Resume RPK Igd

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

DENGAN MASALAH RESIKO PERILAKU KEKERASAN PADA Ny. T


DI RUANG IGD RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO
PROVINSI JAWA TENGAH

1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. T
Umur : 38 tahun
Alamat : Candirejo, Jawa Tengah
Tanggal Masuk RS : Rabu, 01 Januari 2019 Jam 12.20 WIB
No. RM :
Diagnosa : Resiko Perilaku Kekerasan

2. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. S
Umur : 59 tahun
Hubungan dengan klien : Ayah kandung
Pekerjaan :-

3. KELUHAN UTAMA
Marah-marah dan mengamuk

4. FAKTOR PRESIPITASI:
Klien datang ke RS diantar kedua orangtua nya dengan keluhan sudah lima hari yang
lalu klien mengamuk, sering melamun dan berbicara sendiri.

5. FAKTOR PREDISPOSISI
Menurut ayahnya, sebelumnya klien pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.
Amino Gondohusodo Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2019 selama 1 bulan dengan
keluhan sama seperti saat ini yaitu mengamuk kalau keinginan tidak terpenuhi dan
kadang marah tanpa sebab, bicara sendiri dan melamun.
Keluarga menambahkan setelah pulang klien dirawat dirumah dengan keluarga,
klien dirumah tidak mau minum obat. Saat pengkajian klien tidak mempunyai riwayat
trauma, aniaya fisik, aniaya seksual,  penolakan dan tindak kriminal.
Menurut keluarga didalam keluarga tidak ada angota keluarga yang mengalami
penyakit atau masalah yang sama dengan klien. Adapun riwayat masalalu yang tidak
menyenangkan bagi klien adalah tidak lulus SD

6. DATA FOKUS :
Data Subjektif:
- Keluarga mengatakan dirumah klien sudah 5 hari yang lalu mengamuk, marah-
marah tanpa sebab, sering melamun dan bicara sendiri.
- Klien mengatakan serasa melihat sosok bayangan putih di rumah.
Data Objektif:
- Klien tampak tegang
- Klien berbicara dengan intonasi tinggi
- Kadang klien tampak komat-kamit
- Tatapan mata tajam
- TD: 130/90 mmHg, Nadi :90 x/mnt, RR : 20 x/mnt, BB : 70 kg, TB : 158 cm

7. ANALISA DATA
Data Diagnosa Keperawatan Paraf
DS : Resiko Perilaku Didin
Keluarga mengatakan dirumah klien Kekerasan Yasin
sudah lima hari yang lalu mengamuk jika ADH
keinginannya tidak terpenuhi dan kadang
mengamuk tanpa sebab, marah-marah,
bicara sendiri dan melamun..
DO :
a. Klien tampak tegang
b. Klien berbicara dengan intonasi
tinggi
c. Tatapan mata tajam

8. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko perilaku kekerasan

9. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
Tujuan umum : Klien mampu mengontrol marahnya
Kriteria evaluasi :
1. Ekspresi wajah bersahabat
2. Menunjukkan rasa senang
3. Ada kontak mata, mau berjabat tangan
4. Mau menyebutkan nama, mau menjawab salam, klien mau duduk berdampingan
dengan perawat, mau mengutarakan masalah yang dihadapinya.
5. Klien mampu mengontrol emosinya

Tujuan khusus :
1. Klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan
Tindakan:
a. Beri kesempatan mengungkapkan perasaan
b. Bantu klien mengungkapkan perasaan jengkel / kesal
c. Dengarkan ungkapan rasa marah dan perasaan bermusuhan klien dengan sikap
tenang

2. Klien dapat mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan


Tindakan :
a. Anjurkan klien mengungkapkan yang dialami dan dirasakan saat jengkel/kesal
b. Observasi tanda perilaku kekerasan
c. Simpulkan bersama klien tanda-tanda jengkel / kesal yang dialami klien

3. Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang biasa dilakukan


Tindakan:
a. Anjurkan mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan.
b. Bantu bermain peran sesuai dengan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan.
c. Tanyakan "apakah dengan cara yang dilakukan masalahnya selesai?"
4. Klien dapat mengidentifikasi cara konstruktif dalam berespon terhadap kemarahan
Tindakan :
a. Beri pujian jika mengetahui cara lain yang sehat
b. Diskusikan cara lain yang sehat. Secara fisik : tarik nafas dalam jika sedang
kesal, berolah raga, memukul bantal / kasur
c. Secara verbal : katakan bahwa anda sedang marah atau kesal / tersinggung
d. Secara spiritual : berdo'a, sembahyang, memohon kepada Tuhan untuk diberi
kesabaran

5. Klien dapat mengidentifikasi cara mengontrol perilaku kekerasan


Tindakan:
a. Bantu memilih cara yang paling tepat
b. Bantu mengidentifikasi manfaat cara yang telah dipilih
c. Bantu mensimulasikan cara yang telah dipilih
d. Beri reinforcement positif atas keberhasilan yang dicapai dalam simulasi
e. Anjurkan menggunakan cara yang telah dipilih saat jengkel / marah

.
10. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
DIAGNOSA TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
Resiko Rabu, 01/01/ 2020 1. Memberi kesempatan mengungkapkan perasaan S:
perilaku 2. Membantu klien mengungkapkan perasaan Klien mengatakan “Nama saya S asal dari
kekerasan jengkel / kesal Demak, saya kesini karena saya sering marah
3. Mendengarkan ungkapan rasa marah dan perasaan dan saya tidak bisa mengendalikan marah
bermusuhan klien dengan sikap tenang saya”
4. Menganjurkan klien mengungkapkan yang dialami O :
dan dirasakan saat jengkel/kesal Klien tampak kooperatif ketika diajak
5. Mengobservasi tanda perilaku kekerasan berbicara
6. Melatih mengontrol marah dengan cara tarik nafas A :
dalam Klien belum mampu mengontrol marah
7. Membuat rencana tindak lanjut (RTL) dengan cara tarik nafas dalam
 Mendorong klien agar bisa mengungkapkan P:
perasaannya secara nyaman Ulangi SP 1 Pasien (cara mengontrol marah
 Ulangi SP 1 Pasien (cara mengontrol marah dengan cara tarik nafas dalam)
dengan cara tarik nafas dalam dan pukul
bantal)

Anda mungkin juga menyukai