BS PPKN Kelas XI Semester 2 Gabungan
BS PPKN Kelas XI Semester 2 Gabungan
BS PPKN Kelas XI Semester 2 Gabungan
Apa yang kalian pikirkan ketika melihat gambar di atas? Tentu saja peristiwa
yang terdapat dalam gambar di atas sering kalian jumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Peritiswa tersebut merupakan perwujudan hak dan kewajiban warga
negara. Peristiwa tersebut merupakan contoh perwujudan hak warga negara di
PPKn | 1
bidang politik, serta pemenuhan kewajiban warga negara dalam bidang fiskal atau
perpajakan.
Hak dan kewajiban warga negara banyak sekali bentuknya meliputi berbagai
dimensi kehidupan, seperti dalam bidang politik, hukum, pemerintahan, ekonomi,
sosial, budaya serta pertahanan dan kemanan negara. Hak seorang warga negara
harus dipenuhi oleh pemerintah dan warga negara lainnya. Selain itu pula, seorang
warga negara tentu saja memiliki kewajiban yang harus dipenuhinya. Akan tetapi
pada saat ini sering sekali terjadi kasus pelanggaran hak warga negara, misalnya
seorang warga negara yang mempunyai hak pilih tidak tercantum dalam daftar
pemilih, sebuah rumah sakit menolak merawat warga negara yang sakit karena
tidak mempunyai biaya, dan sebagainya. Begitu juga tidak sedikit warga negara
yang mengingkari kewajiban yang harus dipenuhinya, misalnya tidak membayar
pajak, tidak berperan serta kegiatan siskamling, dan sebagainya.
PPKn | 3
mendapatkan pendidikan gratis di Indonesia. Hak-hak tersebut dikategorikan
sebagai hak warga negara yang meliputi:
a. Hak asasi manusia tertentu yang hanya berlaku sebagai hak konstitusional
bagi warga negara Indonesia saja. Misalnya:
1) hak yang tercantum dalam Pasal 28D ayat (3) UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan setiap Warga negara berhak
atas kesempatan yang sama dalam pemerintahan;
2) Pasal 27 ayat (2) menyatakan tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan;
3) Pasal 27 ayat (3) berbunyi setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam pembelaan negara;
4) Pasal 30 ayat (1) berbunyi tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara;
5) Pasal 31 ayat (1) menentukan setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan.
b. Hak asasi manusia tertentu yang meskipun berlaku bagi setiap orang, akan
tetapi dalam kasus-kasus tertentu, khusus bagi Warga negara Indonesia
berlaku keutamaan-keutamaan tertentu. Misalnya, Pasal 28D ayat (2) UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menentukan, “Setiap orang berhak
untuk bekerja. ”. Namun, negara dapat membatasi hak orang asing untuk
bekerja di Indonesia. Misalnya, turis asing dilarang memanfaatkan visa
kunjungan untuk mendapatkan penghidupan atau imbalan dengan cara bekerja
di Indonesia selama masa kunjungannya itu.
c. Hak warga negara untuk menduduki jabatan-jabatan yang diisi melalui
prosedur pemilihan, seperti Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Walikota, Kepala
Desa, Hakim Konstitusi, Hakim Agung, anggota Badan Pemeriksa Keuangan,
anggota lembaga permusyawaratan dan perwakilan yaitu MPR, DPR, DPD
dan DPRD, Panglima TNI, Kepala Kepolisian RI, Dewan Gubernur Bank
Indonesia, anggota komisi-komisi negara, dan jabatan-jabatan lain yang diisi
melalui prosedur pemilihan, baik secara langsung atau secara tidak langsung
oleh rakyat.
Nah setelah membaca uraian materi di atas, coba kalian baca kembali UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kemudian kelompokkan hak-hak warga
negara yang diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kedalam
beberapa kategori yang terdapat dalam tabel di bawah ini.
PPKn | 5
Ketegori Jenis Hak Warga Negara Pasal
Hak memeluk agama sesuai dengan
Pasal 29 ayat (2)
kepercayaan dan keyakinan
...........................
Agama ...................................................
...........................
...................................................
.................................................... ...........................
Politik, .................................................... ...........................
Hukum dan .................................................... ...........................
Pemerintahan .................................................... ...........................
.................................................... ...........................
.................................................... ...........................
Ekonomi .................................................... ...........................
.................................................... ...........................
.................................................... ...........................
.................................................... ...........................
Sosial Budaya .................................................... ...........................
.................................................... ...........................
.................................................... ...........................
.................................................... ...........................
Pertahanan dan
.................................................... ...........................
Keamanan
.................................................... ...........................
PPKn | 7
mendapatkan ilmu pengetahuan pada mata pelajaran tertentu, sebagai salah
satu akibat dari dipenuhinya kewajiban oleh guru yaitu melaksanakan kegiatan
pembelajaran di kelas.
Hak dan kewajiban warga negara juga tidak dapat dipisahkan, karena
bagaimanapun dari kewajiban itulah muncul hak-hak dan sebaliknya. Akan tetapi
sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Misalnya,
setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan
yang layak, akan tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum
merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Hal ini disebabkan oleh
banyak terjadi ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika keseimbangan
itu tidak ada maka akan terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan.
Setelah membaca uraian materi di atas, coba kalian baca kembali UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Kemudian identifikasi kewajiban-kewajiban
warga negara yang diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Tuliskan hasil identifikasimu dalam tabel dibawah ini. Infomasikan temuanmu
pada teman-teman yang lain.
Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak dapat
menikmati atau memperoleh haknya sebagaimana mestinya yang ditetapkan
oleh undang-undang. Pelanggaran hak warga negara merupakan akibat dari
adanya pelalaian atau pengingkaran terhadap kewajiban baik yang dilakukan oleh
pemerintah maupun oleh warga negara sendiri. Misalnya kemiskinan yang masih
menimpa sebagaian masyarakat Indonesia, penyebabnya bisa dari pemerintah
ketika program pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau bisa
juga disebabkan oleh perilaku warga negara sendiri yang malas untuk bekerja
atau tidak mempunyai keterampilan, sehingga mereka hidup di garis kemiskinan.
Pelanggaran terhadap hak warga negara bisa kita lihat dari kondisi yang saat
ini terjadi di negara kita misalnya:
a. Proses penegakkan hukum masih belum optimal dilakukan, misalnya masih
terjadinya kasus salah tangkap, perbedaan perlakuan oknum aparat penegak
hukum terhadap para pelanggar hukum dengan dasar kekayaan atau jabatan
masih terjadi, dan sebagainya. Hal itu merupakan bukti bahwa amanat Pasal
27 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan
“Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya”, belum sepenuhnya dilaksanakan.
b. Saat ini tingkat kemiskinan dan angka pengangguran di negara kita masih
cukup tinggi, padahal Pasal 27 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia
PPKn | 9
Tahun 1945 mengamanatkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
c. Semakin merebaknya kasus pelanggaran hak asasi manusia seperti
pembunuhan, pemerkosan, kekerasan dalam rumah tangga, dan sebagainya,
padahal Pasal 28 A – 28 J UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menjamin keberadaan Hak Asasi Manusia.
d. Masih terjadinya tindak kekerasan mengatasnamakan agama, misalnya
penyerangan tempat peribadatan, padahal Pasal 29 ayat (2) UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan bahwa negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing
dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
e. Angka putus sekolah yang cukup tinggi mengindikasikan belum terlaksananya
secara sepenuhnya amanat Pasal 31 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan.
f. Pelanggaran hak cipta, misalnya peredaran VCD/DVD bajakan, perilaku
plagiat dalam membuat sebuah karya dan sebagainya.
Contoh-contoh yang diuraikan di atas membuktikan bahwa tidak terpenuhinya
hak warga negara itu dikarenakan adanya kelalaian dalam pemenuhan kewajiban
sebagaimana yang dipersyaratkan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dan ketentuan perundang-undangan lainnya. Hal-hal tersebut apabila tidak
segera diatasi dapat mengganggu kelancaran proses pembangunan yang sedang
dilaksanakan.
PPKn | 11
Setelah membaca kasus di atas diskusikanlah dengan teman sebangkumu
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
a. Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya
angka putus sekolah?
b. Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab
meningkatnya angka putus sekolah? Apabila ada, apa saja faktor tersebut?
c. Apakah upaya pemerintah sudah optimal untuk mengatasi masalah ini?
Kemukakan indikator optimal dan tidak optimalnya.
d. Selain pemerintah, siapa lagi yang bertanggungjawa untuk mengatasi masalah
ini? Apa saja peran yang bisa ditampilkannya?
e. Apa solusi yang kalian ajukan untuk mengatasi masalah ini? Bagaimana
starteginya supaya solusi itu berhasil?
f. Kemukakan bentuk pelanggaran hak warga negara yang pernah terjadi di
daerahmu. Serta bagaimana solusi untuk menyelesaikannnya?
PPKn | 13
Setelah membaca kasus di atas diskusikanlah dengan teman sebangkumu
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
a. Apa saja yang menyebabkan rendahnya kesadaran membayar pajak?
b. Jelaskan akibat yang akan diterima negara ketika pendapatan dari pajak terus
mengalami penurunan.
c. Apa saja solusi yang sudah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan
kesadaran warga negara dalam membayar pajak? Bagaimana tingkat
keberhasilan dari solusi tersebut?
d. Kemukan solusi yang kalian tawarkan untuk meningkatkan kesadaran warga
negara dalam membayar pajak dan kesadaran melaksanakan kewajiban
lainnya sebagai warga negara.
e. Kemukakan kasus lain yang berkaitan dengan pengingkaran kewajiban
warga negara yang pernah terjadi di daerahmu. Serta bagaimana proses
penyelesainnya?
Refleksi
Rangkuman
1. Kata Kunci
Kata kunci yang harus kalian pahami dalam mempelajari materi
pada bab ini adalah hak, kewajiban, hak asasi, kewajiban asasi,
hak konstitusional dan kewajiban konstitusional.
Penilaian Diri
Hak dan kewajiban erat kaitannya dengan tanggung jawab yang dipikul oleh setiap
orang. Nah berkaitan dengan hal tersebut, di bawah ini terdapat dua buah cerita
yang berkaitan dengan tanggung jawab. Coba kalian telaah dua cerita tersebut
kemudian jawablah pertanyaannya.
1. Pak Joko adalah seorang yang sudah berusia lanjut, sehingga ia tidak dapat lagi
membersihkan rumahnya sendiri. Seminggu sekali, Pak Joko menyuruh Andi
dan Susi untuk membersihkan lantai, membuang sampah, dan pergi ke pasar.
Andi dan Susi selalu mengerjakan tugas yang diberikan Pak Joko dengan baik
PPKn | 15
dan penuh kesungguhan, sehingga rumah pak Joko selalu kelihatn bersih.
Setelah Andi dan Susi selesai mengerjakan tugasnya, Pak Joko selalu member
keduanya upah atas pekerjaan yang dilakukannya.
2. Santi, Budi dan Laros sedang berjalan pulang dari sekolah menuju rumah.
Mereka melihat orang yang sudah tua renta berada di pinggir jalan untuk
menyebrang. Di jalan sangat ramai dengan kendaraan. Walaupun di sana
sudah ada jembatan penyebrangan dan lampu lintas, namun orang tua
tersebut Nampak kebingungan dan ketakutan untuk menyerangi jalan melalui
jembatan penyebrangan. Santi, Budi dan Laros kemudian membantu orang
tua tadi menyebarangi jalan tanpa harus melewati jembatan penyebarangan,
mengingat kondisi orang tua tersebut yang sudah kelelahan. Mereka
menyebarangkan orang tersebut, ketika semua kendaraan berhenti sebagai
akibat dari menyalanya lampu lalu lintas yang berwarna merah.
Mari Meneliti
1. Kelas dibagi kedalam 4 (empat) kelompok besar .
2. Siswa mencari informasi yang dibutuhkan secara
bekerjasama dalam kelompoknya masing-masing.
3. Setiap kelompok memilih literatur (buku, jurnal, majalah,
koran, buletin dan internet) yang memuat topik:
a. Permasalahan peredaran barang-barang bajakan yang
melanggar hak cipta.
b. Angka kemiskinan yang masih tinggi di Indonesia.
c. Rendahnya kesadaran warga negara dalam membayar
pajak.
d. Hukuman yang masih rendah bagi para koruptor.
4. Setiap kelompok mengkaji dan mencatat informasi yang
didapat melalui berbagai literatur (buku, jurnal, majalah,
PPKn | 17
BAB Menatap Tantangan
7 Integrasi Nasional
Aku cinta Indonesia! Kalimat itulah yang harus selalu kita gaungkan sebagai
Warga Negara Indonesia. Kalimat tersebut bukan hanya untuk digaungkan, tetapi
harus dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai warga negara yang baik,
kita tidak perlu mencari-cari alasan mengapa kita harus mencintai dan menjunjung
tinggi Indonesia, karena mencintai dan menjunjung tinggi negara itu merupakan
sudah menjadi kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia. Bersyukurlah
kepada Tuhan Yang Maha Esa apabila dalam diri kita, kecintaan kepada negara
semakin hari semakin besar, karena itu semua merupakan anugerah Tuhan yang
amat besar.
Nah, untuk semakin meyakinkan kecintaan kita kepada Indonesia, coba kalian
nyanyikan bersama-sama lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” ciptaan R. Suharjo.
Nyanyikanlah dengan penuh semangat.
Apa makna yang terkandung dalam lagu tersebut? Tentu saja kalian akan
menyimpulkan bahwa dalam lagu tersebut ditegaskan begitu luasnya wilayah
negara kita. Selain itu, negara Indonesia mempunyai karakteristik wilayah yang
unik, yaitu sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Hal itu memberikan
konsekuensi bahwa keanekaragaman atau kebhinekaan merupakan sebuah hal
yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan bangsa Indonesia yang meliputi
kebhinekaan suku bangsa, bahasa, adat istiadat dan sebagainya.
PPKn | 19
7. Sistem pertahanan dan keamanan
Indonesia berada diantara sistem
pertahanan continental di utara
Info Kewarganegaraan
dan sistem pertahanan maritim di
barat, selatan dan timur. Dalam membangun integrasi
Posisi silang Indonesia nasional, Bangsa Indonesia selalu
sebagaimana diuraikan di atas dihadapkan pada ATHG, yaitu:
merupakan sebuah potensi sekaligus 1. Ancaman, merupakan suatu
ancaman bagi integrasi nasional hal atau usaha yang bersifat
bangsa Indonesia. Dikatakan sebuah mengubah atau merombak
potensi karena akan memberikan kebijaksanaan yang dilakukan
dampak positif bagi kemajuan bangsa secara konsepsional, kriminal,
Indonesia serta akan memperkokoh serta politik.
keberadaan Indonesia sebagai
2. Tantangan, merupakan suatu hal
negara yang tidak dapat disepelekan
atau usaha yang bertujuan atau
perannya dalam menunjang kemajuan
serta terciptanya perdamaian dunia. bersifat menggugah kemampuan
Akan tetapi, posisi silang ini juga 3. Hambatan, merupakan suatu
mejadikan Indonesia sebagai negara hal atau usaha berasal dari
yang tidak terbebas dari ancaman diri sendiri yang bertujuan
yang dapat memecah belah bangsa. melemahkan atau menghalangi
Apa sebenarnya yang menjadi secara tidak konsepsional.
ancaman bagi integrasi nasional 4. Gangguan, merupakan usaha
negara Indonesia? Ancaman bagi dari luar yang bertujuan
integrasi nasional tersebut datang melemahkan atau menghalangi
dari luar maupun dari dalam negeri
secara tidak konsepsional.
Indonesia sendiri dalam berbagai
dimensi kehidupan. Ancaman
tersebut biasanya berupa ancaman militer dan non-militer. Nah, untuk menjawab
rasa penasaran kalian, berikut ini diuaraikan secara singkat ancaman yang dihadapi
Bangsa Indonesia baik yang berupa ancaman militer maupun non-milter.
.
1. Ancaman Militer
Ancaman militer berkaitan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan.
Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan
terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer
dapat berupa agresi/invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata,
sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, dan ancaman keamanan laut dan udara.
Agresi suatu negara yang dikategorikan mengancam kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia mempunyai bentuk-
bentuk mulai dari yang berskala paling besar sampai dengan yang terendah.
Bentuk lain dari ancaman militer yang peluang terjadinya cukup tinggi adalah
tindakan pelanggaran wilayah (wilayah laut, ruang udara dan daratan) Indonesia
oleh negara lain. Konsekuensi Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas
dan terbuka berpotensi terjadinya pelanggaran wilayah.
Ancaman militer dapat pula terjadi dalam bentuk pemberontakan bersenjata.
Pemberontakan tersebut pada dasarnya merupakan ancaman yang timbul dan
dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di dalam negeri, tetapi pemberontakan
bersenjata tidak jarang disokong oleh kekuatan asing, baik secara terbuka maupun
secara tertutup.
Pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Indonesia yang sah
merupakan bentuk ancaman militer yang dapat merongrong kewibawaan negara
dan jalannya roda pemerintahan. Dalam perjalanan sejarah, bangsa Indonesia
pernah mengalami sejumlah aksi pemberontakan bersenjata yang dilakukan oleh
gerakan radikal, seperti DI/TII, PRRI, Permesta, Pemberontakan PKI Madiun,
serta G-30-S/PKI. Beberapa sejumlah aksi pemberontakan bersenjata tersebut
tidak hanya mengancam pemerintahan yang sah, tetapi juga mengancam tegaknya
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
PPKn | 21
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 7.2 Para Pahlawan Revolusi yang menjadi korban akibat Pemberontakan PKI.
Indonesia memiliki sejumlah objek vital nasional dan instalasi strategis yang
rawan terhadap aksi sabotase, sehingga harus dilindungi. Fungsi pertahanan
negara ditujukan untuk memberikan perlindungan terhadap objek-objek vital
nasional dan instalasi strategis dari setiap kemungkinan aksi sabotase dengan
mempertinggi kewaspadaan yang didukung oleh teknologi yang mampu
mendeteksi dan mencegah secara dini.
Pada abad modern dewasa ini, kegiatan spionase dilakukan oleh agen-agen
rahasia dalam mencari dan mendapatkan rahasia pertahanan negara dari negara
lain. Kegiatan spionase dilakukan secara tertutup dengan menggunakan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga tidak mudah dideteksi. Kegiatan
tersebut merupakan bentuk ancaman militer yang memerlukan penanganan secara
khusus untuk melindungi kepentingan pertahanan dari kebocoran yang akan
dimanfaatkan oleh pihak lawan.
Aksi teror bersenjata merupakan bentuk kegiatan terorisme yang mengancam
keselamatan bangsa dengan menebarkan rasa ketakutan yang mendalam serta
menimbulkan korban tanpa mengenal rasa perikemanusiaan. Sasaran aksi teror
bersenjata dapat menimpa siapa saja, sehingga sulit diprediksi dan ditangani
dengan cara-cara biasa. Perkembangan aksi teror bersenjata yang dilakukan
oleh teroris pada dekade terakhir meningkat cukup pesat dengan mengikuti
perkembangan politik, lingkungan strategis, dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Gangguan keamanan di laut dan udara merupakan bentuk ancaman militer yang
mengganggu stabilitas keamanan wilayah nasional Indonesia. Kondisi geografi
Nah, setelah membaca uraian materi di atas, coba kamu prediksikan apa yang
akan terjadi apabila ancaman-ancaman militer tidak dapat ditanggulangi oleh
negara kita. Tuliskan prediksimu pada bagian di bawah ini.
Prediksi saya apabila negara kita tidak dapat menanggulangi ancaman militer
adalah ......................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
2. Ancaman Non-Militer
Ancaman non-militer pada hakikatnya ancaman yang menggunakan faktor-
faktor non-militer dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan
kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan
segenap bangsa. Ancaman ini salah satunya disebabkan oleh pengaruh negatif
dari globalisasi. Globalisasi yang menghilangkan sekat atau batas pergaulan antar
bangsa secara disadari ataupun tidak telah memberikan dampak negatif yang
kemudian menjadi ancaman bagi keutuhan sebuah negara, termasuk Indonesia.
Ancaman non-militer diantaranya dapat berdimensi ideologi, politik, ekonomi
dan sosial budaya.
PPKn | 23
Saat ini kehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada kehidupan
liberal yang menekankan pada aspek kebebasan individual. Sebenarnya
liberalisme yang disokong oleh Amerika Serikat tidak hanya mempengaruhi
bangsa Indonesia, akan tetapi hampir semua negara di dunia. Hal ini sebagai akibat
dari era globalisasi. Globalisasi ternyata mampu meyakinkan kepada masyarakat
Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan
kemakmuran. Tidak jarang hal ini mempengaruhi pikiran masyarakat Indonesia
untuk tertarik pada ideologi tersebut. Akan tetapi, pada umumnya pengaruh yang
diambil justru yang bernilai negatif, misalnya dalam gaya hidup yang diliputi
kemewahan, pergaulan bebas yang cenderung mengaruh pada dilakukannya
perilaku seks bebas dan sebagainya. Hal tesebut tentu saja apabila tidak diatasi
akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa Indonesia yang sesungguhnya.
Sumber: www.zonadamai.com
Gambar 7.3 Tindakan anarkis menjadi ancaman bagi Bangsa Indonesia dalam bidang politik.
PPKn | 25
1) Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar seiring dengan adanya
perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya bataa-batas negara. Hal ini
mengakibatkan semakin terdesaknya barang-barang lokal terutama yang
tradisional, karena kalah bersaing dengan barang-barang dari luar negeri.
2) Cepat atau lambat perekonomian
negara kita akan dikuasai oleh Penanaman Kesadaran
pihak asing, seiring dengan
semakin mudahnya orang asing Berkonstitusi
menanamkan modalnya di
Indonesia, yang pada akhirnya Masyarakat paripurna, adil dan
mereka dapat mendikte atau makmur, merata secara material
menekan pemerintah atau dan spiritual hanya akan tercapai
bangsa kita. Dengan demikian apabila pembangunan nasional
bangsa kita akan dijajah secara berjalan lancar. Kelancaran proses
ekonomi oleh negara investor. pembangunan nasional didorong
3) Timbulnya kesenjangan sosial oleh keadaan negara yang aman
yang tajam sebagai akibat dan damai serta terbebas dari
dari adanya persaingan bebas. segala hambatan, tantangan,
Persaingan bebas tersebut akan ancaman dan gangguan baik yang
menimbulkan adanya pelaku berasal dari dalam maupun luar
ekonomi yang kelah dan yang negeri. Kondisi tersebut tercipta
menang. Pihak yang menang karena setiap warga negara
akan dengan leluasa memonopoli Indonesia selalu waspada dan siap
pasar, sedangkan yang kalah siaga mengamankan keutuhan
akan menjadi penonton yang dan integrasi nasional.
senantiasa tertindas.
4) Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang,
koperasi semakin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan
pola padat karya semakin ditinggalkan, sehingga angka pengangguran dan
kemiskinan susah dikendalikan.
5) Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Apabila hal-
hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka
pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka
panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan
ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat
pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah
semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek
buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara,
distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial ekonomi
masyarakat semakin bertambah buruk
Nah, setelah membaca uraian materi di atas, coba kamu prediksikan juga apa yang
akan terjadi apabila ancaman-ancaman non-militer tidak dapat ditanggulangi oleh
negara kita. Tuliskan prediksimu pada bagian di bawah ini.
Prediksi saya apabila negara kita tidak dapat menanggulangi ancaman non-militer
adalah
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………….................................................
..................................................................................................................................
PPKn | 27
B. Strategi dalam Mengatasi Berbagai Ancaman
Dalam Membangun Integrasi Nasional
1. Strategi dalam Mengatasi Ancaman Militer
Ancaman militer akan sangat berbahaya apabila tidak diatasi. Oleh karena itu,
harus diterapkan startegi yang tepat untuk mengatasinya. UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa
Indonesia dalam mengatasi ancaman militer tersebut. Pasal 30 ayat (1) sampai (5)
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa:
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia
dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan
utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut
dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan,
melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga
kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,
melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara
Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia
dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya,
syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan
keamanan diatur dengan undang-undang.
Ketentuan di atas menegaskan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara
Indonesia merupakan tanggungjawab seluruh Warga Negara Indonesia. Dengan
kata lain, pertahanan dan keamanan negara tidak hanya menjadi tanggung jawab
TNI dan POLRI saja, tetapi masyarakat sipil juga sangat bertanggung jawab
terhadap pertahanan dan kemanan negara, sehingga TNI dan POLRI manunggal
bersama masyarakat sipil dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga memberikan gambaran
bahwa strategi pertahanan dan kemanan negara untuk mengatasi berbagai
macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata). Sistem pertahanan dan kemanan
rakyat semesta pada hakikatnya merupakan segala upaya menjaga pertahanan dan
keamanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan
prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan
yang utuh dan menyeluruh. Dengan kata lain, Sishankamrata penyelenggaraannya
didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta
Sumber: bpmkotabandaaceh.wordpress.com
Gambar 7.4 Perwujudan kemanunggalan TNI/Polri dan rakyat.
PPKn | 29
Pengerahan dan penggunaan kekuatan pertahanan didasarkan pada doktrin dan
strategi Sishankamrata yang dilaksanakan berdasarkan pertimbangan ancaman
yang dihadapi Indonesia. Agar pengerahan dan penggunaan kekuatan pertahanan
dapat terlaksana secara efektif dan efisien, diupayakan keterpaduan yang sinergis
antara unsur militer dengan unsur militer lainnya, maupun antara kekuatan militer
dengan kekuatan nir militer. Keterpaduan antara unsur militer diwujudkan dalam
keterpaduan tiga kekuatan militer Republik Indonesia, yaitu keterpaduan antar
kekuatan darat, kekuatan laut, dan kekuatan udara. Sedangkan keterpaduan antara
kekuatan militer dan kekuatan non-militer diwujudkan dalam keterpaduan antar
komponen utama, komponen cadangan, dan komponen pendukung. Keterpaduan
tersebut diperlukan dalam pengerahan dan penggunaan kekuatan pertahanan, baik
dalam rangka menghadapi ancaman tradisional maupun ancaman non-tradisional.
Berdasarkan analisa lingkungan strategik, maka ancaman militer dari negara
lain (ancaman tradisional) yang berupa invasi, adalah kecil kemungkinannya.
Namun demikian, kemungkinan ancaman tersebut tidak dapat diabaikan dan
harus tetap dipertimbangkan. Ancaman tradisional yang lebih mungkin adalah
konflik terbatas yang berkaitan dengan pelanggaran wilayah dan atau menyangkut
masalah perbatasan. Komponen Utama disiapkan untuk melaksanakan Operasi
Militer untuk Perang (OMP). Penggunaan komponen cadangan dilaksanakan
sebagai pengganda kekuatan komponen utama bila diperlukan, melalui proses
mobilisasi/demobilisasi. Kendatipun kekuatan pertahanan siap dikerahkan
untuk melaksanakan OMP, namun setiap bentuk perselisihan dengan negara lain
selalu diupayakan penyelesaiannya melalui jalan damai. Penggunaan kekuatan
pertahanan untuk tujuan perang hanya dilaksanakan sebagai jalan terakhir apabila
cara-cara damai tidak berhasil.
Ancaman non-tradisional adalah ancaman yang dilakukan oleh aktor non-
negara terhadap keutuhan wilayah, kedaulatan negara, dan keselamatan bangsa
Indonesia. Ancaman non-tradisional merupakan ancaman faktual yang saat ini
dihadapi oleh Indonesia. Termasuk didalam ancaman ini adalah gerakan separatis
bersenjata, terorisme internasional maupun domestik, aksi radikal, pencurian
sumber daya alam, penyelundupan, kejahatan lintas negara, dan berbagai bentuk
aksi ilegal lain yang berskala besar. Oleh karenanya kekuatan pertahanan, terutama
TNI, juga disiapkan untuk melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP)
guna menghadapi ancaman non-tradisional. Pengerahan kekuatan TNI untuk
OMSP dilaksanakan berdasarkan keputusan politik pemerintah.
PPKn | 31
kuat,mandiri dan tahan uji serta mampu mengelola konflik kepentingan yang
dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang pluralistik,
dengan tetap memperteguh wawasan kebangsaan yang berlandaskan Bhinneka
Tunggal Ika.
Bangsa Indonesia harus mempu menunjukkan eksistensinya sebagai negara
yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama
dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan,
saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Untuk
mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai
berikut:
1) Mengembangkan demokrasi politik.
2) Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
3) Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi
dan peranannya secara baik dan benar.
4) Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan
yang bersih dan berwibawa.
5) Menegakkan supremasi hukum.
6) Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.
Lakukan analisis terhadap pelaksanaan politik luar negeri Indonesia pada saat ini.
Tulis hasil analis kalian di buku tugas masing-masing.
Sumber: www.deptan.go.id
Gambar 7.5 Pertanian merupakan potensi besar bangsa Indonesia dalam menghadapi
ancaman globalisasi ekonomi.
PPKn | 33
3) Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Artinya segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak, haruslah
bersifat murah dan terjangkau.
4) Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti pada IMF, Bank
Dunia dan WTO.
5) Mempererat kerjasama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-
sama mengahadapi kepentingan negara-negara maju.
Nah setelah kalian membaca uraian diatas, coba kalian bersama teman sebangku
melakukan penilaian atas strategi yang diterapkan Bangsa Indonesia dalam
menghadapi ancaman terhadap integrasi nasional! Informasikan hasil penilaian
kelompok kalian kepada kelompok lainnya!
Jenis Ancaman Bentuk Strategi Indikator Keberhasilan
Ancaman
bermuatan politik
Ancaman
bermuatan
ekonomi
Ancaman
bermuatan sosial
budaya
Refleksi
PPKn | 35
Rangkuman
1. Kata Kunci
Kata kunci yang harus kalian pahami dalam mempelajari materi pada bab
ini adalah integrasi nasional, strategi nasional, ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan.
2. Intisari Materi
a. Posisi silang negara Indonesia tidak hanya meliputi aspek kewilayahan
saja, melainkan meliputi pula aspek-apek kehidupan sosial.
b. Posisi silang Indonesia sebagaimana diuraikan di atas merupakan
sebuah potensi sekaligus ancaman bagi integrasi nasional bangsa
Indonesia. Dikatakan sebuah potensi karena akanmemberikan dampak
positif bagi kemajuan bangsa Indonesia serta akan memperkokoh
keberadaan Indonesia sebagai negara yang tidak dapat disepelekan
perannya dalam menunjang kemajuan serta terciptanya perdamaian
dunia. Akan tetapi, posisi silang ini juga mejadikan Indonesia sebagai
Negara yang tidak terbebas dari ancaman yang dapat memecah belah
bangsa
c. Ancaman bagi integrasi nasioanal tersebut datang dari luar maupun
dari dalam negeri Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi
kehidupan. Ancaman tersebut biasanya berupa ancaman militer dan
non-militer.
d. Strategi pertahanan dan kemanan negara untuk mengatasi berbagai
macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
e. Ancaman yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam membangun
integrasi nasional tidak hanya bersifat militer, tetapi ancaman non-
militer pun tidak kalah bahanya. Oleh karena itu diperlukan strategi
pertahanan non-militer yang tidak kalah hebat dengan strataegi
untuk mengatasi ancaman militer. Strategi pertahanan non- militer
merupakan segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
keselamatan segenap bangsa dari ancaman aspek ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, keamanan, teknologi, informasi,
komunikasi, keselamatan umum, dan hukum.
PPKn | 37
relawan menolong korban di lokasi kejadian, ada juga yang
berinisiatif mengumpulkan uang, selimut, pakaian layak pakai
dan sebagainya untuk didonasikan kepada korban bencana
tersebut. Dengan kata lain semua masyarakat bahu membahu
bersatu untuk membantu para korban gempa dan tsunami di
Aceh dan Sumatera Utara.
Sumber: http://sejarah.kompasiana.com/2012/12/24
PPKn | 39
2) Mendeskripsikan individu atau kelompok yang
berpengaruh dalam masyarakat yang mungkin hendak
mendukung rancangan tindakan kelas dan bagaimana
kalau dapat memperoleh dukungan tersebut.
3) Menggambarkan pula kelompok di masyarakat
yang mungkin menentang rancangan tindakan dan
bagaimana kalian dapat meyakinkan mereka untuk
mendukung rencana tindakan.
4. Masing-masing kelompok menyajikan/ mempersatukan
hasilnya di hadapan dewan juri atau guru yang mewakili
sekolah.
Apa yang kalian pikirkan setelah melihat gambar di atas? Tentunya kalian
sepakat bahwa proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 telah
mengakhiri rentetan penderitaan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang terjajah.
PPKn | 41
Proklamasi telah melahirkan Indonesia sebagai negara baru yang mempunyai
kedudukan sejajar dengan bangsa lainnya yang telah merdeka terlebih dahulu.
Kehidupan bangsa Indonesia setelah merdeka begitu dinamis. Berbagai macam
perubahan dalam berbagai bidang seolah-seolah menjadi bumbu penyedap
kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Sejarah mencatat semenjak proklamasi
sampai sekarang bangsa Indonesia mengalami beberapa kali perubahan yang
dianggap radikal seperti perubahan sistem pemerintahan, bentuk negara, konstitusi
dan sebagainya. Itu semua dinamika kehidupan bangsa Indonesia yang patut
dijadikan pelajaran oleh kita.
Nah, pada bab ini kalian akan dihantarkan untuk mendalami dinamika
kehidupan bernegara dalam konteks geopolitik Indonesia. Setelah mempelajari
materi pada bab ini, diharapkan dalam diri kalian muncul kebanggaan sebagai
warga negara Indonesia, serta kalian mampu mengalisis keunggulan bangsa
Indonesia dibandingkan bangsa lainnya.
PPKn | 43
f. Teori Geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC
Fuller
Guilio Douhet (1869–1930) dan William Mitchel (1878–1939) mempunyai
pendapat lain dibandingkan dengan para pendahulunya. Keduanya melihat
kekuatan dirgantara lebih berperan dalam memenangkan peperangan
melawan musuh. Untuk itu mereka berkesimpulan bahwa membangun
armada atau angkatan udara lebih menguntungkan sebab angkatan udara
memungkinkan beroperasi sendiri tanpa dibantu oleh angkatan lainnya. Di
samping itu, angkatan udara dapat menghancurkan musuh di kandangnya
musuh itu sendiri atau di garis belakang medan peperangan. Berdasarkan hal
ini maka muncullah konsepsi Wawasan Dirgantara atau konsep kekuatan di
udara.
PPKn | 45
dan gunung Himalaya. Seorang anak kecil pula dapat mengatakan
bahwa kepulauan Inggris adalah satu kesatuan.
Griekenland atau Yunani dapat ditunjukkan sebagai satu
kesatuan pula. Itu ditaruhkan oleh Allah swt demikian rupa. Bukan
Sparta saja, bukan Athena saja, bukan Macedonia saja, tetapi Sparta
plus Athena plus Macedonia plus daerah Yunani yang lain-lain,
segenap kepulauan Yunani, adalah satu kesatuan. Maka manakah
yang dinamakan tanah tumpah darah kita, tanah air kita? menurut
geopolitik, maka Indonesialah tanah air kita. Indonesia yang bulat,
bukan Jawa saja, bukan Sumatera aja, atau Borneo aja atau Selebes
saja, atau Ambon saja, atau Maluku saja tetapi segenap kepulauan
yang ditunjuk oleh Allah swt menjadi satu kesatuan antara dua
benua dan dua Samudera, itulah Tanah Air kita. (Risalah sidang
BPUPKI dan PPKI).
Berdasarkan pidato tersebut, wilayah Indonesia adalah satu kesatuan wilayah
dari Sabang sampai Merauke, yang terletak antara dua samudera dan dua
benua. Kesatuan antara bangsa Indonesia dengan wilayah tanah air itulah yang
membentuk semangat dan wawasan kebangsaan, yaitu sebagai bangsa yang
bersatu. Rasa kebangsaan Indonesia dibentuk oleh adanya kesatuan nasib, jiwa
untuk bersatu dan kehendak untuk bersatu serta adanya kesatuan wilayah yang
sebelumnya, bernama Nusantara.
PPKn | 47
Sumber: www.sosbud.kompasiana.com
Gambar 8.4 Slogan satu nusa, satu bangsa, satu bahasa dapat memperkokoh
persatuan dan kesatuan bangsa.
Sumber: jampismansa.blogspot.com
Gambar 8.5 Suku-suku bangsa yang ada di Indonesia merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan
PPKn | 49
d. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan
keamanan
1) Bahwa ancaman terhadap satu daerah pada hakikatnya merupakan
ancaman bagi seluruh bangsa dan negara.
2) Bahwa tiap-tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama
di dalam pembelaan negara.
Dari uraian di atas semakin jelas tergambar bahwa negara kepulauan Indonesia
dipersatukan bukan hanya dari aspek kewilayahannya saja, tetapi meliputi pula
aspek ideologi, polittik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan kemanan.
Wawasan Nusantara bagi Indonesia merupakan suatu politik kewilayahan
bangsa dan negara Indonesia. Sebagai politik kewilayahan, Wawasan Nusantara
mempunyai sifat manunggal dan utuh menyeluruh. Wawasan Nusantara bersifat
manunggal artinya mendorong terciptanya keserasian dan keseimbangan yang
dinamis dalam segenap aspek kehidupan, baik aspek alamiah maupun aspek
sosial. Sedangkan utuh menyeluruh maksudnya menjadikan wilayah nusantara
dan rakyat Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh dan bulat serta tidak dapat
dipecah-pecah oleh kekuatan apa pun sesuai dengan asas satu nusa, satu bangsa
dan satu bahasa persatuan Indonesia.
Nah sebelum kalian melanjutkan membaca materi selanjutnya, supaya
semangat kalian tetatp terjaga dan bisa lebih rileks, mari kita nyanyikan terlebih
dahulu lagu Satu Nusa Satu Bangsa yang diciptakan oleh L.Manik. Perhatikan
liriknya di bawah ini.
Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air
Pasti jaya
Untuk Selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan Bahasa
Kita bela bersama
Sumber: www.republika.co.id
Gambar 8.6 Peta perbatasan RI-Malasia di Nunukan
PPKn | 51
Misalnya, gula pasir yang merupakan kebutuhan sehari-hari
masyarakat, harganya di Malaysia hanya RM 2.20 atau Rp6.600
(RM 1 = Rp3.000) per kg.
Sementara harga gula pasir asal Indonesia harganya mencapai
Rp11.000 sampai Rp12.000 per kg bahkan lebih dari itu. Selain itu,
untuk mendapatkan produk asal Indonesia sangat sulit karena hanya
ada di Kota Tarakan.
Bukan hanya sembako yang diperoleh dari Malaysia, Sannari yang
mengaku berasal dari Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan
itu menambahkan juga bahan bangunan seperti batu gunung, kerikil,
semen, dan lain-lainnya semuanya berasal dari Malaysia.
Oleh karena itu, ketergantungan dengan negeri jiran Malaysia sangat
sulit dihindari. “Kalau dibilang masyarakat perbatasan di Pulau
Sebatik ini menggantungkan hidupnya di Malaysia memang iya.
Kalau tidak begitu mau makan apa kita di sini (Pulau Sebatik),” ujar
Sannari.
Dia mengatakan kemudahan mendapatkan sembako atau kebutuhan
lainnya di Malaysia, karena masyarakat perbatasan di Pulau
Sebatik hampir setiap harinya menyeberang ke Tawau, Malaysia,
untuk berbelanja. “Masyarakat di sini setiap hari ke Tawau, karena
jangkauannya dekat hanya 15 menit sudah sampai di sana (Tawau),”
katanya.
Sumber: www.republika.co.id
PPKn | 53
tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk final
negara bagi bangsa Indonesia.
Kesepakatan untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan didasari
pertimbangan bahwa negara kesatuan adalah bentuk yang ditetapkan sejak awal
berdirinya negara Indonesia dan dipandang paling tepat untuk mewadahi ide
persatuan sebuah bangsa yang majemuk ditinjau dari berbagai latar belakang
(dasar pemikiran). UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945secara nyata
mengandung semangat agar Indonesia ini bersatu, baik yang tercantum dalam
Pembukaan maupun dalam pasal-pasal yang langsung menyebutkan tentang
Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam lima Pasal, yaitu: Pasal 1 ayat (1),
Pasal 18 ayat (1), Pasal 18B ayat (2), Pasal 25A dan pasal 37 ayat (5) UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 serta rumusan pasal-pasal yang mengukuhkan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keberadaan lembaga-lembaga dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Prinsip kesatuan
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dipertegas dalam alinea keempat
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu “…. dalam upaya
membentuk suatu Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”.
Pembentukan pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia itu bertujuan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial. Tujuan tersebut bisa dicapai hanyalah dengan adanya
kemerdekaan bagi bangsa Indonesaia, sehingga dalam alinea keempat ini secara
tegas diproklamirkan, disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia Info Kewarganegaraan
itu dalam satu Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia
1945, yang berbentuk dalam satu pernah mengalami pergantian
susunan Negara Republik Indonesia bentuk negara, dari kesatuan
yang berkedaulatan rakyat dengan menjadi federal/serikat pada
berdasar kepada Pancasila. masa berlakunya Konstitusi
Makna negara Indonesia RIS tanggal 27 Desember 1949
juga dapat dipandang dari segi sampai dengan 17 Agutus 1950.
kewilayahan. Pasal 25 A UUD Perubahan tersebut sebagai
Negara Republik Indonesia Tahun konsekuensi dari kesepakatan
1945 menentukan bahwa “Negara yang terjadi dalam Konferensi
Kesatuan Republik Indonesia adalah Meja Bundar. Akan tetapi bentu
sebuah negara kepulauan yang negara tersebut tidak bertahan
berciri nucsantara dengan wilayah lama. Hal ini menunjukkan bagi
yang batas-batas dan hak-haknya bangsa Indonesia, konsep negara
ditetapkan oleh undang-undang”. federalism/serikat tidak cocok
Istilah Nusantara dalam ketentuan diterapkan di negara kita.
Nah setelah kalian membaca uraian materi di atas, coba kalian lakukan studi
kepustakaan untuk mencari keunggulan bentuk Negara kesatuan dibandingkan
dengan bentuk negara lainnya seperti negara serikat. Tuslikan hasil kalian pada
tabel di bawah ini.
2.
3.
4.
5.
PPKn | 55
tersebut tidak menjadikan bagsa Indonesia bercerai berai, namun justru menjadi
perekat untuk semakin meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini
dikarenakan secara yuridis formal
bangsa Indonesia telah mempunyai Penanaman Kesadaran
landasan yang kuat, misalnya
dinyatakan dalam Pembukaan UUD
Berkonstitusi
Negara Republik Indonesia Tahun NKRI adalah harga mati.
1945 alinea II. Selain itu juga dalam Pernyataan tersebut mengandung
Pasal 1 Ayat (1) yang menyatakan makna yang sangat dalam.
bahwa Indonesia adalah negara Dalam pernyataan tersebut
kesatuan yang berbentuk republik. tergambar ketegasan sikap dan
Dengan demikian, sekalipun cita-cita bahwa negara Indonesia
secara nyata Indonesia terdiri diperjuangkan kemerdekaannya
dari berbagai keanekaragaman untuk mewujudkan konsep negara
penduduknya yang tersebar di kesatuan diimplementasikan
berbagai pulau besar dan kecil di bumi Indonesia. Untuk
tidak menjadikan bangsa Indonesia mewujudkan hal tersebut telah
bercerai berai. Hal ini sudah barang banyak pengorbanan yang
tentu merupakan poin tersendiri dilakukan para pahlawan mulai
yang menjadikan kita merasa pengorbanan waktu, tenaga,
bangga sebagai bangsa Indonesia. pikiran, harta bahkan nyawa. Hal
Melihat dan mencermati kondisi dan tersebut dilakukan karena mereka
letak geografis wilayah Indonesia, mempunyai semangat kebangsaan.
sudah sewajarnyalah setiap insan Semangat itulah yang harus kita
yang merasa dirinya sebagai Warga jaga dan selalu mewarnai setiap
Negara Indonesia mempunyai perilaku kita. Di dalam semangat
kebanggaan tersendiri. Bangga di kebangsaan terkandung nilai-
sini dalam arti merasa berbesar nilai yang dapat memperkokoh
hati atau merasa gagah karena persatuan dan kesatuan bangsa,
mempunyai berbagai kelebihan atau yaitu:
keunggulan. Jadi, yang dimaksud 1. Pro patria dan primus patrialis
bangga sebagai bangsa dan bertanah yaitu mencintai tanah air dan
air Indonesia adalah merasa besar mendahulukan kepentingan
hati atau merasa berbesar jiwa tanah air.
atau merasa gagah sebagai bangsa 2. Jiwa solidaritas dan setia kawan
Indonesia. 3. Jiwa toleransi dan tenggang rasa
Konsekuensinya, kalau kita antaragama, antarsuku, antar
merasa bangga sebagai bangsa golongan dan antarbangsa.
Indonesia akan selalu berupaya 4. Jiwa tanpa pamrih dan tanggung
menjunjung tinggi nama baik bangsa jawab.
dan negara, dimanapun kita berada. 5. Jiwa kstaria dan kebesaran jiwa
Kita juga akan selalu berupaya yang tidak mengandung unsur
meningkatkan citra dan nama baik dendam.
PPKn | 57
Sumber: www.wisatanews.com
Gambar 8.7 Keindahan alam menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
h. Salah satu keajaiban didunia juga ada di Indonesia, yaitu berupa Candi
Borobudur yang tidak sedikit menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia.
Selain candi Borobudur, Indonesia pun mempunyai keajaiban dunia lainnya
yaitu Pulau Komodo.
i. Wilayahnya sangat luas, yaitu 5.193.250 Km2 yang meliputi daratan seluas
2.027.087 Km2 dan lautan seluas 3.166.163 Km2.
j. Tanahnya amat subur dan kaya akan sumber alam.
Selain hal-hal di atas yang merupakan kondisi objektif bangsa Indonesia, maka
secara internasional atau mendunia, bangsa Indonesia juga sudah beberapa kali
dipercaya oleh bangsa-bangsa lain untuk menyelenggarakan pertemuan-pertemuan
yang bersifat internasional yang juga tidak sedikit melahirkan sejarah bagi
bangsa-bangsa lain. Kita masih ingat apa yang terjadi pada tahun 1955, di mana
bangsa Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam menyelenggarakan
Konferensi Asia Afrika yang dampaknya sangat luas bagi bangsa-bangsa di
wilayah Asia-Afrika dalam upaya memerdekakan diri dari belenggu penjajah,
terutama yang masih belum merdeka saat itu.
Kita juga pernah dipercaya menjadi tuan rumah KTT Non Blok pada tahun
1992, dan Negara Indonesia juga termasuk perintis dan pendiri Gerakan Non Blok
tersebut. Selain itu kita juga mempunyai pabrik pesawat terbang yang bernama
PT Dirgantara Indonesia (dahulu bernama Industri Pesawat Terbang Nusantara/
IPTN) yang telah menghasilkan pesawat-pesawat yang bisa dibanggakan.
Sebagai bukti rasa cinta dan bangga yang sangat mendalam terhadap wilayah
tanah air, banyak di antara seniman-seniman kita yang merefleksikannya dalam
bentuk syair maupun lagu. Ada lagu yang berjudul ”Rayuan Pulau Kelapa”
Coba kalian lakukan identifikasi mengenai bentuk perilaku yang dapat kalian
tampilkan sebagai wujud kebangaan sebagai bangsa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari. Tuliskan hasil identifikasi kalian dalam tabel di bawah ini.
No Perwujudan Kebanggaan Sebagai Bangsa Indonesia
1.
2.
3.
4.
5.
Refleksi
PPKn | 59
Kalian renungkan lirik lagu tersebut, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan
di bawah ini.
1. Seperti apakah keadaan Indonesia digambarkan oleh lagu di atas?
2. Mengapa kita tidak pantas melupakan tanah air tercinta Indonesia?
3. Nilai-nilai apa saja yang terdapat dalam lagu tersebut yang dapat kalian
lakukan dalam kehidupan sehari-hari?
4. Apa saja yang telah kalian perbuat sebagai wujud kebanggaan kalian sebagai
warga negara Indonesia?
Rangkuman
1. Kata Kunci
Kata kunci yang harus kalian pahami dalam mempelajari materi pada
bab ini adalah geopolitik, wawasan nusantara, negara kesatuan dan
negara serikat.
2. Intisari Materi
a. Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani)
yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik
dari kata polis yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri
sendiri atau negara; dan teia yang berarti urusan (politik) bermakna
kepentingan umum warga negara suatu bangsa.
b. Konsepsi Wawasan Nusantara dibangun atas geopolitik bangsa
Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki pandangan sendiri mengenai
wilayah yang dikaitkan dengan politik/kekuasaan. Wawasan
Nusantara sebagai wawasan nasional dibentuk dan dijiwai oleh
paham kekuasaan dan geopolitik bangsa Indonesia.Wawasan
Nusantara dapat dikatakan sebagai penerapan teori geopolitik dari
bangsa Indonesia.
c. Wawasan Nusantara adalah wawasan nasional yang bersumber
dari Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
terhadap diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan
dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hakikat dari
Wawasan Nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah
Indonesia.
d. Negara Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik yang
wilayahnya merupakan kesatuan dari ribuan pulau yang terletak
diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta di antara
Benua Asia dan Australia.
PPKn | 61
Apabila jawaban kalian “kadang-kadang” atau “tidak pernah” pada kolom
perilaku-perilaku tersebut di atas, kalian sebaiknya mulai mengubah sikap dan
perilaku kalian agar menjadi lebih baik.
PPKn | 63
Apa yang ada dibenak kalian ketika melihat peristiwa pada gambar di atas?
Adakah pengaruh budaya dalam aktifitas tersebut? Jika kalian cermati dengan
seksama gambar di atas, dapat dikatakan bahwa budaya mempunyai pengaruh
yang kuat dalam setiap aktifitas masyarakat dalam segala hal. Aktifitas suatu
kelompok masyarakat selalu menggambarkan budaya yang dimiliki oleh
masyarakat tersebut. Ketika kalian bertemu dengan seseorang dari kelompok
masyarakat yang berbeda dengan kalian, maka secara langsung kalian akan bisa
menyimpulkan budaya dari masyarakat tersebut, karena pada hakekatnya kalian
tengah beraktifitas dengan budaya yang melekat dalam diri anggota masyarakat
tersebut. Mengapa bisa demikian?
Kebudayaan tercermin salah satunya dalam perilaku manusia pada berbagai
aspek kehidupan, termasuk aspek politik. Dalam kehidupan politik kebudayaan
tercermin dalam konsep budaya politik. Pada dasarnya kebudayaan yang dimiliki
oleh suatu masyarakat berbeda dengan masyarakat lainnya, sehingga setiap
masyarakat mempunyai budaya politik yang berbeda pula satu sama lainnya.
Berikut ini beberapa contoh dari nilai-nilai budaya yang berkembang di masyarakat.
Coba kalian perhatikan dengan seksama nilai-nilai manakah yang termasuk nilai
budaya politik. Berilah tanda cheklist (√) pada kolom yang disediakn dan berikan
alasanmu.
Budaya Politik
No Pernyataan Alasan
Ya Bukan
Tidak boleh melangkahi
1 kakak dalam melangsungkan
pernikahan.
Merasa sedih ketika melihat
2 para pejabat negara dipenjara
karena korupsi.
Bekerja giat supaya pimpinan
3
senang.
Memilih partai politik yang
4 sama dengan pimpinan supaya
dinaikkan pangkat.
PPKn | 65
Budaya Politik
No Pernyataan Alasan
Ya Bukan
Sebelum tidur hendaknya
5
berdoa terlebih dahulu.
Mengawasi jalannya
pemerintahan karena
6
merupakan tanggung jawab
setiap warga negara.
Memberikan tanggapan
terhadap penjelasan guru
7
supaya mendapatkan
perhatian yang lebih.
Mengikuti pemilihan umum
supaya tidak dianggap sebagai
8
warga negara yang tidak
bertanggung jawab.
Kebijakan pemerintah tidak
perlu dikontrol karena kita
9 hanyalah rakyat biasa yang
tidak mempunyai kekuasaan
apapun.
Demonstrasi mengkritisi
10
kebijakan pemerintah.
PPKn | 67
pelaku politik dilakukan bersamaan dengan perannya dalam bidang kehidupan
lainnya seperti bidang ekonomi dan agama.
Di dalam budaya politik parokial, masyarakat tidak menaruh minat terhadap
objek-objek politik secara sepenuhnya. Adapun yang menonjol dalam budaya
politik parokial adalah adanya kesadaran anggota masyarakat akan adanya pusat
kekuasaan politik di dalam masyarakat yang dipegang oleh kepala adat atau kepala
suku. Selain sebagai pemimpin politik, kepala adat atau kepala suku berperan juga
sebagai pemimpin agama, dan pemimpin sosial.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam budaya politik parokial
tidak dijumpai spesialisasi tugas dan peran dalam kegiatan politik. Kalaupun
mungkin ada, dalam intensitas atau kadar yang masih rendah, sehingga tingkat
partisipasi politik masyarakatnya pun masih rendah.
PPKn | 69
yang otoriter dan secara relatif memiliki serangkaian orientasi pribadi yang
pasif.
c. Budaya politik parokial-partisipan. Budaya politik ini berlaku di negara-
negara berkembang yang pada umumnya masyarakat lebih berbudaya
politik parokial, akan tetapi norma-norma dalam struktur pemerintahan
yang diperkenalkan kepada masyarakat biasanya bersifat partisipan.
Tipe-tipe budaya politik di atas merupakan suatu sub-sistem dari kebudayaan
yang berlaku universal. Sehingga tidak bisa terlepas dari pengaruh kebudayaan
universal tersebut. Dengan kata lain, budaya politik merupakan bagian dari
kebudayaan masyarakat dengan ciri-ciri yang khas.
a. ..............................................................................................
b. ..............................................................................................
1. Parokial c. ..............................................................................................
d. ..............................................................................................
e. ..............................................................................................
a. ..............................................................................................
b. ..............................................................................................
2. Kaula c. ..............................................................................................
d. ..............................................................................................
e. ..............................................................................................
a. ..............................................................................................
b. ..............................................................................................
3. Partisipan c. ..............................................................................................
d. ..............................................................................................
e. ..............................................................................................
PPKn | 71
sikap asal bapak senang dalam setiap hal. Budaya tersebut saat ini sudah mulai
berkurang untuk birokrasi di tingkat pusat, akan tetapi di tingkatan yang lebih
bawah budaya tersebut masih berkembang. Misalnya, sebagian masyarakat
cenderung memilih partai politik yang sesuai dengan pilihan atasannya dengan
pertimbangan supaya mendapatkan perhatian lebih.
Uraian di atas merupakan gambaran nyata budaya politik masyarakat Indonesia
saat ini. Meskipun tingkat partisipasi politik masyarakat sudah mulai meningkat,
tidak berarti budaya partisipan secara murni telah terwujud, melainkan budaya
tersebut merupakan campuran antara budaya politik partisipan, dengan parokial
serta subjek (kaula).
PPKn | 73
semua hal tentang politik. Dengan kata lain kesadaran politik merupakan hasil
dari sosialisasi politik yang dilakukan oleh agen-agen atau lembaga-lembaga
sosialisasi politik. Dengan demikian sosialisasi kesadaran politik mengandung
makna proses penyadaran seorang individu atau masyarakat untuk memiliki
minat dan perhatian terhadap semua kegiatan politik yang berlangsung dalam
suatu sistem politik yang berlangsung di lingkungannya yang ditunjukkan dengan
berbagai partisipasi dalam berbagai bidang kehidupan terutama dalam hal
pengawasan dan pengoreksian berbagai kebijakan politik dari negaranya.
a. Keluarga
Keluarga merupakan agen pertama yang sangat menentukan pola pembentukan
nilai-nilai politik bagi seorang individu. Di dalam keluarga ditanamkan bagaimana
menghargai kewenangan ayah dan ibu serta orang yang lebih tua. Selain itu pula
ditanamkan nilai-nilai atau keyakinan politik dari orang tua baik secara langsung
ataupun tidak langsung. Anak dapat mendengarkan pembicaraan orang tua
mengenai partai politik atau organisasi tempat kedua orang tuanya menjalankan
aktifitas politiknya, serta partai politik yang dipilih oleh orang tuanya dalam
pemilihan umum terakhir. Anak juga dapat menyaksikan peristiwa-peristiwa
politik yang diminati kedua orang tuanya. Misalnya, kalau orang tuanya menyukai
partai politik tertentu, tentu saja atribut parpol tersebut (seperti logo, simbol,
seragam, bendera atau pamflet) akan terpasang di rumah. Dari sinilah nilai-nilai
politik ditanamkan kepada anak dan sikap serta orientasi politik anak sudah mulai
terbentuk.
Sumber: greenvation.blogspot.com
Gambar 9.3 Suasana komunikasi antara orang tua dan anak.
Sebuah keluarga yang selalu menekankan kepatuhan dan hormat kepada orang
tua secara kental bahkan berlebihan, bisa jadi di dalam keluarga tersebut akan
PPKn | 75
terbentuk budaya politik parokial atau subjek. Sedangkan bila sebuah keluarga
terbuka dan memberikan peluang kepada anak untuk ikut terlibat dalam diskusi
keluarga dan orang tua membuka dirinya untuk dikritisi anaknya, maka bisa jadi
di dalam keluarga tersebut akan terbentuk budaya politik partisipan atau budaya
politik demokratik.
b. Sekolah
Ketika waktunya masuk sekolah, disadari atau tidak, anak pun belajar tentang
nilai-nilai, norma dan atribut negaranya. Proses pengetahuan politik siswa mulai
terbentuk semenjak Taman Kanak-Kanak. Di sekolah ada gambar presiden, wakil
presiden dan tidak jarang dipasang juga gambar tokoh-tokoh yang lain. Ketika
memasuki sekolah dasar sampai ke jenjang sekolah menengah (SMP/MTs dan
SMA/SMK/MAK) bahkan perguruan tinggi, pemahaman nilai-nilai politik siswa
terus ditingkatkan terutama melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Dengan demikian siswa telah memperoleh pengetahuan wal
tentang kehidupan politik secara dini dan nilai-nilai politik yang benar dari sudut
pandang akademis.
Sumber: agmasu.wordpress.com
Gambar 9.4 Kerja kelompok sebagai salah satu pengembangan
budaya politik di sekolah.
c. Partai Politik
Konsep partai politik tentunya sudah sering kalian dengar. Di setiap negara
demokratis, tentu saja terdapat partai politik. Di Indonesia juga ada partai politik,
sebelum kalian memahami makna dan fungsi partai politik, coba sebutkan partai
politik di Indonesia yang menjadi peserta Pemilihan Umum Tahun 2014. Tuliskan
jawaban kalian dalam tabel di bawah ini.
PPKn | 77
4) Pengatur konflik. Dengan fungsi ini partai politik berfungsi untuk mengatasi
berbagai macam konflik yang muncul sebagai konsekuensi dari negara
demokrasi yang di dalamnya terdapat persaingan dan perbedaan pendapat
Sementara itu dalam Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun
2008 tentang Partai Politik disebutkan bahwa Partai Politik berfungsi sebagai
sarana:
1) pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi warga
negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
2) penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
untuk kesejahteraan masyarakat;
3) penyerap, penghimpun, dan penyalur aspirasi politik masyarakat dalam
merumuskan dan menetapkan kebijakan negara;
4) partisipasi politik warga negara Indonesia;
5) rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui mekanisme
demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender.
d. Media Lainnya
Selain sarana keluarga, sekolah dan partai politik, sosialisasi politik juga dapat
dilakukan melalui peristiwa sejarah yang telah berlangsung (perjuangan tokoh-
tokoh politik pada masa lampau). Selain itu juga individu dapat memperoleh
sosialisasi politik dari media massa, termasuk televisi, radio, majalah dan surat
kabar, serta dapat mengikuti berbagai seminar, dialog dan debat politik yang pada
hakikatnya merupakan sarana sosialisasi politik.
Melalui keluarga, sekolah, partai politik dan media lainnya, seorang individu
dan kelompok masyarakat memperoleh nilai-nilai politik. Dalam sebuah sistem
politik yang ditandai dengan peranan negara yang begitu dominan dalam
pembentukan nilai dan norma politik, maka keyakinan dan nilai yang ditanamkan
adalah keyakinan dan nilai yang diyakini oleh penguasa negara, sehingga budaya
politik yang berkembang dalam sistem politik tersebut adalah budaya politik
parokial-kaula. Sebaliknya, dalam sebuah negara yang memberikan peluang
kepada masyarakat untuk mandiri dalam menemukan nilai dan keyakinan
politiknya, maka di negara tersebut akan berkembang budaya politik yang
partisipan atau demokratik.
PPKn | 79
Partisipasi politik secara umum berarti keterlibatan seseorang/sekelompok
orang dalam suatu kegiatan politik. Partisipasi politik mengandung sasaran
yang ingin dituju, yaitu proses pembuatan keputusan politik. Dengan kata lain,
partisipan (orang yang berpartisipasi politik) bertujuan untuk mempengaruhi
keputusan politik yang akan diambil agar keputusan itu menguntungkannya atau
tidak merugikannya.
Apabila kalian
telaah kembali berbagai
pendapat dari para sarjana Penanaman Kesadaran
politik di atas,
suatu kesamaan
terdapat
dalam
Berkonstitusi
merumuskan pengertian
partisipasi politik. Mereka Partisipasi politik yang ditampilkan
berpendapat bahwa pada masyarakat Indonesia harus dilandasi
dasarnya partisipasi politik oleh nilai-nilai Pancasila terutama sila
itu merupakan kegiatan keempat yaitu Kerakyatan yang Dipimpin
politik yang dilakukan oleh oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam
warga negara yang bertujuan Permusyawaratan Perwakilan, yang
untuk mempengaruhi diantaranya menekankan bahwa:
keputusan politik yang akan 1. Sebagai warga negara dan warga
diambil oleh pemerintah. masyarakat, setiap manusia Indonesia
Dapat diambil mempunyai kedudukan, hak dan
kesimpulan bahwa yang kewajiban yang sama.
dimaksud dengan partisipasi 2. Tidak boleh memaksakan kehendak
politik adalah kegiatan kepada orang lain.
yang dilakukan oleh warga 3. Mengutamakan musyawarah
negara baik secara individu dalam mengambil keputusan untuk
maupun kolektif, atas kepentingan bersama.
dasar keinginan sendiri 4. Musyawarah untuk mencapai mufakat
maupun dorongan dari diliputi oleh semangat kekeluargaan.
pihak lain yang tujuannya 5. Menghormati dan menjunjung tinggi
untuk mempengaruhi setiap keputusan yang dicapai
keputusan politik yang akan sebagai hasil musyawarah.
diambil oleh pemerintah, 6. Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung
agar keputusan tersebut jawab menerima dan melaksanakan
menguntungkannya atau hasil keputusan musyawarah.
tidak merugikannya. 7. Di dalam musyawarah diutamakan
Kemudian apa saja kepentingan bersama di atas
bentuk bentuk budaya kepentingan pribadi dan golongan.
politik partisipan itu? 8. Musyawarah dilakukan dengan akal
Budaya politik partisipan sehat dan sesuai dengan hati nurani
yang diwujudkan melalui yang luhur.
partisipasi politik dapat
Sumber: www.setkab.go.id
Gambar 9.6 Pemilu merupakan salah satu bentuk budaya politik partisipan.
PPKn | 81
pemerintah untuk mempercepat proses pembangunan di daerahnya.
3) Kegiatan organisasi, yang menyangkut partisipasi sebagai anggota atau
pejabat dalam suatu organisasi dengan tujuan utamanya untuk mempengaruhi
proses pengambilan keputusan oleh pemerintah.
4) Mencari koneksi, yaitu tindakan perorangan yang ditujukan terhadap pejabat-
pejabat pemerintah dan biasanya dengan maksud memperoleh manfaat yang
hanya dirasakan oleh satu orang atau beberapa orang saja.
5) Tindakan kekerasan, yaitu upaya untuk mempengaruhi proses pengambilan
keputusan yang dilakukan pemerintah dengan jalan menimbulkan kerugian
fisik terhadap pejabat pemerintahan atau harta benda. Kekerasan dapat
ditujukan untuk mengubah pimpinan politik (dalam bentuk kudeta dan
pembunuhan), mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah (dalam bentuk
huruhara dan pemberontakan, atau mengubah seluruh sistem politik (dalam
bentuk revolusi). Kekerasan hanya dilakukan setelah tertutupnya kesempatan
berpartisipasi politik secara damai.
a. ...................................................................................................
b. ...................................................................................................
1. Keluarga c. ...................................................................................................
d. ...................................................................................................
e. ...................................................................................................
a. ...................................................................................................
b. ...................................................................................................
2. Sekolah c. ...................................................................................................
d. ...................................................................................................
e. ...................................................................................................
a. ...................................................................................................
b. ...................................................................................................
3. Masyarakat c. ...................................................................................................
d. ...................................................................................................
e. ...................................................................................................
a. ...................................................................................................
b. ...................................................................................................
4. Negara c. ...................................................................................................
d. ...................................................................................................
e. ...................................................................................................
Refleksi
Setelah mempelajari materi tentang budaya politik pada bab ini, tentunya
kalian semakin memahami bahwa dalam budaya politik yang berkembang pada
masyarakat terdapat nilai-nilai atau perilaku yang tentunya sering kalian lakukan.
Coba kalian renungkan perilaku kalian yang berkaitan dengan budaya politik
terutama yang berkaitan dengan partisipasi politik. Uraikanlah secara singkat
dalam satu paragraf, partisipasi politik yang pernah kalian tampilkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Rangkuman
1. Kata Kunci
Kata kunci yang harus kalian pahami dalam mempelajari materi
pada bab ini adalah budaya politik, kesadaran politik, dan
partisipasi politik.
2. Intisari Materi
a. Istilah budaya politik merupakan alih bahasa dari istilah the
political culture. Budaya politik masyarakat merupakan
gambaran orientasi dan peranan masyarakat dalam setiap aspek
kehidupan politik.
b. Almond dan Powell membagi budaya politik ke dalam tiga tipe,
yaitu budaya politik parokial, subjek (kaula) dan partisipan.
PPKn | 83
c. Budaya politik Indonesia sampai sat ini belum mengalami
perubahan. Hal ini dapat dimengerti, karena menurut hukum-
hukum perkembangan masyarakat, perubahan yang
menyangkut kebudayaan cenderung berjalan lambat.
Sedangkan di sisi lain, sistem politik Indonesia sudah beberapa
kali berubah, yaitu dari sistem politik demokrasi liberal ke
sistem politik demokrasi terpimpin dan terakhir beralih ke
sistem politik demokrasi Pancasila..
d. Sosialisasi kesadaran politik mengandung makna berupa proses
penyadaran seorang individu atau masyarakat untuk memiliki
minat dan perhatian terhadap semua kegiatan politik yang
berlangsung dalam suatu sistem politik yang berlangsung di
lingkungannya yang ditunjukkan dengan berbagai partisipasi
dalam berbagai bidang kehidupan terutama dalam hal
pengawasan dan pengoreksian berbagai kebijakan politik dari
negaranya.
e. Budaya politik partisipan yang diwujudkan melalui partisipasi
politik dapat terwujud dalam berbagai bentuk. Samuel
Huntington dan Joan M. Nelson berhasil mengidentifikasi
empat bentuk partisipasi politik, yaitu: kegiatan pemilihan,
lobbying, kegiatan organisasi, mencari koneksi, dan tindakan
kekerasan.
Penilaian Diri
No Perilaku Sl Sr Kd TP Alasan
Mengemukan pendapat dalam proses
1
pembelajaran.
Mengajukan pertanyaan dalam proses
2
pembelajaran.
Mari Berdebat
Aturan Main
1. Kelas dibagi kedalam dua kelompok besar, yaitu kelompok
yang pro dan kontra
2. Masalah yang diperdebatkan adalah Demonstrasi sebagai
salah cara efektif penyampaian aspirasi rakyat.
3. Salah seorang siswa berperan sebagai moderator yang
bertugas memimpin jalannya perdebatan.
4. Perdebatan berlangsung dalam dua tahap, dimana setiap
kelompok berganti peran (dari pro ke kontra atau sebaliknya)
dalam tahap berikutnya dengan masalah yang diperdebatkan
tetap sama.
5. Waktu berdebat selama 45 menit setiap tahap, dengan
perincian waktu:
a. 10 menit pemaparan kelompok pro
b. 10 menit sanggahan kelompok kontra
c. 7,5 menit jawaban kelompok pro
d. 7,5 menit sanggahan kelompok kontra
e. 5 menit kesimpulan kelompok pro
PPKn | 85
f. 5 menit kesimpulan kelompok kontra
6. Argumentasi yang dilontarkan harus bersifat ilmiah dan
didasari oleh fakta-fakta yang mendukung.
7. Tidak boleh memotong pembicaran orang lain
8. Tidak boleh berkata-kata kasar pada lawan debat.
9. Selamat berdebat...
Jawablah pertanyaan di bawah ini secara jelas dan akurat dengan penuh
percaya diri dan tanggung jawab.
1. Apakah yang dimaksud budaya politik? Jelaskan.
2. Deskripsikan secara singkat budaya politik yang berkembang pada
masyarakat Indonesia pada umumnya.
3. Mengapa suatu tipe budaya politik tidak dapat berdiri sendiri?
4. Apakah yang dimaksud dengan kesadaran politik? Jelaskan.
5. Apakah yang dimaksud dengan sosialisasi politik? Jelaskan.
6. Jelaskan keterkaitan antara kesadaran politik dengan sosialisasi
politik.
7. Berilah contoh perilaku budaya politik partisipan yang
berkembang di daerahmu.