PKM Etnosains
PKM Etnosains
PKM Etnosains
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2018
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
(Prof. Dr. Ir. H. Abdul Aziz, M.Si) (Fibrika Rahmat Basuki, S.Pd, M.Pd)
NIP. 19600309 198803 1 001 NIDN.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Manfaat
1.4 Luaran
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
BAB 1. PENDAHULUAN
Kajian etnosains salah satunya berkaitan dengan peta kognitif dari suatu
masyarakat atau pengetahuan asli masyarakat (indigenous science).
Pengetahuan sains asli terdiri atas seluruh pengetahuan yang menyinggung
mengenai fakta masyarakat. Pola pengembangannya diturunkan secara terus
menerus antar generasi, tidak terstruktur dan sistematik dalam suatu
kurikulum, bersifat tidak formal, dan umumnya merupakan pengetahuan
persepsi masyarakat terhadap suatu fenomena alam tertentu (Sudarmin, 2015
dalam Lia, dkk, 2016: 1419).
B. Etnomatematika
Secara bahasa, awalan “ethno” diartikan sebagai sesuatu yang sangat luas
yang mengacu pada konteks sosial budaya, termasuk bahasa, jargon, kode
perilaku, mitos, dan symbol. Kata dasar “mathema” cenderung berarti
menjelaskan, mengetahui, memahami, dan melakukan kegiatan seperti
pengkodean, mengukur, mengklasifikasi, menyimpulkan, dan pemodelan.
Akhiran “tics“ berasal dari techne, dan bermakna sama seperti teknik.
Sedangkan secara istilah etnomatematika diartikan sebagai: "The mathematics
which is practiced among identifiable cultural groups such as national- tribe
societies, labour groups, children of certain age brackets and professional
classes" (D'Ambrosio, 1985). Artinya: “Matematika yang dipraktekkan di
antara kelompok budaya diidentifikasi seperti masyarakat nasional suku,
kelompok buruh, anak-anak dari kelompok usia tertentu dan kelas
profesional" (D'Ambrosio, 1985 dalam Wahyuni, 2013: 115).
r Rancangan Konsep
Pemilihan Penelitian
Kualitatif
Wawancara Mengenai
k Konsep Pengumpulan Data
Relevan
Laporan Hasil
Penelitian
Gambar 3.1. Diagram Tahapan Penelitian
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Observasi
Wawancara
Teknik
Pengumpulan Data
Dokumentasi/
Photo
Triangulasi/
gabungan
Analisis data dilakukan dengan menggunakan Model Miles dan Huberman, yaitu
model analisis kualitatif melalui tiga alur kegiatan atau proses, yakni: data
reduction, data display, dan verification. Langkah-langkah analisis ditunjukkan
pada gambar berikut:
Data Reduction
Verification
DAFTAR PUSTAKA
Lia, R. M., W. Udaibah., Mulyatun. 2016. Pengembangan Modul
Pembelajaran Kimia Berorientasi Etnosains dengan Mengangkat
Budaya Batik Pekalongan. Unnes Science Education Journal 5(3). P-
ISSN: 2252-6617.
Novitasari, L., P. A. Agustina., R. Sukesti., M. F. Nazri., J. Handhika. 2017.
Fisika, Etnosains, dan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sains.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika II. ISSN: 2527-6670.
Prabawati, M. N. 2016. Etnomatematika Masyarakat Pengrajin Anyaman
Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Program Studi
Matematika STKIP Siliwangi Bandung vol 5 (1).
Sugiarti, E. 2007. Marginalisasi Wanita Madura: Implikasi Program Keluarga
Berencana di Desa Banyuwulu (Sebuah Paradigma Etnosains). Jurnal
Ilmu Humaniora vol 2 (2).
Wahyuni, A., A.A.W. Tias., B. Sani. 2013. Peran Etnomatematika dalam
Membangun Karakteristik Bangsa. Prosiding. ISBN: 978-979-16353-9-
4.
Khazim, M. N. 2007. Buku Pintar Menikah: Strategi Jitu Menuju Pernikahan
Sukses. Cetakan Pertama. Solo: Samudera.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
(Irma Fadilah)
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
(Vega Rahmadhani)
Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Megister S3/Doktor
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1
2
3
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1
2
3
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P
1
2
3