Soal Tryout Agustus 2016

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 25

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MATA
Jalan PB Sudirman, Denpasar 80232 Bali
Telp (0361) 222510, Fak (0361) 246656,E-mail: [email protected], Web: www.fk.unud.ac.id
Bag.I.K. Mata, Telp (0361) 244364, Fak (0361) 244364. E-mail: [email protected]

Soal Try Out


Ujian Tulis Nasional
FK Universitas Udayana
Agustus 2016

1. Laki-laki 65 tahun mengeluh penglihatan buram mendadak sejak 1 minggu yang


lalu dan semakin hari semakin terasa bertambah buram, nyeri tidak ada, RAPD +
pada mata yang terkena, papil n.II terlihat edematous dan hiperemi. Riwayat
hiperensi dan DM tidak diketahui oleh pasien. Pemeriksaan tambahan apa saja
yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis pasien diatas
a. CT scan kepala + kontras
b. MRI kepala + orbita
c. Pemeriksaan darah hemostasis dan metabolic syndrome
d. MRA
e. Full Blood Count
Jawaban C AAO 2011-2012 hal : 122-124

2. Laki-laki 55 tahun mengeluh satu mata penglihatannya menurun secara


mendadak selama beberapa menit namun kemudian kembali normal setelah
kurang lebih 1 jam kemudian. Tidak ada nyeri didaerah mata maupun di daerah
leher. Riwayat trauma tidak ada. Apakah rencana saudara
a. Segera melakukan darah lengkap , ESR, CRP
b. Segera melakukan CT scan + kontras
c. Segera melakukan MRI
d. Segera melakukan MRA
e. Observasi saja
Jawaban A AAO 2011-2012 hal: 175

3. Apabila dilakukan pemeriksaan atau penyinaran lampu pada kedua pupil


pasien, maka kedua pupil akan terlihat kontriksi. Tapi salah satu pupil akan
terlihat lebih kecil dibandingkan pupil mata sebelahnya. Pupil yang lebih kecil
akan mengalami dilatasi yang sangat lambat apabila sinar lampu di hilangkan,
sehingga anisocoria akan semakin jelas dalam keadaan gelap. Hal ini juga
disertai dengan ptosis ringan. Apakah kemungkinan diagnosisnya
a. Adys tonic pupil
b. Partial third nerve palsy
c. Horner’s syndrome
d. Pharmacologic pupil dilation
e. Partial second nerve palsy
Jawaban C AAO 2011-2012 hal: 262-265

4. Apabila dilakukan pemeriksaan atau penyinaran lampu pada kedua pupil


pasien, maka kedua pupil akan terlihat kontriksi. Tapi salah satu pupil akan
terlihat lebih kecil dibandingkan pupil mata sebelahnya. Pupil yang lebih kecil
akan mengalami dilatasi yang sangat lambat apabila sinar lampu di hilangkan,
sehingga anisocoria akan semakin jelas dalam keadaan gelap. Hal ini juga
disertai dengan ptosis ringan. Test apa yang diperlukan untuk menunjang
diagnosis
a. Cocaine test
b. Ice pack test
c. Sleep test
d. Tensilon test
e. Visual field test
Jawaban A AAO 2011-2012 hal: 262-265

5. Pasien wanita 45 th, datang dengan keluhan kelopak mata turun yang semakin
memburuk terutama pada sore hari dan di sertai juga dengan penglihatan ganda.

Pada test atau pemeriksaan berikut yang tidak sesuai dengan kasus
tersebut adalah
a. Tensilon test
b. Sleep test
c. Ice pack test
d. Procainamide test
e. Edrophoniom chloride test
Jawaban D AAO 2009-2010 hal328-331

6. Patient, woman 70 years old came to ophthalmology polyclinic with the chief
complaint blured in the both eyes since 1 month ago,with headache.Ophthalmology
examination Vods 20/200 ph (-),anterior segment is normal. Fundus examination:
pale disc edema. Laboratorium finding erythrocyte sedimentation rate 70 mm/hr,
elevated C-reactive protein. The diagnosis is:
A. NAION
B. AAION
C. Papilitis
D. Papil athropy
E. Not above
Jawaban : A AAO 2014-12015 hal 117-118

7. The best treatment of this case is:


A. Systemic steroid
B. Systemic antibiotic
C. None proven
D. Anti oxidant
E. Not above
Jawaban : C AAO 2014-2015 hal 117-118
8. A 38-year-old woman come to your policlinic with complain of blurred vision since 3
months ago, and become worse since her pregnancy 3 month ago. Her examination
reveals vision of 5/60 OD and 6/9 OS, pupils demonstrate an afferent pupillary
defect of the right eye. Right fundus examination demonstrate peripapillary retinal
NFL drop out and mild disc pallor, and LE no visible abnormalities. Ishihara test
show dyschromatopsia on both eyes. Visual field examination found an appearance as
below

The most common lesion producing clinical appearance as above is :


a. Frontal trauma with chiasmal contusion

b. Meningioma

c. Secondary posterior chiasmal compression

d. Pituitary adenoma

e. Craniopharyngioma

Jawaban :

9. This lesion can give potentially –life threatening event heralded by severe headache,
nausea, and altered consciousness and is often accompanied by diplopia and loss of
vision or visual field through the manifestation of acute hemorrhage or infarction.
This condition is critical in effort to initiate treatment emergently includes
corticosteroids and surgical decompression, known as :
a. Adrenal crisis
b. Secondary stroke
c. Pituitary apoplexy (Sheehan syndrome)
d. Posterior Reversible Encephalopathy Syndrome (PRES)
e. Venous sinus trombosis
Jawaban

10. Pasien wanita 45 th, datang dengan keluhan kelopak mata turun yang semakin
memburuk terutama pada sore hari dan di sertai juga dengan penglihatan ganda.
Penyebab kelainan ini adalah

a. Kerusakan pada otot-otot mata


b. Kerusakan pada saraf mata
c. Receptor acetycholine yang teraktivasi oleh Reaksi Immune
d. Receptor acetycholine yang di block oleh Reaksi Immune
e. Adanya neuromuscular transmission pada Reseptor acetycholine

Jawaban D AAO 2009-2010 hal328-331

11. Confounding factor (faktor pengganggu/faktor perancu) pada sebuah penelitian dapat
diatasi pada tingkat analisis dengan cara melakukan :
a. randomisasi
b. restriksi
c. stratifikasi
d. A dan B
e. A dan C

12. If the risk of endophthalmitis is 1% per year in one hospital and 0,01% in another
over a 1-year period, the risk difference is………………..
a. 0,01% over 1 year
b. 100%
c. 100% over 1 year
d. 0,99% over 1 year
e. 0,1% over 1 year

13. Kabupaten A populasi: 1,5 juta jiwa. Terdapat 2 orang Spesialis Mata yang bertugas.
Berdasarkan hasil survei Kemenkes th 1993-1996, hitunglah berapa banyak penderita
katarak yang mengalami kebutaan menurut WHO?
a. 11.700
b. 21.700
c. 31.700
d. 41.800
e. 51.700
Answer: A (The Epidemiology of Eye Disease, 2013. Page 177)

14. Kabupaten A populasi: 1,5 juta jiwa. Terdapat 2 orang Spesialis Mata yang
bertugas. Berapa banyak penderita katarak yang harus dioperasi untuk
mecegah backlog katarak untuk setiap Spesialis Mata?
a. 13.200
b. 10.560
c. 5.280
d. 2.640
e. 1.500
Answer: C (The Epidemiology of Eye Disease, 2013. Page 177)

15. The methodology most widely used for the planning process in the epidemiology of
eye disease is….
a. Logic approach (LA)
b. Logical Framework Approach (LFA)
c. Non Government Organization (NGO)
d. Logframe (LF)
e. Log Frame Cycle Management (LFCM)
Answer : B
(The Epidemiology of Eye Disease, 2013. Page 592)

16. WHO has developed relatively simple, inexpensive rapid assessment methodologies
for evaluating cataract blindness in developing countries. The methodologies are…
a. Rapid Assessments of Cataract Surgical Services (RACS) and Age
Related eye Disease (AREDS)
b. Rapid Assesssment of Avoidable Blindness (RAAB)
c. Rapid Assessments of Cataract Surgical Services (RACS) and Rapid
Assesssment of Avoidable Blindness (RAAB)
d. Age Related eye Disease (AREDS)
e. Rapid Assesssment of Avoidable Blindness (RAAB) and Age Related
eye Disease (AREDS)
Answer : C
(The Epidemiology of Eye Disease, 2013. Page 182)

17. According some prevalence study, the most important risk factor increasing
diabetic retinopathy is…
a. Glycaemic control
b. Blood pressure
c. Serum lipids
d. Insulin therapy
e. Duration of diabetes
Answer : E
(The Epidemiology of Eye Disease, 2013. Page 554)

18. “Senile macular degeneration (now age-related macular degeneration or


AMD), although a leading cause of visual loss in the USA, remains a porly
understood disease. To assess the effects of host and environmental factors on
this condition, a study of 228 cases and 237 controls matched by age and sex,
who had visited any of 34 Baltimore ophthalmologists between 1 September
1978 and 31 March 1980, was conducted. Study participants were interviewed
for past medical, residential, occupational, smoking, and family histories, as
well as social and demographic factors.
Study design on abstract above is……
a. Case control study
b. Cohort study
c. Experimental study
d. Clinical trial study
e. Discriptive study
Answer : A
(The Epidemiology of Eye Disease, 2013. Page 96)

19. Which one of the following would argue against widespread screening for a disease?
a. It is treatable or preventable
b. It has a low prevalence
c. It is generally asymptomatic
d. The cost of the disease and its complication is high
e. A and B

20. Seorang neonatus dibawa oleh ibunya dengan keluhan mata merah
edema konjungtiva disertai keluar secret, kemungkinan diagnosisnya
adalah : E
a. Konjungtivitis gonore.
b. Konjungtivitois Clamidia.
c. Konjungtivitis herves.
d. Konjungtivitis chemical.
e. Konjungtivitis alergy.

21. Untuk membedakan penyakit diatas, bisa berdasarkan atas : A


a. Dari masa Inkubasi.
b. Dari warna secretnya.
c. Dari derajat hipereminya.
d. Ada riwayat panas badan.
e. Dari kesadarannya.

22. Seorang anak perempuan 9 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik mata
karena dikeluhkan mata kiri bengkak dan nyeri sejak 5 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan didapatkan tajam penglihatan 6/30 dengan edema palpebral serta
nyeri saat pergerakan. Pasien juga dikeluhkan mengalami pilek disertai panas
badan sejak 1 minggu yang lalu. Apabila kita curiga pasien mengalami orbital
cellulitis, manifestasi klinis yang mendukung adalah ?
a. bengkak pada kelopak mata
b. adanya sinusitis
c. kemosis konjungtiva
d. panas badan *
e. proptosis

23. Seorang anak perempuan 9 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik mata
karena dikeluhkan mata kiri bengkak dan nyeri sejak 5 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan didapatkan tajam penglihatan 6/30 dengan edema palpebral serta
nyeri saat pergerakan. Pasien juga dikeluhkan mengalami pilek disertai panas
badan sejak 1 minggu yang lalu. Apabila kita curiga pasien mengalami orbital
cellulitis, pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan adalah ?
a. Pemeriksaan darah lengkap
b. Pemeriksaan THT
c. Pemeriksaan swab konjungtiva
d. CT scan orbita *
e. Hertel test

24. Seorang bayi laki-laki usia 3 bulan dibawa ke poliklinik mata dengan keluhan
terdapat bitnik putih pada mata kanan. Bintik putih diketahui sejak 1 bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan didapatkan diameter kornea 9 mm dan kekeruhan lensa
nuklear. Segmen posterior sulit dievaluasi. Pemeriksaan lanjutan yang
diperlukan untuk menegakan diagnosis pasien diatas adalah ?
a. CT scan orbita
b. USG *
c. Retinometri
d. Biometri
e. Perimetri

25. Seorang bayi laki-laki usia 3 bulan dibawa ke poliklinik mata dengan keluhan
terdapat bitnik putih pada mata kanan. Bintik putih diketahui sejak 1 bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan didapatkan diameter kornea 9 mm dan kekeruhan lensa
nuclear. Segmen posterior sulit dievaluasi. Apabila pemeriksaan ultrasonografi
tidak ditemukan kelainan, penanganan kasus diatas adalah?
a. Aspirasi lensa+PPC+VA *
b. Aspirasi lensa+PPC+VA+IOL
c. Aspirasi lensa+PPC
d. Aspirasi lensa
e. Aspirasi lensa+IOL

26. Seorang bayi laki-laki usia 3 bulan dibawa ke poliklinik mata dengan keluhan
terdapat bitnik putih pada mata kanan. Bintik putih diketahui sejak 1 bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan didapatkan diameter kornea 9 mm dan kekeruhan lensa
tipe subkapsular posterior. Segmen posterior sulit dievaluasi. Yang merupakan
factor predisposisi terjadinya glaucoma pasca operasi pada pasien ini adalah ?
a. Mikrokornea *
b. optic nerve hypoplasia
c. persistent pupillary membrane
d. katarak tipe posterior subkapsular
e. bilik mata depan dalam

27. Seorang anak laki-laki usia 1 tahun dibawa ibunya ke poliklinik mata karena ada
bintik putih pada mata kanannya. Keluhan mulai diperhatikan sejak 3 bulan
yang lalu. Ibu juga mengeluhkan kadang mata kanan anknya bersinar seperti
mata kucing. Pada pemeriksaan didapatkan massa putih keabuan yang sudah
mengisi 2/3 bola mata. Direncanakan pemeriksaan penunjang dengan USG dan
MRI. Kelemahan CT scan dibandingkan MRI pada kecurigaan kasus ini adalah ?
a. MRI dan USG lebih mampu mendeteksi adanya kalsium pada tumor.
b. CT scan mempunyai efek radiasi yang lebih besar terhadap pasien. *
c. MRI dan USG lebih baik dalam memperlihatkan gambaran kelaianan tulang
orbita.
d. MRI dan USG lebih mudah dikerjakan pada anak.
e. CT scan tidak mampu menilai adanya metastase intraorbita.

28. Seorang anak perempuan umur 10 th datang kedokter mata mengeluh sering
pusing, keluhan ini dirasakan sejak lama.Pada pemeriksaan ternyata visus ODS
6/6, pemeriksaan Hirscberg ODS 15 XT, pada pemeriksaan 20 m ternyata fungsi
kedua mata 25XT, funduskopi batas normal. Melihat keadaan tersebut diatas
diagnosenya adalah:
a. Exophoria
b. Exotropia
c. Basic exotropia
d. Divergence excess *
e. Convergence insufficiency

29. Melihat keadaan tersebut diatas pada penderita tersebut perlu dilakukan
operasi :

a. Resek RM, reses RL satu mata


b. Resek RM, reses RL kedua mata
c. Resek RM kedua mata
d. Resek RL kedua mata
e. Reses RL kedua mata *

30. Seorang bayi laki-laki umur 3 bulan dikeluhkan ibunya mata kiri deviasi
sejak lahir. Pada pemeriksaan Hirscberg terlihat cahaya senter jatuh
dilimbus bagian medial kiri. Pemeriksaan lain-lain batas normal. Melihat
keadaan tersebut diatas maka diagnose mata kiri bayi adalah :
a. 30 ET
b. 45 ET
c. 15 XT
d. 30 XT
e. 45 XT *

31. Melihat keadaan diatas pertolongan pertama yang saudara adviskan pada
ibu bayi adalah :
a. Konservatif tunggu sampai umur 6 bulan
b. Diberi pilocarpin tetes mata pada mata kiri
c. Diberi atropin tetes mata pada mata kiri
d. Oklusi mata kanan 2 jam sehari *
e. Melatih menggerak-gerakkan mata

32. Bila terlambat penanganannya pada bayi tersebut akan terjadi


komplikasi:
a. Phtisis bulbi
b. Endopthalmi
c. Ambliopia *
d. Miopia
e. Glaukoma

33. Seorang anak laki-laki umur 5 th dibawa ibunya ke poli mata dengan keluhan
mata kiri deviasi.Keadaan ini terlihat sejak setahun yang lalu. Pada pemeriksaan
visus ODS 6/6.Pada test Hirscberg ternyata reflek cahaya senter pada mata kiri
jatuh dimedial, ditengah-tengah antara pupil dan limbus. Melihat keadaan diatas,
diagnose mata kiri adalah : D

A. 15 ET
B. 30 ET
C. 45 ET
D. 30 XT
E. 45 XT

34. Pada pemeriksaan selanjutnya, penderita disuruh melihat keatas dan


kebawah, ternyata deviasi bertambah, melihat keadaan ini berarti 4 otot
tambahan yang terlihat adalah muskulus : E
a. Rektus Superior
b. Rektus Inferior
c. Rektus Medialis
d. Rektus Lateralis
e. Obliquus

35. Dengan terlibatnya otos tersebut diatas maka akan terjadi eksotropia dengan
model(pattern) : A
A. X
B. A
C. V
D. Basic
E. Intermitten

36. Melihat kasus tersebut maka terapi yang saudara anjurkan adalah : E
a. Dibiarkan dulu
b. Tutup mata kanan sebagai latihan
c. Beri kacamata
d. Beri vitamin
e. Operasi

37. Seandainya dilakukan operasi (OS) maka akan dikerjakan adalah Reses: C
A. RL
B. RL , Resec RM
C. RL, Resec RM, Operasi obliquus
D. Bilateral RL
E. Bilateral RM

38. Pada anak wanita umur 7 th mengeluh mata kiri juling, pada pemeriksaan
visus OD -1.00 – 6/6, OS  - 5.00 – 6/10. Pemeriksaan Hirscberg OS
15XT, pemeriksaan fundus Okuli Normal. Diagnose OS pada keadaan
tersebut diatas adalah :
a. Esoporia
b. Exotropia
c. Miopia
d. Miopia + Exotropia komplikasi ambliopia *
e. Miopia + Exoporia komplikasi ambliopia

39. Terapi penderita tersebuit diatas adalah:


a. Kaca mata
b. Konservatif sampai umur 12 th
c. Oclusi salah satu mata
d. Kaca mata, oclusi mata kanan *
e. Operasi

40. What is the best refractive surgical option for a 45 -year-old patient with a manifest
refraction of +5.00 D sphere and a central corneal thickness of 560 𝜇m?

a. refractive lens exchange


b. phacic IOL
c. 
LASIK 

d. PRK 

Answer : A. refractive lens exchange
(AAO Refractive surgery page 140)

41. Sorang laki – laki berumur 25 tahun dengan refraksi OD S-2.00C-1.50 A 180°
sedang menjalani fitting Toric Soft lens. Hasil slitlamp menunjukkan posisi lensa
kontak yang baik, tetapi posisi marker jam 6 nya berada di jam 5. Bagaimana Aksis
Toric Soft lens yang harus dipesankan untuk pasien ini?

A. 180
B. 30
C. 90
D. 150
E. 60

42. 45 -year-old patient with a manifest refraction of +5.00 D sphere and a central
corneal thickness of 560 𝜇m.
What preoperative test is most crucial for determining the available strategies
for astigmatism correction in the evaluation of the patient?
a. manual keratometry 

b. simulated keratometry from an autorefactor or topographer 

c. topography for pattern evaluation 

d. Scheimpflug measurement of lenticular astigmatism 

Answer : C. topography for pattern evaluasion
(AAO Refractive surgery page 145)

43. A child has a cycloplegic refraction OD +6.00 D, OS +2.00 D. What is the best way
to man- age the anisometropia?
a. 
a. full correction

b. partial correction
c. pleoptic therapy
d. occlusion therapy
Answer : A full correction (AAO Clinical Refraction page 114)

44. According to the Kestenbaum rule, what is the appropriate reading add power for a
patient with best-corrected visual acuity at a distance of 20/80 who wishes to read 1.0
M type?

a. 2.0D

b. 3.0 D

c. 4.0D

d. 5.0 D

Answer: C. (AAO p 272)

45. A cycloplegic streak retinoscopy is performed on a nonverbal, adult patient at a


testing distance of 67 em. The result for the right eye is as follows:

+3D sphere neutralizes the reflex when the streak is horizontal (180°);
+4 D sphere neutralizes the reflex when the streak is vertical (90°).
Which of the following refractions is correct for the right eye?

a. +1.50 sphere +1.00 x 90
b. +1.50 sphere -1.00 x 90
c. +3.00 sphere +1.00 x 90
d. +3.00 sphere - 1.00 x 90
Answer : A. (AAO p 334)

46. A patient with moderately low vision (20/160 in each eye) requests a prescrip- tion to
be able to read. Which of the following would be the best choice?

a. a +8.00 D single-vision reading spectacle

b. a +4.00 D half-glass reader with a total of 6∆ base-in (BI) prism
c. a +8.00 D half-glass reader with a total of 10∆ BI prism
d. a +8.00 D half-glass reader with 10∆ BI prism per lens
e. an 8.0x magnifier
Answer: D (AAO p 274)
47. Seorang pasien wanita 22 tahun ingin memakai kontak lens. Refraksi yang
didapatkan adalah S-3.00 C- 2.00A 180. Hasil keratometri 44.50 D /44.50 D
pada aksis 180. Jenis lensa kontak yang sesuai untuk pasien ini adalah:
A. Soft Contact Lens
B. Hybrid Contact lens
C. Scleral Contact Lens
D. RGP Contact Lens
E. Toric Soft Contact Lens

48. Seorang pilot berusia 45 tahun ingin mengganti kacamatanya karena tidak
nyaman. Jenis kacamata yang dibutuhkan oleh pasien tersebut adalah:
A. Round Top Bifokal
B. Flat Top Bifokal
C. Franklin bifokal
D. Double D Multifokal
E. Monofokal untuk jauh

49. Seorang anak, 10 tahun, dilakukan pemeriksaan retinoskopi celah dengan


menggunakan sikloplegik pada jarak 50 cm. Pada pemeriksaan mata kanan (OD)
didapatkan refleks with pada kedua meridian, meridian horizontal tercapai refleks
netral dengan pemberian lensa S+1,50, sedangkan meridian vertikal netral dengan
S+3,00. Pemeriksaan mata kiri (OS) didapatkan refleks against pada meridian
horizontal dan with pada meridian vertikal, meridian horizontal netral dengan S-1,00,
meridian vertikal netral dengan S+3,00. Maka:

A. OD astigmat mikstus, OS: astigmat hipermetrop kompositus


B. OD astigmat hipermetrop kompositus, OS astigmat mikstus
C. OD astigmat hipermetrop simpleks, OS astigmat miopia kompositus
D. OD astigmat hipermetrop kompositus, OS astigmat miop kompositus
E. ODS : astigmat mikstus
Answer : E

50. Pada kasus di atas, koreksi refraksi yang diberikan:

A. OD: S+3,00=C-1,50x180, OS: S-1,00=C-3,00x180


B. OD: S+1,00=C-1,50x180, OS: S+1,00=C-4,00x180
C. OD: S+1,50=C-300x180, OS: S+3,00-C-1,00x180
D. OD: S+1,50=C-300x180, OS: S-1,00=C-4,00x180
E. OD: S+1,00=C-150x90, OS: S+1,00=C-4,00x90
Answer : B
51. A 48 year old male came with a history of gradual, painless vision loss. His visual
acuity was counting fingers at 1 meter in the right eye and 6/60 in the left eye. Both
corneas were clear, and the pupils had a slow reaction to light. The right eye had a
nuclear sclerotic cataract which precluded a good view of the optic nerve head, and a
vertical C/D ratio about 0.9. The vertical C/D ratio of the left eye was 0.8. The IOP is
32 mmHg (RE) and 30 mmHg (LE) by applanation tonometry. Gonioscopy showed
open angles in both eyes.
In the Advanced Glaucoma Intervention Study (AGIS), patients had
significantly better outcome if their intraocular pressure was controlled ….
A. Below 18 mmHg at all visits
B. Below 18 mmHg at 50% visits
C. Below 14 mmHg at all visits
D. Below 14 mmHg at 50% visits
E. Between 14-18 mmHg at all visits

52. Seorang laki-laki umur 60 tahun dengan keluhan sakit kepala disertai mata kiri
Kabur, pada mata kanan sudah dilakukan operasi katarak 1 tahun yang lalu.
Pemeriksaan Oftalmologis VOD 6/6 tanpa koreksi, VOS 6/30 dengan S+2.00,
ditemukan lensa keruh, TOD=12 mmHg TOS=45 mmHg, ada tanda acute di mata
dan bilik mata depan OS dangkal, OD dalam

Kemungkinan dx penderita ini adalah : A


A. Glaucoma sekunder phacomorphic
B. Glaucoma sekunder phacolitik
C. Glaucoma sekunder ectopia lentis
D. Glaucoma phaco anapilatik
E. Acute angle closure

53. A 48 year old male came with a history of underwent filtering surgery 1 week
ago in his left eye. His visual acuity was counting fingers at 1 meter in the
right eye and 6/60 in the left eye. Both corneas were clear, and the pupils had a
slow reaction to light. The right eye had a nuclear sclerotic cataract which
precluded a good view of the optic nerve head, and a vertical C/D ratio about
0.9. The vertical C/D ratio of the left eye was 0.8. The IOP is 15 mmHg (RE)
and 35 mmHg (LE) by applanation tonometry.
Failure of trabeculectomy with loss of IOP control
A. Most commonly results from endophthalmitis
B. Almost always is a sequela of bleb encapsulation
C. Is most frequently the result of episcleral scarring
D. Is commonly associated with choroidal effusion
E. Increased of bleb height is a sign of failing bleb

54. A 57 year old woman with RE advanced glaucoma had a trabeculectomy last week.
Now, she’s complain of redness in her right eye (RE). The visual acuity is 5/60 RE.
Digital tonometry examination find N-1. She has conjunctival hyperemia,
mucopurulent infiltrate within the bleb, and minimal intraocular inflammation.
What is the likely diagnosis of this patient?
A. Endophthalmitis
B. Blebitis
C. Bleb-related endophthalmitis
D. Anterior uveitis
E. Flat bleb

55. A 10 years old boy come with chief complaint blurry vision, redness and itching on
both eyes. The redness and itching was complaining since 3 years ago and he used
topical steroid regularly without ophthalmologist control in last 1 year. Since 3
months ago he felt blurred vision in both eyes. The visual acuity is counting finger at
5 meter in both eyes. The IOP measures are 30 mmHg and 28 mmHg in the right and
left eye respectively. A slit lamp examination of his both eyes reveal mild papillary
reaction in superior tarsal conjunctiva, limbal papillary reaction and bulbar
conjunctival injection in both eyes. Posterior segment examination found C/D ratio
0.8 in both eyes.
The increase of IOP in this case, caused by…
A. The increase production of aqueous humor
B. Resistance to aqueous outflow in the trabecular meshwork
C. Short term use of corticosteroid
D. Anterior capsule damage
E. Topical corticosteroid use at a young age

56. A 50 years old diabetic patient presents with acutely elevated IOP following a
vitreous hemorrhage. She appears to have a small pseudohypopyon. What is the
diagnose of this patient?
A. Phacolytic glaucoma
B. Ghost cell glaucoma
C. Hemolytic glaucoma
D. Angle recess glaucoma
E. Malignant glaucoma

57. Pasien laki-laki 35 tahun, mengeluh kabur pada mata kirinya sejak 6 bulan yang
lalu. Kabur dirasakan perlahan-lahan makin lama makin kabur. Pasien juga
mengeluh melihat bintik hitam yang melayang-layang pada penglihatan mata
kiri. Sejak saat itu nafsu makan, dan berat badannya juga menurun. Saat ini
pasien juga menderita demam sejak sebulan yang lalu dan tak kunjung
membaik. Pada pemeriksaan mata didapatkan visus mata kanan 6/6, mata kiri
light perception, hiperemis konjungtiva, keratik presipitat di kornea, pupil
middilatasi, vitreous keruh, retina sulit dinilai.

Pemeriksaan penunjang diagnostik yang diperlukan pada kasus diatas


adalah?
A. CT Scan orbita
B. MRI
C. Fundus camera
D. USG
E. Transiluminasi sclera
Jawab. D

58. Untuk diagnosis pasti kasus diatas dapat dilakukan pemeriksaan?

a. Pemeriksaan anti toxo IgM dan IgG


b. Aquous tap + sitologi
c. FNAB intraocular + sitologi
d. Vitreous tap + sitologi
e. Single vitrectomy + biopsy
Jawab. C

59. Diagnosis kasus diatas adalah?


a. Endofthalmitis
b. Uveitis posterior
c. Melanoma choroids
d. Hemangioma choroid
e. Limphoma intraokuli
Jawab. E

60. Penatalaksanaan kasus diatas adalah?


a. Chemotherapi intraokuli
b. Radiotherapi external beam
c. Cryotherapi
d. Eviscerasi bulbi
e. Enukleasi bulbi
Jawab. B

61. Bila visus mata kiri pasien kasus diatas masih baik (> 6/18) maka terapi
yang diberikan adalah?
a. Chemotherapi intraokuli
b. Radiotherapi external beam
c. Cryotherapi
d. Eviscerasi bulbi
e. Enukleasi bulbi

Jawab. A

62. 30 years old man, came to hospital with blurry vision on left eye. Patien had a
story left eye injury two months ago. Va RE 1.0 and Va LE 3/60 with hazy lens.
Examination on LE found there was corneal scar (post sutured) 2-6 o’clock
with no capsular support, interferometri on the left eye 6.0, endotel cell
count 1200 cell/ mm2, white to white diameter 11mm. What technique will
you choose to implant the IOL?
a. glasses
b. softlens
c. Iris clip AC IOL
d. Iris sutured PC IOL
e. Iris sutured AC IOL
Answer : D (AAO Lens 2014-2015 page 140)

63. 30 years old man, came to hospital with blurry vision on left eye. Patien had a story
left eye injury two months ago. Va RE 1.0 and Va LE 3/60 with hazy lens.
Examination on LE found there was corneal scar (post sutured) 2-6 o’clock with no
capsular support, interferometri on the left eye 7.0, endotel cell count 1200 cell/ mm2,
white to white diameter 11mm. Which material of the IOL is contraindicated for this
case?
a. Acrylic
b. PMMA
c. Silicone
d. Polymethylmethacrylate
e. Polyacrylic
Answer : C (AAO Cataract 2014-2015 page 140)

64. Female 60 years old came with blurry vision. Patient right eye VA 1/60 with correction
S-12,50 C -2,5 X 90 = 0,9 and left eye VA 3/60 with autorefractive examination S-1,00
C-0,5 X 90. The right eye is pseudophakia and left eye hazy lens with LOCS III
NO3NC3C3P3. She want her left eye to have cataracr surgery with better vision than
the pseudophakic eye.
What is the last option are you planning for the right eye?
a. piggy bag IOL
b. IOL exchange
c. glasses
d. contact lens
e. LASIK
Answer : C (AAO 2014-2015 Refractive Surgery page 187-188)

65. Female 60 years old came with blurry vision. Patient right eye VA 1/60 with correction
S-12,50 C -2,5 X 90 = 0,9 and left eye VA 3/60 with autorefractive examination S-1,00
C-0,5 X90. The right eye is pseudophakia and left eye hazy lens with LOCS III
NO3NC3C3P3. If she had have radial keratectomy before on the right eye.
What is the last option are you planning for the right eye?
a. piggy bag IOL
b. IOL exchange
c. glasses
d. contact lens
e. LASIK
Answer : B (AAO 2014-2015 Refractive Surgery page 187-188)

66. Pasca operasi katarak dengan metode ECCE + IOL didapatkan data sebagai
berikut, K1 = 44,50 (1350) ; K2 = 39,50 (450), pernyataan berikut yang
sesuai adalah :(C) AAO 2005-2006 hal 236-242

A. Astigmatisma irregular
B. Astigmatisma regular
C. Jahitan diangkat pada 450
D. Jahitan diangkat pada 1350
E. Jahitan diangkat pada 1800

67. Male, 35 years old came to policlinic complaint right eyelid dropping.
Visual acuity right eye 6/30 with correction S-2.00 6/9. Visual acuity left
eye 6/6. From ophthalmology examination found on RE MRD 0, MLD 2, LA
6, lid crease unobvious, lid lag (+), Bell’s phenomena (+). LE MRD 4, MLD
9, LA 15, lid crease (+), Bell’s phenomena (+). Eye movement good in all
direction. History of trauma (-), family history: father has same condition.
The right diagnose for this patient…
A. Congenital ptosis myogenic type
B. Congenital ptosis neurogenic type
C. Congenital ptosis aponeurotic type
D. Acquired ptosis neurogenic type
E. Acquired ptosis aponeurotic type
Formulating most likely diagnosis) (AAO Sect 7 2014-2015 Hal 205)

68. Patient Male, 2 months old came to policlinic, complained by his mother that his
left eye watery since 2 weeks from birth. Discharge serous (+). Patient already
came to ophthalmologist but still watery. The appropriate management for this
patient…
A. Probing + Antibiotic
B. Massage + Antibiotic
C. Probing + Irrigation
D. Massage
E. DCR

(Therapeutics surgery/intervention) (AAO Sect 7 2014-2015 Hal 250)


69. Patient Male, 2 months old came to policlinic, complained by his mother that his
left eye watery since 2 weeks from birth. Discharge serous (+). Patient already
came to ophthalmologist but still watery. If this condition left untreated, what is
the most common consequence can happen?
A. Mucocele
B. Abscess
C. Dacryocystitis
D. Punctal agenesis
E. Blepharitis
(Clinical interaction) (AAO Sect 7 2014-2015 Hal 255)

70. Seorang anak usia 2 tahun datang dengan keluhan dari orang tuanya bola mata
seola-olah masuk ke medial dan ada lipatan kulit di daerah medial dari sejak lahir.

Kemungkinan diagnosis pasien ini adalah : B


A. Ankiloblepharon
B. Epicantus
C. Epibleparon
D. Eurybleparon
E. Bleparopinosis

71. Penyebab terjadinya kelainan ini adalah : C

a. Pemanjangan dari lamela anterior


b. Pemanjangan dari lamela posterior
c. Perkembangan tulan mid facial yang terhambat
d. Penipisan tarsus
e. Hambatan perkembangan dari lid margin

72. Kalau keadaan menetap tindakan yang dilakukan adalah : B


a. V Plasty
b. Y-V plasty
c. Cantotomy medialis
d. Double Z plasty
e. Cantotomy lateralis
AAO 2009-2010 hal 159-161

73. Seorang laki2 umur 59 tahun datang dengan keluhan mata kiri kabur mendadak
sejak bangun pagi. Pada anamnesa penderita riwayat hipertensi, diabetes dan
kolesterol, tidak ada riwayat pemakaian kaca mata tebal. Pada pemeriksaan visus
mata kanan visus 6/8, lain-lain normal sedang mata kiri visus 1/60 koreksi tidak
maju, segmen depan baik, tekanan bola mata agak rendah, pada funduskopi
tampak eksudat beberapa pada retina, perdarahan flame shape pada sebagian
besar retina, papil optic batas kabur dengan pembuluh darah berkelok-kelok
sekitar papil. Pemeriksaan lain yang perlu dilakukan untuk menunjang dx. adalah
:
a. Tonometri aplanasi
b. Perimeter
c. Flouresin fundus angiografi
d. Biometri a – scan
e. Ultrasound mata

74. Diagnosa yang mungkin adalah :


a. CRAO non ischemic type
b. CRVO ischemic type
c. CRVO non ischemic type
d. CRVO ischemic type
e. BRVO massive

75. Pengobatan yang dianjurkan segera adalah :


a. Sesuai dengan kelainan pada darah dan anti implamasi
b. Steroid dosis tinggi pada janggka pendek kemudian ditapp. off.
c. Antibiotika Levofloksasin tablet dan anti implamasi sekurang2nya
5 hari.
d. Pan retinal photokoagulasi
e. Injeksi intravitreal Anti VEGF seperti Avastin , Lucentis

76. Seorang laki-laki berumur 46 tahun dating ke poliklinik mata dengan


keluhan pada mata kadang ada bayangan hitam seperti lalat yang bergerak-
gerak didepan lapangan penglihatan sejak kemarin . Penderita memakai
kacamata minus 11.00 lebih dari 7 tahun. Riwayat diabetes atau hipertensi
disangkal. Penglihatan dirasakan masih baik Pemeriksaan yang diperlukan
untuk menunjang diagnosa pada pasien ini adalah :
a. USG mata
b. Funduskopi direk dan slit lamp dengan lensa + 78 D
c. Slit lamp dengan lensa Trimirror atau Fourmirror
d. Slit lamp dengan Ruby lens
e. Biometri

77. Kemungkinan diagnosa penderita tersebut adalah :


a. Rhegmatogenous retinal detachment
b. Non Rhegmatogenous retinal detachment
c. Tractional retinal detachment
d. Tear pada peripher retina
e. Vitreous bleeding

78. Pengobatan yang disarankan pada penderita tersebut adalah :


a. YAG Laser
b. Excimer Laser LASIK
c. Clear lens Extraction + IOL
d. Iris Clips anterior IOL
e. Laser photokoagulasi
79. Seorang bapak umur 65 tahun datang ke polilklinik mata dengan keluhan bahwa
sejak 2 hari yang lalu sisi muka kirinya terasa sakit, panas dan merah sampai
kelopak matanya. Tampak adanya vesikel didaerah garis tengah hidungnya. Untuk
penderita obat pilihan yang diberikan adalah:

A. Topical trifluridine 1% drpos 8 x /hari selama 2 minggu


B. Famciclovir 500 mg oral 2 x sehari selama 10 hari
C. Valacyclovir 1000 mg oral 3x sehari selama 10 hari
D. Acyclovir 800 mg oral 3 x sehari selama 10 hari
E. Asam clavulanat 500mg 3x sehari selama 2 minggu.
Jawaban C, AAO2005-2006 s.8, 149

80. Komplikasi yang sering terjadi pada mata luar adalah:


A. Lagophthalmos
B. Proptosis
C. Trikhiasis
D. Esotropia
E. Khalazion Jawaban C, AAO2005-2006 s.8, 148

81. Komplikasi yang sering terjadi pada intra okuler pada penderita ini adalah:
A. Glaukoma sekunder
B. Katarak komplikata
C. Occlusive retinal vasculitis
D. Ablatio retina
E. Oklusi Vena sentralis Jawaban C, AAO2005-2006 s.8, 148

82. Penyakit tersebut diatas dapat menyerang orang sehat dan tanpa
prediposisi factor, walaupun demikian penyakit ini umumnya dijumpai
pada penderita:
A. Systemic malignancy
B. Hypertensi
C. Retinitis pigmentosa
D. Renal failure
E. Toxic goiter Jawaban A, AAO2005-2006 s.8, 147

83. Seorang penderita laki-laki 39 tahun dengan psoriatic arthritis dan ulkus
genetalia dikonsulkan ke poliklinik mata oleh Dokter Kulit Kelamin dengan
keluhan matanya merah, nyeri, berair dan kabur. Pada pemeriksaan di matanya
dijumpai adanya siliar injeksi, sineksia posterior. Dugaan diagnosa anda adalah:

a. Uveitis sanata
b. VKH syndrome
c. Posner –Schlossman syndrome
d. Behçet syndrome
e. Uveitis symphatika Jawaban D, AAO2005-2006 s.9, 132-133

84. Apabila memilih salah satu diagnosa tersebut di atas maka seyogianya
dijumpai adanya:
a. Synechia anterior Jawaban E AAO2005-2006 s.9, 133
b. Bekas trauma mata satunya
c. Tekanan intra okuler tinggi
d. Lensa di kamera okuli anterior
e. Chronic iridocyclitis dan hypopin

85. Penyakit tersebut di atas sering dihubungkan dengan HLA :


a. HLA-B51
b. HLA-B27
c. HLA-DR15 Jawaban A,AAO2005-2006 s.9, 94
d. HLA-B8
e. HlA-B7,-DR2

86. Komplikasi yang sering terjadi pada kasus tersebut di atas adalah:
a. Ischemic optic neuropathy
b. Ablatio retina
c. Blepharospasm
d. Keratokonjungtivis Jawaban A AAO2005-2006 s.9, 134
e. Ectropion

87. Pilihan terapi penderita ini adalah:


a. Ekstrasi lensa Jawaban C AAO2005-2006 s.9, 134
b. Miotikum dan timolol
c. Azathioprine dan medriatikum
d. Chloamphenikol 0.1 % tetes mta
e. Acyclovir 0.3 % tetes mata

88. Pasien laki-laki usia 53 tahun, datang ke poli mata dengan keluhan melihat bintik2
hitam di penglihatan mata kirinya sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan ini dirasakan
semakin memberat sampai penglihatannya saat ini juga berkurang. Nyeri pada
mata kiri juga dirasakan sejak seminggu yang lalu. Dari pemeriksaan mata
didapatkan visus mata kanan 6/6, mata kiri 1/60. Tekanan bola mata kanan 14
mmHg, mata kiri 34 mmHg. Segmen anterior dan posterior mata kanan tenang.
Segmen anterior mata kiri didapatkan hipema full dan segmen posterior mata kiri
sulit dinilai. Hasil lab gula darah 120 mg/dl, tekanan darah 130/80 mmHg..
Diagnosis untuk kasus diatas adalah?

A. Medulloepitelioma
B. Melanoma maligna
C. Melanoma koroid
D. Melanoma badan siliaris
E. Limfoma oculi
Jawab. C

89. Pasien laki-laki usia 53 tahun, datang ke poli mata dengan keluhan melihat bintik2
hitam di penglihatan mata kirinya sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan ini dirasakan
semakin memberat sampai penglihatannya saat ini juga berkurang. Nyeri pada
mata kiri juga dirasakan sejak seminggu yang lalu. Dari pemeriksaan mata
didapatkan visus mata kanan 6/6, mata kiri 1/60. Tekanan bola mata kanan 14
mmHg, mata kiri 34 mmHg. Segmen anterior dan posterior mata kanan tenang.
Segmen anterior mata kiri didapatkan hipema full dan segmen posterior mata kiri
sulit dinilai. Hasil lab gula darah 120 mg/dl, tekanan darah 130/80 mmHg.

Gambaran pemeriksaan sitologi sel kasus diatas akan didapatkan berupa?


F. Spindle sel carcinoma
G. Epitheloid sel carcinoma
H. Epitheloid sel melanoma
I. Kuboid sel melanoma
J. Phtegoid sel melanoma
Jawab. C

90. A 62 years old women has been taking an anti glaucoma drop for the part 2 years.
The pressure in both eyes measure was 18 mmHg. Examination revealed the
presence of hyper pigmentation eye lids skin of both eyes. What medication is she
likely to be on :
A. Timolol
B. Pilocarpin
C. Dorzolamide
D. Latanoprost
E. Brimonidine

91. Pasien perempuan 76 tahun sudah dilakukan filtering surgery, kemudian terlihat
peningkatan penebalan dinding Cleb, Viscularisasi Cleb, hilangnya micro cyst
konjungtiva dan peningkatan tekanan intraoculi. Penatalaksanaan awal yang
dilakukan pada pasien ini adalah :
A. Laser suture lysis
B. Trabeculectomy ulang
C. Pemberian obat anti glaucoma dan massage digital
D. Injeksi Mytomicin
E. Injeksi 5FU

92. Seorang ibu muda mengeluh matanya terasa ada benda asing dan serta merah. Pada
pemeriksaan dengan slit-lamp tampak adanya jaringan fibrous berbentuk segitiga
di interpalpebra bagian medial. Jaringan fibrous ini menepel di kornea dari medial
ke lateral sampai di 1/3 dari limbus ke pupil. Visus 6/30 dengan koreksi C – 1.50 X
180 visus menjadi 6/7,5. Terapi yang dipilih untuk pasien ini adalah:
A. Lubrikan tetes mata
B. Prednisolone 1 % ehe drops
C. Levofloxacine 0.3 % eye drops
D. Chloramphenicol 1 % eye dops
E. Pterygoplasty

93. Seorang ibu berumur 65 tahun mengeluh kesakitan pada mata kirinya. Pada
pemeriksaan dijumpai adanya ulkus diperifer yang menyebar semakin ke tengah
kornea. Pada pemeriksaan laboratorium dijumpai adanya IgA meningkat, sel-sel
plasma dan lymfosit meningkat didaerah ulkus. Dugaan diagnose adalah:
A. Keratouveitis sica
B. Ulkus Mooren
C. Fungal keratokonjungtivitis
D. Rheumatoid arthritis ulkus kornea
E. Wegener graulomatosis ulkus korea

94. Seorang ibu berumur 65 tahun mengeluh kesakitan pada mata kirinya. Pada
pemeriksaan dijumpai adanya ulkus diperifer yang menyebar semakin ke tengah
kornea. Pada pemeriksaan laboratorium dijumpai adanya IgA meningkat, sel-sel
plasma dan lymfosit meningkat didaerah ulkus. Terapi yang dapat diberikan
adalah:
A. Anti fungal
B. IFN-ɑ₂₄
C. Ketokonazol 0.3 % tetes mata
D. Valacyclovir 4 X 250 mg per oral
E. Imidazole 4 X 350 mg per oral

95. Immune privilege in the cornea results in part from expression of the following
A. CD95 ligand
B. Interleukin -8
C. Multifocal choroiditis and pan uveitis syndrome-1
D. Major histocompatibility complex class II
E. Mucosa-associated lymphoid tissue

96. Which of the following statements correctly describes the far point of the
nonaccommo- dated -4.00 D myopic eye?

a. The far point and the fovea are conjugate points. 



b. The far point is 25 em posterior to the eye. 

c. The far point is 20 em in front of the eye. 

d. The far point is nearer to the eye than is the point of focus of the fully
accommodated eye. 

Answer : A. (AAO p 336)

97. What characteristic of an astigmatic incision would result in a greater


magnitude of astig- matic correction?

a. shorter incision 


b. incision placed at a larger optical zone 


c. shallow incision 


d. incision placed at a smaller optical zone 



Answer : D. incision placed at a smaller optical zone

(AAO Refractive surgery page 50)

98. The proper appearance of an adequate laser treatment for


diabetic macular edema is

a. no mark at all
*b. light grey laser burns
c. paper white
d. confluent white marks
e. white with central hyperpigmentation

99. A 11 year old boy, with chronic hepatitis, muscular rigidity and Parkinson. Rised
SGOT and SGPT, low serum ceruloplasmin. This patient we diagnosed are Wilson
Desease. Direct illumination slit lamp examination will be seen:

a. Stocker’s line
Coat white ring
b. Band keratopathy
c. Fleischer ring
d. Kayser Fleischer ring

100. A young man came hospital with his chief complain discomfort on his eyes, he
has a dry mouth and history of remathoid arthritis. In minor glandula salivary
biopsy found inflamatory infiltrate. What is the classification caused damage to
the ocular surface for this patient?
a. SLE
b. Scleroderma
c. Aqueous tear deficiency
d. Polymyositis
e. Evaporative tear dysfunction

Anda mungkin juga menyukai