Ips Sd-Mi Kelas 5. Bab 9

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 19

Bab

IX
○ ○ ○ ○ ○ ○
Mempertahankan Indonesia
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Perjuangan Konferensi Meja Menghargai


Mempertahankan Bundar (KMB) Perjuangan Para
Kemerdekaan Tokoh Kemerdekaan

Pada bab ini, kamu dapat:


menceritakan peristiwa 10 November 1945 di Surabaya; menceritakan Agresi Militer
Belanda terhadap Republik Indonesia; menceritakan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh
Belanda; menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan
kemerdekaan.

Bangsa Belanda tidak mengakui Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal


17 Agustus 1945. Dengan mendompleng pasukan Sekutu, Belanda berusaha untuk
menjajah Indonesia kembali. Bangsa Indonesia tentu saja menolak keras kehadiran
Belanda. Sehingga terjadi perang untuk mempertahankan kemerdekaan.

A. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan

1. Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya


Pada tanggal 25 Oktober 1945, pasukan Sekutu dari Inggris mendarat di
Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Pasukan ini dipimpin oleh Brigadir Jenderal
A.W.S. Mallaby. Mereka diberi tugas untuk melucuti persenjataan pasukan Jepang
di Indonesia dan menyelamatkan tawanan perang.
Pada tanggal 26 Oktober 1945 tentara Sekutu menyerang penjara Kalisosok
Surabaya untuk membebaskan perwira tinggi Belanda. Keesokan harinya,
Pangkalan Udara Tanjung Perak, Kantor Pos Besar, Gedung Internatio, dan

Mempertahankan Indonesia 113


beberapa tempat penting lain di Surabaya berhasil direbut tentara Sekutu. Mereka
juga menyebarkan selebaran dari pesawat udara selebaran berisi perintah agar
masyarakat Surabaya segera menyerahkan persenjataan yang direbut dari Jepang.

Gambar 9.1 Pertempuran Surabaya


Sumber: malay.cari.com.my

Rakyat Surabaya bangkit melawan pasukan Inggris. Seluruh masyarakat


Surabaya bergerak memberikan perlawanan sengit. Pasukan Inggris berhasil
dihancurkan pada tanggal 29 Oktober 1945, bahkan Mallaby tertawan. Untuk
membebaskan Mallaby, pihak Inggris melakukan perundingan dengan Presiden
Soekarno, Wakil Presiden M. Hatta, dan Menteri Penerangan Amir Sjarifuddin.
Dalam perundingan yang berlangsung selama dua hari, akhirnya pihak Inggris
mengakui keberadaan Pemerintah Republik Indonesia,
TKR (Tentara Keamanan Rakyat), dan Polri (Polisi Republik
Indonesia). Pada perundingan tersebut juga disepakati
adanya gencatan senjata.
Meskipun telah tercapai gencatan senjata, akan tetapi
masih terjadi pertempuran berskala kecil di beberapa
penjuru kota Surabaya. Masalah ini ditangani oleh Kontak
Biro, sebuah lembaga yang menangani masalah insiden
rakyat Surabaya dan pasukan Inggris. Pemuda Surabaya
meminta pasukan Inggris menyerahkan senjata dan
meninggalkan Gedung Bank Internatio di Jalan Jembatan
Merah. Permintaan ini ditolak oleh pihak Inggris. Kontak
Gambar 9.2 Bung Tomo
Biro gagal menyelesaikan perselisihan sehingga meletus
Sumber: Ensiklopedi pertempuran. Dalam peristiwa tersebut Mallaby terbunuh.
Umum untuk Pelajar, Kematian Mallaby menimbulkan kemarahan pasukan
Penerbit PT Ichtiar Baru
Inggris. Pada tanggal 9 November 1945, Mayor Jenderal
van Hoeve Tahun 2005
E. C. Mansergh memberi ultimatum kepada rakyat

114 Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas V


Surabaya dan pemimpin Republik Indonesia untuk menyerah. Ancaman ditolak
sehingga pasukan Inggris melancarkan serangan besar-besaran pada tanggal 10
November 1945. Kota Surabaya dibom dari pesawat udara, kapal perang, dan
tank Inggris. Pasukan Inggris yang dilengkapi persenjataan modern ini dilawan
oleh rakyat Surabaya dengan menggunakan bambu runcing. Tokoh pemuda
Surabaya, Bung Tomo, mengobarkan semangat rakyat Surabaya. Pertempuran
rakyat Surabaya melawan pasukan Inggris pada tanggal 10 November 1945
hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.

2. Peristiwa-peristiwa dalam Mempertahankan Kemerdekaan


Selain pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, sejarah mencatat
peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia,
antara lain sebagai berikut.
a. Pertempuran Lima Hari di Semarang
Pertempuran ini terjadi pada tanggal 14–
18 Oktober 1945 di Semarang antara
pejuang Indonesia dengan tentara Jepang.
Pasukan TKR dan para pemuda berjuang
pantang menyerah. Mereka menghadapi
tentara Jepang yang berjumlah sekitar 2.000
tentara bersenjata lengkap. Banyak pemuda
yang gugur dalam pertempuran tersebut.
Untuk mengenang jasa para pemuda yang
telah gugur pemerintah membangun sebuah
tugu yang dinamakan Tugu Muda. Di antara
para pahlawan yang berjasa dalam
pertempuran di Semarang adalah Dr. Kariadi.
Gambar 9.3 Tugu Muda
Untuk mengenang dan menghargai beliau,
Semarang namanya digunakan menjadi nama sebuah
Sumber: www.farm2.static.com rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah.
b. Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa terjadi pada tanggal 20 November–15
Desember 1945. Pembebasan tawanan perang oleh pasukan Sekutu
dimanfaatkan tentara NICA (Netherland Indies Civil Administration).
Tentara NICA adalah tentara Belanda yang ingin kembali menguasai
Indonesia. Tentara NICA mempersenjatai bekas tawanan perang yang
dibebaskan. Hal ini menyebabkan pecahnya Perang Ambarawa, yang diawali
dengan serangan fajar oleh pasukan TKR dari Magelang. Serangan
mendadak itu berhasil memukul mundur pasukan Sekutu.
c. Pertempuran Medan Area
Pada tanggal 9 Oktober 1945 pasukan Sekutu yang disertai pasukan
NICA tiba di Medan. Tujuannya adalah untuk membebaskan tawanan

Mempertahankan Indonesia 115


Belanda. Akan tetapi, pasukan Sekutu mempersenjatai para tawanan dan
membentuk pasukan Medan Batalyon KNIL.
Pada tanggal 18 Oktober 1945, pasukan Sekutu mengeluarkan
peringatan yang melarang rakyat membawa senjata. Semua senjata harus
diserahkan kepada Sekutu.
Tindakan pasukan sekutu bersama NICA yang memasang papan
bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area (Batas Resmi Wilayah Medan)
pada tanggal 1 Desember 1945 dilakukan untuk memperlemah kekuatan
Republik Indonesia. Akan tetapi, tindakan ini dibalas rakyat Medan dengan
aksi saling menembak. Pertempuran besar terjadi pada tanggal 10 Desember
1945.
d. Bandung Lautan Api
Masuknya tentara Sekutu di Bandung, dimanfaatkan NICA untuk
mengembalikan kekuasaan kolonialnya. Pertempuran pun terjadi di Bandung
Selatan dengan aksi bumi hangus. Rakyat mengungsi meninggalkan Bandung
yang telah menjadi lautan api pada tanggal 23 Maret 1946.
e. Pertempuran Margarana
Pada tanggal 2 dan 3 Maret 1946 Belanda mendaratkan sekitar 2.000
tentara di Bali. Belanda ingin mendirikan satu negara boneka di wilayah Indonesia
bagian timur. Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai dibujuk oleh Belanda untuk
bekerja sama. Ngurah Rai menolak mentah-mentah ajakan tersebut. Pada
tanggal 18 November 1946, Ngurah Rai menyerang Belanda. Pasukan Belanda
menyerah setelah Tabanan digempur oleh Ngurah Rai dan pasukannya. Pihak
Belanda mengerahkan seluruh kekuatannya di Bali dan Lombok lengkap dengan
pesawat terbang untuk menghadapi pasukan Ngurah Rai.
Oleh karena kekuatan pasukan yang tidak seimbang dan persenjataan
yang kurang lengkap pasukan Ngurah Rai dapat dikalahkan. Pertempuran
antara pasukan Belanda dengan pasukan Ngurah Rai dikenal dengan nama
Puputan Margarana. I Gusti Ngurah Rai gugur bersama seluruh pasukannya.
Jasa I Gusti Ngurah Rai dalam mempertahankan kemerdekaan dan
keutuhan wilayah RI sangat besar. Kini namanya diabadikan menjadi nama
sebuah bandar udara di Bali.

Gambar 9.4 I Gusti Ngurah Rai


Sumber: Jejak-Jejak Pahlawan,
Penerbit Gramedia Widiasarana
Indonesia Tahun 2007

116 Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas V


Tugas

Buatlah karangan singkat mengenai perjuangan para pahlawan dalam


mempertahankan kemerdekaan! Tuliskan apa yang kamu lakukan jika kamu
menjadi tokoh pahlawan itu!

3. Perjanjian Linggajati
Perjanjian Linggajati diadakan pada tanggal 10 November 1946 di Linggajati,
Kuningan, Jawa Barat. Perjanjian ini merupakan hasil perundingan antara Indonesia
dan Belanda untuk menghentikan peperangan. Dalam perundingan tersebut, pihak
Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Sultan Sjahrir sedangkan pihak Belanda
dipimpin oleh Dr. H. J. van Mook.
Pada tanggal 15 November 1946, naskah hasil perundingan tersebut
ditandatangani oleh kedua belah pihak. Akan tetapi, baru disepakati secara resmi
pada tanggal 25 Maret 1947.

Ω Gambar 9.5 Perundingan Linggajati


Sumber: www.ceritaindonesia.wordpress.com

Pokok-pokok perjanjian Linggajati adalah sebagai berikut.


a. Belanda hanya mengakui kekuasaan Republik Indonesia yang meliputi
Sumatra, Jawa, dan Madura.
b. Republik Indonesia dan Belanda akan membentuk Negara Indonesia Serikat,
dengan nama Republik Indonesia Serikat, yang salah satu negara bagiannya
adalah Republik Indonesia.
c. Republik Indonesia Serikat Belanda akan membentuk Uni Indonesia–
Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.

Mempertahankan Indonesia 117


4. Perjuangan Menghadapi Agresi Militer Belanda
Agresi Militer Belanda adalah serangan yang dilancarkan oleh pasukan Belanda
kepada Indonesia untuk menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Belanda melancarkan agresi militernya sebanyak dua kali.
a. Agresi Militer Belanda Pertama
Dalam perang kemerdekaan setelah tahun 1945, masing-masing pihak
menjalankan strategi bertempur dan berdiplomasi. Pendekatan diplomasi
pertama antara Indonesia dan Belanda dilakukan di Linggajati, Kuningan,
Jawa Barat pada tanggal 25 Maret 1947. Dalam Perjanjian Linggajati
disepakati gencatan senjata antara Indonesia dan Belanda. Akan tetapi,
gencatan senjata tidak berlangsung lama. Pada tanggal 21 Juli 1947, Belanda
kembali melancarkan serangan ke Indonesia yang disebut sebagai Agresi
Militer Belanda Pertama.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK–PBB) berusaha
mendamaikan Indonesia dengan Belanda. Agresi Militer Belanda Pertama
mendapat kecaman dari dunia internasional, antara lain dari India dan Australia.
Pada tanggal 1 Agustus 1947, DK–PBB bersidang dan memerintahkan
untuk menghentikan tembak-menembak. Dalam sidang tersebut, Indonesia
diwakili oleh Sultan Sjahrir dan Haji Agus Salim.
Pada tanggal 4 Agustus 1947, Indonesia dan Belanda menyetujui
penghentian tembak-menembak. Dengan kesepakatan tersebut, berakhirlah
Agresi Militer Belanda I.
Untuk mengawasi pelaksanaan penghentian tembak-menembak dan
mencari penyelesaian secara damai, DK–PBB membentuk Komisi Tiga
Negara (KTN). Komisi ini beranggotakan tiga negara yaitu Australia yang
dipilih oleh Indonesia, Belgia yang dipilih oleh Belanda, dan Amerika Serikat
(dipilih oleh Australia dan Belgia). Pada tanggal 27 Oktober 1947, KTN
tiba di Jakarta untuk memulai tugasnya.
b. Perjanjian Renville
Perundingan antara Indonesia dan Belanda yang diawasi KTN dilakukan
pada tanggal 8 Desember 1947 di atas Kapal Perang USS Renville milik AS.
Perjanjian Renville ditandatangani oleh pihak Indonesia dan Belanda pada
tanggal 17 Januari 1948. Dalam perundingan ini, pihak Indonesia dipimpin
oleh Perdana Menteri Amir Sjarifuddin. Pihak Belanda dipimpin oleh Raden
Abdul Kadir Widjojoatmodjo.
Isi Perjanjian Renville adalah sebagai berikut.
1. Belanda hanya mengakui wilayah Republik Indonesia atas Jawa Tengah,
Yogyakarta, sebagian Jawa Barat, dan Sumatra.
2. Tentara Republik Indonesia ditarik mundur dari daerah-daerah yang
telah diduduki Belanda.

118 Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas V


Gambar 9.6 Perjanjian Renville
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar,
Penerbit PT Ichtiar Baru van Hoeve Tahun 2005

c. Agresi Militer Belanda Kedua


Agresi Militer Belanda Pertama dan
penumpasan pemberontakan PKI Madiun
membuat pasukan RI menjadi lemah.
Belanda memanfaatkan kesempatan ini
untuk menekan Indonesia.
Pada tanggal 19 Desember 1948,
jam 06.00 pagi, agresi militer kedua
dilancarkan oleh Belanda. Serangan
langsung ditujukan ke ibu kota RI,
Yogyakarta. Lapangan Terbang Maguwo
dapat dikuasai Belanda, dan selanjutnya
seluruh kota Yogyakarta. Dalam Agresi
Militer kedua, pasukan Belanda menahan
Presiden Soekar no, Wakil Presiden
M. Hatta, dan beberapa pejabat tinggi
negara. Pasukan Indonesia melancarkan
serangan gerilya di bawah pimpinan
Jenderal Soedirman.
Pemerintah Indonesia kemudian Gambar 9.7 Jenderal Soedirman
memimpin perang gerilya
membentuk Pemerintah Darurat Republik
melawan agresi Belanda
Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatra Sumber: bpo.blogger.com
Barat, pada tanggal 22 Desember 1948.
Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam menghadapi Agresi Militer Belanda
di Yogyakarta, ibu kota Indonesia pada saat itu. Mr. Sjarifuddin Prawiranegara
ditunjuk sebagai ketua PDRI dengan maksud agar perlawanan terhadap
Belanda tetap terkoordinasi.
Agresi Militer Belanda Kedua mendorong DK–PBB mengadakan sidang
pada tanggal 24 Januari 1949. Belanda di bawah tekanan DK–PBB
meninggalkan Yogyakarta serta membebaskan presiden, wakil presiden,
dan pejabat tinggi negara yang ditawan.

Mempertahankan Indonesia 119


B. Konferensi Meja Bundar (KMB)

Pada tanggal 1 Maret 1949 gerilyawan


Indonesia melakukan serangan umum untuk
merebut kembali Yogyakarta. Dalam
serangan itu Yogyakarta berhasil direbut
setelah enam jam. Akhirnya, pada tanggal
7 Mei 1949 Belanda bersedia berunding dan
menghasilkan Perjanjian Roem–Royen yang
menyepakati diadakannya konferensi
tentang penyerahan kedaulatan yang dikenal
dengan Konferensi Meja Bundar.
Konferensi Meja Bundar (KMB) Gambar 9.8. Suasana KMB di Den Haag
diadakan di Den Haag, Belanda, pada Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar,
tanggal 22 Agustus 1949–2 November Penerbit PT Ichtiar Baru van Hoeve
1949. Konferensi Meja Bundar menghasil- Tahun 2005
kan berbagai kesepakatan sebagai berikut.
1. Kerajaan Belanda menyerahkan kedaulatan sepenuhnya atas Indonesia tanpa
syarat.
2. Penyerahan kedaulatan tersebut selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember
1949.
3. Masalah mengenai Irian Barat akan dirundingkan dalam waktu satu tahun setelah
penyerahan kedaulatan kepada RIS.
4. Hubungan antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan dalam lembaga Uni
Indonesia Belanda.
5. Kapal perang akan ditarik kembali dari Indonesia.
Pada tanggal 27 Desember 1949, Belanda menyerahkan kedaulatan kepada
Republik Indonesia. Pihak Belanda diwakili oleh Ratu Juliana, sedangkan pihak
Indonesia diwakili oleh Mohammad Hatta. Pada saat bersamaan, di Jakarta juga
diselenggarakan upacara penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada
Indonesia. Pihak Belanda diwakili oleh A.H.J. Lovink dan Indonesia oleh Sri Sultan
Hamengkubuwono IX.

Gambar 9.9 Penandatanganan KMB


di Jakarta
Sumber: Sejarah SMA 2, Penerbit
Cakra Media Tahun 2007

120 Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas V


Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda, Presiden Soekarno
kembali ke Jakarta. Sejak saat itulah Jakarta menjadi ibu kota Republik Indonesia
Serikat (RIS). Namun, RIS berusia sangat singkat. Pada tanggal 15 Agustus 1950,
pemerintah memutuskan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tugas

Buatlah karangan singkat mengenai perjuangan bangsa Indonesia dalam


upaya memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda! Tuliskan bagaimana
pendapatmu mengenai sikap Belanda!

C. Menghargai Perjuangan Para Tokoh Kemerdekaan

Perjuangan para tokoh untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak


dapat dinilai dan diukur dengan apa pun. Mereka berjuang tanpa pamrih demi nusa
dan bangsa. Kita wajib menghargai jasa-jasa mereka. Cara menghargai perjuangan
para tokoh di antaranya sebagai berikut.
1. Mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat.
2. Hidup rukun dan tolong-menolong sebagai perwujudan rasa persatuan.
3. Mendoakan para pahlawan secara tulus dan ikhlas.
4. Berziarah ke Taman Makam Pahlawan untuk mengenang jasa para pahlawan.
5. Memperingati hari-hari nasional bersejarah, misalnya Hari Pahlawan.
6. Meneladani sikap tokoh dalam kehidupan sehari-hari.
7. Senang membaca kisah hidup dari masing-masing tokoh.
8. Mau menambah pengetahuan dan wawasan, agar bangsa kita mampu bersaing
dengan bangsa lain.

Tugas
Tokoh adalah orang yang disegani, mempunyai pengaruh, dan berperan
dalam lingkungannya. Siapakah tokoh di lingkungan tempat tinggalmu? Buatlah
daftar seperti tabel di bawah! Kerjakan di buku tugasmu!
No. Nama Tokoh Kedudukan Peranan
1.
2.
3.
4.

Mempertahankan Indonesia 121


Saatnya Mengingat

1. Pertempuran lima hari di Semarang pada tanggal 15 sampai dengan 20


Oktober 1945, pasukan Belanda mendapat perlawanan sengit rakyat
Indonesia. Dr. Karyadi gugur dalam medan pertempuran.
2. Hari Pahlawan 10 November dilatarbelakangi oleh peristiwa 10 November
1945. Waktu itu terjadi pertempuran di Surabaya melawan Sekutu. Brigjen
A.W.S. Mallaby terbunuh. Tokoh Bung Tomo mampu membangkitkan
semangat kepahlawanan.
3. Inggris menetapkan daerah kekuasaan mereka secara sepihak di Medan,
Sumatra. Rakyat Indonesia marah hingga terjadi pertempuran yang terkenal
sebagai Pertempuran Medan Area.
4. Pertempuran Ambarawa, Jawa Tengah berlangsung sejak tanggal 20
November sampai 15 Desember 1945.
5. Perlawanan rakyat Indonesia di kota Bandung menghadapi Sekutu
berlangsung sengit. Pasukan kita terdesak mundur. Kota Bandung pun
dapat dibumihanguskan. Peristiwa itu terjadi tanggal 23 Maret 1946.
Terkenal sebagai Bandung Lautan Api.
6. Untuk mempertahankan kemerdekaan, ditempuh jalan peperangan dan
perundingan. Beberapa perundingan yang dilakukan sebagai berikut.
a. Perundingan Linggajati.
b. Perundingan Renville.
c. Konferensi Meja Bundar (KMB).
7. Kita wajib menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan
kemerdekaan dengan pengorbanannya yang tak ternilai.
8. Cara menghargai para tokoh adalah
a. mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat;
b. saling hidup rukun dan tolong-menolong;
c. mendoakan para pahlawan;
d. berziarah ke makam pahlawan;
e. memperingati hari nasional bersejarah;
f. meneladani sikap tokoh pahlawan;
g. membaca kisah kehidupan para pahlawan;
h. rajin belajar agar dapat bersaing dengan bangsa lain.

122 Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas V


Mari Berlatih

I. Ayo, pilihlah jawaban yang benar!


1. Delegasi Indonesia dalam KMB di Den Haag dipimpin oleh ....
a. Dr. Moh. Hatta
b. Mr. Moh. Roem
c. Sri Sultan Hamengkubuwono IX
d. Mr. Ali Sastroamijoyo
2. Peristiwa 10 November 1945 terjadi di kota ....
a. Semarang
b. Surabaya
c. Medan
d. Gorontalo
3. Komisi Tiga Negara (KTN) yang dibentuk PBB terdiri dari ....
a. Belgia, Belanda, dan Amerika Serikat
b. Indonesia, Inggris, dan Jepang
c. Australia, Indonesia, dan Belanda
d. Amerika Serikat, Australia, dan Belgia
4. Kedatangan tentara Inggris di Indonesia, didampingi oleh ....
a. UNTEA
b. NICA
c. Belanda
d. Jepang
5. Tokoh yang gugur dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang
ialah ....
a. Jenderal Soedirman
c. dr. Kariadi
b. Mohammad Toha
d. R.M. Soeryo
6. Tentara Keamanan Rakyat berubah nama menjadi ....
a. Tentara Republik Indonesia
b. Tentara Nasional Indonesia
c. Pasukan Bela Negara
d. Tentara Negara Indonesia

Mempertahankan Indonesia 123


7. Pengakuan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia ditandatangani
pada tanggal ....
a. 23 Agustus 1949
b. 19 Desember 1948
c. 27 Desember 1949
d. 2 November 1949
8. Mandat Presiden Soekarno sebelum ditangkap sekutu kepada
Mr. Syarifuddin Prawiranegara, adalah agar membentuk PDRI
di Pulau....
a. Jawa
b. Sumatra
c. Kalimantan
d. Madura
9. KMB dilaksanakan di Den Haag pada tanggal ....
a. 19 Desember 1948–6 Januari 1949
b. 20 November 1949
c. 23 Agustus 1949–2 November 1949
d. 25 Maret 1947
10. Tokoh yang menandatangani pengakuan kedaulatan RI yang
dilaksanakan di Indonesia ialah ....
a. Drs. Mohammad Hatta
b. Ir. Djukalian
c. Kolonel TB. Simatupang
d. Sri Sultan Hamengkubuwono IX

II. Ayo, isilah titik-titik di bawah ini!


1. Dalam pertempuran di Ambarawa, pasukan kita dapat merebut
benteng ....
2. Monumen Tugu Muda terdapat di kota ....
3. Tokoh pemuda Surabaya yang gagah berani dalam perlawanan
10 November 1945 adalah ....
4. Pimpinan pasukan Sekutu yang mendarat di Medan adalah ....
5. Pada Perjanjian Renville, delegasi Indonesia diwakili oleh ....
6. Amerika Serikat dipilih sebagai anggota KTN oleh ....
7. Agresi Militer Belanda pertama, menandakan bahwa Belanda
melanggar persetujuan dalam perundingan ....
8. Perundingan Indonesia–Belanda yang berlangsung di atas kapal
adalah ....

124 Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas V


9. Komisi Tiga Negara yang membantu mengatasi kemelut di Indonesia,
dibentuk oleh ....
10. Agresi Militer Belanda yang kedua berlangsung pada tanggal ....

III. Ayo, kerjakan soal-soal di bawah ini!


1. Apakah PDRI itu?
2. Apa yang dimaksud dengan Komisi Tiga Negara (KTN)?
3. Mengapa tokoh kita dan TRI membuat bumi hangus kota Bandung?
4. Jelaskan yang dimaksud pertempuran Medan Area!
5. Mengapa Belanda melakukan Agresi Militer Pertama ke Indonesia?

IV. Ayo, pikirkan!


1. Mengapa bangsa Indonesia melakukan upaya diplomasi untuk
mempertahankan kemerdekaan?
2. Menurut pendapatmu, mengapa kemerdekaam perlu dipertahankan?
3. Saat ini banyak anak-anak yang tidak dapat bersekolah. Bahkan jika
kita lihat di jalan, banyak anak-anak tersebut yang menjadi pengamen
dan gelandangan. Berikan pendapatmu, apa yang dapat kamu lakukan
jika kamu menjadi presiden?

Mempertahankan Indonesia 125


Evaluasi Akhir

I. Ayo, pilihlah jawaban yang benar!


1. Sebelum kedatangan agama Hindu di Indonesia, nenek moyang kita
menganut ....
a. agama Kristen
b. agama Islam
c. animisme dan dinamisme
d. agama Buddha
2. Raja Kutai yang terkenal ialah ....
a. Purnawarman c. Kudungga
b. Hayam Wuruk d. Mulawarman
3. Kerajaan Majapahit mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Raja
Hayam Wuruk dengan patihnya yang terkenal yaitu ....
a. Gajah Mada c. Purnawarman
b. Raden Wijaya d. Mulawarman
4. Nama salah seorang Wali Songo yang merupakan putra dari Maulana
Malik Ibrahim ialah ....
a. Sunan Bonang c. Sunan Kalijaga
b. Sunan Ampel d. Sunan Giri
5. Masjid Agung Demak dibangun oleh ....
a. Sultan Abdul Fatah
b. Sultan Ageng Tirtayasa
c. Sultan Haji
d. Sultan Maulana Yusuf
6. Di bawah ini yang bukan manfaat danau adalah untuk ....
a. irigasi c. PLTA
b. sumber air d. pembuangan limbah
7. Garis bujur 0º terletak di kota ....
a. Samarinda c. New York
b. Greenwich d. Amsterdam
8. Suku bangsa yang terdapat di Papua ialah ....
a. Aru dan Buru c. Asmat dan Dani
b. Dayak dan Banjar d. Badui dan Tengger

126 Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas V


9. Lagu Bungong Jeumpa berasal dari Provinsi....
a. Nanggroe Aceh Darussalam
b. Bali
c. Jawa Tengah
d. Sumatra Utara
10. Koperasi lahir pada tanggal ....
a. 12 Juli 1967 c. 12 Juli 1977
b. 12 Juni 1697 d. 12 Juni 1977
11. Badan Usaha Milik Negara sebagian besar sahamnya adalah
milik ....
a. perorangan c. pemerintah
b. swasta d. kelompok bisnis
12. Tanam paksa pada masa penjajahan Belanda diperkenalkan
oleh ....
a. J.P. Coen c. Daendels
b. Douwes Dekker d. Van den Bosch
13. Perlawanan rakyat Maluku menentang penjajah Belanda dipimpin
oleh ....
a. Sisingamangaraja XII
b. Pattimura
c. Sultan Hasanuddin
d. Imam Bonjol
14. Kerja paksa pada masa penjajahan Jepang disebut ....
a. rodi
b. Putera
c. tanam paksa
d. romusha
15. Rapat perumusan naskah proklamasi diadakan di kediaman ....
a. Laksamana Tadashi Maeda
b. Soekarno
c. Mohammad Hatta
d. Ahmad Subardjo
16. Kemerdekaan Indonesia merupakan wujud nyata dari ....
a. hadiah Jepang
b. penghargaan dari Sekutu
c. perjuangan bangsa Jepang
d. permintaan Belanda

Evaluasi Akhir 127


17. Karena jasa-jasanya, Soekarno–Hatta ditetapkan sebagai ....
a. pahlawan nasional
b. pahlawan proklamator
c. pahlawan revolusi
d. pahlawan kemerdekaan
18. Pertempuran rakyat Surabaya melawan pasukan Inggris pada tanggal
10 November 1945, kini diperingati sebagai ....
a. Hari Sumpah Pemuda
b. Hari Kemerdekaan RI
c. Hari Pahlawan
d. Hari Kebangkitan Nasional
19. Pahlawan yang berjuang mempertahankan kemerdekaan di Bali
ialah ....
a. I Gusti Ngurah Rai c. dr. Kariadi
b. Bung Tomo d. Margarana
20. Konferensi Meja Bundar diselenggarakan di ....
a. Yogyakarta c. London
b. Jakarta d. Den Haag

II. Ayo, isilah titik-titik di bawah ini!


1. Kitab suci agama Buddha adalah ....
2. Candi Muara Takus terdapat di Provinsi ....
3. Kerajaan Islam pertama adalah ....
4. Cita-cita Gajah Mada untuk mempersatukan Nusantara disebut ....
5. Penyebar agama Islam di Pulau Jawa adalah para ulama yang dikenal
dengan sebutan ....
6. Penyebaran Islam dengan media dakwah wayang kulit dilakukan
oleh ....
7. Dataran tinggi terletak ... meter di atas permukaan laut.
8. Pelabuhan Tanjung Priok terletak di ....
9. Kota Denpasar termasuk wilayah waktu Indonesia bagian ....
10. Alat musik bonang berasal dari ....
11. Bapak Koperasi Indonesia adalah ....
12. Tuliskan jenis-jenis perusahaan negara ....
13. Bangsa asing yang pertama kali datang ke Kepulauan Maluku
adalah ....
14. Buku karangan Multatuli adalah ....

128 Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas V


15. Pahlawan dari Kalimantan adalah ....
16. Kumpulan surat-surat R.A. Kartini diterbitkan menjadi sebuah buku
berjudul ....
17. Perlawanan PETA di Blitar dipimpin oleh ....
18. Menjelang Proklamasi Kemerdekaan, para pemuda membawa
Soekarno–Hatta ke ....
19. Untuk mengenang para pahlawan yang gugur dalam Pertempuran
Lima Hari di Semarang dibangun ....
20. Pemerintah Darurat Republik Indonesia terletak di ....

III. Ayo, kerjakan soal-soal di bawah ini!


1. Mengapa Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim?
2. Jelaskan peranan Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di
Pulau Jawa!
3. Mengapa tanah di sekitar gunung berapi menjadi subur?
4. Mengapa pelabuhan biasanya terletak di teluk?
5. Jelaskan arti semboyan ”Bhinneka Tunggal Ika”!
6. Bagaimana cara menghargai keragaman budaya di Indonesia?
7. Jelaskan mengenai keanggotan CV!
8. Apa yang dimaksud dengan BUMN?
9. Mengapa terjadi perselisihan antara Kaum Paderi dengan Kaum Adat
di Minangkabau?
10. Ceritakan secara singkat proses perumusan naskah Teks Proklamasi!

Evaluasi Akhir 129


Glosarium

agraris mengenai pertanian/tanah pertanian


agresi penyerangan suatu negara terhadap negara lain
animisme kepercayaan kepada roh-roh yang
mendiami benda
biksu pendeta atau petapa (Buddha)
candi bangunan kuno yang terbuat dari batu tempat
pemujaan atau tempat penyimpanan abu
jenazah
gerilya taktik perang, bersembunyi waktu diserang dan
menyerang kembali ketika musuh lengah
kasta golongan, derajat, atau tingkatan pada
masyarakat yang beragama Hindu
khatulistiwa garis lintang nol derajat
konferensi rapat atau pertemuan untuk berunding atau
bertukar pendapat mengenai suatu masalah
yang dihadapi bersama
konsumsi barang yang langsung memenuhi keperluan
hidup
koperasi usaha bersama secara kekeluargaan mengenai
barang-barang kebutuhan sehari-hari atau uang
maritim berkenaan dengan laut
modern terbaru, sikap, dan cara berpikir, serta cara
bertindak sesuai dengan tuntutan zaman
monumen bangunan dan tempat yang mempunyai nilai
sejarah penting, oleh karena itu dipelihara dan
dilindungi oleh negara
ngaben upacara pembakaran mayat pada masyarakat
bali yang beragama Hindu
pahlawan pejuang yang gagah berani
prasasti piagam yang tertulis pada batu, tembaga dan
lain-lain yang bernilai sejarah
produsen yang menghasilkan atau penghasil barang
proklamasi pemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat

130 Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas V


rodi kewajiban bekerja tidak dengan upah atau
kerja paksa
romusha orang-orang yang dipaksa bekerja berat pada
zaman pendudukan Jepang
sekutu kawan yang ikut berserikat dalam peperangan
stupa bangunan dari batu yang bentuknya seperti
genta, biasanya merupakan bangunan suci
agama Buddha
teluk bagian laut yang menjorok ke darat
tradisi adat kebiasaan turun temurun yang masih
dijalankan di masyarakat

Evaluasi
Glosarium 131

Anda mungkin juga menyukai