Pt. HM Sampoerna
Pt. HM Sampoerna
Pt. HM Sampoerna
Beberapa merek rokok terkenal dari Sampoerna adalah Dji Sam Soe dan A
Mild. Dji Sam Soe adalah merek lama yang telah bertahan sejak masa
awal perusahaan tersebut. Selain itu, perusahaan ini juga terkenal karena
iklannya yang kreatif di media massa.
Sejarah
Pada tahun 1913, Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, imigran Tionghoa dari
Fujian, Tiongkok memulai kegiatan produksi rokok secara komersial sebagai industri rumah
tangga. Pada tahun 1930, industri rumah tangga ini diresmikan secara resmi dengan nama
NVBM Handel Maatschapij Sampoerna.
Perusahaan ini meraih kesuksessan dengan merek Dji Sam Soe pada tahun 1930-an hingga
kedatangan Jepang pada tahun 1942 yang memporak-porandakan bisnis tersebut. Setelah
masa tersebut, putra Liem, Aga Sampoerna mengambil alih kepemimpinan dan
membangkitkan kembali perusahaan tersebut dengan manajemen yang lebih modern. Nama
perusahaan juga berubah seperti namanya yang sekarang ini. Selain itu, melihat kepopuleran
rokok cengkeh di Indonesia, dia memutuskan untuk hanya memproduksi rokok kretek saja.
Pada tahun 2000, putra Putera, Michael, masuk ke jajaran direksi dan menjabat sebagai CEO.
Pada Mei 2005, perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Philip Morris International.
Produk
Dji Sam Soe, merek rokok kretek pertama yang disebut "Raja Kretek" sejak 1913.
Sampoerna Kretek, merek rokok kretek yang pertama kali diluncurkan di Bali tahun
1968.
A Mild, merek rokok low tar and nicotine (LTLN) yang tertinggi penjualannya yang
pertama kali diluncurkan tahun 1988.
U Mild, merek rokok LTLN yang ditujukan sebagai fighting brand bagi A Mild
Marlboro, merek rokok putih nomor satu di Dunia
Visi misi
Dalam situasi persaingan yang semakin ketat setiap perusahaan manufaktur maupun jasa dituntut
mampu menguasai dalam memenangkan persaingan dan mampu menerapkan konsep serta strategi
pemasaran yang baik seperti meningkatkan kualitas produk dan memberikan pelayanan yang baik.
Suatu hal yang harus diingat sehubungan dengan pemasaran jasa adalah bahwa pemasaran jasa
berbeda dengan pemasaran barang. Dalam pemasaran barang kita mengenal marketing mix yang
meliputi produce, price, place, promotion atau sering disebut dengan 4 P, sedangkan dalam
pemasaran jasa harus ditambahkan 3 P yaitu people, physical evidence dan proces. Sehubungan
dengan hal tersebut maka pembelian produk jasa sangat tergantung pada pengalaman dan
kepercayaan serta strategi pemasaran yang akurat.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui strategi pemasaran produk rokok
dalam upaya meningkatkan penjualan pada Perusahaan Rokok PT. HM. Sampoerna Tbk serta untuk
mengetahui strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan rokok Sampoerna.
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei merupakan jenis
penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi lokasi penelitian untuk mendapatkan data-data
yang dikumpulkan. Dalam hal ini peneliti ingin menggambarkan bagaimana strategi pemasaran yang
diterapkan oleh Perusahaan Rokok PT. HM Sampoena Tbk untuk mengahadapi persaingan dalam
industri rokok dalam upaya meningkatkan penjualan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dapat diterapkan PT. HM Sampoerna Tbk
berdasarkan Faktor Eksternal dan Internal adalah Startegi SO yang meliputi : mengefektifkan
pelaksanaan personal selling, melakukan advertising secara khusus, melakukan inovasi baru. Strategi
ST meliputi : membentuk tim yang bertugas membandingkan produk perusahaan dengan produk
pesaing dan memantau tingkat kepuasan konsumen. Strategi WO meliputi : berusaha meningkatkan
efisiesnsi produksi dan menurunkan harga jual dan menjaga dan Meningkatkan mutu produksi.
Strategi WT dengan cara Terus berusaha meningkatkan mutu produk dengan memanfaatkan
teknologi untuk menciptakan produk baru yang rendah tar dan nikotin.
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan kepada perusahaan tersebut
adalah : perusahaan dapat lebih agresif mempromosikan produk-produknya dalam mencari peluang
pemasaran yang relevan. Perusahaan juga harus aktif melakukan penelitian khususnya di wilayah
yang menjadi pasar sasaranya dan hendaknya PT. HM Sampoerna Tbk memperhatikan para
pesaingnya, khususnya pada pemakaian teknologi dengan inovasi produk baru.