1. Ada beberapa masalah dalam penanganan hipertensi seperti kesulitan kader dalam pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan belum merata, dan kurangnya evaluasi.
2. Alternatif pemecahannya meliputi refreshing kader, menyusun jadwal screening secara berkala, serta melakukan koordinasi lintas program untuk evaluasi.
3. Prioritas utamanya adalah menyusun jadwal screening hipertensi secara berkala.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
132 tayangan8 halaman
1. Ada beberapa masalah dalam penanganan hipertensi seperti kesulitan kader dalam pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan belum merata, dan kurangnya evaluasi.
2. Alternatif pemecahannya meliputi refreshing kader, menyusun jadwal screening secara berkala, serta melakukan koordinasi lintas program untuk evaluasi.
3. Prioritas utamanya adalah menyusun jadwal screening hipertensi secara berkala.
1. Ada beberapa masalah dalam penanganan hipertensi seperti kesulitan kader dalam pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan belum merata, dan kurangnya evaluasi.
2. Alternatif pemecahannya meliputi refreshing kader, menyusun jadwal screening secara berkala, serta melakukan koordinasi lintas program untuk evaluasi.
3. Prioritas utamanya adalah menyusun jadwal screening hipertensi secara berkala.
1. Ada beberapa masalah dalam penanganan hipertensi seperti kesulitan kader dalam pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan belum merata, dan kurangnya evaluasi.
2. Alternatif pemecahannya meliputi refreshing kader, menyusun jadwal screening secara berkala, serta melakukan koordinasi lintas program untuk evaluasi.
3. Prioritas utamanya adalah menyusun jadwal screening hipertensi secara berkala.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8
Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Kader masih kesulitas dalam melakukan refreshing kader untuk memberikan
pemeriksaan tekanan darah pengethauan cara menensi yang baik dan benar Pemeriksaan belum merata terutama pada merencanakan kegiatan untuk screening hipertensi yang tidak bergejala hipertensi secara berkala Belum ada jadwal penyuluhan khusus pembuaatan jadwal tetap penyuluhan tentang hipertensi penyakit hipertensi melakukan kegiatan door to door kepada penderita hipertensi yang tidak berobat teratur Penderita hipertensi tidak dating control lagi melakukan penyuluhan secara berkala jika sudah merasa baik mengenai hipertensi pemanfaatan peralatan yang tersedia secara Kurang efektifnya media yang digunakan optimal, denggan mengganti metode dalam penyampaian materi penyuluhan penyuluhan dengan metode lain seperti hipertensi diskusi kelompok melakuka koordinasi dengan lintas program Pencacatan data pasien dengan hipertensi mengenai evaluasi keberhasilan deteksi belum terstruktur dengan baik hipertensi melakukan koordinasi dengan linta program Kurang optimalnya evaluasi dari kegiatan mengenai evaluasi keberhasiilan deteksi yang dilakukan hipertensi dan pendataan pasien baru Masih ada pengetahuan, sikap motivasi dan perilaku pendereita hipertensi yang masih menyusun jadwal dan melakukan penyuluhan kurang berkala mengenai hipertensi
Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
1. Kader masih kesulitas dalam
melakukan pemeriksaan tekanan darah 1. Refreshing kader memberikan pengetahun cara tensi yang baik dan benar
2. Pemeriksaan belum merata
2. Merencanakan kegiatan untuk screening terutama pada hipertensi yang hipertensi secara berkala tidak bergejala
3. Melakukan kegiatan door to door kepada
3. Pendeirita hipertensi tidak penderita hipertensi yang tidak berobat teratur datang kontrol lagi jika sudah
merasa baik 4. Pemanfaatan peralatan yang tersedia dan
4. Kurang efektifnya media yang
mengganti metode lain seperti diskusi digunakan dalam penyampaian 5. Melakukan koordinasi lintas program materi penyuluhan hipertensi
mengenai evaluasi keberhasilan dan pendataan
5. Pencatatan data pasien dengan
hipertensi belum terstruktur
6. Menyusun jadwal dan melakukan penyuluhan dengan baik berkala mengenai hipertensi
Penyelesaian Masalah Nilai Kriteria Hasil Urutan
Akhir M I V C (M.I.V)/C 1. Refreshing kader memberikan 3 3 2 1 18 III pengetahuan cara tensi yang baik dan benar
2. Merencanakan kegiatan untuk 4 4 3 1 28 I
screening hipertensi secara berkala 3. Melakukan kegiatan door to 4 3 2 3 8 V door kepada penderita hipertensi yang tidak berobat teratur dan dilakukan screening 4. Pemanfaatan peralatan yang 3 2 1 1 6 VI tersedia dan mengganti metode lain seperti diskusi 5. Rapat koordinasi mengenai 4 3 3 2 12 IV evaluasi keberhasilan 6. Menyusun jadwal dan 4 4 3 2 24 II melakukan penyuluhan berkala mengenai hipertensi Kegiatan Tujuan Sasaran Tempat Pelaksana Waktu Biaya Metode Tolak Ukur 1. Rencana Terdatanya warga Puskesmas Petugas 2x/petahun Dana Pengukuran Proses : kegiatan semua Dusun Borobudur, Puskesmas Puskesmas tekanan Terlaksananya screening penderita Puton Posyandu (dokter, darah screening hipertensi hipertensi Lansia perawat), hipertensi secara baik baru atau bidan desa, Hasil : berkala kasus lama kader terdatanya semua pada yang tidak penderita semua berobat hipertensi kelompok teratur umur di sehingga atas ≥ 15 mendapatkan tahun pengobatan optimal Kegiatan Tujuan Sasaran Tempat Pelaksana Waktu Biaya Metode Tolak Ukur 2. Menyusun Tersusunnyya Penderita Puskesmas Koordinator 3x Dana Musyawarah, Proses : jadwal dan jadwal Borobudur, program puskesmas diskusi terlaksananya hipertensi setahun melakukan kegiatan Rumah keluarga kelompok, pembuatan penyuluhan dengan baik, Dusun Kadus sehatr, jadwal dan pembagian khsuus sistematis Puton Puton coordinator penyuluhan leaflet mengenai sehingga program Hasil : hipertensi promosi Tersusunnya proses kesehatan, jadwal kegiatan coordinator kegiatan berjalan program dengan baik optimal PTM dan sistematis Pengetahuan Pengetahuan warga sikap dan bertambah perilaku sehingga penderita kesadaran hipertensi berobat juga bertambah meningkat baik 3. Refreshing Peningkatan kader Puskesmas Petugas 1x/bulan Dana Pemberian Proses : kader pengetahuan kesehatan Borobudur puskesmas puskesmas materi, terlaksananya dan (dokter, diskusi, pemberian kemampuam perawat), pemberian materi kader bidan desa obat Hasil : antihipertensi Peningkatan pengetahuan dan kemampuan kader Dusun Puton
4. Melakukan Tersusunnyya Koordinator Puskesmas Koordinator 1x/bulan Dana Musyawarah, Proses :
koordinasi koordinasi lintas Borobudur, Program puskesmas Terlaksananya mengenai perihal program promosi koordinasi evaluasi evaluasi keluarga kesehatan, dengan baik keberhasilan keberhasilan sehat dan koordina Hasil : program program bidan desa Evaluasi penyuluhan penyuluhan keberhasilan screening dan screening program hipertensi hipertensi penyuluhan sehingga baik program dapat Terdeteksinya berjalan kasus optimal hipertensi baru dari skrining 5. Melakukan Semua Semua Rumah Petugas 1x/ tahun Dana Proses : kegiatan penderita penderita warga yang puskesmas , puskesmas terlaksananya door to hipertensi hipertensi hipertensi bidan, kegiatan door to door baik yang di Dusun tidak perawat, ddooor kepada kasus lama Puton berobat pemegang penderita penderita maupun secara program hipertensi hipertensi kasus baru teratur Hasil : yang tidak Tercapainya berobat semua penderita teratur hipertensi yang berobat secara teratur