CSR
CSR
CSR
LANDASAN TEORI
A. Pengertian CSR
1. Masyarakat jadi lebih mudah dalam mendapatkan hak nya sesuai dengan sila-4,
1
https://books.google.co.id/books/about/PANDUAN_LENGKAP_PERENCANAAN_CSR.html?id=R
aSTCgAAQBAJ&redir_esc=y diakses pada tgl 14-03-2019
5. Mereduksi risiko bisnis perusahaan;
1. Teori Instrumental
Teori ini mengasumsikan bahwa korporasi merupakan instrumen untuk
penciptaan kekayaan dan bahwa ini adala tanggungjawab sosialnya. Teori ini
disebut teori berperan karena mereka memahami CSR sebagai sarana hanya
untuk akhir keuntungan.
2. Teori Politik
Kekuatan sosial lebih ditekankan, khususnya dalam hubungannya dengan
masyarakat dan tanggungjawab dalam arena politik terkait dengan kekuasaan
ini.
3. Teori Integratif
Menganggap bahwa bisnis harus mengintegrasikan tuntutan sosial.
4. Teori Etis
Memahami bahwa hubungan antara bisnis dan masyarakat tertanam dengan
nilai-nilai etika.2
2
http://www.academia.edu/8893101/MAKALAH_CORPORATE_SOCIAL_RESPONSIBILITY
diakses pada tgl 13-03-2019
2. Alasan alasan yang mendukung CSR yaitu:
a. sumber daya alam yang semakin terbatas.
b. menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik.
c. penimbangan yang lebih adil dalam memikul tanggung jawab dan
kekuasaan dalam memikul beban sosial dan lingkungan antara
Pemerintah, perusahaan dan masyarakat.
Praktik CSR oleh BUMN menarik untuk dikaji disebabkan oleh faktor
pembeda yang secara normatif mendukung kegiatan kedermawanan sosial
BUMN ini seharusnya dapat berkembang, Pertama, karena sifat dan statusnya
sebagai perusahaan milik negara, BUMN tidak terkendala oleh motif
pengurangan pajak (tax deduction) sebagaimana menjadi pengharapan
perusahaan-perusahaan swasta. Kendati pajak tetap merupakan kewajiban bagi
BUMN, kewajiban ini tidak serta merta mempengaruhi kelancaran kegiatan
atau operasi BUMN.Kedua, terdapat instrumen ”pemaksa” berupa kebijakan
pemerintah; dimana melalui Kepmen BUMN Nomor: Kep- 236/MBU/2003,
perusahaan BUMN menjalankan Program Bina Lingkungan (PKBL). Sehingga
dengan praktik derma yang imperatif tersebut dimungkinkan bahwa potensi
rata-rata sumbangan sosial perusahaan- perusahaan BUMN lebih besar dari
perusahaan-perusahaan swasta, BUMN merupakan salah satu elemen utama
kebijakan ekonomi strategis negara- negara berkembang. Keberadaan BUMN
mempunyai pengaruh utama dalam pembangunan negara-negara dunia ketiga.
Setidaknya, BUMN diperlukan dalam pengaturan infrastruktur dan public
utilities, dan menempatkan dirinya untuk berperan pada hampir seluruh sektor
aktivitas ekonomi.3
3
Ibid., http://www.academia.edu/8893101/MAKALAH_CORPORATE_SOCIAL_RESPONSIBILITY
Kembali ke rumah di ruang mencicipi, kami mengambil ini menakjubkan kopi
dan campuran mereka dengan kacang dari daerah lain. Itu adalah bagaimana kita
menciptakan beberapa campuran kami paling terkenal, seperti Starbucks® Pike Place
Roast. Kami mencintai semua kopi asal tunggal dan campuran. Lebih dari itu, kami
senang untuk berbagi semangat kami.4
4
http://www.starbucks.co.id/about-us/our-heritage/starbucks-in-indonesia diakses
pada tgl 14-03-2019
2. Tahun 1999 Starbucks membentuk proram “Grounds For Your Garden” yaitu
sumbangan sisa kopi giling ke semua orang yang memintanya untuk dijadikan
pupuk kompos.
3. Pihak Starbucks berupaya untuk secara signifikan mengecilkan dampak
lingkungan melalui menghemat energi dan air, mengurangi limbah yang
berhubungan dengan pemakaian tisu, cangkir, maupun pembungkus produknya,
meningkatkan kegiatan daur ulang, serta memakai konsep green building
(bangunan hijau) pada gerai-gerai tokonya di seluruh dunia.
4. Komitmen SCI untuk memperjuangkan kebijakan perubahan iklim dilakukan
advokasi melalui kemitraan dengan perusahaan maupun organisasi lainnya.
5. SCI juga bekerja sama dengan Conservation International melakukan uji coba
program insentif konservasi hutan di Sumatera, Indonesia, dan Chiapas, Mexico,
yang menghubungkan para petani kopi dengan perdagangan karbon sebagai
upaya mengurangi emisi karbon.
6. Starbucks Indonesia menghadirkan program ‘Ayo ke Museum’, yang bekerja
sama dengan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat
Jendral Kebudayaan, serta Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Program
Ayo ke Museum sudah berlangsung sejak tahun 2008 sebagai bentuk komitmen
Starbucks Indonesia dalam mendukung pelestarian museum di Indonesia dan
secara aktif mengajak masyarakat mengenal budaya bangsa dan sejarah dengan
mengunjungi museum. Starbucks Indonesia membagikan tiket gratis (06
Agustus 2015 s.d 19 November 2015) di gerai Starbucks yang tersebar di 11
kota: Jakarta, Bogor, Bandung, Bali, Surabaya, Semarang, Medan, Jogjakarta,
Solo, Palembang, dan Makassar di mana tiket tersebut berlaku digunakan pada
19 museum.5
7. Penananaman seribu pohon pasca meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta.
8. Starbucks Indonesia bekerja sama dengan Planet Water melakukan
program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berhubungan dengan
kebutuhan air untuk yang ke tiga kalinya. Progam yang bertajuk “Water for
Change” ini bermaksud memberikan air bersih pada suatu daerah yang
5
______, “ Ayo Ke Musium Bersama Starbucks”, dalam http://map-csr.com/ayo-ke-museum-
bersama-starbucks-indonesia/ , diakses pada tanggal 14 Maret 2019 pukul 17.13WIB.
membutuhkan. Salah satunya adalah Sekolah Dasar Negeri 1 Sumur Batu yang
terletak di desa Sumur Batu, kawasan Bantar Gebang, Bekasi terpilih menjadi
tempat pusat tangki air berdiri, karena sekolah dan lingkungan sekitarnya
memadai sebagai titik sumber air.6
9. Starbucks membangun Aqua Tower di Desa Sunggal Kanan, untuk membantu
kebutuhan air bersih warga setempat.
10. Pada bulan Mei 2014 Starbucks Indonesia dan juga seluruh dunia memfokuskan
area CSR-nya ke arah pemberdayaan anak muda (youth), setelah selama
bertahun-tahun bermain di ranah lingkungan hijau. Starbucks merayakan Global
Month of Service (GMOS), sebuah inisiatif Starbucks yang memberikan manfaat
terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
6
______, “ Starbuck Berperan Serta Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat”, dalam
http://map-csr.com/starbucks-berperan-serta-meningkatkan-kualitas-hidup-masyarakat-melalui-air-bersih/
diakses pada tanggal 14 Maret 2019 pukul 17.55 WIB.
7
Aulia Mia, “ Analisis CSR Starbucks Coffe Indonesia”, dalam
https://auliamia.wordpress.com/2016/10/08/analisis-csr-starbucks-coffee-indonesia/ , diakses pada
tanggal 14 Maret 2019 pukul 17.49WIB.