Dini Audi - Tugas Orling - Tata Wijayanta - Hukum Indonesia
Dini Audi - Tugas Orling - Tata Wijayanta - Hukum Indonesia
Dini Audi - Tugas Orling - Tata Wijayanta - Hukum Indonesia
NIM : 18/432426/PEK/23692
Kelas : MAKSI 38 A
Mata Kuliah : Organisasi dan Lingkungan
Materi : Hukum Indonesia
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Tata Wijayanta, S.H., M.Hum.
Hukum Bisnis
Perekonomian yang baik lahir dari kegiatan bisnis, industri dan perdagangan yang sehat. Untuk
mewujudkan hal tersebut, tentunya diperlukan aturan yang jelas. Hukum bisnis hadir di dalam
perekonomian untuk mengatur jalannya perekonomian tersebut. Hukum bisnis dibuat untuk
mencegah hal-hal yang berpotensi untuk mengganggu kelancaran perekonomian.
Hukum Bisnis
Hukum bisnis merupakan suatu perangkat hukum yang mengatur tatacara dan
pelaksanaan suatu urusan atau kegiatan perdagangan, industri, ataupun keuangan yang
berhubungan dengan pertukaran barang dan jasa, kegiatan produksi maupun kegiatan
menempatkan uang yang dilakukan oleh para entrepeneur dengan usaha dan motif tertentu
dimana sudah mempertimbangkan segala resiko yang mungkin terjadi.
Hukum yang berlaku dalam bisnis di Indonesia adalah beberapa kitab undang-undang
peninggalan Belanda yang masih berlaku yakni Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
(Burgelijke wet boek) dan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wet Boek Van
Koophandle). Selain itu ada banyak aturan terkait bisnis yang belum diakomodasi dalam
KUHD dan harus diketahui sebagai hukum yang berlaku dalam aktivitas bisnis. Beberapa
aturan tersebut adalah aturan terkait perseroan terbatas, kontrak bisnis, pasar modal, merger
dan akuisisi, perkreditan, asuransi, hak atas kekayaan intelektual, dan aturan lainnya.
Menurut Abdul R. Saliman dkk, hukum Bisnis atau Business Law/Bestuur Rechts
adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan hukum, baik yang tertulis maupun yang tidak
tertulis, yang mengatur hak dan kewajiban yang timbul dari perjanjian-perjanjian maupun
perikatan-perikatan yang terjadi dalam praktik bisnis. Artinya, persetujuan antara pembeli
dan penjual tanpa hitam di atas putih dapat dikatakan sebagai hukum bisnis. Contohnya,
ketika kita memesan Go-Food, pada aplikasi Go-Jek akan dicantumkan berapa harga
makanan dan ongkos kirim yang harus kita bayar, jika kita klik ’pesan’ maka kita telah setuju
untuk memesan makanan dengan biaya tersebut.
Salah satu fungsi hukum bisnis adalah sebagai sumber informasi yang berguna bagi
praktisi bisnis, untuk memahami hak-hak dan kewajiban-kewajibannya dalam praktek bisnis
agar terwujud watak dan perilaku aktivitas di bidang bisnis yang berkeadilan, wajar, sehat
dan dinamis (yang dijamin oleh kepastian hukum) (Amrizal, 1996:9).
Subjek Hukum
Subjek Hukum adalah setiap makhluk hidup yang berwenang untuk memiliki,
memperoleh, menggunakan hak serta kewajiban dalam lalu lintas hukum.Subjek hukum
terdiri atas dua subjek, yaitu manusia dan badan hukum.
Hukum Jaminan
Jaminan adalah suatu keyakinan bank atas kesanggupan debitor untuk melunasi kredit
sesuai dengan perjanjian (Keputusan Direksi BI No. 23/69/KEP/DIR tgl. 28 Februari 1991
tentang Jaminan Pemberian Kredit). Hukum jaminan berfungsi untuk meyakinan bank
(kreditor) bahwa debitor mempunyaoi kemampuan untuk mengembalikam atau melunasi
kredit yang diberikan kepadanya sesuai dengan persyaratan dan perjanjian kredit yang telah
disepakati bersama. Ruang lingkup hukum jaminan antara lain:
a) Mengatur hak jaminan kebendaan
b) Mencakup hak kebendaan terhadap benda bergerak dan tidak bergerak
c) Lembaga jaminan benda tidak bergerak (hak tanggungan)
d) Lembaga jaminan benda bergerak (gadai dan fiducia)
Dalam perjanjian/kontrak, dapat terjadi prestasi atau wanprestasi. Hal ini merupakan
risiko yang lumrah terjadi pada suatu kontrak. Risiko adalah kewajiban untuk memikul
kerugian jika suatu kerugian di luar kesalahan salah satu pihak yang menimpa benda yang
dimaksud dalam kontrak (Subekti, 2001:144). Prestasi adalah kewajiban salah satu pihak
dalam kontrak uuntuk menyerahkan sesuatu, melakukan sesuatu dan tidak melakukan
sesuatu (1234 KUPerdata). Wanprestasi (kondisi sebaliknya), yaitu tidak melakukan apa
yang disanggupi akan dilakukannya, melaksanakan apa yang dijanjikan tetapi tidak
sebagaimana yang dijanjikan, melakukan apa yang dijanjikan tetapi terlambat, atau
melakukan sesuatu yang menurut kontrak tidak boleh dilakukan.
Ketika terjadi wanprestasi, biasanya pihak tersebut melakukaan pembelaan diri. Pembelaan
diri yang dilakukan menggunakan alasan keadaan yang memaksa, kelalaian pihak kreditor,
serta kreditor telah melepaskan haknya.
Kasus Wanprestasi
Aku Tidak Ingin Pindah Ke Meikarta
Pertengahan tahun 2018, sepintas kalimat “Aku ingin pindah ke Meikarta” yang
diucapkan oleh seorang anak kecil sempat terngiang-ngiang di benak sebagian masyarakat
Indonesia dalam beberapa waktu. Kalimat tersebut merupakan jargon dari sebuah iklan yang
menunjukkan runyamnya kehidupan Jakarta. Iklan tersebut mendorong penontonnya untuk
meninggalkan kerunyaman tersebut dengan pindah ke Meikarta.
Meikarta merupakan proyek kota terencana seluas 500 hektar yang dibangun oleh PT
Lippo Karawaci Tbk di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Meikarta resmi diluncurkan pada 17
Agustus 2017. Nama Meikarta sendiri ternyata memiliki makna yang begitu berarti bagi
James Riyadi CEO Lippo Group, karena nama Meikarta diambil dari kata “Mei” nama ibu
kandung James dan “Karta” yang diambil dari kata Jakarta.
Proyek ini rencananya menyasar kalangan menengah ke bawah dan digadang-gadang
akan menjadi kota modern yang dilengkapi dengan infrastruktur terlengkap di Asia Tenggara.
Dilansir dari Wikipedia, di sana nantiya juga akan dibangun sekitar 100 gedung dengan
ketinggian rata-rata 35 hingga 45 lantai yang terbagi untuk hunian sebanyak 250.000 unit,
perkantoran, pusat perbelanjaan, bank, 10 hotel internasional bintang lima, perpustakaan, 100
SD internasional, 50 SMP, SMA hingga universitas. Selain itu, rencananya mereka juga akan
membangun 400.000 rumah seluas total 22 juta m2 yang akan menampung sekitar 2 juta
penghuni. Adapun pembangunannya sudah dirancang sejak 2014 dan pekerjaan fisiknya
dimulai Januari 2017.
Kehadiran kota ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang sudah lelah
dengan kemacetan dan kepadatan Jakarta. Dari segi lokasi, bisa dibilang Meikarta ini
dibangun di lokasi yang sangat strategis, karena berada di jantung ekonomi Indonesia di
koridor yang dikelilingi dengan berbagai kota mandiri, seperti Lippo Cikarang, Jababeka dan
MM2100 dan berada di dekat Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Dengan kelengkapan fasilitas
yang ditawarkan, tak heran nanti setiap penghuni Meikarta nantinya bisa melakukan banyak
hal di dalam satu kawasan seperti bekerja, belanja hingga berobat tanpa harus pusing
memikirkan kemacetan.
Untuk tahap pertama pembangunan, rencananya pihak pengembang akan membangun
residensial, menariknya harga apartemen Meikarta yang diatawarkan cukup murah,
rencananya nanti satu uni apartemen di sana akan dijual Rp 12,5 juta per persegi, padahal
harga rata-rata di Bekasi dan Cikarang mencapai Rp 18 jta hingga Rp 20 juta per meter
persegi.
Karena murahnya harga yang ditawarkan, tak heran proyek ini pun dinilai sangat
prospektif untuk dijadikan sarana investasi. Apalagi lokasi berdirinya proyek berdekatan
dengan beragam industri yang mempekerjakan banyak karyawan baik lokal maupun
internasional. Sehingga kawasan ini sangat berpotensi untuk digunakan sebagai apartemen
ataupun rumah sewa. Apa lagi harga hunian di kota baru full access ini hanya sekitar
sepertiga dari hunian di Kemang Village, Jakarta Selatan (Lamudi, 2017).
Namun, pada bulan Oktober 2018, kasus Meikarta mulai mencuat ke permukaan terkait
dugaan suap yang dilakukan oleh pihak Lippo kepada Bupati Bekasi untuk perizinan
penggunaan lahan. Tidak hanya itu, konsumen unit Meikarta juga merasa bahwa Lippo
mengingkari janji pembangunan unit karena hingga saat ini, mereka tidak melihat adanya
pembangunan unit mereka. Adanya berita mengenai investor Cina yang menarik investasi
mereka pada Meikarta juga menjadi pendorong bagi para konsumen untuk melakukan proses
refund. Salah satu konsumen Meikarta menceritakan bahwa ia telah melakukan proses refund
pada bulan Agustus, namun sampai bulan Oktober, tidak ada dana yang masuk ke
rekeningnya. Pihak Meikarta berjanji akan memproses refund paling lama empat bulan
terhitung sejak permohonan refund diajukan (YouTube: Kumparan).
Pengamat Hukum Bisnis Hazmin Andalusi, menegaskan sah-sah saja jika pelanggan
menarik kembali investasinya. Dengan catatan, perusahaan sudah mengingkari janji yang
telah ditetapkan di perjanjian awal (wanprestasi). "Kalau masalah seperti itu perusahaan
dalam perjanjian dia menjanjikan bangunan ini selesai dalm 1 tahun sudah serah kunci
misalnya, tapi dia (perusahaan) belum (membangun) terlihat ya bisa untuk mengambil 100
persen. Bisa (jika) dalam perjanjian ingkar janji bisa saja," katanya kepada kumparan, Selasa
(23/10).
Selain membenarkan penarikan investasi keseluruhan, Hazmin menambahkan untuk
pelanggan yang ingin menarik seluruh investasinya maka mereka harus melalui jalur gugatan
resmi. Artinya tidak bisa secara sepihak tiba-tiba meminta perseroan untuk mengembalikan
kembali seluruh dana yang telah diinvestasikan. "Konsumen bisa saja melakukan
melayangkan gugatan ke pengadilan. Gugatan wanprestasi. Kalau perusahan di sini ingkar
janji nah itu bisa jadi dengan ini kita merasa rugi, kerugian materiil itu bisa dicantumkan
dalam gugatan untuk meminta kepada hakim agar mengutus susuai kemauan konsumen
maunya seperti apa," tambahnya. Namun hingga saat ini, Hazmin menuturkan kasus Meikarta
masih dalam tahap penyidikan. Artinya pelanggan diharapkan memastikan adanya kejelasan
terkait status kasus Meikarta jika ingin menarik investasinya
Daftar Pustaka
Lamudi. 2017. Meikarta, Kota Modern Lippo Senilai Rp 278 Triliun, 8 Mei 2017. Sumber
elektronik diakses dari https://www.lamudi.co.id/journal/meikarta-kota-modern-lippo-
senilai-rp-278-triliun/. Diakses 20 Oktober 2018.
Andaluzi, Hazmin. 2018. Dear Pembeli Meikarta, Kalian Bisa Lho Tarik Kembali Seluruh
Investasi, 22 Oktober 2018. Sumber elektronik diakses dari
https://kumparan.com/@kumparanbisnis/dear-pembeli-meikarta-kalian-bisa-lho-tarik-
kembali-seluruh-investasi-1540253010362509434. Diakses 30 Oktober 2018.
Kumparan. 2018. Yang Bergantung pada Meikarta, 25 Oktober 2018. Sumber elektronik
diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=JC2MDsBSZx8. Diakses 30 Oktober
2018.
Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. 2018. Meikarta, 31 Agustus 2018. Sumber
elektronik diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Meikarta. Diakses 20 Oktober
2018.