Hukum Bisnis Bab 6 - Echin Matande - 2C
Hukum Bisnis Bab 6 - Echin Matande - 2C
Hukum Bisnis Bab 6 - Echin Matande - 2C
C. Perjanjian Kerja
Perjanjian kerja mengasu pada UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
(tanaker). Perjanjian kerja merupakan hubungan hukum antara pengusaha dengan pekerja
2
mengenai objek tertentu, yaitu pekerjaan. Hak usaha ialah mendapatkan prestasi kerja dari
pekerja dan memberi perintah kepada si pekerja (kedudukan diperatas). Sedangkan
3
kewajiban pengusaha adalah memberi upah dan kesejahteraan yang layak kepada pekerjanya
dan menjamin perlindungan keselamatan kerja. Jenis dan sifat kerja waktu tertentu (pasal 59
UU Tanaker):
2. Financial lease.
4
F. Pinjam-Meminjam Dana (Perjanjian Kredit)
Perjanjian kredit ialah penyediaan uang atau tagihan berdasarkan kesepakatan simpan-
meminjam antara kreditor (bank atau nonbank) dengan pihak lain yang mewajibkan pihak
peminjam (debitur) untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
pemberian bunga. Untuk menjamin kembalinya serta bunganya maka dikenal prinsip The
Five C’s of Credit Analysis:
1. Character.
2. Capacity.
3. Capital.
4. Collateral.
5. Codition of economi.
G. Perjanjian Jaminan Hutang
Berikut ini jenis-jenis perjanjian Jaminan Hutang yang berlaku dalam masyarakat
bisnis.
1. Hak tabungan
Menurut pasal 1 angka 2 UU No. 42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia, fidusia
merupakan pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan, dengan
ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan
pemilik benda, dan hak jaminan atas benda bergerak baik yang terwujud maupun yang tidak
berwujud dan benda tidak bergerak baik khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani hak
tanggungan sebagaimana dimaksud dalam UU No. 4 tahun !996 tentang Hak Tanggungan
yang tetap berada dalam penguasaan pemberu fidusia.
5
3. Jaminan Format Gadai
Gadai adalah suatu hak yang diperoleh seseorang berpiutang (kreditor) atas suatu
barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang berutang (debitur) atau oleh
seorang lainnya, dan yang memberikan kekuasaan kepada si berpiutang lainnya.
Merupakan suatu persetujuan dengan mana seseorang pihak ketiga, guna kepentingan
si berpiutang (kreditor), mengikat diri memenuhi perikatanya si berhutang (debitur)
manakalah orang ini sendiri tidak memenuhinya (pasal 1820 KUH Perdata).
Perjanjian asuransi.
Perjanjian kuasa.
Transaksi keagenan.
Perjanjian sepihak.
N. Memorandum of Understanding (MoU)
Atau nota kesepahaman merupakan salah satu bagian dari bentuk kesepakatan
(agreement) para pihak dlam kegiatan bisnis.
Fotmat MoU dengan kontrak bisnis pada umumnya tidak jauh beda (mirip), hanya
saja MoU memiliki 3 citi utama sbb:
Isinya ringkas
7
O. Kategori Bukti Transaksi/Perjanjian
Menurut pasal 1865 BW atau KUH Perdata, setiap orang wajib membuktikan
bahwa: 1) ia mempunyai suatu hak atau meneguhkan suatu hak; 2) ia membantah suatu hak
orang lain; 3) ia menunjuk pada suatu peristiwa. Kemudian hal ini diperjelas oleh Pasal
1866 BW bahwa alat bukti terdiri atas:
1. Bukti tulisan;
3. Persangkaan;
4. Pengakuan;
5. Sumpah.
Transaksi bisnis yang dibuktikan tertulis dapat dituangkan kedalam dua kategori
akte: 1) akte di bawah tangan ( sesuai pasal 1338 BW atau KUH Perdata); 2) akte notaris
(sesuai pasal 1870 BW).