Klasifikasi Dan Komplikasi Ppok

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi PPOK

Terdapat ketidak sesuaian antara nilai VEP1 dan gejala penderita, oleh sebab itu perlu
diperhatikan kondisi lain. Gejala sesak napas mungkin tidak bisa diprediksi dengan VEP1 (PDPI.
2004).

Komplikasi PPOK
Komplikasi yang dapat tejadi pada PPOK adalah: (PDPI, 2004)
1. Gagal nafas
a. Gagal nafas kronis
Dapat diatasi dengan menjaga keseimbangan PO2 dan PCO2, bronkodilator adekuat,
terapi oksigen yang adekuat terutama waktu aktivitas atau waktu tidur, antioksidan,
latihan pernapasan dengan pursed lips breathing.
b. Gagal nafas akut pada gagal nafas kronis, ditandai oleh sesak nafas dengan atau tanpa
sianosis, sputum bertambah dan purulen, demam, kesadaran menurun.
2. Infeksi berulang Pada pasien PPOK produksi sputum yang berlebihan menyebabkan
terbentuk koloni kuman, hal ini memudahkan terjadinya infeksi berulang. Pada kondisi
kronis ini imunitas menjadi lebih rendah, ditandai dengan menurunnya kadar limfosit
darah.
3. Kor pulmonal Ditandai oleh P pulmonal pada EKG, hematokrit > 50%, dapat disertai gagal
jantung kanan

Dapus:
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2004. PPOK Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di
Indonesia. Jakarta: Tim Kelompok Kerja PPOK

Anda mungkin juga menyukai