Odelia Tugas Paper 2
Odelia Tugas Paper 2
Odelia Tugas Paper 2
Disusun oleh :
NIM : C0718043
SURAKARTA
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Tanggal :
Mengetahui,
(B0316016) (C0717034)
KATA PENGANTAR
Berkah Dalem,
Surakarta,
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I ………………………….
PENDAHULUAN ………………………….
BAB II
BAB III
PEMBAHASAAN ………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan secara umum adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan
atau ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada pelangaanm
melalui pelayanan ini kegiatan dan kebutuhan pelanggan dapat
terpenuhi. Dalam kamus Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa
pelayanan adalah sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain,
sedangkan melayani yaitu membantu menyipkan dan pada
hakekatnya pelayanan adalah serangkaian kegiatan yang
merupukan proses. Sebagai proses pelayanan berlangsung secara
rutin dan berkesinambungan meliputi seluruh kehidupan orang
dalam masyarakat, proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas
orang lain. Seseorang munir juga mengatakan pelayanan umun
adalah kegiatan yang oleh seseorang (sekelompok orang) dengan
landasan factor material memalui system, prosedur dan metode
dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lainya sesuai
dengan haknya. Murni mengemukakan bahwa pelaksanan
pelayanan dapat diukur,oleh karena itu dapat ditetapkan standar
baik dalam waktun yang diperlukan maupun hasilnya. Dengan
adanya standar manajemen dapatmerencanakan, melaksanakan,
mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pelayanan agar hasil akhkir
memuasakan kepada pihak-pihak yang mendapatkan pelayanan.
Manfaat Teoritis
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam
kbazanah Psikologi Sosial, yaitu sebagai informasi atau masukan dalam
teori-teori decision making atau pembuatan keputusan, maupun
pemikiran tentang bagaimana proses seseorang yang hendak mengambil
sebuah keputusan.
Manfaat Praktis
PEMBAHASAN
1. Wawancara pertama
Dan Romo menjelaskan hal tersebut lalu menayakan siapa yang mau
jadi romo? lalu pada saat itu la Roma Deni mendaftar dirinya. Dan
Romo Deny pada saat itu dia mulai tertarik kepada iman/pastor.
Lalu 2008 sampe 2013 menjadi romo paroki di Santa maria bunda
pertolongan di Binjai Medan Sumatra utara.
Terus tahun 2015 sampe sekarang di pakori kristus raja solo baru.
Saya menyakhini itu ketika saya masuk seminar itu saya semakin
menyakhini yan namanya menjadi romo/iman adalah paggilang dari
tuhan.
Wawancara kedua
Dorongan batin Untuk menjadi romo itun engak bias di unkapi itu sulit
di unkapi pokonya kepengen gitu aja.
Harapan romo untuk memuda saat ini yang perhatian hidup beragama,
Perhatian nya tidak hanya memikiri materi duni aja tapi juga
memikirkan keselamatan jiwa.untuk apa kamu jadi katolik kalo tidak
menikuti kristus. Supaya apa kamu menikuti kristus, supaya meminta
keselamatan.
Gunannya selibat itu supaya pelayanan lebih terfokus kapada umat dan
pelayanan.
#Bentuk pelayanan seperti apa yang bias disebut hidup selibat
dan semuanya itu menjalani ketika saya tidak hidup keluarga,tapi secara
lebih dewasa tampa dibeda pikiran2.
Apa ka harus romo saja, atau yang semua umat juga, semua umat hidup
percaya kepada jesus, dan memberih hidupnya kepada yesus kalo orang
itu teribat pada jesus maka dia terlibat pada karyanya,karya jesus,
Untuk ikut didalam karya keselamatan manusia, dan yang harus terlibat
siapa yah semua orang yang di baptis.
Tidak, tidak harus selibat tapi pelayanannya wajib, untuk hidup selibat.
Wajibnya karena semua di panggil untukk selibat.
Contonya, melayani misa ada lector itu juga selibat, apa lector harus
selibat? Tidak,tidak selibat tapi melayani dengan caranya sendiri, bias
menjadi lector,menjadi dirijen,bias jadi prodikator,bias menjadi ketua
lingkungan,tidak harus selibat mereka tapi tetap melayani.
TUNTUNAN IMAN
Korintos 7:25-35
“Aku ingin, supaya kamu hidup tampa kekuatiran. Orang yang
tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara. Tuhan
bagaiman Tuhan berkenan kepadanya. Orang yang beristeri
memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaiman ia
dapat menyenangkan isterinya, dan dengan demikian perhatiannya
terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis
memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaiman ia
dapat menyenangkan suaminya. Semuanya ini kukatakan untuk
kepentingan kamu sendiri, bukan untuk menghalang-halangi kamu
dalam kebebasan kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu melakukan
apa yang benar dan baik, dan melayani Tuhan tanpa gangguan”
Paulos ingin mengatakan bahwa bukan hanya kehidupan selibat yang
dapat dilakukan oleh umat Kristiani. Maka ia menyatakan dua hal yang
mendasar yaitu memang kehidupan selibat berada di tingkat yang lebih
tinggi dari perkawinan, tetapi perkawinan adalah sesuatu yang baik dan
yang kudus bagi mereka yang terpanggil untuk itu.
Dalam hal ini, Paul melihat bahwa kehidupan perkawinan dan selibat itu
harus dilihat berdampingan. Pengajaran ini dilanjutkan oleh St. Yohanes
dengan indahnya,”Baranggsiapa yang mengecam perkawinan, ia juga
membuang kemuliaan yang ada pada kehidupan selibat, sedangkan
barangsiapa yang memuliakan perkawinan, maka ia juga membuat
kehidupan selibat menjadi menjadi menarik dan bersinar.
PENUTUP
KESIMPULAN
Selibat adalah sebuah pilihan hidup yang bersumber dari suatu
pandangan atau pemikiran tertentu yang memustuskan san pribadi untuk
memilih hidup tamba menikah.
Pilihan hidup ini, meskipun bebas dianut oleh siapa saja, sebagain besar
dilakukan oleh kaum rohaniwan dari agama Kristen. Inti dari hidup
selibat yaitu menerapkan salah satu dari ketiga kaul yaitu kaul kesucian.
Dengan mengucap kaul kesucian, seseorang yang memilih hidup
membiara melepaskan haknya untuk hidup berkeluarga demi kerajaan
Allah.
Jadi kita harus menghormati para selibat, karna mereka memilih hidup di
jalan Tuhan agar bisa membantu orang lain dengan kekurangan yang
mereka punya.
SARAN
Selibat gereja berpendapat bahwa orang yang tidak menikah akan lebih
bebas menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan demi kerajaan Allah.
Jadi yang pertama mereka memilih fokus hidup untuk Tuhan. Selibat
mereka siap dengan resiko yaitu kekurangan waktu untuk diri sendiri.
Mereka berdiri teguh dalam hatinya, tidak memiliki kekuatiran atau
kebutuhan, dan telah memutuskan dalam hatinya untuk mempertahankan
kebujangmannya.
LAMPIRAN