Askep Gerontik - Gangguan Pendengaran Kurang Pendengaran - Dhanie (A12019025)

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN GANGGUAN PENDENGARAN

(PRESBIKUSIS) DENGAN DIAGNOSA UTAMA GANGGUAN PERSEPSI SENSORI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik

Oleh :
Dhanie Aprillia Janna A12019025
S1 Keperawatan 3A

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
2021

LAMPIRAN KEPERAWATAN GERONTIK


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Tanggal Masuk RS : Kamis, 11 November 2021/07.00 wib


Tanggal Pengkajian : Kamis, 11 November 2021/09.00 wib
Nama Pengkaji : Dhanie Aprillia Janna
No. RM : 1934567
Dx Medis : Gangguan Pendengaran (Presbikusis)
I. PENGKAJIAN
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama Lengkap Tn D Suku Bangsa Jawa, Indonesia
Tempat/ tgl lahir Cilacap, 12 Februari 1960/ Pendidikan SMP
61 tahun terakhir
Jenis Kelamin Laki Laki Jl Bawal 04/07
Status Perkawinan Menikah Alamat Adipala
Agama Islam Cilacap

2. Keluarga yang bisa dihubungi


Nama : Ny Y
Alamat :Jl Bawal 04/07 adipala, cilacap
No. Telp :08265738168
Hubungan dengan klien : Istri
3. Riwayat pekerjaan dan status klien
Pekerjaan saat ini :Buruh Pabrik
Sumber pendapatan :Rp. 2.000.000
4. Aktivitas Rekreasi
Hobi :Memancing
Bepergian/ wisata :Mengunjugi cucu di luar kota
Keanggotaan organisasi :-

B. Pola Kebiasaan Sehari-hari


1. Nutrisi
Frekuensi makan :3x sehari
Nafsu makan :Baik
Jenis makanan :Nasi, Sayur dan Lauk Pauk
Alergi terhadap makanan :Tidak Ada
Pantangan makan :Makanan yang banyak mengandung zat purin
2. Eliminasi
Frekuensi BAK :3-4 x sehari
Kebiasaan BAK pada malam hari :Ada
Keluhan yang berhubungan dengan BAK :Tidak Ada
Frekuensi BAB :1x sehari
Konsistensi :Padat, warna kuning kecoklatan
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Tidak ada keluhan

3. Personal Higene
a. Mandi
Frekeunsi mandi :2x sehari
Pemakaian sabun (ya/ tidak) :Ya
b. Oral Higiene
Frekuensi dan waktu gosok gigi :2x sehari
Penggunaan pasta gigi (ya/ tidak) :Ya
c. Cuci rambut
Frekuensi :1x seminggu
Penggunaan shampoo (ya/ tidak) :Ya
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku :1x/2 minggu
Kebiasaan mencuci tangan :Sebelum makan dan sesudah makan
2. Istirahat dan tidur
Lama tidur malam :7-8 jam
Tidur siang :2-3 jam/ hari
Keluhan yang berhubungan dengan tidur :Tidak ada keluhan
3. Kebiasaan mengisi waktu luang
Olahraga : Jalan Pagi hari
Nonton TV : Ya
Berkebun/ memasak :Berkebun di halaman belakang rumah
4. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Merokok (ya/ tidak) : Tidak ada
Minuman keras (ya/ tidak) :Tidak ada
Ketergantungan terhadap obat (ya/ tidak) :Tidak ada
5. Uraian kronologis kegiatan sehari-hari
Jenis Kegiatan Lama waktu untuk setiap kegiatan

1. Tidur Malam 7-8 jam

2. Tidur Siang 2-3 jam

3.Olahraga Pagi Jalan Sehat 30 menit

4. Berkebun Di Halaman Belakang 1 jam


Rumah

5. Sholat 5 Waktu 10 menit

6. Makan Pagi, Siang Dan Malam 15 menit

7. Menonton Tv 2 jam

C. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat ini
a. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir
Tn.D 61 tahun tampak bingung saat diajak bicara, selalu meminta orang lain
mengulangi perkataan, dan tidak ada umpan balik dan Tn.D saat diajak bicara. Tn.D
cenderung menghindari percakapan dengan orang lain, tidak mampu mendengar suara
rendah, serta tidak ada keseimbangan antara kedua telinga. Respon dari Tn. D tidak
sesuai, suka menyendiri dan melamun. Dilakukan tes garpu tala dan tes rinne
b. Gejala yang dirasakan
Klien mengatakan pendengaran berkurang saat di ajak bicara dan susah mendengar
suara.
c. Faktor pencetus
Usia/ penuaan
d. Timbulnya keluhan : ( ) mendadak (√ ) bertahap
e. Waktu timbulnya keluhan : saat berbicara dengan orang lain
f. Upaya mengatasi : Tn D mengatakan supaya berbicara pelan pelan
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah diderita : Hipertensi
b. Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu,dll) : Tidak Ada
c. Riwayat kecelakaan : Tidak Ada
d. Riwayat dirawat di rumah sakit : Tidak ada
e. Riwayat pemakaian obat : Tn D mengatakan menyediakan obat amplodipin 5mg dan
diminum ketika kepalanya pusing dan tensinya tinggi

3. Pengkajian/ Pemeriksaan fisik


a. Keadaan Umum
Baik, Composmentis
b. TTV
TD : 140/100 mmhg Nadi : 88 x/menit RR : 24x/menit Suhu: 36,5C
c. BB : 50 Kg TB : 165 Cm
d. Kepala
Rambut bersih, lurus, beruban
e. Mata
Simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih
f. Telinga
Serumen berwarna kuning, konsistensi kental, dinding liang telinga berwarna merah
muda. Tidak adanya keseimbangan antara kedua telinga (saat dilakukan uji weber).
g. Mulut, gigi dan bibir
Mulit bersih, mukosa bibir lembab, gigi bersih
h. Dada
Jantung
a. Inspeksi : simetris, tidak ada pembesaran
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. Perkusi : pekak
d. Auskultasi : reguler, tidak ada bungi jantung tambahan
Paru paru
a. Inspeksi : simetris, tidak ada odem
b. Palpasi : taxtil premitus sama, tidak ada nyeri tekan
c. Perkusi : redup
d. Auskultasi : vasikuler
i.Abdomen
a. Inspeksi : simetris
b. Auskultasi : refluks 13 x/menit
c. Palpasi : tidak ada pembesaran hati, tidak ada nyeri tekan
d. Perkusi : timpani
j. Kulit
Keriput, turgor kulit baik, warna kulit sawo matang
k. Ekstremitas atas
Kekuata otot kanan 5 kekuatan otot kiri 5, bersih, tidak ada edema
l. Ekstremitas bawah
Kekuatan otot kanan 4 kekuatan otot kiri 4, bersih, tidak ada edema
D. Hasil Pengkajian Khusus (Format Terlampir)
1. Masalah Kesehatan Kronis :
Skor < 25 : Tidak ada masalah kesehatan s.d masalah kesehatan kronis ringan
2. Fungsi Kognitif :
Salah 0 - 2 : Fungsi Intelektual utuh
3. Status fungsional :
13 - 17 : Mandiri
4. Status Psikologis (skala depresi) :
Nilai 6 - 15 --> Depresi ringan sampai sedang
5. Screening fall (resiko jatuh) :
≤ 10 detik : low risk of falling
6. Skor Norton (resiko dekubitus) :
16 - 20 = Kecil sekali/ tak terjadi resiko dekubitus
E. Lingkungan Tempat Tinggal
1. Jenis lantai rumah :  tanah,  tegel, √ porselin lainnya. Sebutkan ! ……..
2. Kondisi lantai :  licin,  lembab, √ kering  lainnya. Sebutkan! …………
3. Tangga rumah : √ Tidak ada  Ada : √ aman (ada pegangan),  tidak aman
4. Penerangan : √ cukup,  kurang
5. Tempat tidur : √ aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi),  tidak aman
6. Alat dapur :  berserakan, √ tertata rapi
7. WC :  Tidak ada √ Ada : √ aman (posisi duduk, ada pegangan),  tidak aman (lantai licin,
tidak ada pegangan)
8. Kebersihan lingkungan : √ bersih (tidak ada barang membahayakan),  tidak bersih dan
tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku, dan lain-lain)

II. ANALISA DATA


Diagnosa
Hari/Tgl/Jam Data Fokus Problem Etiologi
Keperawatan
Kamis, 11 Ds : Gangguan Perubahan Gangguan persepsi
November - Tn D mengatakan susah persepsi penerimaan sensori
2021 mendengarkan suara sensori sensori (pendengaran) b.d
08.00 wib Do : perubahan
- Tn D tampak biangung penerimaan sensori
saat diajak berbicara
- Tn D selalu meminta
bantuan orang lain untuk
mengulang perkataan
- Tidak adanya umpan baik
dari Tn D daat diajak
berbicara
- Respon tidak sesuai
- Seuka menyendiri dan
melamun
- TTV
TD : 140/100 mmhg
N : 88x/menit
Sb : 36,5 C
RR : 24x/menit

Kamis, 11 Ds : Resiko Disfungsi Resiko cedera b.d


November - Tn D mengatakan sering cedera sensori disfungsi sensori
2021 terjadi kebisingan
08.00 wib - Tn D mengatakan sering
sakit kepala dan telinga
berdenging
Do :
- Tn D tampak cenderung
menghindari percakapan
bersama orang lain
- Tn D tidak mampu
mendengar suara rendah
- Tidak adanya
keseimbangan antara
kedua telinga(saat
dilakukan uji weber)

III. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Gangguan persepsi sensori (pendengaran) b.d perubahan penerimaan sensori
b. Resiko cedera b.d disfungsi sensori
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Paraf dan Nama
Hari/Tgl/Jam SLKI SIKI
Keperawatan Perawat
Kamis, 11 Gangguan Setelah dilakukan intervensi selama #minimalisasi rangsangan Dhanie
November persepsi sensori 3x24 jam diharapkan masalah Observasi:
2021 (pendengaran) b.d Gangguan persepsi sensori dapat - Periksa status mental, status sensori,
08.30 wib perubahan teratasi dengan kriteria hasil : dan tingkat kenyamanan.
penerimaan #persepsi sensori Terapeutik:
sensori Indikator A T - Diskusikan tingkat toleransi terhadap
Melamun 2 4 beban sensor.
Konsentrasi 2 4 - Batasi stimulus lingkungan
Verbalisasi 2 4 - Jadwalkan aktifitas harian dan waktu
mendengar bisikan istirahat
Perilaku menarik 2 4 - Kombinasikan prosedur/tindakan
diri dalam satu waktu, sesuai kebutuhan
Edukasi:
- Ajarkan cara meminimalisasi
stimulus
Kolaborasi
- Kolaborasi dalam meminimalkan
prosedur atau tindakan
- Kolaborasi pemberian obat yang
dapat mempengaruhi persepsi
stimulus
Kamis, 11 Resiko cedera b.d Setelah dilakukan intervensi selama #pencegahan cedera Dhanie
November disfungsi sensori 3x24 jam diharapkan masalah Resiko Observasi :
2021 cedera dapat teratasi dengan kriteria - Identifikasi area lingkungan yang
09.00 wib hasil : berpotensi menyebabkan cedera
#tingkat cedera - Identifikasi obat yang berpotensi
Indikator A T menyebabkan cedera
Gangguan kognitif 2 4 - Identifikasi kesesuaian alas kaki atau
berkurang stoking elastis pada ekstremitas
Angitasi 2 4 bawah
Iritabilitas 2 4 Terapeutik :
Tekanan darah 2 4 - Diskusikan mengenal latihan dan
menurun terapi fisik yang diperlukan
- Diskusikan bersama anggota
keluarga yang dapat mendampingi
pasien
- Tingkatkan frekuensi observasi dan
pengawasan pasien, sesuai
kebutuhan
Edukasi :
- Jelaskan alasan intervensi
pencegahan jatuh ke pasien dan
keluarga
- Anjurkan berganti posisi secara
perlahan dan duduk selama beberapa
menit sebelum berdri
V. IMPLEMENTASI
Paraf dan
Diagnosa
Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Formatif Nama
Keperawatan
Perawat
Kamis, 11 Gangguan 1. Mengobserva 1. S : - Dhanie
November persepsi sensori si TTV O:
2021 (pendengaran) 2. Mengkaji TTV :
09.00 wib b.d perubahan fungsi 120/100
penerimaan pendengaran mmhg
sensori pasien N:
3. Memberikan 90x/menit
edukasi Sb : 36,5C
kepada pasien RR :
tentang cara 22x/menit
koping 2. S : klien
alternatif mengatakan
terhadap kesulitan
penurunan mendengarka
pendengaran, n suara
perawatan O : klien
alat bantu tampak
dengar, bila bingung
diprogramkan 3. S : klien
4. Menolong mengatakan
pasien dalam mengerti
menggunakan dengan
alat bantu edukasi yang
pendengaran telah
5. Memberikan diberikan
penjelasan O : Klien
tentang tampak
penanganan, kooperatif
prosedur, dan 4. S : klien
lain-lain mengatakan
kepada pasien tidak tahu
dengan jelas cara
dan Singkat menggunaka
6. Menentukan n alat bantu
cara yang pendengaran
efektif untuk O : klien
berkomunikas sangat
i dengan antusias
pasien ingin
menggunakan mengunakan
sikap tubuh, alat bantu
isyarat, pendengaran
menuliskan 5. S : Klien
kata-kata dan mengatakan
mengidentifik mengerti
asi gerak bibir setelah diberi
7. Meminta penjelasan
pasien prosedur
mengungkapk O :-
an 6. S : klien
perasaannya mengatakan
tentang sering
penurunan menggunaka
pendengaran n sikap tubuh
dan
menuliskan
kata kata
ketika tidak
mendengar
O:-
7. S : klien
mengatakan
susah
mendengarka
n suara
karena sering
bekerja di
pabrik yang
bisisng
O : klien
tampak
sering
meminta
orang lain
untuk
berbcara
pelan saat
berkomunika
si dengannya
Kamis, 11 Resiko cedera 1. Mengobserva 1. S:- Dhanie
November b.d disfungsi si TTV O:
2021 sensori 2. Memberikan TTV :
10.00 wib pendidikan 120/100
tambahan mmhg
pada pasien N:
dengan 90x/menit
mengajarkan Sb : 36,5C
terapi gerak RR :
bibir 22x/menit
3. Menganjurka 2. S : klien
n pada pasien mengatakan
untuk bersedia
pengunaan dilakukan
alat bantu terapi gerak
dengar bibir
4. Mengobserva O : klien
si factor-fakor tampak
yang bersemangat
dapat antusias
berkonstribusi ingin belajar
terhadap 3. S : klien
cedera mengatakan
5. Mendampingi bersedia
pasien dalam menggunaka
pemenuhan n alat bantu
ADL (activity dengar
Daily O:-
Living) 4. S : klien
mengatakan
sering takut
jatuh,
kecelakaan
atau hal lain
karena
gangguan
pendengarnn
ya tersebut
O : klien
tampak sedih
5. S : klien
mengatakan
untuk ADL
dibantu
keluarga
O :-

VI. EVALUASI
Diagnosa Paraf dan
Hari/Tgl/Jam Evaluasi Sumatif
Keperawatan Nama Perawat
Sabtu, 13 Gangguan S: Dhanie
November persepsi sensori - Tn.S mengatakan sudah lebih baik
2021 (pendengaran) pendengarannyadan dapat lebih
22.00 wib b.d perubahan mudah berkomunikasi dengan orang
penerimaan lain
sensori - Tn S mengatakan dapat mendengar
ucapan orang lain lebih jelas dari
sebelumnya
O:
- Tn S dapat merespon lawan bicara
walaupun harus dengan lambat
- Tn.S lebih jarang meminta orang lain
untuk mengulang perkataan
- Mulai adanya umpan balik dari Tn.S
saat diajak bicara
- TTV :
TD : 100/80 mmhg
N : 95 x/menit
R : 22 x/menit
S : 36,4 °C
A:
- Masalah teratasi sebagian
- #Persepsi sensori
Indikator A T Hasil
Melamun 2 4 3
Konsentrasi 2 4 4
Verbalisasi 2 4 3
mendengar bisikan
Perilaku menarik diri 2 4 4

P:
- Meminimalisasi stimulus
- Memberikan edukasi kepada pasien
tentang cara koping alternatif
terhadap penurunan pendengaran,
perawatan alat bantu dengar
Sabtu, 13 Resiko cedera S: Dhanie
November b.d disfungsi - Tn S mengatakan telinganya mulai
2021 sensori berkurang berdengingnya
22.00 wib - Tn S mengatakan sakit kepalanya
sudah berkurang
- Tn S mengatakan sudah tidak
mendengar kebisingan
O:
- Tn.S tampak sering berbincang
dengan orang lain
- Tn.S mampu mendengar suara rendah
- Mulai adanya keseimbangan antara
telinga yang satu dengan teliga
lainnya (saat dilakukan uji weber)
A:
- Masalah teratasi sebagian
- #Tingkat cedera
Indikator A T Hasil
Gangguan kognitif 2 4 3
berkurang
Angitasi 2 4 3
Iritabilitas 2 4 3
Tekanan darah 2 4 3
menurun

P:
- Memberikan pendidikan tambahan
pada pasien dengan mengajarkan
terapi gerak bibir
- Menganjurkan pada pasien untuk
pengunaan alat bantu dengar

LAMPIRAN PENGKAJIAN KHUSUS LANJUT USIA


A. MASALAH KESEHATAN KRONIS
Tidak
Selalu Sering Jarang
NO Keluhan yang dirasakan Pernah
3 2 1 0
  Fungsi Penglihatan        
1 Penglihatan kabur        √
A
2 Mata berair        √
3 Nyeri pada mata        √
  Fungsi Pendengaran        
B 4 Pendengaran berkurang  √      
5 Telinga berdenging √       
  Fungsi Pernafasan        
6 Batuk lama disertai keringat malam        √
C
7 Sesak nafas        √
8 Berdahak/ sputum        √
  Fungsi Jantung        
9 Jantung berdebar-debar        √
D
10 Cepat lelah        √
11 Nyeri dada        √
  Fungsi Pencernaan        
12 Mual/ muntah        √
E 13 Nyeri ulu hati        √
14 Makan dan minum banyak/ berlebih      √  
15 Perubahan kebiasaan BAB (diare/ sembelit)      √  
  Fungsi Pergerakan        
16 Nyeri kaki saat berjalan      √  
F
17 Nyeri pinggang atau tulang belakang        √
18 Nyeri persendian/ bengkak        √
  Fungsi persarafan        
19 Lumpuh/ kelemahan pada kaki dan tangan        √
G 20 Kehilangan rasa        √
21 Gemetar/ tremor        √
22 Nyeri/ pegal pada daerah tengkuk        √
  Fungsi perkemihan        
23 BAK banyak    √    
H
24 Sering BAK pada malam hari    √    
25 Ngompol        √

ANALISIS HASIL: Skor < 25 : Tidak ada masalah kesehatan s.d masalah kesehatan kronis ringan
Skor 26-50: Masalah kesehatan kronis sedang
Skor > 51 : Masalah kesehatan kronis berat
B. Identifikasi Tingkat Kerusakan Intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental Status
Questioner (SPMSQ)
Instruksi:
Ajukan pertanyaan 1 - 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat sejumlah kesalahan total berdasarkan 10
pertanyaan

NO PERTANYAAN JAWABAN BENAR SALAH

1 Hari apa sekarang?  Kamis  √  

2 Tanggal berapa hari ini?  11  √  

3 Apa nama tempat ini?  Rumah sakit  √  

4 Dimana alamat anda?  Cilacap  √  

5 Berapa umur anda?  61 thn  √  

6 Kapan anda lahir?  Tidak ingat    √

7 Siapa presiden Indonesia sekarang?  Jokowi  √  

8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?  SBY  √  

9 Siapa nama ibu anda?  Ny R  √  


Kurangi 3 dari 20 & tetap pengurangan 3 dari
10 setiap angka baru, semua secara berurutan  Tidak tahu    √

Interpretasi hasil:
a.Salah 0 - 2 : Fungsi Intelektual utuh
b.Salah 3 - 4 : Kerusakan intelektual ringan
c.Salah 5 - 7 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 8 - 10 : Kerusakan intelektual berat
C. MODIFIKASI INDEKS KEMANDIRIAN KATZ
MANDIRI TERGANTUNG
NO AKTIVITAS
1 0
Mandi di kamar mandi (menggosok, membersihkan dan
1 √
mengeringkan badan)
2 Menyiapkan pakaian, membuka dan mengenakannya √

3 Memakan makanan yang telah disiapkan √


Memelihara kebersihan diri (menyisir, mencuci rambut,
4 √
menggosok gigi)
5 Buang air besar di WC √

6 Dapat mengontrol pengeluaran feses √

7 BAK di kamar mandi √

8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih √


Berjalan di lingkungan tempat tinggal ke luar ruangan
9 √
tanpa alat bantu
10 menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan √

11 Melakukan pekerjaan rumah √

12 Berbelanja untuk kebutuhan sendiri dan keluarga √

13 Mengelola keuangan √

14 Menggunakan sarana transportasi untuk bepergian √

15 Menyiapkan obat dan minum obat sesuai aturan √


Merencanakan dan mengambil keputusan untuk
16 √
kepentingan keluarga
17 Melakukan aktivitas di waktu luang √

ANALISIS HASIL
13 - 17 : Mandiri
0 - 12 : Ketergantungan

D. SKALA DEPRESI GERIATRIK YESAVAGE (1983)

NO Apakah Bapak/ Ibu dalam satu Minggu Terakhir YA TIDAK

1 Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani ?   √


2 Banyak meninggalkan kesenangan/ minat dan aktivitas Anda ? √  
3 Merasa bahwa kehidupan Anda hampa ?    √
4 Sering merasa bosan ?    √
5 Penuh pengharapan akan masa depan ?  √  
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu ?    √
7 Diganggu oleh pikiran pikiran yang tidak dapat diungkapkan ?    √
8 Merasa bahagia di sebagian besar waktu ?  √  
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada Anda ?  √  
10 Seringkali merasa tidak berdaya ?    √
11 Sering merasa gelisah dan gugup?  √  
Memilih tinggal di rumah daripada pergi melakukan sesuatu yang
12
mermanfaat ?    √
13 Seringkali merasa khawatir akan masa datang ?  √  
Merasa lebih banyak masalah dengan daya ingat dibandingkan
14
dengan orang lain ?    √
15 Berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang ?    √
16 Seringkali merasa merana ?  √  
NO Apakah Bapak/ Ibu dalam satu Minggu Terakhir YA TIDAK

17 Merasa kurang bahagia ?  √  


18 Sangat khawatir terhadapa masa lalu ?  √  
19 Merasa bahwa hidup ini sangat menggairahkan ?    √
20 Merasa berat memulai sesuatu hal yang baru ?    √
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat ?    √
22 Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan ?    √
23 Berpikir bahwa banyak orang lebih baik daripada Anda ?  √  
24 Seringkali menjadi kesal karena hal yang sepele ?    √
25 Seringkali merasa menangis ?    √
26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi ?  √  
27 Menikmati tidur ?  √  
28 Memilih menghindar dari perkumpulan sosial ?  √  
29 Mudah mengambil keputusan ?  √  
30 Mempunyai pikiran yang jernih ?  √  
  Jumlah Item yang terganggu    

ANALISA HASIL
  Terganggu --> Nilai 1
  Normal --> Nilai 0

Nilai 0 - 5 --> Normal


Nilai 6 - 15 --> Depresi ringan sampai sedang
Nilai 16 - 30 --> Depresi berat
E. THE TIMED UP AND GO (TUG) TEST
   
N
O LANGKAH
1 Posisi pasien duduk dikursi
2 Minta pasienberdiri dari kursi, berjalan 10 langkah (3 meter)
 3 Kembali ke kursi, ukur waktu dalam detik

ANALISIS HASIL
≤ 10 detik : low risk of falling
11 - 19 detik : low to moderate risk for falling
20 – 29 detik : moderate to high risk for falling
≥ 30 detik : impaired mobility and is at high risk of falling
F. Skor Norton (untuk menilai potensi dekubitus)

NO Indikator Skor Hasil


1 Kondisi Fisik Umum
  Baik 4
  Lumayan 3
  Buruk 2
  Sangat Buruk 1  4
2 Kesadaran
  Kompos Mentis 4
  Apatis 3
  Konfus/ Soporus 2
  Stupor/ Koma 1  4
3 Aktivitas
  Ambulan 4
  Ambulan dengan bantuan 3
  Hanya bisa duduk 2
  Tiduran 1  4
4 Mobilitas
  Bergerak Bebas 4
  Sedikit bebas 3
  Sangat terbatas 2
  Tidak bisa bergerak 1  4
5 Inkontinensia
  Tidak mengalami 4
  Kadang Kadang 3
  Sering inkontinensia urin 2
  Inkontinensia alvi dan urin 1  4
  TOTAL    20
Analisis Hasil
16 - 20 = Kecil sekali/ tak terjadi resiko dekubitus
12 - 15 = Kemungkinan kecil terjadi resiko dekubitus
< 12 = Kemungkinan besar terjadi

19
PRE PLANNING KEGIATAN
KEPERAWATAN GERONTIK

I. Latar Belakang
A. Data pendukung

II. Rencana Keperawatan


A. Diagnosa
B. Tujuan umum (kegiatan hari ini)
C. Tujuan khusus

III. Strategi pelaksanaan


A. Orientasi
B. Kerja
C. Terminasi

IV. Kriteria evaluasi


A. Evaluasi struktur
B. Evaluasi proses
C. Evaluasi Hasil

20
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK LANSIA

A. Tujuan

B. Setting

C. Alat

D. Metode

E. Langkah Kegiatan

1. Tahap Persiapan

2. Tahap Orientasi

3. Tahap Kerja

4. Tahap Terminasi

F. Evaluasi dan Dokumentasi

21

Anda mungkin juga menyukai