Makalah Pasar Modal
Makalah Pasar Modal
Makalah Pasar Modal
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
untuk mencapai segala sesuatu secara instan, mudah dan terorganisasi. Dalam
hal ini, untuk memepermudah transaksi produk pasar modal maka dibentuk
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian pasar modal?
2. Bagaimana mengidentifikasi peran pasar modal?
3. Bagaimana lembaga penunjang pasar modal?
4. Bagaimana instrumen atau produk-produk pasar modal?
5. Bagaimana menyajikan mekanisme transaksi pasar modal?
6. Bagaimana mengidentifikasi investasi di pasar modal?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian pasar modal
2. Untuk dapat mengidentifikasi peran pasar modal
3. Untuk dapat mengidentifikasi lembaga penunjang pasar modal
4. Untuk dapat mengetahui instrumen atau produk-produk pasar modal
5. Untuk dapat menyajikan mekanisme transaksi pasar modal
6. Untuk dapat mengidentifikasi investasi di pasar modal
BAB II
PEMBAHASAN
jangka panjang dan merupakan pasar yang konkret. Dana jangka panjang
adalah dana yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Pasar modal dalam arti
sempit adalah suatu tempat dalam pengertian fisik yang terorganisasi tempat
penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak
komersial (commercial paper), saham, obligasi, tanda bukti utang, bukti right
Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah
pasar konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan
memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya
Pasar modal berbeda dengan pasar uang (money market). Pasar uang
dari satu tahun) dan merupakan pasar yang abstrak. Instrument pasar uang
biasanya terdiri dari berbagai jenis surat berharga jangka pendek seperti
1. Bagi Emiten
b. Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
pengelolaan dana/perusahaan
2. Bagi investor
Sementara, bagi investor, pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain:
gain
mengurangi risiko
berikut:
1) Bursa efek
2) Lembaga kliring, penyelesaian dan penyimpanan
3) Reksa dana
4) Perusahaan efek dan perorangan
c. Memberi pendapat kepada Menteri Keuangan mengenai pasar modal
Bapepam sebagai lembaga pengawas pasar modal wajib menetapkan
ketentuan bagi terjaminnya pelaksanaan efek secara ertib dan wajar dalam
tentang semua transaksi efek oleh semua pemegang saham utama dan
profesi.
3) Penjatahan efek, dalam hal terdapat kelebihan jumlah permintaan pada
pemerintah dan membina aparatur Bapepam agar berdaya guna dan berhasil
dikeluarkan, harga yang wajar dan jangka waktu efek (obligasi dan
sekuritas kredit).
2) Dalam mengajukan pernyataan pendaftaran emisi efek, membantu
evaluasi.
3) Mengatur penyelenggaraan emisi (pendistribusian efek dan
memberikan pendapatya.
2) Memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan prinsip
apabila diperlukan
c. Konsultan Hukum
Tugas konsultan hukum adalah meneliti aspek-aspek hukum
emiten dan memberikan pendapat dari sisi hukum tentang keadaan dan
keabsahan usaha emiten, yang meliputi anggaran dasar, izin usaha, bukti
emiten dengan pihak ketiga, serta gugatan dalam perkara perdata dan
pidana.
d. Notaris
Notaris bertugas membuat berita acara RUPS, membuat konsep
perusahaan emiten.
7) Membuat perjanjian perwaliamanatan dengan pihak emiten.
8) Memanggil Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO), apabila
diperlukan.
b. Penanggung (Guarantor)
Penanggung bertanggungjawab atas dipenuhinya pembayaran
memenuhi kewajibannya.
c. Agen Pembayar (Paying Agent)
Agen pembayar bertugas membayar bunga obligasi yang
biasanya dilakukukan setiap dua kali setahun dan pelunasan pada saat
efek dengan cara membeli dan menjual efek tertentu di pasar sekunder.
b. Perantara Perdagangan Efek (Broker)
Broker bertugas menerima order jual dan order beli investor
instrumen pasar modal atau pasar uang oleh manajer investasi. Atas
1. Reksa Dana
ini nasihat investasi yang baik “jangan menaruh semua telur dalam satu
Capital gain akan diberikan oleh reksa dana yang memiliki sasaran
harus berhasil membeli saham pada saat harga rendah dan menjualnya
capital gain. Ada juga reksa dana yang tidak mendistribusikan capital
gain ini, tapi menambahkannya pada nilai aktiva bersih. Nilai aktiva
sangat tergantung pada jenis reksa dana yang dibeli. Reksa dana terbuka
akan dibeli kembali dengan harga nilai aktiva bersih baru. Reksa dana
2. Saham
Capital gain akan diperoleh bila ada kelebihan harga jual diatas
capital gain. Salah satunya adalah membeli saat harga turun dan menjual
terhingga. Sejalan dengan itu, risiko yang ditanggung pemilik saham juga
relatif paling tinggi. Investasi memiliki risiko yang paling tinggi karena
potensial yang akan dihadapi pemodal hanya dua, yaitu tidak menerima
3. Saham Preferen
pasti. Bahkan ada kemungkinan keuntungan tersebut lebih besar dari suku
4. Obligasi
dengan jumlah yang tetap pada waktu yang telah ditetapkan. Obligasi juga
pokok pinjaman.
memiliki nilai nominal atau nilai pari (par value). Hanya saja obligasi
konversi memiliki keunikan yaitu dapat ditukar dengan saham biasa. Pada
sebelumnya.
obligasi atau saham. Bila suku bunga yang ditawarkan obligasi konversi
lebih tinggi dari suku bunga bank atau perusahaan tidak membagikan
dividen.
dengan harga lebih tinggi dari harga perolehannya, atau mendapat diskon
saat membeli. Capital gain juga bisa didapat jika pemegang obligasi
kesempatan itu.
5. Waran
Waran adalah hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan
Namun setelah obligasi atau saham yang disertai waran memasuki pasar
mendapatkan bunga. Bahwa obligasi ini disertai waran yang yang bisa
yang disertai waran biasanya lebih rendah dari suku bunga bank.
ia harus bersedia menahan saham dalam waktu yang relatif lama. Capital
gain bisa didapat bila pemegang obligasi yang disertai waran menjualnya
dengan harga yang lebih tinggi dari harga ketika memperolehnya. Capital
gain juga bisa didapat jika pemegang obligasi yang disertai waran
juga bisa didapat bila setelah melakukan konversi saham biasa, pemodal
6. Right Issue
terikat untuk membelinya. Ini berbeda dengan saham bonus atau dividen
saham, yang otomatis diterima oleh pemegang saham. Right issue dapat
dengan modal yang lebih rendah. Biasanya harga saham hasil right issue
lebih murah dari saham lama. Karena membeli right issue berarti membeli
nasabah di salah satu perusahaan efek yang menjadi anggota bursa. Seperti
halnya dalam membuka tabungan di bank, harus ada minimal investasi awal
perusahaan efek yang mewajibkan sebesar Rp.15 juta, ada sebesar Rp.25 juta,
persen dari transaksi yang akan dilakukan sebagai deposit. Misalkan seorang
nasabah akan bertransaksi sebesar Rp.10 juta maka yang bersangkutan diminta
harga tertentu.
harus menyebutkan jumlah yang akan dibeli atau dijual dengan menyertakan
1. Market Order, yaitu pesanan jual atau beli pada harga yang terbaik;
2. Limit Order, yaitu order jual atau beli pada harga yang telah ditetapkan
oleh nasabah;
3. All Order None atau Fil or Kill, dalam hal ini transaksi baru bisa
dilaksanakan bila jumlah efek yang ditawarkan sesuai dengan jumlah yang
Pesanan jual atau beli saham para investor dari berbagai perusahaan efek
akan bertemu di lantai bursa. Setelah terjadi pertemuan (match) antara order,
pialang. Misalnya investor ingin membeli saham Telkom (TLKM) pada harga
di BEI yang dikenal dengan sebutan Jakarta Automated Trading System (JATS).
Dalam penjelasan Pasal 55 ayat (1) UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar
oleh PPE yang melakukan transaksi, berdasarkan serah terima fisik warkat efek
yang dilakukan dengan penyelesaian secara elektronik atau cara lain yang
teknologi.
Saham merupakan salah satu dari jenis-jenis efek yang ditentukan dalam Pasal 1
angka 5 UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Pasal 1 angka 5 undang-
undang tersebut mendefenisikan efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan
utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivatif dari efek. Saham berupa tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang
pemiliknya. Akan tetapi sekarang sudah dikenal sistim tanpa warkat dan sudah
mulai dilakukan di BEI yang bentuk kepemilikannya tidak lagi diberi nama
pemiliknya tetapi sudah berupa account atas nama pemilik atau saham tanpa
warkat sehingga penyelesaian transaksi semakin mudah dan cepat. Saham atau
Umumnya jenis saham yang dikenal adalah saham biasa (common stock).
Saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham
biasa merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling junior atau akhir
terhadap pembagian deviden dan hak atas harta kekayaan perusahaan jika
lain dari saham biasa adalah dividen dibayarkan selama perusahaan memperoleh
laba. Setiap pemilik saham memiliki hak suara dalam RUPS dengan istilah one
share one vote. Pemegang saham biasa memiliki tanggung jawab terbatas
terhadap klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya dan memiliki hak untuk
antara obligasi dan saham biasa karena bisa menghasilkan pendapatan tetap
(seperti bunga obligasi). Persamaan saham preferen dengan obligasi terletak pada
tiga hal: ada klaim atas laba dan aktiva sebelumnya, deviden tetap selama masa
berlaku dari saham dan memiliki hak tebus, serta dapat dipertukarkan dengan
saham biasa. Saham preferen lebih aman dibandingkan dengan saham biasa
karena memiliki hak klaim terhadap harta kekayaan perusahaan dan pembagian
atau nilai portofolio investasi menjadi lebih baik adalah dengan senantiasa
mengikuti prinsip “Keep your alpha high and your beta low”. Prinsip ini
dana, saham yang dipilih dan dibeli tersebut merupakan portofolio. Oleh
mendapatkan capital gain yaitu selisih lebih dari harga beli saham dan harga
jual saham. Dengan demikian bermain di bursa akan sangat mungkin pula
bursa efek khususnya dalam bentuk saham antara lain sebagai berikut:
jenis saham.
bursa.
c. Beli dan simpan. Strategi ini dapat digunakan apabila investor memiliki
pernah ada transaksi. Saham tidur ini bisa disebabkan karena jumlah
saham yang dicatatkan terlalu sedikit atau dikuasai oleh investor institusi
e. Strategi berpindah dari saham yang satu ke saham yang lain. Investor
f. Konsentrasi pada industri tertentu. Strategi ini lebih cocok bagi investor
sertifikat atau saham yang diterbitkan oleh investment trust. Strategi ini
A. KESIMPULAN
Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah
pasar konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan
memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya
1. Reksa Dana
2. Saham
3. Saham Preferan
4. Obligasi
5. Waran
6. Right Issue
B. SARAN
karena itu kami mengharapkan bantuan pembaca untuk membantu kami dalam
DAFTAR PUSTAKA
Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan