipasang dekat dengan kabel power
untuk menghindari loop yang dapat menginduksi tegangan.
• Pembumian penangkal petir harus memiliki hambatan yang kecil antara elektroda
pembumian dan tanah. Pastikan bahwa hambatan pembumian tidak lebih besar dari 5 Ω.
Direkomendasikan untuk menggunakan dua elekroda pembumian secara paralel untuk
pembumian penangkal petir.

Menuju batang ikatan


ekipotensial lain

Menuju elektroda Konduktor


pembumian penangkal petir

Batang ikatan ekipotensial


Elektroda pembumian tidak
menyambungkan elektroda
tersambung ke konduktor penangkal
pembumian penangkal petir dan
petir.
sistem pembumian utama.

 Bagaimana cara untuk memperbaiki instalasi?


• Pasang ulang elektroda pembumian dari beton ke tanah dan pasang di dalam kotak
pembumian.
• Sambungkan konduktor penangkal petir ke elektroda pembumian melalui batang ikatan
ekipotensial. Ikatan ekipotensial penangkal petir dan sistem ikatan ekipotensial utama harus
tersambung dengan konduktor yang tidak lebih kecil dari 16 mm2 untuk bahan tembaga.
• Periksa secara berkala sambungan antara kabel penangkal petir dan batang ikatan
ekipotensial, maupun sambungan dengan elektroda dan batang pembumian.

Perangkat proteksi surja

Perangkat proteksi surja atau Surge Protection Device (SPD) digunakan untuk melindungi perangkat
dari sambaran petir langsung, tidak langsung atau sambaran terdekat pada struktur yang dibumikan,
juga dari sambaran petir antar dan dalam awan yang dapat menghasilkan medan elektromagnetik.
Medan elektromagnetik ini yang menginduksi arus sesaat kedalam loop kabel. SPD bekerja dengan
mengalihkan lonjakan arus karena sambaran petir ke tanah. Pada fase ini, impedansi dari saklar
semikonduktor pada SPD menjadi kecil dan dengan aman mengalirkan arus ke pembumian. Oleh

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 25


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

karena itu, pembumian pada SPD sangat dibutuhkan. Proteksi surja idealnya dipasang di tempat awal
masuknya kabel di rumah pembangkit untuk melindungi komponen elektronika daya dari tegangan
surja.

 Apa tujuan pemasangan perangkat proteksi surja?


• Mengurangi resiko sengatan sesaat dengan menyediakan ikatan ekipotensial ke sistem
pembumian utama.
• Meredakan lonjakan di sistem yang diakibatkan sambaran petir langsung maupun tidak
langsung. Sambaran listrik langsung pada jaringan distribusi, konduktor penangkal petir, atau
komponen lainnya, dapat memengaruhi instalasi sampai radius 10 km. Disisi lain, induksi pada
elemen konduktif di instalasi PLTS, seperti pada kabel daya, mengakibatkan efek tidak
langsung yang berdampak dalam jarak 1 km.
• Melindungi peralatan kelistrikan dan komponen elektronika daya yang sensitif, serta
melindungi modul fotovoltak. Semikonduktur fotovoltaik yang sensitif harus dilindungi dari
pelepasan muatan listrik statis dan lonjakan tegangan.

SPD tiga fasa

Perangkat pelindung surja tiga fasa


Instalasi tidak dilengkapi dengan SPD.
dipasang di dalam panel untuk
Perangkat elektronik beresiko terkena
melindungi instalasi dari tegangan
dampak dari lonjakan tegangan.
surja.

Jangan pernah membiarkan perangkat kelistrikan tidak terlindungi. Induksi tegangan


atau tegangan transient yang diakibatkan oleh sambaran petir dapat memasuki
instalasi sehingga merusak perangkat elektronik atau insulasi kabel dan terminal.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 26


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

 Apa yang harus dipertimbangkan saat memasang SPD?


• Selalu gunakan SPD DC pada sistem DC dan SPD AC untuk sistem AC karena sakelar tiap tipe
SPD memiliki mekanisme kerja yang berbeda dalam mematikan busur listrik.
• Perangkat proteksi surja harus dipilih dengan tepat sesuai dengan besar arus impuls, tingkat
proteksi tegangan, dan tegangan sistem. Pastikan bahwa tegangan operasi maksimum
kontinyu dari SPD DC lebih besar 1.2 kali dibanding tegangan rangkaian terbuka dari larik
modul fotovoltaik yang tersambung (1.2 x UOC).
• SPD tidak hanya dipasang untuk melindungi sistem distribusi daya, tetapi juga jaringan
komunikasi jika kabel datang dari luar rumah pembangkit. SPD tambahan mungkin butuh
dipasang pada jaringan komunikasi.
• SPD harus menunjukan indikator status yang berwarna hijau atau indicator lainnya yang
menandakan masih berfungsi. Ganti perangkat saat indikator menunjukan bahwa masa hidup
dari perangkat telah berakhir, biasanya berwarna merah.

Dimana dan tipe SPD apa yang seharusnya dipasang?

▪ Pasang SPD AC tipe 1 dekat dengan kabel yang akan keluar dari panel distribusi AC jika
jarak antara inverter dan panel distribusi AC tidak lebih besar dari 10 meter (d1 < 10m).
▪ Pasang SPD AC tipe 2 dekat dengan inverter jaringan (atau solar charge controller untuk
sambungan DC) jika jarak antara kotak penggabung dan komponen elektronika daya lebih
kecil dari 10 meter (d2 < 10m). Pasang SPD DC tipe 1 jika jarak antara kotak penggabung
dan komponen elektronika daya lebih besar dari 10 meter (d2 > 10m).
▪ Pasang SPD AC tipe 2 tambahan dekat dengan inverter, jika jarak antara inverter jaringan
dan panel distribusi AC lebih besar dari 10 meter (d1 > 10 m).
▪ Pasang SPD tipe 2 tambahan dekat dengan kotak penggabung, jika jarak antara kotak
penggabung dan komponen elektronika daya lebih besar dari 10 meter (d2 > 10 m).

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 27


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

SPD yang terbakar

T2

SPD yang terbakar mungkin karena SPD tipe 2 tidak cukup untuk
ketidak mampuan perangkat untuk melindungi perangkat kelistrikan dari
menyalurkan arus petir. sambaran petir langsung.

SPD AC tipe 1 harus dipasang pada panel distribusi AC jika penangkal petir eksternal
dipasang (tanpa memperhatikan jarak pemisah). SPD tipe 1 dapat mengalirkan arus
petir parsial dengan arus impuls 10/350 μs.

Sambungan pembumian

Sambungan fasa dan netral

Kabel
pembumian

Kabel fasa, netral, dan pembumian SPD yang tidak disambungkan ke


disambungkan dengan baik ke pembumian tidak akan berfungsi
perangkat proteksi surja. untuk mengalihkan surja.

 Bagaimana cara untuk meningkatkan instalasi diatas?


• Sambungkan kabel pembumian ke SPD. Minimal konduktor tembaga sebesar 6 mm2 harus
digunakan untuk SPD tipe 2 dan 16 mm2 untuk tipe 1.
• Perangkat pelindung hubungan arus pendek seperti MCB atau sekering harus dipasang
sebelum perangkat proteksi surja, untuk menghindari gangguan pada instalasi yang
diakibatkan oleh arus hubung pendek didalam SPD.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 28


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Penghitung sambaran petir

Penghitung sambaran petir dipasang untuk mengukur densitas dan jumlah sambaran petir di lokasi
PLTS off-grid. Data dari perangkat ini digunakan sebagai dasar pengambilan tindakan pencegahan
tambahan untuk menghindari kerusakan yang diakibatkan oleh sambaran petir langsung atau tidak
langsung, seperti penggantian sistem terminasi udara atau pada perangkat proteksi surja.

Penghitung sambaran petir dengan


Penghitung sambaran petir tidak
daya bersumber dari baterai
terlindung dari paparan sinar
beroperasi dan terlindung dari
matahari langsung dan air.
lingkungan luar didalam sebuah kotak.

Loop induktif

Aliran arus petir

Impuls penghitung sambaran petir


Sensor induktif dari impuls penghitung
dipasang di lokasi yang tidak benar.
sambaran petir dipasang di konduktor
Loop induktif ini seharusnya dipasang
penangkal petir.
di konduktor penangkal petir.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 29


Sistem Pembumian dan Penangkal Petir

Kabel sensor
induktif

Penggunaan impuls penghitung


Impuls penghitung sambaran petir
sambaran petir dengan suplai tenaga
tidak disambungkan ke jaringan dan
AC. Perangkat tidak dapat beroperasi
tidak ada loop induktif yang dipasang.
jika PLTS tidak beroperasi.

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | 14 - 30


Energising Development (EnDev) Indonesia

Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH


Energising Development (EnDev) Indonesia
Gedung De RITZ, Lantai 3
Jl. HOS. Cokroaminoto No. 91
Menteng, Jakarta Pusat 10310
Indonesia
Tel: +62 21 391 5885
Fax: +62 21 391 5859
Website: www.endev-indonesia.info

Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Dos and Don’ts | ix

Anda mungkin juga menyukai