(Pertemuan Ke-2) Komunikasi Sel Dan Homeostasis-1 PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 23

KOMUNIKASI SEL

Febriana Dwi Wahyuni, M.Si


Komunikasi Sel
Peta Konsep
Komunikasi Sel Berdasarkan jenisnya

Komunikasi Komunikasi
Antar Sel Intra Sel

Komunikasi
Tipe
Melalui Saraf / sinyal
Listrik (wired
system) Cara
Komunikasi
Antar Sel

Komunikasi
Kimia (Non- Langsung Lokal Jarak jauh
Mired System)

Parakrin dan
Plasmodesmata/celah
antara sel-sel hewan dan
sinapsis (neuro Hormon
transmiter)
molekul permukaan sel
KOMUNIKASI ANTAR SEL
Komunikasi sel dalam organisme multiseluler perlu dilakukan
demi keseimbangan dan keserasian kerja antar sel serta penting
untuk pengaturan dan pengendalian sel, jaringan, organ tubuh dan
untuk mempertahankan homeostasis.
Komunikasi Wired System (Komunikasi Melalui Saraf/Listrik)

Peran Membran Sel


1. Reseptor Membran, terdiri dari:
• Ligand-Gated Channel
• Integrin yang Berkaitan dengan sitoskeleton
• Reseptor-Enzyme
• G Protein Coupled Reseptor
JENIS-JENIS RESEPTOR
• Reseptor gerbang ion
• Reseptor terikat enzim
• Reseptor terkopel protein G
Reseptor gerbang ion
misalnya pada molekul
neurotransmitter yang
dilepaskan sinapsis antara
dua sel saraf berikatan
dengan saluran ion sehingga
menyebabkan saluran
membuka dan memicu
timbulnya sinyal listrik yang
merambat ke sel penerima.
Reseptor
terikat enzim
G protein-coupled
receptor
Tiga tahap sinyaling pada sel
Tipe Penyampaian Molekul Sinyal
• Endokrin
Sel target jauh→ hormon dibawa melalui pembuluh darah
• Parakrin
Mediator local → mempengaruhi sel target sekitar/ tetangga dirusak oleh
suatu enzim ekstraselular
• Autokrin (Contact Dependent)
Sel responsif terhadap substansi yang dihasilkan oleh sel itu sendiri atau sel
sekitarnya
• Sinaptik (neuronal)
Penyampaian sinyal dapat dilakukan dengan cara protein dari suatu sel
berikatan langsung dengan protein lain pada sel lain.
Tipe penyampaian molekul sinyal
HOMEOSTASIS

Febriana Dwi Wahyuni, M.Si


Pengenalan..
• Homeostasis berasal dari kata
Homeo : “sama”
Stasis :“berdiam / menetap”
• Homeostasis adalah suatu keadaan tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan dalam mempertahankan kondisi yang dialaminya.
• Proses ini (homeostasis) dapat terjadi apabila tubuh mengalami
stress yang ada sehingga tubuh secara alamiah akan melakukan
mekanisme pertahanan diri untuk menjaga kondisi yang seimbang.
Hubungan sel, sistem-sistem tubuh dan homeostasis
Macam-macam homeostasis
Sistem saraf otonom

• Homeostasis
fisiologis
Sistem Endokrin

emosional

• Homeostasis
psikologis
Mental
4 POSTULAT CANNON yang
MENDASARI HOMEOSTASIS

 Peran sistem saraf dalam


mempertahankan kesetimbangan antara
lingkungan dalam tubuh dengan
lingkungan luar.
 Adanya kegiatan pengendalian yang
bersifat tonik.
 Adanya pengendalian yang bersifat
antagonistik.
Walter Bradford Cannon
 Suatu sinyal kimia berpengaruh
berbeda pada jaringan yang berbeda.
Lingkungan internal tubuh yang harus
dipertahankan Homoestasisnya
1. kadar nutrient
2. kadar O2 dan CO2
3. kadar sisa metabolism
4. pH
5. kadar air, garam & elektrolit lainnya
6. Suhu
7. volume dan tekanan
Biological Homeostasis
Umpan balik Rangsang
(feedback)
Receptor
Neuron afferent

Pusat integrasi
Neuron efferent

Effector

Response
Umpan balik (feedback)
• Ada 2 macam:
1. Umpan balik Negatif (Negative feedback).
ex: Berkeringat saat suhu panas.
Mekanisme Kerja Sistem Umpan Balik Negatif dalam mengatur
Suhu Tubuh (dimodifikasi dari Kay, 1998)
SKEMA POSITIF FEEDBACK

2. Umpan balik positif


(positive feedback)
Rangsang Awal
Ex : Demam.

Respons Faktor Luar


menghentikan
Siklus
Umpan Balik (+)

Rangsang

Anda mungkin juga menyukai