PKM Etnosains

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KAJIAN ETNOSAINS DAN ETNOMATEMATIK: HANTARAN BUDAYA


MENIKAH DI PROVINSI JAMBI

BIDANG KEGIATAN

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Irma Fadilah A1C317005 Angkatan 2017


Rizki Intan Sari A1C317013 Angkatan 2017
Vega Ramadhani A1C317019 Angkatan 2017

UNIVERSITAS JAMBI

JAMBI

2018
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Kajian Etnosains dan


Etnomatematik: Hantaran Budaya
Menikah di Provinsi Jambi
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Irma Fadilah
b. NIM : A1C317005
c. Jurusan : Pendidikan Fisika
d. Perguruan Tinggi : Universitas Jambi
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Perum Arza Villa Graha, Mendalo
Darat. No. HP 082269704373
f. Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Fibrika Rahmat Basuki, S.Pd, M.Pd
b. NIDN/NIDK :
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp.
b. Sumber lain (sebutkan..) : Rp. 0,-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Bulan

Jambi, Desember 2018

Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan,


Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni

(Drs. Larlen, M.Pd) (Irma Fadilah)


NIP. 19590310 198703 100 3
NIM. A1C317005

Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Prof. Dr. Ir. H. Abdul Aziz, M.Si) (Fibrika Rahmat Basuki, S.Pd, M.Pd)
NIP. 19600309 198803 1 001 NIDN.
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Manfaat
1.4 Luaran
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah


1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1.5 Luaran
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Etnosains dan Etnomatematik


A. Etnosains

Etnosains merupakan kegiatan mentransformasikan antara sains asli yang


terdiri atas seluruh pengetahuan tentang fakta masyarakat yang berasal dari
kepercayaan turun-temurun dan masih mengandung mitos. Ruang lingkup
etnosains meliputi bidang sains, pertanian, ekologi, obat-obatan, bahkan
termasuk dari flora dan fauna. Lahirnya etnosains tidak terlepas dari
pengetahuan yang ditemukan secara coba-coba dan belum adanya
kemampuan untuk menerjemahkan hasil temuannya ke dalam pengetahuan
ilmiah. Hal ini disebabkan titik awal etnosains berada pada tingkat lokal
sampai regional sebagai bentuk pengetahuan hasil trial and error
(Novitasari, dkk, 2017: 82).

Menurut Heddy Shri Ahimsa Putra yang merujuk pada pendapat


Sturtevart (1991) bahwa etnosains kurang lebih berarti pengetahuan yang
dimiliki oleh suatu bangsa atau lebih tepatnya lagi satu suku bangsa atau
kelompok social tertentu. Dalam penjelasannya Sturtevart mendefinisikan
etnosains sebagai “system of knwolegde and cognitions of a given culture”
Sturtevart menekankan pada system dan perangkat pengetahuan, yang
merupakan pengetahuan yang khas dari suatu masyarakat,karena berbeda
dengan pengetahuan masyarakat yang lain (Heddy, 2005: 30 dalam Sugiarti,
2007: 90).

Kajian etnosains salah satunya berkaitan dengan peta kognitif dari suatu
masyarakat atau pengetahuan asli masyarakat (indigenous science).
Pengetahuan sains asli terdiri atas seluruh pengetahuan yang menyinggung
mengenai fakta masyarakat. Pola pengembangannya diturunkan secara terus
menerus antar generasi, tidak terstruktur dan sistematik dalam suatu
kurikulum, bersifat tidak formal, dan umumnya merupakan pengetahuan
persepsi masyarakat terhadap suatu fenomena alam tertentu (Sudarmin, 2015
dalam Lia, dkk, 2016: 1419).

B. Etnomatematika

Secara bahasa, awalan “ethno” diartikan sebagai sesuatu yang sangat luas
yang mengacu pada konteks sosial budaya, termasuk bahasa, jargon, kode
perilaku, mitos, dan symbol. Kata dasar “mathema” cenderung berarti
menjelaskan, mengetahui, memahami, dan melakukan kegiatan seperti
pengkodean, mengukur, mengklasifikasi, menyimpulkan, dan pemodelan.
Akhiran “tics“ berasal dari techne, dan bermakna sama seperti teknik.
Sedangkan secara istilah etnomatematika diartikan sebagai: "The mathematics
which is practiced among identifiable cultural groups such as national- tribe
societies, labour groups, children of certain age brackets and professional
classes" (D'Ambrosio, 1985). Artinya: “Matematika yang dipraktekkan di
antara kelompok budaya diidentifikasi seperti masyarakat nasional suku,
kelompok buruh, anak-anak dari kelompok usia tertentu dan kelas
profesional" (D'Ambrosio, 1985 dalam Wahyuni, 2013: 115).

Menurut Prabawati (2016: 29), Penelitian etnomatematika dalam ranah


pendidikan dapat digunakan untuk mengungkap ide-ide yang terdapat dalam
aktivitas budaya tertentu atau kelompok sosial tertentu untuk
mengembangkan kurikulum matematika untuk, dengan dan oleh kelompok
tersebut. Sehingga matematika dapat memiliki bentuk yang berbeda-beda dan
berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat pemakainya. Sejalan
yang diuangkapkan oleh Gerdes (1996:930) yaitu “use of ideas embedded in
the activities of certain cultural or social (marginalized) group within a
society to develop a mathematical curriculum for and with/ bt this group”.

2.2 Tradisi Hantaran Budaya Lokal Jambi

Adat istiadat merupakan kebiasaan atau peraturan yang berkaitan satu


sama lain atau bahkan dapat membentuk norma itu sendiri. Sedangkan
menurut Supian, dkk (2017: 191-192), budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang atau
masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya dan
masyarakat merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, sebab budaya lahir
dalam masyarakat tertentu dengan ciri khasnya yang membedakan mereka
dengan masyarakat lain.

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberanekaragaman suku,


ras, agama, budaya serta adat istiadat. Keberanekaragaman suku tersebut
memiliki tradisi perkawinan yang berbeda-beda. Jalannya prosesi perkawinan
dimulai dari tahap lamaran, ijab kobul, hingga dihantarkannya ke rumah
orang tua pengantin. Tahapan adat istiadat dalam prosesi perkawinan yang
dijalankan oleh suku atau masyarakat Indonesia, khususnya provinsi Jambi
secara garis besar mirip dengan adat-adat melayu pada umumnya. Tetapi jika
dicermati secara mendalam, adat pernikahan di Jambi ada perbedaan yang
cukup mencolok.

Arti khithbah (melamar), berkenaan dengan pernikahan, adalah meminta


kecintaan pihak perempuan untuk menyetujui pernikahan dengan seorang
laki-laki. Lamaran merupakan janji untuk melakukan akad sebelum hal itu
benar-benar dilakukan secara resmi (Khazim, 2007: 109).
BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Pemilihan Pendekatan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berbasis


etnosains dan etnomatematika. Pendekatan kualitatif digunakan untuk
mendeskripsikan kondisi actual tradisi budaya lokal jambi. Proses rekonstruksi
di fokuskan pada kegiatan budaya hantaran lamaran menikah yang akan
dikaitkan denan sains. Secara umum, tahapan penelitian ini dapat di
gambarkan sebagai berikut:

r Rancangan Konsep

Pemilihan Penelitian
Kualitatif

Wawancara Mengenai
k Konsep Pengumpulan Data

yang Benar Yang Tepat

Analisis Data yang

Relevan

Laporan Hasil

Penelitian
Gambar 3.1. Diagram Tahapan Penelitian
3.2 Teknik Pengumpulan Data

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Observasi

Wawancara
Teknik
Pengumpulan Data
Dokumentasi/
Photo

Triangulasi/
gabungan

Gambar 3.2 Teknik Pengumpulan Data

3.3 Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan Model Miles dan Huberman, yaitu
model analisis kualitatif melalui tiga alur kegiatan atau proses, yakni: data
reduction, data display, dan verification. Langkah-langkah analisis ditunjukkan
pada gambar berikut:

Data Collection Data Display

Data Reduction

Verification

Gambar 3.3 Bagan Analisis Data

Kegiatan reduksi pada penelitian ini dilakukan setelah peneliti terjun ke


lapangan (lokasi penelitian), di mana catatan hasil observasi awal yang telah
diperoleh dikelompokkan berdasarkan yang penting kemudian diberi kode sesuai
keperluan penelitian. Kegiatan display data dilakukan setelah proses reduksi data
atau pengelompokan. Display data pada penelitian ini yaitu menemukan hubungan
antara berbagai data hasil observasi dengan konsep sains. Uji keabsahan data yang
digunakan yaitu uji kreadibilitas. Uji kreadibilitas data dilakukan dengan cara
triangulasi. Triangulasi data dilakukan melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi pada objek yang sama.

3.5 Penafsiran dan Penyimpulan Hasil Penelitian

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Perlengkapan Yang diperlukan Rp
2 Bahan Habis Pakai Rp
3 Perjalanan Rp
4 Lain-lain Rp
Jumlah Rp

4.2 Jadwal Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA
Lia, R. M., W. Udaibah., Mulyatun. 2016. Pengembangan Modul
Pembelajaran Kimia Berorientasi Etnosains dengan Mengangkat
Budaya Batik Pekalongan. Unnes Science Education Journal 5(3). P-
ISSN: 2252-6617.
Novitasari, L., P. A. Agustina., R. Sukesti., M. F. Nazri., J. Handhika. 2017.
Fisika, Etnosains, dan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sains.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika II. ISSN: 2527-6670.
Prabawati, M. N. 2016. Etnomatematika Masyarakat Pengrajin Anyaman
Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Program Studi
Matematika STKIP Siliwangi Bandung vol 5 (1).
Sugiarti, E. 2007. Marginalisasi Wanita Madura: Implikasi Program Keluarga
Berencana di Desa Banyuwulu (Sebuah Paradigma Etnosains). Jurnal
Ilmu Humaniora vol 2 (2).
Wahyuni, A., A.A.W. Tias., B. Sani. 2013. Peran Etnomatematika dalam
Membangun Karakteristik Bangsa. Prosiding. ISBN: 978-979-16353-9-
4.
Khazim, M. N. 2007. Buku Pintar Menikah: Strategi Jitu Menuju Pernikahan
Sukses. Cetakan Pertama. Solo: Samudera.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping

Lampiran 1.1 Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Irma Fadilah


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Fisika
4 NIM A1C317005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Senawar Jaya, 25 Juli 1999
6 Alamat E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 082269704373

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Jambi, Desember 2018


Ketua,

(Irma Fadilah)
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Rizki Intan Sari


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Fisika
4 NIM A1C317013
5 Tempat dan Tanggal Lahir Batanghari, 21 Februari 1999
6 Alamat E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 08153579665

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Jambi, Desember 2018


Anggota,

(Riski Intan Sari)


A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Vega Ramadhani


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Fisika
4 NIM A1C317019
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Jambi, Desember 2018


Anggota,

(Vega Rahmadhani)
Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Megister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1
2
3
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1
2
3
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P

Jambi, Desember 2018


Dosen Pendamping

(Fibrika Rahmat Basuki, S.Pd., M.Pd)


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Jenis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Perlengkapan
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
SUB TOTAL (Rp)
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

SUB TOTAL (Rp)


3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

SUB TOTAL (Rp)


4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
-Biaya
-Biaya
-Biaya
SUB TOTAL (Rp)
TOTAL 1+2+3+4 (Rp)
(TERBILANG)
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi Waktu Uraian


No Nama/NIM Studi Ilmu (jam/minggu) Tugas

1
2
3

Anda mungkin juga menyukai