Laporan Akhir Kuliah Kerja Praktek (KKP) PT - Pamapersada Nusantara Site MTBU PDF
Laporan Akhir Kuliah Kerja Praktek (KKP) PT - Pamapersada Nusantara Site MTBU PDF
Laporan Akhir Kuliah Kerja Praktek (KKP) PT - Pamapersada Nusantara Site MTBU PDF
Disusun oleh:
SONI ARDIANTO
141420338
Disusun oleh :
SONI ARDIANTO
141420338
Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini telah diperiksa, disetujui dan
dipresentasikan di PT. Pamapersada Nusantara Site MTBU Tanjung Enim.
Menyetujui
Mengetahui
Project Manager
Muhammad Sulton
NRP. 6196179_________
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah diperiksa dan dikoreksi dengan baik. Oleh karena itu pembimbing
lapangan telah menyetujui bahwa nama diatas telah melaksanakan Kuliah Kerja
Praktek (KKP) di PT. Pamapersada Nusantara Site MTBU.
Irfan Haris,
NRP. 6110007
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan inayah-Nya sehingga
penulis mampu menyelesaikan laporan ini. Shalawat dan salam penulis
sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat serta para
pengikutnya yang secara istiqomah menjalankan ajaran agamanya.
Setelah menyatakan puji syukur kehadirat Allah SWT, penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP). Ucapan
terima kasih penulis sampaikan kepada:
v
8. Teman – teman seperjuangan di PT. Pamapersada Nusantara Site MTBU
yang telah membantu dan memberi semangat.
9. Semua pihak yang sudah membantu dan tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Penulis berharap semoga laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dapat
bermanfaat bagi kita semua khusunya mahasiswa teknik informatika dan semoga
apa yang telah kalian berikan kepada penulis bisa dibalas dengan kebaikan oleh
Allah SWT, Amin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Palembang, Februari 2017
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Cover ........................................................................................................................i
Abstrak...................................................................................................................iv
vii
3.5 Standarisasi Jaringan Berdasarkan IEEE ...................................................25
3.6 Jenis-Jenis Teknologi Jaringan Nirkabel ...................................................27
3.7 Topology Jaringan Wireless.......................................................................30
3.8 Jenis Jenis Antena Wireless .......................................................................32
Lampiran ................................................................................................................60
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.4 Struktur Organisasi PT. Pamapersada Nusantara Site MTBU ........11
ix
Gambar 4.2 Topology Infrastruktur Network WLAN PT.Pamapersada Nusantara
Site MTBU ..........................................................................................40
x
DAFTAR TABEL
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Manfaat
Manfaat dari kuliah kerja praktek (KKP) ini adalah:
5
6
Gambar 2. 1 Perencanaan
9
13
14
5. Non-repudiation
Interface
6 Presentation Presentation protocol Presentation PPDU
Interface
5 Session Session protocol Session SPDU
atau token Ring), Contoh topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu,
level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC)
dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
1.3.2 Data link Layer
Tugas utama data link Layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw
data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari
kesalahan transmisi. Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan
dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya
dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system
koneksi dengan penaganan error. Berfungsi untuk menentukan bagaimana
bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame.
Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras ( seperti halnya di Media Access Control
Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat
jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level, yaitu lapisan
Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Contohya :
Topologi bus
Topologi ring
1.3.3 Network Layer
Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan,
menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian
tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket. Berfungsi untuk
mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan
kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan
menggunakan router dan switch layer.
Contoh :
Logical addressing
Routing
18
Kode Deskripsi
802.15 PAN nirkabel (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
Kelebihan Kekurangan
1. Antena Grid
Antena ini berbentuk seperti jaring yang cangkupanya hanya
searah. Fungsinya yaitu sebagai menerima dan mengirim signal data
dengan sitem gelombang radio 2,4 Mhz. Biasanya antena ini
mempunyai pasangan antena ditempat yang lain (antena pemancar
sinyal ) dan antena ini diarahkan ke antena pemancar supaya sinyal
yang diterima lebih tajam , contoh penerapannya : RT/RW net ,WAN
P2P (point to point )
2. Antena Yagi
Antena ini berbentuk seperti ikan teri. Cangkupan antena ini
sama seperti antena grid (bedanya ini jarang digunakan dalam
jaringan). Antena yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu :
a. Driven adalah titik catu dari kabel antena, biasanya panjang fisik
driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio
yang dipancarkan atau diterima
b. Reflektor adalah bagian belakang antena yang berfungsi sebagai
pemantul sinyal, dengan panjang fisik lebih panjang daripada
driven
c. Director adalah bagian pengarah antena, ukurannya sedikit lebih
pendek daripada driven.
35
3. Antena 8 Quad
Antena 8 Quad termasuk jenis antena sectoral karena pola
radiasinya ke satu arah dengan sudut arahan yang lebar, cocok untuk
antena access point yang clientnya berada pada area tertentu.
IT Section Head
PONIRAN
37
38
2. IT Services GL
Membuat jadwal preventive maintenance, memonitor dan
menangani keluhan - keluhan yang meliputi IT Hardware Network &
Environment site dan berkoordinasi dengan IT HO dept terkait dengan
tujuan menjaga availability peralatan IT semaksimal mungkin dan
informasi yang up to date.
3. IT Chief Application Officer
Menganalisa kebutuhan , perancangan, dokumentasi, sosialisasi
dan implementasi software / aplikasi yang dapat membantu proses
bisnis di site menjadi lebih efektif dan efisien dengan mengacu kepada
kebijakan software development life cycle yang ada di perusahaan.
4. IT Application Officer
Membuat jadwal preventive maintenance, memonitor dan
menangani keluhan - keluhan yang berkaitan dengan IT Software /
Aplikasi di site dan berkoordinasi dengan IT HO dan depaterment
terkait dengan tujuan menjaga availability IT Software / Aplikasi
semaksimal mungkin dan informasi yang up to date.
5. IT Infrastructure Engineer
Melakukan maintenance infrastruktur IT dalam ruang lingkup
H/W, Network & IT Environment dengan melakukan instalasi /
konfigurasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan, serta
mengelola semua perangkat infrastruktur IT sehingga dapat bekerja
sesuai dengan service level agreement yang telah ditentukan, untuk
memberikan support maximal bagi operasional di site.
6. IT System Administrator
Sebagai Administrator (penanggung jawab), mengontrol,
mengelola semua server database (DC, DHPC, FS, Database, TSM)
yang berjalan secara optimal dan dapat digunakan sesuai kebutuhan
operasional.
39
2.3 Pembahasan
2.3.1 Topologi Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)
PT. Pamapersada Nusantara Site MTBU
Pada tower mess baru terdapat 2 antena yang terkoneksi ke fix tower
disposal MTBU dan tower quary yang mengunakan topology point to
point. Manfaatnya yaitu jika salah satu fix tower disposal MTBU / tower
quary off maka area network mess baru tetap akan tekoneksi ke main
office. Pada fix tower disposal MTBU terdapat 3 antena wireless yang
tekoneksi ke masing- masing tower induk di setiap area jaringan main
office, mess baru dan tower quary. Manfaat penambahan antenna pada fix
tower disposal MTBU ke tower quary yaitu jika koneksi antara main
office ke pada fix tower disposal MTBU mengalami trouble maka jalur
backup telah dibuat pada tower quary.
5. RouterBoard Mikrotik
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui
sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses
yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3
(Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh lapis
OSI.
RouterBoard Mikrotik
CPU AR7161 680/800MHz CPU
Memory 32MB DDR SDRAM onboard memory
Boot loader RouterBOOT
Ethernet Five 10/100/1000 gigabit ethernet ports (with switch chip)
Operating System MikroTik RouterOS v3, Level4 license
LEDs Power, NAND activity, 5 Ethernet LEDs
beberapa server yang terdiri dari server email pamapersada,web dll. Untuk
hardware computer dan server yang digunakan, PT. Pamapersada Nusantara
Site MTBU mengunakan
produk dari merk HP.
8. Kabel STP
Kabel STP merupakan kabel yang intinya dilindungi /
diselubungi oleh alumunium foil, sehingga lebih tahan terhadap
gangguan yang bersumber dari luar (interference). Pada
infrastruktur jaringan PT.Pamapersada Nusantara Site MTBU
kabel STP ini sangat berperan penting dalam mendukung
infrastruktur yang ada saat ini, karena kabel ini digunakan untuk
menkoneksikan antenna Infinet R5000, antenna rocket EWACS
Pro, dan power brige MS ke switch yang ada di setiap tower. Kabel
ini juga digunakan sebagai media penghubung jaringan local area
network di main office dan mess baru. Serta digunakan sebagai
media penghubung di fix tower disposal MTBU untuk antenna
yang di pasanag di tower tersebut, dengan kabel STP cross
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan kuliah kerja praktek (KKP) ini penulis
memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Topology jaringan LAN PT. Pamapersada Nusantara Site MTBU yaitu
Star.
2. Topology yang digunakan pada jaringan wireless local area network
(WLAN) yaitu Point to Point
3. Hardware antenna yang digunakan yaitu radio Infinet (R5000), power
brige MS, parabolic, rocket EWACS Pro.
4. Hardware penganti router pada jaringan PT. Pamapersada Nusantara Site
MTBU adalah Multilayer Switch / CoreSwitch.
5. Hardware jaringan yang digunakan hampir seluruhnya memakai produk
Cisco, dan hardware unit pc memakai produk HP.
6. PT. Pamapersada Nusantara Site MTBU memanfaatkan kabel Fiber Optic
untuk dijadikan infrastruktur jaringan. Selain kecepatan transfer data yang
dapat diandalkan FO juga tahan terhadap kilatan petir.
7. Kelebihan utama dari jaringan wireless adalah mobilitas yang terbebasnya
perangkat dari kerumitan bentangan kabel dan fleksibilitas tempat.
8. Kekurangan dari infrastruktur wireless ini adalah adanya interferensi radio
seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber inteferensi lainya.
5.2 Saran
1. Usahakan agar tidak lebih dari 50 client yang terhubung dalam satu access
point to point untuk performa yang maksimal
2. Aktifkan fasilitas enkripsi untuk melindungi data dari kemungkinan
penyadapan. Wired Equivalency Privacy (WEP) adalah standar yang biasa
digunakan untuk mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan wireless
56
57
58
LAMPIRAN