Laporan Enterectomy Kucing
Laporan Enterectomy Kucing
Laporan Enterectomy Kucing
PERSIAPAN OPERASI
Alat
Gunting bedah
Arteri klem
Needle holder
Jarum
Kasa steril
Drape
Tali
Underpad
Tampon
Infus set
IV kateter
Plaster
Spuit 3 ml dan 1 ml
Hepafix
Bahan
Vicillin
Normal saline
Atropine sulfat
Acepromazine
Ketamin
Cairan infus RL
Alat dicuci dengan sabun, disikat bila ada kotoran atau sisa – sisa darah yang
Persiapan Hewan
a. Signalemen Hewan
Nama : Bobi
Ras : domestik
Umur : ±3 tahun
Warna : hitam
b. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Temperatur : 38,4ºc
Gizi : baik
Adaptasi Lingkungan
Kebotakan :-
menutup
Kebersihan : Bersih
Kelembaban : Lembab
Mulut
c. Sistem Respirasi
Ritme : teratur
d. Sistem Digesti
Feses : Normal
e. Sistem Urogenital
Scrotum : Simetris
f. Sistem Sirkulasi
g. Alat Gerak
Cara bergerak : Berjalan dengan 4 kaki, lari normal tidak ada kesakitan
h. Anamnesa :
i. Diagnosa kasus
j. Prognosa
Dubius
Preparasi operator
Tangan dicuci dan disikat dari ujung kuku sampai siku kemudian dibilas
2. LANGKAH OPERASI
Preoprasi
Sebelum dilakukan operasi hewan dipuasakan selama ±6-12 jam untuk
Atropine :
= 0,21 ml
Acepromazine :
Acepromazine = BB x dosis / kg BB
= 3,4 x 0,05 ml
= 0,17 ml
Ketamin :
= 0,68 ml
Tehnik Operasi
kaki pada meja oprasi dengan tali yang sudah disediakan. Bagian yang
akan diinsisi dioleskan dengan cara memutar dengan povidone iodine
traumatic
Tempelkan ujung dengan ujung usus (metode end-to-end) dan lakukan
sederhana
Setelah itu masukan usus pada rongga abdomen dengan hati hati dan
abdomen
Kemudian pada subkutan dijahit dengan metode sub kutikular dengan
benang absorble dan pada kulit dijahit dengan metode terputus (matras
Setelah jahitan selesai olesi luka jahitan denggan povidone iodine tutup
1. Hari ke 1
2. Hari ke 2
3. Hari ke 3
4. Hari ke 4
5. Hari ke 5
6. Hari ke 6
7. Hari ke 7 (luka jahitan digigit oleh kucing dan jahitan lepas 1)
8. Hari ke 8
9. Hari ke 9
10. Hari ke 10
11. Hari ke 11
12. Hari ke 12
13. Hari ke 13
14. Hari ke 14
15. Hari ke 15
Terapi
S. I. MM (IM)
S. 2 dd caps 1
Setiap hari luka dibersihkan dan diganti kasanya. Pada luka dibersihkan
dengan povidone iodine atau NS. Kemudian pada luka ditaburi dengan
dibiarkan terbuka dan tidak dijahit lagi. Pada luka terbuka dibersihkan
4. KESIMPULAN
diinfus (pada hari pertama), diperbolehkan minum (pada hari ke-2) tetap diinfus
dan mulai makan halus pada hari ke-3. Perawatan pada luka insisi dengan
mengganti kasa setiap hari dan diberikan yunanbaiyo. Obat diminumkan sehari 2
kali sesudah makan. Pada luka yang terbuka diberikan salep nutrimoist dan