Tantangan Dalam Pengelolaan TPS 3R - Rev

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14

TANTANGAN PENGELOLAAN TPS 3R DI KOTA BANDUNG

(TEGALEGA, SEKELIMUS, BABAKANSARI)


Wisely Yahya (25418002), Salamah (25418015) , Erviana Ayu F. (25418028)
RPJMD 2014- 2018 Kota Bandung
Pendahuluan
Strategi terkait pengelolaan sampah yaitu:
Apa itu TPS 3R? 1. Pengurangan sampah pada sumbernya,
2. Peningkatan daur ulang sampah,
Tempat Pengolahan Sampah Reduce- Mengkonversikan sampah menjadi energi listrik
Reuse-Recycle (TPS 3R) dengan menggunakan teknologi yang ramah
lingkungan (waste to energy/WtE), dan
• Pola pendekatan pengelolaan peran aktif pemerintah 3. Kerjasama pembuangan sampah ke TPA
persampahan pada skala komunal atau dan masyarakat Regional Sarimukti dan TPA Regional Legok
kawasan Nangka
• Fokusnya: menekankan pengurangan,
pemberdayaan masyarakat, Karakteristik TPS 3R (Petunjuk Teknis
pemanfaatan dan pengolahan sampah
termasuk MBR dan yang tinggal TPS 3R Kementerian PUPR)
dari sumbernya pada skala komunal di permukiman yang padat dan
• Tujuan: untuk pengurangan kuantitas kumuh 1. Melayani minimal 400 KK atau 1600 – 2000
sampah dan memperbaiki karakteristik jiwa
sampah yang akan diolah lebih lanjut di 2. Sampah masuk dalam keadaan tecampur,
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) namun akan semakin baik jika sudah terpilah
3. Luas lahan minimal 200 m2
Program Kota Bandung → Kang Pisman (Kurangi, 4. Pengumpulan menggunakan gerobak dengan
Pisahkan dan Manfaatkan) kapasitas 1 m3 dan 3 kali ritasi per hari.
• Mengurangi penggunaan bahan yang sulit diurai oleh 5. Memiliki:
alam dan berpotensi menjadi sampah • Unit pencurahan sampah
• Memisahkan sampah menjadi tiga jenis berbeda mulai • Unit pemilahan sampah
dari sumbernya • Unit pengolahan sampah organik
• Memanfaatkan sampah yang sudah dipisahkan sesuai • Unit daur ulang sampah anorganik
dengan jenisnya • Unit penampungan sampah residu
TPS 3R TEGALEGA
A. Gambaran Umum Pengelolaan TPS 3R
Lokasi : Jl.Moch Toha No.58, Kelurahan Ciateul,
Kecamatan Regol , Kota Bandung
Luas : 600 m²
Cakupan Pelayanan : Kecamatan Regol, Kecamatan Lengkong,
Kecamatan Batununggal, Kecamatan Sumur
Bandung dan Kecamatan Astana Anyar
(lebih dari 80.000 orang terlayani per hari)
Jam Operasional : 04.00-17.00 WIB
Pengumpulan : Dari masing-masing kecamatan dikumpulkan 2-3
kali per hari (dengan triseda/gerobak)
Pemilahan : Pemilahan sampah plastik, botol, maupun jenis
sampah lain yang dapat dikumpulkan oleh
pemulung, dijual ke pengepul dan produsen
maupun diberikan ke bank sampah
Pengangkutan : TPS 3R Tegalega ke TPA Sarimukti 5 rit/hari
(perjalanan 1 rit = 5-6 jam)
Volume Sampah : 180-200 m³ /hari (sampah dari rumah tangga
70%, sampah jalan dan gorong-gorong 25%,
sampah rumah makan 5%)
TPS 3R Tegalega merupakan salah satu TPS di Kota Bandung
TPS 3R TEGALEGA yang memiliki fasilitas tergolong lengkap. Dibandingkan dengan
B. Hasil Temuan pada TPS 3R 2 TPS 3R lainnya, TPS 3R Tegalega hanya tidak memiliki ruang
pengumpulan untuk bank sampah. TPS 3R Tegalega diketahui
memiliki biodigester, mesin press sampah dan ruang
pengomposan.

• Melalui biodigester, air lindi dari sampah akan diubah


menjadi gas metan.
Biodigester • Pada TPS 3R Tegalega, pemanfaatan biodigester belum
stabil
• Diperlukan sekitar 200 liter air lindi murni per hari

Mesin Press Sampah Ruang Pengomposan


• Pengomposan dengan metode
takakura yaitu dengan
• Mesin press sampah berfungsi untuk
menambahkan bubuk sekam
membuang kandungan air pada
• Proses pengomposan dapat
sampah
berlangsung selama 2-4 minggu
• Sekitar 50% sampah di TPS 3R
• Kompos takakura terbentuk
Tegalega dapat tereduksi (360 m³
sempurna ketika teksturnya sudah
menjadi 180 m³)
seperti tanah dan tidak berbau
TPS 3R TEGALEGA
B. Hasil Temuan pada TPS 3R

(+) Fasilitas lainnya yaitu terdapat kantor staf pengelola TPS 3R untuk
mendukung keberjalanan pengelolaan TPS 3R Tegalega.

(-) Namun, untuk pencatatan rutin per hari seperti jumlah volume sampah yang
terkumpul di TPS 3R Tegalega maupun komposisi sampah belum dilaksanakan.

(-) Luas lahan TPS 3R Tegalega yang mencapai 600 m² dengan berbentuk
segitiga, menyebabkan banyak area sudut tidak dapat difungsikan sehingga
ruang untuk pemilahan pada TPS 3R Tegalega menjadi terbatas dan area
tersebut terlihat tidak tertata jika dibandingkan dengan TPS 3R lainnya.

(-) Kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam


memilah sampah dari sumber dan memanfaatkan
kembali sampah yang dapat dipakai
Simpulan TPS 3R Tegalega

TPS 3R Tegalega menghadapi beberapa kendala maupun tantangan


berupa :
• Pemanfaatan biodigester yang belum stabil sehingga arah kebijakan
PD.Kebersihan mengenai optimalisasi biodigester belum sepenuhnya
• TPS 3R Tegalega telah sesuai dengan terpenuhi
karakteristik TPS 3R berdasarkan • Penataan TPS 3R yang belum tertata rapi disebabkan oleh
Petunjuk Teknis TPS 3R Kementerian keterbatasan ruang pemilahan sampah sehingga arah kebijakan PD.
PUPR Kebersihan mengenai nilai estetika TPS belum terpenuhi
• TPS 3R Tegalega memiliki keunggulan • Pendataan rutin mengenai volume sampah dan komposisi sampah
memiliki fasilitas yang tergolong belum dilaksanakan
lengkap meliputi biodigester, mesin • Tantangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui
press sampah dan ruang pengomposan sosialisasi rutin dan memberikan contoh nyata untuk mengurangi
sampah dari sumber dan mengupayakan pemanfaatan kembali
sampah yang masih dapat digunakan
• Masalah persampahan merupakan masalah lintas sektor dan
melibatkan seluruh stakeholder dari berbagai lapisan masyarakat
sehingga diperlukan koordinasi dan komunikasi yang baik untuk
mencapai tujuan bersama
TPS 3R SEKELIMUS
A. Gambaran Umum Pengelolaan TPS 3R
Lokasi : Jl. Sekelimus Barat, Kecamatan Bandung Kidul,
Kelurahan Batununggal
Cakupan Pelayanan : Kelurahan Batununggal (32 RW)
Jam Operasional : 04.00-18.00 WIB
Pengumpulan : Dari masing-masing kecamatan dikumpulkan 2-3
kali per hari (dengan triseda/gerobak)
Pemilahan : Pemilahan sampah plastik, botol, maupun jenis
sampah lain yang dapat dikumpulkan oleh
pemulung, dijual ke pengepul dan produsen
maupun diberikan ke bank sampah
Pengangkutan : TPS 3R Sekelimus ke TPA Sarimukti 2 rit/hari
(perjalanan 1 rit = 5-6 jam)
Volume Sampah : ± 50 m³ /hari (sampah dari rumah tangga
70%, sampah pasar 20%, 10% sampah jalan)
TPS 3R SEKELIMUS
B. Hasil Temuan pada TPS 3R (Kelebihan)

Pengembangan program smart card Pengembangan program sosialisasi sedekah


dari hasil menabung sampah sampah ke berbagai instansi
• Kerja sama dengan BNI • Kerja sama dengan Daarut Tauhid
• Fungsi: membayar listrik, membeli pulsa, atau • Fungsi: bersedekah dengan sampah
berbelanja di Indomaret/Alfamart dengan • Program telah diusung sejak tahun
menabung sampah 2016.
• Tidak dapat diuangkan

Pengembangan program Smash (Sistem


Online Manajemen Sampah)
• Aplikasi pendataan sampah
• Program telah diusung oleh pemerintah
Kota Bandung sejak tahun 2016
• Fungsi: mempermudah pendataan sampah
keluar dan masuk
TPS 3R SEKELIMUS
B. Hasil Temuan pada TPS 3R (Kekurangan)

Keberadaan lokasi yang tidak sesuai Tidak memiliki sistem pengomposan


• Sesuai dengan Permen PU Nomor 3 Tahun 2013, TPS sampah
3R harus memiliki buffer zone (zona penyangga) dan • Pengelolaan sampah organik di TPS Sekelimus hanya
tidak mengganggu estetika. dipisahkan dan diangkut ke TPA Sari Mukti.
• Belum dapat dipastikan ketidaksesuaian ini merupakan • TPS Sekelimus hanya memiliki dua kegiatan
kesalahan dari pihak developer apartemen atau pihak pengelolaan sampah yaitu pengangkutan dan
pemerintah yang memang salah merencanakan pemilahan.
pembangunan TPS Sekelimus ini.

Akses jalan yang tidak memadai


• Akses jalan menuju lokasi TPS
yang berukuran sempit; tidak
bisa dilalui oleh dua truk yang
berpapasan
TPS 3R SEKELIMUS
B. Hasil Temuan pada TPS 3R (Kendala)

Tunjangan ASN Kesadaran Masyarakat


Rendahnya kesadaran masyarakat tersebut membuat
Tunjangan ASN yang tidak sesuai dengan penambahan
pengelolaan sampah di TPS membutuhkan waktu yang
jadwal pengangkutan yang diinstruksikan oleh
lebih lama karena seharusnya pemilahan sampah
pemerintah seringkali membuat bentrok dengan
dilakukan mulai dari sumber sampah, bukan baru
kegiatan.
dilakukan di TPS.

Simpulan TPS 3R Sekelimus

• TPS Sekelimus masih memiliki banyak kekurangan dan ketidaksesuaian dengan karakteristik TPS 3R berdasarkan
PermenPU Nomor 3 tahun 2013.
• TPS 3R Sekelimus mulai melaksanakan program-program sejenis sosialisasi yang mendukung program Gubernur
“KangPisMan”
• Pentingnya kesadaran masyarakat menjadi ujung tombak pengelolaan sampah yang efektif dan efisien.
TPS 3R Babakan Sari
A. Gambaran Umum Pengelolaan TPS 3R
Lokasi : Jl. Babakan Sari No. 64, Kelurahan Babakan Sari
Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung
Cakupan Pelayanan : Kelurahan Babakan Sari (18 RW) dan Kelurahan
Antapani Kidul (1 RW)
Jam Operasional : 04.00-16.00 WIB
Pengumpulan : Dari masing-masing RW, dikumpulkan 2-3 kali per
hari (dengan triseda/gerobak)
Pemilahan : Memisahkan sampah organik dan anorganik,
memilah sampah plastik, botol, kaleng dan
sampah lainnya yang dapat dijual ke produsen
atau diberikan ke bank sampah
Pengangkutan : TPS 3R Babakan Sari ke TPA Sarimukti, 2 rit/hari
Volume Sampah : ± 50 m³ /hari (sampah dari rumah tangga 75%,
sampah jalan 20% , dan sampah lainnya5%)
TPS 3R BABAKAN SARI TPS yang tidak luas
• TPS 3R Babakan Sari ini tidak seluas TPS 3R
B. Hasil Temuan pada TPS 3R Tegalega ataupun TPS 3R Sekelimus
• Karena itu, pengolahan sampah yang dilakukan juga
terbatas. Fasilitas yang ada tidak bisa terlalu besar
Fasilitas Pengolahan luasannya
Sampah yang Ada
• Ada pengomposan, biodigester, Pemilahan Sampah Dilakukan di RW
dan pemilahan sampah anorganik
• Pengomposan dengan metode • Pada Kelurahan Babakan Sari
takakura, berlangsung sekitar 40 pemilahan sudah mulai
hari dilakukan saat pengangkutan
• Biodigester dapat menampung 0,2 di RW
– 0,3 m³ air lindi dari sampah • Karena itu pemilahan yang
organik dan MCK di TPS dilakukan di TPS tidak terlalu
• Gas yang dihasilkan biodigester banyak dan bisa lebih cepat
baru digunakan di dapur kantor prosesnya
pengelola saja
• Sampah anorganik dipilah Pendataan Sampah
berdasarkan jenisnya, lalu dijual ke
produsen atau diberikan ke bank yang Masuk
sampah Sampah yang masuk dicatat
dengan baik setiap harinya,
sehingga data yang dimiliki TPS
cukup lengkap
TPS 3R BABAKAN SARI
B. Hasil Temuan pada TPS 3R (Kendala)

Pemilahan Sampah dari Sumber Jumlah Sampah Residu yang Besar


Pemilahan sampah di sumber (rumah masyarakat) masih • Dari 50 m³ sampah yang masuk, sampah residu yang diangkut ke
belum berjalan dengan baik. Kesadaran masyarakat TPA berjumlah sekitar 44 m³
dalam mengurangi dan melakukan pemilahan sampah • 90% dari sampah yang masuk menjadi sampah residu
yang masih kurang menjadi masalah utama dalam • Tidak sesuai dengan target PD Kebersihan Kota Bandung → 30%
pengelolaan sampah sampah sampah residu yang diangkut ke TPA

Simpulan TPS 3R Babakan Sari

• TPS 3R Babakan Sari memiliki fasilitas pengolahan sampah yang cukup lengkap, walaupun tidak terlalu luas
• Pemilahan sampah di TPS ini sedikit lebih baik dari 2 TPS lainnya karena pemilahan sudah dilakukan saat pengangkutan di
RW sehingga pemilahan di TPS tidak memakan waktu yang terlalu lama
• Perlu dilakukan upaya lebih dalam sosialisasi dan edukasi masyarakat mengenai pengolahan sampah ini
• Sistem pengolahan sampah yang belum optimal dan belum sesuai dengan target program kerja PD Kebersihan Kota
Bandung
• Tantangan untuk menyiapkan sistem pengolahan dan teknologi yang dapat mengolah lebih banyak sampah, sehingga
dapat mencapai arahan untuk pengurangan sampah yang diangkut ke TPA
Simpulan Umum

• Di setiap TPS yang berbeda, fasilitas pengolahan yang ada • Pendataan sampah (volume dan komposisi
juga berbeda harian) yang masuk ke TPS 3R belum berjalan
dengan baik
Fasilitas TPS 3R TPS 3R TPS 3R • Pengelolaan TPS 3R belum dilaksanakan secara
Tegalega Sekelimus Babakansari optimal seperti arahan kebijakan
• Kesadaran masyarakat untuk memisahkan
Biodigester v x v sampah dari sumbernya dan mengurangi
Ruang Pengomposan v x v sampah dengan memanfaatkan jenis sampah
tertentu masih rendah, padahal rumah tangga
Bank Sampah/ x v v
Ruang Pengumpulan mempunyai peran penting dalam mengurangi
Sampah Anorganik sampah Kota Bandung
• Perlu koordinasi lintas sektor dan berbagai
Mesin Press Sampah v x x pemangku kepentingan untuk mewujudkan
tujuan bersama

Anda mungkin juga menyukai