Mengumpulkan Informasi Dan Memindai Lingkungan

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN PEMASARAN

MENGUMPULKAN INFORMASI & MEMINDAI


LINGKUNGAN

OLEH

KELOMPOK 1
1. GINA RAHAYU A1C017057
2. I KETUT ARNAYA A1C017065
3. KHAIRUL WATONI A1C017077
4. LALE WITNING PURI A1C017083
5. LALU MUHAMMAD ARI SAGITA D A1C017085
6. LINA RAHMADANI A1C017088
7. MADE DEWI LAKSMI WIJAYANTI A1C017092
8. MARIA ULFA A1C017094
9. NELY ANGGRAINI A1C017110

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MATARAM
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan ini guna memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Pemasaran.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan dikerjakan bersama-sama sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah Mengumpulkan Informasi dan Memindai
Lingkungan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Terimakasih.

Mataram, 20 Maret 2019

(KELOMPOK 1)

2|Manajemen Pemasaran
DAFTAR ISI

Kata pengantar..............................................................................................................................2

Daftar isi........................................................................................................................................3

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang..................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................................4

BAB II Pembahasan Materi

A. Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern............................................................5


B. Sistem Perencanaan Internal.............................................................................................5
C. Sistem Intelijen Pemasaran...............................................................................................6
D. Menganalisis Lingkungan Makro.....................................................................................7
E. Lingkungan Makro..........................................................................................................10
F. Lingkungan Demografis.................................................................................................12

BAB IIIPenutup

A. Kesimpulan.....................................................................................................................15

Daftar Pustaka.............................................................................................................................16

3|Manajemen Pemasaran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen Pemasaran merupakan alat analisis, perencanaan, penerapan, dan
pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pasar sasaran dengan
maksud untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu memperoleh laba. Di dalam
menganalisis sesuatu diperlukan informasi sebagai bahan dasar pengambilan keputusan
dalam kegiatan pemasaran. Informasi bagi usaha kecil dikelola dengan mudah, sederhana
dan informal, sehingga usaha kecil sering tidak memiliki unit kerja yang mengelola
informasi bagi dalam pengumpulan, pengolahan maupun distribusi. Semakin besar dan
komplek perusahaan ditambah dengan meningkatnya persaingan dan perubahan
lingkungan, semakin meningkatkan kebutuhan sistem informasi yang lebih formal dan
sistematis.
Agar mengetahui dan mengerti lebih dalam mengenai informasi dan lingkungan
di dalam Manajemen Pemasaran maka kami menyusun makalah ini. Selain itu,
penyusunan makalah ini juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran
mengenai Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa komponen system informasi pemasaran modern?
2. Apa catatan internal yang bermanfaat?
3. Apa yang dilibatkan dalam sistem intelejensi pemasaran?
4. Apa metode kunci untuk menelusuri dan mengidentifikasi peluang dalam lingkungan
makro?
5. Apa beberapa perkembangan lingkungan makro yang penting?
6. Apa saja Lingkungan Demografis yang mempengaruhi Manajemen?
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini disusun dengan tujuan agar pembaca dapat lebih mengerti lebih
dalam mengumpulkan informasi dan memindai informasi dengan pembahasan antara

4|Manajemen Pemasaran
lain, pemasaran modern, catatan internal yang bermanfaat, system intelejensi pemasaran,
lingkungan makro dan lingkungan demografis.
BAB II
PEMBAHASAN MATERI

A. Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern


Beberapa perusahaan telah mengembangkan system informasi pemasaran yang
memberikan rincian yang mendalam kepada manajeman tentang kegiatan, preferensi, dan
perilaku pembeli.
Setiap perusahaan harus mengelola dan mendistribusikan aliran informasi
berkelanjutan bagi manajer pemasarannya. System informasi pemasaran terdiri dari
orang-orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilih, menganalisis,
mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu, dan akurat
bagi pengambil keputusan pemasaran. System informasi pemasaran bertanggung pada
catatan internal perusahaan, kegiatan intelijen pemasaran, dan riset pemasaran.
System informasi pemasaran perusahaan harus merupakan persilangan antara apa
yang kira-kira dibutuhkan oleh manajer, apa yang benar-benar mereka butuhkan, dan apa
yang benar-benar layak secara ekonomis.
B. Sistem Perencanaan Internal
Manajer pemasaran mengandalkan laporan internal pesanana, harga, biaya,
tingkat persediaan, piutang, utang dan seterusnya. Dengan menganalisis informasi ini,
mereka dapat menemukan berbagai peluang dan masalah penting.
1. Siklus Pesanan sampai Pembayaran
Inti system pencatatan internal adalah siklus pesanan sampai pembayaran.
Perwakilan penjualan, penyaluran, dan pelanggan mengirimkan pesanan ke
perusahaan. Departemen penjualan menyiapkan tagihan, mengirimkan salinanya ke
berbagai departemen, dan memesan ulang barang-barang yang habis. Barabg-barang
yang dikirimkan ini menghasilkan dokumen dan penagihan yang dikirim ke berbagai
departemen.
Perusahaan masa kini harus melakukan langkah-langkah ini dengan cepat dan
akurat, karena pelanggan menyukai perusahaan yang dapat menjanjikan pengiriman

5|Manajemen Pemasaran
tepat waktu. Dewasa ini banyak sekali perusahaan telah menggunakan internet dan
ekstranet untuk meningkatkan kecepatan, akurasi, dan efisiensi aiklus pesanana
sampai pembayaran.
2. System Informasi Penjualan
Seorang manajer pemasaran sebuah perusahaan memerlukan laporan yang
tepat waktu dan akurat tentang penjualan yang terkini. Perusahaan yang pandai
memanfaatkan “cookies” catatan pengguna situs web yang disimpan di browser
pribadi, merupakan pengguna pemasaran terbidik yang cerdik. Gadget teknologi
mengubah system informasi penjualan dan memungkinkan wiraniaga mempunyai
informasi terbaru dari detik kedetik. Perusahaan harus menerjemahkan data penjualan
secara hati-hati agar tidak menarik kesimpulan yang salah.
3. Database, Gudang Data, dan Penggalian Data
Pada saat ini perusahaan mengelola informasi mereka dalam database-database
pelanggan, database produk, database wiraniaga dan kemudian menggabungkan data
dari berbagai database.
Perusahaan menyimpan data-data (data warehousing) dan membuatnya mudah
diakses oleh pengambil keputusan. Kemudian selanjutnya dengan memperkerjakan
analisis yang memiliki keahlian dalam metode statistic yang rumit, perusahaan dapat
“menggali” data (data mining) dan mengumpulkan pengetahuan baru tentang segmen
pelanggan yang terabaikan, dan informasi berguna lainnya.
C. Sistem Intelijen Pemasaran
System catatan internal memberikan data hasil, tetapi system intelijen pemasaran
memberikan data saat ini (happenings). System intelijen pemasaran (market inteelligen
system) adalah kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan manajer untuk
mendapatkan informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam lingkungan
pemasaran. Manajer pemasaran mengumpulkan intelijen pemasaran dengan membaca
buku, surat kabar, dan publikasi dagang; berbicara dengan pelanggan, pemasok, dan
distributor; mengamati “media sosial” di internet melalui kelompok diskusi online, daftar
e-mail dan blog; dan melakukan pertemuan dengan manajer perusahaan lain.
Sebuah perusahaan dapat mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan
kualitas intelijen pemasarannya.

6|Manajemen Pemasaran
 Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk menemukan dan melaporkan
perkembangan baru. Perusahaan harus “menjual” tenaga penjualannya
berdasarkan arti penting mereka sebagai pengumpul intelijen.
 Memotivasi distributor, pengecer, dan perantara lain untuk menyampaikan
intelijen yang penting. Banyak perusahaan mempekerjakan spesialis untuk
mengumpulkan intelijen pemasaran. Penyedia layanan dan pengecer sering
mengirimkan pembelanja misterius ke took-toko mereka untuk menilai kebersihan
fasilitas, produk dan cara karyawan memperlakukan pelanggan.
 Membentuk jaringan eksternal. Perusahaan dapat membeli produk pesaing;
menghadiri open house dan pameran dagang; membaca laporan terbitan pesaing;
menghadiri rapat pemegang saham; berbicara dengan karyawan, penyalur,
distributor, pemasok, dan agen pengiriman; mengumpulkan iklan pesaing; dan
mencari berita baru tentang pesaing.
 Membentuk panel penasihat pelanggan. Anggota dapat meliputi perwakilan
pelanggan atau pelanggan terbesar perusahaan atau sebagian besar pelanggan
yang jujur dan canggih. Banyak sekolah bisnis mempunyai panel penasihat yang
terdiri dari para alumni dan perekrut yang memberikan umpan balik pada
kurikulum.
 Memanfaatkan sumber daya data pemerintah.
 Membeli informasi dari pemasok luar.
 Menggunakan sistem umpan balik pelanggan online untuk mengumpulkan
intelijen kompetitif. Dewan peninjau pelanggan, forum diskusi,
ruang chatting, dan blog dapat mendistribusikan penilaian produk atau pemasok
yang dilakukan pelanggan hingga sejumlah besar pembeli dan potensial lain dan,
tentu saja, bagi pemasar yang mencari informasi tentang persaingan.
D. Menganalisis Lingkungan Makro
Berikut merupakan beberapa penjelasan metode kunci bagi penelusuran peluang
dengan mengidentifikasi kebutuhan dan tren dalam lingkungan makro:

1. Kebutuhan dan Tren

7|Manajemen Pemasaran
Pengusaha individu dan perusahaan selalu berusaha menciptakan solusi baru
terhadap kebutuhan yang belum terpenuhi. Kita membedakan antara fad, trend dan
megatrend.
 Fad adalah “sesuatu yang tidak dapat diperkirakan, berumur pendek, dan tanpa
signifikansi sosial, ekonomi dan politik”.
 Tren (trend) adalah arah atau urutan kejadian yang mempunyai momentum dan
durabilitas. Tren lebih mudah diperkirakan dan berlangsung lama daripada fad.
Tren mengungkap bentuk masa depan dan memberikan banyak peluang.
 Megatren (megatrend) digambarkan sebagai “perubahan besar dalam sosial,
ekonomi, politik dan teknologi yang lambat terbentuk, dan setelah terjadi,
perubahan itu mempengaruhi kita uuntuk sementara waktu-antara tujuh dan
sepuluh tahun, atau bahkan lebih lama”.
2. Tren yang Membentuk Lanskap Bisnis
a. Tren ekonomi makro
1.  Pusat kegiatan ekonomi akan sangat berubah, tidak hanya secara global tetapi
juga secara regional.
2. Kegiatan sektor publik akan membesar, membuat perolehan produktivitas
semakin penting.
3. Lanskap konsumen akan berubah dan berekspansi secara signifikan.
b. Tren social dan lingkunagn
1. Konektivitas teknologi akan mengubah cara hidup dan interaksi masyarakat
2. .Pertarungan untuk bakat akan berpindah.
3. Peran dan perilaku bisnis besar akan datang dengan inspeksi yang semakin
tajam.
4. Permintaan sumber daya alam akan tumbuh demikian juga dengan kerusakan
lingkungan.
c. Tren bisnis dan industry
1. Struktur industri global yang baru sedang muncul.
2. Manajemen akan bergerak dari seni ke ilmu.
3. Akses informasi yang luas mengubah ekonomi pengetahuan.
3. Mengklik Persaingan

8|Manajemen Pemasaran
Empat cara utama yang dapat diambil pemasar untuk menemukan informasi
online yang relevan tentang kekuatan dan kelemahan produk pesaing, beserta
komentar singkat dan keseluruhan peringkat kinerja produk, jasa, atau pemasok.
 Forum tinjauan barang dan jasa pelanggan independent.
Forum independen meliputi situs-situs web seperti Epinions.com, Reteital.com,
Consumerreview.com, dan Bizrate.com. Bizrate.com adalah jaringan umpan balik
konsumen yang mengumpulkan jutaan ulasan konsumen tentang toko dan produk
setiap tahun dari dua sumber: 1,3 juta anggotanya, yang dengan sukarela
memberikan peringkat dan umpan balik untuk membantu pembelanja lain dan
hasil survey kualitas layanan dari toko-toko yang setuju memperbolehkan
Bizrate.com mengumpulkan umpan balik secara langsung dari pelanggan mereka
ketika mereka melakukan pembelian.
 Situs umpan balik distributor atau agen penjualan.
Situs umpan balik menawarkan tinjauan produk atau layanan positif  dan
negative sekaligus, tetapi took atau distributor membangun situs itu sendiri.
Amazone.com, misalnya, menawarkan peluang umpan balik interaktif dimana
melalui peluang tersebut, pembeli, pembaca, editor, dan banyak pihak dapat
meninjau semua produk yang tercatat di situs tersebut, terutama buku. Elance.com
adalah penyedia layanan profesional online yang memungkinkan kontraktor
menggambarkan pengalaman dan tingkat kepuasan mereka dengan sub
kontraktor.
 Situs combo menawarkan tinjauan pelanggan dan pendapat ahli
Situs kombinasi dikonsentrasikan pada layanan keuangan dan produk teknologi
tinggi yang memerlukan pengetahuan profesional. Zdnet.com, penasihat produk
teknologi online, memberikan komentar dan evaluasi kepada pelanggan
berdasarkan kemudahan penggunaan, fitur, dan stabilitas, beserta tinjauan ahli.
Keunggulan jenis situs tinjauan ini adalah bahwa pemasok produk dapat
membandingkan pendapat ahli dengan pendapat konsumen.
 Situs keluhan pelanggan. Forum keluhan pelanggan dirancang terutama untuk
pelanggan yang tidak puas.

9|Manajemen Pemasaran
Sebagai contoh, planetfeedback.com memungkinkan pelanggan
menyuarakan pengalaman tidak menyenangkan dengan perusahaan tertentu. Situs
lain, complains.com ditujukan kepada pelanggan yang ingin menyalurkan rasa
frustasi mereka dengan perusahaan tertentu atau penawaran mereka.
 Blog publik. Puluhan juta blog dapat ditemukan di internet dan jumlah mereka
terus bertambah.
Perusahaan-perusahan seperti BuzzMetrics, Umbria, dan konsultan lain
menganalisis blog dan jaringan sosial untuk memberikan pandangan kepada
perusahaan tentang sentimen konsumen: perusahaan ingin tahu pertanyaan apa
yang ada dipikiran pasien ketika mereka mendengar masalah dalam pengobatan;
perusahaan mobil mencari cara yang lebih baik untuk menemukan cacat dan
memikirkan apa yang harus dilakukan terhadap keruskan tersebut.
E. Lingkungan Makro
1. Lingkungan Ekonomi
Lingkungan tersedia dalam ekonomi tergantung pada penghasilan, harga,
tabungan, utang, dan ketersediaan kredit saat ini. Pemasar harus memperhatikan tren
yang mempengaruhi daya beli, karena tren tersebut bisa meberikan pengaruh kuat
pada bisnis, terutama untuk perusahaan yang produknya ditujukan kepada konsumen
berpenghasilan tinggi dan sensitif terhadap harga.
Distribusi Pendapatan, ada empat jenis struktur negara industri : perekonomian
subsisten seperti papua nugini, yang hanya mempunyai sedikit peluang bagi pasar,
perekonomian ekspor bahan mentah seperti Republik Demokrasi Kongo (tembaga)
dan Arab Saudi (minyak) dengan pasar yang baik untuk perlengkapan, peralatan
pasokan, dan barang mewah untuk orang kaya; perekonomian industri baru seperti
India, Mesir, dan Filipina, dimana kelas kaya dan menengah baru sedang tumbuh
meminta jenis barang yang baru; dan perekonomian industri seperti Negara-negara di
eropa Barat, yang merupakan pasar kaya untuk semua jenis barang.
Pemasar sering membedakan negara dengan menggunakan lima pola distribusi
pendapatan yang berbeda: 1). Pendapatan sangat rendah; 2). Hampir semuanya
berpendapatan rendah; 3). Pendapatan sangat rendah; 4). Pendapatan rendah,
menengah, dan tinggi; 5). Hampir semuanya berpendapatan menengah.

10 | M a n a j e m e n P e m a s a r a n
Pengeluaran konsumen dipengaruhi oleh ketersediaan tabungan, utang dan kredit.
Konsumen di AS mempunyai rasio utang terhadap penghasilan yang tinggi, yang
kemudian memperlambat pengeluaran untuk barang rumah tangga dan barang
berharga tinggi. Kredit murah tersedia di AS tetapi suku bunganya cukup tinggi,
khususnya bagi peminjam berpenghasilan rendah. Masalah ekonomi yang semakin
penting bagi sebagian besar konsumen Amerika yang mengganggur adalah
pemindahan pekerjaan manufaktur dan jasa ke luar negeri. Dari India, Insofys
menawarkan jasa outsourcing untuk Cisco, Nordstorm, Microsoft, dan yang lain.
15.000 pekerja yang dipekerjakan setiap tahunnya oleh perusahaan senilai $1,6 miliar
dengan pertumbuhan pesat ini mendapat pelatihan di fasilitas infoys bernilai $120
juta di luar Banglore. Di sana mereka mempelajari keahlian teknis serta keahlian yang
l,ebih lunak tentang pembangunan tim, komunikasi antarpribadi, dan pentingnya duta
merek yang mereka layani.
2. Lingkungan Sosial Budaya
Masyarakat membentuk kepercayaan, nilai, dan norma yang menggambarkan
sebagian besar selera dan preferensi konsumen. Masyarakat menyerap, secara hampir
tidak sadar, pandangan dunia yang mendefinisikan hubungan mereka bagi diri mereka
sendiri, orang lain, organisasi, msyarakat, alam, dan alam semesta.
Pemasar harus memahami pandangan tentang diri mereka sendiri, pandangan tentang
orang lain, pandangan tentang organisasi, pandangan tentang msyarakat, pandangan
tentang alam, dan pandangan tentang alam semesta.
a. Pandangan tentang diri sendiri
b. Pandangan tentang orang lain
c. Pandangan tentang organisasi
d. Pandangan tentang masyarakat
e. Pandangan tentang alam
f. Pandangan tentang alam semesta
3. Kemerosotan kondisi lingkungan alam tampaknya menjadi salah satu isu yang
dihadapi dunia usaha dan masyarakat tahun 1990 – an. Pada banyak kota didunia,
polusi udara dan air telah mencapai tingkat yang membahayakan. Terdapat perhatian
yang besar mengenai bahan kimia industri yang menyebabkan lubang pada lapisan

11 | M a n a j e m e n P e m a s a r a n
ozon yang menimbulkan “efek rumah kaca”, pemanasan global yang membahayakan.
Di Eropa Barat, partai-partai “hijau” dengan bersemangat telah mendesak tindakan
untuk mengurangi polusi industri. Pemasar harus mewaspadai beberapa tren dalam
lingkungan alam. Lingkungan alam menunjukan empat kecenderungan utama:
a. Kelangkaan bahan-bahan mentah tertentu
b. Meningkatnya polusi
c. Peningkatan intervensi pemerintah dalam manajemen sumber daya alam
4. Lingkungan Teknologi
Kekuatan paling dramatis yang membentuk kehidupan manusia adalah
teknologi.Setiap teknologi baru merupakan suatu kekuatan untuk “penghancur
kreatif”, tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh berapa banyak teknologi
baru utama ditemukan.

Pemasar harus memperhatikan trend-trend berikut dalam teknologi :

 Langkah perubahan teknologi yang semakin cepat


 Kesempatan Inovasi yang tidak terbatas
 Anggaran riset dan pengembangan yang bervarias
 Regulasi yang meningkat atas perubahan teknologi.
5. Lingkungan Politik dan Hukum
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam lingkungan
politis. Lingkungan ini terdiri sari hukum, badan pemerintah, dan kelompok
berpengaruh yang mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan individu
dalam masyarakat. Suatu pembatasan atas kecenderungan politik utama dan
implikasinya terhadap manajemen pemasaran adalah sebagai berikut:
 Jumlah yang substansial dari hukum yang mengatur bisnis
 Pertumbuhan kelompok kelompok kepentingan umum
F. Lingkungan Demografis

Kekuatan demografis utama yang diamati pasar adalahpopulasi, karena


masyarakat adalah pembentuk pasar. Pemasar sangat tertarik pada ukuran dan tingkat
pertumbuhan populasi disuatu kota, wilayah dan negara; distribusi dan bauran etnis;
tingkat pendidikan; tingkat pendidikan; pola rumah tangga; serta karakteristik dan
gerakan regional.

12 | M a n a j e m e n P e m a s a r a n
 Pertumbuhan Populasi Dunia
Pertumbuhan populasi yang eksplosif member implikasi besar pada bisnis.
Populasi yang sedang tumbuh tidak serta merta menggambarkan bertumbuhnya pasar,
kecuali pasar ini mempunyai daya beli yang cukup besar. Bagaimanapun, perusahaan
yang menganalisis pasar mereka secara seksama dapat menemukan peluang besar.
 Bauran Usia Populasi
Populasi nasional mempunyai bauran usia yang beragam. Dalam hal ini pemasar
biasanya membagi populasi dalam 6 kelompok usia, yaitu:
1. Anak – anak pra sekolah
2. Anak – anak usia sekolah
3. Remaja
4. Pemuda usia 20 sampai 40 tahun
5. Dewasa paruh baya usia 40 sampai 65 tahun
6. Dewasa lanjut usia 65 tahun keatas
 Pasar Etnis dan Pasar Lainnya
Dalam suatu Negara hampir tidak mungkin semuanya terdiri dari masyarakat asli
dari satu etnis, biasanya dalam suatu Negara terdapat beragam etnis. Dan hal ini
memicu adanya perbedaan kebutuhan antar satu etnis dengan etnis yang lainnya.
Untuk itu, pemasar harus cerdik melihat peluang atau kebutuhan dari etnis yang ada
dalam suatu Negara tersebut.
 Kelompok Terdidik Populasi di semua masyarakat dinagi menjadi lima kelompok
pendidikan;
1. Kelompok tidak terdidik
2. Tidak lulus SMU
3.  Lulus SMA
4. Lulusan Perguruan Tinggi
5. Tingkat professional
 Pola Rumah Tangga
Pola rumah tangga ada yang bersifat rumah tangga tradisional dan non tradisional.
Rumah tangga tradisioanal terdiri dari suami, istri, anak – anak (dan terkadang kakek
- nenek). Sedangka rumah tangga non tradisional yaitu orang yang hidup tanpa
pasangan atau tanpa keluarga. Pemasar sebaiknya tidak hanya menyediakan
kebutuhan untuk rumah tangga tradisional, tetapi juga harus semakin
mempertimbangkan kebutuhan khusus rumah tangga non tradisional, karena rumah
tangga seperti ini semakin hari semakin bertambah.
 Perubahan Geografis dalam Populasi
Perubahan geografis terjadi bisa disebabkan oleh beberapa factor, seperti pesatnya
pertumbuhan pendduduk, rendahnya angka kematian dan keadaan alam sekitar.
Orang yang tinggal di pinggiran kota lebih mengalami kehidupan yang santai, lebih
banyak melakikan kegiatan di ruang terbuka, dan mempunyai interaksi bertetangga

13 | M a n a j e m e n P e m a s a r a n
yang lebih besar, penghasilan lebih tinggi dan keluarga yang lebih muda. Tetapi
orang yang tinggal di kota, kebanyakan berbanding terbalik dengan orang yang
tinggal di pinggiran kota.

Dalam hal ini, pemasar harus pintar untuk mengamati tempat berkumpulnya konsumen.
Misalkan orang yang tinggal di pinggiran kota, lebih banyak membutuhkan peralatan untuk
berkebun dan alat masak diluar ruangan, dibandingkan orang yang berada di kota.

14 | M a n a j e m e n P e m a s a r a n
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
Untuk melaksanakan tanggung jawab analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian dalam suatu perusahaan, manajer pemasaran memerlukan sistem informasi
pemasaran (MIS). Peran MIS adalah menilai kebutuhan informasi manajer, mengembangkan
informasi yang dibutuhkan, dan mendistribusikan informasi tersebut secara tepat waktu.

MIS mempunyai tiga komponen: (a) sistem pencatatan internal, yang meliputi informasi
tentang siklus pesanan sampai pembayaran dan sistem informasi penjualan; (b) sistem intelijen
pemasaran, kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan oleh manajer untuk
mendapatkan informasi setiap hari tentang perkembangan penting dalam lingkungan pemasaran;
dan (c) sistem riset pemasaran yang memungkinkan desain sistematis, pengumpulan, analisis dan
pelaporan data temuan yang relevan terhadap situasi pemasaran tertentu.

Pemasar menemukan banyak peluang dengan mengidentifikasi tren (arah atau urutan
kejadian yang mempunyai momentum dan bertahan cukup lama) dan megatren (perubahan
sosial, ekonomi, politik, dan teknologi utama yang mempunyai pengaruh bertahan sangat lama).
Dalam gambaran global yang cepat berubah, pemasar harus mengamati enam kekuatan
lingkungan yang utama: demografis, ekonomi, sosial-budaya, alam, teknologi, dan politik-
hukum.

15 | M a n a j e m e n P e m a s a r a n
DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Diah, Cahyowati Tri. Dasar-dasar Pemasaran. Pusat Pengembangan Bahan Ajar: UMB

Sistem Informasi Pemasaran dan Analisis Lingkungan. Politeknik Telkom : Bandung

16 | M a n a j e m e n P e m a s a r a n

Anda mungkin juga menyukai