Makalah Kel 3
Makalah Kel 3
Makalah Kel 3
Dosen Pengajar
DISUSUN OLEH
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat, taufik dan hidayah nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul "Karbohidrat dengan kesehatan gigi”. Serta tidak lupa
kami ucapkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad
SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman kebodohan ke zaman yang
berilmu pengetahuan. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh Ibu Siti Salamah, S.Si,T, M.Kes selaku Dosen pengajar
mata kuliah Gizi Masyarakat.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................
A. Latar Belakang..................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................
C. Tujuan................................................................................................
BAB II TEORI.......................................................................................
A. Pengertian karbohidrat dengan kesehatan gigi..................................
B. Hubungan karbohidrat dengan terjadinya karies gigi.......................
C. Jenis karbohidrat yang baik untuk kesehatan gigi.............................
D. Peran zat gizi terhadap karbohidrat kesehatan gigi dan mulut..........
BAB III PENUTUP...............................................................................
A. Kesimpulan........................................................................................
B. Saran..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gigi merupakan salah satu organ yang penting dalam tubuh
manusia. Kesehatan fisik dan mental banyak dipengaruhi oleh kondisi
kesehatan gigi, secara garis besar selain alat pencernaan , gigi juga
berfungsi sebagai alat komunikasi verbal, guna menjaga agar ucapan kata
tepat dan jelas. Selain itu gigi juga berperan sebagai sarana untuk menjaga
estetika (Besford, John. 1996 : 2).
Karies gigi adalah suatu penyakit jaringan keras gigi yang bersifat
kronik progresif dan disebabkan oleh aktivitas jasad renik dalam
karbohidrat yang dapat diragikan, ditandai dengan demineralisasi, jaringan
keras dan diikuti kerusakan zat organiknya (Arif Mansjoer, 2000 : 151).
Karies gigi merupakan penyakit utama yang dijumpai dalam masyarkat
yang dimulai tumbuh (Herry Sofiandy, 1991:61). Telah diketahui makin
majunya teknologi pangan dan taraf penghidupan, dimana adanya
perubahan-perubahan dalam makanan ini menjadi sebab tingginya indeks
karies gigi, sehingga hal ini merupakan masalah bagi setiap Negara di
dunia (Moestopo, 1982 : 30).
Hubungan antara konsumsi karbohidrat dengan terjadinya karies
gigi ada kaitannya dengan pembentukan plak pada permukaan gigi. Plak
terbentuk dari sisa-sisa makanan lengket yang melekat di sela-sela gigi
seperti makanan kariogenik, kemudian plak akhirnya akan ditumbuhi
bakteri yang dapat mengubah glukosa menjadi asam sehingga pH rongga
mulut menurun sampai dengan pH 4,5. Pada keadaan demikian maka
struktur email gigi akan terlarut. Penggulangan konsumsi karbohidrat yang
terlalu sering akan menyebabkan produksi asam oleh bakteri menjadi lebih
sering lagi, sehingga keasaman rongga mulut menjadi lebih permanen dan
semakin banyak email yang terlarut (Nursanyoto, 1992 : 26).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian karbohidrat dengan kesehatan gigi?
2. Apa hubungan karbohidrat dengan terjadinya karies gigi?
3. Apa saja jenis karbohidrat yang baik untuk kesehatan gigi?
4. Apa peran zat gizi terhadap karbohidrat kesehatan gigi dan mulut ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian karbohidrat dengan kesehatan gigi
2. Untuk mengetahui hubungan karbohidrat dengan terjadinya karies gigi
3. Untuk mengetahui jenis karbohidrat yang baik untuk kesehatan gigi
4. Untuk mengetahui peran zat gizi terhadap karbohidrat kesehatan gigi
dan mulut
BAB II
TEORI
A. Pengertian karbohidrat dengan kesehatan gigi
Karbohidrat merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh.
Ada 3 jenis karbohidrat yaitu monosakarida, ologosakarida/disakarida dan
polisakarida. Golongan monosakarida yang merupakan karbohidat paling
sederhana karena tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih kecil lagi, seperti glukosa, fruktosa, manosa dan
galaktosa. Golongan kedua adalah disakarida yaitu karbohidrat yang pada
hidrolisa memberikan 2-8 molekul monosakarida, misalnya sukrosa,
maltosa, dan laktosa. Sedangkan golongan ketiga adalah polisakarida yang
merupakan karbohidrat yang pada hidrolisis memberikan ratusan sampai
ribuan monosakarida dan membentuk molekul besar (polimer), contohnya
amilum, selulosa, dan glikogen (Kanzil & Santosa, 1999).
Karbohidrat merupakan substrat untuk pembentukan energi bagi
kehidupan mikroorganisme dan polisakarida ekstraselular yang berperan
penting pada proses pembentukan plak gigi. Akan tetapi tidak semua
karbohidrat sama derajat kariogenitasnya. Golongan polisakarida ternyata
mempunyai potensi kariogenik terendah, jadi relatif tidak berbahaya.
Karena molekul polisakarida terlalu besar untuk berfusi ke dalam plak,
sehingga dibutuhkan waktu untuk menghidrolisis menjadi monosakarida,
agar dapat dimetabolisme oleh bakteri plak melalui mekanisme glikolisis
anaerob, suatu mekanisme yang diperlukan oleh banyak bakteri untuk
mendapatkan energi kimia (Kidd & Bechal, 1992; Kanzil & Santosa,
1999).
Sukrosa merupakan karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi
oleh masyarakat sebagai pemanis dalam makanan dan minuman. Selain itu
sukrosa terbukti sangat berperan dalam proses terjadinya karies gigi,
karena melalui proses glikolisis oleh mikroorganisme pembentuk asam di
dalam mulut (Kanzil & Santoso, 1999).
3) Leinak dan protein pada makanan akan membentuk suatu lapisan yang
melindungi gigi dari gula yang dikonsurasi.