Es Gabus Pelangi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL CIPTA PRODUK

“ES GABUS PELANGI ANEKA BUAH ”

Oleh :
Manis Sugiyanti
(G2D017002)

PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
SMT GENAP TA 2019/2020
A. Latar Belakang
Es merupakan salah satu minuman yang banyak dinikmati oleh semua kalangan,
mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Es yang beredar di pasaran banyak juga
yang kurang sehat atau kurang higenis, sehingga bisa menimbulkan berbagai
macam penyakit bagi yang mengonsumsinya, terutama pada anak-anak. Es
memang disukai oleh masyarakat, selain menyegarkan es juga memiliki kenikmatan
tersendiri pagi pecintanya. Maka dari itu muncullah ide untuk membuat produk es
pelangi yang diinovasi dengan berbagai buah buaha segar agar terdapat banyak
vitamin dan gizi yang terkandung didalamnya. Dengan kombinasi antara buah naga,
buah nangka dan susu maka akan menghasilkan warna alami dan menggoda selera
serta harapannya semua kalangan tertarik mengkonsumsi produk ini tanpa khawatir
sakit.
B. Tujuan
- Memberikan inovasi terhadap es yang sehat dan bergizi.
- Meningkatkan potensi yang ada di dalam es gabus dengan dilakukan
penambahan buah-buahan sebagai perasa dan pewarna alami.

I. KAJIAN PUSTAKA
Tepung Hun Kwe merupakan tepung yang terbuat dari kacang hijau.
tepung ini memiliki warna putih aroma yang harum dan teksturnya sedikit lebih
kasar dari tpung terigu. Tepung ini biasanya diolah menjadi berbagai produk
olahan antara lain cendol, kue, puding dan juga es gabus.
Es gabus merupakan jajanan di era tahun 90an. Untuk saat ini sudah
jarang dijumpai jajanan ini. Pada umumnya pembuatan es gabus ini di lakukan
dengan penambahan warna sehingga didapatkan warna yang di inginkan. Pada
produk yang akan kami buat, kami menambahkan kan aneka buah-buahan yang
juga berfungsi untuk memberikan warna yang alami pada es gabus.
Buah Naga (Hylocereus sp) adalah salah satu jenis buah yang sudah
digemari dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang
enak beberapa penelitian menyatakan bahwa buah naga memiliki khasiat untuk
kesehatan manusia ( Kristanto,2014). Buah Naga memiliki kandungan zat yang
baik untuk tubuh, khususnya zat yang berperan untuk menurunkan kadar
kolesterol total darah, seperti senyawa anti oksidan (fenol, flavonoid, vitamin
C, dan betasianin), vitamin B3 (niasin), serat ,MUFA ( monounsaturated fatty
acid), dan PUFA (polyunsaturated fatty acid)(Pareira,2010)
Buah nangka (Artocarpus heteropillu) kaya dengan kandungan energi
yang tinggi yatu 95 kalori untuk setiap 100 gr. Begitujuga kandungan
karbohidratnya yang mencapai 23,25 g dan protein sebanyak 1,72 gr,
menjadikan buah ini layak sebagai nbahan pangan alternatif (USDA,2016)
Stoberi (Fragaria chiloensis) merupakan buah nonklimakterik yang
disukai oleh konsumen dan bernilai jual tinggi. Menurut Amerikan
CancerSociety,vitamin c pada stoberi dapat menurunkan resiko kanker saluran
pencernaan. Beberapa senyawa fitokimia yang terdapat pada buah stoberi
diantaranya adalah antosianin,asam ellagik, katekin, kuaerferin dan kaemferol.
Antosianin merupakan komponen flavonoid yang memberikan pigmen warna
merah pada stoberi. Antosianin memiliki efek menurunkan tekanan darah serta
melindungi terhadap masalah masalah yang disebabkan diabetes.
II. BAHAN DAN METODE
a. Bahan
- Buah Naga 50 gr
- Buah Nangka 100 gr
- Stoberi 100 gr
- Susu bubuk coklat 50 gr
- Tepung Hunkwe 300 gr
- Santan 2000 ml
- Garam 5 gr
- Gula 500 gr

b. Alat
- Mangkok
- Panci
- Blender
- Nampan/ cetakan es stik
- Kompor
- Gas
- Pisau
- Pengaduk
- Fezzer
- Timbangan

c. Prosedur kerja
1. Mencampur tepung Hunkue dengan santan, kemudian menambahkan gula dan
garam.
2. Membagi adonan menjadi 5 bagian,
3. Memblender buah naga,nangka dan stoberi, kemudian masing-masing buah dan
susu coklat di masukan kedalam adonan.
4. Memasak adonan hingga matang, kemudian memindahkan kedalam cetakan
atau nampan secara berlapis lalu menambahkan stik
5. Membiarkannya hingga dingin kemudian memindahkannya di dalam freezer
selama 1 malam.

d. DIAGRAM ALIR

Campur bahan, bagi 5 bagian

Blender buah

Tambahkan buah pada adonan

Masak hingga matang

Pindakan ke cetakan,
Tuangkan berlapis di atas hunkue yang telah
matang, tambahkan stik

dinginkan

frezzer

IV. KEUNGGULAN PRODUK

Di area Semarang, es gabus pelangi sudah jarang di konsumsi sehingga jika kita
membuat produk ini kemungkinan laku di pasaran karena belum adanya pesaing produk
tersebut. Selain itu es gabus ini terbuat dari aneka buah-buahan sehingga memiliki lebih
banyak kandungan gizinya dibandingkan es gabus pada umumnya. Selain sebagai
penambah gizi buah yang terkandung di dalamnya juga berfungsi sebagai pewarna
alami sehingga aman untuk dikonsumsi.

V. PEMBAHASAN

Pada pengembangan produk kali ini kami menginovasikan produk es gabus


yang terbuat dari aneka buah-buahan. Dari hasil percobaan didapatkan warna, aroma,
rasa, tekstur sebagai berikut:

a. Warna
Pada pembuatan es gabus pelangi ini kami menggunakan buah sebagai
pewarna alami. Warna yang dihasilkan pun cukup menarik tetapi tidak
terlalu mencolok seperti warna sintetis. Hal ini di sebabkan karena pewarna
alami sedikit memudar pada saat pemrosesan. Buah naga memiliki warna
merah keungguan setelah melalui pemrosesan warna yang dihasilkan
menjadi merah muda. Buah naga memiliki senyawa antosianin sengga dapat
memberikan warna yang merah alami dan aman bagi tubuh. Pada buah
nangka memiliki warna kuning tua, setelah pemrosesan warna yang
dihasilkan yaitu kuning pucat. Sedangkan untuk warna putih kami
menggunakan susu sebagai bahan tambahan. Sedangkan untuk warna merah
yaitu berasal dari buah sto beri dan warna coklat berasal dari susu bubuk
coklat.
b. Aroma
Aroma es gabus pelangi ini lebih dominan pada buah nangka dan susu.
Buah nangka memiliki aroma harum yang berasal dari kandungan senyawa
etil butirat. Pada proses pematangan terjadi perubahan kimia yang
menyebabkan menghasilkan aroma yang lezat berasal dari senyawa
aromatik, biasanya merupakan hasil perombakan senyawa golongan fenol/
isorenoid.
c. Rasa
Ada tiga rasa pada es gabus pelangi ini yaitu yang berasal dari buah naga
terdapat rasa manis karena kandungan glukosa lebih besar dibandingkan
sukrosa. Jumlah kandungan glukosa dan fruktosa dari daging buah naga
bevariasi, dimana hal ini diduga peran enzim amilase dalam proses
akumulasi gula buah. Selain itu rasa es gabus yang dihasilkan oleh buah
nangka disebabkan oleh karbohidrat yang telah diubah menjadi zat gula
pada saat buah nangka sudah matang sehingga rasa yang dihasilkan juga
manis. Selain manis ada juga rasa sedikit masam yaitu pada warna merah
yang berbahan dasar stoberi
d. Tekstur
Es gabus memiliki tekstur yang sedikit lembut,padat dan mengkristal
tapi tidak meleleh dimulut seperti halnya eskrim pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Widarti, E.2013.Identifikasi sifat fisik buah nangka.J.Keteknikan Pertanian Tropis dan


Biosistem.Universitas Barawijaya Malang.Vol.1.No3.2224-230
Marsella, (2011). Stabilitas Ekstrak kasar antioksidan dari kulit buah naga merah
(hylisereusPolirhizuz)terhadap Ph dan suhu.Fakultas Teknologi
Industri.Karawaci:Universitas Polita Harapan.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai