Diskusi Difusi 8

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Difusi inovasi dimaknai sebagai penyebarluasan suatu gagasan inovasi melalui proses

komunikasi, dengan menggunakan saluran tertentu dalam suatu rentang waktu diantara
anggota sistem sosial masyarakat. Dalam pelaksanaannya, apabila seseorang mempunyai
gagasan inovatif yang akan disebarkan untuk dapat digunakan oleh orang lain terdapat
tahapan proses difusi (diseminasi) inovasi yang harus direncanakan dan dilakukan. Tahapan
tersebut dijelaskan kedalam 4 tahapan sebagai berikut :

1. Design, yaitu tahap perencanaan dan perancangan. Pada tahap ini penggagas inovasi
perlu melakukan analisis terhadap masalah yang dihadapi dan konteks permasalahan.
2. Awareness-interest, yaitu tahap komunikasi untuk penyadaran terhadap masyarakat
yang diharapkan dapat mengadopsi inovasi yang ditawarkan.
3. Evaluation, yaitu melakukan kajian atau evaluasi terhadap kemungkinan menerima
atau menolak inovasi oleh calon pengguna.
4. Trial, yaitu uji coba atas produk inovasi tersebut untuk melihat sejauh mana sistem
tersebut dapat digunakan oleh target pengguna.

Tujuan Diseminasi adalah :

1. Menjadikan calon pengguna mengenal inovasi / perubahan


2. Menjadikan calon pengguna memahami secara lebih rinci inovasi
3. Menjadikan pengguna menggunakan inovasi dengan intensif, dan mengadopsi secara
berkelanjutan

Kegiatan Diseminasi meliputi :

1. Penyampaian informasi langsung melalui presentasi, diskusi dan secara tidak


langsung melalui media cetak, artikel dan sebagainya.
2. Melalui workshop, interaksi pribadi dengan pengguna dan keterlibatan sejak awal
untuk memberikan dukungan kepada pengguna memahami proses inovasi
3. Memberikan bantuan dan dukungan pada tahap awal penggunaan, mengunjungi
pengguna dan mengusahakan hubungan yang baik dengan pengguna
4. Mendorong pengguna untuk mengadaptasi inovasi sesuai dengan konteks,
mengintegrasikannya dalam sistem kerja dan kebajikan.

Target Diseminasi informasi ada tiga yaitu :

1. Calon pengguna mengenal inovasi yang disampaikan dan menindaklanjuti informasi


kalau dianggap relevan dengan kebutuhannya.
2. Inovator mengidentifikasi calon pengguna, dan melakukan kontak dengan mereka.
3. Inovator dan pengguna bekerja sama sampai inovasi menjadi bagian integral
pengguna atau sistem kerja.

Berdasarkan penjelasan yang telah dijabarkan diatas, seseorang yang akan


melaksanakan suatu difusi inovasi hendaknya menerapkan dan memperhatikan tahapan-
tahapan tersebut dengan baik. Selain itu, diperlukan pula persiapan yang matang atas inovasi
yang akan disampaikan kepada orang banyak supaya tujuan-tujuan dari diadakannya inovasi
tersebut dapat tercapai sesuai target. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan pihak-pihak
terkaitpun sangat diperlukan dalam melaksanakan difusi (diseminasi) inovasi.

(Sumber BMP MPDR5204 Difusi Inovasi Pendidikan, Modul 5)

Anda mungkin juga menyukai