RPP Larutan Penyangga
RPP Larutan Penyangga
RPP Larutan Penyangga
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikator
3.12 Menjelaskan prinsip 3.12.1 Menganalisis prinsip kerja larutan
kerja, perhitungan pH, penyangga
dan peran larutan 3.12.2 Menghitung pH atau pOH larutan
penyangga dalam tubuh penyangga
makhluk hidup 3.12.3 Mengolah dan menganalisis data untuk
menyimpulkan larutan yang bersifat
penyangga
3.12.4 Menghitung perbandingan volume dari
pH larutan penyangga dengan
menambahkan sedikit asam, basa atau
dengan pengenceran.
3.12.5 Menjelaskan peranan larutan penyangga
dalam kehidupan sehari-hari baik dalam
tubuh makhluk hidup maupun dalam
lingkungan.
4.12 Membuat larutan 4.12.1 Merancang percobaan untuk membuat
penyangga dengan pH larutan penyangga dengan pH tertentu
tertentu dan melaporkannya.
4.12.2 Melakukan percobaan untuk membuat
larutan penyangga dengan pH tertentu
dan melaporkannya.
4.12.3 Membuat larutan penyangga dengan pH
tertentu
4.12.4 Mengkomunikasikan hasil percobaan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Setelah menyelesaikan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menganalisis prinsip kerja larutan penyangga
2. Menghitung pH atau pOH larutan penyangga
3. Mengolah dan menganalisis data untuk menyimpulkan larutan yang bersifat
penyangga
4. Menghitung perbandingan volume dari pH larutan penyangga dengan
menambahkan sedikit asam, basa atau dengan pengenceran
5. Menjelaskan peranan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari baik
dalam tubuh makhluk hidup maupun dalam lingkungan
Afektif
Setelah menyelesaikan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dengan mencari informasi terkait materi
larutan penyangga dan mengajukan pertanyaan untuk hal yang kurang
dipahami
2. Menunjukkan prilaku disiplin dengan tepat waktu mengumpulkan tugas yang
diberikan oleh guru
3. Menunjukkan prilaku jujur dengan berusaha maksimal dalam mengerjakan
tugas tanpa mencontek orang lain
4. Menunjukkan prilaku teliti dengan mengerjakan tugas sesuai dengan hasil
yang diharapkan dan terstruktur
5. Menunjukkan prilaku kreatif dengan menghubungkan fenomena alam yang
ada yang berhubungan dengan larutan penyangga
6. Menunjukkan kerjasama dalam memecahkan masalah yang dijumpai secara
bersama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
7. Menunjukkan prilaku proaktif dengan memberikan pendapat pada saat proses
pembelajaran
Psikomotor
Setelah menyelesaikan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Siswa mampu merancang percobaan untuk membuat larutan penyangga
dengan pH tertentu dan melaporkannya
2. Siswa mampu melakukan percobaan untuk membuat larutan penyangga
dengan pH tertentu dan melaporkannya
3. Siswa mampu membuat larutan penyangga dengan pH tertentu
4. Siswa mampu mengkomunikasikan hasil percobaan
D. MATERI AJAR
Fakta
Larutan penyangga berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, bahkan
juga pada proses di dalam tubuh makhluk hidup.
Konsep
- Larutan penyangga adalah larutan yang pH-nya praktis tidak berubah
meskipun ditambah sedikit asam, sedikit basa, atau jika diencerkan.
- Larutan penyangga asam tersusun atas asam lemah dan basa
konjugasinya.
- Larutan penyangga basa tersusun atas basa lemah dan asam
konjugasinya
Prinsip
Prinsip kerja larutan penyangga asam pada upaya mengubah pH:
- Penambahan sedikit asam: 𝐴− +
(𝑎𝑞) + 𝐻(𝑎𝑞) → 𝐴𝐻(𝑎𝑞)
−
- Penambahan sedikit basa : 𝐻𝐴(𝑎𝑞) + 𝑂𝐻(𝑎𝑞) → 𝐴−
(𝑎𝑞) + 𝐻2 𝑂(𝑙)
E. METODE PEMBELAJARAN
Model : Problem Based Learning
Pendekatan : saintifik
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan dan presentasi
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop
G. Sumber Belajar
Buku Kimia Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan Deskripsi kegiatan
Alokasi
Sintak PBL pendekatan
Guru Siswa waktu
saintifik
Pendahuluan - Guru mengucapkan salam - Seluruh siswa menjawab salam 8 menit
- Guru memeriksa kehadiran siswa - Siswa menjawab kehadiran
- Guru membagi kelompok yang - Siswa mengkondisikan untuk
masing-masing kelompok terdiri dari berkelompok
3-4 orang
Apersepsi - Guru mengingatkan siswa tentang - Seluruh siswa menyimak materi
materi kesetimbangan kimia, konsep prasyarat yang disampaikan
asam-basa dan pH larutan, konsep
asam basa Bronsted-Lowry
Motivasi - Guru memberikan gambaran tentang - Seluruh siswa memperhatikan
manfaat mempelajari yang akan tayangan yang disajikan oleh guru
dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan
tentang larutan penyangga, sifar
dan prinsip kerjanya.
- Guru mrnyampaikan tujuan - Seluruh siswa menyimak tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang pembelajaran yang disampaikan oleh
berlangsung guru
Mengorientasikan Kegiatan ini - Guru memberikan gambar mengenai - Seluruh siswa mengamati gambar 12 menit
siswa terhadap M1 (Mengamati) aplikasi larutan peyangga dalam yang ada di slide ppt
masalah darah dan aplikasi dalam kehidupan
sehari-hari
M2 (Menanya) - Guru memberikan pertanyaan - Siswa terlibat aktif menjawab
kepada seluruh siswa terkait prinsip permasalahan dengan membuka
dan pemanfaatan larutan penyangga internet (membaca artikel-artikel),
6
buku-buku dan sumber bahan ajar
lainnya mengenai solusi
permasalahan yang diberikan guru
- Siswa aktif mengemukakan ide-ide
secara terbuka untuk menemukan
konsep berdasarkan masalah
- Teori Koneksionisme dipelopori oleh Thorndike : yang menyatakan bahwa kegiatan belajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien
apabila peserta didik telah memiliki kesiapan dalam belajar (Sudjana, 2005)
Mengorganisasi - Guru membagi siswa menjadi - Siswa duduk berdasarkan kelompok 15 menit
siswa untuk belajar beberapa kelompok, satu kelompok yang telah dibagi
terdiri dari 3-4 orang - Siswa antusias dan aktif menjawab
- Guru membagi lembar kerja peserta pertanyaan yang terdapat di LKPD
didik (LKPD) kepada setiap - Siswa mencoba menemukan konsep
kelompok berdasarkan masalah yang diberikan
- Guru mendatangi tiap-tiap kelompok oleh guru
untuk membimbing dan
mengarahkan siswa dalam
memecahkan masalah
- Teori Piaget, pada tahap ini siswa haruslah memiliki kemampuan untuk mensistematisasi atau mengorganisasikan proses fisik atau
psikologis permasalahan yang muncul pada proses pembelajaran. Pada tahap ini siswa secara aktif membentuk pengetahuannya dengan
melakukan akomodasi dan asimilasi atas informasi yang didapatkannya
Membimbing M3 - Guru mendorong siswa untuk - Siswa aktif dalam mengumpulkan 20 menit
penyelidikan (Mengumpulkan mengumpulkan informasi yang informasi melalui internet
individu maupun data) sesaui dengan permasalahan dan (membaca artikel-artikel), buku-buku
kelompok merumuskan masalah sesuai dengan dan sumber bahan ajar lainnya
permasalahan yang diberikan mengenai solusi permasalahan yang
diberikan guru
- Siswa merumuskan masalah dari
permasalahan yang diberikan
M4 (Mengasosiasi) - Guru mengarahkan siswa dalam - Siswa mencari solusi permasalahan
menemukan solusi dengan cara yang diberikan guru dengan
mendatangi tiap-tiap kelompok saat menghubungkannya dengan konsep
7
sedang berdiskusi larutan penyangga
- Guru mendorong siswa untuk - Siwa mendengarkan penjelasan
bekerjasama bersama kelompok teman sekelompok dengan seksama
dalam menyelesaikan permasalahan - Siswa aktif berdiskusi dan bekerja
sama dengan teman sekelompok
- Siswa menyimpulkan solusi dari
permasalahan yang diberikan terkait
sifat, prinsip, hubungan penyangga
dengan pH dan peran larutan
penyangga
- Teori penemuan oleh Jerome Brunner menyatakan agar siswa belajar melalui pastisipasi secara aktif dengan konsep dan prinsip, agar
mereka dianjurkan untuk memperoleh pengalaman untuk menemukan prinsip-prinsip itu sendiri melalui pemecahan masalah.
- Teori beban kognitif yang muncul pada tahap ini yakni beban kognitif intrinsic yakni siswa membutuhkan peer tutoring, bantuan orang
lain dalam memahami materi dalam proses pembelajaran
- Teknik Peer Tutoring dapat dimaksimalkan pada tahap ini
- Proses scaffolding pada tahap ini bimbingan pendidik diberikan secara bertahap setelah peserta didik diberi permasalahan, sehingga
kemampuan aktualnya mencapai kemampuan potensial. Bantuan tersebut dapat berupa petunjuk, dorongan, peringatan, menguraikan
masalah ke dalam langkah-langkah pemecahan, atau memberikan contoh
Mengembangkan M5 - Guru membimbing siswa dalam - Siswa melakukan diskusi dan aktif 15 menit
dan menyajikan (Mengkomunikasik menyiapkan hasil pemecahan Tanya jawab dengan guru
hasil karya an) masalah - Siswa menyiapkan pemecahan
masalah yang dianggap baik dan
benar
- Guru membimbing siswa untuk - Siswa mempresentasikan hasil
mempresentasikan hasil pemecahan - Siswa antusias mendengarkan
masalah yang telah didapatkan dan dengan seksama dan aktif merespon
informasi yang diperoleh dari hasil presentase
berbagai sumber - Siswa memberikan pertanyaan
- Guru meminta perwakilan setiap kepada kelompok lain
kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompok didepan kelas
Teori konstruktivisme oleh Vygotsky menyatakan bahwa di dalam pembelajaran guru membantu siswa secara bertahap untuk mecapai zona
8
proksimalnya (zona yang bisa dicapai dari hasil bantuan orang dewasa, atau orang lain yang lebih memahami).
Menganalisis dan - Guru mendorong siswa untuk - Siswa mencoba mengevaluasi 15 menit
mengevaluasi mengevaluasi proses pemecahan pemecahan masalah dengan teliti
proses pemecahan masalah - Siswa aktif merespon pertanyaang
masalah - Guru membantu siswa mengkaji yang diberikan teman
ulang dan menyimpulkan hasil - Siswa menyimpulkan hasil
pemecahan masalah pemecahan masalah dengan benar
dari beberpa pendapat
- Teknik brainstorming pada tahap ini dapat dimaksimalkan dengan cara guru mendorong anggota tiap kelompok untuk melemparkan atau
memberikan ide sembari menahan kritik atau penilaian. Pada dasarnya teori brainstorming merupakan salah satu bentuk diskusi
kelompok yang bertujuan untuk mencari solusi masalah
- Proses scaffolding pada tahap ini bimbingan pendidik diberikan secara bertahap setelah peserta didik diberi permasalahan, sehingga
kemampuan aktualnya mencapai kemampuan potensial. Bantuan tersebut dapat berupa petunjuk, dorongan, peringatan, menguraikan
masalah ke dalam langkah-langkah pemecahan, atau memberikan contoh
Penutup - Guru mengumpulkan LKPD yang - Siswa menyerahkan LKPD yang 5 menit
telah dikerjakan oleh siswa telah dikerjakan
- Guru menyampaikan materi - Siswa menyimak penjelasan oleh
pembelajaran pada pertemuan guru
selanjutnya yaitu praktikum untuk
membuat larutan penyangga dengan
pH tertentu
- Memberi salam dan berdoa - Siswa bersiap dan membaca doa
dengan santun
I. PENILAIAN
No Aspek Instrumen Keterangan
1 Sikap Penilaian diri Terlampir
2 Pengetahuan Tes uraian Terlampir
3 Keterampilan Proyek, persentasi Terlampir
Jambi,……………………………..2019
9
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 9 Kota Jambi Guru Mata Pelajaran Kimia,
................................................... ............................................
NIP............................................ NIP.....................................
10
tubuh mahluk Prinsip kerja larutan Menganalisis prinsip kerja larutan penyangga
hidup penyangga Mempelajari pembuatan larutan penyangga
Menganalisis pembuatan larutan penyangga
pH larutan penyangga Menghitung pH atau pOH larutan penyangga
Mengolah dan menganalisis data untuk menyimpulkan larutan yang bersifat
penyangga
Menghitung pH larutan penyangga dengan menambahkan sedikit asam, basa atau
dengan pengenceran.
Peranan larutan penyangga Menjelaskan peranan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari baik dalam
dalam tubuh makhluk hidup dan tubuh makhluk hidup maupun dalam lingkungan.
industri (farmasi, kosmetika)
4.12 Membuat larutan Sifat larutan penyangga dan Merancang percobaan untuk membuat larutan penyangga
penyangga menentukan pH larutan Melakukan percobaan larutan penyangga
dengan pH penyangga Mengamati dan mencatat data hasil pengamatan
tertentu Mengolah dan menganalisis data
Membuat laporan percobaan
Mempresentasikan dengan menggunakan tata bahasa yang benar
Mengkomunikasikan hasil percobaan
11
Kompetensi Dasar Level Nomor
Indikator Soal Deskripsi Soal
(KD) Kognitif Soal
3.12 Menjelaskan Menganalisis prinsip kerja Soal ini memberikan fenomena yang terjadi pada danau terkait C5 1
prinsip kerja, larutan penyangga kemampuan buffer secara alami jika sejumlah kecil hujan asam
perhitungan pH masuk ke air danau. Tujuan soal ini siswa diminta untuk
dan peran mengidentifikasi persamaan reaksi terhadap fenomena tersebut
larutan dan dampaknya jika hujan asam itu masuk secara berlebihan
penyangga Menghitung pH atau pOH Soal ini meminta siswa untuk mendeskripsikan rasa dari minuman C1 2
dalam tubuh larutan penyangga bersoda, membuat persamaan reaksi dan pH jika larutan tersebut C3
mahluk hidup dicampurkan aquades serta menjelaskan fungsi larutan buffer pada
minuman bersoda tersebut.
Mengolah dan menganalisis Soal ini memberikan beberapa senyawa yang nantinya akan C4 3
data untuk menyimpulkan dicampurkan membentuk suatu senyawa buffer. Tujuan soal ini
larutan yang bersifat yaitu siswa dapat mengolah dan menganalisis serta mampu
penyangga menyimpulkan larutan penyangga dari hasil pencampuran
Menghitung perbandingan Soal ini memberikan ilustrasi terhadap bahan pengawet makanan C3 4
volume dari pH larutan dalam hal ini siswa diminta untuk menghitung perbandingan
penyangga dengan volume dari larutan-larutan tersebut
menambahkan sedikit asam,
basa atau dengan
pengenceran.
Menjelaskan peranan larutan Soal ini memberikan fenomena berupa kondisi pH darah manusia C4 5
penyangga dalam kehidupan dan kebiasaan manusia yang mengkonsumsi makanan yang
12
sehari-hari baik dalam tubuh bersifat basa atau asam. Siswa diminta untuk mengkaitkan kedua
makhluk hidup maupun hal terserbut dan persamaan reaksinya.
dalam lingkungan.
13
1 Danau mempunyai kemampuan buffer alami, Jawaban lengkap 25 25
terutama di daerah-daerah di mana terdapat batu 𝐻3 𝑂+ dalam larutan asam sulfat bereaksi menurut
kapur yang mengakibatkan munculnya kalsium 𝐻3 𝑂+ (𝑎𝑞) + 𝐶𝑂32− (𝑎𝑞) ↔ 𝐻𝐶𝑂3− (𝑎𝑞) + 𝐻2 𝑂 (𝑙)
karbonat terlarut. Tulislah persamaan yang 𝐻𝑆𝑂4− dalam asam sulfat bereaksi menurut,
menunjukkan pengaruh hujan asam yang 𝐻𝑆𝑂4− (𝑎𝑞) + 𝐶𝑂32− (𝑎𝑞) ↔ 𝑆𝑂42− (𝑎𝑞) + 𝐻𝐶𝑂3− (𝑎𝑞)
mengandung asam sulfat jika hujan tersebut Ini menghasilkan buffer 𝐻𝐶𝑂3− /𝐶𝑂32− yang dapat menahan
turun ke danau yang mengandung ion karbonat perubahan pH lebih lanjut. Kelebihan hujan asam akan
(𝐶𝑂32− ). Bagaimana danau tersebut akan membanjiri buffer dan mengakibatkan pembentukan 𝐻2 𝐶𝑂3
menahan perubahan pH lebih lanjut? Apa yang Jawaban kurang lengkap 15
terjadi jika hujan asam yang sangat berlebihan Ini menghasilkan buffer 𝐻𝐶𝑂3− /𝐶𝑂32− yang dapat menahan
itu menumpuk? perubahan pH lebih lanjut. Kelebihan hujan asam akan
membanjiri buffer dan mengakibatkan pembentukan 𝐻2 𝐶𝑂3
Jawaban tidak sesuai atau hanya memberikan jawaban 5
singkat tanpa diberikan penjelasan
2 Jelaskan menurut kalian Jawaban lengkap 20 20
a. Rasanya asam
Asam karbonat dan natrium bikarbonat
𝐻𝐶𝑂3− + 𝐻 + ↔ 𝐻2 𝐶𝑂3
𝐻𝐶𝑂3− + 𝑁𝑎+ → 𝑁𝑎𝐻𝐶𝑂3
b. Diketahui :
0,01 mol 𝐻2 𝐶𝑂3
14
a. Apa yang kalian rasakan saat meminum 0,02 mol 𝑁𝑎𝐻𝐶𝑂3
minuman seperti gambar disamping? Serta Ka = 4,5 x 10-7
tuliskan persamaan yang menunjukkan Ditanya : pH larutan setelah ditambah 200 mL?
bagaimana senyawa pada minuman tersebut Jawab :
dapat mempertahankan pHnya! 𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚
𝑝𝐻 = − log 𝐾𝑎
b. Jika dalam 100 ml air berkarbonasi 𝑚𝑜𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖
15
0,02 mol 𝑁𝑎𝐻𝐶𝑂3
Ka = 4,5 x 10-7
Ditanya : pH larutan setelah ditambah 200 mL?
Jawab :
𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚
𝑝𝐻 = − log 𝐾𝑎 𝑚𝑜𝑙 𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖
16
𝑁𝐻4 𝑂𝐻 + 𝐻𝐶𝑙 → 𝑁𝐻4 𝐶𝑙 + 𝐻2 𝑂
1 mmol 0,5 mmol
0,5 mmol 0,5 mmol 0,5 mmol 0,5 mmol
0,5 mmol - 0,5 mmol 0,5 mmol
17
dan natrium benzoat. pH makanan tersebut Dit : Perbandingan volume larutan tersebut?
adalah 5. Tentukanlah perbandingan volume Jawab :
kedua larutan tersebut jika diketahui konsentrasi pH = 5
asam benzoate yang digunakan adalah 0,1 M [𝐻 + ] = 10−5
dan konsentrasi larutan natrium benzoat adalah [𝐻 + ] 𝑛 𝑎𝑠𝑎𝑚
= 𝐾𝑎
𝑛 𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖
0,2 M. (Ka C6H5COOH = 6 x 10-5)
0,1 𝑥 𝑉1
[10−5 ] = 6 𝑥 10−5 𝑥
0,2 𝑥 𝑉2
0,2 𝑥 𝑉1 = 0,6 𝑥 𝑉2
2𝑉2 = 6𝑉1
𝑉1 1
=3
𝑉2
18
[𝐻 + ] = 10−5
𝑛 𝑎𝑠𝑎𝑚
[𝐻 + ] = 𝐾𝑎
𝑛 𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖
Jawaban tidak sesuai atau hanya memberikan informasi 5
dari soal yang diberikan
5 Dalam keadaan normal, pH dari cairan tubuh Jawaban lengkap 20 20
termasuk darah kita adalah 7,35 – 7,5. Tubuh manusia memiliki sistem buffer atau larutan
Penurunan pH sedikit saja akan menyebabkan penyangga. Dengan sistem ini tubuh dapat mempertahankan
tubuh kita menjadi sakit. Makanan yang kita pH pada kondisi normal yaitu sekitar 7. Pada darah terdapat
konsumsi terkadang asam bahkan sangat asam hemoglobin yang dapat mengikat oksigen untuk selanjutnya di
dan juga ada yang basa, namun hal tersebut bawa ke seluruh tubuh.
jarang membuat tubuh kita sakit. Reaksi kesetimbangan dari larutan penyangga oksi
Coba uraikan pendapatmu mengenai mekanisme hemoglobin adalah : HHb + O2 ↔ HbO2- + H+. Ion H+ akan
system kerja larutan penyangga di dalam tubuh! diikat oleh ion HCO3- membentuk H2CO3 terurai menjadi H2O
dan CO2. Pelepasan CO2 oleh paru-paru mengakibatkan
pengurangan H+ dalam darah. Oleh karena itu CO2 yang
dihasilkan dalam jaringan sel diubah oleh enzim karbonat
hidrase dalam darah menjadi H2CO3 yang segera terurai
menghasilkan ion H+ dan HCO3-. Selanjutnya, ion H+ diikat
oleh basa konjugasi HbO2 menghasilkan O2 yang masuk ke
jaringan sel dan digunakan untuk reaksi metabolisme.
Penyangga HCO3- dan H2CO3 ini mempertahankan pH darah
19
normal.
Jawaban kurang lengkap 10
Tubuh manusia memiliki sistem buffer atau larutan
penyangga. Dengan sistem ini tubuh dapat mempertahankan
pH pada kondisi normal yaitu sekitar 7. Pada darah terdapat
hemoglobin yang dapat mengikat oksigen untuk selanjutnya di
bawa ke seluruh tubuh.
Jawaban tidak sesuai atau hanya memberikan jawaban 5
singkat tanpa disertai penjelasan
Total 100
20
INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF
Kompetensi Inti
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Kompetensi Dasar
KD 2.1: Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
KD 2.2: Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan suber daya alam
KD 2.3 : Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
Indikator
2.1.1.Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dengan mencari informasi terkait materi larutan
penyangga dan mengajukan pertanyaan untuk hal yang kurang dipahami
2.1.2. Menunjukkan prilaku disiplin dengan tepat waktu mengumpulkan tugas yang diberikan
oleh guru
2.1.3. Menunjukkan prilaku jujur dengan berusaha maksimal dalam mengerjakan tugas tanpa
mencontek orang lain
2.1.4. Menunjukkan prilaku teliti dengan mengerjakan tugas sesuai dengan hasil yang
diharapkan dan terstruktur
2.1.5. Menunjukkan prilaku kreatif dengan menghubungkan fenomena alam yang ada yang
berhubungan dengan larutan penyangga
2.1.6. Menunjukkan kerjasama dalam memecahkan masalah yang dijumpai secara bersama
dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
2.1.7. Menunjukkan prilaku proaktif dengan memberikan pendapat pada saat proses
pembelajaran
21
KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN DIRI
22
KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN DIRI (SELF ASSESSMENT)
Jenis Nomor
Sikap Indikator Butir Pernyataan
Pernyataan Pernyataan
Disiplin Sama sekali tidak bersikap disiplin Saya tidak mengobrol saat guru sedang menerangkan
+ 1
selama proses pembelajaran. materi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Menunjukkan ada sedikit usaha untuk Saya masih mengobrol ketika teman saya mengajak
bersikap disiplin selama proses bicara
- 4
pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
Menunjukkan sudah ada usaha untuk Saya mengumpulkan tugas materi tepat waktu sesuai
bersikap disiplin selama proses dengan batas waktu yang telah diberikan
14
pembelajaran secara terus menerus +
dan ajeg/konsisten.
Tanggung Melaksanakan tugas individu dengan Saya mampu mengerjakan soal secara mandiri dengan
+ 2
jawab baik baik
Menerima resiko dari tindakan yang Saya bertanggung jawab terhadap tindakan yang saya
+ 17
dilakukan lakukan selama pembelajaran berlangsung
Mengembalikan barang yang dipinjam Saya selalu mengembalikan barang yang saya pinjam
+ 21
dari teman
Meminta maaf atas kesalahan yang Saya akan meminta maaf ketika melakukan kesalahan
+ 3
dilakukan baik ke teman maupun ke guru
Jujur Tidak menyontek dalam mengerjakan Saya berusaha maksimal dalam mengerjakan tugas
+ 15
ujian/ulangan tanpa mencontek orang lain
Tidak menjadi plagiat Saya berusaha dalam mengerjakan laporan praktikum
(mengambil/menyalin karya orang lain dengan tidak menyalin atau mengambil laporan orang
+ 9
tanpa menyebutkan sumber) dalam lain
mengerjakan setiap tugas
Mengemukakan perasaan terhadap Saya mengemukakan perasaan saya saat tidak
+ 18
sesuatu apa adanya memahami terkait materi yang disampaikan
23
Melaporkan barang yang ditemukan Saya akan melaporkan barang yang ditemukan + 13
Melaporkan data atau informasi apa Saya menyusun laporan praktikum sesuai dengan data
+ 5
adanya yang diperoleh
Mengakui kesalahan atau kekurangan Saya mengakui kesalahan atau kekurangan yang
yang dimiliki dimiliki saat praktikum, penyusunan dan presentasi hasil + 23
praktikum
Kerjasama Terlibat aktif dalam bekerja kelompok Saya berdiskusi dengan teman dalam memecahkan
masalah yang dijumpai saat mengerjakan tugas yang - 8
diberikan oleh guru
Kesediaan melakukan tugas sesuai Saya melaksanakan tugas sesuai kesepakatan kelompok
+ 24
kesepakatan
Bersedia membantu orang lain dalam Saya berusaha maksimal untuk membantu teman
satu kelompok yang mengalami kelompok saat mengalami kesulitan + 7
kesulitan
Responsive Acuh (tidak merespon) Saya sibuk mengerjakan tugas saya sendiri saat guru
- 22
sedang menjelaskan materi
Ragu-ragu/bimbang dalam merespon Saya tidak berani bertanya karena malu ditertawakan - 12
Lamban memberikan Saya kurang tanggap saat guru bertanya tentang manfaat
- 16
respon/tanggapan dari materi yang disampikan
Cepat merespon/menanggapi Saya mampu memberikan contoh-contoh pemanfaatan
+ 19
dari materi yang disampaikan dengan cepat
Proaktif Berinisiatif dalam bertindak Saya mengeluarkan pendapat pada saat proses
+ 10
pembelajaran berlangsung
Mampu menggunakan kesempatan Saya mampu mengemukakan ide untuk menyelesaikan
masalah terkait dengan permasalahan yang diberikan + 6
guru terhadap materi yang disajikan
Memiliki prinsip dalam bertindak Saya mampu memberikan contoh-contoh yang lain
+ 20
(tidak ikut-ikutan) terkait pemanfaatan materi yang disajikan
Bertindak dengan penuh tanggung Saya mampu memberikan ide untuk menyelesaikan
+ 11
jawab masalah berdasarkan dengan teori yang ada
24
LEMBAR PENILAIAN DIRI (SELF ASESSMENT)
LARUTAN PENYANGGA
Kelas : …………………….
Tanggal : …………………….
Petunjuk pengisian :
Keterangan jawaban :
S : Setuju
RR : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
No Pernyataan S RR TS
Saya tidak mengobrol saat guru sedang menerangkan materi dan
1
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
2 Saya mampu mengerjakan soal secara mandiri dengan baik
Saya akan meminta maaf ketika melakukan kesalahan baik ke
3
teman maupun ke guru
4 Saya masih mengobrol ketika teman saya mengajak bicara
Saya menyusun laporan praktikum sesuai dengan data yang
5
diperoleh
Saya mampu mengemukakan ide untuk menyelesaikan masalah
6 terkait dengan permasalahan yang diberikan guru terhadap materi
yang disajikan
Saya berusaha maksimal untuk membantu teman kelompok saat
7
mengalami kesulitan
Saya berdiskusi dengan teman dalam memecahkan masalah yang
8
dijumpai saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
Saya berusaha dalam mengerjakan laporan praktikum dengan
9
tidak menyalin atau mengambil laporan orang lain
Saya mengeluarkan pendapat pada saat proses pembelajaran
10
berlangsung
Saya mampu memberikan ide untuk menyelesaikan masalah
11
berdasarkan dengan teori yang ada
12 Saya tidak berani bertanya karena malu ditertawakan
13 Saya akan melaporkan barang yang ditemukan
25
Saya mengumpulkan tugas materi tepat waktu sesuai dengan
14
batas waktu yang telah diberikan
Saya berusaha maksimal dalam mengerjakan tugas tanpa
15
mencontek orang lain
Saya kurang tanggap saat guru bertanya tentang manfaat dari
16
materi yang disampikan
Saya bertanggung jawab terhadap tindakan yang saya lakukan
17
selama pembelajaran berlangsung
Saya mengemukakan perasaan saya saat tidak memahami terkait
18
materi yang disampaikan
Saya mampu memberikan contoh-contoh pemanfaatan dari materi
19
yang disampaikan dengan cepat
20 Saya mampu memberikan contoh-contoh yang lain terkait
pemanfaatan materi yang disajikan
21 Saya selalu mengembalikan barang yang saya pinjam dari teman
Saya sibuk mengerjakan tugas saya sendiri saat guru sedang
22
menjelaskan materi
Saya mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki saat
23
praktikum, penyusunan dan presentasi hasil praktikum
24 Saya melaksanakan tugas sesuai kesepakatan kelompok
26
REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK
Tabel 2 Rekapitulasi Skor Sikap Penilaian Diri
No Nama Siswa Skor untuk Pernyataan Nomor Jumlah Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Skor (0 -
100)
1 Chanyol 2 4 2 2 2 2 3 3 4 4 4 3 2 1 1 2 4 2 47 65.28
2 D.O 4 2 1 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 4 2 1 3 4 49 68.05
3 ……….
Keterangan:
1. Jumlah skor maksimal = Jumlah Pernyataan x 3 = 24 x 4 = 72
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
2. Skor sikap = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
47
3. Skor sikap Brian = 72 × 100 = 65.28
Pedoman Penskoran :
Pernyataan Positif
S =3
RR =2
TS =1
Pernyataan negatif
S =1
RR =2
TS =3
27
Skor siswa didapatkan dengan menggunakan rumus:
28
PENILAIAN PSIKOMOTOR
PENUNTUN PRAKTIKUM
Larutan penyangga
Jika ke dalam air ditambahkan asam kuat atau basa kuat, maka nilai pH-
nya akan berubah secara drastis. Sebagai contoh, jika ke dalam 100 mL air
ditambahkan 10 ml HCl 0,1 M; maka pH air akan berubah dari 7 menjadi sekitar
2. Jika kedalam larutan tersebut kemudian ditambahkan larutan NaOH 0,1 M
sebanyak 11 ml, maka pH larutan tersebut aka melonjak menjadi sekitar 11.
Apakah ada sistem atau larutan yang pH-nya tidak berubah secara drastis ketika
ditambahkan sedikit asam, sdikit baca atau pengeceran? Percobaan berikut akan
menyelidiki sistem yang pH-nya relatif tetap jika ditambahkan sedikit asam, basa
atau pengeceran
29
Alat dan Bahan
Alat Jumlah Bahan
Labu erlenmeyer Larutan CH3COOH 0,1 M
Buret Larutan CH3COONa 0,1 M
Gelas ukur Larutan NH4OH 0,1 M
Tabung reaksi Larutan NH4Cl 0,1 M
Rak tabung reaksi Larutan NaOH 0,1 M
Buret Larutan HCl 0,1 M
Etiket Aquades
Indikator universal
Cara kerja
1. Siapkan 6 tabung reaksi dan tandai dengan nomor. Isilah tabung reaksi 1
dan 2 masing-masing dengan 2 ml aquades, kemudian tetesi dengan 2 tetes
indikator universal
2. Pada tabung pertama, tambahkan larutan HCl 0,1 M tetes demi tetes hingga
terjadi perubahan warna. Catat jumlah tetes yang digunakan pada tabel
pengamatan
3. Pada tabung kedua, tambahkan larutan NaOH 0,1 M tetes demi tetes hingga
terjadi perubahan warna. Catat jumlah tetes yang digunakan pada tabel
pengamatan
4. Isilah tabung reksi 3 dan 4 masing-masing dengan campuran 1 mL larutan
CH3COOH 0,1 M dan 1 mL Larutan CH3COONa 0,1 M. Tetesi masing-
masing campuran dengan 2 tetes indikator universal
5. Pada tabung ketiga ditambahan larutan HCl 0,1 M tetes demi tetes hingga
terjadi perubahan yang sama dengan tabung 1. Catat jumlah tetes yang
diperlukan pada tabel pengamatan
6. Pada tabung keempat, tambahkan larutan NaOH 0,1 M tetes demi tetes
hingga terjadi perubahan yang sama dengan tabung 2. Catat jumlah tetes
yang diperlukan pada tabel pengamatan
7. Isilah tabung nomor 5 dan 6 masing-masing dengan campuran larutan
NH4OH 0,1 M dan Larutan NH4Cl 0,1 M. Tetesi masing-masing dengan 2
tetes larutan indikator universal
8. Lakukan seperti langkah 5 dan 6 terhadap tabung no 5 dan 6
30
Tabel pengamatan
Volume yang
Ion yang
No. Larutan yang diperlukan
Isi tabung terdapat pada
Tabung ditambahkan sampai warnaa
tabung
berubah
1
2
3
4
5
6
Bahan diskusi
1. Sistem yang dapat menjaga agar nilai pH suatu larutan relatif tetap disebut
dengan larutan penyangga atau buffer. Arti penyangga secara umum adalah
menahan agar suatu kondisi tidak mengalami perubahan secara mencolok.
Dari percobaan tersebut, campuran manakah yang berperan sebagai sistem
penyangga
2. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, larutan pada tabung nomor berapakah
yang nilai pH-nya sukar berubah? Larutan yang nilai pH-nya sukar berubah
merupakan larutan penyangga
3. Ion-ion manakah dalam larutan tersebut yang berfungsi sebagai penyangga?
Jelaskan!.
31
1. MELALUI LEMBAR CHECKLIST KETERAMPILAN
Keterampilan yang akan dinilai yakni keterampilan dalam meneteskan
indikator menggunakan buret, keterampilan siswa dalam menggunakan alat
ukur (gelas ukur) untuk mengukur volume air yang digunakan, serta
keterampilan dalam menggunakan kertas indikator pH untuk menentukan
ketepatan perubahan pH yang terjadi.
Berikut kisi-kisi aspeknya:
Meneteskan menggunakan buret
No. Aspek A
1 Menentukan jumlah buret yang digunakan
Memberikan label tanda yang berbeda tiap gelas kimia yang akan diukur
2
pHnya setelah diteteskan indikator universal
3 Memilih buret yang masih berfungsi (dalam kondisi bisa digunakan)
4 Memastikan buret dalam keadaan bersih
6 Pada saat meneteskan indikator, ujung buret tidak menyentuh larutan
Pada saat meneteskan indikator, indikator tidak diteteskan didinding
7
gelas kimia
8 Hasil penetesan diamati dengan cermat dan akurat
9 Hasil penetesan dicatat dengan baik pada tabel pengamatan
10 Buret yang telah digunakan dicuci dan disimpan dengan baik
No. Aspek B
1 Memilih wadah air yang tepat dan sesuai untuk digunakan
Menentukan jumlah alat yang digunakan baik itu gelas ukur maupun
2
gelas kimia secara tepat dan sesuai
3 Memberikan label atau etiket pada gelas kimia sebagai penanda larutan
4 Memilih gelas ukur yang sesuai dengan volume air yang akan digunakan
5 Melakukan penuangan cairan secara hati-hati dan perlahan-lahan
6 Mencatat hasil pengukuran secara cermat dan akurat
No. Aspek C
1 Menentukan kertas pH yang sesuai
2 Menentukan jumlah kertas pH indikator yang akan digunakan
3 Mencatat hasil pengukuran pH secara cermat dan akurat
4 Hasil penentuan pH dicatat dalam tabel pengamatan
32
Berikut rubriknya:
Aspek No Penilaian
Butir penilaian Ket.
Ya Tidak
1 Menentukan jumlah buret yang digunakan
Memberikan label tanda yang berbeda tiap gelas kimia
2 yang akan diukur pHnya setelah diteteskan indikator
universal
Memilih buret yang masih berfungsi (dalam kondisi
3
bisa digunakan)
4 Memastikan buret dalam keadaan bersih
Pada saat meneteskan indikator, ujung buret tidak
5
A menyentuh larutan
Pada saat meneteskan indikator, indikator tidak
6
diteteskan didinding gelas kimia
7 Hasil penetesan diamati dengan cermat dan akurat
Hasil penetesan dicatat dengan baik pada tabel
8
pengamatan
Buret yang telah digunakan dicuci dan disimpan
9
dengan baik
10 Menentukan jumlah buret yang digunakan
Memilih wadah air yang tepat dan sesuai untuk
1
digunakan
Menentukan jumlah alat yang digunakan baik itu gelas
2
ukur maupun gelas kimia secara tepat dan sesuai
Memberikan label atau etiket pada gelas kimia sebagai
3
B penanda larutan
Memilih gelas ukur yang sesuai dengan volume air
4
yang akan digunakan
Melakukan penuangan cairan secara hati-hati dan
5
perlahan-lahan
6 Mencatat hasil pengukuran secara cermat dan akurat
1 Menentukan kertas pH yang sesuai
Menentukan jumlah kertas pH indikator yang akan
2
digunakan
C
Mencatat hasil pengukuran pH secara cermat dan
3
akurat
4 Hasil penentuan pH dicatat dalam tabel pengamatan
tiap point “ya” bernilai 1 point
tiap point “tidak” bernilai 0 point
33
FORMAT PENILAIAN PSIKOMOTOR
Hari/tanggal :_____________________________
Kelas :_____________________________
Materi :
Berikanlah tanda check ()pada butir aspek yang terlihat dari hasil observasi!
Aspek
Nama Total
No A B C
siswa skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4
1 Lee
2 Kay
dst .....
Catatan:___________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
________
Penskoran :
Skor maksimal :
Aspek A = 10
Aspek B = 8
Aspek C = 3
Skor maksimal total aspek = 21
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Total skor = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒂𝒔𝒑𝒆𝒌 x 100
34
PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK DAN PRESENTASI
Skala
Aspek
3 (baik) 2 (cukup) 1 (kurang)
Kerja sama sesama Menjadi fasilitator mau berbagi Sangat individual
anggota kelompok bagi kelompoknya pengetahuan
dengan teman
kelompoknya
Kemampuan Dapat Dapat Dapat
mengemukakan mengemukakan mengemukakan mengemukakan
pendapat pendapat dengan pendapat dengan pendapat dengan
baik dan mudah cukup baik kurang baik
dimengerti
Kemampuan Isi presentasi dapat Isi presentasi dapat Isi presentasi tidak
mengkomunikasikan dijelaskan kembali dijelaskan kembali mampu untuk
bahan pelajaran oleh kelompok lain oleh kelompok lain dijelaskan kembali
dan mampu untuk
diuraikan kembali
Presentasi kelompok Menerangkan Menerangkan Menerangkan
35
dengan suara yang dengan suara cukup dengan suara
jelas dengantepat jelas tetapitidak kurang jelas dan
dan mampu mampu juga tidak mampu
menghidupkan menghidupkan menghidupkan
suasana suasana suasana
Kemampuan menarik Kesimpulan berisi Kesimpulan berisi Menarik
kesimpulan point-point penting point-point penting kesimpulan tidak
dalam kata-kata tetapi masih dalam sesuai dengan
singkat bentuk kalimat tujuan
panjang
Saling menghargai Menerima pendapat Menerima Pendapat orang lain
pendapat orang lain dan pendapat orang lain selalu di salahkan
mampu
mengkomunikasikan
dengan baik
36