Analisa Pendirian Tim Home Care Dan Khitanan
Analisa Pendirian Tim Home Care Dan Khitanan
Analisa Pendirian Tim Home Care Dan Khitanan
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Di Amerika Home care sudah terorganisasi mulai sekitar tahun 1880 an, di mana
pada saat itu banyak sekali pasien penyakit infeksi dengan angka kematian yang
tinggi. Meskipun pada saat itu telah banyak didirikan rumah sakit modern, namun
pemanfaatannya masih sangat rendah, karena masyarakat lebih menyukai
perawatan di rumah. Kondisi ini berkembang secara profesional, sehingga pada
tahun 1900 terdapat 12.000 perawat terlatih di seluruh USA (visiting nurse/VN)
memberikan asuhan keperawatan di rumah pada keluarga miskin, public health
nurses, melakukan upaya promosi dan prevensi untuk melindungi kesehatan
masyarakat, serta perawat praktik mandiri yang melakukan asuhan keperawatan
pasien di rumah sesuai dengan kebutuhannya
(Lerman D dan Eric B.L, 1993).Di Indonesia layanan home care sebenarnya
bukan merupakan hal yang baru karena merawat pasien di rumah sudah
dilakukan oleh anggota keluarga maupun oleh perawat sejak jaman dahulu
melalui kunjungan rumah. Dengan jasa layanan home care ini banyak
kemudahan yang akan dirasakan oleh keluarga pasien, misalnya, keluarga
pasien dapat dengan mudah memantau perkembangan kesehatan pasien setiap
harinya, tanpa perlu bolak balik ke rumah sakit. Setidaknya pihak keluarga akan
lebih tenang untuk dapat mengerjakan hal lain. Dalam hal ini, seorang tenaga
perawat profesional akan menggantikan keluarga pasien sehari-harinya dalam
menemani dan merawat pasien di rumah, secara profesional, sabar, telaten,
penuh dedikasi dan bertanggung jawab.
Khitanan merupakan suatu tindakan yang wajib pada laki-laki muslim
sehingga banyak dari masyarakat yang mengadakan khitanan masal sebagai
bentuk ibadah dari seorang muslim Banyak kepentingan masyarakat untuk
melakukan itu tapi belum ada wadah yang mengurus dan memfasilitasi hal
tersebut di masyarakat sehingga pelaksanaan tidak terorganisir dan kurang
Bertanggungjawab.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelayanan Home Care dan Khitanan RSUD Majalaya
meliputi kegiatan Pelayanan Home Care dan Khitanan yang terbatas di
Kabupaten Bandung.
C. Batasan Operasional
1. Kriteria Pasien yang dengan Indikasi Home Care
2. Kriteria pasien Khitanan Minimal Umur 1 Tahun, tidak ada penyulit
seperti: Haemophilia, Thalasemia, Hyposphadia,
D. Landasan Hukum
1. UU No 12 Tahun 1992
2. UU No 2009 Tahun 2004
2.Tujuan
b. Tujuan Khusus
1. Dokter,Perawat dan Staf Lain mampu mengetahui Definisi home
care
2. Dokter,Perawat dan Staf Lain mampu mengetahui Tujuan home
Care
3. Dokter,Perawat dan Staf Lain mampu mengetahui Manfaat home
care
4. Dokter,Perawat dan Staf Lain mampu mengetahui Ruang lingkup
home care
5. Dokter,Perawat dan Staf Lain mampu mengetahui Bentuk
pelayanan home care
6. Dokter,Perawat dan Staf Lain mampu mengetahui siapa Pemberi
pelayanan home care
7. Dokter,Perawat dan Staf Lain mengetahui manfaat dan tanggung
jawab dalam proses Khitanan
TINJAUAN TEORI
Home care (HC) menurut Habbs dan Perrin (1985) merupakan layanan
kesehatan yang dilakukan di rumah pasien (Lerman D dan Eric B.L, 1993)
Menurut Departemen Kesehatan (2002) menyebutkan bahwa home care
adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang
diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang
bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan
atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari
penyakit.
Menurut Sherwen ( 1991 ) mendefenisikan perawatan kesehatan di rumah
sebagai bagian integral dari pelayanan keperawatan yang di lakukan oleh
perawat untuk membantu individu, keluarga, dan masyarakat mencapai
kemandirian dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang mereka hadapi.
Sedangkan menurut Stuart ( 1998 ) menjabarkan perawatan kesehatan di
rumah sebagai bagian dari proses keperawatan di rumah sakit, yang
merupakan kelanjutan dari rencana pemulangan ( discharge planning ), bagi
klien yang sudah waktunya pulang dari rumah sakit. Perawatan di rumah ini
biasanya dilaksanakan oleh perawat dari rumah sakit semula, perawat
komunitas dimana klien berada, atau tim khusus yang menangani perawatn di
rumah. Sedangkan menurut Neis dan Mc Ewen (2001) menyatakan home
health care adalah sistem dimana pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial
diberikan di rumah kepada orang-orang yang cacat atau orang-orang yang
harus tinggal di rumah karena kondisi kesehatannya.
2. Ketua Umum
a. Mengkoordinasikan tim pelayanan
b. Mengelola segala bentuk pelayanan yang diberikan
c. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap
kinerja pelayanan.
d. Membuat laporan kegiatan pelayanan
3. Ketua Pelayanan
a. Mengkoordinasikan semua kegiatan pelayanan perawatan
b. Menjalin komunikasi antar ketua pelaksanaan Home Care
c. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan pelayanan
Home Care.
5. Pelaksana Pelayanan 1
a. Melaksanakan pengkajian dan menentukan diagnosa keperawatan
b. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan
c. Melaksanakan intervensi / tindakan keperawatan sesuai rencana yang
ditentukan
d. Mengevaluasi kegiatan/ tindakan yang diberikan dg. berpedoman pada
renpra.
e. Membuat dokumentasi tertulis pada rekam kep. setiap selesai
melaksanakan tugas
f. Memberikan pendidikan kesehatan
g. Melakukan usaha promotif, preventif dan edukasi.
6. Pelaksana Pelayanan 2
a. Memberikan terapi pada klien
b. Memantau perkembangan dan kemampuan klien
c. Memberikan pengetahuan keluarga dan klien tentang gizi yang tepet bagi
klien
7.Pelaksana Pelayanan 3
a. Memberikan terapi medis yang sesuai
b. Menerima konsulan dari tim perawat
c. Mendiagnosa kemajuan klien.
Pelindung : Direktur
Ketua Umum :WakildirekturKemedikandankeperawatan
Sekertaris : Ade Sunindar, S.Kep. MM
Bendahara : Pipih Pitaloka, S.Sos
Ketua Pelaksana Tim Home Care : dr. Dadan Hermawan
Pelaksana Pelayanan : H. Wawan Siswanto, S.Kep. MM
Keperawatan :
Penanggung jawab pelayanan
Spesialis : Seluruh Ka.SMF Spesialis
Penanggung jawab Pelayanan :
Dokter umum : dr.Erwin Oktaviadi
Penanggung jawab Penunjang : dr. Hj. Diah Wijayanti Putri Utami
Medis :
Penanggung jawab Pelayanan : H. Firman Taufik, S.Kep. Ners
Khitanan
Administrasi : Nur Siti Hamidah,Amd.Kom
D. Penjadwalan Kunjungan
E. Jenis Pelayanan
Laporan Biodata
pasien
DPJP menuliskan
Perawat Ruangan
Home Care/Ranap
Perawat
Koordinasi dengan
Menghubungi Ketua
Dokter Umum
Dokter, Tim Home Care
Perawat/Gizi
Berangkat ke
tempat pasien
Koordinasi yang
terkait untuk
mengirim perawat
Edukasi pasien
mengenai biaya dll
Pembayaran
- Daftar Tarif Terlampir
- Sistem Paket
Daftar Harga :
Visite Dokter Spesialis 150.000-200.000
Visite Dokter Umum 100.000
Perawat 50.000
Jasa Oncall Konsul 100.000
20 Orang @200.000/orang
Pelayanan Masal
>50 Orang @150.000/orang
Biaya Transportasi/Perjalanan 15.000/petugas
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
c) Kebutuhan klien akan dapat terpenuhi sehingga klien akan lebih nyaman
dan puas dengan asuhan keperawatan yang profesional.