Askep Gerontik 1 Ujian
Askep Gerontik 1 Ujian
Askep Gerontik 1 Ujian
K DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN UTAMA NYERI AKUT BERHUBUNGAN DENGAN
AGEN CEDERA BIOLOGIS (HIPERTENSI) DI DESA
SAMPANG RT 002, RW 007
DI SUSUN OLEH:
KHOERUR ROSID AL ISLAM
A32019058
I. PENGKAJIAN
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama Lengkap Ny. K Suku Bangsa jawa
Tempat/ tgl lahir Sampang, 04-04-1967 Pendidikan SD
terakhir
Jenis Kelamin Perempuan Sampang
Status Perkawinan kawin Alamat Rt 02 Rw 07
Agama Islam Sempor kebumen
C. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir: kepala pusing, tengkuk pegal.
b. Gejala yang dirasakan : saat banyak fikiran dan kelelahan
c. Faktor pencetus : Hipertensi
d. Timbulnya keluhan : ( ) mendadak, (√) bertahap
e. Waktu timbulnya keluhan : sekitar 1 tahun yang lalu
f. Upaya mengatasi : istirahat
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah diderita : tidak ada penyakit simasa lalu
b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu dll)
(Klien Tidak mempunyai alergi terhadap obat)
c. Riwayat kecelakaan : tidak pernah kecelakaan
d. Riwayat dirawat di rumah sakit : belum pernah dirawat dirumah sakit
e. Riwayat pemakaian obat : memakai obat warung
3. Pengkajian/ Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum
Keadaan umum: baik
Kesadaran: compos mentis
b. TTV
TD 180/90, Nadi 100X/menit, RR 24x/menit, Suhu…..
c. BB 63kg, TB 143 Cm
d. Kepala
Oval, rambut banyak beruban, tidak ada nyeri tekan di kepala tidak terdapat
lesi.
e. Mata
Tidak memakai alat bantu penglihatan, fungsi penglihatan jelas
f. Telinga
Bentuk simetris, fungsi pendengaran baik, tidak memakai alat bantu
pendengaran, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan abnormal.
g. Mulut, gigi dan bibir
Mukosa bibir sedikit kering, warna bibir agak gelap, gigi sudah tanggal, tidak
terdapat sariawan
h. Dada
a. Paru- paru
Inspeksi : Bentuk dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler
b. Jantung
Inspeksi : Tidak tampak ictus cordis
Palpasi : Ictus cordis teraba di IC ke 4 di midklavikula
Perkusi : Pekak
Aukultasi : regular s1- s2
i. Abdomen
I : sedikit cembung
A : bising usus 12x/menit
Pa : tidak mengalami nyeri, keriput
Pe : tympani
j. Kulit
Turgor kulit tidak elastis, keriput, tidak terdapat lesi
k. Ekstremitas atas
Jari-jari tidak mengalami sianosis, tidak ada udem, CRT < 2 detik, kuku tangan
bersih, pendek
l. Ekstremitas bawah
Jari-jari tidak mengalami sianosis, tidak ada udem, CRT< 2 detik, kuku kaki
bersih.
D. Hasil Pengkajian Khusus (Format Terlampir)
- Upaya mengatasi:
Periksa ke bidan dan dokter
DO :
- TD : 180/90 mmHg
- N : 100 x/mnt
- RR : 24 x/mnt
- S :-
- Faktor pencetus
Sakit (hipertensi)
O:
VI. EVALUASI
Diagnosa Paraf dan
Hari/Tgl/Jam Evaluasi Sumatif
Keperawatan Nama Perawat
Defisit S:
pengetahuan B.d
kurang
informasi
O:
A:
P:
LAMPIRAN PENGKAJIAN KHUSUS LANJUT USIA
ANALISIS HASIL: Skor < 25 : Tidak ada masalah kesehatan s.d masalah kesehatan kronis ringan
Skor 26-50 : Masalah kesehatan kronis sedang
Skor > 51 : Masalah kesehatan kronis berat
B. Identifikasi Tingkat Kerusakan Intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental Status
Questioner (SPMSQ)
Instruksi:
Ajukan pertanyaan 1 - 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat sejumlah kesalahan total berdasarkan:
10 pertanyaan
Interpretasi hasil:
ANALISIS HASIL
13 – 17 : Mandiri
0 – 12 : Ketergantungan
ANALISA HASIL
Terganggu --> Nilai 1
Normal --> Nilai 0
NO LANGKAH
1 Posisi pasien duduk dikursi √
2 Minta pasien berdiri dari kursi, berjalan 10 langkah (3 meter) √
3 Kembali ke kursi, ukur waktu dalam detik √
ANALISIS HASIL
3
Lumayan 3
Buruk 2
Sangat Buruk 1
2 Kesadaran
Kompos Mentis 4
4
Apatis 3
Konfus/ Soporus 2
Stupor/ Koma 1
3 Aktivitas
Ambulan 4
4
Ambulan dengan bantuan 3
Hanya bisa duduk 2
Tiduran 1
4 Mobilitas
Bergerak Bebas 4
4
Sedikit bebas 3
Sangat terbatas 2
Tidak bisa bergerak 1
5 Inkontinensia
Tidak mengalami 4
4
Kadang Kadang 3
Sering inkontinensia urin 2
Inkontinensia alvi dan urin 1
TOTAL
Analisis Hasil
16 – 20 = Kecil sekali/ tak terjadi resiko dekubitus
12 – 15 = Kemungkinan kecil terjadi resiko dekubitus
< 12 = Kemungkinan besar terjadi
HASIL TOTAL =19
PRE PLANNING KEGIATAN
KEPERAWATAN GERONTIK
a. Latar Belakang
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap dalam
keadaan saling ketergantungan. Didalam keluarga memiliki orang tua, di mana orng tua
atau bisa di sebut lansia pastinya memerlukan perhatian khusus dan penjagaan yang lebih.
Setiap lansia memiliki pola hidup yang berbeda-beda, baik pola asuh, komunikasi, koping
terhadap masalah, berbagai macam liku kehidupan dan pastinya berbagai macam
penyakit yang mulai ada di dalam tubuhnya. (Stuart, 2014).
Oleh karena itu, penulis akan melakukan pendekatan proses keperawatan atau
mengelola lansia binaan untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan yang terjadi
didalamnya. Sehingga nantinya lansia dapat meningkatkan pola hidup yang baik dan
berkelanjutan. lansia yang dibina ini memiliki kesadaran akan kesehatan lebih supaya
meningkatkan derajat kesehatan di indonesia.
Proses keperawatan ini yang disebut dengan pengkajian, dimana lansia akan
diberikan pertanyaan untuk menggali informasi terkait kesehatannya tersebut. Informasi
yang masuk nantinya akan menjadi pertimbangan untuk menentukan suatu masalah
kesehatan yang ada didalamnya. Data-data tersebut berupa data umum, tahap
perkembangan keluarga, struktur keluarga dan lingkungan sekitar rumah
b. Proses Keperawatan
A. Diagnosa: -
B. Tujuan umum (kegiatan hari ini)
1) Membina hubungan saling percaya antara mahasiswa dengan anggota keluarga
lansia
2) Menanyakan Keluhan keluarga lansia
3) Menjelaskan maksud dan tujuan dalam melakukan asuhan keperawatan Keluarga
lansia
4) Melakaukan kontrak selanjutnya untuk melakukan Asuhan keperawatan keluarga
lansia
C. Tujuan khusus
Setelah pertemuan awal, diharapkan keluarga dapat:
1) Menjalin Kerja sama dengan mahasiswa.
2) Memberikan informasi kepada mahasiswa tentang kesehatan anggota keluarga
lansia
c. Implementasi tindakan keperawatan
a. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Wawancara dan Observasi
b. Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam BHSP adalah komunikasi lisan, buku, dan
bolpoin
c. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : Sabtu 19 Oktober 2019
Waktu : Pukul 15.00-15.30
Tempat : Rumah Tn. R
1
4
2
Keterangan:
1. Aanggota keluarga
2. Aanggota keluarga
3. Perawat
4. Meja
d. Kerja
e. Terminasi
Setelah dilakukan BHSP maka selanjutnya segera membuat kontrak pertemuan
selanjutnya untuk pengkajian
d. Kriteria evaluasi
A. Evaluasi struktur
a. Menyiapkan laporan Pre Planning 1 hari sebelum pengkajian.
b. Melakukan kontrak waktu dan tempat pada lansia binaan
c. Menyiapkan instrumen dan alat tulis.
B. Evaluasi proses
a. Keluarga menyambut dengan ramah
b. Situasi mendukung dan tidak ada gangguan dalam proses pelaksanaan
c. Pelaksanaan sesuai waktu yang telah dikontrakkan.
d. Lansia aktif dan kooperatif saat perkenalan.
C. Evaluasi Hasil
a. Lansia mampu menjalin kerja sama dengan mahasiswa
b. Lansia mampu memberikan informasi mengenai kesehatan anggota keluarga lansia.
PRE PLANNING KEGIATAN
KEPERAWATAN GERONTIK
a. Latar Belakang
Pada pertemuan kedua dengan lansia binaan mahasiswa melanjutkan pengkajian data
yang perlu dikaji lebih lanjut yaitu tentang pengkajian khusus dan menetukan diagnosa
keperawatan dan intervensi yang telah didapatkan bahwa lansia Ny. K belum atau terkait
masalah kesehatan dan pencegahan terhadap masalah kesehatan yang akan timbul. Oleh
karena itu, mahasiswa akan melakukan penyuluhan terkait diit hipertensi.
b. Proses Keperawatan
A. Diagnosa: Nyeri akut B.d Hipertensi
B. Tujuan umum (kegiatan hari ini)
Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit diharapkan lansia dapat memberikan
informasi melalui pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa.
C. Tujuan khusus
1. Mengetahui data umum lansia yang dibina.
2. Mengetahui riwayat kesehatan lansia binaan
3. Mengetahui diagnosa keperawatan dan intervensi
c. Implementasi tindakan keperawatan
a. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Wawancara dan Observasi
b. Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam pengkajian yaitu form pengkajian, komunikasi
lisan, buku, dan bolpoin
c. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal :
Waktu : Pukul
Tempat : Rumah Tn. R
1
4
2
Keterangan:
1. Aanggota keluarga
2. Aanggota keluarga
3. Perawat
4. Meja
d. Kerja
e. Terminasi
Setelah dilakukan pengkajian maka selanjutnya menyimpulkan dari hasil pengkajian
dan segera membuat kontrak selanjutnya
d. Kriteria Evaluasi
A. Evaluasi struktur
a. Menyiapkan laporan Pre Planning 1 hari sebelum pengkajian.
b. Melakukan kontrak waktu dan tempat pada lansia binaan
c. Menyiapkan instrumen pengkajian dan alat tulis.
B. Evaluasi proses
a. Keluarga menyambut dengan ramah
b. Situasi mendukung dan tidak ada gangguan dalam proses pelaksanaan
c. Pelaksanaan sesuai waktu yang telah dikontrakkan.
d. Lansia aktif dan kooperatif saat digali informasi.
C. Evaluasi Hasil
a. Lansia mampu memberikan informasi mengenai data umum keluarga.
b. Lansia mampu memberikan informasi mengenai riwayat kesehatan
c. Lansia mampu memberikan informasi mengenai struktur keluarga.
d. Dapat disimpulkan diagnosa keperawatan.
PRE PLANNING KEGIATAN
KEPERAWATAN GERONTIK
a. Latar Belakang
Dari data pengkajian, diagnosa dan intervensi yang telah didapatkan bahwa lansia Ny.
K belum tau terkait masalah kesehatan dan pencegahan terhadap masalah kesehatan yang di
alami. Oleh karena itu, mahasiswa akan melakukan penyuluhan terkait dengan Diit
hipertensi
b. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa: Nyeri akut B.d Hipertensi
b. Tujuan umum (kegiatan hari ini)
Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit diharapkan lansia dapat mengetahui apa itu
hipertensi dan Diit hipertensi
c. Tujuan khusus
1) Mengetahui tanda geja hipertensi
2) Mengetahui cara diit hipertensi
c. Implementasi tindakan keperawatan
a. Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah komunikasi lisan tanya jawab
b. Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan SAP, lembar balik, dan liflet
c. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : November 2019
Waktu : Pukul
Tempat : Rumah Tn. R
1
4
2
3
Keterangan:
1. Aanggota keluarga
2. Aanggota keluarga
3. Perawat
4. Meja
d. Kerja
e. Terminasi
Setelah dilakukan penyuluhan maka selanjutnya menyimpulkan dari hasil pertemuan
apakah lansia dapat menangkap materi yang diberikan
d. Kriteria Evaluasi
A. Evaluasi struktur
a. Menyiapkan laporan Pre Planning 1 hari sebelum implementasi.
b. Melakukan kontrak waktu dan tempat pada lansia binaan
c. Menyiapkan instrumen implementasi dan alat tulis.
B. Evaluasi proses
a. Keluarga menyambut dengan ramah
b. Situasi mendukung dan tidak ada gangguan dalam proses pelaksanaan
c. Pelaksanaan sesuai waktu yang telah dikontrakkan.
d. Lansia aktif dan kooperatif saat digali informasi.
C. Evaluasi Hasil
a. Lansia mampu mengetahui penyakitnya
b. Lansia mampu menyebutkan tanda gejala penyakitnya
c. Lansia mengetahui makanan yang harus dihindari