Merancang Pembelajaran Ipa Kelas 5

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

MERANCANG PEMBELAJARAN IPA KELAS 5

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Alam

Dosen Pengampu: Damar Septian, M.Pd

Disusun oleh:

1. M. Sobirin ( 1218008)
2. Izza lailatul Saadah (1218006)

Sekolah Tinggi Agama Islam Pati

Jurusan Tarbiyah

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Tahun Akademik 2019

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis sampaikan kepada Allah subhanahuwataala,


karena berkat ridho dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “MERANCANG PEMBELAJARAN IPA KELAS 5” tanpa ada suatu
halangan.
Sholawat dan salam senantiasa penulis sampaikan kepada Nabi besar
Muhammad shalllallahu ‘alaihi wasallam yang selalu kita nanti-nantikan
syafaatnya dihari akhir.

Dalam penyusunan makalah ini banyak bantuan yang penulis terima. Oleh
karena itu, penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Orang tua yang selalu member doa restu,


2. Bapak damar septian selaku dosen mata kuliah IPA ,
3. Semua pihak yang terkait dalam penulisan makalah ini.

Semoga segala kebaikan yang telah diberikan, mendapat balasan dari


Allah subhanahu wataala. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran masih penulis harapkan untuk perbaikan selanjutnya. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi perkembangan bangsa Indonesia.

Pati, 30 november 2019

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman judul...........................................................................................................i

ii
Kata Pengantar.........................................................................................................ii

Daftar Isi.................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. perencanaan pembelajaran IPA kelas V.......................................................2

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................................................7

Daftar Pustaka..........................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan potensi yang ada pada


diri peserta didik. Pendidikan akan mencetak peserta didik menjadi generasi
penerus yang berkualitas dan bisa diandalkan oleh bangsa dan negara. Menurut
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bab
1 pasal 1 ayat 1 menyebutkan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
aktif mengembangkan potensi diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pembelajaran IPA menurut taksonomi Bloom dalam Trianto (2010:142) bahwa
pembelajaran sains diharapkan pula memberikan keterampilan (psikomotorik),
kemampuan sikap ilmiah (afektif), pemahamanan, kebiasaan, dan apresiasi.
Menurut Ward (2010:152) pembelajaran dalam sains adalah tentang membuat
keterhubungan, agar siswa memahami dunia sekitar. Pembelajaran dunia
sekitar akan memberikan pengalaman langsung dan berharga bagi peserta
didik. Menurut Sapriati (2014) Pembelajaran IPA di SD menekankan
pemberian pengalaman belajar langsung melalui penggunaan dan
pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana perencanaan pembelajaran IPA kelas V?

C. UJUAN

1. Untuk menegetahui bagaimana perencanaan pembelajaran IPA kelas V

1
BAB 11

PEMBAHASAN

A. Perencanaan pembelajaran IPA kelas V


Perencanaan pembelajaran IPA kelas V dilakukan dengan menyusun perangkat
pembelajaran, menetapkan metode pembelajaran, menetapkan media
pembelajaran, menetapkan pendekatan pembelajaran, dan menyiapkan alat
peraga.
1. Perencanaan pembelajaran IPA kelas V yang pertama adalah menyusun
perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran merupakan pedoman
dan acuan guru dalam mengajar yang terdiri dari Program Tahunan
(Protah), Program Semester (Promes), Silabus, dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kebebasan untuk mendesain
pembelajaran dalam mengembangkan perangkat kurikulum diberikan
guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, seperti yang
dikemukakan oleh Sulfasyah (2015) bahwa guru merupakan unsur
penting yang efektif dalam perubahan kurikulum dan menjadi elemen
yang diharapkan dari desain kebijakan pendidikan.
Dukungan dari pemerintah terutama dari sekolah sangat diharapkan oleh guru
dalam mengembangkan perangkat kurikulum yang terdapat dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran, seperti dikemukakan Inge (2015) bahwa guru
membutuhkan dukungan dan waktu untuk mengembangkan kurikulum,
sehingga diharapkan guru mempunyai kualitas yang tinggi dalam mendidik
peserta didik. Guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran harus
dapat mengembangkan perencanaan pembelajaran IPA, mengelola materi
pembelajaran secara efektif dan memberikan pembelajaran yang bervariasi
supaya tujuan pembelajaran IPA dapat tercapai. Seperti yang dikemukakan
Sutama (2013) bahwa guru harus mengembangkan perencanaan pembelajaran
dan dapat mengelola materi pembelajaran secara efektif yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari peserta didik dan memberikan pembelajaran yang

2
bervariasi serta mendukung peserta didik agar dapat belajar dengan cara yang
baik.
2. Perencanaan pembelajaran IPA kelas V yang kedua adalah menetapkan
metode pembelajaran. Metode pembalajaran yang digunakan guru
dalam pembelajaran IPA adalah tanya jawab, diskusi, dan eksperimen,
sehingga dengan menggunakan metode pembelajaran yang variatif
dapat membuat peserta didik menjadi aktif, kreatif dan inovatif. Seperti
yang dikemukakan Jamaluddin (2010) bahwa penggunaan metode
pembelajaran secara bervariasi sangat penting dalam mengembangkan
kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Pemilihan metode
pembelajaran IPA juga harus tepat dan sesuai dengan materi yang
diajarkan guru kepada peserta didik supaya pembelajaran IPA dapat
berlangsung dengan efektif, efisien dan tepat waktu sesuai dengan
jadwal pembelajaran yang sudah dirancang guru.
3. Perencanaan pembelajaran IPA kelas V SD yang ketiga adalah
menyiapkan media pembelajaran IPA berupa proyektor. Peserta didik
dapat melihat gambar tubuh manusia atau materi pembelajaran IPA
yang lain melalui LCD. Hal ini akan memudahkan peserta didik
memahami materi pembelajaran IPA. untuk memahami tentang tubuh
manusia dan berbagai sistem pembelajaran IPA sangat penting
membangun keterampilan berkomunikasi seperti dalam bentuk gambar,
atau secara lisan.
4. Perencanaan yang keempat adalah menetapkan pendekatan
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam
pembelajaran IPA kelas V materi sifat-sifat cahaya adalah pendekatan
pembelajaran kontekstual dan berbasis alam. Pendekatan konstektual
membuat peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran IPA, peserta
didik saling berkomunikasi antara sesama peserta didik maupun
bersama guru, dengan didukung peran guru sebagai motivator dan
fasiltator akan meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik

3
pendekatan kontekstual dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar
kognitif peserta didik.

Pendekatan pembelajaran berbasis alam dilakukan di luar kelas dengan


menggunakan alam sekitar sebagai sumber belajar seperti batu, air, daun,
kertas. Pendekatan ini membuat pembelajaran menjadi menyenangkan karena
peserta didik mendapatkan pengalaman langsung mempraktekkan materi sifat-
sifat cahaya, sehingga peserta didik menjadi kreatif, dan aktif. Pendekatan
berbasis alam dengan menggunakan alam sekitar sebagai sumber belajar juga
memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik.
5. Perencanaan pembelajaran IPA Kelas V di SD yang kelima adalah
menyiapkan alat peraga. Alat peraga pembelajaran IPA kelas V materi
sifat-sifat cahaya yang disiapkan adalah kaca pembesar, daun, kertas,
air, cermin, tempat air. Guru sebaiknya melakukan latihan terlebih
dahulu dalam menggunakan alat peraga dengan sesama guru atau
seorang ahli yang mumpuni, dengan harapan guru akan sukses dan
berhasil dalam menggunakan alat peraga.penggunaan alat pembelajaran
IPA akan sukses ketika diimplementasikan secara kolaborasi dengan
dukungan dari para ahli dan ketika guru dilatih dalam menggunakan
alat peraga.
Alat peraga dalam pembelajaran IPA apabila digunakan dengan tepat
dan sesuai dengan materi pembelajaran IPA dapat mengoptimalkan
hasil belajar peserta didik, dan peserta didik akan aktif selama
pembelajaran IPA berlangsung.
Pelaksanaan pembelajaran IPA kelas V
Pelaksanaan pembelajaran IPA kelas V terdiri dari tiga tahapan
pembelajaran yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Ketiga tahapan pembelajaran IPA tersebut sangat penting karena mencakup
rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir dalam proses belajar mengajar yang
dilaksanakan guru, sehingga pelaksanaan ketiga tahapan pembelajaran tersebut
harus efektif bagi peserta didik.

4
1. pertama adalah kegiatan pendahuluan. Melalui kegiatan
pendahuluan ini guru sebagai pemimpin efektif di dalam kelas
melakukan apersepsi dalam bentuk tanya jawab dengan tujuan
untuk menggali materi pembelajaran yang sudah dipelajari peserta
didik sebelumnya.
2. Tahapan kegiatan yang kedua adalah kegiatan inti. Kegiatan inti
dibagi menjadi tiga yaitu eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
Ketiga kegiatan inti ini harus dikelola guru secara efektif sehingga
dapat meningkatkan proses pembelajaran IPA.

Kegiatan inti pembelajaran IPA yang kedua adalah elaborasi. Kegiatan


elaborasi adalah kegiatan mengajak peserta didik untuk terlibat dalam
pembelajaran IPA dengan metode diskusi kelompok.
3. Kegiatan inti pembelajaran IPA yang ketiga adalah konfirmasi yaitu
guru melakukan tanya jawab mengenai hasil pembelajaran, dan memberikan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik. Guru juga memberikan motivasi kepada peserta
didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif selama pembelajaran IPA
berlangsung. Motivasi diberikan kepada peserta didik dengan penuh kasih
sayang, dengan tujuan supaya peserta didik merasa dihargai dan tidak rendah
diri.
3. Tahapan kegiatan pembelajaran ketiga adalah kegiatan penutup,
yaitu guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada peserta didik
dengan tujuan supaya peserta didik dapat mengulang kembali materi
pembelajaran IPA sehingga dengan mengingat materi pembelajaran
IPA maka prestasi belajar dapat meningkat.
Evaluasi pembelajaran IPA kelas V di SD terbagi menjadi tiga aspek
yaitu kognitif, psikomotor, dan afektif. Ranah kognitif pada pembelajaran IPA
kelas V di SD berhubungan erat dengan kemampuan berpikir termasuk
didalamnya kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis,
mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi. Ranah kognitif untuk

5
pengukurannya menggunakan tes tertulis. Ranah psikomotor adalah ranah yang
berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya menulis, memukul, melompat,
penilaiannya menggunakan tes unjuk kerja, lembar tugas atau lembar
pengamatan. Ranah afektif mencakup perilaku seperti sikap, minat, konsep diri,
nilai dan moral, penilaiannya menggunakan pengamatan.

6
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Perencanaan pembelajaran IPA Kelas V SD meliputi menyusun perangkat


pembelajaran, menetapkan metode pembelajaran seperti ceramah, diskusi, dan
eksperimen, menetapkan media pembelajaran seperti LCD, menetapkan
pendekatan pembelajaran seperti pendekatan kontekstual dan berbasis alam
yang menggunakan alam sekitar sebagai sumber belajar, menyiapkan alat
peraga seperti kaca pembesar, kertas, daun, matahari, air. Perangkat
pembelajaran terdiri dari Program Tahunan (Protah), Program Semester
(Promes), Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Pelaksanaan pembelajaran IPA kelas V di SD terdiri dari tiga tahap


yaitu kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Guru dalam kegiatan
pendahuluan melakukan apresepsi, menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai, dan menyampaikan uraian kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan
inti ada tiga yaitu eksplorasi, kolaborasi dan konfirmasi. Kegiatan eksplorasi
adalah kegiatan guru menggali potensi peserta didik dengan tanya jawab.
Kegiatan elaborasi adalah kegiatan mengajak peserta didik untuk terlibat dalam
pembelajaran IPA seperti diskusi dan eksperimen dengan pendekatan
pembelajaran kontekstual dan berbasis alam. Kegiatan konfirmasi adalah
kegiatan guru melakukan tanya jawab mengenai hasil pembelajaran dan
memberikan penguatan kepada peserta didik dalam bentuk lisan, nilai, isyarat,
maupun hadiah. Kegiatan penutup, peserta didik menyimpulkan materi
pembelajaran IPA, guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja peserta
didik.

7
Daftar Pustaka

Jufri, W. (2013). Belajar dan Pembelajaran Sains. Jawa Barat:


Pustaka Reka Cipta.
Ward, H. (2010). Pengajaran Sains Berdasarkan Cara Kerja Otak.
Jakarta Barat:
PT Indeks.

Anda mungkin juga menyukai