Landasan Teori Metode Penyuluh Agama Islam
Landasan Teori Metode Penyuluh Agama Islam
Landasan Teori Metode Penyuluh Agama Islam
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 METODE
Metode dari segi bahasa berasal dari dua kata yaitu “Meta” (melalui)
dan “Hodos” (jalan, cara). Dengan demikian metode dapat diartikan suatu
cara atau jalan harus dilalui untuk mencapai tujuan (Semesta, 2006: 6).
Metode secara etimologi, istilah metode berasal dari bahasa Yunani, yakni
dari kata “metodos” yang berarti cara atau jalan. Sedangkan secara semantic,
metode berarti cara-cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu
tujuan dengan hasil yang efektif dan efisien. Efektif artinya antara biaya,
tenaga dan waktu seimbang, dan efisien artinya suatu yang berkenaan dengan
Dalam kamus besar bahasa Indonesia metode adalah cara teratur yang
yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk
pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki, cara kerja yang
c. Metode adalah cara untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki atau
penyuluhan agama Islam merupakan cara yang teratur dan sistematis yang
“Guidance” yang berasal dari kata “To guide” yang artinya menunjukkan,
memberi jalan atau menuntun orang lain ke arah tujuan yang lebih bermanfaat
bagi hidupnya di masa kini dan masa depan. Bimbingan penyuluhan Islam
merupakan alih bahasa dari istilah bahasa Inggris guidance and counseling
(Faqih, 2001: 1). Kedua kata merupakan satu kesatuan yang keduanya
mengandung pengertian yang berbeda dengan tujuan dan tugas yang sama.
berasal dari kata kerja ´to guide´ yang artinya menunjukkan, memberi jalan
atau menuntun orang lain ke arah tujuan yang lebih bermanfaat bagi
kehidupannya di masa kini dan akan datang (Arifin, 1994 : 1). Sedangkan
adalah Irsyad Islam. Definisi dari istilah-istilah ini dapat juga digunakan
kontek psikoterapi). Istilah dari Guidance dan counseling suatu nama yang
dan dalam disiplin ilmu psikologi, guidance and counseling atau bimbingan
dan penyuluhan merupakan cabang dari ilmu tersebut. Dalam bahasa arab,
serta dapat membentuk pribadi yang mandiri. Agama merupakan suatu ajaran
manusia agar mereka hidup bahagia dunia dan akhirat (Mubarok, 2004: 4) .
non-pemerintah.
2010:38-39).
sistem dan proses perubahan pada individu serta masyarakat agar dapat
30
hubungannya dalam masalah yang dihadapi pada saat itu dan mungkin
لَتَ ْأ ُمزُنَ بِا ْل َمعْزُوفِ وَلَتَىْهَىُنَ عَهْ الْمُ ْى َكزِ أَوْ لَُُىشِكَهَ الّلًَُ أَنْ َ ْبعَثَ عَّلَ ُْكُمْ عِقَابًا
Artinya: Dari Hudzaifah ra, dari nabi Saw, beliau bersabda “ Demi
dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, seharusnyalah
kalian menyuruh untuk berbuat baik dan mencegah dari perbuatan
yang munkar. Jika tidak, sungguh Allah akan menurunkan siksa
kepada kalian, kemudian kalian berdo’a kepada-Nya, tetapi Ia
tidak mengabulkan do’amu.”(HR. Tirmidziy) (AnNawawi: 1999:
219).
Dari 2 ayat dan 1 hadits tersebut menunjukkan adanya seruan agar
bimbingan kepada orang atau kelompok lain yakni berupa ajaran Islam
agar berbakti kepada Allah dan berbuat ma’ruf artinya segala perbuatan
atau berbuat yang melanggar atau tidak sesuai dengan agama, dengan
berhasil dengan satu atau dua metode saja, namun berbagai metode atau
telah diberikan oleh Allah SWT dengan akhlak yang agung (khuluqin
bagi orang-orang yang beriman bahkan menjadi tokoh idola bagi umat
34
bermasyarakat;
tahapan aksi dan aplikasi penyuluhan agama Islam. Selain itu penyuluh
dihadapi;
dan silabus yang telah disusun bersama dalam kelompok kerja penyuluh
yang tepat sesuai dengan sasaran desa binaan (Faizah dan Efendi, 2006:
untuk itu orang yang telah masuk Islam perlu diberikan kabar yang
a. Tujuan Bimbingan.
36
kemajuan dirinya;
4. Fungsi Bimbingan
Maha Esa. Fungsi bimbingan secara umum adalah sebagai fasilitator dan
pada tujuan fakta apa yang dikehendaki serta untuk siapa fakta tersebut
akan digunakan;
kehidupan klien;
d. Directive Counseling.
39
dakwah. diantara ayat tersebut terdapat sejarah ataupun kisah para rasul
proses bimbingan dan konseling agar dapat berlangsung dengan baik dan
40
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang
baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (Depag, 2009:
281)
1. Teori Al-Hikmah
ketaqwaan kepada-Nya.
lebih; sedangkan ia berasumsi bahwa kedua atau lebih itu lebih baik
dan benar untuk dirinya. Prinsip-prinsip dari teori ini adalah sebagai
berikut:
dengan baik;
pernyataan yang terdapat dalam akal fikiran dan hati sanubari, namun
masalah dalam ajaran Islam tidak lain adalah kegiatan dakwah, karena
akhirat.
44
kekuatan dan kekuasaan. Daya-daya yang ada pada diri manusia. (Salim,
yang menyadarkan akan potensi atau daya yang dimiliki untuk menjadi
dengan potensi yang ada pada diri mereka. Adapun makna pemberdayaan
fungsinya dalam lingkungan sosial ekonomi tertentu (G. Tan, 1997: 7).
kepada orang lain, agar potensi dan kemampuan yang dimilikinya dapat
a. Partisipasi Instrumental
dari pihak luar, sedangkan partisipasi masyarakat yaitu dengan ikut dalam
hadapi.
seperti berikut:
3. Tahapan-tahapan Pemberdayaan
2001: 12)
tiga tahapan :
Dalam hal ini diperlukan langkah-langkah yang lebih positif dan nyata,
pengamalan demokrasi.
berarti mengisolasi dan menutup diri dari interaksi, karena hal itu justru
persaingan yang tidak seimbang, serta eksploitasi yang kuat atas yang
berkesinambungan.