Contoh3.Rpp Irisan Dua Lingkaran

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAN 5 Denpasar


Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : XI / I
Materi Pokok : Irisan Dua Lingkaran
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


1 Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya.

2.1 Melatih diri bersikap konsisten, rasa ingin tahu, bersifat kritis , jujur
serta responsif dalam memecahkan masalah matematika, bidang ilmu
lain, dan masalah nyata kehidupan

2.2 Menunjukkan kemampuan berkolaborasi, percaya diri, tangguh,


kemampuan bekerjasama dan bersikap realistis serta proaktif dalam
memecahkan dan menafsirkan penyelesaian masalah
3.6 Mendeskripsikan konsep lingkaran dan menganalisis sifat-sifat irisan
dua lingkaran dan menerapkannya dalam memecahkan masalah.

Indikator Pencapaian Kompetensi :

• Mendefinisikan pengertian lingkaran.


• Memahami persamaan lingkaran dengan pusat (0,0), pusat (a,b)
dan persamaan umum lingkaran.
• Menentukan persamaan garis singgung lingkaran dengan situasi
tertentu.
• Mendeskripsikan jenis-jenis irisan dua lingkaran dan sifat-
sifatnya.

4.5 Merencanakan dan melaksanakan strategi yang efektif dalam


memecahkan masalah nyata dengan model lingkaran yang saling
beririsan, menginterpretasi masalah dalam gambar dan
menyelesaikannya.

• Menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan


irisan dua lingkaran.
• Menginterpretasikan masalah yang disajikan dalam gambar
kemudian menyelesaikan masalah tersbut.
• Menerapkan konsep irisan dua lingkaran untuk menyelesaikan
masalah nyata.

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dalam pembelajaran kelompok diharapkan siswa
terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan mampu bekerja sama dalam
kegiatan kelompok serta siswa dapat:
• Mendefinisikan pengertian lingkaran.
• Memahami persamaan lingkaran dengan pusat (0,0), pusat (a,b) dan
persamaan umum lingkaran.
• Menentukan persamaan garis singgung lingkaran dengan situasi tertentu.
• Mendeskripsikan jenis-jenis irisan dua lingkaran dan sifat-sifatnya.
• Menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan irisan dua
lingkaran.
• Menginterpretasikan masalah yang disajikan dalam gambar kemudian
menyelesaikan masalah tersebut.
• Menerapkan konsep irisan dua lingkaran untuk menyelesaikan masalah
nyata.

D. Materi Pembelajaran
 Fakta:
Masalah 1 : Sebuah anting-anting sebagai aksesoris untuk dipakai
seorang wanita dibuat dari kawat perak dan didesain dalam
bentuk dua lingkaran yang saling bersinggungan dalam,
dengan dua garis singgung pada lingkaran luar. Gambar di
bawah menunjukkan anting-anting dengan sumbu
simetrisnya adalah sumbu Y.
Persamaan lingkaran dalam adalah x 2 + y2 + 3y = 0
sedangkan garis singgung memotong sumbu Y di (0, -6).
Jika diinginkan jarak antara puncak terbawah kedua
lingkaran adalah 1 satuan (lihat Gambar di bawah), tentukan
panjang total kawat perak yang diperlukan untuk membuat
anting-anting ini!

Masalah 2 : Sebuah pabrik roti membuat


roti menyerupai orang
setinggi 14 cm
dengan membuat dua
lingkaran yang saling
bersinggungan luar,
yaitu lingkaran “kepala” dan
lingkaran “badan”.
Persamaan
lingkaran "badan" adalah x2
+ y2- lOx - I2y + 45 = 0 dan
garis
yang menghubungkan kedua
pusat lingkaran adalah
sejajar
dengan sumbu Y.

Tentukan persamaan lingkaran “kepala”.


 Konsep :
Definisi
Lingkaran
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap
suatu titik tertentu.
 Titik tertentu itu disebut pusat lingkaran
 Jarak yang sama itu disebut jari-jari/radius (r)
Luas lingkaran = π.r2 (r = jari-jari)
Contoh gambar:
Lingkaran dengan pusat (0, 0) dan jari-jari 2

 Prinsip :
1. Persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0) dan jari-jari r adalah x2 + y2
= r2.
2. Persamaan lingkaran dengan pusat (a, b) dan jari-jari r adalah
(x - a)2 + (y-b)2 = r2.
3. Bentuk umum persamaan lingkaran adalah x2 + y2 + Ax + By + C = 0
4. Kuasa lingkaran adalah gambaran posisi sebuah titik (x 1,y1) terhadap
lingkaran.
K = x2 +y2 + Axl + Byt + C
• Jika K < 0 maka titik (x1 , y1)terletak di dalam lingkaran.
Jika K = 0 maka titik (x1 , y1) terletak pada lingkaran.

• Jika K > 0 maka titik (x1 , y1) terletak di luar lingkaran.
5. Garis kuasa adalah suatu garis lurus yang merupakan tempat
kedudukan titik-titik yang mempunyai kuasa sama terhadap dua
lingkaran. Untuk lingkaran Li = x2 + y2 + Ax+ By + C = 0 dan L2 =
x2 + y2 + Ay + By + C2 = 0, persamaan garis kuasa adalah: Lx(xvy) -
L2(x,y) atau
(A1-A2)x + (B1 -B2)y + C1 - C2 = 0.
6. Berkas lingkaran adalah sejumlah lingkaran yang bisa dibuat
dari tali busur sekutu (garis yang dibuat oleh dua titik potong
lingkaran). Persamaan berkas lingkaran: L, + XL2 = 0.
• Jika X = 0 maka L{ = 0
• Jika X —> oo maka L2 = 0
• Jika A. = -l makaL,-L2=0
7. Jenis-jenis irisan dua lingkaran
Berpotongan di dua titik => P1P2 < r1+r2

• Bersinggungan luar => P1P2 = r1+r2


• Bersinggungan dalam => P1P2 = |r1- r2|
• Tidak berpotongan/bersinggungan => P1P2 > r1+r2

Dengan P1P2 = jarak kedua pusat lingkaran

r, = jari-jari L, r2 = jari-jari L2
8. Dua lingkaran orthogonal adalah dua lingakaran yang saling
berpotongan tegak lurus. Syaratnya => P1P2 2= r1 2+ r22.

 Prosedur :
Langkah-langkah menyelesaikan masalah masalah yang berakaitan dengan
irisan dua lingkaran.
- Tentukan unsur-unsur apa yang diketahui dari masalah tersebut.
- Analisislah unsur-unsur yang diperoleh apakah unsur-unsur tersebut
sesuai dengan sifat-sifat tertentu yang dimiliki oleh irisan dua
lingkaran.
- Analisis pula apa yang ingin dicari dari masalah yang diberikan.
- Setelah diketahui sifat-sifat irisan dua lingkaran yang mana yang
dipenuhi oleh masalah tersebut barulah dibuat model matematikannya.
Kemudian selesaikan masalah tersebut.

E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan
kelompok diskusi .dengan pendekatan saintifik (scientific) dalam model
pembelajaran Problem Base Learning.

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


Media : White Board, Tayangan Power Point dan Lembar Kerja Siswa
Alat : Laptop, LCD
Sumber Pembelajaran :
- Buku Siswa Matematika Kelas XI Semester 1

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa 10 menit
2. Ketua kelas memimpin doa sebelum memulai
pembelajaran.
3. Guru mengecek kahadiran siswa.
4. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu siswa sehingga diharapkan dapat aktif
dalam proses pembelajaran, siswa diajak
memecahkan masalah yang disajikan guru
lewat power point.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai

Inti Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah 105 menit


Mengamati
Tahap 1
1. Guru memberi kesempatan siswa untuk
melakukan pengamatan terhadap masalah
yang diberikan oleh guru, yaitu lingkaran.
2. Siswa mencermati Masalah dan alternatif
penyelesaiannya.
3. Siswa mendeskripsikan hasil yang mungkin
diperoleh dari pengamatan mereka yaitu
unsur-unsur apa saja yang dimiliki oleh
sebuah lingkaran kemudian merumuskan
definisinya.

Tahap 2
4. Siswa mengamati masalah mengenai
persamaan lingkaran yang berpusat pada
titik tertentu dalam diagram cartesius.
5. Dari hasil kegiatan 4 siswa mencermati titik
pusan lingkaran yang diberikan kemudian
merumuskan persamaannya.
6. Siswa mencermati materi lingkaran pada
buku siswa.

Tahap 3 :
7. Siswa mengamati masalah yang diberikan
oleh guru berkaitan dengan menentukan
persamaan garis singgung lingkaran.
8. Siswa mencermati cara-cara menyelesaikan
masalah tersebut dengan menggunakan
konsep lingkaran.
Menanya
9. Guru membimbing siswa agar mampu
mengajukan pertanyaan tentang hasil
pengamatan masalah.

Fase 2: Mengorganisasikan siswa


Mengumpulkan Informasi
Tahap 1:
1. Guru membagi siswa dalam kelompok-
kelompok diskusi yang sudah disusun
sebelumnya.
2. Siswa mengumpulkan informasi berkaitan
dengan masalah yang diberikan oleh guru.
3. Guru memperhatikan siswa dan mendorong
siswa untuk terlibat aktif dalam diskusi
4. Guru mengamati diskusi siswa dan melakukan
penilaian sikap

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan


kelompok
Menanya
1. Guru memberi stimulant agar siswa bertanya
apakah bentuk x2 + y2 + Ax + By + C = 0 selalu
menyatakan kurva lingkaran.
Mengasosiasikan
2. Guru membimbing siswa untuk mendefinisikan
lingkaran dan mengidentifikasi unsur-unsur dan
kurva lingkaran serta bentuk persamaannya.
3. Siswa berdiskusi mengidentifikasi hubungan
antara titik pusat lingkaran dan jari-jari
lingkaran terhadapa persamaan lingkaran secara
umum.
4. Siswa berdiskusi menentukan persamaan garis
singgung lingkaran pada situasi tertentu.
5. Siswa berdiskusi menyelesaikan masalah
matematika yang berkaitan dengan konsep
Lingkaran.
6. Siswa menyelidiki apakah hasil diskusi yang
mereka lakukan apakah sudah tepat.

Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan hasil


karya
Mengasosiasikan
1. Siswa mendiskusikan masalah yang diberikan
guru sehingga mendefinisikan lingkaran dan
menentukan persamaannya.
2. Dengan bekerja sama dalam kelompok diskusi
siswa menerapkan konsep yang diperolehnya
untuk menyelesaikan masalah linkaran pada
buku siswa.
3. Dengan bekerja sama dalam kelompok diskusi
siswa menerapkan langkah-langkah
menyelesaikan masalah matematika yang
berkaitan dengan linkaran.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah
Mengasosiasikan
1. Guru membimbing siswa untuk mengkaji
kembali cara menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan lingkaran.

Mengkomunikasikan
1. Siswa membuat rangkuman dan kesimpulan
hasil diskusi.
2. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya
tentang penyelesaian masalah matematika
yang berkaitan dengan lingkaran.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang 10 menit


bagaimana konsep lingkaran dan bagaiamana
menyelesaikan suatu masalah matematika yang
berkaitan dengan lingkaran serta membuat
laporan secara individu.
2. Guru memberikan PR beberapa soal berkaitan
dengan lingkaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dan berpesan
untuk mempelajari materi berikutnya.
4. Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada
Tuhan karena telah diberi pengetahuan tentang
lingkaran.
5. Guru mengucapkan salam

Pertemuan 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa 10 menit
2. Ketua kelas memimpin doa sebelum memulai
pembelajaran.
3. Guru mengecek kahadiran siswa.
4. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa
ingin tahu siswa sehingga diharapkan dapat
aktif dalam proses pembelajaran, siswa diajak
memecahkan masalah yang disajikan guru
lewat power point.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai

Inti Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah 105 menit


Mengamati
Tahap 1
1. Guru memberi kesempatan siswa untuk
melakukan pengamatan terhadap masalah
yang diberikan oleh guru, yaitu suatu
masalah yang berkaitan dengan kuasa
lingkaran.
2. Siswa mencermati Masalah dan alternatif
penyelesaiannya.
3. Siswa mendeskripsikan hasil yang
mungkin diperoleh dari pengamatan
mereka..
Tahap 2
4. Siswa mengamati masalah nyata lain
mengenai garis kuasa dan titik kuassa
terhadap dua lingkaran dan terhadap tiga
lingkaran.
5. Dari hasil kegiatan 4 siswa mencermati
mengenai persamaan garis kuasa dan
definisi titik kuasa pada tiga lingkaran.
6. Siswa mencermati materi sifat-sifat dan
unsur-unsur titik dan garis kuasa pada
buku siswa.

Tahap 3 :
7. Siswa mengamati masalah yang diberikan
oleh guru berkaitan dengan berkas
lingkaran.
8. Siswa mencermati cara-cara persamaan
berkas lingkaran dari tali busur sekutu dua
lingkaran.

Menanya
9. Guru membimbing siswa agar mampu
mengajukan pertanyaan tentang hasil
pengamatan masalah.

Fase 2: Mengorganisasikan siswa


Mengumpulkan Informasi
Tahap 1:
1. Guru membagi siswa dalam kelompok-
kelompok diskusi yang sudah disusun
sebelumnya.
2. Siswa mengumpulkan informasi berkaitan
dengan masalah yang diberikan oleh guru.
3. Guru memperhatikan siswa dan
mendorong siswa untuk terlibat aktif
dalam diskusi
4. Guru mengamati diskusi siswa dan
melakukan penilaian sikap

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu


dan kelompok
Menanya
1. Guru memberi stimulant agar siswa bertanya
seperti apakah aplikasi berkas lingkaran
dalam kehidupan nyata.
Mengasosiasikan
2. Guru membimbing siswa untuk menerapkan
kuasa lingkaran dan berkas lingkaran untuk
menyelesaikan masalah nyata.
3. Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan
masalah nyata dengan mengaplikasikan berkas
lingkaran yang ada pada buku siswa.
4. Siswa menyelidiki apakah hasil diskusi yang
mereka lakukan apakah sudah tepat.

Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan hasil


karya
Mengasosiasikan
1. Siswa mendiskusikan masalah yang diberikan
guru sehingga dapat mengaplikasikan kuasa
lingkaran dan berkas lingkaran dalam
kehidupan nyata.
2. Dengan bekerja sama dalam kelompok
diskusi siswa menerapkan konsep yang
diperolehnya untuk menyelesaikan pada buku
siswa.
3. Dengan bekerja sama dalam kelompok
diskusi siswa menerapkan langkah-langkah
menentukan persamaan garis kuasa dan
persamaan berkas garis yang ada pada buku
siswa.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah
Mengasosiasikan
1. Guru membimbing siswa untuk mengkaji
kembali cara menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan kuasa lingkaran dan berkas
lingkaran.

Mengkomunikasikan
2. Siswa membuat rangkuman dan kesimpulan
hasil diskusi.
3. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya
tentang penyelesaian masalah nyata yang
berkaitan dengan aplikasi berkas lingkaran

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang 10 menit


bagaimana menentukan kuasa lingkaran dan
persamaan berkas garis lingkaran serta
membuat laporan secara individu.
2. Guru memberikan PR beberapa soal berkaitan
dengan materi yang didikusikan.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dan
berpesan untuk mempelajari materi
berikutnya.
4. Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada
Tuhan karena telah diberi pengetahuan tentang
lingkaran.
5. Guru mengucapkan salam

Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa 10 menit
2. Ketua kelas memimpin doa sebelum memulai
pembelajaran.
3. Guru mengecek kahadiran siswa.
4. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu siswa sehingga diharapkan dapat aktif
dalam proses pembelajaran, siswa diajak
memecahkan masalah yang disajikan guru
lewat power point.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai

Inti Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah 105 menit


Mengamati
Tahap 1
1. Guru memberi kesempatan siswa untuk
melakukan pengamatan terhadap masalah
yang diberikan oleh guru, yaitu mengenai
irisan dua lingkaran : jenis-jenis dan sifat-
sifatnya..
2. Siswa mencermati Masalah dan alternatif
penyelesaiannya.
3. Siswa mendeskripsikan hasil yang
mungkin diperoleh dari pengamatan
mereka.
Tahap 2
4. Siswa mengamati masalah mengenai dua
lingkaran yang berpotongan, dua lingkaran
yang bersinggungan dan dua lingkaran
sama sekali tidak berpotongan yang
merupakan jenis-jenis dari irisan dua
lingkaran dan sifat-sifatnya.
5. Dari hasil kegiatan 4 siswa mencermati
jenis-jenis dan sifat irisan dua lingkaran.
6. Siswa mencermati materi jenis-jenis dan
sifat-sifat dari irisan dua lingkaran pada
buku siswa.

Tahap 3 :
7. Siswa mengamati masalah yang diberikan
oleh guru berkaitan dengan penyelesaian
masalah matematika yang berkaitan irisan
dua lingkaran.
8. Siswa mencermati cara-cara menyelesaikan
masalah tersebut dengan menggunakan
konsep irisan dua lingkaran.

Menanya
9. Guru membimbing siswa agar mampu
mengajukan pertanyaan tentang hasil
pengamatan masalah .

Fase 2: Mengorganisasikan siswa


Mengumpulkan Informasi
Tahap 1:
1. Guru membagi siswa dalam kelompok-
kelompok diskusi yang sudah disusun
sebelumnya.
2. Siswa mengumpulkan informasi berkaitan
dengan masalah yang diberikan oleh guru.
3. Guru memperhatikan siswa dan
mendorong siswa untuk terlibat aktif
dalam diskusi
4. Guru mengamati diskusi siswa dan
melakukan penilaian sikap

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu


dan kelompok
Menanya
7. Guru memberi stimulant agar siswa bertanya
mengapa dua lingkaran yang tidak
berpotongan sama sekali masuk dalam materi
irisan dua lingkaran.
Mengasosiasikan
8. Guru membimbing siswa untuk menentukan
jenis-jenis irisan dua lingkaran dan sifat-
sifatnya.
9. Siswa berdiskusi menyelesaikan soal
matematika yang berkaitan dengan irisan dua
lingkaran.
10. Siswa menyelidiki apakah hasil diskusi yang
mereka lakukan apakah sudah tepat.

Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan hasil


karya
Mengasosiasikan
1. Siswa mendiskusikan masalah yang diberikan
guru sehingga dapat menentukan jenis-jenis
irisan dua lingaran dan sifat-sifatnya.
2. Dengan bekerja sama dalam kelompok diskusi
siswa menerapkan irisan dua lingkaran pada
buku siswa.
3. Dengan bekerja sama dalam kelompok diskusi
siswa menerapkan langkah-langkah
menyelesaikan masalah matematika yang
berkaitan irisan dua lingkaran.
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengasosiasikan
4. Guru membimbing siswa untuk mengkaji
kembali cara menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan irisan dua lingkaran.

Mengkomunikasikan
3. Siswa membuat rangkuman dan kesimpulan
hasil diskusi.
4. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya
tentang penyelesaian masalah matematika
yang berkaitan dengan irisan dua lingkaran.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang 10 menit


bagaimana konsep elips dan bagaiamana
menyelesaikan suatu masalah matematika yang
berkaitan dengan irisan dua lingkaran serta
membuat laporan secara individu.
2. Guru memberikan PR beberapa soal berkaitan
dengan irisan dua lingkaran.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dan berpesan
untuk mempelajari materi berikutnya.
4. Guru mengajak siswa untuk bersyukur kepada
Tuhan karena telah diberi pengetahuan tentang
irisan dua lingkaran.
5. Guru mengucapkan salam

Pertemuan 4

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa 10 menit
2. Ketua kelas memimpin doa sebelum
memulai pembelajaran.
3. Guru mengecek kahadiran siswa.
4. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa
ingin tahu siswa sehingga diharapkan dapat
aktif dalam proses pembelajaran, siswa
diajak memecahkan masalah yang disajikan
guru lewat power point.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai

Inti Fase 1: Mengorientasi siswa kepada masalah 105 menit


Mengamati
Tahap 1
1. Guru memberi kesempatan siswa untuk
melakukan pengamatan terhadap
masalah yang diberikan oleh guru, yaitu
aplikasi irisan dua lingkaran.
2. Siswa mencermati Masalah dan
alternatif penyelesaiannya.
3. Siswa mendeskripsikan hasil yang
mungkin diperoleh dari pengamatan
mereka.
Tahap 2
4. Siswa mengamati masalah nyata lain
mengenai aplikasi irisan dua lingkaran.
5. Dari hasil kegiatan 4 siswa mencermati
aplikasi irisan dua lingkaran.
6. Siswa mencermati aplikasi irisan dua
lingkaran pada buku siswa.

Tahap 3 :
7. Siswa mengamati masalah yang
diberikan oleh guru berkaitan dengan
aplikasi irisan dua lingkaran.
8. Siswa mencermati cara-cara
menentukan penyelesaian dari masalah
yang berkaitan dengan aplikasi irisan
dua lingkaran.

Menanya
9. Guru membimbing siswa agar mampu
mengajukan pertanyaan tentang hasil
pengamatan masalah.

Fase 2: Mengorganisasikan siswa


Mengumpulkan Informasi
Tahap 1:
1. Guru membagi siswa dalam kelompok-
kelompok diskusi yang sudah disusun
sebelumnya.
2. Siswa mengumpulkan informasi
berkaitan dengan masalah yang
diberikan oleh guru.
3. Guru memperhatikan siswa dan
mendorong siswa untuk terlibat aktif
dalam diskusi
4. Guru mengamati diskusi siswa dan
melakukan penilaian sikap

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu


dan kelompok
Menanya
1. Guru memberi stimulant agar siswa
bertanya bagaimana menyelesaikan masalah
yang berakaitan dengan aplikasi irisan dua
lingkaran.
Mengasosiasikan
2. Guru membimbing siswa untuk menerapkan
kosep aplikasi irisan dua lingkaran untuk
menyelesaikan masalah nyata.
3. Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan
masalah nyata mengaplikasi irisan dua
lingkaran yang ada pada buku siswa.
4. Siswa menyelidiki apakah hasil diskusi yang
mereka lakukan apakah sudah tepat.

Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan


hasil karya
Mengasosiasikan
1. Siswa mendiskusikan masalah yang
diberikan guru sehingga dapat
mengaplikasikan irisan dua lingkaran dalam
menyelesaikan masalah nyata.
2. Dengan bekerja sama dalam kelompok
diskusi siswa menerapkan konsep yang
diperolehnya untuk menyelesaikan masalah
nyata yang berkaitan dengan parabola pada
buku siswa.
3. Dengan bekerja sama dalam kelompok
diskusi siswa menerapkan langkah-langkah
menentukan penyelesaian dari masalah
yang berkaitan dengan aplikasi irisan dua
lingkaran.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi


proses pemecahan masalah
Mengasosiasikan
1. Guru membimbing siswa untuk mengkaji
kembali cara menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan aplikasi irisan dua
lingkaran.
Mengkomunikasikan
2. Siswa membuat rangkuman dan kesimpulan
hasil diskusi.
3. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya
tentang penyelesaian masalah nyata yang
berkaitan dengan aplikasi irisan dua
lingkaran.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang 10 menit


bagaimana aplikasi irisan dua lingkaran
serta membuat laporan secara individu.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dan
berpesan untuk mempelajari materi irisan
dua lingkaran ini karena akan diadakan
ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
3. Guru mengajak siswa untuk bersyukur
kepada Tuhan karena telah diberi
pengetahuan tentang lingkaran.
4. Guru mengucapkan salam

H. Penilaian
a. Teknik Penilaian: melalui pengamatan dan tes tertulis
b. Prosedur Penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1 Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
a. Aktif dalam pembelajaran dan saat diskusi
dan kegiatan kelompok
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
.
2 Pengetahuan Tes tertulis, Penyelesaian tugas
a. Menentukan persamaan Lisan individu dan
lingkaran jika diketahui kelompok
titik pusatnya.
b. Menentukan jenis-jenis
irisan dua lingkaran.
c. Menerapkan konsep
irisan dua lingkaran
dalam menyelesaikan
masalah nyata.
3 Ketrampilan Pengamatan Penyelesaian tugas
a.Terampil dalam individu atau
memecahkan masalah kelompok dan saat
yang berkaitan dengan diskusi
irisan dua lingkaran.
b.Terampil memanipulasi
aljabar dalam proses
menentukan hasil
penyelesaian masalah
menggunakan aplikasi
irisan dua lingkaran.

c. Instrumen Penilaian
Instrumen PenilaianPengetahuan
Tes tertulis

1. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik -titik potong

L1 = x2 + y2 + 6x- 8y- 48 = 0 dan L2 = x2 + y2- 14x-10y + 16 = 0, dan


melalui:
a. titik asal
b. titik (1,-2)
c. titik (2,1)
2. Untuk masing-masing pasangan lingkaran berikut :
e.

a. L1 = x2 + y2- 10x-24y = 0 dan L1=2x2+2y2- lOx - lOy + 28 = 0


b. L3 = x2 + y2-8x + l O y- 8 = 0 dan L4 = x2 + y2 + 4x - 6y + 9 = 0
Tanpa menentukan koordinat titik potongnya, tunjukkan bahwa
lingkaran-lingkaran pada (a) saling bersinggungan dalam. Sedangkan
lingkaran-lingkaran pada (b) berpotongan di dua titik yang berbeda.
3. Tunjukkan bahwa lingkaran L{ = x2 + (y - 3)2 = 17 dan lingkaran
L2 = (x - 3)2 + y1 = 17 berpotongan. Tentukan titik potongnya!
4. Manufaktur. Mesin dalam sebuah pabrik
penggilingan tepung memiliki roda A
yang menggerakkan roda B melalui
sebuah rantai. Dengan sumbu-sumbu
koordinat, ditunjukkan roda A memiliki
jari-jari 10 unit dan menyentuh kedua
sumbu.
a. Tentukan persamaan roda A.
b. Jika roda B memiliki persamaan x2
+ y2+2Sx + 147 = 0
dan 1 unit = 8 cm, hitung:
c. jarak antara pusat kedua roda;
d. celah terpendek di antara kedua roda.

5. Mesin cetak. Surat kabar dicetak oleh


lithograph, cetakan berita yang harus
bergerak melalui tiga buah pemutar
{roller), yang diilustrasikan pada gambar
sebagai tiga buah lingkaran. Pusat-pusat
A, B, dan C dari ketiga lingkaran adalah
kolinear (pusat-pusatnya terletak pada
suatu garis lurus). Persamaan lingkaran
luar masing-masing adalah
(x+ 12)2+(y+15)2=25 dan (x-24)2+(y-
12)2= 100.
Tentukan persamaan lingkaran di tengah!

Instrumen Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Irisan Dua Lingkaran
Kelas/Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan :

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang


relevan yang berkaitan dengan Irisan Dua Lingkaran.
1. Skor 1 : Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Irisan Dua
Lingkaran.
2. Skor 2 : Cukup terampil jika menunjukkan mampumenerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Irisan Dua
Lingkaran namun membutuhkan lebih lama.
3. Skor 3 : Terampil ,jika menunjukkan mampumenerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan Irisan Dua Lingkaran
dalam waktu normal.
4. Skor 4 : Sangat terampil ,jika menunjukkan mampu menerapkan konsep/prinsip
danstrategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Irisan Dua
Lingkaran dalam waktu yang lebih singkat.

Isilah Skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Siswa
pemecahan masalah
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Instrumen Penilaian Sikap

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Irisan Dua Lingkaran
Kelas/Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan :

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Irisan Dua Lingkaran


1. Skor 1 : jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Skor 2 : jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
namun
pasif dalam diskusi kelompok
3. Skor 3 : jika menunjukkan sudah ada ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
4. Skor 4 : jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Skor 1 : jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Skor 2 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
tetapi pasif dalam diskusi kelompok.
3. Skor 2 : jika menunjukkan sudah bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum
ajeg/konsisten.
4. Skor 4 : jika menunjukkan sudah bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.

Dalam pembelajaran dan kegiatan diskusi


kelompok
NO NAMA SISWA
AKTIF BEKERJA SAMA
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Mengetahui, Denpasar, 14 Juli 2014

Kepala SMA Negeri 5 Denpasar Guru Mapel

Matematika Peminatan

Drs. I Nyoman Winata, M.Hum Ida Ayu Made Mahayani, S.Pd

NIP. 19550728 197903 1 007 NIP. 19830120 201001 2 019

Anda mungkin juga menyukai