Konsepsi Tasybih Dalam Ilmu Balaghah
Konsepsi Tasybih Dalam Ilmu Balaghah
Konsepsi Tasybih Dalam Ilmu Balaghah
A. Pengertian Tasybih
Tasybih (ْ )تتيشبييهsecara bahasa adalah berasal dari tasrif ْ ييتشبهْت – تتيشبييه-ْ تشببهyang
berarti menyerupakan, menyamakan dan membandingkan.
Pada kitab حليننة اللننب الصمننون بشننرح الننوهر الكمن ننون, tasybih disebut juga dengan
Jadi, tasybih ialah suatu istilah yang di dalamnya terdapat penyerupaan atau
perserikatan antara dua perkara, yakni musyabbah dan musyabbah bih. Atau bisa juga
didefinisikan bahwa tasybih adalah menyerupakn sesuatu dengan yang lain karen
aadanya kesaaman dalam satu atau beberapa sifat dengan menggunakan alat.
Sebagaimana diketahui, tasybih termasuk bagian dari ilmu bayan yang di
dalamnya terdapat penjelasan dan perumpamaan. Tasybih terdiri dari empat bentuk,
yaitu:2
1. Mengeluarkan sesuatu yang tidak dapat diindra dan menyamakannya dengan
sesuatu yang bisa diindra.
2. Mengeluarkan/mengungkapkansesuatu yang tidak pernah terjadi dan
mempersamakannya dengan sesuatu yang jelas.
3. Mengungkap sesuatu yang tidak jelas dan mempersamakannya dengan sesuatu
yang jelas.
4. Mengungkapkan sesuatu yang tidak mempunyai kekuatan dan
mempersamakannya dengan sesuatu yang jelas dalam hal sifat.
Tasybih merupakan langkah awal untuk menjelaskan suatu makna dan
sarana untuk menjelaskan sifat. Akan didapati dengan tasybih ketinggian dan
kejelasan makna, membuat kalimatnya menjadi indah serta bermutunya makna.
B. Rukun Tasybih
1 Achmad Sunarto, Terjemah Jauharul Maknun (Surabaya: Mutiara Ilmu, 2009), 86.
3 Ibid, 22.