Tugas 2 - Core Competence & Competence Transmart

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

A.

CORE COMPETENCE

Biaya
operasional
dan logistik
yang rendah

Core
Competence

Layanan TI
Brand Value
yang
yang Kuat
Terintegrasi

Core competence merupakan kapabilitas kritis yang dimiliki oleh suatu organisasi atau
perusahaan dalam upayanya untuk mencapai keunggulan yang kompetitif. Core competence
juga dapat diartikan sebagai keterampilan dan teknologi yang memungkikan suatu perusahaan
untuk memberikan manfaat kepada pelanggan. Core competence dapat menjadi ciri/pembeda
Transmart Carrefour dari perusahaan kompetitor. Core competence juga merupakan akar dari
competitive advantage. Transmart Carrefour memiliki 3 core competence, antara lain:

1. Biaya operasional dan logistic yang rendah


2. Brand value yang kuat
3. Layanan TI yang terintegrasi

1. Biaya operasional dan Logistic yang Rendah

Biaya operasional adalah biaya yang terkait dengan menjalankan dan mengelola proses bisnis.
Biaya operasional dan logistic yang dikeluarkan oleh Transmart Carrefour dapat tergolong
rendah. Hal ini dikarenakan Transmart Carrefour telah menerapkan inventory management
system dan supply chain management system yang nantinya dapat memotong biaya operasional

1
dan logistic-nya. Inventory management system yang diterapkan dapat mempercepat proses
monitoring, tracking, keamanan, pencatatan dan lainnya yang dapat mengurangi biaya
operasional untuk membayar gaji pegawai. Penerapan inventory management system ini juga
memitigasi terjadinya human error jika menggunakan tenaga kerja pegawai untuk menangani
masalah inventorinya. Hal tersebut dikatakan dapat meminimalisir biaya operasional karena
tidak perlu mebayar lebih jika terjadi kesalahan karena human error tersebut. Selain dapat
menghindari dari adanya human error, penerapan inventory management system menjauhkan
perusahaan dari kerugian finansial akibat penyimpanan stok yang berlebihan, pembelian
barang yang tidak perlu, kompensasi untuk keterlambatan pengiriman, dan lain-lain. Ditambah
lagi, dengan adanya inventory management system ini juga dapat membantu Transmart
Carrefour mengurangi biaya dengan meminimalkan jumlah unit yang tidak perlu dalam
penyimpanan. Maka dari itu, dengan satu sistem yang terpusat dan terintegrasi, Transmart
Carrefour tidak perlu menghamburkan uang untuk membeli sistem tambahan untuk mengelola
persediaan. Tentu, dalam melakukan pengoperasian inventori dan proses bisnis, diperlukan
sistem logistic untuk membantu melakukan distribusi di dalam rantai pasok Transmart
Carrefour. Maka dari itu, Transmart Carrefour menerapkan supply chain management.
Penerapan supply chain management ini selain dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi,
juga dapat meminimalisir biaya operasional yang perlu dikeluarkan. Hal tersebut dikarenakan
Transmart Carrefour sudah menggunakan metode Cross Dock dimana produk dari supplier
dikirim ke warehouse milik Transmart menggunakan truk yang nantikan akan segera dipilah,
diatur berdasarkan permintaan customer, dikirim ke dock pengiriman dan dimuatkan ke truk
keluar untuk dikirim ke pelanggan tanpa dilakukan penyimpanan produk yang terlalu lama di
dalam warehouse. Karena itu Transmart memiliki banyak warehouse utama di berbagai
wilayah untuk memudahkan pengiriman sehingga pingiriman lebih akurat, tepat waktu,
kebutuhan pelanggan terpenuhi namun dapat meminimalisir biaya operasional yang
dikeluarkan.

2. Brand Value yang Kuat

Brand merupakan produk dari strategi perusahaan, misi, image, dan segala akitivitas yang
membedakan perusahaan dengan competitor, serta membangun persepsi terhadap apa yang
ditonjolkan oleh perusahaan. Seperti layaknya perusahaan-perusahaan terpercaya lainnya,
Transmart telah sukses dalam membangun hubungan jangka panjang dengan seluruh
pelangannya yang tersebar di seluruh Indonesia. Transmart terus membangun brand value yang
kuat sehingga tingkat kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap Transmart semakin tinggi

2
serta selalu menawarkan produk terbaik kepada pelanggannya. Transmart percaya bahwa
kepuasan pelanggan merupakan aspek yang sangat penting dalam meningkatkan performa
bisnis sehingga Transmart sangat focus dalam meningkatkan kepuasan pelanggannya.

3. Layanan TI yang Terintegrasi

Teknologi informasi sangat berperan penting untuk mendukung jalannya proses yang ada di
Transmart. TI dapat membantu dalam mempelajari kebutuhan pelanggan dan juga perusahaan
itu sendiri. TI yang dimiliki oleh transmart mampu me-manage data real-time dalam jumlah
yang sangat besar dan kompleks. TI ini digunakan untuk memproses dan menganalisis data
hingga dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan perusahaan. Dengan
adanya TI yang terintegrasi maka informasi yang didapatkan akan menjadi lebih akurat, serta
memiliki reliabilitas dan integritas data yang tinggi. Pertukaran data juga menjadi lebih cepat
dan mudah. Selain itu, ketika akan mengambil keputusan dari data yang telah diperoleh,
Transmart tidak membutuhkan pihak lain atau pihak ketiga untuk membantu mengolah data
tersebut karena Transmart menggunakan data analisis internal perusahaan.

B. COMPETENCE

Competence adalah kemampuan untuk bekerja pada level kompetitif di industri, pasar, profesi,
proses, praktik, atau aktivitas tertentu. Competence perusahaan merepresentasikan keahlian
perusahaan dalam melaksanakan aktivitas perusahaan. Competence yang dimiliki oleh
Transmart Carrefour antara lain:

 Mampu mengembangkan produk baru


 Memiliki kemampuan marketing yang baik
 Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas
 Menawarkan produk yang beragam
 Produktivitas yang tinggi
 Memiliki lead time yang pendek
 Memiliki kerjasama dengan supplier yang baik
 Membangun kepercayaan yang tinggi oleh customer

Anda mungkin juga menyukai