ADIME

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

TUGAS DIETETIK

KASUS HIPERTENSI DAN STROKE

DISUSUN OLEH
ANISA FAMILA
TINY KURNIANIH
TRI SUBIARTI
WULAN ANGGRAENI

UNIVERSITAS BINAWAN
JURUSAN S1 GIZI
TAHUN 2019
I. KASUS HIPERTENSI

Seorang wanita berumur 54 tahun, bekerja disebuah perusahaan percetakan swasta sebagai
manager pemasaran. Saat ini dirawat di ruang VIP Rumah Sakit Pemerintah karena terjatuh
dikantornya. Dari catatan yang tertulis pada rekam medis, pasien didiagnosa hipertensi. Hasil
pengukuran pada pasien diperoleh data sebagai berikut : tinggi badan 158,6 cm, berat badan 60,7
kg, keadaan umum pasien : pasien tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya, pasien
biasanya hanya mengeluh pusing atau sakit perut. Saat dibawa ke rumah sakit, pasien mengalami
kesadaran menurun, kepala pusing dan merasa mual. Keadaan ini muncul tiba-tiba setelah
mengikuti rapat dikantornya.
Hasil pemeriksaan fisik dan klinis : kesadaran menurun, tapi masih bisa berkomunikasi, kepala
pusing, mata sedikit kabur, mual, mau muntah, kaki kesemutan dan terasa sakit ketika lama
berdiri maupun lama berjalan. Tekanan darah saat masuk rumah sakit 160/95 mmHg, respirasi
18x/menit.

Hasil pemeriksaan laboratorium:


Hb 13 gr/dl (normal)
Gula darah puasa 90 mg/dl (normal)
Gula darah 2 jam pp 110 mg/dl (normal)
Asam urat 4 mg/dl (normal)
Ureum 25 mg/dl (normal)
Hasil anamnesa gizi : berdasarkan hasil wawancara dengan pasien selama dirumah, pasien
memiliki pola makan yang teratur dengan frekuensi makan tiga kali sehari dan dua kali minum
kopi tanpa cemilan karena pasien tidak suka kue-kue/snack. Pasien memasak sendiri makanannya
hanya saja pasien tidak bisa mengurangi konsumsi garam dapur, dalam memasak makanannya
pasien juga sering menggunakan masako dan vetsin. Pasien rutin mengkonsumsi buah dan sayur.
Hasil food recall diketahui jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi sebagai berikut:
nasi 3 x sehari (@ 2 centong rice cooker)
Ikan 3 x sehari (@ 50 gram)
Daging ayam 3 x seminggu (@ 50 gram)
Sawi 3 x sehari (@ 100 gram)
Lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tahu diambil 1 potong sedang (@
40 gram) dengan frekuensi 2 – 3 kali seminggu
Sayur yang paling sering dikonsumsi adalah kacang panjang, bayam, labu siam,
Kol, wortel, setiap pengambilan sayur 100 gram (1 gelas).
Buah yang paling sering dikonsumsi adalah papaya, semangka, pisang rata-rata
1 potong sedang (100 gram) setiap pengambilan dengan frekuensi 3 – 5 kali
Seminggu. Minum kopi 2 kali sehari
Setelah dibandingkan dengan kebutuhan zat gizi pasien sebelum dirawat dirumah sakit, diperoleh
tingkat konsumsi asupan makan pasien selama dirumah sebesar :
Tingkat konsumsi energi = 81,3%
Tingkat konsumsi protein = 84,7 %
Tingkat konsumsi lemak = 91,5 %
Tingkat konsumsi karbohidrat = 76,7 %
Selama dirawat dirawat di rumah sakit, pasien mendapat makanan lunak rendah garam dalam
bentuk nasi tim. Pengamatan konsumsi makanan di rumah sakit dilakukan pada hari ke dua dan
ketiga. Rata-rata konsumsi makan pasien sebagai berikut:

Asupan energi 1222,62 kalori


Asupan protein 45,77 gram
Asupan lemak 33,92 gram
Asupan karbohidrat 183,35 gram

Susunlah asuhan gizi terstandar pada kasus hipertensi diatas dengan menggunakan langkah
PAGT yaitu membuat pengkajian/asesmen gizi, menentukan diagnosa gizi, membuat rencana
intervensi gizi serta rencana monitoring dan evaluasi gizi beserta rencana menu yang akan
dipraktekkan.
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR KASUS HIPERTENSI

A. ASSESMENT
1. RIWAYAT PERSONAL (CH 1.1)
Nama : Ny X
Umur : 54 tahun
Jenis Kelamin : Wanita

RIWAYAT MEDIS (CH 2.1)


Riwayat Penyakit Dahulu : tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga : tidak ada

Riwayat Penyakit Sekarang : hipertensi

RIWAYAT SOSIAL (CH. 3.1)


Os adalah seorang manager pemasaran

2. DATA ANTROPOMETRI
BB : 60,7 kg BBI : 52,74 kg
TB : 158,6 cm
IMT : 24,13 kg/m² (overweight)

3. DATA BIOKIMIA

Jenis Satuan Tgl.2/12 Keterangan Nilai normal


pemeriksan
Hb g/dl 13 Normal 12 – 16
GDP Mg/dl 90 Normal <120
GD 2 PP Mg/dl 110 Normal <110
Asam Urat Mg/dl 4 Normal 4–5
Ureum Mg/dl 25 normal 32 –40

4. DATA FISIK KLINIS


Pemeriksaan klinis :
Tekanan darah : 160/95mmHg
respirasi 18x/menit

Pemeriksaanfisik:
Pasien tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya, pasien biasanya
hanya mengeluh pusing atau sakit perut. Saat dibawa ke rumah sakit, pasien
mengalami kesadaran menurun, kepala pusing dan merasa mual. Keadaan ini
muncul tiba-tiba setelah mengikuti rapat dikantornya.
Saat ini kesadaran menurun, tapi masih bisa berkomunikasi, kepala pusing, mata
sedikit kabur, mual, mau muntah, kaki kesemutan dan terasa sakit ketika lama
berdiri maupun lama berjalan.
5. RIWAYAT TERKAIT GIZI DAN MAKANAN
(FOOD HISTORY (FH)

Hasil anamnesa gizi : berdasarkan hasil wawancara dengan pasien selama


dirumah, pasien memiliki pola makan yang teratur dengan frekuensi makan tiga
kali sehari dan dua kali minum kopi tanpa cemilan karena pasien tidak suka kue-
kue/snack. Pasien memasak sendiri makanannya hanya saja pasien tidak bisa
mengurangi konsumsi garam dapur, dalam memasak makanannya pasien juga
sering menggunakan masako dan vetsin. Pasien rutin mengkonsumsi buah dan
sayur. Hasil food recall diketahui jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi
sebagai berikut:
• nasi 3 x sehari (@ 2 centong rice cooker)
• Ikan 3 x sehari (@ 50 gram)
• Daging ayam 3 x seminggu (@ 50 gram)
• Sawi 3 x sehari (@ 100 gram)
• Lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tahu diambil 1 potong sedang (@
• 40 gram) dengan frekuensi 2 – 3 kali seminggu
• Sayur yang paling sering dikonsumsi adalah kacang panjang, bayam, labu
siam,
• Kol, wortel, setiap pengambilan sayur 100 gram (1 gelas).
• Buah yang paling sering dikonsumsi adalah papaya, semangka, pisang rata-
rata
• 1 potong sedang (100 gram) setiap pengambilan dengan frekuensi 3 – 5 kali
• Seminggu. Minum kopi 2 kali sehari
• Setelah dibandingkan dengan kebutuhan zat gizi pasien sebelum dirawat
dirumah sakit, diperoleh tingkat konsumsi asupan makan pasien selama
dirumah sebesar :
• Tingkat konsumsi energi = 81,3%
• Tingkat konsumsi protein = 84,7 %
• Tingkat konsumsi lemak = 91,5 %
• Tingkat konsumsi karbohidrat = 76,7 %

Selama dirawat dirawat di rumah sakit, pasien mendapat makanan lunak rendah
garam dalam bentuk nasi tim. Pengamatan konsumsi makanan di rumah sakit
dilakukan pada hari ke dua dan ketiga. Rata-rata konsumsi makan pasien sebagai
berikut:
Asupan energi 1222,62 kalori (71.9%)
Asupan protein 45,77 gram (97%)
Asupan lemak 33,92 gram (72%)
Asupan karbohidrat 183,35 gram (71.9 %)

Kebutuhan Gizi : (Meflin)


REE = 10(52,74)+6,25(158,6)-5(54)-161 = 1087 kkal
TEE = 1087x1.3x1,2= 1834,56 = 1695kkal
= 1700 Kkal

Protein = 15%x 1700 = (255kkal) 63.75 gr


Lemak = 25% x11695 =(425 kkal) 47 gr
Karbohidrat = (1700- 255-425) = (1020kkal)255gr
B. DIAGNOSA GIZI
 Asupan energy protein tidak adekuat berkaitan dengan mual, muntah ditandai
dengan asupan energi 1222,62 kalori (71.9 %), asupan protein 45,77 gram (97%),
asupan lemak 33,92 gram (72%), asupan karbohidrat 183,35 gram (71.9 %)
 Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan kurang informasi
tentang makanan dan gizi ditandai dengan pasien masih mengkonsumsi garam dapur,
dalam memasak makanannya pasien juga sering menggunakan masako dan vetsin.
 Penurunan kebutuhan natrium berkaitan dengan kondisi fisiologis ditandi dengan TD
160/90 mmHg

C. INTERVENSI
 Pemberian Diet
Tujuan :
1. Memberikan asupan makanaan sesuai dengan kebutuhan
2. Mencapai berat badan atau status gizi normal
3. Menurunkan tekanan darah dan mempertahankan tekanan darah menjadi
normal

Diet Rendah Garam III


Rute : per oral
Bentuk makanan lunak/tim
Frekuensi makan 3x/hari + 2x selingan

 Edukasi Gizi tentang diet Rendah Garam

D. MONEV DAN EVALUASI

PARAMETER WAKTU METODE HASIL


Penimbangan BB 7 hari Penimbangan BB Terjadi penurunan BB ± 500 gram
Pengetahuan 1 hari Diskusi Pasien dapat mengetahui pola makanan
(jadwal, jenis, jumlah) yang baik dan
benar
TD Setiap Tensidarah Teknanan darah tidak meningkat atau
hari tekanan darah mendekati normal
Contoh menu makanan sehari

Makan Pagi (06.00)


Bubur Ayam ½P
Telur rebus 1P

Snack pagi (10.00)


Kue Putu Beras 2 ptg

Makan siang (12.00)


Nasi tim 1P
Daging saus teriyaki 1P
Pepes tahu ½P
Sayur lodeh 1P
Melon 1½P

Snack sore (14.00)


Pudding mangga 2 ptg

Makan malam (18.00)


Nasi tim 3/4 P
Ikan tuna asam manis 1P
Tempe bumbu kuning 1P
Capcay Sayuran 1P
Pisang ambon 1P

==================================================================
===
Analysis of the food record of Ny.X
==================================================================
===
Food Amount energy carbohydr.
___________________________________________________________________________
___

bubur ayam 200 g 317.9 kcal 57.2 g


telur ayam 50 g 77.6 kcal 0.6 g
kue putu beras 50 g 94.0 kcal 17.8 g
nasi tim 200 g 234.2 kcal 51.4 g
daging sapi 50 g 134.4 kcal 0.0 g
kecap 5g 3.0 kcal 0.3 g
minyak kelapa sawit 3g 25.9 kcal 0.0 g
pepes tahu 50 g 38.0 kcal 0.9 g
labu siam mentah 25 g 5.0 kcal 1.1 g
kacang panjang mentah 25 g 8.7 kcal 2.0 g
terong belanda / ungu 25 g 7.0 kcal 1.6 g
santan (kelapa dan air 30 g 31.8 kcal 1.4 g
Melon fresh 150 g 57.4 kcal 12.4 g
agar-agar 1g 0.0 kcal 0.0 g
tepung maizena 5g 19.0 kcal 4.6 g
mangga masak 10 g 6.5 kcal 1.7 g
gula pasir 20 g 77.4 kcal 20.0 g
nasi tim 150 g 175.7 kcal 38.6 g
ikan segar 50 g 49.0 kcal 0.0 g
minyak kelapa sawit 3g 25.9 kcal 0.0 g
tempe kedele murni 40 g 79.6 kcal 6.8 g
minyak kelapa sawit 3g 25.9 kcal 0.0 g
Wortel 50 g 18.0 kcal 4.0 g
buncis mentah 25 g 8.7 kcal 2.0 g
jagung muda berjanggel 25 g 14.8 kcal 3.5 g
minyak kelapa sawit 3g 25.9 kcal 0.0 g
semangka 100 g 32.0 kcal 7.2 g

Meal analysis: energy 1593.3 kcal (100 %), carbohydrate 234.8 g (100 %)

==================================================================
===
Result
==================================================================
===
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
___________________________________________________________________________
___
energy 1593.3 kcal 2036.3 kcal 78 %
water 135.3 g 2700.0 g 5%
protein 63.2 g(16%) 60.1 g(12 %) 105 %
fat 44.5 g(25%) 69.1 g(< 30 %) 64 %
iron 9.0 mg 15.0 mg 60 %
carbohydr. 234.8 g(59%) 290.7 g(> 55 %) 81 %
dietary fiber 8.3 g 30.0 g 28 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 6.3 g 10.0 g 63 %
cholesterol 288.0 mg - -
Vit. A 887.9 µg 800.0 µg 111 %
carotene 0.3 mg - -
Vit. E (eq.) 2.6 mg 12.0 mg 22 %
Vit. B1 0.6 mg 1.0 mg 63 %
Vit. B2 0.8 mg 1.2 mg 66 %
Vit. B6 1.2 mg 1.2 mg 98 %
tot. fol.acid 119.3 µg 400.0 µg 30 %
Vit. C 30.4 mg 100.0 mg 30 %
sodium 424.1 mg 2000.0 mg 21 %
potassium 1562.4 mg 3500.0 mg 45 %
calcium 211.4 mg 1000.0 mg 21 %
magnesium 249.8 mg 310.0 mg 81 %
phosphorus 772.6 mg 700.0 mg 110 %
zinc 7.5 mg 7.0 mg 107 %

Persentase Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Pasien :

- Energi = 1593.3 /1565 x 100 = 101,8%


- Protein = 63.2/58,75 x 100 = 107,6%
- Lemak = 44,5/43,5 x 100 = 102,3%
- Karbohidrat = 234.8 /234.7 x 100 = 100,04%
II. KASUS STROKE

Ny. H, 60 tahun, didiagnosis mengalami stroke hemoragik. dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan
penurunan kesadaran, tingkat kesadaran Sopor, BB 95 kg dan TB 157 cm, dan klien tampak lemah.
Hasil pemeriksaan tekanan darah pasien 201/133 mmHg.
Sebelum sakit pasien sering mengonsumsi gorengan, jerohan, dan dalam seminggu bisa 3 kali
mengonsumsi telur ayam. Serhari-hari ia membutuhkan bantuan seseorang untuk menyiapkan
makanan karena tubuhnya bagian kanannya sudah mengalami kelumpuhan sehingga untuk berjalan
pun membutuhkan bantuan seseorang.
Keluarga pasien mengatakan 8 hari yang lalu tiba tiba pasien tidak bisa bangun dan tidak bisa
berbicara. Kemudian keluarga langsung membawa pasien ke rumah sakit,
Saat ini Ny. H mengasup makanan yang disediakan rumah sakit berupa makanan cair melaLui NGT.
Menurut keluarga pasien, dalam keluarga tidak ada yang menderita stroke, akan tetapi keponakan
pasien menyebutkan bahwa ayah dari pasien menderita hipertensi semasa hidupnya. Kedua orang tua
pasien telah meninggal, pasien hidup sendiri, dia dirumah bersama seorang yang mengurusinya.
Sedangkan orang orang terdekat adalah, keponakannya, akan tetapi mereka sudah berkeluarga dan
tinggal di luar kota untuk mengurus usahanya.

Pemeriksaan fisik :

Fisik lemah dengan tingkat kesadaran sopor,


Mulut: mukosa bibir lembab, mulut kotor, gigi tidak lengkap, Abdomen: perut nampak besar
(penumpukan lemak).
TD 210/133 mmHg, RR 24 x/menit, suhu tubuh 37 c,

Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Hasil Nilai normal


Kreatinin 1,08 mg/dl
Klorida 113 mmol/L
Glukosa sewaktu 138 mg/dl
Kolesterol 293 mg/dl
HDL 58 mg/dl
LDL 395 mg/dl
Triglyserida 129 mg/dl

Pada tahap berikurnya, hasil evaluasi fungsi menelan pasien bisa makan per oral makanan bentuk
makanan pure. Susun Asuhan Gizi dengan format ADIME termasuk konseling gizi
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR KASUS STROKE

A. ASESMEN GIZI
1) Riwayat Klien
Riwayat Personal : Ny. H, Umur 60 Tahun
RPK : Ayah Pasien menderita HT
Ayah dan Ibu pasien sudah meninggal dunia
Riwayat Sosial : Pasien hidup sendiri, dia dirumah bersama seorang
yang mengurusinya, Serhari-hari ia membutuhkan
bantuan seseorang untuk menyiapkan makanan
karena tubuhnya bagian kanannya sudah mengalami
kelumpuhan sehingga untuk berjalan pun
membutuhkan bantuan seseorang
Keluarga pasien mengatakan 8 hari yang lalu tiba tiba
pasien tidak bisa bangun dan tidak bisa berbicara.
Kemudian keluarga langsung membawa pasien ke
rumah sakit
Diagnosa Medis : Stroke Hemoragic

2) Antropometri
 BB = 95 kg
 TB = 157 cm
 BBI = 51,3 kg
 IMT = 38, 54 kg/m2  Status Gizi Obesitas

3) Biokimia

Hasil Nilai normal Keterangan


Kreatinin 1,08 mg/dl 0,5 – 1,1 mg/dl Normal
Klorida 113 mmol/L 98 – 109 mmol/L Tinggi
Glukosa sewaktu 138 mg/dl < 200 mg/dl Normal
Kolesterol 293 mg/dl < 200 mg/dl Tinggi
HDL 58 mg/dl > 40 Normal
LDL 395 mg/dl < 130 mg/dl Tinggi
Triglyserida 129 mg/dl 40 - 155 mg/dl Normal
4) Fisik/klinis Fokus Gizi
 Keadaan Umum : Fisik Lemah, tingkat kesadaran sopor, terpasang NGT
 Mulut : Mukosa bibir lembab, mulut kotor, gigi tidak lengkap
 Abdomen : Perut nampak besar (penumpukan lemak).
 Tanda Vital :TD 210/133 mmHg, RR 24 x/menit, Suhu tubuh 37°C

5) Riwayat Makan
pasien sering mengonsumsi gorengan, jerohan, dan dalam seminggu bisa 3 kali
mengonsumsi telur ayam.
Asupan saat ini : Pasien hanya makan, makanan yang disediakan rumah sakit
berupa makanan cair melalui NGT.
Hasil evaluasi fungsi menelan pasien bisa makan per oral makanan bentuk
makanan pure.

B. DIAGNOSA
NC.3.3 Kelebihan berat badan (Obesitas) berkaitan dengan kurang pengetahuan
tentang memilih makanan dengan rendah lemak, ditandai dengan IMT 38.54
kg/m2, pasien sering mengonsumsi gorengan, jerohan, dan dalam seminggu bisa 3
kali mengonsumsi telur ayam dan hasil nilai lab, kolesterol total, TG, LDL diatas
normal, TD tinggi.

N.I. 5.4 Penurunan kebutuhan natrium berkaitan dengan gangguan vaskuler


ditandai dengan TD 210/133 mmHg

C. INTERVENSI
1) Tujuan Diet
- Memberikan makanan sesuai dengan kondisi pasien
- Memenuhi kebutuhan gizi sesuai dengan kebutuhan pasien secara bertahap
- TD dan Nilai lab Kolesterol, TG, LDL mencapai normal

2) Perhitungan Kebutuhan Gizi


 Energi = 30 x BBI
= 30 x 51,3
= 1539 Kkal
= 1500 Kalori
 Protein (1-1,5) = 1,5 gr/kgBBI/hari
= 76,95 gr

 Lemak (20-35%) = 20 % x 1500 /9


= 33,3 gr

 KH (55 – 60%) = 60 % x 1500/4


= 225 gr

3) Preskripsi Diet
- Diet Rendah Lemak dan Rendah Garam III, diberikan diet secara bertahap di
mulai dari 1100 Kalori, protein = 51,3 gr, Lemak = 24,4 gr, KH = 168,8 gr,
naik bertahap hingga sesuai kebutuhan pasien yaitu 1500 Kalori
- Bentuk Makanan : Saring
- Rute : Oral
- Frekuensi Makan : 3x makan utama dengan 3 x snack
- Diberikan edukasi Gizi

D. MONITORING EVALUASI

PARAMETER WAKTU METODE HASIL


Asupan makan 1-2 hari Comstock Asupan makanan > 80%
Pengetahuan 1 hari Diskusi Pasien dapat mengetahui pola makanan
(jadwal, jenis, jumlah) yang baik dan
benar
Nilai Sesuai Pemeriksaan Lab Hasil lab mencapai normal atau tidak
Laboraturium jadwal meningkat
dokter
Contoh menu makanan sehari

Makan Pagi (06.00)


Bubur saring :
Nasi ½P
Ayam ½P
Wortel ½P

Snack pagi (10.00)


Peptibren 40gram

Makan siang (12.00)


Bubur saring :
Nasi ½P
Daging sapi 1 P
Tempe ½P
Bayam ¼P
Jus Melon 1P

Snack sore (14.00)


Peptibren 40gram

Makan malam (18.00)


Pure Kentang mix :
Kentang ½P
Putih telur ½P
Tahu ½P
Wortel ½P
==================================================================
===
Analysis of the food record Ny.H
==================================================================
===
Food Amount energy carbohydr.
___________________________________________________________________________
___

nasi putih 50 g 65.0 kcal 14.3 g


daging ayam 30 g 85.5 kcal 0.0 g
Wortel 50 g 18.0 kcal 4.0 g
peptibren 40 g 168.0 kcal 25.6 g
nasi putih 75 g 97.5 kcal 21.5 g
daging sapi 35 g 94.1 kcal 0.0 g
tempe kedele murni 25 g 49.8 kcal 4.3 g
bayam segar 25 g 9.3 kcal 1.8 g
Melon fresh 100 g 38.2 kcal 8.3 g
gula pasir 25 g 96.7 kcal 25.0 g
peptibren 40 g 168.0 kcal 25.6 g
kentang 150 g 139.5 kcal 32.4 g
telur ayam bagian putih 30 g 15.0 kcal 0.3 g
tahu 50 g 38.0 kcal 0.9 g
Wortel 50 g 18.0 kcal 4.0 g

Meal analysis: energy 1100.7 kcal (100 %), carbohydrate 167.8 g (100 %)

==================================================================
===
Result
==================================================================
===
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
___________________________________________________________________________
___
energy 1100.7 kcal 2036.3 kcal 54 %
water 90.2 g 2700.0 g 3%
protein 54.9 g(20%) 60.1 g(12 %) 91 %
fat 23.1 g(18%) 69.1 g(< 30 %) 34 %
iron 6.3 mg 15.0 mg 42 %
carbohydr. 167.8 g(61%) 290.7 g(> 55 %) 58 %
dietary fiber 7.2 g 30.0 g 24 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 5.7 g 10.0 g 57 %
cholesterol 50.0 mg - -
Vit. A 174.7 µg 800.0 µg 22 %
carotene 0.2 mg - -
Vit. E (eq.) 0.3 mg 12.0 mg 3%
Vit. B1 0.4 mg 1.0 mg 39 %
Vit. B2 0.5 mg 1.2 mg 39 %
Vit. B6 1.0 mg 1.2 mg 84 %
tot. fol.acid 72.0 µg 400.0 µg 18 %
Vit. C 33.8 mg 100.0 mg 34 %
sodium 181.3 mg 2000.0 mg 9%
potassium 1287.5 mg 3500.0 mg 37 %
calcium 158.1 mg 1000.0 mg 16 %
magnesium 158.6 mg 310.0 mg 51 %
phosphorus 376.5 mg 700.0 mg 54 %
zinc 4.0 mg 7.0 mg 57 %
sat. FA 6.9 g - -
m.uns.f.acids 8.3 g - -

Persentase Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Pasien :

- Energi = 1100,7/1100 x 100 = 100,1%


- Protein = 54,9/51,3 x 100 = 107,1%
- Lemak = 23,1/24,4 x 100 = 94,7%
- Karbohidrat = 167,8/168,8 x 100 = 99,4%

Anda mungkin juga menyukai